• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANISNYA KUMIS ABANG PEDOMAN PRAKTIS PENYUSUNAN DOKUMEN TEKNIS PERTAMBANGAN DALAM PERMOHONAN IUP OP MINERAL BATUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANISNYA KUMIS ABANG PEDOMAN PRAKTIS PENYUSUNAN DOKUMEN TEKNIS PERTAMBANGAN DALAM PERMOHONAN IUP OP MINERAL BATUAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

2) Pemulihan (remediasi) tanah yang terkontaminasi minyak dan limbah bahan bakar dll

d. Pengembangan sosial, budaya dan ekonomi e. Pemeliharaan dan pemantauan

2. Biaya tidak langsung

a. Biaya mobilisasi dan demobilisasi 2,5 % dari biaya langsung atau berdasarkan perhitungan harga pasar.

b. Biaya perencanaan reklamasi 2% - 10% dari biaya langsung.

c. Biaya administrasi dan keuntungan pihak ketiga pelaksana reklamasi 3% s/d 14% dari biaya langsung.

d. Biaya supervisi 2% - 7% dari biaya langsung III. LAMPIRAN

1. Peta Situasi Rencana Pembukaan Lahan skala minimal 1 : 10.000 2. Peta Situasi Rencana Reklamasi skala minimal 1 : 10.000

3. Peta Situasi Rencana Rona Akhir Pasca Tambang skala minimal 1 : 25.000

4. Tabel Rencana Biaya Reklamasi Tahap Operasi Produksi 5. Tabel Rencana Biaya Pasca Tambang Tahap Operasi Produksi

III. Penutup

Demikian Pedoman Praktis Penyusunan Dokumen Teknis Pertambangan dalam Permohonan IUP OP Mineral ini disusun, semoga bermanfaat.

PEDOMAN PRAKTIS PENYUSUNAN DOKUMEN TEKNIS PERTAMBANGAN

DALAM

PERMOHONAN IUP OP MINERAL BATUAN

“MANISNYA KUMIS ABANG”

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

11

(2)

PEDOMAN PRAKTIS

PENYUSUNAN DOKUMEN TEKNIS PERTAMBANGAN

I. Dasar Hukum

1. UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba

2. Kepmen ESDM No. 1806 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan Rencana Kerja & Anggaran Biaya, Serta Laporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral & Batubara 3. Kep Ka Dinas ESDM Prov. Jateng No. 543/282/WIUP/V Tahun 2018

tentang Pedoman Teknis Tata Cara Penyusunan Dokumen Teknis &

Pemasangan Tanda Batas Wilayah Usaha Pertambangan Mineral Batuan II. Tata Cara Penyusunan Dokumen Teknis Pertambangan

A. Rencana Kerja Anggaran & Biaya (RKAB) Eksplorasi Mineral Batuan Persetujuan & Realisasi RKAB Tahun (N)

a. Pendahuluan

1) Berisi gambaran umum profil perusahaan, peta kesampaian daerah, bagan struktur organisasi mulai dari pengurus perusahaan s/d tingkat pelaksana.

2) Legalitas Perusahaan.

b. Persetujuan & Realisasi RKAB Tahun N-1 serta RKAB Tahun N 1) Kegiatan Eksplorasi

2) Rencana & Realisasi Kegiatan Eksplorasi Tahun N-1 & Rencana Tahun N.

3) Hasil Estimasi Sumber Daya & Cadangan.

c. Perlindungan Lingkungan

1) Kegiatan Pengelolaan & Pemantauan Lingkungan (Kegiatan Pengelolaan & Pemantauan Lingkungan, Pembukaan & Reklamasi Lahan).

2) Pemantauan Lingkungan.

3) Biaya Pengelolaan & Pemantauan Lingkungan.

d. Keselamatan Pertambangan

1) Statistik Keselamatan Pertambangan.

2) Rencana & Realisasi Program & Biaya Keselamatan Pertambangan Tahun N-1 & Rencana Tahun N.

e. Usaha Jasa Pertambangan

Apabila perusahaan menggunakan/akan menggunakan usaha jasa pertambangan dalam kegiatannya, maka perusahaan wajib menyampaikan penggunaan/rencana penggunaan usaha jasa pada dokumen RKAB

f. Tenaga Kerja & Pengembangan Sumber Daya Manusia

1) Rencana & Realisasi Penggunaan Tenaga Kerja IUP Tahun N-1 &

Rencana Tahun N

2) Rencana & Realisasi Pelatihan Tenaga Kerja Tahun N-1 &

Rencana Tahun N

3) Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing g. Pamanfaatan Produk Dalam Negeri & Belanja Barang

1) Pemanfaatan Produk Dalam Negeri 2) Belanja Barang

h. Keuangan & Penerimaan Negara 1) Keuangan

2) Penerimaan Negara

tambang berakhir.

6. Sosial, budaya dan ekonomi

Diuraikan prediksi kondisi sosial, budaya dan ekonomi masyarakat setempat pada saat umur tambang berakhir.

C. PROGRAM PASCA TAMBANG

1. Reklamasi pada lahan bekas tambang dan lahan diluar bekas tambang

a. Tapak bekas tambang

Diuraikan rencana lokasi dan luas lahan tapak bekas tambang yang akan ditutup, pembongkaran dan reklamasi, pembongkaran dan reklamasi jalan tambang.

b. Fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian

Diuraikan rencana lokasi dan luas lahan pada fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian, pembongkaran dan reklamasi fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian, lahan bekas timbunan komoditas tambang, pemulihan (remediasi) tanah yang terkontaminasi minyak dan limbah bahan bakar dll.

c. Fasilitas penunjang

Diuraikan lokasi dan luas pada pembongkaran da reklamasi sisa bangunan, transmisi listrik, rumah gensettttt, mesin- mesin, tangki bahan bakar, pemulihan (remediasi) tanah yang terkontaminasi minyak dan limbah bahan bakar dll.

2. Pengembangan sosial, budaya dan ekonomi

Diuraikan mengenai pengurangan dan PHK, bimbingan dan bantuan pengalihan pekerjaan bagi karyawan serta pengembangan usaha alternatif untuk masyarakat lokal.

3. Pemeliharaan dan pemantauan

Diuraikan mengenai pemeliharaan terhadap tapak bekas lahan tambang, lahan bekas fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian dan lahan bekas fasilitas penunjang.

D. KRITERIA KEBERHASILAN PASCA TAMBANG

Diuraikan mengenai kriterian keberhasilan yang akan dicapai pada tapak lahan bekas tambang, fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian, fasilitas penunjang dan pemantauan.

E. RENCANA BIAYA PASCA TAMBANG

Diuraikan rencana biaya reklamasi untuk jangka waktu 5 tahun atau sesuai umur tambang terdiri :

1. Biaya langsung

a. Biaya pada tapak bekas tambang :

1) Pembongkaran dan reklamasi fasilitas tambang 2) Pembongkaran dan reklamasi jalan tambang b. Biaya pada fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian

1) Pembongkaran da reklamasi pada fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian

2) Reklamasi pada bekas timbunan komditas tambang 3) Pemulihan (remediasi) tanah yang terkontaminasi minyak

dan limbah bahan bakar dll c. Biaya pada fasilitas penunjang

1) Pembongkaran dan reklamasi sisa bangunan, transmisi listrik, rumah genset, mesin-mesin, tangki bahan bakar

1 10

(3)

C. KRITERIA KEBERHASILAN

Diuraikan keberhasilan penatagunaan lahan, revegetasi, pekerjaan sipil dan penyelesaian akhir.

D. RENCANA BIAYA REKLAMASI

Diuraikan rencana biaya reklamasi untuk jangka waktu 5 tahun atau sesuai umur tambang, terdiri :

1. Biaya langsung

a. Biaya penatagunaan lahan, atas biaya : 1) Penataan permukaan tanah.

2) Penebaran tanah pucuk.

3) Pengendalian erosi dan pengelolaan air.

b. Biaya revegetasi, atas biaya : 1) Pemupukan.

2) Pengadaan bibit.

3) Penanaman.

4) Pemeliharaan tanaman.

c. Biaya pemeliharaan lubang bekas tambang (void), atas biaya:

1) Stabilitas lereng.

2) Pengamanan dan pemeliharaan void.

3) Pemulihan dan pemantauan air serta pengelolaan air dalam void sesuai peruntukannya.

2. Biaya tidak langsung

a. Biaya mobilisasi dan demobilisasi 2,5 % dari biaya langsung atau berdasarkan perhitungan harga pasar.

b. Biaya perencanaan reklamasi 2% - 10% dari biaya langsung.

c. Biaya administrasi dan keuntungan pihak ketiga pelaksana reklamasi 3% s/d 14% dari biaya langsung.

d. Biaya supervisi 2% s/d 7% dari biaya langsung.

II. RENCANA PASCA TAMBANG A. PROFIL WILAYAH

1. Kepemilikan dan Peruntukan Lahan

Diuraikan mengenai status kepemilikan dan peruntukan lahan di dalam WIUP, dilengkapi dengan peta peruntukan lahan skala 1 : 25.000.

2. Rona Lingkungan Awal dan Kegiatan di sekitar tambang

Diuraikan rona lingkungan hidup awal yang diperkirakan terkena dampak

B. RONA LINGKUNGAN AKHIR LAHAN PASCATAMBANG 1. Keadaan cadangan tersisa

Diuraikan cadangan komoditas yang tersisa setelah umur tambang berakhir sebelum daerah tersebut ditinggalkan.

2. Peruntukan lahan

Diuraikan mengenai peruntukan lahan setelah umur tambang berakhir

3. Morfologi

Diuraikan prediksi kondisi morfologi akhir setelah umur tambang berakhir.

4. Air permukaan dan air tanah

Diuraikan prediksi kondisi kualitas air sungai, danau dan embung setelah umur tambang berakhir.

5. Biologi akuatik dan terestrial

Diuraikan prediksi kondisi flora dan fauna akuatik setelah umur

i. Lampiran-lampiran 1) SK Tahapan kegiatan 2) Peta Topografi

3) Peta Geologi & Sebaran Bahan Galian 4) Peta Lokasi Sumur/parit uji & pengeboran 5) Daftar hasil analisis contoh batuan 6) Peta Realisasi Bukaan Lahan tahun N-1 7) Peta Realisasi Bukaan Lahan Tahun N 8) Peta Realisasi Reklamasi Tahun N-1 9) Peta Rencana Reklamasi Lahan Tahun N

10) Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Tahun N & Realisasi Tahun N-1

B. LaporanEksplorasi,Studi Kelayakan, Rencana Pembangunan Sarana

& Prasarana Penunjang Kegiatan Operasi Produksi Mineral Batuan Ringkasan

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Penyelidikan & komoditas yang diselidiki baik berdasarkan pertimbangan geologi, kebutuhan pasar maupun sosio-ekonomi pada saat eksplorasi dilakukan. Aspek legalitas, seperti kepemilkan, hak guna lahan, izin usaha pertambangan, serta masa berlakunya, luas wilayah & lain sebagainya harus dicantumkan.

2. Maksud & Tujuan

Disampaikan secara jelas sehingga terlihat keterkaitannya dengan tahap eksplorasi. Termasuk bahan galian utama & ikutannya yang menjadi target eksplorai juga harus diuraikan.

3. Lokasi Daerah Penelitian

Lokasi daerah penyelidikan, baik secara administratif maupun geografis, disertai gambar atau peta berskala beserta keterangannya dengan jelas. Luas daerah, kesampaian daerah, sarana & prasarana perhubungan.

4. Keadaan Lingkungan

Tentang demografi daerah penelitian atau kondisi sosial budaya &

mata pencaharian penduduk setempat, informasi rona lingkungan kegiatan eksplorasi dilakukan, seperti iklim, topografi, vegetasi, & tata guna lingkungan & lahan sebelum & sesudah kegiatan penambangan.

5. Waktu

Waktu berlangsungnya penyelidikan mulai dari persiapan, kegiatan pengumpulan data, pengolahan data sampai dengan penyusunan laporan.

6. Pelaksana & Peralatan

Jumlah kualifikasi atau keahliannya tenaga kerja dalam kegiatan eksplorasi. Peralatan yang digunakan seperti alat alat pengeboran, alat ukur & lain sebagainya.

BAB II KEGIATAN EKSPLORASI

Rangkaian kegiatan yang dilakukan selama penyelidikan, mulai dari persiapan, pengumpulan data kegiatan di lapangan sampai pengolahan

9 2

(4)

data, termasuk analisis lab & penyusunan laporan. Metode pengumpulan dan pengolahan data harus dicantumkan.

1. Persiapan

Penyediaan Peta Dasar untuk Kegiatan lapangan, misalnya peta topografi atau peta geologi. Selain itu diuraikan juga peralatan yang akan digunakan.

2. Pemetaan Geologi & Topografi

Tata cara yang digunakan dalam pemetaan geologi, misalnya pengamatan singkapan, pengambilan contoh, penelusuran bongkah, metode pengukuran, peralatan ukur yang digunakan, proses pengolahan data, batas wilayah yang dilengkapi dengan data koordinat geografis atau UTM skala 1 : 2.000 dan luasnya.

3. Sumur Uji, Parit Uji, Pengeboran

Tata cara pembuatan sumur uji, parit uji dan pengeboran harus dijelaskan (manual atau mekanis). Pola dan kerapatan lokasi pengeboran, parit dan atau sumur uji didalam laporan dan disertai peta lokasi, berupa kedalaman, jenis batuan dan bahan galian, serta informasi lain. Untuk pengeboran harus dijelaskan jenis contoh yang diambil, yaitu inti / non inti.

BAB III HASIL EKSPLORASI 1. Geologi

Menguraikan mengenai geomorfologi, karakteristika litologi, struktur geologi, bentuk endapan bahan galian, di daerah penelidikan dan keterkaitannya satu sama lain. Peta tahap eksplorasi dicetak dengan skala grafis dalam kertas A-0 penuh.

2. Sumur Uji, Parit Uji, Pengeboran

Hasil dan jumlah lobang bor, sumur uji, parit uji dan pengeboran disusun dalam bentuk korelasi satu sama lain sehingga jelas terlihat gambaran bentuk endapan, penyebaran, dan kesinambungannya di bawah permukaan.

3. Estimasi Sumber Daya Bahan Galian

Bahan galian yang akan dihitung sumber dayanya berdasarkan kerapatan titik pengamatan, metode/cara estimasi/penghitungan sumber daya bahan galian dan cadangan. Bentuk dan penyebaran endapan, sifat dan kualitas endapan, klasifikasi dan jumlah cadangan (insitu,miniable, marketable).

4. Biaya Eksplorasi

Biaya eksplorasi (rencana dan realisasi biaya eksplorasi tahun N beserta penjelasan.

BAB IV RENCANA PENAMBANGAN

1. Sistem/Metode dan Tata Cara Penambangan

Dijelaskan sistem/metode penambangan yang digunakan, tata cara penambangan yang digambarkan dengan sketsa, penampang penambangan dan bagan alir.

2. Konstruksi dan Infrastruktur 3. Tahapan Kegiatan Penambangan

Diuraikan tahapan penambangan mulai dari persiapan, land clearing, kolam pengendapan, penyiapan sarana dan prasarana, penyiapan muka tambang, penambangan dan pemuatan.

realisasi tahun N-1 dan rencana tahun N.

b) Penerapan sistem mutu dan standar/SOP dalam melakukan kegiatan operasional (berisikan tentang sistem mutu yang digunakan dan acuan standar/SOP yang digunakan dalam kegiatan teknis).

4) Tenaga Kerja dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

a) Penggunaan Tenaga Kerja IUP (berisikan tentang daftar tenaga kerja lokal dan non lokal beserta jabatan/posisinya, yang bekerja untuk rencana tahun N).

b) Penggunaan Tenaga Kerja Usaha Jasa (berisikan tentang daftar tenaga kerja lokal dan non lokal beserta jabatan/posisinya, yang bekerja untuk rencana tahun N).

5) Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (berisikan tentang rencana dan realisasi program serta pengalokasian dana pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan selama rencana tahun N

D. Rencana Reklamasi & Pascatambang Kata Pengantar

Daftar Isi

I. RENCANA REKLAMASI A. PENDAHULUAN

1. Status Pemegang IUP a. Identitas pemegang IUP b. Status perizinan

2. Luas Wilayah IUP dan fasilitas penunjang di luar WIUP 3. Persetujuan Dokumen Lingkungan

4. Lokasi Kesampaian Daerah

Diuraikan lokasi (secara admiinistratif) kegiatan operasi produksi dilengkapi peta situasi lokasi tambang skala 1 : 25.000

5. Tata Guna Lahan sebelum dan sesudah kegiatan tahap Operasi Produksi

B. PROGRAM REKLAMASI

Menyangkut program reklamasi dalam jangka waktu sesuai umur tambang

1. Lahan yang akan direklamasi

Diuraikan tahapan reklamasi pada lahan yang akan direklamasi, lahan bekas tambang, timbunan batuan samping, tanah penutup, jalan tambang yang tidak digunakan, bekas kolam pengendapan, fasilitas penunjang lainnya.

2. Teknik dan peralatan yang digunakan

Diuraikan jenis dan jumlah peralatan yang digunakan.

3. Revegetasi

Diuraikan jenis dan jumlah tanaman, jarak tanam, lokasi dan luas lahan yang direklamasi.

4. Rencana pemanfaatan lubang bekas tambang

Diuraikan stabilitas lereng, pengamanan lubang (void), pemulihan dan pemantauan air dan pengelolaan air dalam void sesuai peruntukannya.

5. Pemeliharaan

Diuraikan pemeliharaan lahan yang telah direklamasi, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit serta upaya menjaga kestabilan lereng.

3 8

(5)

d. Biaya pengolahan dan/atau pemurnian (rencana biaya kegiatan pengolahan dan/atau pemurnian tahun N).

6. Perlindungan Lingkungan

a. Pengelolaan Lingkungan {penjelasan teknik, metode dan peralatan yang digunakan dalam melakukan pengelolaan lingkungan (bekas tambang, kualitas air, limbah padat dan kimia, kualitas udara) dan komponen lainnya sesuai dengan RKL dan UKL}

b. Pemantauan lingkung {penjelasan teknik, metode, lokasi, kekerapan dan parameter yang dipantau curah hujan selama umur tambang, kualitas air, tanah dan udara, stabilitas lereng, erosi, tingkat pertumbuhan tanaman, flora dan fauna, biota perairan perubahan bentang alam) dan komponen lainnya sesuai dengan RPL dan UPL}.

c. Pembukaan dan Reklamasi Lahan (berisikan tentang rencana luas lahan yang dibuka tahun N juga menjelaskan rencana tahunan).

d. Biaya Perlindungan Lingkungan (rencana dan biaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan tahun N dan perusahaan jasa pertambngan) 1. Keselamatan Pertambangan

a) Penggunaan bahan peledak dan peledakan (berisikan tentang rencana penggunaan bahan peledak tahun N, pembelian bahan peledak, peledakan tidur).

b) Penggunaan bahan bakar (berisikan tentang rencana tahun N) dan perusahaan jasa pertambangan.

c) Pembangunan tempat penimbunan bahan bakar cair (berisikan rencana pembangunan tempat penimbunan bahan bakar cair yang terdiri dari nomor tangki, jenis bahan bakar cair yang digunakan, jumlah tangki, kapasitas tangki, lokasi dan koordinat lokasi).

d) Penggunaan peralatan dan/atau instalasi (berisikan penggunaan peralatan dan/atau instalasi).

e) Program Keselamatan Pertambangan (berisikan tentang rencana program keselamatan pertambangan tahun N) dan perusahaan jasa pertambangan.

f) Biaya Keselamatan Pertambangan (berisikan tentang rencana biaya tahun N dan perusahaan jasa pertambangan).

2. Usaha Jasa Pertambangan

a) Perusahaan Jasa Pertambngan (berisikan tentang jenis pekerjaan yang disubkontrakan ke perusahaan jasa pertambangan, menyajikan Daftar Perusahaan Jasa Pertambangan, perizinan yang dimiliki dan masa berlaku, bidang pekerjaan yang dikerjakan, afiliasi dengan perusahaan jasa lain, nomor, tanggal dan masa berlaku perusahaan jasa lain, nomor, tanggal dan masa berlaku kontrak yang disajikan dalam tabel untuk rencana tahun N.

b) Nilai Kontrak (berisikan tentang kebijakan dan mekanisme perusahaan dalam memberikan kontrak pekerjaan kepada perusahaan jasa pertambangan).

3. Penerapan Standar

a) Kompetensi Profesi karyawan (berisi tentang kompetensi profesi karyawan (jumlah, pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan kerja dan sertifikasi yang dimiliki) yg bekerja dalam perusahaan PKP2B/KK/IUP BUMN/IUP PMA dan didukung dengan penyajian data dalam tabel untuk rencana dan

4. Timbunan

Diuraikan lokasi dan luas lahan yang digunakan untuk penimbunan tanah zona pengakaran dan enimbuan batuan samping/tanah/batuan penutup.

5. Rencana Produksi (kuantitas, kualitas) Rencana produksi pertahun, umur tambang.

6. Peralatan

Peralatan yang dipakai, jenis, jumlah dan kapasitas, yang digunakan untuk pembongkaran, gali, muat dan angkut.

7. Jadwal Rencana Produksi dan Umur Tambang BAB V RENCANA PENGOLAHAN & PEMURNIAN 1. Tatacara Pengolahan dan Pemurnian

a. Tahapan Pengolahan b. Bagan Alir

2. Peralatan Pengolahan

Peralatan yang dipakai jenis, jumlah dan kapasitas, yang digunakan 3. Hasil Pengolahan

BAB VI PENGANGKUTAN & PENIMBUNAN 1. Tatacara

Dijelaskan tatacara pengangkutan dan penimbunan.

2. Peralatan

Jenis, jumlah dan kapasitas peralatan yang dipakai untuk pengangkutan dan penimbunan.

BAB VII LINGKUNGAN, KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA 1. Lingkungan (mengacu pada dok. Amdal atau UKL-UPL)

a. Dampak Kegiatan (tambang, pengolahan dan sarana penunjang) b. Pengelolaan Lingkungan

1) Pengelolaan limbah (tambang, pengolahan dan sarana penunjang)

2) Rencana Reklamasi dan Pemanfaatan Lahan Pascatambang c. Pemantauan Lingkungan

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja a. Organisasi

b. Peralatan (peralatan yang digunakan)

c. Langkah-langkah pelaksanaan K-3 Pertambangan

d. Rencana Penggunaan dan Pengamanan Bahan Peledak dan Bahan Berbahaya lainnya.

BAB VIII LINGKUNGAN, KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA 1. Bagan Organisasi

2. Jumlah dan kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap dalam bentuk tabel

3. Tingkat Gaji dan Upah

4. Sistem Kerja (kontrak, borongan dan lain-lain) BAB IX PEMASARAN

1. Bagan Organisasi

Digambarkan bagan organisasi kegiatan penambangan 2. Prospek Pemasaran

Diuraikan tujuan dan jumlah (volume/tonase) yang dipasarkan termasuk jenis dan jumlah hasil pengolahan yang dilakukan

BAB X INVESTASI & ANALISIS KELAYAKAN 1. Investasi

7 4

(6)

a. Modal Tetap

1) Pengurusan Perizinan dan eksplorasi 2) Pembebasan lahan

3) Konstruksi atau rekayasa

4) Peralatan (penambangan, pengolahan, pengangkutan dan lain lain)

b. Modal Kerja c. Sumber Dana 2. Analisis Kelayakan

a. Biaya Produksi (termasuk biaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan K3)

b. Pendapaan Penjualan c. “Cashflow” (aliran uang tunai)

d. Perhitungan “Discounted Cash Flow Rate and Return”/”Interal Rate of Return” (DCFROR/IRR)

e. Perhitungan “Break Event Point” (BEP) f. Waktu Pengembalian Modal

g. Analisa Kepekaan dan Rasio BAB XI KESIMPULAN

Memuat secara ringkas hal-hal sebagai berikut :

1. Luas wilayah yang dimohon/ditingkatkan ke tahap Operasi Produksi.

2. Cadangan (isitu, miniable, marketable).

3. Rencana Penambangan (tata cara dan sistem).

4. Rencana Pengolahan dan Pemurnian (bila ada).

5. Rencana Produksi per-tahun dan umur tambang.

6. Rencana Pemasaran dan harga jual.

7. Investasi yang diperlukan termasuk modal kerja dan sumber dana.

8. Hasil analisis kelayakan.

9. Jumlah tenaga kerja (tetap dan harian atau buruh).

10. Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan.

BAB XII LAMPIRAN

1. Peta Geologi Daerah Penelitian yang dilengkapi dengan peta geomorfologi dan peta lintasan dengan skala grafis dalam kertas A-4 penuh.

2. Peta Situasi Penambangan/Topografi (Mining Lay Out) dengan skala grafis 1 : 20.000 dicetak dalam kertas A-0 penuh (luasan ≥ 50 Ha) dan skala 1 : 1.000 dicetak dalam kertas A-3 (luasan < 50 Ha), yang memuat:

a. Kontur topografi, jalan, perkampungan dan bangunan lainnya.

b. Lokasi bangunan-bangunan penting (rumah tambang, workshop, pos jaga dll).

c. Lokasi pengolahan dan pemurnian (bila ada), lokasi timbunan bahan galian yang belum dapat dipasarkan.

d. Batas wilayah usaha pertambangan.

e. Indeks peta rencana pertambangan.

BAB XII LAMPIRAN

1. Peta Geologi Daerah Penelitian yang dilengkapi dengan peta geomorfologi dan peta lintasan dengan skala grafis dalam kertas A-4 penuh.

2. Peta Situasi Penambangan/Topografi (Mining Lay Out) dengan skala grafis 1 : 20.000 dicetak dalam kertas A-0 penuh (luasan ≥ 50 Ha) dan skala 1 : 1.000 dicetak dalam kertas A-3 (luasan < 50 Ha), yang

memuat :

a. Kontur topografi, jalan, perkampungan dan bangunan lainnya.

b. Lokasi bangunan-bangunan penting (rumah tambang, workshop, pos jaga dll).

c. Lokasi pengolahan dan pemurnian (bila ada), lokasi timbunan bahan galian yang belum dapat dipasarkan.

d. Batas wilayah usaha pertambangan.

e. Indeks peta rencana pertambangan.

3. Peta rencana penambangan dilengkapi dengan cross section, dengan skala grafis 1 : 20.000 dicetak dalam kertas A-0 penuh (luasan ≥ 50 Ha) dan skala 1 : 200 dicetak dalam kertas A-3 (luasan < 50 Ha) menggambarkan :

a. Tahapan dan blok blok wilayah yang akan ditambang.

b. Jalan tambang dan drainase

c. Lokasi timbunan bahan galian yang belum dapat dipasarkan.

4. Apabila ada pengolahan dilampirkan dalam bentuk peta, penampang, bagan alir beserta layout.

C. Rencana Kerja & Anggaran Biaya Operasi Produksi Mineral Batuan Persetujuan dan Realisasi RKAB Tahun (N)

1. Kegiatan Eksplorasi

a. Pemetaan (berisikan tentang rencana tahun (N))

b. Metode Eksplorasi (Pemboran dan atau lainnya) rencana tahun (N) beserta penjelasannya.

c. Sumberdaya dan cadangan (sumberdaya dan cadangan tahun (N)) d. Penggunaan orang yang kompeten di bidang eksplorasi (Nama) e. Biaya Eksplorasi (rencana dan realisasi biaya eksplorasi tahun(N)

beserta penjelasannya.

2. Konstruksi dan Infrastruktur

a. Konstruksi dan Infrastruktur (rencana tahun N) b. Biaya Konstruksi dan Infrastruktur (rencana tahun N) 3. Kegiatan Penambangan

a. Metode Penambangan (berisi tentang metode penambangan yang digunakan).

b. Produksi Mineral/Batuan rencana tahun (N) dilengkapi dengan tahapan kegiatan penambangan dan lokasi (blok, pit) dilengkapi dengan cross section serta luas dan elevasi tambang.

c. Daftar Peralatan (penambangan, pengangkutan dan penunjang) rencana tahun N yang terdiri dari alat gali muat, alat angkut, alat penunjang dan lain-lain.

d. Biaya penambangan (rencana biaya kegiatan penambangan batuan penutup tahun N)

4. Pengangkutan dan Penimbunan

Biaya pengangkutan dan penimbunan (rencana biaya kegiatan pengangkutan dan penimbunan tahun N.

5. Pengolahan dan/atau Pemurnian

a. Metode pengolahan dan/atau pemurnian (metode yang digunakan).

b. Hasil pengolahan dan/atau pemurnian (tahapan pengolahan (bagan alir)) untuk rencana tahun N.

c. Daftar peralatan pengolahan dan/atau pemurnian (daftar peralatan pengolahan dan/atau pemurnian dan perusahaan jasa pertambangan dilengkapi dengan jenis, jumlah dan kapasitas peralatan).

5 6

(7)

Referensi

Dokumen terkait

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukan ke dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama sama (simultan) terhadap

Sebagai tambahan, terdapat perbedaan antara siswa SMA negeri dan siswa SMA swasta pada bentuk kesadaran sosial pengalaman diri dilihat dari perspektif orang lain, penampilan

Kalsium karbonat &#34;uga digunakan dalam industri minyak dalam cairan pengeboran sebagai !ormasi bridging dan penyegelan !luida pengeboran untuk mengontrol tekanan downhole

Alhamdulillahirobil’aalamin segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senatiasa melimpahkan rahmat taufik dan hidayah- Nya, sehingga

Solo Technopark sebagai pengelola lokasi pembangunan Solo Science Center telah memiliki kelembagaan yang dapat mengakomodir pengelolaan awal sebuah fasilitas

Simulasi dilakukan untuk mengetahui penyebaran jumlah penderita HIV di setiap kabupaten/kota dan mengetahui daerah yang berpotensi endemik HIV/AIDS di Provinsi Jawa Tengah