• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KERJA SATKER LLDIKTI WILAYAH IV BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN KERJA SATKER LLDIKTI WILAYAH IV BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2022"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA

SATKER LLDIKTI WILAYAH IV BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2022

Kementerian

Negara/Lembaga : (023) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Unit Eselon I/II : (023.01) Sekretariat Jenderal/Biro Perencanaan Program : (023.01.DK) Program Pendidikan Tinggi

Sasaran Program : (023.01.DK.01) Meningkatnya akses, kualitas pembelajaran dan relevansi Pendidikan tinggi

Indikator Kinerja

Program : (01.01.02) Jumlah perguruan tinggi yang masuk dalam Top 500 World Class University Kegiatan : (4472) Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Sasaran Kegiatan : (4472.01) Tersedianya program studi dan perguruan

tinggi yang berkualitas Indikator Kinerja

Kegiatan : (4472.01.01) Jumlah Layanan Fasilitasi Lembaga Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi

Klasifikasi Rincian

Output : (4472.BDB) Fasilitasi dan Pembinaan Lembaga Indikator KRO :

Rincian Output : (4472.BDB.001) Lembaga Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi yang Mendapatkan

Layanan Pembinaan Peningkatan Mutu

Indikator RO : Jumlah Lembaga Pendidikan Tinggi

Akademik dan Vokasi yang mendapatkan layanan pembinaan peningkatan mutu

Volume RO : 456

Satuan RO : Lembaga

(2)

A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

b. Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi;

c. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010, sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2014 tentang pengadaan barang dan jasa;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang dosen;

f. Peraturan Pemerintah nomor 53 tentang disiplin pegawai;

g. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 tentang pedoman pengawasan, pengendaliand an pembinaan program diploma, sarjana dan pascasarjana di perguruan tinggi;

h. Permendikbud Nomor 34 Tahun 2020, tentang organisasi dan tata kerja Lembaga Layanan ;

i. Permenpan RB nomor 17 tahun 2013 tentang jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya

j. Permenristekdikti Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Cara Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Swasta;

k. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

l. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020 tanggal 28 Januari 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;

m. Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 tanggal 28 Januari 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 mengamanatkan kepada pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan, ketakwan kepada Tuhan yang Maha Esa, dan akhlak mulia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

Pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di dalam segala bidang. Untuk tercapainya hal tersebut diperlukan perguruan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau professional yang berbudaya, kreatif, toleran dan berkarakter tangguh.

Oleh karena itu, upaya standarisasi mutu harus menjadi fokus perhatian dalam upaya menjaga mutu pendidikan secara nasional. Upaya menjaga mutu pendidikan sulit dilepaskan keterkaitannya dengan tata kelola dan manajemen mutu, dalam manajemen mutu semua fungsi manajemen yang dijalankan oleh para manajer pendidikan diarahkan agar semua layanan yang diberikan semaksimal mungkin sesuai atau

(3)

melebihi harapan pelanggan. Berkaitan dengan upaya tersebut diperlukan pengelolaan mutu dalam bentuk jaminan atau assurance, bahwa semua aspek yang terkait dengan layanan pendidikan yang diberikan telah mencapai standar mutu tertentu sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan harapan bahkan melebihi yang diharapkan. Hal tersebut sejalan dengan visi LLDIKTI Wilayah IV yaitu “terwujudnya perguruan tinggi yang bermutu melebihi standar nasional pendidikan tinggi”.

Berdasarkan data yang ada, sampai dengan akhir Desember 2020, dari 456 PTS aktif yang berada di bawah binaan LLDIKTI Wilayah IV masih terdapat PTS 166 (36,40%) PTS yang belum memiliki akreditasi perguruan tinggi, dan dari 2370 program studi yang ada masih terdapat 509 (21,47%) program studi yang belum memiliki akreditasi program studi. Di samping itu masih terdapat perguruan tinggi yang belum dapat memenuhi standar minimal pendidikan tinggi, diantaranya masih belum terpenuhinya rasio dosen dengan mahasiswa, belum dibentuknya Sistem Penjaminan Mutu Internal, belum terpenuhinya standar tri dharma perguruan tinggi serta masih terdapat PTS yang dosennya belum memiliki jabatan akademik.

Mengingat hal-hal yang diuraikan di atas, maka sampai saat ini masih dibutuhkan peningkatan kualitas/kompetensi sumber daya manusia, terutama tenaga pendidik/dosen yang sampai dengan saat ini berjumlah sebanyak 768 orang dosen PNS dpk. yang tersebar pada sekitar 140 Perguruan Tinggi Swasta, serta 26.126 orang dosen tetap yayasan. Dari jumlah dosen tersebut masih sekitar 5.500 orang yang belum memiliki jabatan akademik, dan baru 9.297 orang telah memiliki sertifikat pendidik.

Oleh karena itu sejalan dengan peran LLDIKTI, yang berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2020 memiliki tugas fasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, memikul tanggung jawab yang besar dalam menjamin tercapainya kualitas perguruan tinggi swasta baik dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya tenaga dosen, tridharma perguruan tinggi, tata kelola lembaga, manajerial perguruan tinggi serta kualitas lulusannya.

Guna menjamin terlaksananya tugas pokok dan fungsi LLDIKTI yakni pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap perguruan tinggi swasta, serta dalam upaya peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi, kualitas sumber daya manusia dan lulusan maka perlu dirancang berbagai kebijakan/program dan kegiatan meliputi : sosialisasi, bimbingan teknis maupun workshop bagi tenaga pendidik (dosen), tenaga administrasi, pimpinan PTS maupun maupun pimpinan badan penyelenggara perguruan tinggi guna mendorong dan mewujudkan kualitas dan akuntabilitas tata kelola perguruan tinggi, serta kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

(4)

Salah satu Kegiatan dari Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi adalah Fasilitasi dan Pembinaan Lembaga yang mempunyai Rincian Output Lembaga Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi yang Mendapatkan Layanan Pembinaan Peningkatan Mutu dengan 4 komponen, yaitu:

NO KOMPONEN ANGGARAN

51 Pembinaan dan Evaluasi Lapangan Pengendalian Perguruan Tinggi 144.090.000 52 Workshop/Sosialisasi/Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi 2.509.658.000

53 Peningkatan Kerjasama Perguruan Tinggi 54.256.000

54 Fasilitasi Layanan LLDikti 350.521.000

JUMLAH 3.058.525.000 Dalam komponen 51 Pembinaan dan Evaluasi Lapangan Pengendalian Perguruan Tinggi ini terdapat beberapa subkomponen, yaitu:

a) Pemantauan dan Evaluasi Standar Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi (Rp62.220.000)

b) Monitoring dan evaluasi pelaporan data Penjaminan Mutu di SIMANTU bagi PT di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV (Rp62.220.000)

c) Pendampingan Bagi PTS dengan Laporan PDDIKTI Kurang Baik (Rp19.650.000) Sedangkan komponen 52 Workshop/Sosialisasi/Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi terdapat beberapa subkomponen yaitu:

Dengan rincian sebagai berikut.

a) Kegiatan Kelembagaan (Rp1.117.554.000) b)

TIPE NOMINAL LEMBAGA 1.117.554.000 DOSEN 1.253.918.000 MAHASISWA 138.186.000 JUMLAH 2.509.658.000

TIPE NAMA KEGIATAN VOL. KEG ANGGARAN

LEMBAGA Sosialisasi pengisian aplikasi Tracer study 1 3.900.000

LEMBAGA Pendampingan Akselerasi Akreditasi untuk Program Studi dan Perguruan Tinggi 12 46.800.000 LEMBAGA Sosialisasi Pelaporan Akademik melalui Aplikasi PDDikti Feeder bagi PT di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV (ONLINE) 2 3.900.000 LEMBAGA Sosialisasi Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Melalui Kerja Sama DUDI bagi Perguruan Tinggi (ONLINE) 1 3.900.000

LEMBAGA Bimtek Penyusunan Proposal Hibah Program Matching Fund 2 94.168.000

LEMBAGA Bimtek Penyusunan Proposal Hibah PP-PTS 1 37.554.000

LEMBAGA FGD Penyusunan Bahan Usulan Penetapan Standar dasar sarana dan prasarana berdasarkan bidang ilmu 1 47.676.000 LEMBAGA Pembinaan bagi PTS yang terakreditasi dengan peringkat C atau Baik untuk Program Studi 1 7.500.000

LEMBAGA Pembinaan bagi PTS yang belum terakreditasi untuk program studi 1 7.500.000

LEMBAGA Sosialisasi Pengisian Instrumen Suplemen Konversi Akreditasi 1 3.900.000

LEMBAGA Workshop peningkatan mutu program studi untuk memperoleh sertifikat internasional (akreditasi internasional) 1 23.920.000 LEMBAGA Workshop Penyusunan Pedoman Keprotokolan Bagi PTS LLDIKTI Wilayah IV 1 253.566.000 LEMBAGA Bimbingan Teknis Pelayanan Prima Bagi Tenaga Administrasi PTS dan Pegawai LLDIKTI Wilayah IV 2 98.870.000 LEMBAGA Bimbingan Teknis Kehumasan Bagi Tenaga Administrasi PTS dan Pegawai LLDIKTI Wilayah IV 1 94.035.000 LEMBAGA Bimbingan Teknis Pengelolaan Surat dan Arsip Bagi Tenaga Administrasi PTS dan Pegawai LLDIKTI Wilayah IV 1 94.035.000 LEMBAGA Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan Bagi Tenaga Administrasi PTS pada LLDIKTI Wilayah IV 1 94.665.000 LEMBAGA Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Pegawai LLDIKTI Wilayah IV 1 94.665.000 LEMBAGA Sosialisasi dan Penandatanganan Kontrak Hibah Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat 1 7.500.000 LEMBAGA Bimtek Penyusunan Kurikulum mengacu pada KKNI Bagi Program Pendidikan Vokasi 1 99.500.000 JUMLAH 33 1.117.554.000

(5)

b) Kegiatan Dosen (Rp1.253.918.000)

c) Kegiatan Kemahasiswaan (Rp138.186.000)

Sedangkan komponen 53 Peningkatan Kerjasama Perguruan Tinggi terdapat beberapa subkomponen yaitu:

a) Fasilitasi/pendampingan kerja sama perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi (Rp54.256.000)

Sedangkan untuk komponen 54 Fasilitasi Layanan LLDikti terdapat satu subbkomponen yaitu:

a) Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan (Rp177.421.000) b) Penilaian Jabatan Akademik Dosen (Rp173.100.000)

Pelaksanaan kegiatan di atas dilakukan dengan kombinasi luring dan daring.

BAGIAN TIPE NAMA KEGIATAN VOL. KEG ANGGARAN

DIKTENDIK DOSEN Workshop Calon Asesor BKD 2 7.500.000

DIKTENDIK DOSEN Workshop Asesor JAD 1 17.632.000

DIKTENDIK DOSEN Training for Trainer Validasi Karya Ilmiah/Cek Plagiarisme 3 264.752.000

DIKTENDIK DOSEN Workshop Tata Cara Penulisan Jurnal Internasional untuk dosen non PNS 2 150.400.000 DIKTENDIK DOSEN Pendampingan Pengusulan Jabatan Akademik Lektor Kepala dan Guru Besar 2 32.048.000 DIKTENDIK DOSEN Sosialisasi Rubrik dan aplikasi BKD bagi lulusan serdos tahun 2022 1 2.100.000

DIKTENDIK DOSEN Sosialisasi Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit terbaru 1 2.100.000

DIKTENDIK DOSEN Sosialisasi Seleksi Sertifikasi Dosen 2022 3 5.700.000

DIKTENDIK DOSEN Pelatihan PEKERTI secara daring 1 52.070.000

DIKTENDIK DOSEN Pelatihan Applied Approach secara daring 1 52.070.000

HKT DOSEN Bimbingan Teknis Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai Online Bagi Dosen PNS Dpk. 2 33.644.000

HKT DOSEN Pembinaan dan Pengembangan Karir Dosen PNS Dpk. 1 19.354.000

HKT DOSEN Workshop Penulisan dan Publikasi Karya Ilmiah Bagi Dosen PNS Dpk. 2 64.944.000

KEMAHASISWAAN DOSEN TOT bagi dosen pembimbing PKM yang selanjutnya akan mengimplementasikan hasil TOT ke Dosen di Rayon Masing-masing

3 52.070.000

KEMAHASISWAAN DOSEN Bimtek bagi dosen pembimbing kewirausahaan mahasiswa 1 18.754.000

AKADEMIK DOSEN Bimtek Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar 1 52.070.000

AKADEMIK DOSEN Bimtek Peningkatan Kinerja (Klaster) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 1 52.070.000

AKADEMIK DOSEN Bimtek Revitalisasi Program Studi dalam Penyusunan Dokumen SPMI 1 52.070.000

AKADEMIK DOSEN Bimtek Penyusunan Silabus Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) 1 52.070.000

AKADEMIK DOSEN Bimtek Penyusunan Kurikulum mengacu pada KKNI Bagi Program Pendidikan Akademik 1 52.070.000 AKADEMIK DOSEN Bimtek Peningkatan kompetensi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) program pendidikan vokasi 1 52.070.000 AKADEMIK DOSEN Bimtek Internalisasi Merdeka Belajar dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi 1 52.070.000 AKADEMIK DOSEN Workshop Penyusunan Paten Drafting relevansinya dengan Hilirisasi Penelitian 1 52.070.000 AKADEMIK DOSEN Fasilitasi/pendampingan penyusunan dokumen SPMI program studi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan

tinggi

1 62.220.000 JUMLAH 35 1.253.918.000

BAGIAN TIPE NAMA KEGIATAN VOL. KEG ANGGARAN

KEMAHASISWAAN MAHASISWA Bimtek Kepemimpinan Bagi Mahasiwa Penerima KIP 3 70.174.000

KEMAHASISWAAN MAHASISWA Bimtek Kepemimpinan Bagi ketua BEM PTS 2 68.012.000

JUMLAH 5 138.186.000

(6)

B. Penerima manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi pada Rincian Output Lembaga Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi yang Mendapatkan Layanan Pembinaan Peningkatan Mutu adalah sebagai berikut:

1. Seluruh stakeholders

2. Mahasiswa, lulusan, serta masyarakat sebagai user/pengguna lulusan 3. Tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan di perguruan tinggi 4. Pemerintah dalam hal ini (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan pada kegiatan ini adalah swakelola meliputi :

- Kegiatan bimbingan teknis/workshop dilaksanakan dengan metode blended yaitu secara tatap muka (luring) dan melalui jaringan (daring), ceramah, dan diskusi secara interaktif baik di dalam forum maupun di luar forum setelah kegiatan berlangsung, serta evaluasi hasil kegiatan.

- Evaluasi tata kelola, manajerial perguruan tinggi dan pelaksanaan tridharma pergurun tinggi, dalam rangka pembinaan dan penguatan institusi perguruan tinggi, dilaksanakan dengan cara kunjungan langsung (monitoring dan evaluasi) ke masing- masing PTS yang memerlukan pembinaan.

- Pengembangan model kemitraan antar perguruan tinggi dilaksanakan melalui bench marking ke perguruan tinggi yang mapan/bermutu.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

a. Tahapan pelaksanaan kegiatan dibuat dalam tiga tahapan meliputi:

1. Tahapan Persiapan 2. Tahapan Pelaksanaan

3. Tahapan Evaluasi/Pelaporan

Tahapan Pelaksanaan pada Rincian Output Lembaga Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi yang Mendapatkan Layanan Pembinaan Peningkatan Mutu dalam komponen Pembinaan dan Evaluasi Lapangan Pengendalian Perguruan Tinggi ini terdapat Subkomponen-subkomponen didalamnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Pemantauan dan Evaluasi Standar Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi (Rp62.220.000)

Kegiatan ini memerlukan dukungan administrasi dan anggaran berupa:

• Belanja Bahan

Belanja Bahan untuk kebutuhan belanja Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, penjilidan, konsumsi, dll;

• Belanja Perjalanan Dinas Biasa

Belanja Perjalanan Dinas Biasa untuk kebutuhan uang harian tim evaluasi.

(7)

b) Monitoring dan evaluasi pelaporan data Penjaminan Mutu di SIMANTU bagi PT di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV (Rp62.220.000)

Kegiatan ini memerlukan dukungan administrasi dan anggaran berupa:

• Belanja Bahan

Belanja Bahan untuk kebutuhan belanja Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, penjilidan, konsumsi, dll;

• Belanja Perjalanan Dinas Biasa

Belanja Perjalanan Dinas Biasa untuk kebutuhan uang harian tim evaluasi.

c) Pendampingan Bagi PTS dengan Laporan PDDIKTI Kurang Baik (Rp19.650.000)

Kegiatan ini memerlukan dukungan administrasi dan anggaran berupa:

• Belanja Bahan

Belanja Bahan untuk kebutuhan belanja Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, penjilidan, konsumsi, dll;

• Belanja Perjalanan Dinas Biasa

Belanja Perjalanan Dinas Biasa untuk kebutuhan uang harian tim evaluasi.

Tahapan Pelaksanaan pada Rincian Output Lembaga Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi yang Mendapatkan Layanan Pembinaan Peningkatan Mutu dalam komponen Workshop/Sosialisasi/Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi ini terdapat Subkomponen-subkomponen didalamnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Kegiatan Kelembagaan (Rp1.117.554.000)

Kegiatan ini memerlukan dukungan administrasi dan anggaran berupa:

• Belanja Bahan

Belanja Bahan untuk kebutuhan belanja Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, penjilidan, konsumsi, dll;

• Belanja Honor Output Kegiatan

Belanja honor output kegiatan untuk kebutuhan honorarium ketua, sekretaris, dan anggota kegiatan.

• Belanja Jasa Profesi

Belanja Jasa Profesi untuk kebutuhan honorarium narasumber dan moderator.

• Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota untuk kebutuhan akomodasi, uang harian, uang transportasi, dan biaya penginapan panitia, peserta, moderator, dan narasumber.

(8)

b) Kegiatan Kemahasiswaan (Rp138.186.000)

• Belanja Bahan

Belanja Bahan untuk kebutuhan belanja Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, penjilidan, konsumsi, dll;

• Belanja Honor Output Kegiatan

Belanja honor output kegiatan untuk kebutuhan honorarium ketua, sekretaris, dan anggota kegiatan.

• Belanja Jasa Profesi

Belanja Jasa Profesi untuk kebutuhan honorarium narasumber dan moderator.

• Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota untuk kebutuhan akomodasi, uang harian, uang transportasi, dan biaya penginapan panitia, peserta, moderator, dan narasumber.

c) Kegiatan Dosen (Rp1.253.918.000)

• Belanja Bahan

Belanja Bahan untuk kebutuhan belanja Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, penjilidan, konsumsi, dll;

• Belanja Honor Output Kegiatan

Belanja honor output kegiatan untuk kebutuhan honorarium ketua, sekretaris, dan anggota kegiatan.

• Belanja Jasa Profesi

Belanja Jasa Profesi untuk kebutuhan honorarium narasumber dan moderator.

• Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota untuk kebutuhan akomodasi, uang harian, uang transportasi, dan biaya penginapan panitia, peserta, moderator, dan narasumber.

Tahapan Pelaksanaan pada Rincian Output Lembaga Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi yang Mendapatkan Layanan Pembinaan Peningkatan Mutu dalam komponen Peningkatan Kerjasama Perguruan Tinggi ini terdapat Subkomponen- subkomponen didalamnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Fasilitasi/pendampingan kerja sama perguruan tinggi dalam rangka menigkatkan mutu pendidikan tinggi (Rp54.256.000)

Kegiatan ini memerlukan dukungan administrasi dan anggaran berupa:

• Belanja Bahan

Belanja Bahan untuk kebutuhan belanja Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, penjilidan, konsumsi, dll;

• Belanja Perjalanan Dinas Biasa

Belanja Perjalanan Dinas Biasa untuk kebutuhan uang harian tim evaluasi.

(9)

Tahapan Pelaksanaan pada Rincian Output Lembaga Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi yang Mendapatkan Layanan Pembinaan Peningkatan Mutu dalam komponen Fasilitasi Layanan LLDikti ini terdapat Subkomponen-subkomponen sebagai berikut

a) Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan (Rp177.421.000)

• Belanja Bahan

Belanja Bahan untuk kebutuhan belanja Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, penjilidan, konsumsi, dll;

• Belanja Perjalanan Dinas Biasa

Belanja Perjalanan Dinas Biasa untuk kebutuhan uang harian, biaya transportasi, biaya penginapan, dan biaya bahan bakar untuk kegiatan- kegiatan.

b) Penilaian Jabatan Akademik Dosen (Rp173.100.000)

• Belanja Bahan

Belanja Bahan untuk kebutuhan belanja Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, penjilidan, konsumsi, dll;

• Belanja Honor Output Kegiatan

Belanja honor output kegiatan untuk kebutuhan honorarium ketua, sekretaris, dan anggota kegiatan.

Tim Penilai jabatan akademik adalah dosen baik PNS maupun Non PNS yang memiliki kompetensi dalam menilai usulan kenaikan jabatan akademik dosen dari mulai Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala sampai Profesor. Tim Penilai tsb dipilih berdasarkan kriteria: berkulifikasi akademik S3 dan berjabatan akademik minimal Lektor Kepala.

a. Kegiatan ini merupakan kegiatan outputnya adalah PAK (Penetapan Angka Kredit), yg jumlahnya mencapai sekitar 300 PAK/bln (PAK asisten ahli dan lektor, penilaian Lektor Kepala dan Profesor utk dilanjutkan usulannya ke DIKTI)

b. Bersifat koordinatif: Usulan Lektor Kepala dan Guru Besar/profesor melibatkan Kementerian. Dan semua penilaian (AA sampai Profesor) mengacu pada Pedoman Operasional yang diterbitlan kementerian.

c. Mengingat usulan per bulannya mencapai sekitar 300 usulan, mak a kegiatan menilai ini merupakan kegiatan pelayanan yg harus diprioritaskan.

d. Kegiatan penilaian ini merupakan tugas tambahan bagi dosen selain tugasnya yg utama yakni tridharma PT.

e. Berdasarkan kriteria yg telah ditetapkan, pemilihan tim penilai bersifat selektif, efektif dan efisien.

(10)

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Kurun waktu pencapaian keluaran adalah satu tahun anggaran yaitu Tahun Anggaran 2022.

a. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan akan diselenggarakan mulai dari tahap persiapan sampai dengan evalusi, sesuai dengan jadwal sebagaimana diuraikan pada tabel berikut : 1. Tahapan Persiapan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 4472

.BDB Lembaga Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi yang mendapatkan layanan pembinaan peningkatan mutu 51 Pembinaan dan Evaluasi Lapangan Pengendalian Perguruan Tinggi

A Pemantauan dan Evaluasi Standar Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi

B Monitoring dan evaluasi pelaporan data Penjaminan Mutu di SIMANTU bagi PT di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV C Pendampingan Bagi PTS dengan Laporan PDDIKTI Kurang Baik

52 Workshop/Sosialisasi/Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi A Kegiatan Kelembagaan

B Kegiatan Dosen C Kegiatan Kemahasiswaan

53 peningkatan Kerjasama Perguruan Tinggi

A Fasilitasi/pendampingan kerja sama perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi 54 Fasilitasi Layanan LLDikti

A Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan B Penilaian Jabatan Akademik Dosen

Rencana Kegiatan (Bulan) KEGIATAN

NO

2. Tahapan Pelaksanaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 4472

.BDB Lembaga Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi yang mendapatkan layanan pembinaan peningkatan mutu 51 Pembinaan dan Evaluasi Lapangan Pengendalian Perguruan Tinggi

A Pemantauan dan Evaluasi Standar Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi

B Monitoring dan evaluasi pelaporan data Penjaminan Mutu di SIMANTU bagi PT di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV C Pendampingan Bagi PTS dengan Laporan PDDIKTI Kurang Baik

52 Workshop/Sosialisasi/Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi A Kegiatan Kelembagaan

B Kegiatan Dosen C Kegiatan Kemahasiswaan

53 peningkatan Kerjasama Perguruan Tinggi

A Fasilitasi/pendampingan kerja sama perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi 54 Fasilitasi Layanan LLDikti

A Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan B Penilaian Jabatan Akademik Dosen

NO KEGIATAN Rencana Kegiatan (Bulan)

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatnya produktivitas riset dan pengembangan ditandai dengan meningkatnya jumlah jurnal perguruan tinggi yang terakreditasi nasional di wilayah LLDIKTI

Menindaklanjuti Surat BAN-PT Nomor 1891/BAN-PT/TU/2021 tentang Penyelenggaraan Sosialisasi ISK dan Pemantauan Tahun 2021, dengan hormat kami sampaikan bahwa Lembaga

1206 1129108701 Veza Azteria, S.Si., M.Si Universitas Esa Unggul Belum Lapor M Belum ada Laporan BKD pada SISTER, Namun pada SIBKD dilaporkan Memenuhi, mohon diperbaiki sesuai

Faktor pemicu kemunculan stunting yaitu keadaan sosial ekonomi, gizi ibu manakala hamil, rasa sakit yang bayi rasakan, termasuk minimnya asupan gizi pada bayi

Sehubungan dengan akan diadakannya Anugerah Humas Diktiristek (AHD) 2021 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek pada

Dalam rangka melaksanakan Tugas dan Fungsi LLDIKTI sesuai Permendikbudristek Nomor 35 Tahun 2021 yaitu meningkatkan mutu pendidikan tinggi serta fasilitasi mutu, pembinaan,

Persentase dosen yang berkegiatan tridarma di kampus lain, di QS100 berdasarkan bidang ilmu (QS100 by subject), be erja sebagai praktisi di dunia industri, atau membina mahasiswa

Dalam rangka fasilitasi peningkatan mutu program kegiatan Kemahasiswaan di perguruan tinggi, maka LLDIKTI Wilayah III akan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan