ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PEMBELIAN KREDIT PADA YAMAHA SINAR HARAPAN
MOTOR
Linduben Lumban Gaol / 24209477 Pembimbing:
Dr. Imam Subaweh, SE., AK., MM
Latar Belakang Masalah
• Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini membuat setiap perusahaan harus dapat mengembangkan dan membuat sistem yang baik bagi perusahaannya. Sistem dapat digunakan untuk mempermudah dalam pengerjaan serta meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut.
• Saat ini masih di dapatkan perusahaan yang belum menggunakan sistem dalam pengolahan usahanya, cara manual pun masih digunakan untuk kegiatan usaha sehari hari. Tidak bisa dipungkiri kesalahan dalam pengelolaan perusahaan pasti dapat terjadi yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Bukan hanya itu saja, waktu pengerjaan pun akan semakin lama, sehingga efektifitas kurang terkendali.
• Salah satu aktifitas yang bisa dirancangkan sistem informasi akuntansinya yaitu kegiatan pembelian. Melihat cukup kompleksnya pekerjaan yang dikerjakan pada bagian pembelian maka diperlukan suatu aplikasi dan sistem terkomputerisasi sebagai sarana untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan yang dilakukan oleh bagian pembelian. Sistem informasi akuntansi pembelian dalam pencatatannya terdapat beberapa tahapan seperti pembuatan order pembelian, pencairan dana, pembuatan laporan pembelian dan penerimaan barang ke perusahaan.
Latar Belakang Masalah
• Yamaha Sinar Harapan Motor adalah salah satu Dealer resmi Yamaha yang menjalankan usahanya dalam pelayanan service dan spare part segala motor Yamaha. Yamaha Sinar Harapan Motor berlokasi di Jl. Kp. Rawa Kalong-Setia Mekar, Bekasi. Kegiatan pembelian meliputi dari pembelian spare part serta peralatan motor kepada supplier secara kredit, dalam hal ini supplier adalah pusat kantor Yamaha serta vendor yang bekerjasama dengan Yamaha.
• Kegiatan pencatatan pembelian kredit yang dilakukan oleh Yamaha Sinar Harapan Motor masih menggunakan sistem manual. Ini jelas membuat kinerja perusahaan menjadi lamban, bukan hanya itu saja kelalaian dari pegawai pun bisa menjadi faktor utama yang bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
untuk kelancaran penjualan barang, diperlukan pembelian yang baik dan pengendalian intern yang sesuai dengan standar yang diterapkan. Dalam pembelian spare part dan peralatan motor, Yamaha Sinar Harapan Motor hanya melakukan pembelian kredit dikarenakan sistem yang diterapkan oleh kantor pusat adalah menunggu pemesanan pembelian sesuai dengan waktu memesan dan ketersediaan dikantor pusat.
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Rumusan Masalah :
1. Bagaimana penerapan sistem akuntansi pembelian kredit pada Yamaha Sinar Harapan Motor?
2. Apakah sistem akuntansi pembelian kredit pada Yamaha Sinar Harapan Motor sudah berjalan secara efektif?
3. Bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi pembelian kredit yang efektif untuk digunakan pada Yamaha Sinar harapan Motor?
Tujuan Penelitian :
1. Untuk mengetahui sistem akuntansi pembelian kredit yang diterapkan Yamaha Sinar Harapan Motor
2. Untuk menganalisis penerapan sistem akuntansi pembelian kredit yang berjalan pada Yamaha Sinar Harapan Motor
3. Untuk merancang sistem informasi akuntansi pembelian kredit yang efektif untuk digunakan pada Yamaha Sinar Harapan Motor
Alat Analisis
• Sistem Analisis
Pada tahap ini penulis melakukan investigasi (pemeriksaan awal) dan survei sistem untuk mengumpulkan data tentang sistem akuntansi manual yang berasal dari pembuatan dokumen permintaan pembeliaan spare part dan oli.
• Desain Sistem
Pada tahap ini penulis mulai merancang sistem dengan membuat pemodelan proses (dengan menggunakan Data Flow Diagram), pemodelan data (dengan menggunakan Entity Relationship Diagram), dan normalisasi. Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model yang menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data dalam suatu sistem. Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi, sedangkan normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang, setelah itu dilanjutkan dengan desain database, input, dan output.
Hasil dan Pembahasan
Prosedur Sistem Akuntansi Pembelian Kredit
SEBELUM SESUDAH
Start
Membuat surat permintaan pembelian 2 lbr
SPP 1
SPP 2
N
1
x
2
BAGIAN GUDANG
PO 2
X
SPP 1
Mencocokan dokumen
PO 2
SPP 1
N
X
X
PO 2 SPP 1
Supplier
Bersama barang
ST 1 ST 2
Mencocokan barang dengan
dokumen
Membuat STTB 2 lbr
PO 2
SPP 1 STTB 1
ST 1 STTB 2
N ST 2
supplier
4 SPP : Surat Permintaan Barang
PO : Purchase Order STTB : Surat Tanda Terima Barang
ST : Surat Tagihan
BAGIAN GUDANG
START
Membuat SPP 2 lbr
Saat minimal stock
SPP 1
SPP 2
N
1
4 7
PO 5 Faktur 2
Mencocokan dokumen dengan barang
PO 5 Faktur 2
N
SPP : Surat Permintaan Pembelian PO : Purchase Order
LPB : Laporan Pembelian Barang TTB : Tanda terima Barang
TTB 2
TTB 2 Di arsip
sesuai jenis barang yang di pesan
Bersama barang
Sebelum Sesudah
1
SPP 2
BAGIAN PEMBELIAN
Membuat SPPH 1 lbr
SPPH
DIKIRIM KE SUPPLIER
Menerima penawaran harga
X
X
SPH
Membuat PO 6 lbr dan
LPB 3 lbr
PO 1
PO 2
LPB 2 PO 3
PO 4 LPB 1 SPH
2 3
N
Supplier 4 SUPPLIER
Bukti Pesan barang
Memeriksa bukti pesan
BPB 1
SPP : Surat Permintaan Pembelian SPPH : Surat Permintaan Penawaran Harga SPH : Surat Penawaran Harga
PO : Purchase Order BPB : Bukti Pemesanan Barang LPB : Laporan Pembelian Barang
5 BPB 2
6 N
DITERIMA DARI SUPPLIER
SPH
PO 6 PO 5
LPB 3
Manajemen 2
BAGIAN PENERIMAAN BARANG
PO 1
SUPPLIER
Faktur 1
Bersama barang, Faktur & Surat
Jalan
Mencocokan barang dengan dokumen
SJ Faktur 1 TTB 1
N 7
Bersama barang
PO : Purchase Order SJ : Surat Jalan
BPB : Bukti Pemesanan Barang TTB : Tanda Terima Barang
Faktur 2
SJ
BPB 2 6
BPB 2
Membuat TTB 4 lbr
PO 1
Faktur 2 TTB 2
Supplier TTB 3
Faktur 3
8 Faktur 4
9 TTB 4
10 Faktur 3
Faktur 4
SEBELUM SESUDAH
3 4
BAGIAN KEUANGAN
PO 3
STTB 2
ST 2
Mencocokan semua dokumen dan membuat surat utang
Melakukan penjurnalan
PO 3 STTB 2
ST 2 SU 1
SU 2
N N
X X
Per 3 bulan
SU 1
SU 2
Membayar utang ke supplier
SU 1 BS 1
N
X
supplier
X
SU 1
Membuat laporan pembelian barang
SU BS 2
LPB 1
N
END manajemen
PO : Purchase Order STTB : Surat Tanda Terima barang ST : Surat Tagihan SU : Surat Utang LPB : Laporan Pembelian Barang BS : Bukti Setor Jurnal
SU 2 BS 2
BS 2
LPB 2
5
Mencocokan Purchase Order dengan
Faktur dari supplier
Membuat Bukti Kas Keluar 2 lbr
BKK 1
BKK 2
PO 6
Faktur 3
PO 6 Faktur 3
BAGIAN KEUANGAN
Arsip BKK yang belum dibayar
11
N
PO : Purchase Order BKK : Bukti Kas keluar
BS : Bukti Setor Per 3 bulan
8
Membayar utang ke Supplier
BS
3
BAGIAN AKUNTANSI
PO 3 Faktur 4
LPB 1
Membandingkan faktur dari supplier dengan PO, BKK, TTB, BS & LPB
Membuat Jurnal pembelian
Faktur 4 PO 3
N
END Jurnal
Pembelian
PO : Purchase Order LPB : Laporan Pembelian Barang BKK : Bukti Kas Keluar TTB : Tanda Terima barang BS : Bukti Setor
11
BKK 1
BKK 1 10 9
TTB 4
TTB 4
LPB 1 BS
BS
supplier
Model Logika dari Sistem yang Diusulkan
Diagram Konteks Sistem Pembelian Kredit
GUDANG
Surat Permintaan Pembelian
SISTEM PEMBELIAN KREDIT
LPB, LKK
MANAJEMEN Laporan Hutang
Laporan Jurnal
SUPPLIER SPPH, PO,
TTB, BS SPH, BPB, SJ, Faktur
SPPH : Surat Permintaan Penawaran Harga
PO : Purchase Order
TTB : Tanda Terima Barang SJ : Surat Jalan
SPH: Surat Penawaran Harga BPB : Bukti Pesan Barang
LPB : Laporan Pembelian Barang LKK : Laporan Kas Keluar
BS : Bukti Setor
DIAGRAM ZERO
DIAGRAM LEVEL 1 PROSES 1
DIAGRAM LEVEL 1 PROSES 2
DIAGRAM LEVEL 1 PROSES 3
3 5.1p
Validasi semua data
5.2p Penjurnalan
MANAJEMEN Laporan
Pembelian Barang, Laporan Utang
Laporan Kas Keluar, Laporan Jurnal Jurnal
Purchase Order
Kas Keluar
Akun
5.3p Pencetakan Laporan
Entity Relationship Diagram
Barang Purchase Order Supplier
Kas Keluar Utang
Kd_kas keluar **
Kd_PO *
Kd_utang **
Kd_supp **
Kd_brg **
Tgl_pemesanan Nm_brg
Jmlh_brg
Total_pesan
Hrg_brg Nm_brg
Jmlh_brg
Kd_brg *
Nm_supp
Almt_supp
No.tlp_supp Kd_supp *
Tgl_beli
Tgl_j.tempo
Jmlh_utang Kd_utang *
Tgl_kas.keluar
Jmlh_kas.keluar
Kd_kas.keluar *
Jurnal
Kd_jurnal *
No_jurnal tgl_jurnal Permintaan
Pembelian
Tanda Terima Barang
Nm_brg
No_tanda_terima *
Tgl_pengiriman
Total_bayar
alamat satuan
Kd_permintaan *
Tgl_permintaan
No_permintaan
Nm_bagian_permintaan
No_tanda_terima **
Kd_permintaan **
No_kas_keluar
Total_kas_keluar
keterangan
termin
Akun
No_akun
Jenis_akun
Total_harga
NORMALISASI
Kd_permintaan Tgl_permintaan
Satuan No_permintaan Nm_bagian_permintaan
No_tanda_terima Kd_permintaan Kd_kas_keluar
Kd_PO Kd_utang
Kd_supp Kd_brg Tgl_pemesanan
Nm_brg Jmlh_brg Total_pesan
Nm_supp Almt_supp No_telp_supp
Kd_supp Nm_brg Jmlh_brg Hrga_brg Kd_brg No_tanda_terima
Tgl_pengiriman Nm_brg Total_bayar
Alamat Tgl_beli Tgl_jatuh_tempo
Jmlh_utang Keterangan
Debet kredit Kd_utang Kd_jurnal Tgl_jurnal Keterangan
Termin Tgl_kas_keluar Jmlh_kas_keluar
Kd_kas_keluar No_kas_keluar Total_kas_keluar
Unnormalized Form / UNF
Bentuk Normal Pertama ( 1NF)
Barang
Kd_brg Nm_brg Jmlh_brg
Hrg_brg
Purchase Order
Kd_PO Tgl_pesan
Kd_utang Kd_supp Kd_brg Nm_brg Jmlh_pesanan
Total_pesan Kd_kas.keluar
Kd_jurnal Kd_permintaan No_tanda_terima
Supplier
Kd_supp Nm_supp Nm_depan_supp Nm_tengah_supp Nm_belakang_supp
Almt_supp No.telp_supp
Utang
Kd_utang Tgl_beli Tgl_J.Tempo
Jmlh_utang
Kas Keluar Kd_kas.keluar Tgl_kas.keluar Jmlh_kas.keluar
No_kas_keluar Total_kas_keluar
Jurnal Kd_jurnal keterangan
Tgl_jurnal Keterangan
Termin Debet
kredit Permintaan Pembelian
Kd_permintaan Tgl_permintaan
Satuan No_permintaan Nm_bagian_permintaan
Tanda Terima Barang
No_tanda_terima Tgl_pengiriman
Nm_brg Total bayar Alamat_supp Alamat_jalan
kota Akun
No_akun Jenis_akun Total_harga
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Barang Kd_brg * Nm_brg Jmlh_brg
Hrg_brg
Purchase Order Kd_PO * Tgl_pesan Kd_utang **
Kd_supp **
Kd_brg **
Nm_brg Jmlh_pesanan
Total_pesan Kd_kas.keluar **
Kd_jurnal **
Kd_permintaan **
No_tanda_terima **
No-_akun
Supplier Kd_supp * Nm_supp Nm_depan_supp Nm_tengah_supp Nm_belakang_supp
Almt_supp No.telp_supp
Utang Kd_utang *
Tgl_beli Tgl_J.Tempo
Jmlh_utang
Kas Keluar Kd_kas.keluar *
Tgl_kas.keluar Jmlh_kas.keluar
No_kas_keluar Total_kas_keluar
Jurnal Kd_jurnal * keterangan Tgl_jurnal Keterangan
Termin Debet kredit Permintaan Pembelian
Kd_permintaan * Tgl_permintaan
Satuan No_permintaan Nm_bagian_permintaan
Tanda Terima Barang No_tanda_terima *
Tgl_pengiriman Nm_brg Total bayar Alamat_supp Alamat_jalan
kota Akun
No_akun * Jenis_akun Total_harga
Desain Database yang Diusulkan
Tabel Barang
No Nama Field Type Width Keterangan
1 Kd_brg C 8 Kode Barang
2 Nm_brg C 30 Nama Barang
3 Jmlh_brg N 10 Jumlah Barang
4 Hrga_brg C 7 Harga Barang
Tabel Supplier
No Nama Field Type Width Keterangan
1 Kd_brg C 8 Kode Barang
2 Nm_brg C 30 Nama Barang
3 Jmlh_brg N 10 Jumlah Barang
4 Hrga_brg C 7 Harga Barang
Tabel Utang
No Nama Field Type Width Keterangan
1 kd_utang C 20 Kode Utang
2 tgl_beli D 10 Tanggal Beli Barang
3 tgl_jatuh_tempo D 10 Tanggal Jatuh Tempo
4 jmlh_utang C 20 Jumlah Utang
Tabel Purchase Order
No Nama Field Type Width Keterangan
1 kd_PO C 20
kode purchase order
2 tgl_pesan D 10 tanggal pesan
3 kd_brg C 8 kode barang
4 kd_supp C 5 kode supplier
5 kd_utang C 20 kode utang
6 Nm_brg C 30 nama barang
7 Jmlh_brg N 10 jumlah barang
8 Total_brg N 20 total barang
9 kd_kas_keluar C 8 kode kas keluar
10 kd_jurnal C 5 kode jurnal
11 kd_permintaan C 10 kode permintaan
12 no_tanda_terima N 10
nomor tanda terima
Tabel Kas keluar
No Nama Field Type Width Keterangan
1 kd_kas_keluar C 8 Kode Kas Keluar
2 tgl_kas keluar D 10 Tanggal Kas keluar
3 jmlh_kas_keluar C 20 Jumlah Kas Keluar
4 no_kas_keluar N 5 nomor kas keluar
5 total_kas_keluar N 20 total kas keluar
Tabel Jurnal
No Nama Field Type Width Keterangan
1 kd_jurnal C 20 kode jurnal
2 tgl_jurnal D 10 tanggal jurnal
3 no_jurnal C 5 nomor jurnal
4 Keterangan C 30 keterangan
5 termin C 10 termin
Tabel Permintaan pembelian
No Nama Field Type Width Keterangan
1 kd_jurnal C 20 kode jurnal
2 tgl_jurnal D 10 tanggal jurnal
3 no_jurnal C 5 nomor jurnal
4 Keterangan C 30 keterangan
5 termin C 10 termin
Tabel Tanda Terima Barang
No Nama Field Type Width Keterangan
1 no_tnda_terima N 15
nomor tanda terima
2 tgl_pengiriman D 10
tanggal pengiriman
3 Nm_brg C 20 Nama Barang
4 total_byr N 20 Total Bayar
5 alamat C 30 alamat
Tabel Akun
No Nama Field Type Width Keterangan
1 No_akun N 5 no akun
2 Jenis_Akun C 15 jenis akun
3 Total_Akun N 20 total akun
Desain Input Sistem yang Di Usulkan Form Data Barang
Form Data Supplier
Form Data Utang
Form Purchase Order
Form Kas Keluar
Form Jurnal
Form Tanda terima Barang
Form Permintaan Pembelian
Desain Output yang Di Usulkan
Permintaan Pembelian Data Barang
Laporan Pembelian Barang Laporan Kas keluar
Laporan Jurnal
Laporan Hutang
Kesimpulan
1. Sistem akuntansi pembelian kredit spare part yang sedang berjalan pada Yamaha Sinar Harapan Motor diketahui memiliki 3 prosedur, yaitu : prosedur bagian gudang, prosedur bagian pembelian dan prosedur bagian keuangan
2. Dalam sistem akuntansi pembelian kredit yang diterapkan pada Yamaha Sinar Harapan Motor belum berjalan secara efektif. Terdapat beberapa kelemahan dan kekuarangan dalam akuntansi pembelian kreditnya yaitu : Belum adanya pemisahan antara fungsi gudang sebagai penyimpanan barang dengan bagian penerimaan barang, fungsi pencatatan dilakukan oleh bagian keuangan yang seharusanya menjadi fungsi tersendiri yaitu fungsi akuntansi, pendistribusian dokumen pun belum sesuai dengan bagian-bagian yang tepat, pencatatan dilakukan oleh bagian keuangan yang seharusnya dilakukan oleh bagian akuntansi yang bertugas melakukan pencatatan, pencatatan yang dilakukan pun masih secara manual yang dapat menimbulkan salah pencatatan dan pengarsipan yang dilakukan oleh bagian gudang pun belum sesuai dengan jenis barang yang dipesan, serta laporan yang dihasilkan oleh sistem pembelian kredit pada Yamaha Sinar Harapan Motor masih belum lengkap.
Kesimpulan
3. Alternatif perancangan sistem informasi akuntansi pembelian kredit yang diusulkan penulis dirancang untuk memenuhi kekurangan dan kelemahan seperti yang telah disebutkan diatas, serta mampu memenuhi kebutuhan dari setiap pengguna sistem. Perancangan sistem informasi akuntansi pembelian kredit yang dibuat akan menghasilkan beberapa file komputer yang nantinya akan dicetak menjadi dokumen dan laporan seperti data barang, data supplier,
Saran
1. Penulis mengajukan saran dalam hal pemisahan fungsi, prosedur pembelian kredit yang dilakukan, dokumen yang digunakan, pencatatan transaksi pembelian kredit dan laporan keuangan yang dihasilkan.
2. penulis mengajukan saran kepada Yamaha Sinar Harapan Motor agar dapat mempertimbangkan penerapan alternatif perancangan sistem informasi akuntansi yang diusulkan penulis dalam kegiatan operasional pembelian kreditnya. Dalam perancangan sistem yang dilakukan penulis, penggambaran perancangan sistem yang digunakan adalah Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram dan normalisasi. Lalu setelah itu dilanjutkan dengan desain database, input, dan output.