KATA PENGANTAR. Masohi, Januari 2019 Kepala BAPPLITBANGDA, DR. RAKIB SAHUBAWA, S.Pi, M.Si NIP

(1)

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Illahi Robbi yang telah memberi rahmat serta karunia-Nya, atas tersusunnya Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan dan Penelitian Daerah (BAPPLITBANGDA) Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017-2022.

Rencana Strategis BAPPEDA Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017- 2022 adalah merupakan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Khususnya pada Bab V Pasal 15 disebutkan bahwa setiap Kepala Satuan Kerja wajib menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Rencana Strategis Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah pada hakikatnya adalah komitmen bersama yang lahir dari nilai dan norma organisasi melalui proses dan pemahaman yang bersifat incremental serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan di masa depan.

Akhir kata, semoga kita semua dapat mewujudkan segala apa yang telah direncanakan, sebagaimana apa yang telah dicita - citakan bersama, Amin.

Masohi, Januari 2019 Kepala BAPPLITBANGDA,

DR. RAKIB SAHUBAWA, S.Pi, M.Si NIP. 19710929 199803 1006

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN : I.1

1.1 Latar Belakang I.1

1.2 Landasan Hukum I.3

1.3 Maksud dan Tujuan I.6

1.4 Sistematika Penulisan I.7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPLITBANGDA : II.1 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi II.1

2.2 Sumber Daya II.20

2.3 Kinerja Pelayanan II.28

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan II.37 BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS : III.1

3.1 Identifikasi Permasalahan III.1

3.2 Telaahan Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah

III.5

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi III.9 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis III.11

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis III.12

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN : IV.1

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah IV.1

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN : V.1

5.1 Strategi V.1

5.2 Arah Kebijakan V.5

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN: VI.1 BAB VII KINERJA PELAYANAN BIDANG URUSAN : VII.1

BAB VII PENUTUP : VIII.1

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan pembangunan Daerah sebagaimana di jelaskan dalam pasal 7 dan pasal 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2017 dilakukan terhadap rencana pembangunan daerah dan rencana perangkat daerah. Rencana pembangunan daerah terdiri atas RPJPD, RPJMD dan RKPD. Sedangkan Rencana Perangkat Daerah terdiri atas Rencana Strategis Perangkat Daerah dan Renca Kerja Perangkat Daerah .

Rencana Strategis Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk Periode 5 (lima) tahun. Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah sebagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, yang tugas pokok dan fungsinya melaksanakan urusan pemerintahan fungsi penunjang bidang perencanaan serta bidang penelitian dan pengembangan.

Renstra Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017–2022 merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017–2022, berfungsi mengarahkan Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah sebagai lembaga teknis yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam perumusan perencanaan pembangunan daerah memiliki peran dan fungsi strategis dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan. Untuk

(5)

mendukung pelaksanaan tupoksi Bapplitbangda diperlukan suatu dokumen rencana strategis yang memberikan arah kebijakan dan fokus program dalam lima tahun mendatang.

Badan Perencanaan Pembangunan, Penilitian dan Pengembangan Daerah (Bapplitbangda) Kabupaten Maluku Tengah sebagai salah satu organisasi perangkat daerah sesuai dengan bidang tugasnya membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan, dan penelitian dan pengembangan berkewajiban menyusun rencana strategis.

Proses Penyusunan Renstra Bapplitbangda berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 diawali dengan 1) Persiapan penyusunan dokumen Renstra, dengan beberapa tahapan yaitu pembentukan tim penyusun, orientasi mengenai dokumen Renstra, penyusunan agenda kerja tim, penyiapan data dan informasi, penelaahan hasil evaluasi rencana pembangunan, pengelolaan data dan informasi, penelaahan dokumen rencana pembangunan lainnya; 2) Perumusan permasalahan pembangunan daerah dan analisis isu strategis; 3) Perumusan Visi Dan Misi; 4) Perumusan Tujuan, Sasaran Dan Sasaran Pokok; 5) Perumusan strategi dan arah kebijakan; 6) Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah, dan Pendanaan Daerah, hingga ditetapkan dengan keputusan Kepala Bapplitbangda untuk dapat dilaksanakan.

Sebagai suatu kesatuan yang utuh dan integral, Renstra Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017-2022 memiliki keterkaitan dengan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan lainnya antaralain yaitu RPJMD Kabupaten Maluku Tengah tahun 2017-2022. Renstra Bapplitbangda berpedoman pada RPJMD Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017-2022, Renstra K/L, Renstra provinsi untuk memudahkan koordinasi, sinkronisasi dan pelaksanaan evaluasi kinerja pencapaian sasaran dan prioritas pembangunan daerah. Renstra Bapplitbangda menjadi Pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan mulai tahun 2018 sampai dengan tahun 2022.

(6)

Keterkaitan Renstra Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah dengan dokumen perencanaan lain dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1.1

Keterkaitan Antar Dokumen perencanaan

Sumber : Permendagri 86 Tahun 2017

1.2 Landasan Hukum

Dalam menyusun Renstra Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah mengacu pada peraturan per-Undang-Undangan yang berlaku yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

RPJM

Nasional RKP

Nasional

RPJPD

&

RTRW

RPJM Daerah

RENSTRA SKPD

RKP Daerah

Renja SKPD

RAPBD

RKA SKPD

APBD

DPA SKPD Pedoman

Diperhatikan

Pedoman Bahan

Diacu Pedoman

Bahan Dijabarkan

Diacu

Pedoman

(7)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 31 Tahun 2007 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah 04 Tahun 2016 Tentang Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Maluku Tengah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 11 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017-2022;

(8)

12. Peraturan Bupati Maluku Tengah Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah Kabupaten Maluku Tengah;

13. Peraturan Bupati Maluku Tengah Nomor 28 Tahun 2017 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan, Penilitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Maluku Tengah.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud dari penyusunan Renstra Bapplitbangda adalah meningkatkan kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan fungsi penunjang bidang perencanaan serta bidang penelitian dan pengembangan untuk mewujudkan Visi dan Misi Daerah yang telah disepakati dalam Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

1.3.2 Tujuan

Penyusunan Renstra Bapplitbangda Tahun 2017-2022 bertujuan untuk :

▪ Menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan oleh Bapplitbangda untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Daerah di Bidang perencanaan serta bidang penelitian dan pengembangan.

▪ Menjadi acuan kerja resmi bagi Bapplitbangda serta para pihak terkait dalam upaya pembangunan di bidang perencanaan serta bidang penelitian dan pengembangan.

▪ Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja Bapplitbangda.

(9)

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Renstra Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah tahun 2018-2022 berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tersebut di atas dibagi per bab sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Menggambarkan Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, dan Sistematika Penulisan

BAB II : Gambaran Pelayanan Inspektorat

Menggambarkan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD, Sumber Daya OPD, Kinerja Pelayanan OPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD BAB III : Permasalahan dan Isu –Isu Strategis Inspektorat

Menggambarkan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepla Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra, Penentuan Isu-Isu.

BAB IV : Tujuan, dan Sasaran

Menggambarkan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD, BAB V : Strategi dan Arah Kebijakan

Menggambarkan Strategis dan Kebijakan OPD

BAB VI : Rencana Program dan Kegiatan, serta Pendanaan

Menggambarkan Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Maluku Tengah Periode 2017-2022

BAB VII : Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Menggambarkan indikator Kinerja perangkat daerah yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai perangkat daerah dalam lima tahun

(10)

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

BAB VIII : Penutup

(11)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BAPPLITBANGDA a. Tugas pokok fungsi

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPLITBANGDA) Kabupaten Maluku Tengah adalah lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang melaksanakan urusan perencanaan pembangunan. Pembentukan Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah didasarkan pada Pereturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah 04 Tahun 2016 Tentang Susunan Perangkat daerah Kabupaten Maluku Tengah.

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah berdasarkan pada Peraturan Bupati Maluku Tengah Nomor 28 Tahun 2017 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan Perencanan Pembangungan serta Penelitian dan Pengembangan Daerah, dengan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah;

c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah;

d. Pembinaan Teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah; dan;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.

(12)

b. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah terdiri atas :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan 2. Sub bagian Umum dan Kepegawaian 3. Sub bagian Keuangan

c. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah 1. Sub Bidang Perencanaan, Data dan Pendanaan

2. Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan d. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

1. Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

2. Sub Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan

e. Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

f. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan

g. Bidang Penelitian dan Pengembangan

1. Sub Bidang Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan.

2. Sub Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi.

h. Kelompok Jabatan Fungsional

(13)

Gambar 2.1

Bagan Struktur Organisasi Bapplitbanda Kabupaten Maluku Tengah

(14)

Adapun deskripsi kerja masing-masing adalah sebagai berikut :

1. Kepala Badan, memiliki tugas pokok : Membantu Bupati dalam penyelenggaraan tugas di bidang perencanaan, penelitian, dan pengembangan agar dapat berjalan dengan optimal. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, maka Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah mempunyai fungsi:

a. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan perencanaan, penelitian dan pengembangan;

b. Mengkoordinasikan perumusan perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah;

c. Menyelenggarakan perumusan kebijakan di bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah;

e. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

f. Mengendalikan pembinaan administrasi dan aparatur Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah;

g. Mengendalikan pemantauan dan evaluasi kebijakan di bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati;

i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati.

2. Sekretaris, memiliki tugas pokok : Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan teknis serta administrasi Badan agar berjalan optimal. Untuk melaksanakan tugas pokok, Sekretaris mempunyai fungsi:

a. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang tugas;

b. Mengkoordinasikan penghimpunan bahan dan data untuk perumusan perencanaan;

(15)

c. Menyelenggarakan pengelolaan dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi Badan;

d. Menyelenggarakan pengelolaan barang milik/kekayaan negara di lingkungan Badan;

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, dan RKPD;

f. Mengkoordinasikan pemantauan, evaluasi, pengendalian dan penilaian atas capaian pelaksanaan rencana pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah;

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat;

h. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

i. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Untuk kelancaran tugasnya Sekretaris dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian yaitu Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian Keuangan.

➢ Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang perencanaan dan pelapran, untuk melaksanakan tugasnya Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai fungsi: a). Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang tugas; b). Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan; c).

Menyiapkan rencana kerja Sub Bagian Perancanaan dan Pelaporan; d).

Melaksanakan perencanaan program dan kegiatan Badan; e).

Menyiapkan pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, dan RKPD; f) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan Badan;

g). Membagi tugas kedinasan kepada bawahan; h). Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan; i). Melaporkan hasil

(16)

pelaksanaan tugas kepada atasan; j). Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

➢ Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang umum dan kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a).

Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang tugas; b). Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan; c). Menyiapkan rencana kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; d). Melaksanakan pengelolaan administrasi dan operasional persuratan Badan; e). Melaksanakan urusan kepegawaian dan dukungan administrasi umum Badan: f).

Melaksanakan urusan kerumahtanggaan Badan; f). membagi tugas kedinasan kepada bawahan; g). Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan; h). Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; i). Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

➢ Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di keuangan. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

b. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

c. Menyiapkan rencana kerja Sub Bagian Keuangan;

d. Melaksanakan penatausahaan keuangan Badan;

e. Melaksanakan pengelolaan barang milik/kekayaan negara di lingkungan Badan;

f. Menyiapkan laporan keuangan Badan secara berkala;

g. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

h. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;

(17)

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, mempunyai tugas membantu Kepala Badan mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan, data dan pendanaan serta pengendalian, evaluasi dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah mempunyai fungsi:

c. Menyelenggarakan perumusan kebijakan di bidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah;

d. Menyelenggarakan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah, serta hasil rencana pembangunan daerah;

e. Menyeleggarakan integrasi dan harmonisasi program-program pembangunan di daerah

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah;

i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Untuk kelancaran tugasnya Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah dibantu oleh 2 (dua) orang Kepala Sub Bidang yaitu Sub Bidang Perencanaan, Data dan Pendanaan serta Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan.

(18)

➢ Sub Bidang Perencanaan, Data dan Pendanaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan di bidang perencanaan, data dan pendanaan.

Untuk melaksanakan tugas Sub Bidang Perencanaan, Data dan Pendanaan mempunyai fungsi:

c. Menyiapkan rencana kerja Sub Bidang Perencanaan, Data dan Pendanaan;

d. Melaksanakan pengkajian, analisis, dan perumusan kerangka ekonomi makro daerah (perencanaan ekonomi dan dan indikator ekonomi) melalui pendekatan holistik integratif;

e. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan pengembangan model ekonomi serta kebijakan perencanaan dan penganggaran penbangunan ekonomi makro daerah;

f. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi analisis perencanaan dan pengembangan pendanaan pembangunan daerah, termasuk juga kebijakan keuangan daerah;

g. Menyiapkan bahan dan meaksanakan, analisis, perumusan kebijakan kewilayahan dan konektivitas daerah;

h. Melaksanakan kajian, koordinasi dan perumusan RTRW daerah;

i. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

j. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

➢ Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan di

(19)

bidang pengendalian, evaluasi dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugasnya, Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi:

c. Menyiapkan rencana kerja Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan;

d. Menyiapkan bahan pengembangan sistem dan prosedur evaluasi, pengendalian dan pelaporan kegiatan terhadap pengendalian, perumusan kebijakan perencanaan dan evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan Daerah;

e. Melaksanakan pengendalian melalui pemantauan, supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan sesuai kebijakan pembangunan daerah;

f. Melaksanakan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan secara berkala;

g. Menyajikan dan mengamankan data informasi pembangunan daerah;

h. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

i. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai tugas membantu Kepala Badan mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia serta perekonomian, sumber daya alam infrastruktur dan kewilayahan pada bidangnya. Untuk melaksanakan

(20)

tugas, Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai fungsi:

c. Menyelenggarakan perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia;

e. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

f. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, membawahi:

a. Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia;

b. Sub Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan;

➢ Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai fungsi:

c. Menyiapkan rencana kerja Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia;

(21)

d. Menyiapkan bahan dan menyusun dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD);

e. Melaksanakan analisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;

f. Menyiapkan bahan dana melaksanakan Musrenbang Rencana Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);

g. Merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD;

h. Melaksanakan sinergitas dan harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah;

➢ Sub Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di bidang perekonomian, sumber daya alam, infrastruktur dan kewilayahan. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai fungsi:

c. Menyiapkan rencana kerja Sub Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan;

(22)

5. Bidang Perekonomian Dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas membantu Kepala Badan mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia serta perekonomian, sumber daya alam infrastruktur dan kewilayahan pada bidangnya. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Bidang Perekonomian Dan Sumber Daya Alam mempunyai fungsi:

c. Menyelenggarakan perumusan kebijakan di bidang perekonomian dan sumber daya alam;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang perekonomian dan sumber daya alam;

(23)

Bidang Perekonomian Dan Sumber Daya Alam, membawahi:

➢ Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Perekonomian Dan Sumber Daya Alam di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai fungsi:

(24)

➢ Sub Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam di bidang perekonomian, sumber daya alam, infrastruktur dan kewilayahan. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai fungsi:

6. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai tugas membantu Kepala Badan mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia serta perekonomian, sumber daya alam infrastruktur dan kewilayahan

(25)

pada bidangnya. Untuk melaksanakan tugas, Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai fungsi:

c. Menyelenggarakan perumusan kebijakan di bidang infrastruktur dan kewilayahan;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang infrastruktur dan kewilayahan;

Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, membawahi:

➢ Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai fungsi:

(26)

➢ Sub Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan di bidang perekonomian, sumber daya alam, infrastruktur dan kewilayahan. Untuk melaksanakan tugas pokoknya Sub Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai fungsi:

(27)

7. Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas membantu Kepala Badan mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang social, ekonomi dan pemerintahan serta pembangunan, inovasi dan teknologi. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi:

c. Menyelenggarakan perumusan kebijakan di bidang penelitian dan pengembangan;

d. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah;

e. Menyelenggarakan fasilitasi dan pelaksanaan inovasi daerah;

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang penelitian dan pengembangan;

i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

(28)

Bidang Penelitian dan Pengembangan, membawahi:

a. Sub Bidang Sosial, Ekonomi, dan Pemerintahan;

b. Sub Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi;

➢ Sub Bidang Sosial, Ekonomi, dan Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Penelitian dan Pengembangan di bidang sosial, ekonomi, dan pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas pokoknya Sub Bidang Sosial, Ekonomi, dan Pemerintahan mempunyai fungsi:

c. Menyiapkan rencana kerja Sub Bidang Sosial, Ekonomi, dan Pemerintahan;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengkajian kebijakan di bidang sosial dan pemerintahan;

e. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang sosial, ekonomidan pemerintahan;

f. Menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah daerah di bidang sosial, ekonomi dan pemerintahan;

g. Melaksanakan pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan pengkajian peraturan;

h. Melaksanakan fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi warga negara asing untuk diterbitkannya izin penelitian oleh instansi yang berwenang;

(29)

➢ Sub Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Penelitian dan Pengembangan di bidang pembangunan, inovasi dan teknologi. Untuk melaksanakan tugas pokoknya Sub Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi mempunyai fungsi:

c. Menyiapkan rencana kerja Sub Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi;

d. Menyiapkan bahan rancangan kebijakan terkait jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang bersifat inovatif;

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengkajian kebijakan dan fasilitasi di bidang pembangunan,inovasi dan teknologi;

f. Menyiapkan bahan, strategi, dan penerapan di bidang pembangunan,inovasi dan teknologi;

g. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan, serta fasilitasi dan penerapan di bidang pembangunan, inovasi dan teknologi;

h. Menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah daerah, serta fasilitasi dan penerapan di bidang pembangunan, inovasi dan teknologi;

i. Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan diseminasi hasil- hasil kelitbangan;

j. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

k. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;

(30)

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

8. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas, melaksanakan sebagian tugas Badan sesuai keahlian dan/atau ketrampilan tertentu dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok Badan.

2.2 Sumber Daya Bapplitbangda

a. Sumber Daya Manusia Aparatur

Pemerintahan yang baik (good governance) adalah prasyarat bagi terbentuknya pemerintahan yang efektif dan demokratis. Good governance digerakkan oleh prinsip-prinsip partisipatif, penegakan hukum yang efektif, transparansi, responsif, kesetaraan, visi strategis, efektif dan efisien, profesional, akuntabel dan pengawasan yang efektif. Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan di masa yang akan datang.

Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi strategis yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah kemana suatu daerah akan dibawa.

Pemerintah Daerah adalah implementator kebijakan publik yang mengemban tugas dan fungsi-fungsi pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintahan di masa mendatang adalah pemerintahan yang cerdas, yang mampu menerjemahkan kebijakan publik ke dalam langkah-langkah operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan masyarakat.

Pemerintahan yang cerdas hanya bisa diwujudkan jika aparaturnya cerdas.

Terkait dengan hal tersebut, untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah didukung oleh Sumberdaya Manusia Aparatur sebanyak 46 orang, secara rinci kondisi

(31)

Aparatur Bapplitbangda berdasarkan jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai BAPPLITBANGDA Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Rencana Kebutuhan 5 Tahun

No Jenjang Pendidikan

Kedudukan Rencana Kebutuhan

Eselon

II Eselon

III Eselon

IV Staf Jml 2018 2019 2020 2021 2022

1 Strata 3 1 - - - 1 -

2 Strata 2 - 2 1 - 3 1 2 1 1 1

3 Strata 1 - 3 10 25 38 7 10 6 6 6

4 Diploma IV - - - - - - - - - -

5 Diploma III - - - 1 1 - - - - -

6 Diploma II - - - - - - - - - -

7 Diploma I - - - - - - - - - -

8 SMA –

Sederajat - - - 3 3 - - - - -

9 SMP –

Sederajat - - - - - - - - - -

10 SD –

Sederajat - - - - - - - - - -

Jumlah 1 5 11 29 46 8 12 7 7 7

Sumber : Data Olah Bapplitbangda Tahun 2018

Kapasitas dan kapabilitas ASN berkaitan erat dengan tingkat pendidikannya. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.1, tingkat pendidikan ASN Bapplitbangda yang paling banyak adalah pendidikan S-1 sebanyak 38 orang. Berdasarkan Analisa kebutuhan pegawai, maka direncanakan adanya penambahan 35 orang ASN dengan tingkat Pendidikan S-1 sampai dengan tahun 2022 untuk mendukung kinerja Bapplitbangda kedepan. Tingkat pendidikan bagian terbesar dari ASN Bapplitbangda yang relatif tinggi ini merupakan modal dasar yang penting dalam peningkatan kinerja Bapplitbangda secara umum.

Jumlah ASN Bapplitbangda yang menamatkan pendidikan S-2 masih kecil, tercatat baru sebanyak 3 orang. Berdasarkan Analisa kebutuhan pegawai, maka direncanakan adanya penambahan 6 orang ASN dengan

(32)

jika dibandingkan dari seluruh ASN Bapplitbangda, sebagai lembaga yang memposisikan dirinya menjadi wadah pemikir Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, tentu ini menjadi perhatian utama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Bapplitbangda sebagai lembaga perencana secara optimal.

Sedangkan jumlah jenjang kepangkatan ASN dan Golongan Ruang Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah, dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Bapplitbangda Berdasarkan Jenjang Kepangkatan dan Golongan Ruang

No Pangkat/Golongan Ruang II Eselon III IV Staf Jumlah

1 Pembina Utama Madya- IV/d - - - - -

2 Pembina Utama Muda – IV/c 1 - - - 1

3 Pembina Utama-IV/b - 1 - - 1

4 Pembina – IV/a - 4 - - 4

5 Penata TK I – III/d - - 7 3 10

6 Penata – III/c - - 4 10 14

7 Penata Muda Tk I– III/b - - - 10 10

8 Penata Muda – III/a - - - 4 4

9 Pengatur TK - II/d - - - - -

10 Pengatur – II/c - - - 1 1

11 Pengatur Muda Tk I – II/b - - - 1 1

12 Pengatur Muda – II/a - - - - -

Total 1 5 11 29 46

Sumber : Data Bezeting Bapplitbangda Tahun 2017

Dari jumlah aparatur yang ada, Pangkat – III/c adalah merupakan pangkat yang paling banyak saat ini yaitu sebanyak 14 orang.

Kualitas aparatur merupakan hal utama dalam peningkatan kinerja Bapplitbangda selaku perangkat daerah yang mengemban fungsi perencanaan, penelitian dan pengembangan, sehingga diperlukan aparatur yang telah mengikuti Diklat Kepemimpinan. Jumlah aparatur yang telah

(33)

mengikuti Diklat Kepemimpinan PIM III sebanyak 4 orang dan PIM IV sebanyak 4 orang.

Tabel 2.3

Aparatur yang mengikuti Diklat Kepemimpinan dan Rencana Kebutuhan 5 Tahun

No Uraian Tahun

2017 (Orang)

Rencana Kebutuhan (Orang) 2018 2019 2020 2021 2022 A. Diklat

Kepemimpinan

1. PIM II - 1 4 2 2 1

2. PIM III 4 - 2 2 2 2

3. PIM IV 4 - 2 2 2 2

Sumber : Data Olah Bapplitbangda Tahun 2017

b. Sarana Prasarana

Kantor Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah terletak di Jalan Imam Bonjol - Masohi dengan bangunan 2 (dua) lantai seluas 480 m² Kebutuhan tentang ruangan kerja dan ruangan pertemuan belum memadai sesuai tuntutan dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi sehingga kelancaran pelaksanaan tugas belum dapat berjalan secara optimal.

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Bapplitbangda Kabupaten Maluku Tengah telah tersedia sarana dan prasarana sebagaimana terlihat pada tabel 2.4 berikut :

(34)

Tabel. 2.4

Sarana dan Prasarana Kantor dan Rumah Tangga Berdasarkan Jenis, Jumlah dan Kondisi Barang

Tahun 2003-2017

No Jenis Barang/

Nama Barang

Jumlah yang ada

Kondisi Baik RR RB

1 2 3 4 5 6

I. PERALATAN

1 Komputer 22 10 12

2 Laptop 36 33 1 2

3 Printer 28 21 - 7

4 Infocus 4 4 - -

5 Scanner 3 1 - 2

6 Keyboard,hardisk,Speaker 1 - 1

7 Printer double folio 1 - - 1

8 UPS / Stabilizer 6 - - 6

9 Monitor/Display 1 1 - -

10 Proyektor 1 - - 1

11 White Board Listrik 1 1 - -

12 White Board 1 1 - -

13 Mesin Foto copy 1 - - 1

14 Mesin Ketik porteble 4 - - 4

15 Kalkulator 2 - - 2

16 Wareless 1 - - 1

17 Mesin Genset 2 - - 2

18 Mesin Cetak 1 - - 1

19 Mesin Faximile 2 - - 2

20 Televisi 4 3 - 1

21 Parabola + Receiver 1 - - 1

22 Dispenser 4 1 - 3

23 Kipas Angin 1 - - 1

24 Alat-alat Komunikasi Lainnya 1 - - 1

25 GPS 2 2 - -

26 Pengadaan Peralatan Jaringan

Wifi 1 1 - -

27 Lemari Es 1 1 - -

28 Mesin Potong Rumput 1 - - 1

(35)

No Jenis Barang/

Nama Barang

Jumlah yang ada

Kondisi Baik RR RB

1 2 3 4 5 6

II PERLENGKAPAN

1 AC 17 15 - 2

2 Meja Print 1 - - 1

3 Meja Biro 6 6 - -

4 Kursi Biro 7 5 - 2

5 Kursi ½ Biro 50 48 - 2

6 Lemari Arsip 16 16 - -

7 Meja Rapat Pegawai 8 Kursi Tamu / Sofa 9 Kursi Kayu 10 Lemari Buku 11 Filling Kabinet 12 Kursi Kerja 13 Meja ½ Biro 14 Meja TV 15 Kursi Lipat 16 Lemari Kaca 17 Lemari Arsip Kecil 18 Lemari Arsip sedang 19 Lemari Arsip Besar 20 Brankas Kobra Kecil 21 Meja Makan

22 Meja Kerja 23 Lemari Pakaian 24 Lemari Buku 25 Lemari Makan 26 Lemari Tamu

27 Tempat Tidur 3 Badan 28 Tempat Tidur 2 Badan 29 Meja Eselon II

30 Meja Eselon III 31 Meja Eselon IV 32 Meja Staf 33 Kursi Eselon II 34 Kursi Eselon III