LAPORAN
KUNJUNGAN KERJA RESES KOMISI VIII DPR RI KE PROVINSI SULAWESI UTARA
MASA PERSIDANGAN I TAHUN 2021-2022
TANGGAL 8 S.D. 12 OKTOBER 2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 2
JADWAL DAN TIM KUNJUNGAN KERJA RESES 3
BAB I PENDAHULUAN 6
BAB II LAPORAN KUNJUNGAN KERJA RESES 8
BAB III TEMUAN DAN REKOMENDASI 16
BAB IV PENUTUP 17
FOTO KEGIATAN 18
JADWAL ACARA TIM KUNKER RESES KOMISI VIII DPR RI KE PROVINSI SULAWESI UTARA
MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2021-2022 TANGGAL 8 S.D. 12 OKTOBER 2020
NO PUKUL A C A R A KET
JUMAT, 8 OKTOBER 2021
1. 09.45 WIB Berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 2E, / A&W
Melampirkan surat hasil PCR dari Lab yang berafiliasi dengan Kemenkes dan diunduh ke
Aplikasi Peduli dan Lindungi (Download di Google Play untuk HP Android/ Apple Store untuk HP iPhone)
Mengisi e-HAC
2. 10.45 WIB Take Off ke Bandara Sam Ratulangi, Manado
Pesawat Batik Air
3. 15.10 WITA Landing di Bandara Sam Ratulangi
4. 15.30 WITA Berangkat ke Institut Agama Kristen Negeri (IAKN), Manado
Di Koordinasikan Protokol
5. 16.30 WITA Tiba di IAKN Lewat Jalan Ring
Road 6. 16.30 – 17.30 WITA Pertemuan dengan Rektor dan para Dekan di lingkungan
IAKN serta Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara.
Tema: Perkembangan Pengelolaan Pendidikan di IAKN, Manado
Tempat:
IAKN Manado Pertemuan:
Menggunakan protokol kesehatan
Di Koordinasikan
NO PUKUL A C A R A KET
10. 06.00 – 08.00 WITA Sarapan pagi di Hotel Sheraton
11. 09.00 – 11.00 WITA FGD antara Komisi VIII DPR RI dengan BNPB, BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado serta Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado
Tema: Penanggulangan Bencana di Sulawesi Utara
Tempat:
Hotel Four Points by Sheraton Manado Pertemuan:
Menggunakan protokol kesehatan
12. 11.00 – 12.00 WITA Ishoma Di Koordinasikan
Protokol
13. 12.00 WITA Berangkat ke Pelabuhan untuk ke Bunaken Di Koordinasikan Protokol 14. 12.30 WITA Berangkat menuju Bunaken
15 13.30 WITA Tiba di Bunaken 16. 16.30 WITA Berangkat ke Manado 17. 17.30 WITA Tiba di Manado
18. 17.30 – 19.30 WITA
Pertemuan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Tumou Tou
(didahului ISOMA)
Di Koordinasikan Protokol Minggu, 10 Oktober 2021
19 06.00 WITA Berangkat ke Bandara Sam Ratulangi Di Koordinasikan
Protokol 20 06.45 WITA Tiba di Bandara Sam Ratulangi
21 07.40 WITA Take off menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Pesawat Batik Air 22. 10.00 WIB Landing di Soekarno-Hatta, Jakarta
CATATAN :
- Jadwal fleksibel menyesuaikan dengan kondisi di lapangan
SETKOMISI VIII : 021-5715863/5715399, Fax 021-5715512 Dicky Rachmadi : 0813-9345-6322
DAFTAR NAMA
KUNKER RESES KOMISI VIII DPR RI KE PROVINSI SULAWESI UTARA
MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2021-2022 TANGGAL 8 S.D. 12 OKTOBER 2021
NOMOR
N A M A JABATAN FRAKSI DAPIL
URUT ANGG
1. 003 H. MARWAN DASOPANG Ketua Tiim PKB SUMUT II
2. 172 SELLY ANDRIANY GANTINA, A.Md. Anggota PDI P JABAR VIII
3. 255 MATINDAS J. RUMAMBI, S.Sos. Anggota PDI P SULTENG
4. 272 H. JOHN KENEDY AZIS, S.H. Anggota GOLKAR SUMBAR II
5. 351 Dra.DELMERIA Anggota NASDEM SUMUT II
6. 28 MF. NURHUDA Y Anggota PKB JATENG X
7. 552 WASTAM, S.E. , S.H. Anggota DEMOKRAT JATENG VIII
8. 440 KH. BUKHORI, L.C., M.A. Anggota PKS JATENG I
9. 413 H. ISKAN QOLBA LUBIS, M.A. Anggota PKS SUMUT II
10. - ACHMAD SOFIAN BAHTIAR, S.SOS. SEKRETARIAT KOMISI VIII
11. - DICKY RACHMADI, S.A.P. SEKRETARIAT KOMISI VIII
12. - MARDIYANA SEKRETARIAT KOMISI VIII
13. - ANTON SYAFRIUNI, S.IP. ,M.IP. TENAGA AHLI KOMISI VIII
14. - ADI WICAKSONO, SE., AK, ME TENAGA AHLI KOMISI VIII
15. - MUHAMMAD HUSEN PPNPN BAG. MEDSOS
BAB I
PENDAHULUAN A. Umum
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI, sesuai ketentuan Peraturan Tata Tertib DPR RI, maka Komisi VIII DPR RI dalam Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 telah membentuk 3 (tiga) Tim Kunjungan Kerja, yaitu : Tim Kunjungan Kerja ke Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
B. Dasar Kunjungan Kerja
Pelaksanaan kunjungan kerja Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 ini didasarkan atas:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 20, 20A, 21 dan 23 tentang tugas DPR-RI di bidang Legislasi, Anggaran dan Pengawasan.
2. Undang undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MD3 sebagaimana telah diubah dalam Undang undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang undang Nomor 17 tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No 01/DPR RI/
2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan DPR-RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib:
a. Pasal 6 dan 7 tentang Wewenang dan Tugas DPR RI;
b. Pasal 58 Ayat (3) tentang Tugas Komisi di bidang Pengawasan;
c. Pasal 59 Ayat (3) huruf (f) tentang Pelaksanaan Kunjungan Kerja Komisi DPR RI pada masa reses.
4. Keputusan Rapat Internal Komisi VIII DPR RI
B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud
a. Melakukan komunikasi intensif antara DPR RI khususnya Komisi VIII DPR RI dengan Pemerintah Daerah dan dengan pelaksana pembangunan dibidang Agama, Pendidikan Keagamaan, Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Penanggulangan Bencana, Pengelolaan Zakat, Pengelolaan Wakaf dan Pengelolaan Keuangan Haji serta dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan atau stakeholder yang berkaitan dengan keseluruhan bidang tersebut.
b. Melaksanakan fungsi Pengawasan atas Pelaksanaan Undang- undang termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
c. Menggali dan menyerap aspirasi daerah dari unsur Pemerintah Daerah maupun masyarakat.
2. Tujuan
Untuk mengumpulkan dan mendapatkan bahan-bahan masukan berupa data dan kondisi faktual tentang pelaksanaan program pembangunan secara umum di daerah, dan khususnya pembangunan di bidang Agama, Pendidikan Keagamaan, sosial, penanggulangan Bencana, Pengelolaan keuangan haji, Pengelolaan Zakat dan Wakaf, pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak.
D. Waktu Pelaksanaan
Kunjungan Kerja ini berlangsung dari Jum’at-Selasa 8 S.D 12 Oktober 2021
BAB. II
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA RESES KOMISI VIII DPR RI KE PROVINSI SULAWESI UTARA
MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2021-2022
TERKAIT :
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN,
PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENINGKATAN BALAI REHABILITASI SOSIAL DISABILITAS
A. PENDIDIKAN KEAGAMAAN INSTITUT AGAMA KRISTEN (IAKN) NEGERI MANADO
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Manado didirikan pada tahun 2007 berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 81 tahun 2007 tentang Pendirian STAKN Manado. STAKN Manado diresmikan pada tanggal 14 Juni 2008. Transformasi STAKN ke IAKN yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tanggal 1 Maret 2018, tentang Institut Agama Kristen Negeri Manado. Dan berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Kristen Negeri Manado. Serta Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2018, tertanggal 21 September 2018 tentang Statuta IAKN Manado.
Perubahan statua ini membuat IAKN Manado mengambil kebijakan jangka pendek dan jangka panjang. Kebijakan jangka pendek lima (5) tahun sebagai berikut :
1. Transformasi kelembagaan
2. Digitalisasi layanan Pendidikan
3. Restruktur kurikulum
4. Peningkatan sdm
5. Pengadaan sarana prasarana
Sedangkan jangka panjang 10 – 25 tahun sebagai berikut : 1. Cyber University
2. Peningkatan mutu prodi 3. Pengembangan sarpras 4. Layanan Perguruan Tinggi 5. Kerjasama Internasional
Melaui kebijakan ini Kampus IAKN Manado mengalokasikan dana sebagai berikut :
Komposisi keuangan IAKN Manado pada tahun 2021 sebagai berikut :
No Jenis Belanja Pagu Anggaran (Rp)
1 Belanja Pegawai 12.389.101.000
2 Belanja Barang 14.982.004.000
3 Belanja Modal 10.053.204.000
4 Belanja Bantuan Sosial 10.269.600.000
Jumlah 47.693.909.000
2. Peningkatan Anggaran Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
3. Peningkatan Kompetensi Dosen
4. Pengembangan Perpustakaan (Digital Library)
Kebutuhan Anggaran melalui peningkatan sarana prasarana Tridharma Perguruan Tinggi yakni :
1. Lahan 10 Ha 2. Gedung Fakultas 3. Gedung Asrama
4. Gedung Moderasi Beragama 5. Laboratorium Bahasa
6. Laboratorium Musik
7. Laboratorium Microteaching 8. Laboratorium Komputer
STATUS MAHASISWA DI MASA PANDEMI COVID-19
No Keterangan 2019 2020 2021
1 Mahasiswa Yang Cuti 2* - -
2 Mahasiswa Yang Drop Out (DO)
- - -
Tidak ada peningkatan mahasiswa yang DO, cuti atau tidak lapor membayar uang kuliah sejak tahun 2019 hingga tahun 2020. Sedangkan rencana Pembelajaran Tatap Muka Terbatas akan di laksanakan pada 11 Oktober 2021 sesuai surat edaran Rektor IAKN Manado.
Tenaga Kependidikan di IAKN Manado terdiri dari 31 Orang PNS dan 56 orang PPNPN, total berjumlah 87 Orang. Sedangkan tenaga Pendidik terdiri dari 6 Orang Guru Besar, 4 Lektor Kepala, 34 Lektor, 65 Asisten Ahli dan 9 Calon Dosen, Total 118 Orang.
B. FGD BERSAMA BNPB TERKAIT POTENSI DAN KEJADIAN BENCANA DI PROVINSI SULAWESI UTARA
Potensi yang ada seperti : Gempa Bumi, Tanah Longsor, Tsunami, Gelombang ekstrim dan abrasi, Banjir, Letusan Gunung Api, Kekeringan, Cuaca Ekstrim, Kebakaran Hutan dan Lahan, Epidemi dan wabah penyakit, Konflik Sosial dan Kegagalan Teknologi.
Kejadian (Selang waktu Januari s.d. September 2021) 1. Banjir Bandang sebanyak 15 Kali
2. Tanah Longsor sebanyak 22 Kali 3. Kebakaran sebanyak 1 Kali
4. Cuaca Ekstrim/Angin Kencang 6 Kali
5. Gelombang ekstrim dan abrasi sebanyak 9 Kali 6. Gempa Bumi sebanyak 1 Kali
SISTIM PENANGGULANGAN BENCANA DI PROVINSI SULAWESI UTARA :
• UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
• UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
• PP No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
• Permendagri No. 46 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
• Perda Prov. Sulut No. 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
KELEMBAGAAN terdiri dari : BPBD provinsi Sulawesi Utara dan 15 Kab/Kota BPBD se - Sulawesi Utara.
PENDANAAN :
• APBD Prov. Sulut
• BTT Prov Sulut
• Bantuan Sosial Berpola Hibah dari BNPB
• Dana Siap Pakai dari BNPB
• Dana yang bersumber dari masyarakat LOGISTIK :
Bantuan Logistik dari APBD
Bantuan Logistik dari BNPB
Bantuan Logsitik dari Masyarakat
STRATEGI PENANGGULANGAN BENCANA YANG TELAH DITERAPKAN DI PROVINSI SULAWESI UTARA
• Terkait dengan pengurangan risiko bencana:
• Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana Provinsi (Per Jenis Bencana)
• Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana (Destana)
• Terkait penanganan darurat bencana:
• Respon Cepat Penanganan Darurat Bencana
• Penyediaan logistik penyelamatan dan Evakuasi korban bencana
• Terkait Rehabilitasi dan Rekonstruksi
• Penanganan Pascabencana Provinsi, dengan melaksanakan perbaikan prasarana dan sarana umum
Kebijakan PB dalam mendukung program prioritas nasional yang dapat digunakan di provinsi Sulawesi Utara:
• Di Provinsi Sulawesi Utara, ada pembangunan Destinasi Pariwisata Likupang, yang merupakan salah satu kawasan super prioritas nasional yaitu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Likupang.
Kebijakan PB dalam mendukung KSPN Likupang:
Pengelolaan Risiko Bencana dalam Tata Kelola KSPN Likupang
Penanganan darurat Bencana dalam Tata Kelola KSPN Likupang
Tindakan Pemulihan Pascabencana dalam Tata Kelola KSPN Likupang
C. KUNJUNGAN KE BALAI DISABILITAS TUMOTOU MANADO – SULAWESI UTARA
Balai Disabilitas Tumotou adalah:
Unit Pelaksana Teknis di bawah Kementerian Sosial Republik Indonesia yang melaksanakan program rehabilitasi sosial bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra agar ma mpu memenuhi kebutuhan dan ma mp u berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
VISI
Sebagai Lembaga Penyelenggara Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Netra.
MISI
Melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra sesuai dengan standar pelayanan
Melaksanakan program dan edukasi pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra yang efektif dan efisien
Melaksanakan dukungan, manajemen pelayanan rehabilitasi sosial dalam balai yang akuntabel, transparan dan efisien
o Pengurusan izin edar dan Sertifikasi Halal pada BPOM, Disperindag, dan MUI
RESPON KASUS KEDARURATAN
o Respon Kasus Kedaruratan sudah dilaksanakan saat Gempa Bumi di Kabupaten Majene Sulawesi Barat ; Banjir dan
Longsor di Sulawesi Utara; dan Bencana Banjir dan longsor di Kabupaten Gorontalo Utara
o Balai “Tumou Tou” telah memiliki buffer stock logistik
penanganan bencana yang siap didistribusikan apabila sewaktu- waktu terjadi bencana
WILAYAH JANGKAUAN
o Wilaah Jangkauan BRSPDSN “Tumou Tou” Manado meliputi : Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, Provinsi
Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara
o Total Populasi Penyandang Disabilitas Netra sebanyak 13.450 orang penyandang disabilitas
Penyerapan Anggaran Tahun 2021
Rencana Pelayanan Multilayanan Tahun 2022
Pelayanan Multilayanan/Multifungsi pada Balai Disabilitas Tumou Tou Manado Berdasarkan Permensos No. 7 Tahun 2021 Tentang Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Merupakan Ajuan dari Rencana Pelayanan Multilayanan/Multifungsi.
Rencana Anggaran 2022 :
Program Perlindungan Sosial
Rp. 8.218.000.000
Program Dukungan Manajemen
Rp. 4,198,979,000
Total Rencana Anggaran Tahun 2022 Rp.12,416,979,000
BAB. III
TEMUAN DAN REKOMENDASI
A. TEMUAN
Berdasarkan hasil kunjungan tim kunker reses Komisi VIII DPR-RI ke Kampus IAKN Manado, FGD Penanggulan Bencana dan Kunjungan ke Balai Disabilitas Tumotou Manado di temukan sebagai berikut :
a. Kurangnya SDM yang ada di Balai Disabilitas Tumou Tou Manado hanya 20 pegawai, yang seharusnya seara rasio membutuhkan 60 pegawai.
b. Jangkau wilayah yang jauh ketika melakukan pelayanan sosial di luar panti sehingga terkendala oleh sulitnya transportasi ke daerah- daerah terpencil.
c. Kurangnya dukungan dari keluarga calon penerima manfaat dan masyarakat terhadap program panti.
d. Data para penyandang disabilitas netra yang akan diberi pelayanan kurang lengkap dan belum diperbaharui.
B. REKOMENDASI
a. Tim kunker reses Komisi VIII DPR-RI mendukung upaya peningkatan kapasitas diantaranya: Peningkatan sarana prasarana, peningkatan kemampuan dosen dan tenaga kependidikan, dan peningkatan fasilitas pendukung penyelenggaraan pendidikan tinggi lainnya.
b. Memahami usulan dukungan Transformasi Kelembagaan atau perubahan statuta IAKN Manado menjadi Universitas Kristen Minahasa kepada Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI.
c. Mendukung upaya BPBD Prov. Sulawesi Utara masuk dalam Tim Kajian Risiko Bencana, dengan materi kajian: Sosial,
Kemasyarakatan dan Ekonomi dalam Penanggulangan Bencana, pada saat: Pra Bencana, Tanggap Darurat Bencana, Pasca Bencana.
d. Mendukung Rencana Multilayanan/Multifungsi Tahun 2022 sebagai Pelayanan pada Balai Disabilitas Tumou Tou Manado Berdasarkan Permensos No. 7 Tahun 2021 Tentang Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
BAB IV PENUTUP
Demikian Laporan Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VIII DPR RI terkait
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN,
PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENINGKATAN BALAI REHABILITASI SOSIAL DISABILITAS di Provinsi Sulawesi Utara.
Semoga dapat menjadi bahan masukan penting guna perbaikan dan peningkatan di masa mendatang.
Wassalamu”alaikum Wr.Wb.
TIM KUNKER KOMISI VIII DPR-RI KETUA,
H. MARWAN DASOPANG
Suasana Dialog Tim Kunker Komisi VIII DPR-RI di Kampus IAKN Manado
Penyerahan 5.000 Masker dari BNPB untuk IAKN Manado.
Suasana FGD Bersama BNPB
Foto Bersama dengan seluruh peserta FGD