• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGOLAHAN DATA PERIKANAN (PDP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGOLAHAN DATA PERIKANAN (PDP)"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

• PENGOLAHAN

DATA PERIKANAN

(PDP)

(2)

Jenis Data untuk Kebutuhan Perikanan Tangkap

Perikanan Budidaya,

Pengolahan, Pemasaran dan

Teknik Sampling

(3)

KEBUTUHAN UNTUK PERIKANAN TANGKAP

 MACAM ALAT TANGKAP

 SPESIES HASIL TANGKAP DAN HABITATNYA

 PUSAT PENDARATAN IKAN

 PRODUKSI

 KATAGORI BESARNYA USAHA

 JENIS DAN UKURAN ARMADA

BUKU LAPORAN STATISTIK PERIKANAN DAN

KELAUTAN

(4)

JENIS DAN UKURAN

ARMADA

(5)

KATAGORI BESARNYA

USAHA

(6)

SPESIES HASIL TANGKAP DAN HABITATNYA

1. Ikan Bersirip

2. Binatang Kulit Keras 3. Binatang Kulit Lunak 4. Binatang Air Lain

5. Tanaman Air

IKAN:

Ikan:

• Pelagis

• Demersal

– Oceanic/neritic

– Reef associated

– Mangrove

– Sea grass

– Hard/Soft Bottom

HABITAT

(7)

Alat Tangkap:

Sonny T – Derawan

Peter Mous

(8)

DIINGAT:

• Perikanan demersal: Peperek, Manyung, Biji Nangka, Kurisi, Belanak (kurang ekonomis); Ikan merah, Kerapu, Kakap, Cucut, Bawal Hitam, Bawal Putih, Layur,

rajungan, kepiting, Udang, Teripang (ekonomis)

• Perikanan pelagis: terbang, Julung-Julung, japuh, Ekor Kuning (kurang ekonomis); Ikan Layang, Selar, Kuwe, Teri, Tembang, lemuru, Kembung, Tengiri, Tengiri Papan, Tuna, Cakalang, Tongkol, Cumi, Sotong (ekonomis)

• Alat Tangkap skala kecil: Jaring Tarik, Bubu, Gill Net, Pancing Tonda,, Bagan

• Alat Tangkap skala menengah: Bagan, Dogol, Payang, Lampara

• Alat Tangkap skala besar: Purse Seine, Huhate (Pole and Line), Trawl

(9)

Budidaya ikan:

Membesarkan binatang/tanaman air pada lahan

pribadi, bukan lahan umum

(10)

Kategori budidaya:

1. Kolam

• Kolam : salah satu wadah yang dapat digunakan untuk membudidayakan ikan air tawar

(11)

Kolam dalam

statistik perikanan

1. RTP menurut besar usaha (0,1 ha; 0,1-0,3 ha; 0,3-0,5 ha; 0,3-0,5 ha; >0,5 ha)

2. Jumlah benih ikan yang ditanam (mas, tawes, nila, gurami, mujair, lele, lain-lain)

3. Jenis pupuk (organik, an-organik) dan insektisida yang digunakan

4. Produksi menurut jenis ikan

5. Produksi benih menurut sumbernya (BBI, KPI rakyat)

(12)

2. Karamba - design

Keterangan : 1. Areal pemeliharaan

(waring/jaring), 2. Lantai / papan pijakan, 3.

Drum pelampung, 4. Rumah jaga : 4a. Ruang kamar, 4b. Ruang depan (teras), 5. Areal pemanenan, 6. Balok kayu 8/12.

(13)

2. Karamba dalam statistik perikanan

1. RTP, luas Air, benih yang ditananm (mas, nila, lele, tawes)

2. Produksi

3. Produksi menurut jenis ikan (mas, tawes,

mujair, nila, lele, dll)

(14)

3. Sawah Tambak

• Adanya daratan yang berbentuk seperti

mangkok, dimana secara geografis berada dibawah permukaan laut

• suatu lahan di mana pada musim penghujan

ditanami ikan dan pada saat musim kemarau di tanami padi.

(15)

4. Mina Padi

Sistem pemeliharaan mina padi adalah ikan dipelihara bersama 30 hari dan benih ikan mencapai ukuran 30-40 ekor/kg dari waktu tanam

hingga penyiangan pertama atau kedua.

PERSYARATAN

1. Petakan sawah mempunyai

pematang keliling yang kuat, dapat menahan. Lebar pematang 30-50 cm dan tingginya 40-50 cm.

2. Saluran pemasukan dan pengeluaran dilengkapi dengan saringan.

3. Bentuk parit atau kemalir dan

lebarnya disesuaikan dengan luas petakan sawah, yaitu 2-3 %. Dalam kemalir adalah 20-30 cm.

(16)

4. Mina padi

Jenis ikan yang paling umum dipelihara adalah ikan mas.

Penebaran ikan dilakukan lebih kurang 4 hari setelah penanaman padi.

Padat penebaran ikan adalah : a. ukuran (2-3) cm

sebanyak 2-3 ekor/m² b. ukuran (3-5) cm

sebanyak 1-2 ekor/m² .

Pemberian makanan tambahan dapat berupa dedak sebanyak 2-4 kg/ha/hari.

(17)

Mina Padi dan sawah tambak dalam statistik perikanan

1. RTP, luas air, benih yang ditanam (mas, tawes, bandeng, nila)

2. Produksi menurut jenis ikan (mas, tawes,

mijair, bandeng, lele, nila, dll)

(18)

5. Tambak

• Tambak ialah salah satu wadah yang dapat digunakan untuk

membudidayakan ikan air payau atau laut. yang letaknya berada di sepanjang pantai dan mempunyai luas petakan berkisar

antara 0,3 – 2 ha

(19)

5. Kategori Tambak

Karakteristik Ekstensif Semi-intensif Intensif

Luasan tambak (ha) 1-100 5-25 0,01-5

Bentuk tambak Tidak beraturan Beraturan Beraturan

Padat penebaran (per ha) 5.000-30.000 25.000-200.000 > 200.000 Laju pertukaran air

(%/hari)

5-10 (pasang surut) 10-20 (pompa) 0-30 (pompa)

Kedalaman air (m) 0,4-10 0,7-1,5 1,0-2,0

Aerasi Tidak ada Kadang-kadang Ada

Pakan Pakan alami (dengan

pupuk organik)

Pakan alami + pakan buatan

Pakan buatan

Kelulushidupan <80% 0-80% 0-90%

Siklus/tahun 1-2 2-3 2-3

Kebutuhan energi (hp/ha) 0-2 2-5 15-24

Kebutuhan tenaga lerja (orang/ha)

< 0,15 0,10 – 0,25 0,5 – 1

Biaya produksi ($/kg) 1-3 3-5 5-7

Hasil produksi (kg/ha/th) 50-500 500-5000 5000-10000

(20)

5. Tambak dalam Statistik perikanan

1. RTP menurut jenis ikan (bandeng , udang, -bandeng- udang)

2. RTP menurut besar usaha (2, 2-5, 5-10, >10 ha)

3. RTP menurut pupuk (organik, an-organik, campuran) dan insektisida.

4. Jumlah benih yang ditanam (bandeng, tawes, udang) 5. Produksi menurut jenis ikan (bandeng, mujair,

belanak, udang windu, udang vannamei, udang lain,

kepiting. )

(21)

[email protected]

ISI LAP. STATISTIK PERIKANAN

• 1. Penangkapan ikan di laut:

• - Macam alat tangkap,

• - Jenis ikan, binatang berkulit keras, lunak, binatang air lainnya

• - Pusat pendaratan ikan,

• - Produksi

• - Katagori besarnya usaha

• - Jenis dan ukuran armada

• 2. Penangkapan ikan perairan umum

• - Besarnya usaha

• - Alat tangkap

• - Produksi

• - Jenis perairan

• - Jenis ikan, binatang berkulit keras, lunak, binatang air lainnya

(22)

[email protected]

3. BUDIDAYA AIR PAYAU - Benih yang ditanam,

- Katagori besarnya usaha, - Jenis pupuk dan Peptisida,

- Produksi berdasarkan jenis ikan dan binatang berkulit keras

4. BUDIDAYA IKAN DI KOLAM - Katagori usaha,

- Luas kolam, - Jenis ikan

- Jenis pupuk dan peptisida

- Produksi benih berdasarkan sumbernya 5. BUDIDAYA IKAN DI KERAMBA

- Benih yang ditanam

- Jumlah RTP dan luas air

(23)

[email protected]

6. BUDIDAYA SAWAH TAMBAH DAN MINA PADI - Benih yang ditanam

- Jumlah RTP dan luas air - Produksi

7. PENGOLAHAN IKAN

- Jenis dan cara perlakuan terhadap produksi

- Jenis ikan, binatang berkulit keras, binatan air lainya, - Produksi ikan olahan,

- Jenis usaha

8. PEMASARAN IKAN

- Pemasaran Ikan segar yang dikirim dari produsen ke konsumen

- Pemasaran ikan olahan

- Ekspor per komoditi perikanan

- Daftar perusahan cold storege,ikan segar, krupuk udang, teri nasi

(24)

Pokok bahasan: analisa data Sub pokok bahasan: cara

pengambilan data

Tri djoko Lelono

(25)

Dikecamatan DUNIA PERIKANAN

terdapat 5 desa PTL hanya mampu mengambil 20 sampel

No Desa Jumlah

RTP

Nilai Produksi (ton) Jumlah

sampel yang diambil

Kegiatan perikanan

1 PURSE SEINE 16 16,21,18,15,12,20,21,19 (Penangkapan) 15,17,22,20,19,18,16,13

2 TAMBAK 14 9,11,14,8,11.14,11.10,11.

10,8,9,7,18.

Budidaya

3 KOLAM 10 12.10.14.9.16.19.11.16,

16.12 Budidaya

4 GILL NET 19 19,19,18,15,14,21,20,22, 23,23,21,25,26,26,30,24.

22.17.24 Penangkapan

5 MINA PADI 15 10.10.11.9.8.9.10.8.13.

12.11.14.15.10.12 Budidaya

(26)

PERTANYAAN

• BERAPA TOTAL DAN RATA –RATA PRODUKSI DI KECAMATAN DUNIA PERIKANAN

• BERAPA TOTAL DAN RATA - RATA PRODUKSI DI DESA BUDIDAYA

• BERAPA TOTAL DAN RATA RATA PRODUKSI DI DESA PENANGKAPAN

• BERAPA TOTAL PRODUKSI DI DESA TAMBAK DDAN PURSE SEINE

• UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN

TERSEBUT APA YANG HARUS DI LAKUKAN

(27)

BEBERAPA ALASAN DALAM MELAKUKAN SAMPLING

• WAKTU

• PENGAMBILAN KEPUTUSAN HARUS CEPAT

• BIAYA

• SEDERHANA

• TIDAK MERUSAK

• HASIL YANG DIDAPAT MEMILIKI

GAMBARAN YANG DI PERCAYA

(28)

BAGAIMANA CARA SAMPLING YANG BENAR

Ada aturan

Contoh yang diambil memiliki

persamaan karateristik seperti stok itu

sendiri

(29)

SAMPEL ACAK SEDERHANA

 CARA:

 Undian

 Tabel bilangan random

KAPAN DIGUNAKAN Undian, tabel bilangan random?

 MACAM:

 Pemulihan

 Tanpa pemulihan

(30)
(31)

CONTOH PENGETRAPAN

Tentukan posisi/tempat di daftar acak

Tulis hasilnya.

Jika jumlah populasi mahasiswa yang mengambil PDP 200 mhs. Dan

saya bertanya kepada 10 mhsw .

Siapa saja yang akan mendapat

pertanyaan ?

(32)

• Hasil pembacaan

• 10 mhs yang mendapat hadiah ?

(33)

Dikecamatan DUNIA PERIKANAN

terdapat 5 desa PTL hanya mampu mengambil 20 sampel

No Desa Jumlah

RTP

Nilai Produksi (ton) Jumlah

sampel yang diambil

Kegiatan perikanan

1 PURSE SEINE 16 16,21,18,15,12,20,21,19 (Penangkapan) 15,17,22,20,19,18,16,13

2 TAMBAK 14 9,11,14,8,11.14,11.10,11.

10,8,9,7,18.

Budidaya

3 KOLAM 10 12.10.14.9.16.19.11.16,

16.12 Budidaya

4 GILL NET 19 19,19,18,15,14,21,20,22, 23,23,21,25,26,26,30,24.

22.17.24 Penangkapan

5 MINA PADI 15 10.10.11.9.8.9.10.8.13.

12.11.14.15.10.12 Budidaya

(34)

PERTANYAAN

• BERAPA TOTAL DAN RATA –RATA PRODUKSI DI KECAMATAN DUNIA PERIKANAN

• BERAPA TOTAL DAN RATA - RATA PRODUKSI DI DESA BUDIDAYA

• BERAPA TOTAL DAN RATA RATA PRODUKSI DI DESA PENANGKAPAN

• BERAPA TOTAL PRODUKSI DI DESA TAMBAK DDAN PURSE SEINE

• BISA DI JAWAB...?

(35)

Dikecamatan DUNIA PERIKANAN

terdapat 5 desa PTL hanya mampu mengambil 20 sampel

No Desa Jumlah

RTP

Nilai Produksi (ton) Jumlah

sampel yang diambil

Kegiatan perikanan

1 PURSE SEINE 16 16,21,18,15,12,20,21,19 (Penangkapan) 15,17,22,20,19,18,16,13

2 TAMBAK 14 9,11,14,8,11.14,11.10,11.

10,8,9,7,18.

Budidaya

3 KOLAM 10 12.10.14.9.16.19.11.16,

16.12 Budidaya

4 GILL NET 19 19,19,18,15,14,21,20,22, 23,23,21,25,26,26,30,24.

22.17.24 Penangkapan

5 MINA PADI 15 10.10.11.9.8.9.10.8.13.

12.11.14.15.10.12 Budidaya

(36)

Stratied Random Sampling/Contoh acak berlapis

Populasi dibagi beberapa strata/lapisan;

Lapisan/strata dipilih secara acak;

Jumlah setiap strata yang diambil acak merupakan banyaknya sampel.

Tiga syarat penggunaan metode ini:

1. Pembagian strata harus ada kriteria;

2. Ada informasi sebelumnya dalam penentuan strata/lapisan;

3. Jumlah satuan per strata jumlahnya harus

tepat

(37)

Contoh acak berlapis dibagi 2 hal:

1. Proposional

stratified random sampling

Sampel yang

diambil (n) 75 Masyarakat

nelayan

No Klasifikasi Masy. Perk.

Jumlah 1 RT Nelayan 750

2 RTBudidaya 1200 3 RT

Pengolah

76 4 RT

Pedagang

120 5 RTP.

Perikanan

884

jumlah 3030

Jmlh sample

18

30

2

3

22

75

(38)

2 . Non Proposional stratified random sampling.

Dari n = 75 RTP

perikanan 50 %

No Klasifikasi Masy. Perk.

Jumlah

1

RT Nelayan

750 2

RTBudidaya

1200 3

RT Pengolah

76 4

RT Pedagang

120 5

RTP. Perikanan

884

jumlah 3030

Jmlh sample

(750/2146)}X37,5 = 13,28 = 13

21 1

2

50/100x75= 37,5 =38

75

(39)

TUGAS

 CARI BERAPA MACAM KEGIATAN PERIKANAN

BERDASARKAN BUKU LAPORAN STATISTIK

PERIKANAN DAN KELAUTAN

 SEBUTKAN JENIS JENIS IKAN YANG TERMASUK DALAM KATAGORI DI BAWAH INI BERDASARKAN BUKU LAPORAN STATISTIK PERIKANAN DAN KELAUTAN

1. Ikan Bersirip 2. Binatang Kulit Keras 3. Binatang Kulit Lunak

4. Binatang Air Lain

5. Tanaman Air

(40)

TUGAS

 SEBUTKAN JENIS KEGIATAN BUDIDAYA, JENIS

ALAT TANGKAP, JENIS PENGOLAHAN

BERDASARKAN BUKU LAPORAN STATISTIK

PERIKANAN DAN KELAUTAN

 BERDASARKAN CONTOH DATA PENGAMBILAN

NON PROPOSIONAL RANDEM SAMPING , JIKA

DARI 75 RTP YANG DIJADIKAN SAMPEL

SEBANAYAK 50 PERSENNYA PENGOLAH

(41)

Wakatobi

ADA YANG PERLU DISKUSIKAN

(42)

1.1 Ikan Sebelah, Indian Halibuts, Spiny Turbot – Psettodidae

Beteh, Grobiat, Lewe, kalankan, Pila-Pila, Sisa Nabo, Tipo, Togok

• Kedua mata sebelah sisi

• Mulut lebar, terminal

• Berenang mendatar, mata di atas

• Predator, ikan kecil & bentos

• Panjang mencapai 75 cm

• Demersal, dasar lunak

• Trawl, Dogol, Payang, perangkap

• Kedalaman 75 m

• Komersial, jarang

• Psettodidae (3 spc) ; Psettodes eromei

(43)

1.2 Ikan Lidah, Tongue Soles - Cynoglossidae

Nama Daerah: Ilat-Ilat, Lila, Lidah Lumpur

• Kedua mata sebelah sisi

• Mulut kecil inferior

• Berenang mendatar, mata di atas

• Predator, ikan kecil & bentos

• Sirip dorsal mulai depan mata

• Panjang badan 25 cm

• Demersal, dasar lunak

• Kedalaman mencapai 125 m

• Trawl, Dogol, Payang, perangkap

• Komersial, alami jarang

• Cynoglossus arel

(44)

1.3 Ikan Nomei, Indian Bombay Duck - Synodontidae

Nama Daerah: Acang-Acang, Luli, Lumek, Lumi-Lumi

• Badan memanjang, pipih, ujung moncong pendek

• Sirip ekor membentuk 3-bagian, kepanjangngan dari gurat

sisi/linea lateralis

• Panjang mencapai 40 cm

• Demersal, dasar lunak

• Perairan pantai & dekat sungai

• Kalimantan, Papua

• Trawl, Pancing, Perangkap

• Komersial, alami jarang

• Harpadon microchir

(45)

1.4 Ikan Peperek, Slip Mouth/Pony Fish - Leiognathidae

Nama Daerah: Selangat, Petek, Kekek, Pepetek, Sekiki, Caria, Petah

• Badan pipih, mulut dapat ditarik keluar

• Kepala bagian atas bergerigi

• Panjang umumnya mencapai 15 m

• Warna abu keperakan

• Banyak jenis – Leiognathus spp

• Demersal, dasar lunak

• Perairan pantai

• Utara Jawa, Kalimantan, Papua

• Trawl, Pukat pantai, Dogol

• Komersial, melimpah, harga murah

• Leiognathus bindus

(46)

1.5 Ikan Manyung, Marine Catfish, - Ariidae

Nama Daerah: Keteng, Keting, Duri kerak, Pulutan, Utek

• Badan bulat memanjang, tanpa sisik

• Sirip punggung pertama berduri keras

• Sepasang sungut pada rahang atas dan bawah

• Panjang mencapai 100 cm

• Demersal, dasar lunak , lumpur

• Muara sungai & perairan pantai

• Utara Jawa, Kalimantan, Papua

• Trawl, Pukat Pantai, Pancing, Dogol, Gill Net

(47)

1.6 Ikan Beloso, Lizard Fishes - Synodontidae

Nama Daerah: Kadil, Kedel, Unduk, Buntut Kerbo, Mudin-Mudin, Bekut Laut, Belungkor, Chonor

• Demersal, dasar lunak , lumpur, perairan pantai dangkal

• Juga reef associated, makanan ikan, crustacea

• Utara Jawa, Kalimantan, Papua

• Trawl, Pukat Pantai, Payang, Dogol

• Badan bulat memanjang, mulut leabr, gigi tajam

• Sirip punggung kedua kecil, lemah tidak berduri, terdapat adipose fin

• Panjang badan bisa mencapai 45 cm

(48)

1.7 Ikan Biji Nangka, Goat Fishes - Mullidae

Nama Daerah: Kakunir, Kunir, Kuniran, Butir Nangka

• Demersal, dasar lunak , lumpur, perairan pantai dangkal, muara sungai

• Sungut sebagai peraba dalam mencari makan

• Predator macrofauna

• Utara Jawa, Kalimantan, Papua

• Trawl, Pukat Pantai, Payang, Dogol

• Badan tertutup sisik sampai di kepala

• Sepasang sungut pada rahang bawah

• Garis membujur berwarna kuning

• Panjang badan bisa mencapai 50 cm

(49)

1.8 Ikan Gerot-Gerot, Grunters/Sweet Lips - Haemulidae

Nama Daerah: Ampas tebu, Gerut-Gerut, Kompele Mas, Bibir Tebal

• Demersal, perairan pantai dangkal, berasosiasi dengan terumbu karang

• Predator : ikan dan makrofauna lainnya

• Indonesia Timur, perairan terumbu karang

• Trawl, Pancing, Gill Net

• Badan memanjang tapi pipih, sisik menutupi kepala, sirip dorsal

menyatu

• Mulut kecil ditutupi bibir tebal, badan bertotol kecil atau besar

• Panjang mencapai 60 cm

• Spesies: Diagramma sp,

Plectonrhynchus sp, Pomadasys sp

(50)

1.9 Ikan Merah/Bambangan, Red Snapper - Lutjanidae

Nama Daerah: Kerisi Basi, Ganrang Eca, Ungar, jenahak Mailah, Tanda-Tanda, Sendarat, Siakap Merah

• Demersal, perairan pantai dangkal, mangrove, berasosiasi dengan terumbu karang

• Predator : ikan dan makrofauna lainnya

• Indonesia Timur, perairan terumbu karang

• Pancing, Gill Net, Dogol

• Badan memanjang tapi pipih, sisik menutupi kepala, sirip dorsal

menyatu

• Warna umumnya merah darah, merah kekuningan, coklat, coklat sampai pucat keperakan

• Panjang mencapai 100 cm

• Genus: Etelis, Lutjanus

(51)

1.10 Ikan Kerapu, Groupers - Serranidae

Nama Daerah: Kerapu Macan, Sunu, bebek, Tikus, Lumpur

• Demersal, terumbu karang

• Predator: ikan dan makrofauna lainnya

• Indonesia Timur, perairan terumbu karang yang masih bagus

• Pancing, potas

• Badan bulat panjang, sedikit pipih

• Duri keras pada tutup insang bagian atas

• Warna beragam, tergantung jenis, banyak jenis – perdgangan ikan karang hidup

• Genus: Plectropomus, Epinephelus

• Panjang mencapai > 100 cm

• Beberapa spesies sudah dibudidaya

• Komersial, harga tinggi untuk ikan hidup

(52)

1.10 Ikan Kerapu, Brown-Marbled , Tiger Groupers - Serranidae

Kerapu Macan, Tiger Grouper: Epinephelus fuscoguttatus

(53)

1.10 Ikan Kerapu, Groupers - Serranidae

Kerapu Sunu, Squarre-tail Grouper:, Coral trout:

Plectropomus areolatus

(54)

1.10 Ikan Kerapu, Groupers - Serranidae

Kerapu Tikus, Mouse Grouoer, Baramundi Cod, Humpback Grouper: Cromileptes altivelis

(55)

1.11 Ikan Lencam, Emperors - Lethrinidae

Nama Daerah: Ketamba, Pelandok, Mempinang, Senonching, Asuan, Sikuda

• Demersal, perairan dekat terumbu karang

• Predator: ikan dan makrofauna lainnya

• Hampir seluruh perairan Indonesia

• Pancing, bubu, Muro Ami, Dogol

• Badan bulat panjang, sedikit pipih, sisik menutupi insang

• Moncong meruncing dan tidak bersisik, mulut kecil bibir tebal

• Warna ungu kehijauan, sampai hijau muda dengan noda-noda gelap

• Sirip ekor forked/lunate

• Panjang bisa mencapai > 50 cm

• Genus Lethrinus spp

(56)

1.12 Ikan Kakap, Barramundi , Sea Bass - Centropomidae

Nama Daerah: Kakap Putih, Petak, Pletekan, Tetahan, Kanja, Pica-Pica, Cukil, Cabik, Siakap , Selungsung

• Demersal, dasar lunak, berlumpur, bakau dan estuary

• Predator: ikan dan makrofauna lainnya

• Hampir seluruh perairan Indonesia

• Pancing, Trawl, Gill net dasar

• Badan pipih, bulat panjang,

KEPALA tipis melebar, moncong meruncing tertutup sisik

• Mulut besar, rahang bawah lebih panjang

• Sirip ekor bulat (rounded), sirip dada dan dubur membulat

• Warna coklat keemasan di atas, keperakan di bawah

• Panjang bisa mencapai 170 cm

• Spesies: Lates calcalifer, Kakap Putih

(57)

1.13 Ikan Kurisi, Threadfin Bream, - Nemipteridae

Nama Daerah: Trisi, Kerisi, Gurisi, Ili Pasir, Juku Eja, Kambayan

• Demersal, perairan pantai Sumatera, Kalimantan, Jawa

• Dasar lunak: lumpur, pasir

• Alat tangkap: Dogol, Trawl

• Badan pipih, bulat panjang, tertutup sisik yang mudah tanggal/lepas

• Beberapa jenis: sirip perut dan ekor atas memanjang seperti benang

• Sirip punggung bersatu, warna cerah: merah , ungu, kekuningan

• Nemipterus gracilis & N. balinensis – endemik Indonesia

(58)

1.14 Ikan Swanggi, Big Eye - Priacanthidae

Nama Daerah: Gora Suangi, Lolong Bara, Temenggong, Serinding Tembakau

• Demersal, perairan pantai Sumatera, Kalimantan, Jawa

• Dasar lunak: lumpur, pasir

• Alat tangkap: Dogol, Trawl, pancing

• Badan pipih memanjang, MATA besar

• Tonjolan duri pada tutup insang depan

• Warna merah sampai jingga

• Genus: Priacanthus spp

• Panjang mencapai 30 cm

(59)

1.15 Ikan Ekor Kuning/Pisang, Fusiliers - Caesionidae

Nama Daerah: Pisang-Pisang, Kunir Pito, Para Nyai, Rapo-Rapo, Mrah Cina, Bagan, Delah

• Pelagis, terumbu karang, bergerombol

• Makanan zooplankton / telur ikan yang melayang

• Alat tangkap: Bagaan, Muro Ami, bom /dinamit / peledak

• Badan bulat telur memanjang

• Warna biru tua di bagian atas, kepala kehijauan, bagian bawah keperakan

• Garis membujur berwarna kuning (dari kepala sampai ekor)

• Ekor berwarna kuning kemerahan

• Panjang mencapai 35 cm

(60)

1.16 Ikan Gulamah/Tigawaja, Croackers/Drums - Sciaenidae

Nama Daerah: Siliman, krokot, Tengkerong, Samgeh Burung, Gelomo

• Perairan pantai, terutama muara sungai

• Makanan ikan dan zooplankton

• Peraitan muara di Kalimantan

• Pelagis, terumbu karang, bergerombol

• Makanan zooplankton / telur ikan yang melayang

• Alat tangkap: Trawl, Gill Net, Pancing

• Badan memanjang agak pipih, sirip ekor bundar atau emarginate

• Gurat sisi sampai akhir sirip ekor

• Beberapa jenis mempunyai satu sungut di bagian dagu

• Warna: hampir seluruh badan keperakan, di sana sini terdapat noda-noda gelap

(61)

1.17 Ikan Cucut, Shark - Carcharhinidae, Pristidae, Sphyrnidae, dll

Nama Daerah: Cucut, Hiu, Cucut Ronggeng, Cucut gergaji, Hiu Martil, Cucut Macan, Mungsing

• Soliter,

• Habitat dari pantai, terumbu karang sampai perairan terbuka oseanik

• Predator: ikan berukuran lebih kecil

• Alat tangkap: Rawai Dasar, Pancing

• Badan memanjang, kepala pipih, mulut di bawah moncong

• Sirip punggung menjulang, sirip ekor bagian atas lebih panjang (epicercal)

• Bertulang rawan, banyak jenis

• Panjang bisa mencapai > 200 cm

(62)

1.18 Ikan Pari, Rays - Dasyatidae, Myliobatidae, dll

Nama Daerah: Pari Macan, Lalat, Pari Tanjung, Pari Ketuka

• Habitat: perairan pantai, dekat karang

• Genus: dasyatis, Himantura, Aetobatis,

• Makanan: makrofauna, menggaruk dasar

• Alat tangkap: pukat pantai, pancing Gill Net, Trawl, Tombak

• Badan umumnya pipih seperti

cakram, ekor panjang seperti cambuk dengan duri beracun

• Mulut di bagian bawah kepala, di belakang mulut terdapat deretan celah insang

• Ukuran beragam, tergantung jenis

(63)

1.19 Ikan Bawal Hitam, Black Pomfret - Carangidae

Nama Daerah: Gebel, Manriwasa Leleng, Bawal Tambak, Bawar, Dueh Hitam

• Habitat: pantai dasar lumpur, schooling

• Makanan: zooplankton

• Komersial hampir seluruh Indonesia

• Spesies: Parastromateus niger

• Alat tangkap: Payang, Dogol, lampara, Trawl

• Badan pipih dan melebar, sirip punggung dan perut memanjang sampai ekor

• Pada ekor terdapat scute, sirip dada panjang, merincung seperti sabit

• Warna: coklat abu kebiruan bagian atas, perut keputihan, ukuran 30-40 cm

(64)

1.20 Ikan Bawal Putih, Silver Pomfret - Stromatidae

Nama Daerah: Dawah, Lawang, Manriwasa kebo, Dueh Putih, Bawal Cermin

• Habitat: pantai dasar lumpur, schooling

• Makanan: zooplankton

• Komersial hampir seluruh Indonesia

• Genus: Pampus spp

• Alat tangkap: Lampara dasar, Payang, Dogol dan Trawl

• Badan pipih, punggung bongkok

• Mirip Bawal Hitam – sirip dada tidak runcing, tidak ada scute, sirip ekor bercabang dalam (forked)

• Warna atas biru kehitaman, bawah

putih mengkilap dengan totol-totol (titik) hitam

(65)

1.21 Ikan Alu-Alu, Barracuda - Sphyraenidae

Nama Daerah: Kucul, Titil, Kacang-Kacang, Pengaluan, Tenak

• Habitat: perairan pantai sekitar terumbu karang

• Predator – ikan & makrofauna

• Alat tangkap: Sero, Gill Net, Pancing

• Spesies: Sphyraena barracuda

• Badan panjang dan silindris,

• Mulut lebar dengan gigi kuat, rahang bawah agak menjulur ke depan

• Warna atas abu-abu, bagian bawah putih

• Panjang dapat mencapai 165 cm, yang kecil sekitar 40 cm

(66)

1.22 Ikan Layang, Scads - Carangidae

Nama Daerah: Malalugis, Basung, Sardin Merah, Selayang Ekor, Benggol Deles, Luncu, Curut

• Habitat: perairan pantai, pelagis, schooling, Makanan:

plankton, Komersial tapi harga murah

• Alat tangkap: Payang Purse Seine, Lampara

• Badan bulat memanjang, antara sirip dubur dan ekor terdapat finlet, dua duri depan sirip dubur

• Bagian ekor terdapat scute

• Warna atas biru kehijauan, bawah keperakan, sirip berwarna kuning kemerahan

(67)

1.23 Ikan Selar, YellowStrip Scads - Carangidae

Nama Daerah: Pelata Kuning, Pelata Sanui, Selar Kuning, Angora, Jalu-Jalu, Lolong Jalur

• Habitat: perairan pantai, pelagis, schooling, hampir seluruh perairan Indonesia

• Makanan: plankton

• Komersial, cukup banyak didapat

• Alat tangkap: Purse Seine, Lampara

• Badan agak pipih dan memanjang, mata besar dibanding layang

• Dua duri didepan sirip dubur dan scute pada ekor. Sirip dada meruncing bagian ujung nya (bulan sabit)

• Bagian atas berwarna biru kehijauan, perut putih keperakan. Sebagian ada garis sisi berwarna kuning. Ujung insang ada noda hitam.

• Panjang 13 – 15 cm ada juga 25 – 30 cm

3 spesies: Selaroides leptolepis, Selar boops, Selar crumenophthalmus

(68)

1.24 Ikan Kuwe, Trevallies/jacks - Carangidae

Nama Daerah: languan, Putihan, Pulas keladi, Cupak, Jamah, Repoh, Tai Ayam

• Panjang beragam, tergantung spesies – ada yang mencapai 150 cm

• Habitat: perairan terumbu karang, pelagis, schooling, sebagian soliter, hampir seluruh perairan Indonesia

• Makanan: berburu ikan

• Komersial, cukup banyak didapat

• Alat tangkap: pancing, Purse Seine, Payang, Gill Net

• Badan lebar dan pipih, dua duri depan sirip dubur, dada tidak bersisik

• Duri lunak pada sirip punggung kedua panjang mencapai ekor

• Noda coklat atau hitam pada tutup insang

• Warna beragam: biru kehijauan bagian atas, kuning mas atau keperakan di bagian bawah

(69)

1.25 Ikan Tetengkek, Hardtail Scad - Carangidae

Nama Daerah: Cengkurungan, Kacangan, Panga, Sarisi, Selar Tengkek, kerongan, Cencaru, Keras Ekor,

• Badan terpedo, ada 6-9 finlet di belakang sirip punggung dan dubur

• Terdapat scute sepanjang gurat sisi. Ekor keras dan langsing. Sirip ekor forked.

• lTerdapat noda hitam pada tutup insang.

Warna: atas biru kehijauan, bawah putih keperakan

• Panjang bisa mencapai 37 cm, umumnya 25 cm

• Habitat: hampir seluruh perairan pantai Indonesia , pelagis, schooling

• Makanan: terutama ikan

• Alat tangkap: pancing tonda, gill net, payang, purse seine

• Komersial – untuk ikan pindang

(70)

1.26 Ikan Daun Bambu/Talang2, Queen Fish - Carangidae

Nama Daerah: badong, Lima Jari, Tok Pekang, Bekalang, Seliat, Iyot, Talang Padi

• Habitat: hampir seluruh perairan pantai Indonesia , pelagis, schooling

• Makanan: terutama ikan

• Alat tangkap: pancing tonda, gill net, payang, purse seine

• Komersial – untuk ikan pindang

• Badan bmemanjang dan tipis (pipih) , finlet di belakang sirip punggung dan dubur, dua duri didepan sirip dubur dan 6-7 duri di depan sirip punggung

• Di atas gurat sisis terdapat 6-8 noda hitam

• Warna: atas biru kehijauan, bawah kuning keemasan.

• Panjang dapat mencapai 100 cm, umumnya 60 cm

(71)

1.27 Ikan Sunglir, Ranbow Runner - Carangidae

Nama Daerah: Bandeng Laut, Sinrili Batang, Pisang-Pisang, Sulir

• Habitat: ditemukan dekat terumbu karang, bisa oseanik – Sumatera, Sulawesi, Ambon, Banda, pelagis

• Makanan: avertebrata, crustacea dan zooplankton

• Alat tangkap: Muro Ami, payang

• Badan bulat panjang . Terdapat satu finlet dibelakang sirip punggung dan dubur

• Sirip ekor forked, dengan lekukan hampir bertemu tulang ekor

• Warna: atas biru laut kehijauan, bawah putih keperakan.

• Panjang dapat mencapai 180 cm, umumnya 90 cm

Satu spesies: Elagatis bipinnulata

(72)

1.28 Ikan Terbang, Flying Fishes – Exocoetidae

Nama Daerah: Belalang, Bangsi

• Habitat: oseanik dan pantai – Indonesia Timur, Selat Makasar

• Makanan: plankton feeder

• Alat tangkap: payang dengan bantuan rumpon (Sulawesi Selatan), gill net (Manado)

• Badan bulat panjang , ukuran ikan kecil

• Sirip dada memanjang seperti sayap, untuk meluncur di atas air

• Sirip perut dekat dengan pangkal ekor

• Warna: atas biru, bawah keperakan

• Panjang bisa mencapai 27 cm, umumnya 20 cm

(73)

1.29 Ikan Belanak, Mullets – Mugilidae

Nama Daerah: gereh, gerpuh, Gerita, Jumpul, Kedera, Rapang

• Habitat: daerah pantai yang ada muara sungai – Jawa, kalimantan, Papua Barat

• Makanan: tanaman air dan detritus

• Alat tangkap: Sero, Jermal, Togo, dilengkapi lampu

• Badan bulat panjang , tidak mempunyai gurat sisi

• Bibir atas tebal, sirip dada berwarna hitam

• Warna: atas kecoklatan, bawah keperakan

• Panjang bervariasi antara 25 – 35 cm

(74)

1.30 Ikan Kuro/Senangin, Paradise Fish – Polynemidae

Nama Daerah: Jangut, Kurau, Borneo Threadfin, Kurau Jangut

• Habitat: demersal, daerah

pantai yang ada muara sungai, masuk sungai – kalimantan, Sumatera

• Makanan: crustacea

• Alat tangkap: Sero, Jermal, gill net, trawl

• Banyak ditangkap di Sumatera dan Kalimantan

• Badan bulat panjang , mulut besar di bawah moncong rahang atas

• Sirip dada dua, bagian bawah seperti cambuk (sungut) panjang sampai perut bahkan ekor

• Warna: atas hijau keperakan atau gelap, bawah keemasan

• Panjang bisa mencapai 100 cm, umumnya 25 cm

(75)

1.31 Ikan Julung-Julung, Halfbeak, Needlefish – Belonidae, Hemiramphidae

Nama Daerah: Kacangan, Loncong, Saku, Todak, Sindik, Sunduk, Sundoprono, Tracas, Kacang-Kacang

• Habitat: daerah pantai dekat muara sungai

• pelagis, - terkait terumbu karang

• Makanan: makrofauna

• Alat tangkap: gill net, jaring tarik, pancing apung

• Badan memanjang, ramping. Rahang memanjang dan berduri keras seperti gigi

• Sirip punggung dan dubur terletak berlawanan.

• Warna punggung biru kehijauan

• Panjang bisa mencapai 100 cm, umumnya <

50 cm

(76)

1.32 Ikan Teri, Anchovies – Engraulidae

Nama Daerah: Gunjing, Sampu Layang, Mangban, Bilis, Gonjeng, Lawi Ayam, Ikan Putih, Bunga Air

• Habitat: perairan pantai, schooling – Utara Jawa, Sumatera, papua

• pelagis, - terkait terumbu karang

• Makanan: plankton (kopepod dan larva udang)

• Alat tangkap: Bagan (lampu), Serok

• Badan memanjang, moncong tumpul, rahang bawah lebih pendek

• Antara sirip dada dan sirip perut terdapat scute (sisik keras melindungi perut)

• Warna punggung gelap dan badan tidak berwarna

• Panjang umumnya antara 9 – 12 cm

(77)

1.33 Ikan Japuh, Rainbow Sardine – Clupeidae

Nama Daerah: Tembang Jawa, Janggul, Tamban Bulat, Tamban Buluh, Tamban Bines, Tembang Bines

• Habitat: pelagis, dekat pantai, terbatas Kalimantan

• Makanan plankton

• Alat tangkap: Gill Net, Bagan (lampu), Payang dan Sero

• Badan memanjang, perut membulat. Sirip punggung dan perut dekat dengan ekor dibanding kepala

• Terdapat ventral scute. Pada sisi badan terdapat sabuk berwarna keemasan (setelah dewasa warna semakin samar)

• Warna: punggung hijau kebiruan, dan perut keperakan

• Panjang: maksimum mencapai 20 cm

Hanya dua spesies: Dussumieria acuta dan D. elopsoides

(78)

1.34 Ikan Tembang, Fringescale Sardinella – Clupeidae

Nama Daerah: Alur-Alur, Mata Lebar, Puput, Tamban Bujur, Lopek, Tamban Sisik, Tamban Pipih

• Habitat: pelagis, dekat pantai, Jawa, Sulawesi

• Makanan plankton

• Alat tangkap: Purse Seine (lampu), Payang dan Dogol

• Badan memanjang, perut membulat. Terdapat ventral scute dimulai sirip dada sampai dubur

• Sirip punggung terletak di tengah. Pada sisi badan terdapat sabuk berwarna keemasan (setelah dewasa warna semakin samar)

• Warna: punggung hijau kebiruan, san perut keperakan

• Panjang: umumnya sekitar 14 cm

Diduga 3 spesies: Sardinella fimbriata, S.

gibbosa dan S. brachysoma

(79)

1.35 Ikan Lemuru, Indian Oil sardine, Bali Sardinella – Clupeidae

Nama Daerah: Kucingan, Protolan, Semenit, Seroi, Tembang Mata Kucing, Tembang Moncong

• Habitat: perairan pantai, pelagis, schooling, Selat Bali

• Makanan plankton

• Alat tangkap: Purse Seine (lampu), Payang, Dogol dan Bagan

• Badan memanjang, sisik halus, keping tutup insang bawah menyudut, keping tutup insang antara berbentuk setengah lingkaran

• Bagian bahu ada noda kuning kehijauan

• Warna: punggung gelap, perut keperakan

• Panjang: umur deawsa ditangkap pada ukuran 15 cm

Hanya dua spesies: Sardinella lemuru dan S. longiceps

(80)

1.3 6 Ikan Golok Golok/Parang Parang, Wolf Herring – Chirocentridae

Nama Daerah: Balebale, Dorab, Blidah, Teros, Terak, Bureng, Pacal

• Habitat: perairan pantai, pelagis,

• Makanan: predator (makrofauna)

• Alat tangkap: Gill net, Pancing, Purse Seine

• Badan memanjang, tipis seperti golok.

Mulut lebar menghadap ke atas, taring besar

• Tidak mempunyai gurat sisi. Ujung sirip punggung berwarna hitam

• Warna: punggung kebiruan, perut keperakan

• Panjang: dapat mencapai 100 cm

Hanya dua spesies: Chirocentrus dorab dan C. nudus

(81)

1.37 Ikan Tewrubuk, Chinese Herring, Toli Shad – Clupeidae

Nama Daerah: Ikan Bengkalis, Temparik, Terubuk Padi, Terubuk Mulut Besar, Terubuk Payau

• Habitat: perairan pantai, muara sungai, bertelur di sungai

• Makanan: predator (makrofauna)

• Alat tangkap: Gill net, perangkap, Pencar (Cast Net), dan Pacing

• Badan lonjong agak pipih, sisik kecil coklat samar

• Ventral scute dimulai dari belakang tutup insang sampai sirip dubur

• Warna: punggung hijau keunguan, bawah keperakan, sirip kekuningan

• Panjang: dapat mencapai 60 cm

Hanya dua spesies: Tenualosa macrura dan T. toli

(82)

1.38 Ikan Kembung, Indian Mackerel – Scombridae

Nama: Auau, Kembung Perempuan, Rumahan, Temenong, Mabong, Pelaling, Banyar, kembung Lelaki

• Habitat: perairan pantai, pelagis, schooling

• Makanan: plankton

• Alat tangkap: Purse Seine, Payang (lampu), Gill Net

• Badan lonjong (dalam), langsing dan pipih

• Terdapat finlet di belakang sirip punggung dan dubur. Kembung Lelaki mempunyai noda hitam di belakang sisip dada

• Terdapat noda-noda hitam di bawah sirip punggung

• Warna: biru kehijauan di punggung, bawah kuning keperakan

• Panjang: dapat mencapai 35 cm

Tiga Spesies: Rastrelliger brachysoma, R.

faughni dan R. kanagurta

(83)

1.39 Ikan Tengiri Papan, Indo-Pacific King Mackerel – Scombridae

Nama Daerah: Ayong-Ayong, Usek-Usek, Tandang, Tandau, Luding, Tohok

• Habitat: pelagic oseanik, kadang ke terumbu karang, kadang

membentuk schooling kecil

• Makanan: ikan-ikan kecil

• Alat tangkap: Purse Seine, Pancing Tonda

• Badan memanjang dan pipih seperti papan Mulut lebar terletak diujung moncong

• Badan tanpa sisik, terdapat 8-9 finlet di belakang sirip punggung dan dubur

• Noda-noda bulat mulai sisip dada mengikuti gurat sisi ke ekor. Sirip punggung gelap

• Warna: punggung biru, bawah keperakan

• Panjang: umumnya 60 cm (bisa 100 cm)

Spesies: Scomberomorus guttatus

(84)

1.40 Ikan Tengiri, Narrow Barred Spanish Mackerel – Scombridae

Nama Daerah: Calong, Iyot, Luding, Tengiri Batang, T. Bunga, T. Dengkek, Tohok Langi

• Habitat: pelagic, perairan pantai terumbu karang (reef associated), soliter

• Makanan: predator makrofauna

• Alat tangkap: Pancing Tonda, Gill Net

• Badan bulat panjang seperti cerutu. Mulut besar terletak diujung moncong

• Badan tanpa sisik, terdapat 8-10 finlet di belakang sirip punggung dan dubur

• Gari-garis bengkok melintang tubuh. Gurat sisi menurun pada akhir sirip punggung kedua

• Warna: punggung biru abu-abu, bawah keperakan. Panjang: umumnya 70 cm (bisa 100 cm)

Spesies: Scomberomous commerson

(85)

1.41 Ikan Layur, Hairtails – Trichiuridae

Nama Daerah: Jogor, Lajuru, Selayar, Tetimah

• Habitat: bathydemersal, perairan pantai Indonesia

• Makanan: predator makrofauna

• Alat tangkap: Pancing dasar (ulur)

• Badan panjang dan pipih, meruncing di bagian belakang seperti buntut

• Mulut besar dan lebar. Moncong tumpul, rahang bawah lebih menonjol ke depan

• Sirip punggung bersambung dari kepala sampai ekor

• Warna: putih keperakan

• Panjang: bisa mencapai 110 cm

Spesies: Trichiurus auriga dan T. lepturus

(86)

1.42 Ikan Tuna, Tunas – Scombridae, Istiophoridae, Xiphidae

Nama Daerah: Abu-Abu, Tongkol Hitam, Tongkol kayu, Bakulan, Gelang Kawung,

• Habitat: pelagik oseanik, soliter – Samudera Indonesia dan Pasifik

• Makanan: predator makrofauna

• Alat tangkap: Pancing LongLine, Pancing Tonda

• Scombridae genus Thunnus disebut Tuna

• Badan terpedo dan padat. Terdapat 8- 10 finlet, sirip ekor bercabang dalam sekali (forked). Sirip dada memanjang

• Pada tulang ekor terdapat keel.

Warna: punggung hitam kebiruan, putih di bawah. Sirip berwarna

kekuningan. Panjang: bisa mencapai 100-120 cm (umumnya 40-70 cm)

Spesies: Thunnus albacares, T. alalunga, T. maccoyii, T.

obesus, T. tonggol

(87)

1.42 Ikan Tuna – Layaran, Sailfish , Marlin – Istiophoridae

Nama Daerah: Jangilus, Jegan, Klayar, Lanjareng, Marsuji

• Habitat: pelagik oseanik, soliter – Samudera Indonesia dan Pasifik

• Makanan: predator makrofauna

• Alat tangkap: Pancing LongLine, kadang Pancing Tonda

• Badan bulat panjang, moncong memanjang membentuk pedang

• Sirip punggung dimulai dari kepala, kadang sangat besar seperti layar

• Sirip perut memanjang seperti cambuk.

Setiap sisi tualng ekor terdapat 2 keel

• Warna: punggung biru abu-abu (hampir hitam), perut putih

• Panjang bisa mencapai 190 cm, umumnya 150 cm

Spesies: Istiophorus platypterus, Macaira mazara

(88)

1.43 Ikan Cakalang, Skipjack Tuna – Scombridae

Nama Daerah: Wandan, Cakalang Merah, Cakalang lelaki, perempuan, Tongkok, Tongkol Jepun

• Habitat: pelagik oseanik, schooling, terkenal di bagian Timur Indonesia

• Makanan: predator makrofauna

• Alat tangkap: Pancing Huhate (Pole and Line), kadang Pancing Tonda

• Badan terpedo, gemuk, padat. Terdapat 8 finlet di belakang sirip punggung dan 7 di belakakng sirip dubur.

• Terdapat 2 keel (masing-masing sisi) tulang ekor

• Bagian bawah terdapat 4-6 garis membujur

• Warna: punggung gelap, perut cerah

• Panjang bisa mencapai 90 cm, umumnya 40 – 60 cm

Satu spesies: Katsuwonus pelamis

(89)

1.44 Ikan Tongkol, Eastern Little Tuna – Scombridae

Nama Daerah: Tongkol Komo, mangkok, Ambu-Ambu, Tongkok Kurik, Sembak

• Habitat: pelagik oseanik, juga

pantai, schooling, terkenal di bagian Timur Indonesia

• Makanan: predator makrofauna

• Alat tangkap: Pancing Huhate (Pole and Line), kadang Pancing Tonda

• Badan bulat seperti cerutu dan padat.

Terdapat 8 finlet di belakang sirip punggung dan 7 di belakakng sirip dubur.

• Terdapat 1 keel keras diantara 2 keel kecil pada tulang ekor

• Punggung gelap, bergaris tidak teratur

• Warna: punggung gelap, perut cerah

• Panjang bisa mencapai 100 cm, umumnya 50 – 60 cm

Satu spesies: Euthynnus affinis

(90)

1.45 Ikan lainnya, Beronang, Rabitfishes – Siganidae

Nama Daerah: Lada, Samandar, Masadar, Limaran, Belais,

• Dulunya tidak komersial

• Alat tangkap: Bagan, Sero, potas

• Mulut kecil, duri sirip tajam dan beracun ringan

• Habitat: terumbu karang, pada lamun, sering schooling (bergerombol)

• Makanan: herbivor, terutama lamun

(91)

1.45 Ikan lainnya, Kakatua, parrotfishes – Scaridae

Nama Daerah: Kerotong, Angke, Bayan, Perencong

• Dulunya tidak komersial

• Alat tangkap: jaring Muro Ami, Tombak

• Mulut kecil, gigi rahang bersatu seperti burung Kakatua

• Bolbometopon muricatum – spesies terbesar

• Makanan: herbivor – alga dan karang

(92)

1.45 Ikan lainnya, Ikan Kulit Pasir, Surgeonfishes – Acanthuridae

Nama Daerah: Buntana, Dengkis

• Dulunya tidak komersial

• Alat tangkap: jaring Muro Ami, Tombak

• Mulut kecil, mata di kepala bagain atas

• Pisau tajam pada masing-masing sisi pangkal sirip ekor

• Makanan: herbivor atau pemakan plankton

(93)

2.1 Rajungan, Swimming Crabs – Crustacea

Nama Daerah: kepiting, Yuyu

• Habitat: daerah perairan pantai berpasir

• Makanan: debris

• Alat tangkap: jaring Angkat, Bubu, jermal, Sero

• Kulit luar keras, lebar 2x panjang.

Terdapat 9 buah duri pada kulit luar, duri terakhir lebih besar dan panjang

• Kaki belakang terakhir ujungnya pipih bulat. Semua kaki berbulu kecuali kaki pertama

(94)

2.2 Kepiting, Mangrove Crabs – Crustacea

• Habitat: daerah perairan

berlumpur, terutama hutan bakau yang lebat

• Makanan: debris

• Alat tangkap: Pancing Kait, gill net

• Komersial untuk ekspor dan konsumsi retoran

• Kulit luar keras. Terdapat 4 – 9 buah duri pada tiap sisi depan (belakang mata), namun duri terakhir tidak besar

• Kulit karapas mempunyai tonjolan- tonjolan kecil

• Kaki depan mempunyai tonjolan seperti duri

(95)

2.3 Udang Barong, Spiny Lobster – Crustacea

• Habitat: tersebar di perairan pantai dengan terumbu karang

• Makanan: omnivor, terutama debris

• Alat tangkap: Bubu, menyelam

• Sangat komersial untuk ekspor dan konsumsi retoran

• Kerangka kepala tebal ditutupi duri besar dan kecil. Ujung kepala di atas mata ada dua tonjolan keras

• Terdapat dua pasang sungut, yang kedua keras, kaki enam pasang

• Ekor seperti kipas. Warna bervariasi, terutama merah, hijau dan kuning

• Panjang bisa mencapai 50 cm, umumnya 20-30 cm

(96)

2.4 Udang Windu, Tiger Prawn – penaeidae

• Habitat: perairan pantai kalau ada muara sungai – Utara Jawa,

kalimantan dan papua

• Makanan: omnivor, terutama debris

• Alat tangkap: Bubu, trawl, Dogol

• Sangat komersial untuk ekspor dan konsumsi retoran

• Kulit (karapas) agak keras tapi tidak kaku

• Pada badan terdapat ‘ban’ warna ungu-hitam. Masing-masing ruas

mempunyai dua ban (sangat jelas kalau masih hidup)

• Kaki umumnya berwarna merah

• Panjang bisa mencapai 35 cm, umumnya 10-20 cm

(97)

2.5 Udang Putih, Banana (White) Prawn – Penaeidae

• Habitat: perairan pantai berlumpur

terutama dekat muara sungai – Sumatera, Utara Jawa, kalimantan dan Papua

• Makanan: omnivor, terutama debris

• Alat tangkap: Trawl, Dogol, Trammel Net

• Sangat komersial untuk ekspor dan konsumsi retoran

• Kulit halus, licin dan mengkilat

• Badan berwarna putih kekuningan dengan bintik coklat dan hijau samar- samar. Ujung ekor dan kaki berwarna merah

• Panjang umumnya antara 15 – 25 cm

(98)

3.1 Cumi-Cumi dan Sotong

• Badan bulat panjang, belakang meruncing. Kiri dan kanan terdapat sirip bentuk segi-tiga

• Sekitar mulut terdapat 8 tangan pendek dengan dua baris lobang pengisap tiap tangan, dan dua tangan panjang dengan 4 baris lobang pengisap

• Terdapat tulang di bagian dalam. Warna putih dengan bintik merah kehiataman. Panjang umumnya 20 – 30 cm

• Badan bulat telur dan pendek, sirip daging melingkari tubuh

• Punggung keras karena dalam daging ada kerangka kapur

• Warna bervariasi, umumnya coklat atau kuning kecoklatan. Pada punggung ada garis-garis

bengkok.

• Panjang biasanya 30 - 35 cm

(99)

3.2 Gurita, Octopus

• Badan bulat seperti cungkup, mata kecil. Dekat mulut terdapat 8 tangan yang melingkar. Panjang tangan 6 – 7 kali panjang badan

• Warna bervariasi, dapat mencapai panjang 90 – 110 cm, umumnya tertangkap pada ukuran 50 – 70 cm

• Habitat terumbu karang dan perairan pantai

dangkal, sembunyi dalam batu karang

• Alat tangkap pancing dan bagan

(100)

4.1 Teripang, Sea Cucumber

• Badan bulat panjang – tabung

• Badan ditutupi bulu – podia, lapisan kulit tebal

• Ujung tabung –mulut (etntakel) dan anus

• Pantai pasir, karang

• Ekonomis penting – komoditas ekspor

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu UML juga dapat diartikan sebagai sebuah Bahasa yang telah menjadi standar dalam industry untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak

Berdasarkan penelitian, penulis menyarankan Keberadaan kendaraan pribadi sebagai angkutan umum di Kota Samarinda banyak didapati dikarenakan kurangnya keinginan para

Menyusun rencana program dan rencana kegiatan sesuai standar operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan penatausahaan surat-menyurat,

Model spasial prediksi penurunan muka tanah dan genangan rob di daerah penelitian dibuat dengan menggunakan data Digital Elevation Model (DEM) dengan operasi

utama yang menyebabkan sintasan pada kantong benih ikan dengan perlakuan arang aktif serbuk lebih tinggi dibandingkan bentuk granula. Penggunaan arang aktif

Terkait kenyamanan mahasiswa terhadap aspek pencahayaan dan suasana ruang makan kafetaria UB, teridentifikasi bahwa pencahayaan ruang makan kafetaria sebagian besar dirasa cukup

Tabel 12 menunjukkan bahwa koefisien beta yang telah distandarisasi dari variabel insentif finansial sebesar 0,459 adalah yang lebih besar dibandingkan variabel

Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen,