• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penggunaan Ureshii, Tanoshii, Dan Yorokobu Dalam Kalimat Bahasa Jepang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penggunaan Ureshii, Tanoshii, Dan Yorokobu Dalam Kalimat Bahasa Jepang."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGGUNAAN

URESHII

,

TANOSHII

DAN

YOROKOBU

DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Prodi Pendidikan Bahasa Jepang

oleh

Yunita Anggraeni

2302407046

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)

vii

SARI

Anggraeni, Yunita. 2012. Analisis Penggunaan Ureshii, Tanoshii, Dan Yorokobu

Dalam Kalimat Bahasa Jepang. Skripsi. Semarang : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang Februari 2012. Pembimbing 1. Ai Sumirah Setiawati S.Pd, M.Pd. Pembimbing 2. Silvia Nurhayati, S.Pd, M.Pd.

Kata Kunci: Adjectiva-i, Verba, Ureshii, Tanoshii, Yorokobu

Sinonim dalam bahasa Jepang disebut dengan ruigigo. Ruigigo hampir terdapat di semua kelas kata dalam bahasa Jepang, baik dalam kosakata yang sejenis maupun yang berbeda jenis. Contohnya yaitu ureshii, tanoshii dan

yorokobu. Dalam bahasa Indonesia, ketiga kata tersebut mempunyai makna yang mirip, yaitu „senang‟. Bagi pembelajar bahasa Jepang yang kurang memahami makna dan penggunaannya, memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pemakaian ketiga kata tersebut.

Penelitian deskriptif ini dilakukan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan kata ureshii, tanoshii dan yorokobu dalam kalimat Bahasa Jepang yang terdapat pada wacana berbahasa Jepang, serta untuk mengetahui apakah ketiga kata tersebut bisa saling menggantikan dalam penggunaannya.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik hubung banding. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah 1) menyajikan kalimat ureshii, tanoshii dan yorokobu, 2) mengganti kata ureshii

dengan tanoshii, ureshii dengan yorokobu, dan tanoshii dengan yorokobu 3) menganalisis kalimat berdasarkan makna, subyek, jenis obyek, dan kelas kata. Berdasarkan hasil analisis data, pada umumnya ureshii, tanoshii dan yorokobu

Referensi

Dokumen terkait

Joshi merupakan kelas kata yang sangat penting di dalam sebuah kalimat..

dilakukan, dengan kata lain kakujoshi pada kalimat tersebut memiliki makna gramatikal ‘ dari ’ yang merupakan penanda dasar keputusan atau dalam bahasa Jepang disebut

( [Saya] berpendapat bahwa karena muncul questioner bahwa kata “bir” berasal dari bahasa Belanda yang dikatakan di dalam bahasa Jepang, dari situlah bahasa Belanda mulai masuk.. (

noryokushiken. Selain itu mempelajari idiom bahasa Jepang sangat berguna bagi para pembelajar bahasa Jepang terlebih bagi pembelajar Jepang yang berminat untuk

Apabila suatu kata memiliki makna yang hampir sama (mirip) dengan satu atau lebih kata yang lain, maka dapat dikatakan bahwa kata-kata tersebut memiliki hubungan atau relasi

Apabila suatu kata memiliki makna yang hampir sama (mirip) dengan satu atau lebih kata yang lain, maka dapat dikatakan bahwa kata-kata tersebut memiliki hubungan atau relasi

Yunita (2012) meneliti tentang analisis penggunaan ureshii, tanoshii dan yorokobu dalam kalimat bahasa Jepang. Ketiga kata tersebut mempunyai makna yang mirip,

Dasar - Dasar Linguistik Bahasa Jepang (Edisi Ketiga) Bandung: Humaniora Utama Press.. Dasar- Dasar Linguistik Bahasa