LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 0

(1)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 0

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan hidayah dan karunia-Nya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Tinggi Agama Manado tahun 2013 ini dapat terlaksana tepat waktu.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dibuat berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 503/SEK/KU.01/12/2013 tertanggal 16 Desember 2013 perihal Penyampaian LAKIP tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Tinggi Agama Manado tahun 2013 ini, masih belum sempurna. Oleh karena itu koreksi, kritik dan saran untuk kesempurnaan LAKIP ini sangat kami harapkan.

Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Tinggi Agama Manado tahun 2013 ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dan pembinaan Pengadilan Tinggi Agama Manado kedepan.

Akhirnya, dengan mengharap petunjuk dan bimbingan-Nya semoga pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Manado dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan. A m i n.

Manado, Februari 2014 KETUA

DR. H. M. HASAN H MUHAMMAD, SH., MH NIP .194702081967121010

(3)

EXECUTIVE SUMMARY

Dalam rangka menindak lanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 5 tahun 2004 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dilaksanakan dengan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 503/SEK/KU.01/12/2013 tertanggal 16 Desember 2013 perihal Penyampaian LAKIP tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014.

Dengan adanya surat tersebut diatas maka Pengadilan Tinggi Agama Manado selaku instansi pemerintah dibawah Mahkamah Agung RI, berkewajiban mempertanggung jawabkan kinerjanya dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2014 dari Pengadilan Tinggi Agama Manado.

Selanjutnya bahwa LAKIP Pengadilan Tinggi Agama Manado tahun 2013 ini disusun berdasarkan Laporan terhadap “Pencapaian Kinerja“, (Performance Result) dari jajaran dibawah Pengadilan Agama se Sulawesi Utara, selama kurun waktu 1 tahun dari bulan Januari s/d Desember 2013, yang selanjutnya dianalisa dan diperbandingkan dengan “Rencana Kerja Kementrian dan Lembaga“ (Renja-KL) tahun 2013, yang sepenuhnya mengacu kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Tinggi Agama Manado tahun 2013.

Dalam LAKIP ini tertuang kinerja utama dari Pengadilan Tinggi Agama Manado yang didukung DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Pengadilan Tinggi Agama Manado tahun 2013, tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Manado adalah menyelesaian perkara yang diajukan masyarakat pencari keadilan dalam wilayah hukumnya. Oleh karenanya proses mulai berkas masuk menjadi perkara sampai putusan dengan penyelesaian minutasi perkara dan pelaksanaan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap merupakan sasaran strategis yang selalu berpatokan pada faktor indikator kinerja maupun target yang diinginkan dari realisasi dan pencapaian output dan outcome kinerja lembaga. Faktor pendukung yaitu sarana prasarana dan anggaran adalah merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari proses managemen yang juga ikut menjadi penentu keberhasilan.

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1 EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) ... 2 DAFTAR ISI ... 3 BAB I PENDAHULUAN ...

A. Latar Belakang ...

B. Tugas dan Fungsi ...

C. Sistematika Penyajian ...

5 5 5 10

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...

A. Rencana Strategis 2015 – 2019 ...

1. Visi dan Misi ...

2. Tujuan dan Sasaran Strategis ...

3. Progran Utama dan Kegiatan Pokok ...

B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2014 ...

C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja)

Tahun 2014 ...

11 11 11 11 12 17

23

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...

A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja ...

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja (Diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan pengungkapan

dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja) ...

24

28

BAB IV PENUTUP ...

A. Kesimpulan ...

B. Saran-saran ...

30 30 31

(5)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 4 BAB V LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi ...

2. Indikator Kinerja Utama ...

3. Rencana Kinerja Tahun 2014 ...

4. Matriks Rencana Strategis 2015 – 2019 ...

32 33 35

(6)

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. LATAR BELAKANG

Pengadilan Tinggi Agama Manado sebagai salah satu Pelaksana kekuasaan Yudikatif dibawah Mahkamah Agung RI dalam melaksanakan tugasnya adalah Mandiri yang bebas dari intervensi dan pengaruh dari lembaga/institusi lain. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Manado telah menetapkan Program Kerja, Rencana Strategi dan Penetapan Kinerja sebagai tolok ukur dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut.

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 yang merupakan hasil perubahan Kedua atas Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, dan pasca sistem peradilan satu atap dibawah Mahkamah Agung RI, maka perkembangan peradilan agama semakin meluas dan mendapat peran yang penting dalam pelaksanaan tugas kekuasaan kehakiman. Aspek pembinaan sumber daya manusia dan pengelolaan sarana dan prasarana serta pembinaan dan pengawasan harus semakin ditingkatkan, hal ini menjadi arah kebijakan umum Pengadilan Tinggi Agama Manado, disamping tugas pokoknya, menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara yang diajukan.

Hal ini dilaksanakan untuk menopang terwujudnya Visi Mahkamah Agung RI

“Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung” melalui kekuasaan yudikatif yang mandiri, efektif serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional dan memberi pelayanan yang berkualitas, etis, terjangkau dan biaya ringan bagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.

B. TUGAS DAN FUNGSI

Pengadilan Tinggi Agama Manado berdiri sejak 28 Oktober tahun 1982 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 95 Tahun 1982 dan aktif mulai melaksanakan tugasnya sejak 1 Februari 1984, yang mewilayahi Propinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

(7)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 6 Selanjutnya Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2005, wilayah Hukum PTA. Manado, adalah Propinsi Sulawesi Utara dengan membawahi 6 Pengadilan Agama, yaitu :

Tabel 1 : Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Manado NO. PENGADILAN

AGAMA

WILAYAH HUKUM KELAS KET

1. PA. Manado Kota Manado

Kab. Minahasa Utara

Sebagian Kab. Minahasa Selatan

I B

2. PA. Kotamobagu Kota Kotamobagu Kab. Bol-Mong Induk Kab. Bol-Mong Selatan Kab. Bol-Mong Timur Kab. Bol-Mong Utara

II

3. PA. Tondano Kab. Minahasa Induk

Sebagian Kab. Minahasa Selatan

II

4. PA. Bitung Kota Bitung II

5. PA. Tahuna Kab. Talaud

Kab. Kepulauan Sangihe Kab. Sitaro

II

6. PA. Amurang Kab. Minahasa Selatan II

Pengadilan Tinggi Agama Manado sebagai Badan Pelaksana Kekuasaan Kehakiman (Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, yang dirubah dengan Undang- Undang Nomor 48 Tahun 2009) mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara sesuai dengan Pasal 49 dan Pasal 52 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009.

2. Menyelenggarakan administrasi peradilan dan administrasi umum, perkantoran dan tugas-tugas pembangunan.

(8)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 7 3. Mengadakan pembinaan teknis yustisial, administrasi peradilan dan administrasi umum pada Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Pengadilan Agama dalam wilayah hukumnya.

Fungsi Pengadilan Tinggi Agama adalah :

1. Sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

2. Sebagai Pembina teknis yustisial dan non yustisial pada Pengadilan Agama di bawahnya termasuk pembinaan administrasi pengadilan pada umumnya.

3. Sebagai peradilan tingkat banding yang menyelenggarakan pengawasan terhadap peradilan yang berada dalam wilayah hukumnya sesuai dengan pasal 53 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 jo Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009.

4. Sebagai Pembina dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana hukum bagi Peradilan Agama se Sulawesi Utara.

Pasca Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan ke dua atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan dengan Sistem Peradilan satu atap dibawah Mahkamah Agung RI maka perkembangan Peradilan Agama semakin meluas dan mendapat peran yang penting dalam pelaksanaan tugas kekuasaan kehakiman. Aspek pembinaan sumber daya manusia dan pengelolaan sarana dan prasarana serta pembinaan dan pengawasan harus semakin ditingkatkan, hal ini menjadi arah kebijakan umum Pengadilan Tinggi Agama Manado.

Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang tentang Kekuasaan Kehakiman memberikan dasar atas perluasan dan tanggung jawab lembaga peradilan, berdasarkan mandat itulah kebijakan umum tersebut menjadi penting dan harus mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh disamping tugas pokoknya, menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepadanya.

Untuk meningkatkan kinerja lembaga peradilan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia baik melalui jalur

(9)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 8 pendidikan formal dan non formal, seperti mengikut sertakan pada pendidikan dan pelatihan bagi tenaga teknis fungsional, Hakim, Panitera/Panitera Pengganti dan kesekretariatan serta Jurusita/Jurusita Pengganti, begitu pula bagi pejabat kesekretariatan diikut sertakan pada pendidikan dan pelatihan sertifikasi barang dan jasa, pengelolaan kepegawaian dan keuangan. Disamping itu memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pendidikan formal pada program S1, S2 dan S3 yang kuliahnya tidak mengganggu tugas kedinasan. Hal ini dilaksanakan untuk mewujudkan supremasi hukum melalui kekuasaan kehakiman yang mandiri, efektif serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional dan memberi pelayanan yang berkualitas, etis, terjangkau dan biaya ringan bagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka kebijakan umum Pengadilan Tinggi Agama Manado adalah sebagai berikut :

1. Menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara banding yang diajukan kepada Pengadilan Tinggi Agama Manado.

2. Mengadili ditingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Manado.

3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat hukum tentang hukum kepada instansi pemerintah diwilayah Pengadilan Tinggi Agama Manado apabila diminta.

4. Melakukan pengawasan terhadap jalannya Pengadilan Agama ditingkat pertama.

5. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang hukum Islam dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Manado.

6. Meningkatkan pembinaan sumber daya manusia dan pengelolaan sarana dan prasarana Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Manado.

Bentuk organisasi Pengadilan Tinggi Agama mengakomodir unsur teknis perkara, unit pendukung yudisial dan non yudisial diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, yaitu Undang-Undang No. 3 tahun 2009, tentang Mahkamah Agung serta Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 13 tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkmah Agung dan Peraturan Presiden No. 14 tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung.

(10)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 9 Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama, terdiri dari :

a. Organisasi teknis perkara berdasarkan struktur organisasi baru, Ketua Pengadilan Tinggi Agama dibantu oleh satu orang Wakil Ketua.

b. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama memberikan saran pertimbangan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama dalam rangka penyelesaian masalah yang menyangkut bidang yudisial dan non yudisial.

c. Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama sebagai unit pendukung tugas pokok dan fungsi Ketua Pengadilan Tinggi Agama di bidang administrasi perkara di tingkat Pengadilan. Maka Ketua membawahi langsung Kepaniteraan, selanjutnya Kepaniteraan dipimpin oleh seorang Panitera/Sekretaris.

d. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 14 tahun 2004 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung dan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor KMA/018/SK/III/2006 tanggal 14 Maret 2006 tentang organisasi dan tata kerja Kepaniteraan Mahkamah Agung. Struktur organisasi kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama Manado terdiri dari :

1. Panitera/Sekretaris 2. Wakil Panitera

3. Panitera Muda terdiri dari :

- Panitera Muda Hukum dan Panitera Muda Banding.

4. Panitera Penganti 5. Staf Kepaniteraan

e. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 13 tahun 2004 tentang Sekretariat Mahkamah Agung dan berdasarkan surat Keputusan Sekretris Mahkamah Agung Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006, tanggal 13 Maret 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung RI, struktur Organisasi Sekretariat Mahkamah Agung terdiri dari Kesekretariatan Mahkamah Agung dipimpin oleh seorang Sekretaris dan pada dasarnya Sekretaris bertugas membantu Ketua dalam menyelenggarakan koordinasi dan pembinaan dukungan teknis, administrasi organisasi dan finansial, sementara di Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 (empat) lingkungan peradilan masih merangkap jabatan yaitu Panitera merangkap sebagai Sekretaris.

Sekretariat Pengadilan Tinggi Agama Manado, terdiri dari :

(11)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 10 1. Panitera/Sekretaris

2. Wakil Sekretaris

3. Kepala Sub Bagian, terdiri dari : - Kepala Sub Bagian Kepegawaian - Kepala Sub Bagian Keuangan dan - Kepala Sub Bagian Umum

4. Staf Kesekretariatan

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Manado, sesuai maksud surat

Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 503/SEK/KU.01/12/2013 tertanggal 16 Desember 2013 perihal Penyampaian LAKIP tahun 2013 dan Dokumen Penetapan

Kinerja Tahun 2014 :

Kata Pengantar

Executive Summary ( Ikhtisar Eksekutif ) Daftar Isi

Bab I Pendahuluan yang menguraikan tentang latar Belakang, Tugas dan Fungsi serta Sistematika Penyajian.

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja yang menguraikan tentang Rencana Strategis 2015 – 2019 yang terdiri dari Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis serta Program Utama dan Kegiatan Pokok, Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015, Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2014.

Bab III Akuntabilitas Kinerja yang menguraikan tentang Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja) dan Analisis Akuntabilitas Kinerja.

Bab IV Penutup yang menguraikan tentang Kesimpulan dan Saran.

Bab V Merupakan lampiran-lampiran dari Struktur Organisasi, Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2014, Matriks Rencana Strategis 2015 – 2019 dan SK Tim Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

(12)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015 - 2019

Rencana strategik Pengadilan Tinggi Agama Manado, merupakan lanjutan dari program RENSTRA pada tahun sebelumnya yang disusun berdasarkan tolok ukur pada penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyararakatan yang spesifikasi yudikatif (peradilan).

Rencana strategik Pengadilan Tinggi Agama Manado meliputi : 1. Visi dan Misi

Adapun yang menjadi visi pokok Pengadilan Tinggi Agama Manado, mengacu pada visi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan kehakiman sebagaimana tertuang dalam suatu pernyataan yaitu :

“Terwujudnya Pengadilan Tinggi Agama Manado yang Dihormati, Transparan dan Akuntabel”

Untuk mencapai visi sebagaimana tersebut diatas, Pengadilan Tinggi Agama Manado menetapkan misi yang merupakan indikator kinerja yaitu sebagai berikut :

1. Mewujudkan Penyelesaian perkara yang memenuhi rasa keadilan masyarakat.

2. Mewujudkan pembinaan Teknis Yustisial dan Non Yustisial serta melakukan pengawasan terhadap aparatur peradilan.

3. Mewujudkan peradilan yang mandiri, bebas dari intervensi dan intimidasi dari pihak lain serta bersikap transparan.

4. Memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.

5. Mewujudkan Tertib Administrasi Teknis Yustisial dan Non Yustisial.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pengadilan Tinggi Agama Manado, maka perlu dirumuskan dalam suatu bentuk yang lebih terarah dan

(13)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 12 operasional, berupa penetapan tujuan, sasaran, indikator sasaran dan program organisasi, yang disesuaikan dengan bidang tugas masing-masing :

Tujuan yang hendak dicapai oleh Pengadilan Tinggi Agama Manado adalah : 1. Terlaksananya penyelesaian perkara yang diajukan masyarakat pencari

keadilan sesuai dengan asas peradilan.

2. Terbinanya tehnis yustisial dan non yustisial serta berhasilnya pengawasan terhadap Pengadilan Agama di wilayah Sulawesi Utara.

3. Terwujudnya Peradilan yang bebas dan mandiri dalam penegakkan hukum dan keadilan serta bersikap terbuka.

4. Terwujudnya pelayanan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan saran dan pertimbangan Pengadilan Tinggi Agama Manado.

5. Terwujudnya tertib administrasi kepaniteraan dan pengelolaan di bidang kesekretariatan secara efektif dan efisien serta terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana Pengadilan sewilayah PTA. Manado.

Sasaran yang ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Manado :

1. Melakukan percepatan dalam mencapai tujuan Visi, Misi dan Nilai-nilai Keadilan.

2. Menyelenggarakan penyelesaian perkara berdasarkan kekuasaan kehakiman yang mandiri, berwibawa dan tidak memihak.

3. Meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat dan pencari keadilan.

4. Meningkatkan sarana dan prasarana Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Pengadilan Agama sewilayah Sulawesi Utara.

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

1. Menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara banding yang diajukan kepada Pengadilan Tinggi Agama Manado.

2. Mengadili ditingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Manado.

3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat hukum tentang hukum-hukum kepada instansi pemerintah di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Manado apabila diminta.

(14)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 13 4. Melakukan pengawasan terhadap jalannya Pengadilan Agama ditingkat

pertama.

5. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang hukum Islam dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Manado.

6. Meningkatkan pembinaan sumber daya manusia.

7. Peningkatan sarana dan prasarana Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Manado.

(15)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 14 MATRIK PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

No.

PROGRAM / KEGIATAN PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR

TARGET Rencana

2013

Prakiraan Maju

2014 2015 2016

1 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Terselesaikannya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan dan akuntabel di lingkungan Peradilan Agama

Prosentase Peningkatan penyelesaian perkara

100 % 99 % 99 % 99 %

Prosentase Peningkatan

penyelesaian proses administrasi perkara

100 % 99 % 100 % 100 %

Jumlah penyelenggaraan sidang keliling dan prodeo dan Posbakum

5 Satker 6 Satker 6 Satker 6 Satker 2 Kegiatan:

Peningkatan

Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan penyelesaian dan penanganan perkara

Jumlah penyelesaian administrasi perkara di tingkat Pertama dan Banding di lingkungan Peradilan Agama

1.351 pkr 1.400 pkr 1.500 pkr 1.600 pkr

Jumlah Penyelesaian Administrasi Perkara yang kurang dari 6 (enam) bulan

1.351 pkr 1.400 pkr 1.500 pkr 1.600 pkr

Jumlah penyampaian berkas perkara Kasasi, PK dan Kesyariahan yang lengkap dan tepat waktu

4 pkr 5 pkr 6 pkr 7 pkr

3

Kegiatan : Penyediaan dana bantuan hukum di Pengadilan Agama

Penyelesaian perkara peradilan agama bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Penyediaan dana untuk penyelesaian perkara prodeo di Pengadilan Tingkat Pertama

6 satker 6 satker 6 satker 6 satker

Jumlah penyelenggaraan sidang keliling 5 satker 6 satker 6 satker 6 satker

(16)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 15 MATRIK INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO

No. Kinerja Utama Indikator Kinerja utama Penjelasan Penganggung Jawab Sumber Data

1. Peningkatan penyelesaian perkara.

a. Prosentase perkara yang diselesaikan.

b. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan.

a. Perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang diregister.

b. Perbandingan antara sisa perkara yang diminutasi dengan jumlah sisa perkara (kriteria sisa perkara dan perkara yang selesai mengacu pada pola Bindalmin tentang jangka waktu penanganan perkara pada Pengadilan Tingkat Banding).

Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding.

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.

2. Peningkatan tertib administrasi perkara.

a. Prosentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap.

b. Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.

Perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang diajukan banding.

Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Pengadilan Tingkat Banding dengan berkas perkara yang didistribusikan.

3. Peningkatan Kualitas SDM.

a. Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

b. Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial.

Perbandingan antara SDM Teknis yang diajukan untuk mengikuti diklat sehingga memperoleh kelulusan/bersetifikat diklat PP, Jurusita, Cakim dengan jumlah yang mengikuti diklat.

b.1 Perbandingan antara SDM non teknis yang diajukan untuk mengikuti diklat sehingga memperoleh kelulusan / bersertifikat diklat Kepemimpinan, Sertifikasi Pengadaan barang dan jasa, Auditor dengan jumlah yang mengikuti diklat.

b.2 Perbandingan antara SDM yang diajukan untuk mengikuti pendidikan rintisan gelar sehingga memperoleh kelulusan/bersertifikat

Laporan Bulanan, Laporan Tahunan.

(17)

dengan jumlah yang mengikuti diklat. Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan

Laporan Bulanan, Laporan Tahunan.

4. Peningkatan kualitas pengawasan.

a. Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti.

b. Prosentase temuan yang ditindaklanjuti.

Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan.

Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti hasil pengawasan internal (Tim Pengawasan Pengadilan Tingkat Banding dan Badan Pengawasan) dan eksternal (Badan Pemeriksa Keuangan) dengan temuan yang dilaporkan.

Tim Pengawas Pengadilan Tingkat Banding.

5. Peningkatan Hasil

Pengawasan.

a. Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti.

b. Prosentase temuan eksternal yang ditindaklanjuti.

Untuk mengukur prosentase pengaduan yang telah terbit surat pengaduan.

Organisasi Tatalaksana Badan Pengawasan.

Kepala Badan Pengawasan.

(18)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 17 B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014

Rencana kerja Pengadilan Tinggi Agama Manado mencakup sasaran program dan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2014 dengan mengacu pada rencana stratejik (Renstra). Sasaran dalam rencana kinerja tahunan (RKT) disajikan bersama indikator kinerjanya sedangkan program disajikan dengan mengacu pada program yang relevan dengan sasaran yang telah di tetapkan. Selanjutnya kegiatan disajikan dengan mengacu pada program yang relevan sehingga kegiatan yang di rumuskan dalam RKT merupakan rincian yang sistematis dari program yang akan dilaksanakan.

Adapun Rencana Kinerja Bidang Yustisial / Administrasi Perkara Pengadilan Tinggi Agama secara umum, meliputi kelompok kegiatan yang dituangkan dalam bentuk matriks berikut ini :

(19)

MATRIK RENCANA KINERJA TAHUN 2014 PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Peningkatan Penyelesaian perkara banding  Jumlah Penyelesaian perkara yang diterima sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan

 Jumlah perkara yang diputus

 Jumlah sisa perkara

8 Pkr 8 Pkr 0 Pkr 2. Peningkatan tertib administrasi perkara  Jumlah berkas perkara yang didaftar/diregister dan siap

disidangkan serta didistribusikan ke majelis hakim banding

 Jumlah berkas perkara yang diselesaikan

 Jumlah berkas perkara yang diminutasi dan dikirim ke Pengadilan Tingkat Pertama (pengaju)

8 Pkr 8 Pkr 8 Pkr 3. Peningkatan kualitas pembinaan dan

pengawasan

 Prosentase pengaduan dan temuan yang ditindak lanjuti 100%

4. Peningkatan Aksebilitas masyarakat terhadap peradilan

 Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100%

(20)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 19 RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO 2015 – 2019 1. Matrik kinerja Anggaran (ada di file matrik)

TARGET JANGKA MENENGAH

NO PROGRAM TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

SASARAN TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 1 Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

Tersedianya Dukungan managemen dan tugas teknis dalm

pelaksanaan tugas teknis peradilan

Peningkatan pelaksanaan tugas managemen dan tugas teknis

Pengadaan gedung dan sarana gedung

12 Miliar 12 Miliar 10 Miliar 7 Miliar 5 Miliar

Pengadaan Kendaraan Dinas

2.1 Miliar 1.8 Miliar 1.5 Miliar 1 Miliar 500. Juta

2 Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Yang Memadai

Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

Peningkatan sarana dan prasarana

Pembinaan dan pelayanan administrasi perkantoran

4 Miliar 3 Miliar 2 Miliar 1 Miliar 500 Juta

3 Peningkatan Managemen Peradilan

Tersedianya managemen peradilan yang baik untuk menunjang kelancaran tugas pokok

Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparat peradilan

Peningkatan kualitas dan prosedur kualitas kerja

250 Juta 300 Juta 350 Juta 400 Juta 450 Juta

(21)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 20 2. Matrik Pencapaian Kinerja (ada di file matrik)

No Tujuan Program Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja

Ket

2014 2015 2016 2017 2018

1 Untuk mewujudkan Lembaga Peradilan yang bermatabat, Berwibawa dan dan akuntabel.

Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan Penyelesaian perkara yang sederhana, Tepat waktu dan akuntabel

Prosentase sisa yang diselesaikan.

100% 100% 100% 100% 100%

Prosentase perkara yang

diselesaikan.

100% 100% 100% 100% 100%

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis lainnya

Peningkatan kualitas SDM

Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat teknis

yudisial.

50 orang

40 orang

30 orang

20 orang

10 orang

Jumlah Pegawai yang mengikuti

diklat teknis non Yudisial.

60 orang

50 orang

40 orang

30 orang

20 orang

2 Peningkatan pelaya

nan Informasi pada Pengadilan Tinggi Agama Manado Dan se Wilayah PTA. Manado

Dukungan Managemen dan Dukungan Teknis lainnya

Pengembangan sistem informasi PTA. Manado ter - integrasi dengan fungsi - fungsi managemen peradilan

Prosentase penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100% 100% 100% 100% 100%

3 Mewujudkan

peradilan yang baik

Peningkatan kualitas managemen peradilan

Penataan kelembagaan

Membuat pelayanan informasi dan pengaduan bagi masyarakat.

100% 100% 100% 100% 100%

Menyusun rencana dan Prog-

ram kerja.

100% 100% 100% 100% 100%

(22)

4 Peningkatan tertib- nya putusan/penetapan yang memenuhi rasa keadilan

Peningkatan kualitas putusan

Meningkatkan mutu pela - yanan dalam mengadili - Perkara

Memutus perkara baru.

100% 100% 100% 100% 100%

Membuat salinan putusan 100% 100% 100% 100% 100%

Menyampaikan pemberi -

tahuan isi putusan/

salinan putusan melalui PA.

100% 100% 100% 100% 100%

5 Terwujudnya pena-

taan arsip berkas - Perkara dengan baik

Peningkatan kualitas penataan arsip

Meningkatkan mutu pelayanan dalam penataan berkas perkara

Melakukan penataan arsip berkas perkara Banding.

100% 100% 100% 100% 100%

Melakukan penanganan

perkara banding.

100% 100% 100% 100% 100%

(23)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 22 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO

N o

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1

Peningkatan penyelesaian perkara

a. Jumlah penyelesaian perkara yang diterima sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan

b. Jumlah perkara yang diselesaikan c. Jumlah sisa perkara

10 pkr 10 pkr 0 pkr

2

Peningkatan tertib administrasi perkara

a. Jumlah berkas perkara yang di daftar/diregister dan siap disidangkan dan di distribusikan ke Majelis Hakim.

b. Jumlah berkas perkara yang diselesaikan/diputus oleh Majelis Hakim

c. Jumlah berkas perkara yang di selesaikan, di minutasi dan di kirim ke Pengadilan Tingkat Pertama (Pengaju)

10 pkr

3

Peningkatan Kualitas SDM

a. Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial b. Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial c. Prosentase temuan yg ditindaklanjuti

100%

4

5

Peningkatan kualitas pengawasan

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti b. Prosentase temuan yang ditindaklanjuti

Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100%

(24)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 23 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : H. MOH. DJAINI,SH.,MH Jabatan : Panitera / Sekretaris

Pengadilan Tinggi Agama Manado Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs. H. M. HASAN H MUHAMMAD,SH, MH Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado

Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.

Pihak pertama pada tahun 2013 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Manado, Februari 2014

Ketua Panitera/Sekretaris

Pengadilan Tinggi Agama Manado Pengadilan Tinggi Agama Manado

ttd ttd

Drs. H. M. HASAN H. MUHAMMAD,SH, MH H. MOH. DJAINI,SH.,MH

NIP. 19470208 196712 1 010 NIP. 19641218 199103 2 002

(25)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja ( Perbandingan antara Target dan Realisasi Kerja ) Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif untuk menjawab secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabalitas / Pemberi amanah.

Pengadlan Tinggi Agama Manado selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Manado yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang terkandung dalam Inpress Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Manado, meliputi indokator kinerja sasaran serta indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.

1. Indikator Masukan (Inputs) adalah segala sesuatu yang di butuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya sumber daya manusia, dana, materi, waktu, teknologi dan sebagainya.

2. Indikator Keluaran (Outputs) adalah barang dan jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program, dan kebijakan.

3. Indikator Hasil (Outcomes) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dan kegiatan-kegiatan dalam satu program. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk / jasa dapat memenuhi harapan masyarakat.

(26)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 25 4. Indikator Manfaat (Benefits) adalah kegunaan suatu keluaran yang dirasakan langsung oleh masyarakat, dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

5. Indikator Dampak (Impacts) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.

Capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Manado tahun 2013 berdasarkan pengukuran, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja mencakup :

1. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 2. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PS)

(27)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 26 1. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)

Rincian capaian kinerja kegiatan masing-masing sasaran strategis dapat di uraikan sebagai berikut :

Pengukuran Kinerja Tahun 2013 PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Peningkatan Penyelesaian perkara yang

sederhana, tepat waktu dan akuntabel - Sisa perkara yang diselesaikan 10 Pkr 4 Pkr 40%

- Perkara yang diselesaikan 10 Pkr 4 Pkr 100%

2 Peningkatan kualitas SDM - Pegawai yang mengikuti diklat teknis yustiisial 84 orang 84 orang 100%

- Pegawai yang mengikuti diklat teknis non yustisial 66 orang 66 orang 100%

3 Pengembangan Sistem informasi PTA Manado terintegrasi dengan fungsi-fungsi manajemen peradilan

Penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 10 Pkr 4 Pkr 40%

4 Penataan kelembagaan pengendalian Membuat pelayanan informasi dan pengaduan Masyarakat 100% 100% 100%

Managemen Menyusun rencana dan program kerja 100% 100% 100%

5 Meningkatkan mutu pelayanan Memutus perkara baru 10 Pkr 4 Pkr 40%

dalam mengadili perkara Membuat salinan putusan 10 Pkr 4 Pkr 40%

Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/salinan 10 Pkr 4 Pkr 40%

putusan melalui PA

6 meningkatkan mutu pelayanan dalam Melakukan penataan arsip berkas perkara banding 10 Pkr 4 Pkr 40%

penataan berkas perkara Melakukan penanganan perkara banding 10 Pkr 4 Pkr 40%

(28)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 27 2. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS)

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2013 PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO

1 Peningkatan Penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu - Prosentase sisa perkara yang diselesaikan 0 Pkr

dan akuntabel

- Prosentase Perkara yang diselesaikan 4 Pkr

2 Peningkatan kualitas SDM - Jumlah pegawai yang mengkuti diklat teknis yudisial 25 orang

- Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial 20 orang

3 Pengembangan Sistem Informasi Mahkamah Agung terintegrasi - Prosentase penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 4 Pkr

dengan fungsi-fungsi managemen badan peradilan

4 Penataan kelembagaan pengendalian managemen Membuat pelayanan informasi dan pengaduan bagi masyarakat 100%

Menyusun rencana dan program kerja 100%

5 Meningkatkan mutu pelayanan dalam mengadili perkara Memutus perkara baru 100%

Membuat salinan putusan 100%

Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/salinan putusan melalui PA 100%

6 Meningkatkan mutu pelayanan dalam penataan berkas perkara Melakukan penataan arsip perkara banding 100%

Melakukan penanganan perkara banding 100%

(29)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 28 B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan penyelesaian perkara di Pengadilan Tinggi Agama Manado.

Peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Tinggi Agama Manado, direalisasikan dengan program Peningkatan Manajemen Pengadilan Tinggi Agama Manado, Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini meliputi 2 (dua) indikator, yaitu Prosentase Sisa Perkara yang diselesaikan dan Prosentase perkara yang diselesaikan.

Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut :

Indikator Target 2013

Realisasi 2013

Capaian 2013

Realisasi 2013 % Sisa Perkara yang

diselesaikan 10 4 4 40 %

Perkara yang diselesaikan 10 4 4 40 %

Tabel laporan sisa perkara :

No. Tahun Jumlah Perkara Sisa Tahun Lalu (sisa awal)

Sisa Perkara yang diputus Putus Masuk

1 2012 - 5 - -

2 2013 - 4 - -

Tabel keadaan perkara :

No. Tahun Jumlah Perkara %

% SDM Hakim Masuk Putus

1 2012 5 5 100 % 14 orang

2 2013 4 4 100 % 11 orang

3 2014 8 8 100 % 10 orang

Sasaran : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Pengadilan Tinggi Agama Manado, direalisasikan dengan program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya, Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini meliputi 2 (dua) indikator, yaitu Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial dan Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial.

(30)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 29 Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut :

Indikator Target 2013

Realisasi 2013

Capaian 2013 % Jumlah Pegawai yang

mengikuti diklat teknis yudisial

94 orang 94 orang 100 % Jumlah Pegawai yang

mengikuti diklat teknis non yudisial

66 orang 66 orang 100 %

Sasaran peningkatan mutu sumber daya manusia non teknis ditargetkan berjumlah 35 orang dari tenaga non teknis yang sudah diusulkan untuk dilakukan diklat.

Sasaran : Pengembangan Sistem informasi Mahkamah Agung terintegrasi dengan fungsi-fungsi manajemen peradilan

Pengembangan Sistem informasi Mahkamah Agung terintegrasi dengan fungsi-fungsi lembaga peradilan, direalisasikan dengan program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya, Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini meliputi 1 (satu) indikator, yaitu Prosentase Proses Penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan.

Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut :

Indikator Target 2013 %

Realisasi 2013 %

Capaian 2013 % Prosentase

Penyelesaian perkara yang dapat

dipublikasikan

100 % 100 % 100 %

(31)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Bahwa untuk memenuhi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Pengadilan Tinggi Agama Manado telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sesuai dengan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 503/SEK/KU.01/12/2013 tertanggal 16 Desember 2013 perihal Penyampaian LAKIP tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014.

2. Bahwa sesuai dengan rencana Strategis 2015 – 2019 yang dijabarkan dalam Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis sesuai dengan tujuan dalam program utama dan kegiatan pokok yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015 maka Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Manado selama 2013 telah diukur dan dianalisa dengan hasil sebagai berikut :

1.1 Indikator prosentase perkara yang diselesaikan mencapai 100% karena perkara tahun 2013 dapat diselesaikan semua di tahun 2013 ( tidak ada tunggakan perkara ).

1.2 Indikator prosentase perkara yang diselesaikan tahun 2013 adalah 100%.

Melihat kedua indikator tersebut berarti Pengadilan Tinggi Agama Manado telah menyelesaikan tugas di bidang penyelesaian perkara.

2.1 Peningkatan kualitas sumber daya manusia tahun 2013 dengan indikator jumlah pegawai yang mengikuti Diklat Teknis Yustisial 2013 ditargetkan sebanyak 94 orang dan realisasinya 94 orang sehingga mencapai 100%.

2.2 Indikator jumlah pegawai yang mengikuti Diklat Teknis Non Yustisial 2013 ditargetkan sebanyak 66 orang dan realisasinya 66 orang sehingga mencapai 100%.

Berdasarkan kedua indikator tersebut berarti Pengadilan Tinggi Agama Manado telah dapat melaksanakan tugas di bidang peningkatan sumber daya manusia yustisial maupun non yustisial.

2.3 Pengembangan sistem informasi Mahkamah Agung terintegrasi dengan fungsi dan manajemen peradilan tahun 2013 diukur dengan satu indikator

(32)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 31 yaitu prosentase proses penyelesaian perkara dapat dipublikasikan dengan hasil realisasi 100%. Dengan demikian berarti bahwa Pengadilan Tinggi Agama Manado telah dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik.

B. Saran – saran

1. Diharapkan hasil penyelesaian perkara dipertahankan.

2. Diharapkan Diklat Teknis Yustisial dan Non Yustisial diperbanyak sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan penyelesaian tugas pokok peradilan.

3. Dana dan penunjang IT dalam rangka pengembangan sistem informasi belum sepadan dengan semangat yang ingin dihasilkan / dicapai, untuk itu perlu tambahan anggaran dan SDM.

(33)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 32 BAB V

LAMPIRAN Lampiran 1 : Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Manado

PANITERA / SEKRETARIS H. MOH DJAINI, SH., MH

WAKIL PANITERA Drs. AZIL MAKATITA

WAKIL SEKRETARIS HARSONO HAMZAH, S.AG HAKIM TINGGI

1. Drs. H. Abd. Rohim, SH., MH 2. Drs. H. Lefni MD, MH 3. H. Bahruddin M. Saleh, SH 4. Drs. Heru Marsono, SH, MH 5. Dra. Hj. Fatimah Adam, SH., MH 6. Drs. A. Saefullah, Ank, SH 7. Drs. H. M. Yanas, SH., MH 8. Alwi Yahya Assagaf, SH

9. Drs. H.M Yunus Rasyid, SH., MH

KASUBAG KEPEGAWAIAN Rina Susanti, S.Ag STAF KEPEGAWAIAN 1. Hj. Farida Tutupo, SH 2. Asriani Manangin 3. Sudirman Sumohardjo 4. Z. Daryono Soeratinojo, S.Kom KASUBAG KEUANGAN

Sophian S. Paju, S.Sos STAF KEUANGAN 1. Susi Aryani Manangin, SH 2. Sopan Palamani, ST 3. Supardan Bokingo, S. Ag 4. Vebie Syafriani Pontoh, ST 5. Shintia D. Mandulangi, SE 6. Silvia Djafar, S.Kom KASUBAG UMUM

Sambudi, S.Ag STAF UMUM 1. Satri Paju

2. Saodah 3. Dwi Idayanti 4. Silvana Djunaidi, SH

5. Dedy Irawan Moningka,S.Kom 6. Nuraini Rahayu

KETUA

DR. H. M. HASAN H. MUHAMMAD, SH., MH WAKIL KETUA

Drs. H. ABUHURAERAH, SH., MH

PANITERA PENGGANTI 1. Dra. Sa’i Sumaila

2. Drs. Subardi Mooduto 3. H. Abdurahman B, S,Ag 4. Drs.Hidayat A.R Paputungan PANMUD HUKUM

Hj. Ruwaida Abraham, S.Ag STAF HUKUM PANMUD BANDING

Dra. HASBIAH STAF BANDING Hanafie Pulukadang,S.Ag

(34)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 37 Lampiran 2 : Indikator Kinerja Utama

1. Nama Organisasi : Pengadilan Tinggi Agama Manado

2. Tugas : Menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk serta tugas managemen peradilan lainnya meliputi bidang yustisial, kepaniteraan dan kesekretariatan.

3. Fungsi : 1). Pembinaan teknis yustisial dan non yustisial bidang kepaniteraan dan kesekretariatan serta managemen peradilan lainnya.

2). Pengawasan yang efektif dan efisien dan berkesinambungan terhadap kinerja aparatur peradilan dan jalannya tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)

3). Pembinaan sarana dan prasarana hukum exeptable dengan tugas pokok dan fungsi peradilan.

4. Indikator kerja utama :

NO URAIAN ALASAN KET

1. Peningkatan kualitas putusan peradilan yang ditandai dengan kepuasan pencari keadilan

Mengukur profesionalitas para hakim

2. Jumlah berkas perkara yang terselesaikan tepat waktu sesuai Undang-Undang

Mengukur kinerja fungsional kepaniteraan

3. Jumlah aparatur peradilan yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan

bidangnya meningkat

Mengukur korelasi antara hasil

pendidikan dan pelatihan dengan kinerja terhadap tugas pokok dan fungsi yang dipercayakan pada para aparat peradilan 4. Persentase aparat / karyawan peradilan

meningkat terhadap pemahaman dan pelaksanaan peraturan yang berlaku

Mengukur hasil pengawasan yang efektif, efisien dan berkesinambungan

(35)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 38

5. Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan yang dapat diselesaikan tepat waktu

Mengukur ketepatan penyelesaian berbagai dokumen perencanaan sampai dengan pelaporan

6. Rasio sarana dan prasarana yang tersedia dengan kebutuhan pegawai (karyawan) sesuai dengan standar kualitas pelayanan yang baik.

Mengukur efisiensi penggunaan sarana dan prasarana kantor.

Lampiran 3 : Rencana Kinerja Tahun 2014

1. Menyelesaikan sisa perkara

(36)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 39

Pembayaran Gaji dan Tunjangan Terbayarnya gaji dan tunjangan 13 bulan

2. Operasional dan Pemeliharaan kantor  Makanan/minuman penambah daya tahan tubuh

 Terlaksananya pemeriksaan kesehatan pegawai

 Terlaksananya pelantikan/pengambilan sumpah

 Terlaksananya pakaian dinas

 Terlaksananya pakaian tenaga honorer

 Terlaksananya perawatan gedung kantor

 Terlaksananya perawatan roda 4

 Terlaksananya perawatan roda 2

 Terlaksananya perawatan sarana gedung

 Terlaksananya pembayaran langganan dan jasa

 Terlaksananya operasional perkantoran

12 bulan 2 kegiatan 2 kegiatan 40 pegawai

10 orang 2 kali 5 unit 5 unit 76 kali 96 kali 85 kali 3. Pembinaan/pengawasan dan

penyusunan program dan anggaran

 Terlaksananya sertifikasi pengadaan barang dan jasa

 Terlaksananya konsultasi penyusunan program dan anggaran

 Terlaksananya pembinaan/pengawasan

2 kali 6 kali 138 kali 4. Rapat koordinasi/kerja/dinas/pimpinan/

kelompok

 Terlaksananya rapat kerja daerah 1 kali

5. Pertemuan/jamuan/delegasi/misi/tamu  Terlaksananya pertemuan/jamuan/delegasi/misi/tamu 12 kali 6. Sosialisasi/bintek  Terlaksananya sosialisasi SIMAK BMN

 Terlaksananya sosialisasi sistem akuntansi instansi

 Terlaksananya pembinaan pengelolaan administrasi kepegawaian

 Terlaksananya pembinaan pengelolaan administrasi perlengkapan

 Terlaksananya pembinaan pengelolaan administrasi keuangan

 Terlaksananya konsolidasi dan asitensi LAKIP

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 7. Pengadaan sarana dan prasarana

kantor

 Terlaksananya pengadaan Kendaraan roda 4

 Terlaksananya pegadaan komputer dan printer

1 unit 10 unit 8. Peningkatan Penyelesaian Perkara

yang sederhana dan akuntabel

 Prosentase Sisa perkara yang diselesaikan

 Prosentase Perkara yang diselesaikan 8 Perkara 8 Perkara

(37)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 40 9. Pengembangan sistem informasi PTA

Manado terintegrasi dengan fungsi manajemen peradilan

 Prosentase penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

 Terlaksananya teknis aparatur peradilan

8 Perkara 8 Perkara 10. Penataan kelembagaan pengendalian

manajemen

 Membuat pelayanan informasi dan pengaduan bagi masyarakat

 Menyusun rencana dan program kerja

 Memutus perkara yang baru

 Membuat salinan putusan menyampaikan pemberitahuan salinan putusan melalui Pengadilan Agama

100%

1 100%

100%

11. Meningkatkan mutu pelayanan dalam putusan berkas perkara

 Melakukan penataan arsip perkara banding

 Melakukan penanganan perkara banding 100%

100%

Manado, Februari 2014 Ketua

DR. H.M Hasan H. Muhammad, SH., MH NIP. 194702081967121010

(38)

LAKIP PTA Manado Tahun 2013 Page 41 Lampiran 4 :

MATRIKS RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN 2015 – 2019

Visi : “ Terwujudnya badan Peradilan Tinggi Agama Manado yang Agung serta di hormati dan bermartabat “.

Misi : 1. Menumbuhkan kesadaran hukum terhadap masyarakat pencari keadilan yang beragama Islam.

2. Mewujudkan rasa keadilan sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan yang menjadi pedoman pelaksanaan tugas.

3. Mewujudkan peradilan yang mandiri, bebas dari intervensi dan intimidasi dari pihak lain serta bersikap transparan.

4. Memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tujuan

Sasaran

Rencana /

Target Program Ket

Uraian Indikator Sat Target

2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

RENSTRA BAGIAN PERKARA Terwujudnya

manajemen peradilan yang baik utk

menunjang kelancaran tugas pokok.

- Membuat bagan Struktur

Organisasi - Membuat uraian

pekerjaan dan tugas

- Mengatur tata ruang kantor / ruang sidang - Pencatatan hasil

kerja - Menyusun

pedoman kerja - Orientasi Pola

Bindalmin

Prosentase peningkatan prosedur dan kualitas kerja serta

penyelesaian perkara.

PTA dan PA

1500

30

4

2 2 12

1600

30

4

2 2 12

1700

30

4

2 2 12

1800

30

4

2 2 12

1900

30

4

2 2 12

Peningkatan kualitas management peradilan sebesar 30%

- Penataan Kelembagaan - Pengendalian

Managemen