(1)58 Lampiran 1 : Contoh Kuesioner
KUESIONER UNTUK PELANGGAN RESTORAN FAST FOOD
Kami mahasiswa Universitas Kristen Petra yang sekarang sedang melakukan penelitian tugas akhir dengan judul “FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR
EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MELAKUKAN
KEPUTUSAN PEMBELIAN MAKANAN DI RESTORAN FAST FOOD
SURABAYA”. Anda terpilih menjadi responden dalam penelitian ini, oleh karena itu kami
mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini sesuai dengan pendapat Anda. Kami menjamin akan kerahasiaan jawaban Anda.
1. Jenis Kelamin :
a. Laki – laki b. perempuan
2. Pendapatan dalam sebulan:
a. < Rp2.500.000 d. Rp7.500.000 – Rp10.000.000
b. Rp2.500.000 – Rp5.000.000 e. >Rp10.000.000 c. Rp5.000.000 – Rp7.500.000
3. Usia :
a. < 17 tahun (berhenti disini, terima kasih) d. > 35 – 45 tahun
b. 17 – 25 tahun e. > 45 – 60 tahun
c. >25 – 35 tahun f. > 60 tahun
4. Domisili :
a. Surabaya Timur d. Surabaya Barat
b. Surabaya Selatan e. Surabaya Utara
c. Surabaya Pusat
5. Berapa kali kunjungan Anda dalam 3 bulan terakhir ke fast food restaurant:
a. Tidak pernah (berhenti disini, terima kasih) d. 7 - 10 kali
b. 1 - 3 kali e. > 11 kali
c. 4 - 6 kali
(2)59 Lampiran 1 : Contoh Kuesioner (sambungan) 5. Pekerjaan :
a. Pelajar / Mahasiswa d. Pegawai Swasta
b. Wiraswasta e. Profesional (Dokter, Pengacara,
Akuntan)
c. Pegawai Negeri f. Lain-lain...
6. Dengan siapa Anda mengunjungi fast food restaurant:
a. Keluarga d. Kolega
b. Teman e. Lain-lain...
FAKTOR INTERNAL (X1)
No PERNYATAAN
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju Netral Setuju
Sangat
Setuju
1 2 3 4 5
1
Saya mengonsumsi makanan di fast food restaurant
untuk memenuhi kebutuhan akan makan.
2
Saya mengonsumsi makanan di fast food restaurant
untuk memenuhi kebutuhan akan minum.
3
Saya memilih makan di fast food restaurant karena
makanan yang disajikan aman untuk dikonsumsi.
4
Saya memilih makan di fast food restaurant karena
dapat meningkatkan status sosial saya.
5
Saya memilih makan di fast food restaurant dengan
tujuan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
6
Menurut saya makanan yang disajikan fast food
restaurant memiliki tampilan yang menarik.
7
Menurut saya porsi makanan yang disajikan fast food
restaurant sesuai.
8
Menurut saya makanan yang disajikan fast food
restaurant rasanya lezat.
(3)60 Lampiran 1 : Contoh Kuesioner (sambungan)
No PERNYATAAN
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju Netral Setuju
Sangat
Setuju
1 2 3 4 5
9 Menurut saya pelayanan di fast food restaurant
bagus.
10 Menurut saya suasana fast food restaurant nyaman.
11 Menurut saya harga makanan di fast food restaurant
sesuai dengan yang didapatkan.
12 Saya memiliki pengalaman baik sebelumnya saat
makan di fast food restaurant.
13 Saya memilih makan di Fast food restaurant karena
jadwal saya yang padat.
14 Fast food restaurant sudah menjadi pilihan tempat
makan saya sehari-hari.
15 Saat ingin makan fast food, saya langsung
memutuskan untuk makan di fast food restaurant
tanpa pikir panjang lagi.
16 Saya mempertimbangkan alternatif restoran lain
sebelum memutuskan untuk memilih makan di fast
food restaurant.
17 Saya memilih fast food restaurant karena saya suka
bersosialisai (suasana yang ramai).
18 Saya tidak memiliki kriteria tertentu dalam memilih
makanan,
(4)61 Lampiran 1 : Contoh Kuesioner (sambungan)
FAKTOR EKSTERNAL (X2)
No PERNYATAAN
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju Netral Setuju
Sangat
Setuju
1 2 3 4 5
19 Keluarga yang pertama kali mengenalkan makanan fast food kepada saya.
20 Saya melakukan pembelian makanan di fast
food restaurant atas keinginan keluarga.
21 Keluarga menjadi faktor yang sangat berpengaruh bagi saya untuk makan di fast
food restaurant.
22 Keluarga saya menyukai makanan yang disajikan di fast food restaurant.
23 Makan di fast food restaurant sesuai dengan kelas sosial saya.
24 Saya beserta keluarga telah menjadi konsumen yang setia di fast food restaurant.
25 Saya sudah terbiasa makan di fast food
restaurant.
26 Saya memilih makan di fast food restaurant karena referensi dari teman.
27 Saya memilih makan di fast food restaurant karena referensi dari keluarga.
28 Rekomendasi dari teman membuat saya ingin
makan di fast food restaurant.
(5)62 Lampiran 1 : Contoh Kuesioner (sambungan)
KEPUTUSAN PEMBELIAN(Y)
No PERNYATAAN
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju Netral Setuju
Sangat
Setuju
1 2 3 4 5
1 Saya memutuskan untuk membeli makanan di fast
food restaurant.
(6)63
Lampiran 2 : Data Mentah Demografi Responden
No Usia Frekuensi Domisili Jenis
kelamin Pendapatan Pekerjaan Kunjungan
1 3 2 2 1 1 4 4
2 3 2 2 1 1 4 1
3 4 2 2 1 3 4 2
4 3 2 2 2 2 2 1
5 2 4 2 2 3 1 2
6 2 4 2 1 1 1 2
7 2 2 2 2 2 1 1
8 2 2 2 1 1 1 1
9 2 2 2 1 1 1 2
10 2 2 2 2 1 1 2
11 2 2 2 2 1 1 2
12 3 2 2 2 3 4 1
13 3 2 2 2 1 6 4
14 2 3 2 1 2 6 2
15 2 2 2 1 2 6 2
16 4 2 2 1 3 3 4
17 3 2 2 2 2 4 4
18 5 3 2 1 3 3 1
19 3 2 2 1 2 4 4
20 2 2 2 1 1 6 2
21 4 2 2 1 2 4 1
22 4 2 2 1 1 4 1
23 2 3 2 2 1 1 2
24 2 3 2 2 1 1 2
25 4 2 2 1 4 2 2
26 2 3 2 2 1 1 2
27 2 4 2 1 2 1 2
28 2 2 2 2 3 1 2
29 2 4 2 2 1 1 2
30 2 2 2 1 1 1 2
31 2 3 2 1 1 1 2
32 4 2 2 1 1 4 1
33 2 5 2 1 2 1 2
34 2 3 2 2 2 1 2
35 2 3 2 1 1 1 2
36 2 3 2 2 2 1 2
(7)64
Lampiran 2 : Data Mentah Demografi Responden (sambungan)
No Usia Frekuensi Domisili Jenis
kelamin Pendapatan Pekerjaan Kunjungan
37 2 3 2 1 1 1 2
38 3 4 2 2 4 3 2
39 3 3 2 1 4 3 2
40 3 2 2 2 1 4 2
41 2 3 2 2 1 1 2
42 2 3 2 2 1 1 2
43 3 2 2 1 2 3 1
44 3 2 2 1 1 2 2
45 2 2 2 2 2 1 2
46 3 2 2 2 2 4 2
47 2 2 2 2 1 4 1
48 3 2 2 1 1 2 4
49 2 2 2 1 1 1 2
50 2 2 2 1 1 1 2
51 2 3 2 1 3 1 2
52 3 2 2 2 2 6 1
53 2 3 2 2 1 1 2
54 2 2 2 1 4 2 4
55 2 2 2 2 2 2 1
56 3 3 2 2 3 4 2
57 2 2 2 2 1 1 2
58 2 3 2 2 1 1 2
59 2 2 2 2 1 1 2
60 2 4 2 1 2 1 3
61 2 2 2 1 4 1 2
62 2 4 2 1 2 2 2
63 4 2 2 2 2 4 4
64 2 2 2 2 1 1 2
65 2 2 2 1 1 1 1
66 4 2 2 1 2 4 4
67 5 2 2 1 4 2 1
68 4 3 2 2 4 4 1
69 3 4 2 2 4 2 2
70 5 2 2 2 4 3 3
71 4 2 2 1 2 4 1
72 4 2 2 1 1 4 1
(8)65
Lampiran 2 : Data Mentah Demografi Responden (sambungan)
No Usia Frekuensi Domisili Jenis
kelamin Pendapatan Pekerjaan Kunjungan
73 4 5 2 1 4 2 1
74 5 2 2 1 2 2 1
75 2 3 2 1 1 1 2
76 2 3 2 1 1 1 4
77 5 4 2 1 3 2 1
78 4 2 2 2 3 2 1
79 5 2 2 1 4 2 3
80 5 2 2 1 4 2 2
81 3 3 2 1 5 2 1
82 4 2 2 1 1 2 1
83 4 2 2 1 3 4 2
84 3 2 2 2 2 2 1
85 2 4 2 2 3 1 2
86 2 4 2 1 1 1 2
87 2 2 2 2 2 1 1
88 2 2 2 1 1 1 1
89 2 2 2 1 1 1 2
90 2 2 2 1 1 6 2
91 3 2 2 1 1 4 4
92 3 2 2 1 1 4 1
93 3 2 2 2 1 6 4
94 2 3 2 1 2 6 2
95 2 2 2 1 2 6 2
96 4 2 2 1 3 3 4
97 3 2 2 2 2 4 4
98 5 3 2 1 3 3 1
99 3 2 2 1 2 4 4
100 2 2 2 2 1 1 2
(9)66
Lampiran 3 : Data Mentah Kuesioner
(10)67
Lampiran 3 : Data Mentah Kuesioner (sambungan)
(11)68 Lampiran 4 : Uji Validitas
●Internal
(12)69 Lampiran 4 : Uji Validitas (sambungan)
●Eksternal
(13)(14)71 Lampiran 5 : Uji Reliabilitas
● Internal
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.818 18
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
x1 56.05 60.459 .314 .814
x2 56.32 60.328 .311 .815
x3 56.72 58.820 .406 .810
x4 56.90 55.323 .649 .795
x5 56.35 57.105 .432 .808
x6 55.90 59.938 .360 .812
x7 56.15 58.233 .452 .807
x8 55.80 57.959 .434 .808
x9 55.97 59.563 .444 .808
x10 55.82 58.661 .491 .806
x11 56.47 58.563 .441 .808
x12 56.25 59.936 .445 .809
x13 56.38 55.522 .527 .802
x14 57.50 60.154 .354 .812
x15 56.75 59.218 .294 .817
x16 56.42 58.661 .315 .816
x17 56.22 58.230 .418 .809
x18 56.47 58.820 .292 .818
(15)72 Lampiran 5 : Uji Reliabilitas (sambungan)
● Eksternal
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.843 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
x1 56.05 60.459 .314 .814
x2 56.32 60.328 .311 .815
x3 56.72 58.820 .406 .810
x4 56.90 55.323 .649 .795
x5 56.35 57.105 .432 .808
x6 55.90 59.938 .360 .812
x7 56.15 58.233 .452 .807
x8 55.80 57.959 .434 .808
x9 55.97 59.563 .444 .808
x10 55.82 58.661 .491 .806
x11 56.47 58.563 .441 .808
x12 56.25 59.936 .445 .809
x13 56.38 55.522 .527 .802
x14 57.50 60.154 .354 .812
x15 56.75 59.218 .294 .817
x16 56.42 58.661 .315 .816
x17 56.22 58.230 .418 .809
x18 56.47 58.820 .292 .818
(16)73 Lampiran 6 : Regresi
● Normalitas
N Std.
Deviation Skewness Kurtosis
Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std.
Error
Unstandardized
Residual
Valid N (listwise)
100
100
.67694144 -.365 .241 .751 .478
● Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 X1 .686 1.457
X2 .686 1.457
a. Dependent Variable: Y
● Heteroskedasitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .389 .237 1.643 .104
X1 .082 .097 .103 .840 .403
X2 -.030 .069 -.052 -.429 .669
a. Dependent Variable: ABS_RES
(17)74 Lampiran 7 :Analisis Linier Berganda
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .479a .230 .214 .68388
a. Predictors: (Constant), x2, x1
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 13.543 2 6.772 14.479 .000a
Residual 45.367 97 .468
Total 58.910 99
a. Predictors: (Constant), x2, x1
b. Dependent Variable: y
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.639 .412 3.977 .000
x1 .336 .169 .214 1.985 .050
x2 .365 .120 .326 3.032 .003
a. Dependent Variable: y
(18)75
Lampiran 7 :Analisis Linier Berganda (sambungan)
Coefficient Correlationsa
Model x2 x1
1 Correlations x2 1.000 -.560
x1 -.560 1.000
Covariances x2 .015 -.011
x1 -.011 .029
a. Dependent Variable: y
Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimensi
on Eigenvalue Condition Index
Variance Proportions
(Constant) x1 x2
1 1 2.951 1.000 .00 .00 .01
2 .037 8.990 .26 .02 .80
3 .012 15.589 .74 .98 .19
a. Dependent Variable: y
(19)76
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok I
Moderator: Zes : Zestine and Flo : Florencia Rin : Rina Anggota: Hen : Hendry Han: Yohanes Teo : Teo
Est: Esther And: Andy Dia: Diana Dir: Diana Royanto Zes: Selamat malam teman-teman, disini saya dan Florencia yang biasa di panggil Molen akan memberikan kalian beberapa pertanyaan untuk mendukung data skripsi kita dengan judul, “Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Makanan di Restoran Fast Food Surabaya”.
Dia: Oke. Pertanyaannya apa?
Zes: Karena penelitian ini tentang faktor internal dan eksternal. Maka pertanyaan pertama dari faktor internal, kita ingin menanyakan apa alasan yang mendorong kalian menginginkan fast food?
Dia, Est: Karena lapar, dan makanan itu cepat penyajiannya.
Flo: Semestinya kan kalian sudah tau kalau fast food itu tidak baik, tapi kenapa tetap mau mengkonsumsi nya?
Hen: Sebentar, saya mau tanya. Ini tentang fast food saja, atau fast food dibandingkan dengan jenis makanan lain? Misalnya kenapa pilih makan di McD, tidak di BonCafe saja. Seperti itu?
Zes: Tidak ko Hendry. Penelitian ini hanya memfokuskan pada fast food seperti french fries, burger, and fried chicken. Kenapa kalian mendadak kepengen mengkonsumsi makanan yang disajikan di fast food restaurant?
Han: Gampang ditemukan, restoran nya sudah menjamur dimana-mana.
And: Kalau saya karena fast food identik dengan ayam goreng, jadi ketika saya kepingin makan ayam goreng maka yang pertama kali terlintas dipikiran saya pasti fast food restaurant seperti KFC.
Hen: Kalau saya karena jam buka nya, dan ketika saya membawa teman-teman
bule. Mereka kan sudah terbiasa dengan menu makanan tersebut. Jam buka nya itu
juga terserah kita kapan mau makan disana, mau jam 10 malam, jam 6 pagi, selalu
bisa, kapanpun. Kalau restoran lain kan jam tertentu saja.
(20)77
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok I (sambungan)
Dia: Oh iya betul. Bule pasti lebih gampang diajak makan begitu ketimbang harus makan makanan jawa seperti rawon.
Zes: Oh maksud ko Hendry makanan yg disajikan oleh fast food restaurant sdh biasa dilidah bule?
Est: Iya, makanan tersebut kan dapat ditemukan dimana-mana.
Hen: Itu makanan international food. Kamu mau ke Cina, atau ke luar negeri dimana-mana pasti ada restoran McD, KFC, seperti itu.
And: Makanan yang gampang diterima di lidah masyarakat international. Dan semua orang pasti suka. Tidak mungkin ada orang yang tidak suka makan fast food.
Han: Aku tidak suka sih.
Zes, Hen: Itu ada yang tidak suka.
And: Hanya orang yang benar-benar diet yang tidak suka, orang yang memiliki kewaspadaan tentang kesehatan mungkin akan mengurangi atau menahan keinginan makan fast food, padahal sebenarnya mereka suka.
Est: Iya, hanya orang yang hidup dengan cara sangat sehat yang tidak suka.
Padahal makanan tersebut sangat enak.
Zes: Oke. Pertanyaan selanjutnya. Seberapa besar keinginan kalian untuk memuaskan kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan makan dan minum?
Han: Maksudnya makanan junk food?
Zes: Iya, sejenis makanan itu yang disajikan di fast food restaurant.
Hen: Frekuensi dalam sebulan bisa 1 kali.
Dia: Aku sih tidak pernah ngitungin ya. Ketika aku mau makan ya aku makan.
And: Aku merasa karena sudah faktor umur, maka aku harus aware tentang
kesehatan. Intinya semakin tua semakin tau diri, jadi harus bisa membatasi. Mungkin
1 bulan itu ya 2 sampai 3 kali.
(21)78
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok I (sambungan)
Est: Aku jarang, dalam setahun itu bisa di hitung.
Zes: Kenapa jarang?
Est: Karena aku tau makanan itu tidak baik. Aku kan guru, harus mengajarkan dan mencontohkan yang baik ke murid-muridku. Jadi sebagai guruaku tidak akan makan itu supaya murid ku juga tidak mencontoh. Hahaha
Dia: Betul itu, jadi guru mencontohkan yang baik bagi anak murid.
Flo: Hmm terus menurut kalian apa faktor utama yang menjadi pemicu keinginan untuk makan dan minum itu muncul?
Est: Iklan McD yang gencar, dan juga ya makanannya enak.
Hen: Bagiku McD bukan junk food.
Dia: Oh iya Hend, yang dibahas disini hanya fast food.
Zes: Iya, kita hanya membahas beberapa makanan yang disajikan. Pertanyaan selanjutnya, situasi dan kondisi yang seperti apa menurut kalian yang paling memicu keinginan untuk makan di fast food restaurant?
Teo: Karena aku suka kebayang-bayang makanan yang dijual tuh enak namget.
Dir: Iya makanannya juga terus berinovasi, banyak muncul menu baru.
Dia: Iya dari hal tersebut buat lapar.
Han: Ya situasi dan kondisi yang paling mendukung karena lapar pastilah.
Hen: Kalau aku karena punya banyak voucher.
Zes: Wah dapat voucher darimana ko?
Hen: Aku kan usaha jualan ban, jadi sering dapat hadiah voucher itu.
Dia: Wih ayo traktiran Hen. Hahahaha
Flo: Ohh jadi ko Hendry memilih makan di fast food restaurant karena menemani
orang bule dan ada voucher. Selain itu?
(22)79
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok I (sambungan)
Hen: Oh tidak juga sih. Soalnya saya memiliki teman yang benar-benar suka KFC.
Jadi kalau diajak saya ikut aja, lokasinya pun juga dekat.
Zes: Oke teman-teman. Sekarang kita masuk dalam hal persepsi. Hal apa yang kalian pertimbangkan saat keinginan untuk makan dan minum di fast food restaurant muncul?
And: Lokasi restoran, dekat atau jauh.
Teo: Aku mempertimbangkan tempatnya yang bisa sekalian untuk mengerjakan tugas, sambil makan juga. Kerja kelompok bersama teman-teman.
Est: Teo itu butuh tempat yang makanannya murah tapi nongkrongnya bisa lama.
Dia: Teo low budget. Hahaha
Han: Kalau aku ya misalnya aku mau makan, aku selalu teringat faktor kesehatan.
Zes: Faktor kesehatan apa yang di takutkan?
Dia, Han: Makanan tersebut mengandung lemak trans. Penggorengan menggunakan minyak beku, mengandung saturated fat. Minyak goreng yang sebenarnya padat atau beku, tapi kalau kena panas jadi cair. Minyak tersebutlah yang membuat makanan tersebut tetap crunchy meski sudah lama.
Dia: Makan itu terus bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.
Zes: Hmm terus situasi dan kondisi seperti apa yang mempengaruhi proses penerimaan informasi untuk melakukan pembelian makanan di fast food restaurant?
Dir: Perasaan lapar dan membayangkan kelezatan makanan yang disajikan fast food restaurant.
Rin: Kalau tengah malam lapar bisa telpon lalu delivery kerumah.
Est: Mungkin saat cuaca hujan, bisa delivery.
Zes: Apa pendapat kalian mengenai jenis makanan di fast food restaurant?
(23)80
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok I (sambungan)
Hen: Aku tergantung tempatnya. Kalau KFC dan McD secara umum tidak sehat, karena prosesnya tidak alami. Kalau masak sendiri atau makanan yang disajikan di fancy restaurant, misalnya burger restoran Sumatera pasti menggunakan daging premium serta lebih sehat dan proses pembuatannya alami. Terus dulu makanan dan minumnya dapat banyak, sekarang cuma dapat sedikit.
Est: Makanan tersebut makin tidak karuan. Setau ku daging yang dipakai fast food restaurant itu pembuatannya 1 ekor sapi langsung di giling di penggilingan yang besar. Semua langsung digiling, tulang, ekor, usus, otak, seluruhnya. Untuk daging burger hanya 20% kandungan daging asli, sisanya itu lemak campuran yang tidak jelas kandungannya.
And: Oh makanan tersebut sekarang semakin tidak sehat. Pengalaman ku setelah makan french fries ukuran large punya McD, ada yang aneh di langit-langit mulut ku kayak ada yang tebel begitu.
Han: Nah itu dikarenakan lemaknya itu yang beku.
Zes: Wah setelah ini semua pada takut makan di fast food restaurant.
Hen: Oh tidak, kita masih muda kok. Hahahaha.
Dia: Iya meski begitu tetap makin banyak yang makan disana.
Zes: Pengalaman apa yang kalian dapatkan sebelumnya saat makan di fast food restaurant?
Flo: Masih ada keinginan untuk beli makanan disana?
Est, Han: Menurut saya makin lama harganya semakin mahal.
Han: Sakit tenggorokan.
And: Ada orang yang alergi makanan tertentu. Jadi saat makan fast food bisa langsung ngefek ke tubuhnya.
Zes: Dengan gaya hidup yang padat jadwal saat ini, apakah makan fast food sudah menjadi pilihan yang umum buat kalian?
And: Untuk ku iya, karena kadang jam istirahat kantor tetap ku pakai untuk
menyicil kerjaan ku. Jadi sebisa mungkin cari makan yang cepat tapi juga enak.
(24)81
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok I (sambungan)
Dir, Teo: Iya, sekalian mengerjakan tugas di sana.
Rin: Tidak juga. Banyak pilihan restoran lain. Ya kalau kepingin makan disana baru kesana.
Zes: Apakah makan di fast food restaurant setiap hari sudah menjadi hal yang biasa bagi kalian?
Hen: Iya, bagiku makan disana sudah biasa. Cocok sama seleraku.
Dia: Sama aku juga begitu.
Han: Aku ya biasa sih makan disana, tapi takut sakit kalau keseringan.
Rin: Aku jelas gak, gak sehat yo gak sehat.
Est: Iya setuju Rin, jangan sering-sering deh.
Zes: Apa tindakan yang kalian lakukan setelah mendapatkan dan mengolah semua informasi yang ada dalam mempertimbangkan fast food restaurant sebagai tempat makan?
Han: Aku akan membatasi diri untuk makan di restoran itu.
Flo: Membatasi bagaimana ko?
Han: Sebulan sekali.
Est: Beli 1 paket untuk dimakan bersama, contohnya kentang goreng.
And: Dulu yang beli paket lengkap ada nasi, telur, ayam coca-cola, sekarang coca- cola nya di ganti lemon tea. Beli paket biasa yang tidak pakai telur, karena telur nya pun tidak alami, itu pakai frozen egg. Perubahan sikap ku karena kebanyakan baca dan lihat video. Padahal sebelumnya aku benar-benar suka makanan itu, tapi setelah mengetahui semua keburukan itu aku jadi takut meski aku tidak mengalami sendiri.
Zes: Setelah mengalami semua hal tersebut, apakah kalian akan kembali ke fast food restaurant?
Dia, Dir, Hen: Masih dong
Dir: Aku tetap mau makan disana, sebulan maksimal 3 kali.
(25)82
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok I (sambungan)
Zes: Apakah kalian senang bersosialisasi direstoran fast food?
Hen: Iya, aku senang bersosialisasi disana. Ku lihat banyak juga orang lain yang menjadikan tempat tersebut untuk ngobrol bersama kolega dan teman atau pacar.
Teo: Iya, suasananya nyaman untuk mengerjakan tugas bersama teman. Tidak perlu khawatir akan di usir karena jam operasional.
Zes: Apakah kalian tidak pemilih dalam memilih makanan? Sehingga jika diajak makan di fast food restaurant akan langsung di terima?
And: Aku rata-rata suka dengan semua makanan yang disajikan di sana. Jadi kalau teman ku mengajak kesana, aku oke aja.
Hen: Setuju dengan Andy.
Zes: Oke sekarang pertanyaan untuk faktor eskternal. Apakah keluarga menjadi alasan bagi kalian untuk mengkonsumsi fast food?
Han: Mamaku mau makan fast food jika tidak ada lauk di rumah. Rumah ku juga dekat dengan McD, KFC.
Hen: Keluarga ku biasa sih makan disana, apalagi pas aku masih kecil. Sering banget itu.
Dia: Biasa aku beli buat sekeluarga.
And: Biasa beli yang ayam bucket untuk 1 keluarga. Ya itu kalau pas lagi malas masak dan bosan dengan sayuran ya makan fast food.
Zes: Orang tua tidak melarang?
Dia: Tidak ada larangan dari papa mama ku.
Rin: Kalau papa mama ku tidak mengizinkan, tapi aku tetap beli. Tapi tidak pernah beli bersama keluarga.
Est: Mama ku lebih memilih untuk masak di rumah.
(26)83
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok I (sambungan)
Hen: Waktu masih kecil, aku sama keluargaku sering kesana karena ada mainannya. Tapi sekarang sama ortu kesana pas di luar negeri saja. Karena makanan tersebut sudah familiar.
And: Iya karena beberapa fast food restaurant yang diluar negeri menjual makanan dengan menu yang tidak ada di Indonesia.
Zes: Apakah keluarga menjadi faktor yang sangat berpengaruh bagi kalian dalam melakukan pembelian fast food?
Han, Dia, And: Cukup berpengaruh. Keluarga ku mau makan, jadi beli aja.
Hen: Aku ya berpengaruh. Kalau papa mama ku ajak aku pasti langsung terima.
Rin: Tergantung. Kalau keluarga mengajak ya di terima. Tapi keluarga ku jarang ajak makan di fast food restaurant, mereka lebih sering mengajak ke restoran keluarga yang lain.
Est: Tidak berpengaruh, sangat tidak berpengaruh.
Dir, Teo: Tidak berpengaruh. Ajakan dari teman yang mempengaruhi.
Zes: Apakah faktor sosial berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam membeli makanan fast food?
Dia: Oh pengaruh banget.
Rin: Ajakan godaan dari teman sangat besar.
Zes: Pengaruh seperti apa?
Est: Ya siapa yang ngajakin tuh sangat berpengaruh, seperti ajakan dari teman atau pacar.
Hen: Tergantung siapa yang ajak.
Dia: Iya sesuai dengan keadaan kantong juga lah ya.
Zes: Apakah kalian beserta keluarga merupakan pelanggan setia fast food
restaurant?
(27)84
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok I (sambungan)
Hen: Aku dulu waktu kecil iya sering ke restoran tersebut sama keluarga, sampai sekarang ya masih tapi sudah tidak sesering dulu. Papa mama ku cocok aja dengan makanan yang disajikan.
Rin: Aku sih dari dulu sampai sekarang ya tidak pernah kesana sama keluarga. Ya pernah sih, tapi itu juga jarang banget. Setahun sekali doang rasanya.
Est: Aku juga bukan pelanggan disana, mama ku mah selalu masak dirumah.
Zes: Kalau kalian sendiri, semuanya sudah terbiasa makan di fast food restaurant?
Dia: Ya kalau dengan makanan yang dijual disana aku sudah terbiasa, kayak ayam goreng gitu mah di lidah semua juga cocok.
Hen: Aku jangan ditanya, bagiku itu sudah pilihan yang paling pas dikala tidak ada pilihan makanan lain.
Teo: Iya dah biasa kerja tugas disana sekalian pesan jajanan seperti kentang goreng, burger, es. Kalau langsung beli nasi sama ayam, udah gitu baru kerja tugas.
And: Ya aku sudah terbiasa dari dulu makan di sana. Tapi sekarang ya frekuensi makannya aku batasi.
Zes: Siapa saja orang atau kelompok yang turut mempengaruhi pembelian makanan di fast food restaurant?
Dia, Est: Teman.
Han: Partner of life. Hahaha calon peneman hidup masa depan.
Est: Iklan di televisi.
Hen: Promosi makanan yang dibuat.
Flo: Promosi? Contoh nya seperti apa yang ko Hendry maksud?
Hen: Ya kayak makanan yang paketan cuma Rp5.000 kayak perkedel lumayan enak itu, terus di KFC juga ada kue coklat yang dalamnya meleleh-leleh itu Rp5.000 aja.
Dir: Oh enak itu ko. Namanya Molten Lava cake, aku juga suka itu.
(28)85
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok I (sambungan)
Zes: Bagi kalian lebih dominan yang mana antara keluarga atau teman sepergaulan dalam mempengaruhi kalian semua melakukan keputusan pembelian makanan di fast food restaurant?
Dia, Hen, Han, Teo, Rin, Dir, And, Est: Teman. Hahaha
Hen, And: Ya kita ada 1 teman yang benar-benar pencinta ayam KFC, jadi kalau dia ngajak ya gak tega mau nolak ya akhirnya diterima. Hahaha
Zes, Flo: Oke, cukup sampai sini pertanyaannya teman-teman. Terima kasih atas kesediaan kalian semua menjawab pertanyaan yang kami lontarkan.
Dia: Oh sudah itu aja ya?
Hen: Oh segitu aja? Oke Zes, Flo.
Zes, Flo: Iya, makasih teman-teman.
(29)86
Lampiran 9: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok II Moderator: Zes: Zestine Flo: Florencia Rey: Reyz Anggota: Wil: William Erw: Erwin Fel: Felie Fif: Fifi Han: Hansel Fex: Felix Gab: Gaby
Zes: Selamat malam semuanya. Saya Zestine dan Florencia ingin melakukan wawancara dengan kalian semua tentang fast food yang biasa di sebut sebagai junk food, pertama-tama marilah kita mulai dengan doa terlebih dahulu (doa sejenak). Oke teman-teman, wawancara ini tentang fast food restaurant jadi selama sesi jika ada tanggapan jangan ragu-ragu untuk ungkapkan dan tanyakan kembali jika pertanyaan kurang jelas. Nah pertanyaan pertama, apa alasan yang mendorong anda semua untuk mengkonsumsi fast food?
Wil: Penyajian makanannya yang cepat.
Erw: Karena lapar, terus karena ayamnya enak.
Fel: Iya, bayangin ayamnya yang kriuk-kriuk. Hahaha Fif: Betul, bayangin kenikmatan ayamnya dan juga praktis.
Rey: Praktis, bayar langsung makan juga gak perlu nunggu.
Fex: Kalau anak-anak saya yang minta makanan KFC gitu jadinya saya ikutan makan juga.
Geb: Aku suka bingung mau makan apa.
Flo: Kenapa bisa bingung ce Gaby? Kan banyak juga yang jual makanan lain di luar?
Gab: Soalnya mau yang penyajiannya cepat, lek misale ada kumpul mbe konco malas keluar dari rumah lak ga ada pilihan lain wes delivery fast food. Kan enak bisa di delivery.
Wil: Terus kalau lagi kerja kelompok enak, soalnya tempatnya nyaman.
Han: Free wi-fi juga kan.
Zes: Oh berarti karena bingung mau makan apa dan juga karena tempatnya yang
nyaman ya.
(30)87
Lampiran 9: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok II (sambungan) Flo: Tapi sinyal wifi di fast food restaurant gitu biasanya jelek kan?
Wil: Iya, tapi gapapa juga itu. Yang dicari kan suasana kumpul bersama.
Erw: Terkadang ada TV juga kan, apalagi kalau lagi musim bola cocok wes sekalian nongkrong disana.
Han: Juga karena 24 jam bukae.
Zes: Jadi menurut kalian, lebih tertarik dengan makanan atau karena tempatnya?
Gab: Dua-duanya dong.
Flo: Wah pilih salah satu lah ce.
Gab: Lek aku sih karena makanane.
Erw, Wil, Han: Iya, karena makanannya.
Gab : Rasanya dari 1 outlet mbe outlet lain yo sama.
Fex: Oiya, standart makanannya yang sama.
Rey: Tapi outlet MCD di dekete TP itu nasinya kayak bubur ce.
Zes: Oke, terimakasih atas jawabannya kita lanjut ke pertanyaan berikutnya.
Seberapa besar keinginan Anda untuk memuaskan kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan makan dan minum?
Fel: Kalau benar-benar kepingin ya baru mau makan.
Flo: Bagaimana kepinginnya? Kan selain ayam yang disajikan restoran fast food, diluar sana juga ada Ayam Goreng Pemuda, Ayam Goreng Presiden.
Fel: Kan diet, jadi tunggu bener-bener kepengen baru mau makan.
Flo: Jadi bagaimana pengennya? Sampe memutuskan mau mengkonsumsi fast food?
Fex: Sebenarnya kita mau makan di fast food itu karena micinnya, karena micinnya kita jadi ngiler bikin ketagihan. Itu sebabnya ga boleh sering makan.
Flo: Oh begitu ya suk? Tapi itu yang membuat anak-anak suka makan fast food.
(31)88
Lampiran 9: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok II (sambungan) Fex: Iya betul lek iku. Makane saya batasi anak saya kalau makan KFC begitu.
Zes: Oke saya mengerti, apa faktor utama yang menjadi pemicu keinginan untuk makan dan minum itu muncul?
Erw, Han, Wil: Laper.
Fif: Ga mau yang ribet dan deket rumah ya itu sudah.
Rey: Malas keluar rumah jadi delivery wes.
Gab: Iya, karena delivery nya dan drive thru.
Zes: Oke. Situasi dan kondisi yang seperti apa menurut Anda yang paling memicu keinginan untuk makan di fast food restaurant?
Rey: Karena sudah malam, ga mau makan terlalu berat. Pengen jajan kentang goreng, bisa untuk nonton bola mbe konco-konco, sekalian di delivery.
Fel: Iya, lumayan buat ganjal perut di malam hari.
Zes: Nah terus hal apa yang dipertimbangkan saat keinginan untuk makan dan minum di fast food restaurant muncul?
Fel: Nanti makan bisa tambah gendut kan kalorinya tinggi sekali, berminyak, belum lagi minuman soda.
Fif: Belum lagi kalau makan disitu minumannya manis semuanya, bersoda semuanya.
Han: Harga makanannya rodo mahal.
Rey: Harganya yang mahal, jadi mikir-mikir dulu sebelum makan.
Gab: Takut nanti bisa kanker, kan banyak MSGnya.
Fex: Ya tadi itu jangan keseringan, micin nya banyak.
Erw: Garai jadi goblok. Hahaha
Zes: Situasi dan kondisi seperti apa yang mempengaruhi proses penerimaan informasi untuk melakukan pembelian makanan di fast food restaurant?
Rey: Ya tadi itu kan karena sudah malam, jadi daripada repot.
(32)89
Lampiran 9: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok II (sambungan) Han: Wes malem ga onok makanan dan laper, ya mau gimana lagi? Mau ga mau fast food aja, bau makanannya juga enak. Lagian kalau sudah lapar di tengah malam, malas makan indomie, dan ga ada pilihan kan jadine fast food wes, kan lokasinya nde mana-mana ada.
Zes: Terus apa pendapat kalian mengenai jenis makanan di fast food restaurant?
Han: Enak wes.
Fex: Dari segi porsi ya cukup lah, dan anak-anak doyan lek goreng-gorengan.
Wil: Oily, berminyak tuh junk food.
Erw: Sudah tau gak sehat dan akibatnya tapi bagaimana lagi kepengen dan laper.
Fif: Mahal.
Zes: Ohya mahal? Menurut kalian fast food termasuk mahal atau sedang atau murah?
Erw: Jelas mahal.
Han: Di warung kesukaan susuk aja Rp15.000 bisa dapat nasi goreng dengan telur dan ayam. Lek KFC gitu minimal Rp40.000 lah keluar, malah hargane 2 kali lipat lebih mahal.
Fel: Wah jelas. Kalau makanan di warung-warung sudah gitu rasanya enak juga kan, ini kan franchise lebih elite kalau makan kan.
Fex: Iya, tapi jok sering-sering lah.
Zes: Ohya kalian kan sering sebut-sebut kan sudah laper jadi mau bagaimana lagi jadi beli makanan fast food, biasanya kan ada masakan mama di rumah?
Erw: Di rumah ku jarang ada makanan, malas masak orang dirumahku.
Zes: Oh saya paham, kalau begitu lanjut ya. Pengalaman apa yang Anda dapatkan saat makan di fast food restaurant?
Wil: Dulu nasi sama ayam Rp6.000 sudah bisa. Sekarang minimal harus Rp20.000
Fel: Dulu menu makanannya sedikit, sekarang makin banyak bervariasi.
(33)90
Lampiran 9: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok II (sambungan) Wil: Tiap aku makan disana, makanannya selalu enak rasanya. Gak mengecewakan.
Rey: Aku ya itu pernah makan McD di outlet yang berbeda rasanya ya beda. Paling enak tuh McD nya Plaza Marina, yang di Basuki Rachmat gak enak. Suasana restorannya pun beda.
Fif: Betul. Kadang restoran McD atau KFC gitu beda tempat beda suasanya nya.
Mungkin faktor para pengunjung juga kali ya.
Fex: Kalau saya dari segi rasa dari dulu menurut saya sama saja. Tetapi kadang habis makan itu suka gak enak badan. Ya ga mesti setiap habis makan itu lalu ga enak badan, kalau makannya kebanyakan baru ga enak badan gitu, kayak tenggorokan ga enak gitu lah.
Zes: Baik. Hmm terus dengan gaya hidup yang padat jadwal saat ini, apakah makan fast food sudah menjadi pilihan yang umum bagi kalian?
Gab: Iya, kadang jam istirahat kantor atau pekerjaan gitu sebentar doang, ya keluar ada restoran fast food deket, langsung kesana aja.
Han: Soale praktis, cepet juga. Mari di bayar langsung iso di pangan.
Wil: Rasanya juga enak.
Zes: Jadi makan di fast food restaurant setiap hari sudah menjadi hal yang biasa bagi Anda?
Fex: Ya gak tiap hari juga. Tapi sudah biasa sama makanan kayak begitu.
Han: Buat aku sih wes biasa, mangan disana sekalian nongkrong mbe konco.
Wil, Fif: Aku ya sudah biasa sama makanan situ, tapi gak tiap hari kesana.
Zes: Nah kemudian apa tindakan yang kalian lakukan setelah mendapatkan dan mengolah semua informasi yang ada dalam mempertimbangkan fast food restaurant sebagai tempat makan?
Wil: Ya mikir makanan apa yang selain fast food yang bisa dimakan, kan banyak
restoran baru yang bermunculan di Surabaya.
(34)91
Lampiran 9: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok II (sambungan) Zes: Baik. Kemudian sebelum kalian makan fast food, info apa yang di dapat?
Misal ayamnya yang kecil, nasinya yang kematangan dan sebagainya.
Erw: Dulu bahaya, tapi sekarang sama masih bahaya.
Wil, Han: Enak.
Gab: Sebelum makan biasa lihat penampilan makanannya yang mengundang selera.
Rey: Ah, gak sesuai dengan display.
Zes: Apakah kalian akan dan masih mau kembali ke fast food restaurant?
Erw: Tetap mau makan, hidup fast food! Hahaha
Han: Iya tetep karena kulit ayamnya bikin kangen. Hahaha
Fex: Kadang bisa bosan, jadi anak-anak datang hanya karena mau mainannya aja, lek gak gitu gak bakalan beli.
Zes: Terus apakah kalian senang bersosialisasi di sana?
Fel: Kalau aku senang ngumpul sama teman-teman disana, ngobrol, bisa main juga.
Han: Aku yo seneng, iso maenan kartu juga sampe malam.
Fex: Buat saya sih kurang cocok. Kadang tempatnya terlalu ramai jadi agak berisik, kurang nyaman buat saya tuk berlama-lama disana.
Zes: Oke, lanjut. Apakah kalian tidak memiliki kriteria tertentu dalam memilih makanan? Sehingga jika kalian diajak makan di fast food restaurant akan langsung di terima?
Han: Kriteria tertentu? Oh jelas, yang pasti jangan sayur.
Fif: Gak juga sih. Jadi kalau diajak makan disana ya aku terima aja.
Gab: Ya kalau diajak pama ku makan langsung ku terima aja sudah, gak banyak milih. Makanan yang dijual disana juga aku sudah tau apa aja.
Wil: Iya makanan yang dijual disana kan cukup bervariasi, jadi bisa pilih ini itu.
Aku diajak makan disana oke-oke aja.
(35)92
Lampiran 9: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok II (sambungan) Zes: Hmm baiklah. Bagi kalian apakah keluarga menjadi alasan untuk mengkonsumsi fast food?
Rey: Justru kalau sama keluarga ku malah dilarang makanan kayak gitu, jadi ya ndak lah.
Fex: Saya mah kalau keluarga juga yang ngajak, jarang karena keinginan sendiri.
Fel: Bukan. Keluarga ku malah gak pernah ajak makan begituan. Biasa ke restoran Chinese Food.
Gab: Waktu kecil sih iya, pergi kesana sering. Sekarang udah besar gini udah gak lagi. Kalau kesana sama temen-temen aja.
Fif: Papa, mama, cece, koko mau semua makan disana.
Han: Keluarga ku sering makan disana, tapi aku jarang ikut. Aku males kalau sama keluarga, lebih seneng sama temen-temen kalau kesana.
Wil: Kalau keluarga ku gak kasih malah, gak sehat lah makanan disana.
Erw: Aku mah biasa ae wes, lek mau ya pergi. Kalau gak mau ya gak pergi.
Zes: Jadi bagi kalian apakah keluarga menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam melakukan pembelian fast food?
Gab: Pengaruh banget. Makan sama saudara juga disana.
Fel, Rey, Wil: Jelas gak lah. Makan disana aja gak boleh kok. Hahaha
Han: Aku tidak berpengaruh. Soalnya papa mama pergi sendiri dengan didi. Kalau aku pengen ya ikut, kalau gak ya gak ikut. Keluarga ku lumayan sering makan sana, mamaku suka ayamnya.
Fex: Kalau anak yang mau dituruti kadang.
Flo: Seberapa besar batas pengkonsumsian yang dibatasi buat anak-anak?
Fex : Sebulan 1 kali lah.
Gab: Sebulan 1 kali pas wes.
(36)93
Lampiran 9: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok II (sambungan) Flo: Misalnya mengkonsumsi makanan itu karena keinginan orang tua, bagaimana?
Wil: Kalau orang tua yang mau sudah gak bisa berkata apa-apa lagi, turuti saja.
Fif: Iya, gak boleh bantah orang tua.
Han: Orang tua gak bisa di nasehatin, tapi aku pasti ngikut-ngikut aja sih.
Zes: Apakah faktor sosial berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam membeli makanan fast food?
Han: Menurut ku hal ini lebih berpengaruh daripada keluarga. Soalnya makanan ini kan lebih nge trend di kalangan anak muda daripada orang tua.
Erw: Pengaruh lah. Daripada makan di pinggiran jalan yang diragukan kebersihannya enak pilih makan disitu.
Rey: Iya sih, kadang pinggiran jalan tuh kemprohnya gak tau aturan.
Fif: Betul juga sih.
Zes: Baiklah. Kemudian seberapa jauh pengaruh teman terhadap keputusan pembelian fast food?
Wil, Gab, Fel: Lebih besar dari keluarga lagi kalau ini.
Fex: Biasanya susuk kalau ke KFC McD sama teman kerja susuk, tapi jarang sekali paling sering ke coffee shop, kayak starbucks, tergantung lokasinya dimana.
Zes: Pertanyaan selanjutnya. Apa kalian beserta keluarga adalah pelanggan setia fast food restaurant?
Han: Iya. Keluarga ku sering makan disana.
Gab: Iya dulu waktu kecil.
Rey, Fel: Keluarga ku jelas tidak.
Zes: Kalau kalian sendiri sudah terbiasa makan di fast food restaurant?
Wil, Fex, Fif, Han, Erw, Gab, Fel, Rey: Iya sudah biasa itu.
Fex: Makanan itu sudah estabilished lama, ya udah biasa lah.
(37)94
Lampiran 9: Transkrip Wawancara Individu dengan Kelompok II (sambungan) Zes: Siapa saja orang atau kelompok yang turut mempengaruhi pembelian makanan di fast food restaurant?
Gab, Fex, Erw : Anak dan keluarga.
Fif, Wil, Han, Rey: Teman Fel: Saya sendiri.
Zes: Lebih dominan yang mana antara keluarga atau teman sepergaulan dalam mempengaruhi Anda melakukan keputusan pembelian makanan di fast food restaurant?
Fel, Han, Rey, Wil, Fif: Teman.
Fex: Keluarga.
Erw, Gab: Bisa teman kerja, bisa juga keluarga.
Flo: Kalau salah 1 aja, lebih dominan yang mana?
Erw, Gab: Teman kerja.
Zes: Baiklah. Cukup sekian pertanyaan yang saya tanyakan ke kalian semua.
Terima kasih atas kesediaan kalian menjawab setiap bulir pertanyaan yang kami beri.
Flo: Terima kasih ya.