• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN. (Menuju Kampus Berbasis Digital) PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI (PPTI) INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM MOJOKERTO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEDOMAN. (Menuju Kampus Berbasis Digital) PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI (PPTI) INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM MOJOKERTO."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PEDOMAN

PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI (PPTI)

INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM MOJOKERTO

(Menuju Kampus Berbasis Digital)

Tim PPTI

2019

(3)

KATA PENGANTAR

Pertama-pertama kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, atas terbitnya buku “Pedoman Pusat Pengembangan Teknologi dan Informasi (PPTI) Tahun 2019” ini yang merupakan buku panduan bagi pelaksanaan program pengembangan teknologi informasi pada Tahun Anggaran 2019. Selama ini Kemenristekdikti memberikan dukungan berupa insentif pendanaan riset dan pengembangan melalui berbagai instrumen kebijakan pendanaan riset.

PPTI merupakan salah satu instrumen pendanaan riset dan pengembangan untuk meningkatkan relevansi dan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim. PPTI dibuat untuk mendorong agar hasil- hasil pengembangan pendidikan akademik dapat terimplementasi dan berdayaguna dalam kecanggihan sistem informasi. Buku panduan ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa, dosen maupun staf Institut Pesantren KH. Abdul Chalim dalam mengetahui sistem kerja dari lembaga Pusat Pengembangan Teknologi dan Informasi (PPTI) . Pedoman ini memuat latar belakang, ruang lingkup, manajemen program, visi misi, layanan, struktur dan tugas anggota PPTI, SOP dan lain-lain. Kami berharap agar buku”Pedoman Pusat Pengembangan Teknologi dan Informasi (PPTI) Tahun 2019” ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khusunya bagi perguruan tinggi yang kami cintai yakni Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

Mojokerto, 2019

Kepala PPTI

(4)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.2 Pusat Pengembangan Teknologi dan Informasi 1.3 Tujuan dan Manfaat

1.4 Visi dan Misi 1.5 Landasan Hukum

BAB II MANAJEMEN ORGANISASI 2.1 Struktur Organisasi

2.2 Bidang Kerja 2.3 Program Kerja

2.4 Manajemen Keuangan 2.5 Manajemen Pengembangan BAB III LAYANAN

3.1 Pelatihan dan Kerjasama 3.2 Uji Kompetensi IT

3.3 Web PPTI IKHAC

BAB IV STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BAB V PENUTUP

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau lebih populer dalam istilah asing Information and Comunication Technology (ICT) telah merambah dan mewarnai semua sisi kehidupan masyarakat, termasuk di dalamnya bidang pendidikan. Dalam kehidupan sehari-hari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat sekarang ini sudah menjadi biasa, tidak lagi menjadi impian yang sulit diwujudkan, termasuk pemanfatannya di dunia pendidikan.

Pembelajaran lewat internet (e-learning) dengan multimedia komputer sudah banyak dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat pendidikan, bahkan hal ini sudah menjadi keniscayaan agar semua informasi dan perkembangan pendidikan bisa tersampaikan secara cepat dan akurat. Di kota-kota, anak didik mulai dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi sudah terbiasa mengakses internet untuk mencari pengayaan atas materi pelajaran/kuliah yang didapatkannya di bangku sekolah/kampus. Materi pelajaran/kuliah yang belum dipahami di sekolah/kampus atau yang belum diterima di sekolah/kampus dapat dengan mudah dicari dan didapatkan lewat internet.

Mengingat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk dunia pendidikan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan, diperlukan pemasyarakatan sekaligus manajemen yang tepat agar pelaksanaan dan 3 pemanfaatannya optimal sesuai dengan kepentingan dan sasaran dunia pendidikan khususnya di Institut Pesantren KH.

Abdul Chalim Mojokerto.

Teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan untuk membantu mengatasi

persoalan-persoalan pengelolaan organisasi pendidikan telah lama dimanfaatkan dalam

bentuk sistem informasi manajemen pendidikan di Perguruan Tinggi. Keterkaitan antara

sistem informasi manajemen dan administrasi pendidikan adalah dalam hal fungsi

pengelolaan untuk mencapai tujuan organisasi pendidikan yang berupa produktivitas

kinerja.

(6)

Dari latar belakang di atas, maka dibentuklah sebuah lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan teknologi dan informasi di wilayah perguruan tinggi Institut Pesantren KH. Abdul Chalim. Dengan demikian dari sudut pandang administrasi, pengelolaan Pusat Pengembangan Teknologi dan Informasi (PPTI) di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim harus meliputi keseluruhan proses kerjasama pada semua sumber daya pendidikan yang ada pada berbagai aktivitas (program) secara efektif dan efisien, sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan.

1.2 Deskripsi Pusat Pengembangan Teknologi dan Informasi

Pusat Pengembangan Informasi dan Teknologi (PPTI) merupakan salah satu unit penunjang yang ada di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim. Unit ini bertanggung jawab dalam penyediaan layanan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi mahasiswa, dosen, karyawan dan seluruh unit kerja yang berada di Institut Pesantren KH.

Abdul Chalim. PPTI diawali pada tahun 2015. Dalam kurun waktu satu tahun, unit ini telah melakukan pengembangan berbagai layanan di lingkungan IKHAC seperti web server, email server, database server, dan jaringan komputer lokal pada setiap kampus serta jaringan. Aktivitas yang telah dilaksanakan antara lain: peningkatan layanan Akses intranet dan internet, pengembangan sistem informasi akademik, peningkatan kompetensi TIK bagi mahasiswa dan peningkatan kemampuan staf akademik dalam pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran berbasis TIK.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat PPTI IKHAC adalah sebagai berikut.

a. PPTI IKHAC bekerja erat dengan administrator jaringan lokal untuk mendukung, memantau, dan mengoptimalkan kinerja jaringan sambil memaksimalkan keamanan dan ketersediaan jaringan.

b. Memantau dan menjalankan siakad dengan selalu update data dan memberikan layanan terbaik.

c. Memberikan informasi lowongan kerja bagi alumni serta menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan/ instansi terkemuka.

d. Melakukan penilaian dengan mewajibkan keikutsertaan uji kompetensi IT bagi

mahasiswa/i semester akhir sebagai syarat kelulusan.

(7)

1.4 Visi dan Misi

Unit Pelaksana Teknis Pusat Komputer selaku Pusat Pengembangan Teknologi Informasi (PPTI) mempunyai peran yang strategis dalam arah pembangunan teknologi informasi dan komunikasi di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto. Berikut Visi dan Misi kami antara lain sebagai berikut.

a. Visi

"Sebagai Pusat Layanan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Kompeten dan Berkualitas".

b. Misi

1) Membangun reputasi riset dan peniliti berkelas dunia.

2) Mendorong perkembangan produk komersil, enterpreneurship dan industri di bidang ICT.

3) Memberikan pelayanan yang memadai dan berkualitas dalam masalah ketersedian infrastruktur jaringan.

4) Mengembangkan sistem informasi sesuai kebutuhan bidang akademik, manajemen,kemahasiswaan dan kerjasama.

5) Berperan aktif dalam kerjasama dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang TIK.

6) Melaksanakan perbaikan manajemen layanan TI dan audit sistem informasi secara kontinu dan berkelanjutan.

1.5 Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang terkait dan menjadi dasar hukum Pengembangan Pusat Unggulan Iptek adalah sebagai berikut.

a. UUD 1945 Pasal 28c ayat (1): Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui

pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh

manfaat dari Iptek, seni, dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi

kesejahteraan umat manusia.

(8)

b. UUD 1945 Pasal 31 ayat (5): Pemerintah memajukan Iptek dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

c. UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

d. Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

e. Peraturan Presiden No. 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

f. Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

g. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi No. 81a/M/Kp/III/2011 tentang

Pembentukan Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Kementerian Riset dan

Teknologi.

(9)

BAB II

MANAJEMEN ORGANISASI

2.1 Struktur Organisasi

2.2 Bidang Kerja a. Kepala PPTI

1) Tugas

Memimpin, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

2) Fungsi

a) Penyusunan rencana, program dan anggaran Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi;

b) Pelaksanaan Pengembangan dan pengelolaan jaringan dan web site Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

c) Pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan pemrograman;

d) Pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan multimedia;

e) Pelaksanaan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi

informasi dan komunikasi;

(10)

f) Koordinasi pelaksanaan kegiatan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi;

g) Pelaksanaan fasilitasi penerapan sistem dan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

h) Pemantauan dan pengevaluasian pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

i) Pelaksanaan urusan administrasi lembaga;

b. Kepala Divisi Jaringan Komputer 1) Tugas

Membantu kepala PPTI dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan menyusun laporan kegiatan Pengkajian dan pengembangan Jaringan Teknologi Informasi dan komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto.

2) Fungsi

a) Menyusun rencana pengembangan jaringan dan memonitor serta mengendalikan operasional jaringan di lingkungan Institut Pesantren KH.

Abdul Chalim Mojokerto;

b) Mengelola bandwidth, routing, firewall Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

c) Mengelola Network Operation Center Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

d) Mengalokasikan IP Publik serta Private untuk jaringan di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

e) Merencanakan perubahan IP jangka panjang;

f) Melakukan mapping topologi jaringan secara lengkap, dan pengelolaan keamanan jaringan dan sistem informasi;

g) Mengkoordinir jaringan-jaringan lain yang ada di Fakultas dan unit-unit di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

h) Menjamin adanya layanan data yang berkesinambungan (intranet dan internet);

(11)

i) Merencanakan pengembangan hardware dan penggunaan software license dan software open source sesuai kebutuhan Fakultas dan Unit di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

j) Memberikan rekomendasi spesifikasi dan harga hardware yang diajukan seluruh unit di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

k) Melakukan perawatan hardware dan software di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

l) Mengembangkan pusat pengkajian dan pengembangan jaringan di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

m) Memantau keadaan wifi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

n) Memperbaiki jaringan apabila terjadi troubleshooting di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

c. Kepala Divisi Infrastruktur Komputer 1) Tugas

Membantu kepala PPTI dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan menyusun laporan kegiatan Pengkajian dan pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto.

2) Fungsi

a) Menyusun rencana pengembangan Infratruktur Jaringan dan memonitor serta mengendalikan operasional infrastruktur jaringan di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

b) Mengelola bandwidth, routing, firewall, menata dan merawat infrastruktur jaringan untuk jangka panjang (Fiber Optik, Server, Router);

c) Mengelola Network Operation Center Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

d) Mengalokasikan IP Publik serta Private untuk jaringan di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

e) Merencanakan perubahan IP jangka panjang;

(12)

f) Melakukan mapping topologi jaringan secara lengkap, dan pengelolaan keamanan jaringan dan sistem informasi;

g) Mengkoordinir jaringan-jaringan lain yang ada di Fakultas dan unit-unit di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

h) Menjamin adanya layanan data yang berkesinambungan (intranet dan internet);

i) Merencanakan pengembangan hardware dan penggunaan software license dan software open source sesuai kebutuhan Fakultas dan Unit di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

j) Memberikan rekomendasi spesifikasi dan harga hardware yang diajukan seluruh unit di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

k) Melakukan perawatan hardware dan software di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

d. Kepala Divisi TU 1) Tugas

Membantu kepala PPTI dalam melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto.

2) Fungsi

a) Membantu, mempersiapkan rencana program dan anggaran PPTI;

b) Pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan jaringan dan web site Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

c) Membantu pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan pemrograman;

d) Membantu pelaksanaan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi dan komunikasi

e) Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi;

f) Membantu pelaksanaan fasilitasi penerapan sistem dan teknologi informasi

dan komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim

Mojokerto;

(13)

g) Memantau dan mengevaluasi proses pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

h) Melakukan laporan administrasi kegiatan perbaikan proses pengembangan teknologi informasi dan komunikasi;

i) Pelaksanaan urusan administrasi lembaga;

j) Membantu urusan keadministrasian PPTI;

k) Menyusun dan mempersiapkan laporan PPTI pada akhir tahun anggaran;

e. Kepala Divisi Pengembangan Sistem Informasi 1) Tugas

Membantu kepala PPTI dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan menyusun laporan kegiatan Pengkajian dan pengembangan sistem informasii dan komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto. Selain itu juga membantu kepala PPTI dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan menyusun laporan kegiatan Layanan data dan sistem informasi Teknologi Informasi dan komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto.

2) Fungsi

a) Menyusun rencana pengembangan sistem informasi manajemen secara terpadu dan terintegrasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

b) Menyusun rencana sistem perekaman dan pengamanan data dan informasi yang ada di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

c) Mengembangkan sistem pengamanan data dan sistem informasi yang dikembangkan;

d) Merancang dan mengembangkan modul-modul website di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

e) Memonitor dan mengevaluasi pengembangan sistem informasi yang dikembangakan;

f) Memberikan bantuan teknis operasional sistem informasi manajemen kepada

unit-unit yang membutuhkan;

(14)

g) Menyusun standar operasional prosedur (SOP) pelayanan data dan sistem informasi;

h) Mengolah data base sumber daya di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

i) Menghimpun dan membantu mengelola data dan informasi, backup data, pengarsipan serta dokumentasi data di lingkungan Institut Pesantren KH.

Abdul Chalim Mojokerto;

j) Update klasifikasi informasi/dokumen, dan menjaga keabsahan dan kevalidan data;

k) Menentukan (mengatur) informasi/dokumen dan menyebarluaskan informasi;

l) Melayani permintaan data dan informasi/dokumen;

m) Menyiapkan informasi dan mensosialisasikan sistem yang dapat diakses oleh civitas akademika di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto, dan pihak eksternal yang membutuhkan;

n) Mengelola pangkalan data, C-panel, website, repository, blog, e-learning, e- journal dan sistem lain;

o) Mengkoordinir dan mengendalikan langsung semua sistem informasi manajemen yang dikembangkan di unit-unit kerja menuju sistem informasi manajemen data terpadu, terintegrasi dan terpusat di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto;

f. Kepala Divisi Layanan dan Kerjasama 1) Tugas

Membantu kepala PPTI dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan menyusun laporan kegiatan pengembangan sumber daya manusia dan kerjasama Teknologi Informasi dan komunikasi di lingkungan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto.

2) Fungsi

a)

Menyusun rencana pengembangan sumber daya manusia dan kerjasama

dibidang teknologi informasi dan komunikasi;

(15)

b)

Menyusun rencana pendidikan, pelatihan dan sertifikasi bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi sivitas akademika Institut Pesantren KH.

Abdul Chalim Mojokerto;

c)

Melakukan pelatihan-pelatihan TIK bagi mahasiswa, dosen, karyawan dan pihak luar yang membutuhkan;

d)

Melakukan ujian sertifikasi dalam bidang TIK bagi mahasiswa, dosen, karyawan dan pihak luar yang membutuhkan;

e)

Mengembangkan jaringan kerjasama dengan pihak lain dalam mengembangkan usaha di bidang TIK;

f)

Memonitor pelaksanaan dan umpan balik pelatihan;

g)

Membina hubungan harmonis dengan publik (internal dan eksternal)

h)

Berperan serta aktif dalam membangun citra positif lembaga

i)

Membangun komunikasi yang sinergis antara lembaga dan publik (internal dan eksternal)

j)

Mengidentifikasi dan menganalisis opini atau berbagai persoalan yang ada di dalam lembaga maupun yang berkembang di masyarakat

k)

Mengendalikan dan membangun opini positif tentang lembaga

l)

Mengelola dan mensosialisasikan informasi kepada publik (internal dan eksternal) dengan baik

2.3 Program Kerja

Pusat Pengembangan Teknologi dan Informasi (PPTI-IKHAC) memiliki misi diantaranya adalah membangun reputasi riset dan peniliti berkelas dunia. Hal ini menuntut selarasnya topik, kompetensi peneliti, kelayakan fasilitas, tingginya aktivitas dan maraknya kemitraan global di bidang penelitian ICT. Selain itu, PPTI juga memiliki misi untuk mendorong perkembangan produk komersil, enterpreneurship dan industri di bidang ICT.

Menjawab berbagai tantangan baru di era perkembangan teknologi yang semakin

pesat ini, kegiatan PPTI pada kurun waktu 2015 – 2020 akan berfokus pada:

(16)

1. Pemantapan kapasitas organisasi PPTI untuk berkolaborasi dengan sebanyak mungkin pihak pada berbagai sektor dengan memanfaatkan portofolio teknologi dan solusi yang telah dikembangkan oleh seluruh stakeholder PPTIK.

2. Pemantapan peran PPTI sebagai pionir dan rujukan dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi dan solusi digital learning dengan menerapan teknologi dan solusi digital learning kepada stakeholder yang semakin luas dan beragam dengan memastikan munculnya inovasi pembelajaran yang berbasis teknologi dan solusi digital learning dalam bentuk model bisnis maupun startup digital learning.

3. Peningkatan peran PPTIK sebagai pionir dan rujukan dalam pengembangan dan pemanfaatan TIK dan solusi berbasis TIK untuk berbagai sektor aplikasi dengan memastikan munculnya inovasi teknologi terkait yang dapat didemonstrasikan dalam 3 bentuk yaitu publikasi ilmiah, prototype yang berfungsi, pra-Startup.

2.4 Manajemen Keuangan

Dalam manajemen keuangannya, pola pikir PPTI ini adalah pola pikir yang produktif dan bukan konsumtif. Artinya agar setiap unit harus dapat mencapai indikator capaiannya dengan pemakain dana seefisien mungkin dan jika ada potensi untuk dapat memperoleh pendapatan maka harus dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk menghasilkan pendapatan agar dapat mandiri secara finansial. Segala bentuk kegiatan yang dilakukan PPTI dalam administrasinya dilaporkan ke bendahara pusat dan segala pemasukannya juga melalui bendahara.

Dari berbagai sumber yang didapatkan oleh PPTI, akan dikembalikan lagi untuk pengembangan PPTI dan kemajuan perguruan tinggi Institut Pesantren KH. Abdul Chalim sebagai pagu kegiatan ataupun sebagai biaya operasional kegiatan yang ada di PK2M di tahun berikutnya.

Dalam manajemen keuangan PPTI ini, dilakukan penataan ulang terhadap sistem

keuangan yang ada di PPTI. Selanjutnya data keuangan yang telah ada ini diolah

denganpendekatan akuntansi baik statis maupun dinamik untuk dibuatkan proyeksi

keuangan tahun berikutnya beserta kemungkinan investasi yang dilakukan.

(17)

2.5 Manajemen Pengembangan a. Pengembangan Produk

Pengembangan produk TIK yaitu Infrastruktur, Tatakelola, keamanan informasi, sistem informasi dan layanan Internet dan VPN dengan melakukan revitalisasi infrastruktur TIK di seluruh satuan kerja, membangun aplikasi e- government baru untuk membantu peningkatan kinerja, peningkatan solusi keamanan informasi, menyiapkan Enterprise Architecture (EA) yang menjadi dasar IT Master Plan dan standar sistem informasi untuk satu data juga layanan serta Koordinasi pemanfaatan frekuensi untuk pelaksanaan pengembangan PPTI.

b. Pengembangan Kompetensi

Dalam perubahan organisasi, penting untuk selalu melakukan peningkatan mutu seluruh sumber daya organisasi salah satunya adalah pengembangan kompetensi human capital (SDM) melalui strategi:

1) Degree by Research dengan memanfaatkan MoU dengan beberapa universitas Nasional maupun dengan Universitas di Luar Negeri.

2) Paket pelatihan sesuai yang diinginkan (Taylor made course). Bekerjasama dengan lembaga pelatihan professional dalam dan luar negeri dengan merancang pelatihan sesuai kebutuhan dalam pengembangan kompetensi TIK.

3) Peningkatan kompetensi dengan pendalaman pribadi (Individual Immersion) Mencari partner dalam dan luar negeri untuk melakukan on job training yang dibiayai secara internal

4) Paket pelatihan khusus yang sudah tersedia (off the shelf cources)

(18)

BAB III LAYANAN

3.1 Pelatihan dan Kerjasama

Institut Pesantren KH. Abdul Chalim melalui PPTI membuka segala bentuk pelatihan dan kerjasama yang berhubungan dengan TIK. Tujuan dari pelatihan atau kerjasama ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kompetensi bidang TIK bagi dosen, staf dan mahasiswa Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

Pelatihan bidang TIK dibuka baik yang melalui perguruan tinggi kami, ataupun kerjasama dengan perguruan tinggi lain. Pihak kami akan bersedia memfasilitasi dengan baik. Selain kerjasama bidang TIK, kami juga bersedia menerima kerjasama kepada perusahaan/instansi dalam pengembangan karir misalnya melalui informasi lowongan kerja yang akan kami infokan kepada alumni Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

3.2 Uji Kompetensi

PPTI IKHAC membuka uji kompetensi IT yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester akhir baik S1 atau S2 sebagai syarat kelulusan. Ujian ini dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Ujian ini dilakukan untuk mengukur kompetensi mahasiswa di bidang TIK. Mahasiswa yang bisa mendaftar adalah mahasiswa semester akhir yang telah menyelesaikan tatap muka perkuliahan dan telah menempuh mata kuliah IT.

Ujian ini dilakukan dalam beberapa gelombang dan masing-masing gelombang terdiri dari 3 sesi.

Ujian ini terdiri dari ujian materi yang dilakukan secara online dan berlanjut

ujian praktek. Materi yang diujikan adalah materi IT yang telah diajarkan dosen

pengampu mata kuliah IT selama semester 1-6. Mahasiswa yang belum lulus mendapat

kesempatan untuk mengikuti ujian remedial sebanyak 2x tanpa biaya lagi. Mahasiswa

yang yang telah lulus akan mendapatkan sertifikat IT yang bisa digunakan untuk

keperluan kerja dan syarat kelulusan. Pengumuman kelulusan bisa diakses di halaman

web http://ppti.ikhac.ac.id .

(19)

3.3 Web PPTI IKHAC

Di era digital saat ini, kebutuhan informasi adalah suatu hal yang sangat penting.

Demikian juga dengan kemudahan akses informasi menjadi sebuah keniscayaan. Dalam rangka menjawab tantangan ini, PPTI juga melakukan berbagai program pengembangan salah satunya melalui web PPTI IKHAC. Web PPTI ini beralamat di http://ppti.ikhac.ac.id . Secara umum ada 4 menu utama yang ditampilkan yakni 1) Beranda, 2) Tentang Kami, 3) Layanan dan 4) Informasi Terkini. Adapun tampilan secara umum dari bagian-bagian web PPTI dideskripsikan pada Tabel 3.1

Gambar 3.1 Tampilan muka web PPTI Institut Pesantren KH. Abdul Chalim c. Bagian-bagian Web PPTI IKHAC

1) Halaman Beranda

Halaman beranda berisi penjelasan singkat mengenai PPTI yang ada di

Institut Pesantren KH. Abdul Chalim. Selain manfaat dan fungsi, halaman ini juga

menjelaskan berbagai layanan yang ada di PPTI IKHAC. Tidak hanya di bidang

komputer saja, PPTI sangat luas pemanfaatannya untuk sistem pendidikan dan

kemajuan IKHAC. Tampilan halaman beranda bisa dilihat di Gambar 3.2

(20)

Gambar 3.2 Tampilan Halaman Beranda

2) Halaman Tentang Kami

Halaman ini memiliki menu-menu lagi di dalamnya. Yakni menu Visi Misi, Struktur Organisasi, Bidang Kerja dan Kontak Kami. Secara umum halaman ini mendeskripsikan tentang apa saja visi dan misi PPTI kedepannya untuk memajukan Institut Pesantren KH. Abdul Chalim. Selain itu di halaman ini juga menjelaskan tentang sejarah singkat berdirinya PPTI IKHAC yang telah berdiri mulai tahun 2016.

Gambar 3.3 Tampilan Halaman Tentang Kami

(21)

3) Halaman Layanan

Halaman layanan memiliki menu pelatihan dan kerja sama serta menu uji kompetensi. Untuk menu pelatihan dan kerja sama masih dalam masa pengembangan, sedangkan untuk menu uji kompetensi sudah lama berjalan sampai saat ini. PPTI IKHAC memberikan layanan demi mengembangkan kompetensi bidang TIK bagi seluruh mahasiswa, karyawan dan dosen di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto.Segala bentuk layanan ini akan kami fasilitasi semaksimal mungkin. Selain itu kami juga memberikan layanan uji kompetensi IT bagi mahasiswa S1 dan S2 sebagai syarat untuk menempuh kelulusan. Berikut adalah tampilan halaman layanan di Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Tampilan Halaman Layanan

4) Halaman Informasi Terkini

Halaman ini sangat penting karena berisi informasi-informasi twrbaru yang

berhubungan dengan layanan PPTI. Misalnya, pengumuman, surat edaran, info

akademik dan sebagainya. Bagi mahasiswa yang tidak ingin membuka satu per

satu menu yang ada dalam web, maka bisa langsung membuka menu yang satu ini

untuk mengetahui update informasi terbaru yang ingin dicari di PPTI.

(22)

d. Kelebihan dan Kekurangan Web PPTI IKHAC 1) Kelebihan

▪ Sudah mampu mengakomodasi informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa terkait tentang PPTI

▪ Sederhana (tidak memiliki fitur terlalu banyak) dan mudah diakses

▪ Mudah dimengerti penggunaannya 2) Kekurangan

▪ Antar muka pengguna (user interface) masih kurang menarik

▪ Menu yang ditampilkan kurang lengkap

▪ Desain tampilan masih kurang menarik

(23)

BAB IV

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

4.1 Pengertian SOP

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir (Laksmi, 2008:52).

Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan sebuah panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan.

Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapihkan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir.

4.2 Tujuan dan manfaat SOP a. Tujuan

Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan.

Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:30):

1) Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu.

2) Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan

supervisor.

(24)

3) Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan.

4) Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan.

5) Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif.

6) Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait.

7) Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas.

8) Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.

9) Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.

b. Fungsi

Sedangkan fungsi SOP adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:35):

1) Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.

2) Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.

3) Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.

4) Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.

5) Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.

c. Manfaat

SOP atau yang sering disebut sebagai prosedur tetap (protap) adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang akan mengganggu kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan.

SOP memiliki manfaat bagi organisasi antara lain (Permenpan No.PER/21/M- PAN/11/2008):

1) Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan

khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.

(25)

2) SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.

3) Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam melaksanakan tugas.

4) Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.

5) Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu pegawai baru untuk cepat melakukan tugasnya.

6) Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.

7) Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.

8) Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.

9) Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan pelayanan. Menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam berbagai situasi.

4.3 Prinsip-prinsip SOP

Dalam PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008 disebutkan bahwa penyusunan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip antara lain: kemudahan dan kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keselarasan, keterukuran, dimanis, berorientasi pada pengguna, kepatuhan hukum, dan kepastian hukum.

1) Konsisten. SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.

2) Komitmen. SOP harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran organisasi, dari level yang paling rendah dan tertinggi.

3) Perbaikan berkelanjutan. Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap penyempurnaan- penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif.

4) Mengikat. SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan prosedur standar yang telah ditetapkan.

(26)

5) Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh pegawai peran-peran tertentu dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika pegawai tertentu tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya juga berdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.

6) Terdokumentasi dengan baik. Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi bagi setiap mereka yang memerlukan.

4.4 SOP PPTI IKHAC

a. SOP Administrasi PPTI 1) Surat Keluar

a) Staf persuratan menerima konsep surat keluar dari atasan b) Staf persuratan melakukan pengetikan surat keluar

c) Staf persuratan mengajukan naskah surat keluar untuk di tandatangani oleh yang berwenang

d) Staf persuratan menunggu proses surat keluar ditandatangani

e) Jika isi surat tidak disetujui oelh penandatangan, maka petugas dapat mengedit/melakukan perbaikan kembali surat keluar tersebut

f) Jika disetujui, melakukan penomoran surat keluar yang sudah ditandatangani g) Staf persuratan melakukan pencatatan surat keluar pada buku ekspedisi h) Staf persuratan melakukan pengiriman surat ke alamat yang dituju i) Staf persuratan melakukan penataan dokumen sesuai dengan tempatnya 2) Surat Masuk

a) Staf persuratan menerima surat masuk dari pengantar surat

b) Staf persuratan melakukan pencatatan surat masuk ke agenda surat c) Staf persuratan melakukan proses surat masuk sesuai dengan tujuan surat

serta memberi lembar jika diperlukan

d) Staf persuratan melakukan pengecekan kelayakan isi surat masuk yang akan diteruskan sebelum diajukan untuk diproses

e) Jika surat tidak layak untuk diproses konsultasikan dengan atasan langsung f) Jika layak staf persuratan melakukan proses surat kepada yang berhak untuk

memproses surat masuk tersebut

g) Staf persuratan melakukan pengumpulan surat yang sudah diproses

(27)

h) Staf persuratan melakukan penataan dokumen sesuai dengan tempatnya

b. SOP Humas

1) Pemeliharaan Alat

a) Staf humas melakukan pendataan atas barang atau aset yang berada dibawah humas

b) Petugas IT melakukan pengecekan atas aset yang berada dibawah penguasaan humas

c) Jika terjadi kerusakan ringan, maka petugas IT dapat langsung memperbaiki aset yang dimiliki humas

d) Jika kerusakan alat masuk dalam kategori berat, maka petugas IT dapat merekomendasikan kepada koordinator humas agar dapat mengembalikannya ke IKHAC.

2) Penyampaian Keluhan

a) Staf humas menyiapkan formulir aduan sesuai dengan amanat UU No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik

b) Staf humas menerima keluhan yang disampaikan oleh pemohon

c) Staf humas merespon dengan cepat, tepat dan ramah untuk segala keluhan yang disampaikan oleh pemohon jika yang dituju berada dibawah penguasaan divisi humas

d) Jika permohonan yang diajukan oleh pemohon berada di unit-unit dilingkungan universitas jambi, petugas humas wajib mengarahkan permohonan keluhan pemohon kepada unit-unit terkait yang dimintakan oleh pemohon

3) Publikasi Berita

a) Kontributor mencari berita

b) Kontributor menulis berita selama melakukan kegiatan peliputan

c) Redaktur memeriksa, merevisi serta melakukan cross cek data pada naskah berita yang diajukan oleh kontributor

d) Setelah dilakukan pemeriksaan dan merevisi naskah berita, redaktur

kemudian menyampaikan hasil kegiatannya kepada pemred untuk dapat

dilakukan pemeriksaan akhir

(28)

e) Tim IT mengatur tata letak berita yang telah disetujui oleh pemred

c. SOP Aplikasi

1) Pengajuan Sistem Informasi

a) Unit kerja mengajukan permohonan

b) Koordinator menganalisis potensi dan implikasi

c) Ketua LPTIK menyetujui dan mendisposisi ke koordinator yang terkait d) Koordinator dan unit kerja menyepakati tujuan dan mekanisme

e) Koordinator menentukan resource dan tim pengembang f) Tim pengembang mengerjakan pembuatan

g) Koordinator dan unit kerja konfirmasi tercapainya tujuan dan mekanisme h) Koordinator layanan data pembuatan manual

i) Koordinator terkait memberikan ke Ketua LPTIK untuk persetujuan release

j) Koordinator mengadakan pelatihan

k) Petugas LPTIK menjalankan aplikasi tersebut 2) Pengembangan Sistem Informasi

a) Koordinator terkait menentukan tim dan resource

b) Tim pengembang membuat timeline, use case/activity diagram, desain database, desain user interface

c) Tim pengembang membuat aplikasi d) Tim tester menguji aplikasi yang dibuat e) Koordinator layanan data membuat manual

f) Koordinator membawa aplikasi ke ketua LPTIK untuk persetujuan release g) Koordinator melaksanakan pelatihan sesuai SOP sosialisasi

3) Pembaruan Sistem Informasi

4) Penghapusan Sistem Informasi

a) Unit kerja membuat usulan penghapusan

b) Koordinator menganalisis potensi dan implikasi

c) Ketua LPTIK menyetujui untuk dikaji

(29)

d) Seluruh koordinator menyepakati penghapusan

e) petugas LPTIK memberitahukan ke seluruh pengguna sistem tersebut f) Koordinator dan tim pengembang melakukan backup

g) Koordinator dan tim menghapus sistem informasi 5) Sosialisasi Sistem Informasi

a) Unit kerja membuat usulan sosialisasi sistem informasi

b) Ketua LPTIK membuat persetujuan sosialisasi sistem informasi c) Koordinator yang terkait mempersiapkan aplikasi sosialisasi d) Koordinator layanan data membuat manual

e) Koordinator SDM mempersiapkan pelaksanaan pelatihan f) Koordinator SDM melaksanakan pelatihan

g) Koordinator layanan data mendokumentasi dan mempublikasi hasil pelatihan

d. SOP Jaringan

1) Pemasangan Access Point

a) Koordinator meriview usulan pemasangan access point

b) Koordinator mengidentifikasi data pendukung untuk pemasangan access point

c) Tim jaringan PPTI Survei kondisi dan lokasi yang ingin dipasang access point

d) Koordinator me review dan menganalisis hasil survei tim jaringan PPTI e) Ketua PPTI memberikan persetujuan untuk pemasangan access point f) Tim jaringan melakukan pemasangan access point setelah selesai tim

jaringan memberikan laporan ke PPTI dan pengusul 2) Pemanfaatan Data Center

a) Koordinator mereview usulan pemanfaatan data center

b) Koordinator mengidentifikasi data pendukung untuk pemanfaatan data center

c) Tim jaringan PPTI Survei kondisi dan lokasi

d) Koordinator mereview dan menganalisis hasil survei tim jaringan PPTI

dan Penetapan SLA

(30)

e) Kepala PPTI memberikan persetujuan untuk pemanfaatan data center f) Tim jaringan melakukan pemberian akses dan pemanfaatan data center

setelah selesai tim jaringan memberikan laporan ke PPTI dan pengusul 3) Menjaga Keamanan Jaringan dan Server

Tahap 1

a) Tim jaringan memeriksa rutin setiap server dan jaringan

b) Tim jaringan melakukan penggantian password network device dan server

c) Tim jaringan melakukan pemeriksaan rutin menggunakan tools yang terkait

d) Jika tidak ditemukan masalah, laporan ke ketua PPTI e) Jika ditemukan masalah, lakukan pemulihan

f) Jika tidak dapat dipulihkan lakukan recovery system g) Jika sudah dipulihkan, laporan ke ketua PPTI

Tahap 2

a) Tim jaringan melakukan pemeriksaan terkait laporan

b) Tim jaringan melakukan pemeriksaan menggunakan tools yang terkait c) Jika tidak ditemukan masalah, laporan ke ketua LPTIK

d) Jika ditemukan masalah, lakukan pemulihan

e) Jika tidak dapat dipulihkan lakukan recovery system f) Jika sudah dipulihkan, laporan ke ketua LPTIK

4) Pemeliharaan Access Point

a) Tim jaringan melakukan pemeriksaan rutin

b) Tim jaringan melakukan pemeriksaan fisik dan performance serta access point di NOC dan remote unit

c) Jika ditemukan masalah, lakukan analisis pemecahan masalah d) Jika telah ditemukan pemecahan masalah, lakukan pemulihan e) Jika tidak ditemukan masalah, laporkan ke ketua PPTI

5) Pemeliharaan Alat Fisik Jaringan

a) Tim jaringan melakukan pemeriksaan rutin

(31)

b) Tim jaringan inspeksi ke NOC dan unit-unit remote dalam bentuk pemeriksaan fisik komponen jaringan (switch, router, cabling) c) Tim jaringan melakukan BER dan PING test dari NOC ke unit-unit

remote

d) Jika ditemukan masalah, lakukan analisis pemecahan masalah e) Jika telah ditemukan pemecahan masalah, lakukan pemulihan f) Jika tidak ditemukan masalah, laporkan ke kepala PPTI 6) Pemeliharaan Server

a) Tim jaringan melakukan pemeriksaan rutin

b) Tim jaringan melakukan pemeriksaan luar (indikator-indikator) dan kondisi dalam(kebersihan dan cooler fan)

c) Tim jaringan memeriksa performance (suhu processor, utilitas processor, HDD dan memory)

d) Tim jaringan melakukan pengecekan koneksi dengan jaringan e) Jika ditemukan masalah, lakukan analisis pemecahan masalah f) Jika telah ditemukan pemecahan masalah, lakukan pemulihan g) Jika tidak ditemukan masalah, laporkan ke ketua LPTIK e. SOP Sumber Daya Manusia

1) Layanan Permintaan Pelatihan

a) User mengajukan surat permintaan pelatihan

b) Ketua LPTIK menerima surat dan memberi disposisi kepada koordinator PPSDMKTIK

c) Koordinator PPSDMKTIK melakukan koordinasi dengan narasumber dan melakukan penjadwalan pelaksanaan pelatihan

d) Koordinator dengan kasubbag dalam membuat surat balasan menanggapi permintaan pelatihan

2) Penambahan Alat Laboratorium

a) Koordinator PPTI melakukan assesment terhadap kebutuhan peralatan b) Koordinator mengkordinasi dengan koordinator masing-masing bidang c) Koordinator membuat daftar peralatan dan spesifikasi yang dibutuhkan

serta perkiraan anggaran

(32)

d) Koordinator menyusun TOR dan ajukan ke kepala PPTI

e) Kepala PPTI menganalisis dan berkoordinasi dengan masing-masing koordinator perihal pengajuan penambahan peralatan

3) Layanan Penggunaan Laboratorium

a) User mengirim surat permintaan penggunaan ruang yang dialamatkan kepada ketua PPTI

b) Ketua PPTI mendisposisikan surat ke pengelola ruangan c) Pengelola ruang mengecek jadwal penggunaan ruangan

d) Jika pada tanggal tersebut tidak ada jadwal yang kosong, PPTI mengirim surat balasan bahwa ruangan tidak dapat digunakan pada tanggal tersebut e) Jika ada, PPTI menjadwalkan penggunaan ruangan dan menugaskan staf

untuk menyiapkan sarana prasarana ruangan

f) Pengelola ruangan menyiapkan sarana dan prasarana ruangan g) Pengelola ruangan mengirim surat balasan bahwa ruangan dapat

digunakan pada tanggal tersebut 4) Perbaikan Peralatan Laboratorium

a) Koordinator PPTI dan staff melakukan pengecekan secara berkala b) Koordinator PPTI dan staff membuat daftar kondisi peralatan

c) Koordinator PPTI dan staff menyusun anggaran perbaikan/pergantian alat laboratorium

d) Ketua PPTI menganalisis laporan penyusunan anggaran perbaikan/pergantian alat laboratorium

e) Staf PPTI melakukan perbaikan/pergantian alat laboratorium

(33)

BAB V PENUTUP

Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Buku Panduan PPTI Tahun

2019 ini telah terlesaikan dengan baik berkat upaya kerja keras segenap Tim Penyusun dan

Penyelaras. Walaupun Buku Panduan ini telah disusun dengan sebaik mungkin, tidak menutup

kemungkinan adanya kekurangsempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik sangat diharapkan

demi lebih sempurnanya buku pedoman ini untuk periode yang akan datang. Semoga Buku

Panduan ini dapat mengawal kegiatan PPTI sehingga mampu menghasilkan luaran yang dapat

memberi sumbangan yang berarti untuk mengangkat daya saing Indonesia dalam di tingkat

dunia.

Gambar

Gambar 3.1 Tampilan muka web PPTI Institut Pesantren KH. Abdul Chalim  c.  Bagian-bagian Web PPTI IKHAC
Gambar 3.2 Tampilan Halaman Beranda
Gambar 3.4 Tampilan Halaman Layanan

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk model pembelajaran online belum terintegrasi dengan baik atau masih terbatas pada 1 fakultas dan dosen tertentu yang menggunakan, sehingga

Aplikasi teknologi menggunakan pirolisator, kondensator dan pengemas untuk produksi ikan asap dengan asap cair ini dapat memecahkan masalah yang dihadapi produsen

Program Pembiayaan CENDANA diperkenalkan untuk memberikan sokongan dan menyediakan dana dan bantuan kewangan, dalam bentuk geran bersyarat kepada individu, kolektif,

Tanggap bibit terhadap keefektifan prototipe pupuk organo-kimia menghasilkan pertumbuhan vegetatif (tinggi, jumlah daun,.. dan diameter batang) yang lebih baik apabila

Said Abdul Fattah Syukur, Perang Salib; “Adalah merupakan gerakan spectakuler dari pihak Eropa Barat dengan misi imperialisme murni, yang ditujukan kepada

D~ri perbedaan pengukuran yang dilakukan oleh kedua instpnsi tersebut adalah aktivitas pada energi gamma dapat ditentukan kinerja suatu labora- torium penguji yang

Perhatikan gambar 3B, gambar tersebut merupakan hasil penghapusan suatu obyek pada bagian tertentu dengan menggunakan fasilitas flyout …. Perhatikan gambar 3C, gambar

Moral Pend Seni Bersih dan sihat (persekit aran) -Kebersihan Anggota badan - cerita tentang anggota badan - Nyanyi lagu anggota badan -kenal huruf awal