1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Peranan UMKM dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional baik dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi maupun dalam penyerapan tenaga kerja terutama pasca pandemi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi maupun penyediaan lapangan kerja. Dalam krisis ekonomi yang terjadi di negara kita sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnansi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut.
Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru, UMKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter di saat perusahaan- perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Saat ini, UMKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan nasional. Tidak hanya itu, kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) juga semakin menggeliat dalam lima tahun terakhir. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat kontribusi sektor UMKM meningkat dari 57,84% menjadi 60,34%
Pada tahun 2020 Bank Indonesia memperkirakan pengembangan ekonomi serta laju inflasi sebesar 4,2 – 4,6 persen.iTetapiitampaknya angka pengembangan ekonomi
2
serta laju inflasi tahun 2020 hadapi penyusutan. Salah satu sebabnya sebab salah satu zona strategis dalam perekonomian nasional ialah UMKM yang hadapi kasus dalam aktivitas usahanya selaku akibat pandemi dari sisi penawaran serta permintaan.
Febrantara (2020), dalam sisi penawaran UMKM mengalami kasus tenaga kerja akibat dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar( PSBB) yang di jalani akibat pandemi covid- 19.
Gambar 1.1
Diagram Pengembangan Kasud Kovid-19
Sember : databoks.co.id
Pemberian bantuan sosial yang dicoba pemerintah selaku salah satu wujud penyelamatan UMKM pada masa pandemi Covid- 19. Program penyaluran bantuan sosial tersebut dalam wujud kemitraan UMKM, penciptaan jamu serta masker kain, pelonggaran kredit, sokongan bahan baku, serta distribusi paket sembako. Terdapatnya pemberian bantuan sosial tersebut diharapkan hendak menolong para pelakon UMKM buat senantiasa melaksanakan usaha ditengah masa pandemi Covid- 19. Kepedulian pemerintah pula dalam wujud pemberian insentif pajak untuk UMKM. Terdapatnya insentif pajak diharapkan bisa memencet bayaran operasional sehingga perekonomian
3
bisaibertahan ditengah pandemi Covid-i19i Permasalahan ekspansi modal usaha pula dirancang oleh pemerintah untuk pelakon UMKM yang terdampak Covid- 19 yang telah tersambung dengan lembaga pembiayaan ataupun perbankan pada UMKM yang belum sempat memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan. Untuk pelakon UMKM yang bertabiat bankable penyalurannya lewat progran ekspansi Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebaliknya untuk yang tidak bankable penyalurannya dengan jalan Kredit Ultramikro (UMi), Permodalan Nasional Madani Membina Keluarga Sejahtera (PNM Mekar), Lembaga Pengelola Dana Bergulir( LPDB), sampai penerima bantuan permodalan dari sebagian kementrian. Perihal ini dicoba supaya bisa digunakan UMKM selaku modal usaha di masa pandemi Covid- 19.”
Hasil penelitian Sugiri (2020), mengemukakan kalau pemberian bantuan sosial, insentif pajak, ekspansi modal usaha mempengaruhi positif terhadap Pengembangan UMKM pada masa pandemi Covid- 19. Secara ekonomi pemberian bantuan sosial membagikan akibat yang signifikan terhadap kelangsungan usaha UMKM. Tetapi hasil berbeda dipoleh (Bhagas,i2016) bantuan pemerintah tidak mempengaruhi terhadap pemasukan 52 UMKM Sulampita Kota Semarang. Terpaut dengan insentif pajak, riset (Kumala, 2020) mengungkapkan bahwa insentif pajak berpengaruh terhadap pelaku UMKM. (Tandilino,i2016) mengungkapkan pelaksanaan pajak terasa memberatkan UMKM di kota Kendari sehingga merendahkan pemasukan serta pengembangan UMKM. (Akhmadi,i2019) menciptakan kalau terdapatnya insentif pajak nyatanya menjadikan UMKM belum secara sukarela membayar pajak sebab merasa belum memperoleh khasiat secara langsung, sehingga berefek pada rendahnya penerimaan pajak dari zona UMKM. Riset ekspansi modal usaha dilakukan Hutahaean
4
(2020). menciptakan kalau modal usaha mempengaruhi terhadap pelakon UMKM.
Sejalan dengan Polandos (2019) pula menciptakan modal usaha mempengaruhi positif terhadap pemasukan pengusaha UMKM di Kecamatan Langowan Timur. Tetapi Gonibala (2019) menciptakan modal pinjaman tidak memiliki pengaruh terhadap pemasukan UMKM di Kota Kotamobagu Kab. Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Demikian pula Saragih, (Nasution, 2015) menciptakan modal pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) teruji merendahkan tingkatan pemasukan pengusaha UMKM Kota Toba Samosir.
Keterbaruan dalam riset ini ialah memakai pendekatan teori model energi tarik industri buat menarangkan Pengembangan UMKM dilihat dari kebijakan pemerintah.
Pendekatan teori ini lebih cocok digunakan pada masa pandemi Covid 19, dimana tadinya belum sempat dipakai oleh periset lain dengan topik yang seragam. Hasil riset ini membagikan data bonus pemerintah dalam mempersiapkan skema besar buat program proteksi serta pemulihan ekonomi untuk UMKM yang terdampak Covid- 19 dan mengevaluasi strategi bisnis UMKM mengarah model bisnis UMKM yang modern dengan senantiasa melindungi protokol kesehatan. pembangunan ekonomi wilayah merupakan sesuatu prosedur yang dicoba oleh pemerintah serta warga dalam mengelola sumberdaya dengan membentuk mitra antara pemerintah wilayah dengan zona swasta yang bisa menghasilkan lapangan kerja baru serta memicu pengembangan ekonomi di wilayahnya. Kedudukan pemerintah dalam pembangunan wilayah selaku stimulator dimana pemerintah wilayah menghasilkan stimulasi serta Pengembangan usaha lewat aksi spesial yang bisa pengaruhi para pelakon usaha. Salah satu teori pembangunan ekonomi wilayah yang cocok dengan riset ini ialah teori model energi
5
tarik. Implementasi teori ini ialah dengan dikeluarkannya PMK Nomor. 86 Tahun 2020 serta PMK Nomor. 81/ PMK. 05/ 2012. Dalam teori ini pemerintah membagikan subsidi serta insentif untuk para pelakon usaha. Pemberian tersebut selaku salah satu wujud usaha buat mempertahankan usaha para pelakon UMKM di masa pandemi Covid- 19 yang sudah membagikan akibat yang lumayan signifikan penyusutan pemasukan sehingga melemahkan pengembangan usaha pada sesuatu daerah.
Terdapatnya pemberian subsidi serta insentif bertujuan buat mengembalikan posisi pasar. Oleh sebab itu teori ini sejalan dengan arah riset yang mengamati pemberian subsidi serta insentif buat pelakon UMKM yang berbentuk pemberian bantuan sosial, insentif pajak, serta ekspansi modal usaha yang bertujuan buat meningkatkan usaha pada masa pandemi Covid-19 Dari penjelasan diatas maka penelitian ini dibuat dengan judul “Pengaruh Bantuan Sosial, nsentif Pajak dan Modal Usaha Sebagai Kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Pengembangan UMKM Kota Bekasi di Masa Pandemi COVID 19
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat di rumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah bantuan sosisal berpengaruh terhadap pengembangan UMKM di Kota Bekasi ?
2. Apakah insentif pajak berpengaruh terhadap pengembangan UMKM di Kota Bekasi ?
3. Apakah modal usaha berpengaruh terhadap pengembangan UMKM di Kota Bekasi ?
6 1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisis pengaruh bantuan sosisal terhadap pengembangan UMKM di
Kota Bekasi
2. Menganalisis pengaruh insentif pajak terhadap pengembangan UMKM di Kota Bekasi
3. Menganalisis pengaruh modal usaha terhadap pengembangan UMKM di Kota Bekasi
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan di peroleh melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Dilihat secara teoritis, riset ini diharapkan membagikan pengetahuan serta pengetahuan secara personal dan membagikan peluang dalam mempraktikkan teori- teori yang didapat sepanjang kuliah serta bisa menyamakan dengan keadaan yang nyata serta yang terdapat.
2. Manfaat Praktis
Hasil riset ini diharapkan bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk para pembaca karya ilmiah dibidang keuangan serta bisa digunakan selaku pemecahan alternatif untuk para pemimpin industri dalam menganalisa kinerja keuangan dengan memakai rasio likuiditas serta solvabilitas terhadap profitabilitas.
7 1.5 Sistematika Penulisan
Penelitian dilakukan dalam rangka penyusunan proposal skripsi dimana sistematika penulisan laporan penelitian adalah sebagai berikut :
HALAMAN SAMPUL
Berisi tentang judul skripsi,lambing UPB,penulis skripsi dan NIM penulis yang diikuti dengan namailengkap, program studi, fakultas, universitas, kota dan tahun lulus ujian skripsi.
HALAMAN JUDUL
Halaman judul berisi tentang judul skripsi,teks skripsi diajukan kepada Universitas Pelita Bangsa untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program studi sarjana manajemen,logo UPB,nama dan nomor induk mahasiswa.
HALAMAN PERSETUJUAN
Pada halaman ini berisi tentang persetujuan dosen pembimbing.
HALAMAN PENGESAHAN
Pada halaman ini berisi pengesahan tugas akhir skripsi oleh tim penguji dan Dekan bidang Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Pelita Bangsa.
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO
Lembar ini berisi tentang ungkapan motivasi,kata – kata yang menginspirasi hidup penulis dan untuk siapa skripsi akan didedikasikan atau dipersembahkan.
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
8
Halaman ini berisi tentang pernyataan penulis bahwa isi skripsi dibuat dengan tidak menyalin atau rangkaian kalimat sebagian atau keseluruhan isi skripsi orang lain.
KATA PENGANTAR
Lembar ini berisi tentang ucapan terimakasih penulis yang ditujukan kepada orang,lembaga,organisasi dan pihak – pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi.
DAFTAR ISI
Lembar ini menggambarkan garis besar organisasi dari keseluruhan isi dan berisi judul bab,judul sub bab dan judul anak sub bab.
DAFTAR TABEL
Pada lembar ini memuat tentang nomor tabel,judul tabel,serta nomor halaman untuk setiap tabel.
DAFTAR GAMBAR
Pada lembar ini memuat tentang nomor gambar,judul gambar,serta nomor halaman untuk setiap gambar.
DAFTAR LAMPIRAN
Pada halaman daftar lampiran memuat tentang nomor lampiran,judul lampiran,serta nomor halaman untuk setiap lampiran.
ABSTRAK
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia yang mencakup latar belakang,masalah yang diteliti,metode yang digunakan,hasil – hasil yang diperoleh,kesimpulan yang ditarik, dan saran yang diajukan.
9 BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah,perumusan masalah,tujuan penelitian,manfaat penelitian,dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tinjauan pustaka membahas mengenai landasan teori,penelitian terdahulu yang relevan,model penelitian dan hipotesa dimana landasan teori yang terkait dengan topik penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini,terdapat pokok bahasan mengenai analisis data yang digunakan,sesuai dengan kaidah metodologi penelitian.Dalam bab ini analisis yang digunakan di mulai dari menggambarkan desain penelitian,kemudian menggambarkan terkait operasional beserta pengukuran variabelnya,selain itu bab ini juga menerangkan tentang populasi dan pengambilan sample yang di gunakan dengan metode tertentu.Adapun dalam bab ini juga berisi penjelasan mengenai teknik pengumpulan data dan metode analisis data yang digunakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi pokok – pokok bahasan seperti hasil penelitian yang terdiri dari deskripsi data, serta hasil analisis dari uji hipotesis.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisi simpulan atau rangkuman hasil yang telah dicapai dalam penelitian,selain itu bab ini juga berisi saran – saran yang perlu diperhatikan berdasarkan keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian,asumsi yang dibuat dan saran pengembangan lebih lanjut.
10 DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat semua sumber pustaka yang dijadikan acuan dalam naskah tugas akhir ataupun skripsi.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Pada lembar ini berisi keterangan – keterangan yang dianggap penting,misalnya instrument penelitian, data mentah hasil penelitian,hasil perhitungan statistik,surat izin bagi yang melakukan penelitian pada instansi,transkip wawancara dan lampiran lainnya yang dianggap perlu untuk mempermudah pemanfaatannya.
RIWAYAT HIDUP
Berisi riwayat hidup penulis skripsi.
