• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Penyelarasan Kondisi Eksisting da

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bentuk Penyelarasan Kondisi Eksisting da"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Alfian Haris Aryawan, 08211440000101/3614100101

Perkembangan dan pertumbuhan wilayah didasari oleh pertumbuhan penduduk dan

kebutuhan akan ruang, kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur. Dinamika

pembangunan dan trend perkembangan tidak bisa dihindari karena pertambahan penduduk

dan terus meningkat pembangunan untuk memenuhi kebutuhan penduduk mendorong terus

berkembangnya suatu wilayah serta mendesak kebutuhan ruang sehingga alih fungsi lahan

terus meningkat dan tidak terkendali. Sesuai Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang

Penataan Ruang Pasal 11 ayat (2), pemerintah daerah kabupaten mempunyai wewenang

dalam pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten yang meliputi perencanaan tata ruang

wilayah kabupaten, pemanfaatan ruang wilayah kabupaten dan pengendalian pemanfaatan

ruang wilayah kabupaten.

Oleh karena itu diperlukannya arahan perencaaan dan penataan serta pengendalian

pemanfaatan ruang oleh pemerintah daerah guna pembangunan yang terjadi dapat terencana

dengan baik serta pembangunan dapat dikendalikan. Kabupaten Pesawaran merupakan salah

satu kabupaten yang terletak di Provinsi Lampung yang memiliki nilai strategis yang

mendorong perkembangan yang cukup pesat. Adapun dinamika pembangunan dan trend

perkembangan yang terjadi di Kabupaten Pesawaran ialah adanya pengembangan penujang

Koridor Exit Tol MBBT (Merak – Bakauheni - Bandar Lampung – Palembang - Tanjung Api -

api), Pemekaran wilayah Kecamatan Padang Cermin menjadi 3 (tiga) Kecamatan, yaitu

Kecamatan Padang Cermin, Kecamatan Way Ratai dan Kecamatan Teluk Pandan, berdasarkan

Peraturan Daerah (Perda) No 12 Tahun 2014 dan rekomendasi Gubernur Lampung, adanya

kawasan industri Tegineneng, kawasan minapolitan di Kecamatan padang Cermin, Kawasan

Agropolitan Gedong Tataan, serta potensi pariwisata yang besar di Kabupaten Pesawaran.

Dengan adanya trend perkembangan dan dinamika pembangunan yang terus

berkembang, maka dibutuhkan penyesuaian dalam perencanaan tata ruang agar dinamika

yang terjadi dapat terakomodir, terarah serta dapat dikendalikan sesuai tata ruang yang

berkelanjutan dan komprehensif. Mengingat Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2012 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pesawaran Tahun 2011-2031 telah memasuki tahun

ke 5 (lima) dan telah melakukan kegiatan peninjauan kembali terhadap rencana tata ruang

yang ada. Oleh karena itu untuk mengakomodir dinamika yang ada serta hasil peninjauan

Bentuk Penyelarasan Kondisi Eksisting dan Rencana Strategis Terbaru untuk Memperoleh Perencanaan yang Lebih Aplikatif, Aspiratif, dan Berkelanjutan

(2)

kembali terhadap RTRW Kabupaten Pesawaran, maka perlu diakomodir dalam kegiatan Revisi

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pesawaran Tahun 2011-2031.

Kabupaten Pesawaran merupakan sebuah kabupaten Daerah Otonomi Baru yang

merupakan daerah pemekaran Kabupaten Lampung Selatan, yang lahir setelah melalui

perjuangan pembentukan kabupaten dalam kurun waktu yang sangat panjang. Pada tahun

1968, dimulai dengan usulan pemekaran Kabupaten Lampung Selatan menjadi 3 (tiga)

kabupaten, yaitu:

1 Kabupaten tenggamus dengan Ibukota di Kota Agung, yang talah eksis pada tahun 1997,

2 Kabupaten Rajabasa dengan Ibukota Kaliandra, dan

3 Kabupaten Pesawaran dengan Ibukota Gedong Tataan.

Kabupaten Pesawaran terbentuk melalui Undang-Undang No. 33 Tahun 2007, dengan

hari jadi ditandai peresmian oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 2 November 2007,.

Kabupaten Pesawaran terdiri atas 7 (tujuh) kecamatan, yakni Kecamatan Padang Cermin,

Kecamatan Punduh Pidada, Kecamatan Kedondong, Kecamatan Negeri Katon, dan Kecamatan

Tegineneng.

Pada tahun 2012, dimekarkan kembali dengan penambahan Kecamatan Marga Punduh

pemekaran dari Kecamatan Punduh Pidada dan Kecamatan Way Khilau yang merupakan

pemekaran dari Kecamatan Kedondong. Kemudian pemekaran wilayah Kecamatan Padang

Cermin menjadi 3 (tiga) Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Padang Cermin, Kecamatan

Way Ratai dan Kecamatan Teluk Pandan. Pemekaran Kecamatan Padang Cermin didasari

Peraturan Daerah (Perda) No 12 Tahun 2014 dan Rekomendasi Gubernur Lampung. Dengan

demikian Kabupaten Pesawaran saat ini memiliki 11 (sebelas) Kecamatan.

Mengingat dokumen hasil Peninjauan Kembali (PK) terhadap RTRW Kabupaten

Pesawaran Tahun 2011-2031 bahwa Pemekaran Kabupaten Pesawaran menjadi 11

kecamatan pada Peraturan Daerah (Perda) No. 12 Tahun 2014. Sedangkan, Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Pasuruan tahun 2011-2031 ditetapkan pada Peraturan Daerah

(Perda) No. 4 Tahun 2012. Hal tersebut memberikan dampak secara tidak langsung terhadap

struktur ruang dan pola ruang Kabupaten Pesawaran. Selain itu, adanya pembangunan

infrastruktur strategis berupa jalan Tol MBBT (Merak - Bakauheni - Bandar Lampung -

Palembang - Tanjung Api-Api) juga berdampak pada perubahan pola ruang kawasan.

Seperti yang telah disebutkan diatas, Revisi Rencana Tata Ruang Wialayah yang

(3)

Penyusunan dokumen Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ini bertujuan untuk

mewujudkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten yang lebih aplikatif dan

berwawasan lingkungan. Serta mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang menajdi

kesepakatan bersama seluruh stakeholder daerah untuk mewujudkan ruang wilayah kota

yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan sesuai dengan amanat Undang-Undang

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. © Aldi Luthfianda

Temuan dalam penelitian ini adalah Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut membolehkan adanya putusan tentang calon independen dalam mencalonkan sebagai Kepala Daerah

Berdasarkan hasil review dan pengamatan pada waktu kunjungan yang dilakukan sejak tahun 1996 sampai dengan 2006 pada lebih dari 50 perguruan tinggi, baik PTN

Sukun dapat terjadi sepanjang musim, saat bahan pangan lainnya dalam keadaan paceklik karena baru melalui periode musim kemarau, namun pohon sukun tetap berbuah

Pengujian selanjutnya yaitu melakukan komputasi perkalian matriks dengan menjalankan program matrixMul serta matrix.c pada GPU server untuk mendapatkan tolak ukur performa kompu-

Brecklin dan Chambers [2], memperkenalkan analisis Regresi M-kuantil yang merupakan suatu analisis regresi yang mempelajari cara mengetahui hubungan antara variabel bebas

! 8engan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai rangkaian atau tayangan pembelajaran atau paparan tentang

Apabila pedoman ini merujuk lebih kepada sistem informasi AGRIS dan CARIS, tak lain karena pedoman ini memang utamanya untuk membantu indekser dalam menganalisis