• Tidak ada hasil yang ditemukan

File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas RPP KLS XII SEM 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas RPP KLS XII SEM 2"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas/Semester : XII/2 Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)

Indikator : • Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.

• Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.

• Menentukan isomer-isomer senyawa karbon. I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon;

• menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya; • menentukan isomer-isomer senyawa karbon.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Gugus fungsi senyawa karbon merupakan gugusan atom atau sekelompok atom yang menentukan sifat khas senyawa karbon. Contoh gugus fungsi adalah –OH merupakan gugus alkohol, –O– R merupakan gugus fungsi eter, –CHO merupakan gugus fungsi aldehida, dan – COOH merupakan gugus fungsi asam karboksilat.

• Secara umum, semua senyawa karbon dapat dianggap sebagai turunan alkan karena senyawa karbon diperoleh dengan cara mengganti satu atau lebih atom H pada alkana dengan gugus fungsi.

• Senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama, tetapi memiliki struktur atau konfigurasi berbeda disebut isomer. Isomer yang disebabkan perbedaan struktur disebut isomer struktur. Isomer struktur dapat berupa isomer kerangka, isomer posisi, dan isomer fungsi.

• Isomer yang disebabkan perbedaan konfigurasi disebut isomer ruang Isomer ruang dapat berupa isomer geometri dan isomer optis.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai senyawa karbon yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan Inti

• Menuliskan gugus fungsi senyawa karbon, antara lain haloalkana, alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, dan ester.

• Mendeskripsikan isomer struktur dan isomer ruang. c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang gugus fungsi dan isomer senyawa karbon. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

• Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII

• Modul Kimia MGMP Kelas XII

• CD Pembelajaran

• LCD

• Komputer

(2)

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis 3. Indikator Soal

• Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.

• Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.

• Menentukan isomer-isomer senyawa karbon. 4. Instrumen penilaian tes tertulis

1) Gugus fungsi eter, aldehida, dan ester berturut-turut adalah …. a. – O - ; -COOH ; -CO- d. –O- ; -CHO ; -COO-b. –OH ; -O- ; -COO- e. –CO- ; -COH ;

-O-c. –COO- ; -CHO ; -O-

2) Nama senyawa CH3 – CH – CH2 – CO – CH(CH3)2 adalah ….

C2H5

a. 2-etil-5-metil-3-pentanon d. 2,5-dimetil-3-heptanon

b. 2,6-dimetil-3-pentanol e. 1,1,4-trimetil-2heptanon c. 3,6-dimetil-4-pentanon

3) Nama senyawa berikut yang memenuhi tatanama IUPAC adalah ….

a. 3-butanol d. Etoksimetana

b. 2-metil-3-butanol e. 2-etoksipropana

c. 1,2-dipropanol

4) Senyawa 2-metil-1-pentanol, berisomer dengan …

a. Metil propil eter d. etil propel eter

b. Dipropil eter e. 3-pentanol

c. isopentanol

5) Jumlah isomer struktur senyawa dengan rumus molekul C3H8O adalah …

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

KUNCI JAWABAN :

1) D 2). D 3). D 4). E 5). B

Sistem Penskoran

Setiap jawaban yang benar diberi skor 2

(3)

Pertemuan Ke- : 2

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)

Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.

• Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi,

reaksi substitusi, reaksi eliminasi).

• Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon;

• menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon;

• menuliskan reaksi senyawa karbon ( reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi ); • mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Haloalkana merupakan senyawa turunan alkana dengan salah satu atom hidrogennya diganti dengan atom halogen. Senyawa haloalkana juga disebut alkil halida.

• Rantai induk dalam senyawa haloalkana ditetapkan sebagai rantai terpanjang yang mengandung atom halogen.

• Sebagian besar senyawa haloalkana tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik. Haloalkana dapat mengalami reaksi substitusi, eliminasi, dan reaksi persaingan.

• Senyawa haloalkana dapat dibuat dengan beberapa cara, antara lain halogenasi alkana dengan Cl2 atau Br2 , reaksi alkohol dengan PX3 atau PX5 , adisi asam halida pada alkena, adisi halogen pada alkena, adisi asam halida pada alkuna.

• Senyawa haloalkana yang banyak digunakan antara lain kloroform, iodoform, karbon tetraklorida, dan freon.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai senyawa haloalkana.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian senyawa haloalkana.

• Mendeskripsikan tata nama haloalkana, baik tata nama trivial maupun tata nama IUPAC. • Mendeskripsikan sifat haloalkana dan identifikasi gugus fungsi haloalkana.

• Mendeskripsikan reaksi yang dapat terjadi pada haloalkana. • Menyebutkan kegunaan senyawa haloalkana.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

(4)

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

 Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(5)

Pertemuan Ke- : 3

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tatanama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)

Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.

• Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi,

reaksi substitusi, reaksi eliminasi).

• Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon;

• menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon;

• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi);

• mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –OH sehingga dapat ditulis R– OH.

• Berdasarkan jenis atom karbon yang mengikat gugus fungsinya, alcohol dibedakan atas alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier.

• Menurut IUPAC, nama alkohol diturunkan dari nama alkana induknya dengan mengganti akhiran a menjadi ol dan memberi awalan angka yang dipilih sekecil mungkin jika diperlukan. Awalan angka diberikan jika alkohol yang dimaksud memiliki isomer. Tata nama alkohol yang memiliki rantai cabang mirip dengan tata nama alkana.

• Alkohol memiliki tiga isomer, yaitu isomer posisi, isomer fungsi, dan isomer optis.

• Alkohol memiliki titik didih yang tinggi karena dapat membentuk ikatan hidrogen. Kelarutan alkohol dalam air berkurang seiring dengan penambahan panjang rantai karbon. Alkohol dapat mengalami berbagai macam reaksi, antara lain reaksi dengan natrium, oksidasi, esterifikasi, halogenasi, dan dehidrasi.

• Alkohol yang banyak digunakan antara lain metanol, etanol, glikol, dan gliserol. III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai alkohol.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian senyawa alkohol dan rumus umum alkohol.

• Mendeskripsikan macam-macam, tata nama, isomer, sifat, reaksi identifikasi, dan kegunaan alkohol.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

(6)

V. Alat dan Sumber Belajar

• Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII • CD Pembelajaran

• Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(7)

Pertemuan Ke- : 4

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tatanama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)

Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.

• Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi,

reaksi substitusi, reaksi eliminasi).

• Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon;

• menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon;

• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi);

• mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Eter merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –O–R sehingga dapat ditulis R–O– R’.

• Menurut IUPAC, eter diberi nama alkosialkana.

• Eter dan alkohol merupakan suatu isomer fungsi. Eter dan alkohol dapat dibedakan berdasarkan kelarutan, titik didih, dan reaktivitasnya terhadap logam aktif, misalnya natrium.

• Eter yang banyak digunakan adalah etil eter. Eter ini digunakan untuk pelarut organik dan obat bius yang diberikan melalui pernapasan.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai eter.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian senyawa eter dan rumus umum eter.

• Mendeskripsikan macam-macam, tata nama, isomer, sifat, reaksi identifikasi, dan kegunaan eter.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang eter. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

• Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII • CD Pembelajaran

• Internet

(8)

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Jelaskan secara singkat tata nama eter.

2. Sebutkan sifat-sifat eter yang membedakannya dengan alkohol. 3. Sebutkan dua reaksi identifikasi gugus fungsi eter.

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(9)

Pertemuan Ke- : 5 dan 6

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzene dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat) Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.

• Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi,

reaksi substitusi, reaksi eliminasi).

• Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon;

• menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon;

• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi); • mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Aldehida merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –CHO sehingga dapat ditulis R– CHO.

• Nama aldehida diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a pada alkana dengan al.

• Isomer pada aldehida mulai ada pada atom C sebanyak empat.

• Aldehida dibuat dengan mengoksidasi alkohol primer dan melewatkanuap air pada tembaga pijar. • Aldehida termasuk senyawa organik polar dan mampu membentuk ikatan hidrogen sehingga larut

dalam air dan memiliki titik didih tinggi. Aldehida merupakan suatu reduktor kuat sehingga dapat mereduksi pereaksi Tollens dan pereaksi Fehling.

• Aldehida yang paling banyak digunakan adalah formaldehida yang larutannya dalam air disebut formalin.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-5

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai aldehida.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian senyawa aldehida dan rumus umum aldehida.

• Mendeskripsikan macam-macam, tata nama, isomer, sifat, reaksi identifikasi, dan kegunaan aldehida.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang aldehida. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Pertemuan Ke-6

(10)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali reaksi identifikasi gugus aldehida.

b. Kegiatan Inti

Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi gugus fungsi aldehida, yaitu reaksi oksidasi aldehida membentuk cermin perak.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang reaksi oksidasi aldehida membentuk cermin perak berdasarkan hasil percobaan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

• Alat dan bahan laboratorium untuk percobaan cermin perak • Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII

• CD Pembelajaran • Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Tentukan rantai induk, rantai cabang, dan nama lengkap aldehida berikut. a. CH3 CH(CH3) CH2 CHO

b. CH3 CH2 C(CH )3 (CH CH3 )CH2 CH2 CHO c. CH3 CH(CH3)CHO

2. Berikut ini, tentukan penamaan yang salah dan jelaskan alasannya. a. 5-etilheksanal

b. 3-metilbutanal c. 2-etilpropanal

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(11)

Pertemuan Ke- : 7

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat) Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.

• Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi,

reaksi substitusi, reaksi eliminasi).

• Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon;

• menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon;;

• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi); • mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Keton merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –CO– sehingga dapat ditulis R–CO– R’.

• Nama keton diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a pada alkana dengan on.

• Keton berisomer dengan aldehida.

• Keton bersifat polar pada suku rendah dan bersifat nonpolar pada suku tinggi.

• Keton tidak dapat mengoksidasi pereaksi Tollens dan pereaksi Fehling, tetapi dapat direduksi menghasilkan alkohol sekunder.

• Keton yang paling banyak digunakan adalah aseton yang digunakan untuk pelarut plastik, lilin, dan selulosa dalam proses pembuatan rayon.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai keton.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian senyawa keton dan rumus umum keton.

• Mendeskripsikan macam-macam, tata nama, isomer, sifat, reaksi identifikasi, dan kegunaan keton.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang keton. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

(12)

• Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII • CD Pembelajaran

• Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(13)

Pertemuan Ke- : 8

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat) Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.

• Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi,

reaksi substitusi, reaksi eliminasi).

• Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon;

• menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon;

• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi); • mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Asam karboksilat merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –COOH sehingga dapat ditulis R–COOH.

• Nama asam karboksilat diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a pada alkana dengan oat, tetapi nama trivialnya lebih sering digunakan.

• Asam karboksilat dapat membentuk ikatan hidrogen sehingga titik didih dan titih lelehnya tinggi. Asam karboksilat suku rendah larut dalam air. Asam karboksilat dapat bereaksi dengan alkohol membentuk ester sehingga disebut reaksi esterifikasi.

• Asam karboksilat yang penting antara lain asam format, asam asetat, asam oksalat, dan asam tartrat.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai asam karboksilat.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian senyawa asam karboksilat dan rumus umum asam karboksilat. • Mendeskripsikan macam-macam, tata nama, isomer, sifat, reaksi identifikasi, dan kegunaan

asam karboksilat.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang asam karboksilat. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

• Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII • CD Multimedia Interaktif

• Internet VI. Penilaian

(14)

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Gugus fungsi apakah yang terdapat dalam senyawa asam karboksilat?

2. Sebutkan nama trivial asam format, asam asetat, asam propanoat, dan asam butirat serta tuliskan rumus strukturnya.

3. Jelaskan secara singkat sifat-sifat asam karboksilat. 4. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut:

a. asam 2-metilpropanoat

b. asam 3-metilbutanoat (asam isovalerat) c. asam heksanadekanoat (asam palmitat)

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(15)

Pertemuan Ke- : 9 dan 10

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)

Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.

• Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi,

reaksi substitusi, reaksi eliminasi).

• Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

Melakukan observasi lapangan untuk mendata/mencari

produk senyawa karbon yang beredar di pasaran di wilayah pameungpeuk dan sekitarnya.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon;

• menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon;

• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi); • mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Ester merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –CO–OR sehingga dapat ditulis R– CO–OR.

• Nama ester diturunkan dari nama alkana yang diberi nama alkil alkanoat.

• Titik didih ester jauh lebih rendah daripada asam karboksilat, bersifat netral, dan berbau enak seperti buah-buahan. Ester merupakan hasil reaksi dari asam karboksilat dan alkohol.

• Ester suku rendah pada suhu kamar berwujud cair, mudah menguap, dan beraroma buah-buahan sehingga banyak digunakan untuk penyedap atau esens.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai ester.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian senyawa ester dan rumus umum ester.

• Mendeskripsikan macam-macam, tata nama, isomer, sifat, reaksi identifikasi, dan kegunaan ester. • Merancang dan melakukan percobaan pembuatan ester dari asam karboksilat dan alkohol.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang ester. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Kemudian memberikan tugas untuk mendata / mencari senyawa-senyawa ester yang berada di wilayah pemeungpeuk dan sekitarnya dalam bentuk portofolio

(16)

• Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII • CD Pembelajaran

• Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Tuliskanlah struktur dan nama asam karboksilat serta alkohol pembentuk ester berikut. a. CH3 –CH2 –CH2 –CO–OCH2 –CH3

b. CH3 –CO–OCH2 –CH(CH3 )–CH3 c. CH3 –CO–OCH3

2. Sebutkan aroma dari ester-ester berikut:

a. metil butirat c. etil pentanoat b. benzil asetat d. propil etanoat

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(17)

Pertemuan Ke- : 11

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan benzena dan turunannya

Indikator : • Menuliskan struktur benzena dan menjelaskan stabilitas cincinnya.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan rumus struktur benzena dan membuktikan setiap atom C pada cincin benzena fungsinya sama.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Benzena termasuk senyawa aromatik dan memiliki rumus molekul C6H6. Struktur benzena yang sebenarnya adalah suatu resonansi yang digambarkan oleh Kekule. Benzena tidak mengandung ikatan tunggal atau ikatan rangkap, tetapi ikatan rangkap pada keenam atom karbon selalu berpindah-pindah sehingga panjang ikatan tiap atom karbon sama.

• Benzena mengandung enam atom karbon yang terhibridisasi sp2 .

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai benzena dan turunannya.

b. Kegiatan Inti

Mendeskripsikan pengertian senyawa benzena dan struktur Kekule serta stabilitas cincin benzena.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang struktur benzena. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

• Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII • CD pembelajaran

• Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

(18)

1. Jelaskanlah secara singkat struktur benzena menurut Kekule.

2. Bagaimanakah panjang ikatan antaratom C pada struktur benzena?

3. Apa alasan benzena tidak mengalami reaksi adisi sebagaimana alkena pada umumnya?

4. Menurut Huckel, tidak semua senyawa siklik dengan ikatan rangkap selang-seling bersifat aromatik. Apa syarat suatu senyawa siklik dengan ikatan rangkap selang-seling bersifat aromatik? 5. Apakah yang Anda ketahui tentang energi resonansi?

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kimia

Drs NANDANG RAHMAT BUDI SYAHBUDIN, S.Pd

(19)

Pertemuan Ke- : 12 dan 13

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan benzena dan turunannya

Indikator : • Menuliskan tata nama senyawa benzena dan turunannya.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menuliskan tata nama senyawa benzena dan turunannya.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Turunan benzena dapat dinamai dengan nama trivial maupun sistematik.

Beberapa nama trivial senyawa turunan benzena sekaligus menjadi nama sistematiknya, misalnya toluena, anilina, dan fenol.

• Benzena dengan monosubstitusi diberi nama benzena sebagai rantai induk dan nama substituen sebagai awalan, misalnya klorobenzena dan nitrobenzena.

• Benzena dengan disubstitusi diberi angka sebagai awalan atau dengan sistem orto, meta, para. Substituen pada posisi nomor 1 dan 2 disebut orto. Substituen pada posisi 1 dan 3 disebut meta. Substituen pada posisi 1 dan 4 disebut para.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-12

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali struktur benzena yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Kegiatan Inti

Mendeskripsikan tata nama senyawa turunan benzena dengan cara diberi angka.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang tata nama benzena dan turunannya. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Pertemuan Ke-13

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali tata nama benzena dengan angka yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Kegiatan Inti

Mendeskripsikan tata nama senyawa turunan benzena dengan sistem orto, meta, dan para.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

(20)

V. Alat dan Sumber Belajar

• Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII • CD Pembelajaran

• Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Tuliskan nama senyawa turunan benzena berikut.

2. Gambarkan rumus struktur senyawa turunan benzena berikut. a. 1,3-diklorobenzena

b. nitrobenzena

c. asam meta hidroksibenzoat d. orto klorotoluena

e. asam m-metilbenzoat f. 1-feniloktana

g. 1,4-diiodobenzena h. 2,4,6-triklorofenol i. o-hidroksistirena j. 1,3,5-tribromobenzena

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(21)

Pertemuan Ke- : 14

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan benzena dan turunannya

Indikator : • Menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena. • Menjelaskan pengarah orto, meta, dan para pada di-substitusi

benzena.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena;

• menjelaskan pengarah orto, meta, dan para pada disubstitusi benzena.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Benzena tidak mengalami reaksi adisi seperti pada alkena, tetapi dapat mengalami reaksi substitusi. Karena reaksi diawali dengan serangan elektrofil pada elektron pi cincin benzena maka reaksi itu disebut reaksi substitusi elektrofilik.

• Suatu benzena yang sudah tersubstitusi dapat mengalami substitusi kedua. Struktur substitusi pertama menentukan tempat dari substitusi kedua.

• Suatu gugus yang terikat pada cincin benzena dapat digolongkan sebagai pengarah orto, meta, dan para.

III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai benzena dan turunannya.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena.

• Mendeskripsikan pengarah orto, meta, dan para pada substitusi benzena.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang reaksi substitusi pada cincin benzena. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

• Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII • CD Pembelajaran

(22)

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

Tuliskan dan lengkapi persamaan reaksi dari:

a. benzena + Cl2 + FeCl3

b. toluena + HNO3 pekat + H2SO4 pekat

c. toluena + H2SO4 pekat

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(23)

Pertemuan Ke- : 15

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan benzena dan turunannya

Indikator : • Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia benzena dan turunannya.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat

mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia benzena dan turunannya.

I. Uraian Materi Pembelajaran

• Benzena berupa zat cair pada suhu kamar, mudah menguap, bersifat non- polar sehingga tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, dan sangat beracun.

• Benzena tidak reaktif, tetapi mudah terbakar menghasilkan banyak jelaga dan dapat mengalami reaksi substitusi, halogenasi, nitrasi, sulfonasi, alkilasi, dan asilasi.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai sifat benzena dan turunannya.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan sifat benzena dan turunannya.

• Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada benzena dan turunannya. c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat benzena dan turunannya.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

• Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XII • CD Pembelajaran

• Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

(24)

Contoh Instrumen

1. Apakah yang dimaksud dengan reaksi halogenasi, nitrai, dan alkilasi? 2. Tuliskan hasil dari reaksi-reaksi berikut:

a. benzena + metilklorida + AlCl3

b. benzena + H2SO4 pekat + SO2 (g) jenuh c. toluena + KMnO4 + H2SO4

d. fenol + NaOH

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kimia

Drs NANDANG RAHMAT BUDI SYAHBUDIN, S.Pd

(25)

Pertemuan Ke- : 16 dan 17

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan benzena dan turunannya

Indikator : • Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa benzene dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari seperti fenol, anilina, butil hidroksi toluena (BHT), butil hidroksi anisol (BHA), TNT, aspirin, zat warna (azo) dan lain-lain.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari seperti fenol, anilina, butil hidroksi toluena (BHT), butyl hidroksi anisol (BHA), TNT, aspirin, zat warna (azo) dan lain-lain.

II. Uraian Materi Pembelajaran

Menjelaskan kegunaan benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari, antara lain toluena, fenol, analina, BHC, TNT, dan aspirin.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali benzena dan turunannya yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Kegiatan Inti

Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang kegunaan benzena dan turunannya.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

 Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

(26)

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Sebutkan kegunaan penting dari benzena.

2. Senyawa turunan benzena yang digunakan untuk bahan aditif pada bensin sebagai antiletupan adalah ....

3. Fenol mudah dioksidasi oleh udara. Apa yang akan terjadi jika Kristal putih fenol diletakkan di udara terbuka?

4. Senyawa turunan benzena yang sering digunakan sebagai bahan peledak adalah ...

5. Senyawa turunan benzena yang digunakan untuk obat sakit kepala adalah ... Tuliskan rumus strukturnya.

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(27)

Pertemuan Ke- : 18

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

Indikator : • Mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik).

• Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer.

• Menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan konden-sasi) dari monomernya.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat

• mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik); • menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer;

• menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan kondensasi) dari monomernya.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Polimer berarti molekul raksasa atau makromolekul. Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan sebagai polimer alam dan polimer buatan. Polimer alam adalah polimer yang ada di alam, sedangkan polimer buatan dirancang manusia untuk meniru polimer alam.

• Polimer terbentuk dari ratusan sampai ribuan molekul kecil. Tiap bagian polimer disebut monomer. Penggabungan antarmonomer disebut polimerisasi.

• Polimerisasi dibedakan menjadi polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Polimerisasi adisi merupakan pembentukan polimer berdasarkan reaksi adisi. Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang memiliki ikatan rangkap. Polimerisasi kondensasi merupakan penggabungan monomer yang disertai dengan pelepasan molekul ringan, misalnya air. Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer yang memiliki gugus fungsi pada kedua ujungnya.

• Tata nama polimer sangat rumit karena banyak polimer memiliki struktur yang rumit. Sebagian polimer dinamai berdasarkan gugus fungsionalnya dengan diawali kata poli. Menurut IUPAC, nama polimer diturunkan dari struktur unit dasar atau unit dasar konstitusi (CRU, constitutional repeating unit).

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai polimer.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian polimer.

• Mendeskripsikan reaksi pembentukan polimer, yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.

• Mendeskripsikan tata nama polimer. c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang polimer. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

(28)

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

 Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

(29)

Pertemuan Ke- : 19

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

Indikator : • Menggolongkan polimer berdasarkan asal, jenis monomer pembentuknya, dan sifatnya.

• Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampak-nya terhadap lingkungan.

Mengidentifikasi penggunaan bahan-bahan polimer serta dampak limbahnya terhadap kelestarian lingkungan di wilayah Pameungpeuk dan sekitarnya.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat

• menggolongkan polimer berdasarkan asal, jenis monomer pembentuknya, dan sifatnya; • mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap lingkungan.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Polimer dapat digolongkan berdasarkan asal, jenis monomer pembentuknya, dan sifatnya.

• Polimer banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh polimer itu adalah polietilena, polipropilena, PVC, poliakrilonitril, teflon, polistirena, bakelit, poliester, dan nilon.

• Kemajuan di bidang polimer telah menawarkan berbagai keuntungan sekaligus bencana bagi kehidupan manusia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif penggunaan polimer, khususnya plastik. Contoh upaya yang dilakukan adalah penimbunan, daur ulang, dan membuat plastik dapat urai.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan siswa tentang pengertian polimer. b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan penggolongan polimer berdasarkan jenis monomer dan sifatnya. • Menyebutkan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari dan dampaknya.

• Mendeskripsikan usaha untuk menanggulangi dampak penggunaan polimer, khususnya plastik.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang polimer. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas dalam bentuk portofolio yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

(30)

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Apakah yang dimaksud dengan homopolimer dan kopolimer?

2. Apakah perbedaan antara polimer termoplastik dan polimer termoseting? 3. Tuliskan struktur PVC dan sebutkan kegunaannya.

4. Apakah kegunaan dari teflon?

5. Sebutkan dampak utama yang ditimbulkan oleh plastik dan upaya yang dapat dilakukan untuk menanganinya.

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(31)

Pertemuan Ke- : 20

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolo-ngan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

Indikator : • Menggolongkan monosakarida menjadi aldosa dan ketosa. • Menjelaskan rumus struktur dan tata nama monosakarida.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menggolongkan monosakarida menjadi aldosa dan ketosa; • menjelaskan rumus struktur dan tata nama monosakarida.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Karbohidrat meliputi senyawa yang terdiri atas polihidroksi aldehida dan keton atau turunan keduanya.

• Karbohidrat yang sudah tidak dapat dihidrolisis disebut monosakarida. Contoh monosakarida adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

• Monosakarida di alam digolongkan menjadi aldosa karena memiliki gugus aldehida dan ketosa karena memiliki gugus keton.

• Monosakarida yang memiliki gugus aldehida/keton dan hidroksil dalam satu molekul dapat mengalami siklisasi (membentuk struktur cincin).

• Struktur monosakarida dapat digambarkan dengan proyeksi Fischer atau dengan rumus Haworth. Pada rumus Haworth, monosakarida digambarkan dalam cincin segi enam datar.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai karbohidrat.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian karbohidrat, monosakarida, disakarida, oligosakari-da, dan polisakarida.

• Menggolongkan monosakarida berdasarkan gugus fungsi yang dimilikinya, yaitu aldosa karena memiliki gugus aldehida dan ketosa karena memiliki gugus keton.

• Mendeskripsikan struktur dan tata nama monosakarida. c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang monosakarida. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

(32)

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Dalam struktur monosakarida, dikenal struktur bentuk D dan bentuk L. Apakah perbedaan dari kedua struktur tersebut?

2. Apakah yang dimaksud dengan karbon anomerik?

3. Apakah perbedaan rumus Haworth untuk D-glukosa dan L-glukosa? Gambarkan rumusnya. 4. Dalam proses siklisasi monosakarida, dikenal bentuk alfa (a) dan bentuk beta (ß).

Jelaskan kedua bentuk tersebut.

5. Jelaskan perbedaan struktur piranosa dan furanosa.

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(33)

Pertemuan Ke- : 21

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolo-ngan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat dan kegunaan monosakarida yang penting.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan sifat-sifat dan kegunaan monosakarida yang penting.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Semua monosakarida berwujud kristal putih yang mudah larut dalam air. Larutannya bersifat optis aktif, dapat dioksidasi, dan dapat direduksi.

• Semua monosakarida memiliki minimal satu atom karbon asimetris sehingga bersifat optis aktif. • Monosakarida yang tergolong aldosa memiliki gugus aldehida dan gugus alkohol yang keduanya

dapat dioksidasi menjadi gugus karboksil.

• Monosakarida memiliki gugus aldehida dan keton sehingga dapat direduksi menjadi alkohol. • Contoh monosakarida yang penting adalah glukosa, fruktosa, galaktosa, ribosa, dan

2-deoksiribosa.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pembahasan monosa-karida.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan sifat-sifat monosakarida.

• Mendeskripsikan beberapa monosakarida yang penting.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat-sifat dan kegunaan monosaka-rida. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

 Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

(34)

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Jelaskan mengapa semua monosakarida bersifat optis aktif. Tunjukkan dengan rumus strukturnya.

2. Mengapa gula aldosa disebut gula pereduksi?

3. Apakah hasil dari reaksi reduksi suatu aldosa, misalnya glukosa?

4. Jelaskan secara singkat apa yang Anda ketahui tentang fruktosa.

5. Gula jagung (sebagian besar terdiri atas fruktosa) dikira rendah kalori sehingga dianggap dapat menjaga kelangsingan tubuh. Berdasarkan hasil penelitian, fruktosa ternyata dapat menghambat pengeluaran asam urat melalui ginjal, menyebabkan obesitas, resistansi insulin, dan penyebab penyakit jantung koroner. Carilah informasi seputar fruktosa secara lebih lengkap di buku, majalah, koran, atau internet. Diskusikan hasilnya dengan teman sekelas Anda.

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(35)

Pertemuan Ke- : 22

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolo-ngan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

Indikator : • Menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan bantuan enzim.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan enzim tertentu.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Disakarida merupakan karbohidrat yang terdiri atas dua monosakarida.

• Contoh disakarida adalah sukrosa (gula tebu), maltosa (gula pati), dan laktosa (gula susu). • Ikatan yang menghubungkan unit monosakarida dalam disakarida adalah ikatan glikosida. • Jika dihidrolisis, disakarida akan menghasilkan dua monosakarida pembentuknya.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pembahasan monosa-karida. b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pembentukan disakarida.

• Menyebutkan disakarida yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan mende-skripsikan sifat-sifatnya.

• Mendeskripsikan hidrolisis disakarida membentuk unit monosakarida pembentuknya. c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang hidrolisis disakarida. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

 Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

(36)

Contoh Instrumen

1. Ikatan apakah yang menyatukan unit monosakarida dalam molekul disakarida?

2. Senyawa disakarida yang tidak dapat mereduksi pereaksi Fehling dan pereaksi Tollens adalah ... 3. Hasil hidrolisis sukrosa adalah ... dan ....

4. Hasil dari hidrolisis maltosa adalah .... 5. Jelaskan secara singkat sifat-sifat laktosa.

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kimia

Drs NANDANG RAHMAT BUDI SYAHBUDIN, S.Pd

(37)

Pertemuan Ke- : 23

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

Indikator : • Menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan bantuan enzim.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan enzim tertentu.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Polisakarida merupakan karbohidrat yang terdiri atas lebih dari 10 unit monosakarida. • Contoh polisakarida adalah amilum (pati), glikogen, dan selulosa.

• Jika dihidrolisis, polisakarida akan menghasilkan unit-unit monosakarida pembentuknya.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian poli-sakarida. b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pembentukan polisakarida.

• Menyebutkan polisakarida yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan mendeskripsikan sifat-sifatnya.

• Mendeskripsikan hidrolisis polisakarida membentuk unit monosakarida pembentuknya. c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang polisakarida dan hidrolisisnya.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

 Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

(38)

Contoh Instrumen

1. Amilum terdiri atas amilosa dan amilopektin. Bagaimanakah cara memisahkan keduanya? 2. Jika dihidrolisis, amilum akan menghasilkan ....

3. Polisakarida yang merupakan cadangan makanan bagi manusia dan hewan yang disimpan di hati dan otot adalah ....

4. Hewan memamah biak mampu mencerna selulosa, tetapi mengapa manusia tidak? Apa alasannya?

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kimia

Drs NANDANG RAHMAT BUDI SYAHBUDIN, S.Pd

(39)

Pertemuan Ke- : 24 dan 25

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

Indikator : • Menuliskan rumus struktur asam amino esensial. • Mendeskripsikan sifat-sifat asam amino.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menuliskan rumus struktur asam amino esensial; • mendeskripsikan sifat-sifat asam amino.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Protein berasal dari bahasa Yunani, proteios, yang berarti pertama. Protein merupakan polimer dari 20 asam a-amino. Massa molekul relatifnya sekitar 6.000 hingga beberapa juta. Unsur pembentuk protein adalah C, H, O, dan N.

• Hingga sekarang, telah diketahui 20 macam asam amino yang lazim terdapat dalam protein. Dari kedua puluh asam amino itu, sepuluh asam asam amino dapat disintesis oleh tubuh dan sepuluh lainnya harus ditambahkan dari luar tubuh berupa makanan. Sepuluh asam amino yang harus ditambahkan dari luar tubuh disebut asam amino esensial, sedangkan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino non-esensial.

• Asam amino memiliki sebuah gugus asam dan gugus amino sehingga dapat mengalami reaksi asam basa untuk membentuk ion dipolar (zwitter ion).

• Berdasarkan rantai sampingnya, asam amino dibedakan menjadi asam amino netral, asam amino asam, dan asam amino basa.

• Muatan suatu asam amino bervariasi bergantung pada perubahan pH larutan. Harga pH yang menyebabkan asam amino memiliki muatan netral disebut titik isolistrik.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-24

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai protein.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian protein, asam amino, asam amino esensial, dan asam amino nonesensial.

• Mendeskripsikan pembentukan ikatan peptida dan ion dipolar. c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang protein. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Pertemuan Ke-25

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

(40)

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian asam amino netral, asam amino basa, dan asam amino asam. • Mendeskripsikan pengertian titik isolistrik.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang klasifikasi asam amino.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

 Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(41)

Pertemuan Ke- : 26 dan 27

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

Indikator : • Mengidentifikasi protein dalam makanan yang dikonsumsi oleh siswa / masyarakat Pameungepuk dan sekitarnya (uji biuret, xantho-protein, kertas timbal).

• Menjelaskan klasifikasi protein.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat

• mengidentifikasi protein dalam makanan (uji biuret, xanthoprotein, kertas timbal); • menjelaskan klasifikasi protein.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Protein terbentuk dari asam amino yang saling berikatan dengan ikatan peptida. Adanya ikatan peptida dapat diuji dengan tes biuret, inti benzene diuji dengan tes xanthoprotein, dan kandungan belerang diuji dengan kertas timbal(II) asetat.

• Protein dapat diklasifikasi berdasarkan komposisi kimianya, berdasarkan bentuknya, dan berdasarkan fungsi biologisnya.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai sifat-sifat protein.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan sifat-sifat protein dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi protein yang ada dalam makanan khususnya yang dikonsumsi oleh masyarakat Pameungepuk dan sekitarnya.

• Mendeskripsikan klasifikasi protein. c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat-sifat protein. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Alat dan bahan untuk percobaan uji protein.

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

 Internet

(42)

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

 Tes tertulis

 Penilaian sikap

Contoh Instrumen

1. Adanya ikatan peptida dalam protein akan memberikan hasil positif dengan tes biuret ditandai dengan ....

2. Tes xanthoprotein (xanthoproteat) digunakan untuk menguji kandungan ... dalam protein. Hasil positif kandungan tersebut ditunjukkan dengan ....

3. Uji kertas timbal(II) asetat digunakan untuk membuktikan adanya senyawa ... dalam protein. Hasil positif senyawa tersebut ditunjukkan dengan ....

4. Apakah yang dimaksud bentuk heliks dari protein dan bagaimana hal itu dapat terjadi? 5. Apakah perbedaan antara protein serat dan protein elips (globular)?

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(43)

Kelas/Semester : XII/2

Pertemuan Ke- : 28

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolo-ngan, sifat, dan kegunaan lemak

Indikator : • Menuliskan rumus struktur dan nama lemak dan minyak.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menuliskan rumus struktur dan nama lemak dan minyak.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Lemak adalah senyawa yang tidak larut dalam air.

• Lemak merupakan triester yang terbentuk dari triol gliserol dan memiliki asam lemak yang memiliki tiga rantai panjang yang disebut asam lemak.

• Lemak diberi nama gliseril ditambah nama asam lemak pembentuknya yang diawali dengan kata yang menunjukkan jumlah sisa asam lemak.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai lemak.

b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pengertian lemak.

• Mendeskripsikan struktur dan tata nama lemak dan minyak.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang struktur dan tata nama lemak.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

(44)

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Apakah yang dimaksud gliserida sederhana dan gliserida campuran? 2. Tuliskan reaksi pembuatan lemak dari:

a. gliserol dan asam laurat; b. gliserol dan asam oleat.

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(45)

Pertemuan Ke- : 29

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolo-ngan, sifat, dan kegunaan lemak

Indikator : • Menggolongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menggolongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Berdasarkan asalnya, lemak dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati biasa disebut minyak, sedangkan lemak hewani biasa disebut lemak.

• Lemak yang tersusun dari asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap karbon-karbon disebut lemak jenuh.

• Lemak yang tersusun dari asam lemak yang memiliki ikatan rangkap karbon-karbon disebut lemak tak jenuh.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian lemak dan minyak.

b. Kegiatan Inti

Mendeskripsikan klasifikasi lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang klasifikasi lemak. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

(46)

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kimia

Drs NANDANG RAHMAT BUDI SYAHBUDIN, S.Pd

(47)

Pertemuan Ke- : 30 - 32

Alokasi Waktu : 6 X 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolo-ngan, sifat, dan kegunaan lemak

Indikator : • Mengamati dan menguraikan sifat fisik dan sifat kimia lemak dan minyak.

• Mendeskripsikan fungsi dan peran lemak dan minyak dalam kehidupan.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat

• mengamati dan menguraikan sifat fisik dan sifat kimia lemak dan minyak; • mendeskripsikan fungsi dan peran lemak dan minyak dalam kehidupan.

II. Uraian Materi Pembelajaran

• Lemak dan minyak memiliki gugus hidrokarbon hidrofob yang sangat banyak sehingga tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar.

Titik cair suatu lemak atau minyak dipengaruhi oleh sifat asam lemak, yaitu daya tarik antarasam. • Makin banyak ikatan rangkap yang dimiliki suatu lemak, makin rendah titik didihnya.

• Lemak atau minyak dapat bereaksi dengan basa kuat (NaOH atau KOH) membentuk sabun sehingga reaksinya disebut reaksi penyabunan (saponifikasi). Hasil sampingan reaksi penyabunan adalah gliserol.

• Lemak dan minyak kadang-kadang dilakukan proses hidrogenasi, yaitu direaksikan dengan hidrogen (H2) untuk memperoleh kestabilan terhadap oksidasi, memperbaiki warna, dan mengubah lemak cair menjadi padat.

• Oksidasi merupakan penyebab kerusakan lemak yang utama. Kerusakan lemak akibat oksidasi ditandai dengan timbulnya bau dan rasa tengik sehingga disebut peristiwa ketengikan (rancidity). • Lemak dan minyak yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain minyak goreng,

mentega, margarin, mentega putih, dan gajih.

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-30

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali struktur lemak dan minyak. b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan titik didih lemak dan minyak kaitannya dengan struktur asam lemaknya. • Mendeskripsikan bilangan iodin untuk menyatakan ketidakjenuhan lemak.

• Mendeskripsikan reaksi penyabunan pada lemak.

• Mendeskripsikan proses hidrogenasi pada lemak/minyak untuk memperoleh kestabilan. • Mendeskripsikan peristiwa oksidasi pada lemak dan akibatnya.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

(48)

Pertemuan Ke-31

a. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali sifat-sifat lemak dan minyak.

b. Kegiatan Inti

Menyebutkan kegunaan lemak dan minyak dalam kehidupan sehari-hari. c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Guru dan siswa membuat simpulan tentang kegunaan lemak dan minyak.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Ilmu Kimia Kelas XI

 CD pembelajaran

 LCD

 Komputer

 Internet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Tugas Individu / kelompok b. Kuis

c. Ulangan

2. Bentuk Instrumen

a. Penilaian sikap dan kinerja b. Laporan tertulis

c. Tes tertulis

Contoh Instrumen

1. Tunjukkanlah gugus hidrofob dan gugus hidrofil pada struktur lemak/minyak.

2. Makin banyak ikatan rangkap yang dimiliki suatu asam lemak, makin rendah titik cairnya. Mengapa demikian?

3. Jelaskan pengertian bilangan iodin pada lemak.

4. Apakah yang dimaksud reaksi penyabunan? Tuliskan reaksinya. 5. Jelaskan bahwa saponifikasi adalah suatu hidrolisis.

Pameungpeuk, Juli 2008 Mengetahui

(49)

Referensi

Dokumen terkait

MALIK IBRAHIM: Perbandingan Keefektifan Pembelajaran CTL dan Pembelajaran PBL Ditinjau dari Prestasi Belajar Bangun Ruang Sisi Datar, Kemampuan Berpikir Kritis,

rasional, ada juga anggota Organisasi Karang Taruna Dusun Cekelan, Madureso,. Temanggung yang mempertimbangkan faktor emosional dalam

Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan sikap dan perilaku tentang feminine hgygiene mahasiswi Universitas Kristen Maranatha

Pada aspek ekonomi keluarga dampingan akan dibahas mengenai beberapa indikator utama sirkulasi dana dari keluarga dampingan yakni pendapatan keluarga sebagai sumber

Penelitian mengenai aktivitas antioksidan dan kadar fenolik total tempe satu kali perebusan dari kedelai ( Glycine max L Merr) lokal var5. Grobogan dan impor

Dari grafik dapat disimpulkan bahwa noise pada radar dapat mempengaruhi nilai probabilitas deteksi yang dapat menghasilkan false alarm maka nilai maksimum untuk

Bapak I Ketut Gunarta tergolong dalam keluarga dengan ekonomi rendah. Sebagai kepala keluarga, Bapak I Ketut Gunarta yang bekerja sebagai PD Pasar memiliki

Melalui kegiatan observasi tersebut, mahasiswa praktikan dapat memperoleh ilustrasi nyata dari kegiatan guru mata pelajaran dalam pembelajaran di kelas ataupun di