RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016
PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
Rencana Operasional 2016 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa, sehingga Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dapat menyusun Rencana Operasional periode tahun 2016.
Rencana Operasional ini merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengembangan organisasi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Penyusunan Rencana Operasional berlandaskan pada Rencana Strategis 2016- 2020.
Rencana Operasional yang disusun akan menjadi panduan dalam melaksanakan operasional penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan tetap selalu disertai evaluasi kinerja tiap tahun.
Denpasar, 25 Januari 2016
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Prof. Dr. dr. Made Wiryana, SpAn, KIC, KAO NIP. 19540504 1981031004
Rencana Operasional 2016 ii
DAFTAR ISI
Pengantar ... iDaftar Isi ... ii
Bab I. Pendahuluan ... 1
Bab II. Visi dan Misi ... 2
2.1 Visi dan Misi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi ... 2
2.2 Misi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi ... 2
2.3 Tujuan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi ... 2
Bab III. Isu Strategis ... 4
3.1 Bidang Organisasi dan Manajemen ... 4
3.2 Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan ... 5
3.3 Bidang Penelitian ... 6
3.4 Bidang Kerjasama Institusional ... 7
Bab IV Rencana Operasional 2016 ... 8
4.1 Bidang Organisasi dan Manajemen ... 8
4.2 Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan ... 9
4.3 Bidang Penelitian ... 14
4.4 Bidang Kerjasama Institusional ... 17
Bab V Penutup ... 18
Rencana Operasional 2016 1
BAB I PENDAHULUAN
PPDS-1 Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana berdiri pada tahun Tahun 1980 sebagai Laboratorium Anestesi dan Terapi Intensif. Pada bulan Juli 2002 mulai melaksanakan pendidikan pendahuluan PPDS I bidang Anestesi dan Terapi Intensif yang berasal dari peserta didik PPDS I Bagian Anetesiologi dan Terapi Intensif FKUI yang sekaligus berlaku sebagai “Bapak Angkat”. Dalam perkembangannya pada Pada tanggal 27-29 Juli 2006 dilaksanakannya Visitasi oleh Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) dan dinyatakan layak untuk menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS-I) secara penuh dengan SK No.3745/D/T/2006, diperpanjang pada tahun 2009 dengan SK No.
1591/D/T/K-N/2009, diperpanjang lagi dengan SK No. 12430/D/T/K-N/2012.
Selanjutnya pada tanggal 14-21 April 2012 di Akreditasi oleh Kolegium Anestesi dan Terapi Intensif Indonesia dengan nilai B. Busana akademik sesuai dengan pedoman tata busana akademik perguruan tinggi di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional dengan jas putih tangan panjang.
Organisasi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi (selanjutnya disebut dengan KPS) yang dalam menjalankan manajemen internal dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi (selanjutnya disebut dengan SPS). KPS bertanggungjawab terhadap pengelolaan program studi dan memiliki tugas merencanakan, mengorganisasi, dan mengawasi jalannya pengelolaan program studi. Pelaksanaan administrasi pengelolaan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ditunjang oleh tenaga kependidikan.
Rencana Operasional 2016 2
BAB II VISI DAN MISI
1.1 VISI PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI
Visi program studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana adalah “Menjadikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai lembaga pendidikan kedokteran yang mampu menghasilkan lulusan dokter spesialis anestesi yang unggul, mandiri, profesional, dan berbudaya serta mempunyai daya saing di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2025.”
1.2 MISI PROGRAM STUDI STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI Misi program studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana adalah:
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki kemampuan akademik dan profesional di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang terstandarisasi dan mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian tangguh dan kemampuan untuk menerapkan, mengembangkan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang anestesiologi dan terapi intensif sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional.
3. Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah oleh tenaga pendidik dan peserta didik di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang bertaraf nasional dan internasional berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi terkini.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepekaan dan ketajaman nurani dalam menyelesaikan permasalahan akademik, profesi, maupun permasalahan di masyarakat berdasarkan nilai – nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal.
1.3 TUJUAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI
Tujuan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana merujuk pada tujuan dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan RSUP Sanglah Denpasar, dan merupakan penjabaran dari misi program
Rencana Operasional 2016 3 studi. Rumusan dari tujuan program studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dijabarkan menjadi Tujuan Umum dan Tujuan Khusus. Tujuan program studi adalah sebagai berikut:
Tujuan Umum
Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bertujuan menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan dokter spesialis anestesi yang profesional, berkompetensi dan berkualitas tinggi yang mampu menerapkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, keterampilan di bidang anestesiologi dan terapi intensif serta mempunyai budi pekerti yang tinggi, bermartabat luhur dan mampu menetapkan diri sebagai panutan bagi masyarakat dan organisasi profesinya untuk menunjang program pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tujuan Khusus
Berdasarkan visi, misi dan tujuan umum yang akan dicapai dalam menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi adalah:
1. Menghasilkan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensifyang bermutu serta berkompentensi tinggi dengan peran dan ciri sebagai :Care Provider, Communicator, Decision Maker, Manager, Community Leader, ditambah Researcher.
2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidikyang menjadi konsultan dan atau lulusan S3 serta meningkatkan sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional dan internasional
3. Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif melalui pendekatan inter atau multidisipliner untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional dan internasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan.
4. Memiliki tata kelola administrasi pendidikan program studi yang baik sesuai prinsip Badan layanan Umum (BLU).
5. Menyiapkan dan membantu pemerataan dokter spesialis anestesi di Indonesia.
Rencana Operasional 2016 4
BAB III ISU STRATEGIS
Tujuh Isu Strategis Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakulktas Kedokteran Universitas Udayana :
1. Lulus Akreditasi
2. Terwujudnya peningkatan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan dan atau lulusan S3 serta tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional, regional dan internasional
3. Terwujudnya peningkatan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif melalui pendekatan inter atau multidisipliner untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional, regional, dan internasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan.
4. Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan, dan berdaya saing nasional dan internasional untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter.
5. Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan organisasi dan institusi selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi yang baik sesuai dengan prinsip BLU.
6. Terjalinnya kerjasama dengan pemerintah daerah kawasan Indonesia Timur dalam penerimaan peserta didik spesialis anestesi yang berstatus tugas belajar, kerjasama dengan rumah sakit di daerah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur dan diterimanya alumni prodi bekerja di rumah sakit di daerah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.
7. Terwujudnya program pengabdian masyarakat yang secara langsung manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas dengan menggunakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan bidang anestesi dan terapi intensif.
3.1 BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN 3.1.1. Lulus akreditasi eksternal
Rencana Operasional 2016 5 Dapat lulus akreditasi ISO 9001:2008 dan lulus akreditasi LAM-PTKES dengan target nilai A.
3.1.2. Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan organisasi dan institusi selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi yang baik sesuai dengan prinsip BLU melalui :
• Penerapan penjaminan mutu program studi
• Optimalisasi Persentase serapan anggaran
3.2 BIDANG PENDIDIKAN DAN KEMAHASISWAAN
3.2.1 Terwujudnya peningkatan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan dan atau lulusan s3 serta tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional, regional dan internasional
3.2.2 Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan, dan berdaya saing nasional dan internasional untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter
Untuk mewujudkan isu strategis diatas, maka dibuatkan sasaran rencana operasional sebagai berikut :
• Meningkatkan Persentase dosen Konsultan (%)
• Meningkatkan Persentase dosen S3 atau Guru Besar (%)
• Meningkatkan Luas ruang perpustakaan
• Meningkatkan Kecepatan akses internet (mbps)
• Meningkatkan Jumlah computer di perpustakaan
• Langganan jurnal internasional
• Penambahan textbook
• Penambahan Jumlah manikin
• Penambahan Jumlah USG
• Penambahan Jumlah video laringoskop, bonfil, fiberoptik
• Penamabahan Jumlah mesin PCA
• Penambahan Jumlah mesin TCI
• Peningkatan Persentase lulusan tepat waktu
• Menurunkan Rata-rata lama studi mahasiswa
• Meningkatkan Persentase lulus ujian kenaikan tingkat tepat waktu
Rencana Operasional 2016 6
• Mempertahankan Persentase Lulus Ujian Tulis BOARD Nasional pada kesempatan pertama 100%
• Meningkatkan Persentase Nilai Ujian Lisan Nasional ≥ 85
• Mempertahankan Lulus Ujian Lisan Nasional pada kesempatan pertama 100%
• Meningkatkan IPK
• Meningkatkan Persentase daya serap lulusan
• Mempertahankan Lulusan yang bekerja 100%
• Meningkatkan Rasio Dosen mahasiswa
• Meningkatkan Persentase dosen bersertifikat pendidik (%)
• Meningkatkan Mahasiswa berprestasi ditingkat nasional dan regional
• Meningkatkan Jumlah Mahasiswa yang berpartisipasi dalam lomba karya ilmiah di tingkat internasional
• Meningkatkan Daya tampung pertahun
• Meningkatkan Rasio peminat dan yang diterima
3.3 BIDANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
3.3.1. Terwujudnya peningkatan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif melalui pendekatan inter atau multidisipliner untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional, regional, dan internasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan melalui :
• Meningkatkan Jumlah penelitian per tahun
• Meningkatkan Persentase dosen yang meneliti tiap tahun
• Meningkatkan Jumlah publikasi nasional/tahun
• Meningkatkan Jumlah publikasi internasional per tahun
• Meningkatkan Jumlah buku (ISBN) yang dihasilkan dosen per tahun
3.3.2. Terwujudnya kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan peserta didik program studi anestesiologi dan reanimasi melalui :
• Meningkatkan Persentase jumlah tenaga pendidik melakukan pengabdian masyarakat per tahun
• Meningkatkan Dana pengabdian masyarakat per tahun
• Meningkatkan Jumlah kegiatan seminar, workshop, kegiatan eksternal per tahun
Rencana Operasional 2016 7 3.4 BIDANG KERJASAMA INSTITUSIONAL
Terjalinnya kerjasama dengan pemerintah daerah kawasan indonesia timur dalam penerimaan peserta didik spesialis anestesi yang berstatus tugas belajar, kerjasama dengan rumah sakit di daerah indonesia tengah dan indonesia timur dan diterimanya alumni prodi bekerja di rumah sakit di daerah indonesia tengah dan indonesia timur melalui :
• Meningkatkan Persentase residen yang tugas belajar
• Meningkatkan Kerjasama prodi dengan rumah sakit daerah sebagai jejaring stase mandiri
Rencana Operasional 2016 8
BAB IV
RENCANA OPERASIONAL 2016
4.1 BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN Sasaran Rencana Operasional Target 1. Mewujudkan
Prodi terakreditasi LAM-PTKES
Menyusun dokumen akreditasi
Lulus Akreditasi dengan Nilai akreditasi A 2. Penerapan
penjaminan mutu program studi
Mendorong prodi untuk memenuhi persyaratan penerapan penjamin mutu
Penerapan
penjaminan mutu 100%
Evaluasi dan Penyusunan ulang buku panduan TPPM
Tersusun buku panduan TPPM Pengkajian kondisi
internal
Rapat interal evaluasi kinerja 4 kali/tahun
Peningkatan kinerja Tim Pelaksana Penjaminan Mutu Prodi
Rapat tinjauan manajemen 2 kali per tahun
3. Optimalisasi Persentase serapan anggaran
Identifikasi dan peningkatan potensi pengelolaan keuangan institusi yang efisien, transparan dan akuntabel
Serapan anggaran 100%
Pengembangan SOP dan mekanisme kerja
pengelolaan keuangan
Terbentuk SOP tentang
Musrembang, RAB, POK
Peningkatan kompetensi SDM pengelola keuangan
Pelatihan dan kursus di bidang
pengelolaan
keuangan untuk Staf pengelola keuangan target 1 orang/tahun
Rencana Operasional 2016 9 Peningkatan transparansi
transaksi keuangan
Laporan keuangan (LAKIP) per semester (6 bulan)
4.2 BIDANG PENDIDIKAN DAN KEMAHASISWAAN Sasaran Rencana Operasional Target 1. Meningkatkan
Persentase dosen Konsultan (%)
Mengirim minimal satu orang staf pengajar untuk mengikuti pendidikan konsultan tiap tahun
75% dosen adalah konsultan
Memberikan bantuan biaya pendidikan konsultan
75% dosen adalah konsultan
2. Meningkatkan Persentase dosen S3 atau Guru Besar (%)
Mengirim satu orang staf pengajar untuk mengikuti pendidikan S3 tiap tahun
17% dosen adalah S3/Guru besar
Peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk memenuhi persyaratan sebagai Guru Besar
17% dosen adalah S3/Guru besar
Memberikan bantuan biaya pendidikan S3.
17% dosen adalah S3/Guru besar 3. Meningkatkan
Luas ruang perpustakaan
Membangun ruang perpustakaan baru tahun 2016
Ruang Perpustakaan dengan luas 72 m2
4. Meningkatkan Kecepatan akses internet (mbps)
Meningkatkan bandwidth akses internet
Kecepatan internet 30 Mbps
5. Meningkatkan Jumlah computer di perpustakaan
Membeli komputer baru Total jumlah komputer 5 buah
6. Langganan jurnal internasional
Tambahan Berlangganan 2 jurnal internasional
Berlangganan 5 jurnal internasional
Rencana Operasional 2016 10 Sasaran Rencana Operasional Target
7. Penambahan textbook
Membeli 5 textbook Penambahan 5 Textbook/tahun 8.Penambahan
Jumlah manikin
Membeli 2 manekin baru Total jumlah 23 manekin
9.Penambahan Jumlah USG
Membeli 1 USG baru Total jumlah 4 USG
10.Penambahan Jumlah video laringoskop, bonfil, fiberoptik
Membeli video laringoskop, bonfil, fiberoptik baru sebanyak 2 buah
Total video
laringoskop, bonfil, fiberoptik sebanyak 5
11.Penambahan Jumlah mesin PCA
Membeli 8 mesin PCA baru
Total 19 mesin PCA
12. Penambahan Jumlah mesin TCI
Membeli 1 mesin TCI baru
Total 6 mesin TCI
13.Peningkatan Persentase lulusan tepat waktu
Review dan revisi kurikulum
65% lulus tepat waktu
Peningkatan mutu proses belajar mengajar
Peningkatan sarana dan prasarana
Peningkatan kompetensi pengajar
Peningkatan capaian pembelajaran: lulus ujian tahapan pendidikan sesuai jadwal
Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM
14.Menurunkan Rata- rata lama studi mahasiswa
Review dan revisi kurikulum
Rata-rata lama studi 8 semester
Peningkatan mutu proses belajar mengajar
Peningkatan sarana dan prasarana
Peningkatan kompetensi pengajar
Peningkatan capaian pembelajaran: lulus ujian tahapan pendidikan
Rencana Operasional 2016 11 Sasaran Rencana Operasional Target
sesuai jadwal
Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM
15. Persentase lulus ujian kenaikan tingkat tepat waktu
Review dan revisi kurikulum
75% lulus ujian kenaikan tingkat tepat waktu Peningkatan mutu proses
belajar mengajar
Peningkatan sarana dan prasarana
Peningkatan kompetensi pengajar
Peningkatan capaian pembelajaran: lulus ujian tahapan pendidikan sesuai jadwal
Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM
16. Persentase Lulus Ujian Tulis BOARD Nasional pada kesempatan pertama
Review dan revisi kurikulum
100% Lulus Ujian Tulis BOARD Nasional pada kesempatan pertama Peningkatan mutu proses
belajar mengajar
Peningkatan sarana dan prasarana
Peningkatan kompetensi pengajar
Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM
17. Persentase Nilai Ujian Lisan Nasional
≥ 85
Review dan revisi kurikulum
85% Nilai Ujian Lisan Nasional ≥ 85 Peningkatan mutu proses
belajar mengajar
Peningkatan sarana dan prasarana
Peningkatan kompetensi pengajar
Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM
Pembentukan tim pembimbing ujian nasional
Rencana Operasional 2016 12 Sasaran Rencana Operasional Target
18. Lulus Ujian Lisan Nasional pada
kesempatan pertama
Review dan revisi kurikulum
100% Lulus Ujian Lisan Nasional pada kesempatan pertama Peningkatan mutu proses
belajar mengajar
Peningkatan sarana dan prasarana
Peningkatan kompetensi pengajar
Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM
Pembentukan tim pembimbing ujian nasional
19. IPK Review dan revisi
kurikulum
Lulus dengan IPK 3,75
Peningkatan mutu proses belajar mengajar
Peningkatan sarana dan prasarana
Peningkatan kompetensi pengajar
Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM
20. Persentase daya serap lulusan
Peningkatan capaian pembelajaran
85% daya serap lulusan
Peningkatan peran dan fungsi TPPM
Kerjasama dengan pihak swasta
21. Lulusan yang bekerja
Peningkatan capaian pembelajaran
100 % lulusan mendapatkan pekerjaan dalam waktu 6 bulan Peningkatan peran dan
fungsi TPPM
22. Rasio Dosen mahasiswa
Pengangkatan Dosen sesuai dengan SOP pengangkatan Dosen
Rasio Dosen mahasiswa 1:3 23. Persentase dosen
bersertifikat pendidik (%)
Mendorong staf Dosen untuk melengkapi sertifikasi Dosen
78% dosen bersertifikat pendidik
Rencana Operasional 2016 13 Sasaran Rencana Operasional Target
24. Mahasiswa berprestasi ditingkat nasional dan regional
Review dan revisi kurikulum
Total 1%
Mahasiswa
berprestasi ditingkat regional dan 15 % di tingkat nasional Peningkatan mutu proses
belajar mengajar
Peningkatan sarana dan prasarana
Peningkatan kompetensi pengajar
Peningkatan capaian pembelajaran: lulus ujian tahapan pendidikan sesuai jadwal
Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM
25. Mahasiswa berpartisipasi dalam lomba karya ilmiah di tingkat internasional
Review dan revisi kurikulum
Total 2 Mahasiswa berpartisipasi dalam lomba karya ilmiah di tingkat
internasional Peningkatan mutu proses
belajar mengajar
Peningkatan sarana dan prasarana
Peningkatan kompetensi pengajar
Peningkatan capaian pembelajaran: lulus ujian tahapan pendidikan sesuai jadwal
Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM
26. Daya tampung pertahun
Meningkatkan jumlah dosen pengajar
Total daya tampung 18 peserta didik per tahun
Meningkatkan sarana dan prasana penunjang proses belajar mengajar
27. Rasio peminat dan yang diterima
Sosialisasi prodi di website
Rasio peminat dan yang diterima 3:1 Sosialisasi prodi saat
temu alumni
Rencana Operasional 2016 14 4.3 BIDANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Sasaran Rencana Operasional Target 1. Jumlah penelitian
per tahun
Peningkatan jumlah dan jenis sumber pendanaan
Jumlah penelitian per tahun sebanyak 10 penelitian Mengefektifkan peran dan
fungsi unit penelitian bagian anestesi dan terapi intensif FK Unud
Peningkatan variabilitas dan kecepatan akses ke sumber-sumber publikasi ilmiah berbasis IT
Pengembangan sarana dan prasarana serta pendanaan penelitian
Mengirim staf pengajar mengikuti workshop good clinical practice (GCP) Sosialisasi kebijakan universitas dan fakultas tentang kewajiban melakukan penelitian Membuat road map penelitian program studi Anestesiologi dan Reanimasi
2. Persentase dosen meneliti tiap tahun (%)
Peningkatan jumlah dan jenis sumber pendanaan
Persentase dosen meneliti tiap tahun 43,4%
Mengefektifkan peran dan fungsi unit penelitian bagian anestesi dan terapi intensif FK Unud
Peningkatan variabilitas dan kecepatan akses ke sumber-sumber publikasi ilmiah berbasis IT
Pengembangan sarana dan prasarana serta pendanaan penelitian
Mengirim staf pengajar mengikuti workshop good clinical practice (GCP)
Rencana Operasional 2016 15 Sasaran Rencana Operasional Target
Sosialisasi kebijakan universitas dan fakultas tentang kewajiban melakukan penelitian Membuat road map penelitian program studi Anestesiologi dan Reanimasi
Penyusunan program diseminasi dan difusi hasil-hasil penelitian 3. Jumlah publikasi
nasional/tahun
Membantu pembiayaan untuk melakukan publikasi nasional
Jumlah publikasi nasional sebanyak 40/tahun
Mengefektifkan peran dan fungsi unit penelitian bagian Anestesi dan Terapi Intensif FK UNUD
Revisi kurikulum program studi dengan kewajiban peserta didik melakukan 2 publikasi nasional (minimal poster ilmiah) atau satu publikasi internasional (minimal poster ilmiah) selama masa pendidikan
mendorong dan
memberikan penghargaan kepada staf pengajar dan peserta didik untuk menulis publikasi nasional 4. Jumlah publikasi
internasional per tahun
Membantu pembiayaan untuk melakukan publikasi internasional
Jumlah publikasi internasional 5 per tahun
Mengefektifkan peran dan fungsi unit penelitian bagian Anestesi dan Terapi Intensif FK UNUD
Revisi kurikulum program studi dengan kewajiban peserta didik melakukan 2 publikasi nasional (minimal poster ilmiah) atau satu publikasi internasional (minimal
Rencana Operasional 2016 16 Sasaran Rencana Operasional Target
poster ilmiah) selama masa pendidikan
mendorong dan
memberikan penghargaan kepada staf pengajar dan peserta didik untuk meneliti dan menulis 5.Jumlah buku (ISBN)
yang dihasilkan dosen per tahun
Meningkatkan dana, sarana dan prasarana penulisan buku (ISBN)
Jumlah buku (ISBN) yang dihasilkan dosen 5 per tahun mendorong dan
memberikan penghargaan kepada staf pengajar dan peserta didik untuk menulis buku(ISBN) 6.Persentase jumlah
tenaga pendidik melakukan pengabdian
masyarakat per tahun
meningkatan jumlah pengabdian kepada masyarakat berupa
Pelatihan BHD untuk sisa SD, SMP dan SMU di Denpasar dan organisasi kemasyarakatan.
85% tenaga pendidik melakukan
pengabdian masyarakat per tahun
Penyempurnaan perencanaan dan arah pengembangan program pengabdian kepada masyarakat dengan pembuatan roadmap pengabdian masyarakat 7.Dana pengabdian
masyarakat per tahun
Penyempurnaan perencanaan dan arah pengembangan program pengabdian kepada masyarakat
Dana pengabdian masyarakat 50 juta per tahun
Penyusunan pedoman monitoring dan evaluasi pendanaan kegiatan peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun
Rencana Operasional 2016 17 Sasaran Rencana Operasional Target
swasta dalam pendanaan kegiatan pengabdian masyarakat
8. Jumlah kegiatan seminar, workshop, kegiatan eksternal per tahun
Meningkatkan dana, sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan seminar,workshop,
ekstrakurikuler dan kerja sosial
Jumlah kegiatan seminar, workshop, kegiatan eksternal 5 per tahun
Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain dalam pelaksanaan workshop ataupun kegiatan pelatihan eksternal lainnya
mewajibkan seluruh civitas akademika untuk ikut serta dalam transfer iptek dan budaya kepada masyarakat
4.4 BIDANG KERJASAMA INSTITUSIONAL
Sasaran Rencana Operasional Target 1.Persentase residen
yang tugas belajar
Peserta didik yang tugas belajar minimal 10 persen dari total peserta didik
10% dari jumlah residen adalah yang tugas belajar
2. Kerjasama prodi dengan rumah sakit daerah sebagai jejaring stase mandiri
mendorong Peningkatan jumlah kerjasama dengan pihak rumah sakit daerah melalui kegiatan visitasi
Kerjasama prodi dengan rumah sakit daerah sebagai jejaring stase mandiri sebanyak 6 kerja sama
Peningkatan efektivitas berbagai kerjasama yang sudah dikembangkan dengan kegiatan monev penugasan peserta didik ke rumah sakit daerah sebagai rumah sakit jejaring
Rencana Operasional 2016 18
BAB V PENUTUP
Rencana Operasional Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi diharapkan dapat memberikan panduan kepada Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi untuk melaksanakan misinya menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi secara efektif.
Rencana operasional disusun untuk menjabarkan Rencana Strategis yang telah dirumuskan untuk periode 2016-2020 berdasarkan evaluasi diri baik situasi internal maupun situasi eksternal.
Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi dalam merencanakan kegiatan atau program kerja tahun 2016 dapat mengacu pada Rencana Operasional Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi 2016. Setiap tahun perlu dilakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi Rencana Operasional untuk mengetahui pencapaian kinerja pada tiap tahun dan mengidentifikasikan kendala-kendala yang menyebabkan terhambatnya kegiatan.