PLATYHELMINTHES
Apakah yang Dimaksud dengan
Apakah yang Dimaksud dengan
Platyhelminthes ?
Platyhelminthes ?
Berasal dari bahasa Yunani
Platy
= Pipih
Helminthes =
cacing
Platyhelminthes =
cacing pipih
Terdapat
20.000 cacing pipih yang hidup di
Pembagian Platyhelminthes
Pembagian Platyhelminthes
Ektoderma : Lapisan luar yang akan
berkembang menjadi kulit
Mesoderma : Lapisan tengah yang akan
berkembang menjadi otot-otot dan
beberapa organ tubuh.
Endoderma : Lapisan dalam yang kelak
Ciri-ciri Platyhelminthes:
Ciri-ciri Platyhelminthes:
Bentuk tubuhnya pipih simetri bilateral
Belum mempunyai sistem peredaran darah dan
pernapasan serta ekskresi
Pencernaan menggunakan sistem gastrovaskuler.
Sistem gastrovaskuler dimiliki oleh Platyhelminthes dari kelas Turbellaria dan Trematoda, sedangkan kelas Cestoda tidak memilikinya
Memiliki alat keseimbangan disebut statokist Sifat hidupnya hermafrodit
Memiliki alat ekskresi berupa protoneph ridium atau
Termasuk hewan aselomata (tidak memiliki rongga
tubuh atau selom)
Tidak memiliki rongga tubuh
Hidupnya parasit dan ada pula yang hidup bebas Daya regenarasinya cukup tinggi
Perkembangbiakannya dilakukan secara :
seksual : terjadi penyatuan sperma dan ovum (secara sendiri atau silang)
aseksual : terjadi dengan cara membelah tubuhnya (fragmentasi), yang diikuti regenerasi
Kelompok Platyhelminthes tertentu memiliki sistem
Tubuh Platyhelminthes Tersusun Atas 3 Lapisan
System pencernaan berupa mulut, faring, dan usus (tanpa anus). Ususnya bercabang-cabang ke
seluruh tubuhnya
Habitat Platyhelminthes yang hidup bebas yaitu air tawar, laut dan tempat-tempat yang lembab.
Sedangkan yang parasit hidup di dalam tubuh inangnya (endoparasit) yaitu pada siput air, sapi, babi, dan manusia
Turbellaria
Turbellaria
Ciri-cirinya :
Hidup di air tawar, laut, dan tempat yang lembab serta jarang yang hidup sebagai parasit
Tubuhnya pipih dan memanjang berukuran 1 – 6 cm dan tidak memiliki darah
Bernafas dengan seluruh tubuhnya
Reproduksinya vegetatif dengan membelah diri Alat ekskresinya berupa sel api
Adapun beberapa contoh dari
Adapun beberapa contoh dari
Turbellaria
Turbellaria
1.
Planaria
2.
Geoplama dan Bipalium
3.Berlebura candida
4.
Temnoceptala geonomo
5.Stenostomun virginianum
Trematoda (cacing isap)
Trematoda (cacing isap)
Disebut cacing isap karena memiliki alat pengisap. Alat pengisap
terdapat pada mulut di bagian anterior tubuhnya. Alat pengisap digunakan untuk menempel pada tubuh inang.
Trematoda dewasa umumnya hidup di dalam hati, usus,
paru-paru, dan ginjal.
Contoh: Fasciola hepatica
Ciri-ciri Fasciola:
Bentuk seperti daun, panjangya 2,5 – 3 cm. ujung anterior
meruncing, sedangkan ujung posterior. Kebanyakan hidup di saluran empedu ternak. Saluran pencernaan terdiri atas mulut di bagian ujung anterior dan dilengkapi dengan alat penghisap
Cestoda (cacing pita)
Cestoda (cacing pita)
Tubuhnya pipih dan memanjang seperti pita. Tubuh
cestoda dilapisi Kutikula dan rangkaian Proglotid. Cacing ini termasuk cacing parasit. Kepala cacing pita
dipersenjatai dengan alat penghisap dan seringkali dengan kait yang tajam dan mampu mengunci cacing ke lapisan intesnal inang.
Di belakang skoleks terdapat proglotid yang mengandung testis dan ovum. Proglotid yang berisi ribuan ovum yang sudah dibuahi terdapat di bagian posterior tubuh cacing. Proglotid tersebut dapat melepaskan diri dan keluar dari tubuh inang bersama tinja.
Cacing pita tidak mempunyai mulut dan saluran
Beberapa Contoh Cacing Pita yang
Beberapa Contoh Cacing Pita yang
Dapat Menginfeksi Manusia
Dapat Menginfeksi Manusia
Cacing hati cina
Cacing hati cina
Schistosoma joponicum
Schistosoma joponicum
Beberapa contoh cestoda :
Beberapa contoh cestoda :
1.
1.
Taenia Solium (cacing pipih)
Taenia Solium (cacing pipih)
2.
2.
Taenia saginata
Taenia saginata
3.
3.
Echinococcus
Echinococcus
4.
4.
Diphylobuthrium latum
Diphylobuthrium latum
5.
5.
Hymenolepis (cacing pita kerdil)
Hymenolepis (cacing pita kerdil)
6.
Pencegahan Terhadap Cacing Pita
Pencegahan Terhadap Cacing Pita
Untuk mencegah infeksi cacing pita diperlukan tindakan sebagai berikut :
memutuskan daur hidup cacing pita.
mencegah infeksi dari larva cacing pita yang biasanya melalui inang perantara.
pembuangan feses manusia harus dilakukan sesuai dengan syarat-syarat kesehatan.
Peranan Platyhelminthes Dalam
Peranan Platyhelminthes Dalam
Kehidupan
Kehidupan
Sebagian besar platyhelminthes hidup
sebagai parasit, maka umumnya merugikan
manusia dan tidak mempunyai nilai