• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran. Lampiran 1 Wawancara. Wawancara terhadap President Director pada PT.Kalbe Morinaga Indonesia. Bpk.Teguh Nugroho

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran. Lampiran 1 Wawancara. Wawancara terhadap President Director pada PT.Kalbe Morinaga Indonesia. Bpk.Teguh Nugroho"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

L-1

Lampiran

Lampiran 1 Wawancara

Wawancara terhadap President Director pada PT.Kalbe Morinaga Indonesia

Bpk.Teguh Nugroho

Daftar Pertanyaan dibawah ini menyangkut kondisi perusahaan sebelum penerapan Balanced Scorecard dan setelah implementasi Balanced Scorecard dan Strategy Map.

1.Bagaimana sejarah terbentuknya perusahaan ini ? Siapa sajakah penggagas pendiri perusahaan ?

Kesimpulan Jawaban : Dimulai dari tahun 2005 kemudian mendirikan PT. Kalbe

Morinaga Indonesia. ( Kemudian proyek dijalankan ). Pada bulan April 2007 sudah ada.Penggagasnya adalah Ibu Irawati sebagai perwakilan perusahaan Kalbe dan Doktor Tomita sebagai perwakilan Morinaga

2.Kira-kira berapakah modal awal perusahaan ? Anggaran terbesar apakah yang digunakan untuk penggunaan modal tersebut ?

Modal awal sekitar 450 milyar. Anggaran terbesar untuk melakukan investasi berupa pabrik dan peralatannya.

3.Sebelum perusahaan menerapkan Balanced Scorecard, bagaimana kinerja perusahaan ? Perusahaan sejak awal operasional sudah langsung menerapkan Balanced Scorecard.

6.Sesudah menerapkan Balanced Scorecard, bagaimana kinerja perusahaan secara keseluruhan dilihat dari keempat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan serta pembelajaran ?

Seperti dilihat didata, perusahaan menjadi lebih baik kinerjanya.

7.Bagaimana perusahaan dapat menerapkan Strategy Map yang efektif ?

Jawab : Dengan melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan prinsip-prinsip

Balanced Scorecard.

8.Kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan

Balanced Scorecard ?

Kesulitannya adalah orang-orangnya masih baru semua yang mempunyai pengalaman dan pendidikan yang berbeda-beda oleh karena itu dilakukan training yang intensif tentang Balanced Scorecard.

(2)

L-2  

9.Apakah Balanced Scorecard telah menjadi alat ukur kinerja perusahaan ? jika iya, bagaimana perusahaan menerapkannya ? Ukuran apa sajakah yang digunakan perusahaan dalam menilai kinerjanya ? ( selain Balanced Scorecard )

Sudah. Diimplementasikan dan diterapkan dengan baik. Ukuran yang digunakan adalah

Key Performance Indicator yang terdapat di masing-masing departemen. ( termasuk KPI corporate ).

10.Apakah Balanced Scorecard telah mencapai tujuan yang diinginkan ?

Ya.

11.Goal strategis apa sajakah yang dicapai dengan aktivitas penyelarasan ini ?

Sebenarnya tidak ada goal strategis. Yang penting adalah semua KPI yang diterapkan tidak saling bertentangan. Sebagai contoh adalah di satu departemen menginginkan penurunan biaya produk A dengan sedikit penurunan kualitas, namun di departemen lainnya ingin agar produk tersebut lebih baik kualitasnya ( dan menambah biaya ), KPI tersebut akan saling bertentangan. Perusahaan telah melakukan penyelarasan dari BOD hingga supervisor sehingga tidak ada KPI-KPI yang bertentangan.

12.Apakah dengan penyelarasan inisiatif strategis pada akhirnya akan meningkatkan hasil ? ( yaitu dari strategy map )

Iya jelas. Dengan penerapan strategi inisiatif dan pengejawantahan visi dan misi strategi hingga ke karyawan tingkat operasional tentu akan meningkatkan outcome.

Pertanyaan tentang Perspektif Keuangan Perusahaan :

1.Bagaimana Balanced Scorecard membantu dalam peningkatan laba perusahaan, atau pencapaian target perusahaan ?

Dapat dilihat di KPI yang sudah ditetapkan dalam Corporate Scorecard.

2.Bagaimana kinerja perusahaan dalam perspektif keuangan dengan diterapkannya

Balanced Scorecard ?

Tentu saja kinerja meningkat, terutama dalam sisi produktivitas dan ditekannya cost. 4.Kendala apa sajakah yang dihadapi perusahaan dalam penerapan Balanced Scorecard dalam perspektif keuangan ?

Tidak ada.

(3)

L-3  

Program dimana semua orang harus melakukan pengurangan biaya dengan cara bermacam-macam. Contoh : Apakah dapat ditekan penggunaan energy dari 100 s/d 90 ?

Pertanyaan tentang Perspektif Pelanggan Perusahaan :

1.Siapa sajakah yang menjadi Customer ( pelanggan ) perusahaan ? Jawab : Shanghiang Perkasa sebagai principal customer.

2.KPI apa sajakah yang digunakan dalam perusahaan dalam perspektif pelanggan ? Jawab : Quality, Delivery, Price.

4.Bagaimana kinerja perusahaan dalam perspektif pelanggan dengan diterapkannya

Balanced Scorecard ?

Jawab : Secara langsung tidak terlalu berpengaruh.

Pertanyaan tentang Perspektif Proses Bisnis Internal Perusahaan :

1. Bagaimana Balanced Scorecard membantu dalam peningkatan kinerja dalam proses bisnis internal perusahaan ?

Jawab : Dapat dilihat di KPI yang sudah ditetapkan dalam Corporate Scorecard.

2.Sistem apakah yang digunakan dalam meningkatkan kinerja proses bisnis internal perusahaan ?

Jawab : TPM ( Total Productive Maintenance ) dan beberapa sistem lainnya.

3. KPI apa sajakah yang digunakan dalam perusahaan dalam perspektif proses bisnis internal ?

Jawab : Dapat dilihat dalam Corporate Scorecard.

4.Bagaimana kinerja perusahaan dalam perspektif proses bisnis internal dengan diterapkannya Balanced Scorecard ?

Jawab : Sangat berpengaruh, dengan adanya Balanced Scorecard proses produksi dapat berjalan lebih teratur dan pengukuran terencana dan efektif ( salah satunya menggunakan OEE )

5.Kendala apa sajakah yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan Balanced

Scorecard dalam perspektif proses bisnis internal ?

(4)

L-4  

Pertanyaan tentang Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Perusahaan :

1.Bagaimana Balanced Scorecard membantu dalam peningkatan kinerja dalam proses pertumbuhan dan pembelajaran perusahaan ?

Jawab : Dapat dilihat di KPI yang sudah ditetapkan dalam Corporate Scorecard.

2.Pertumbuhan apa sajakah yang sudah dialami perusahaan dalam menerapkan

Balanced Scorecard ?

Jawab : Pertumbuhan produksi, pertumbuhan profit

3.KPI apa sajakah yang digunakan perusahaan dalam perspektif pertumbuhan dan pembelajaran ?

Jawab : Dapat dilihat di KPI yang sudah ditetapkan dalam Corporate Scorecard.

4.Kendala apa sajakah yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan Balanced

Scorecard dalam perspektif pertumbuhan dan pembelajaran ?

Dalam penerapan selama ini tidak ada masalah, kendala terjadi jika KPI-KPInya tidak tercapai.

5.Bagaimana tingkat kepuasan karyawan sesuai dengan metode Balanced Scorecard ? Jawab : Dapat dilihat dari hasil survey kepuasan karyawan.

(5)

L-5  

Pertanyaan menyangkut Implementasi Strategy Map bagian IT, Finance & Accounting

Department

[ Balanced Scorecard , Financial & Internal Business Process perspective ] Ibu Yanti

~Finance & Accounting Manager~

1. Perkembangan apa sajakah yang sudah dicapai oleh divisi Finance perusahaan sejak tahun 2007 s/d 2008 ?

Kesimpulan Jawaban :

- Implementasi Oracle Go Live bagian financial ( Integrasi Produksi dengan Finansial ) telah ada sinergi laporan.

- Penerapan Chart Of Account Standard dari Kalbe Group ( Kode rekening di Finance ).

- Tutup buku lebih maju, lebih cepat. ( submit report ).

2. Bagaimana proses finance & accounting saat ini dalam perusahaan ? Kesimpulan Jawaban : Sudah menggunakan sistem, atau software ERP Oracle ( semua proses sudah menggunakan Oracle ). Menghindarkan cara manual. ( semua sudah integrated )

3. Bagaimana implementasi Strategi Map dalam departemen Finance ?

Kesimpulan Jawaban : Cost Mapping System dengan efisiensi biaya melalui TPM. ( berkaitan dengan COGM ); Optimalisasi revenue. ( berhubungan dengan SHP ).

4. Masalah-masalah apa sajakah yang timbul dalam pelaksanaan strategi perusahaan di departemen Finance & Accounting ?

Kesimpulan Jawaban :

- Target penjualan tidak tercapai ( dari SHP ).

- Adanya biaya-biaya tak terduga yang tidak direncanakan ( misal ada project tambahan ).

5. Bagaimana cara agar proses financial performance dapat berjalan dengan lebih baik lagi ?

Kesimpulan Jawaban :

- Semua harus dilaksanakan berdasarkan budget ( perencanaan dan penyusunan sesuai dengan activity ).

(6)

L-6  

6. Apa sajakah Key Performance Indicator dalam perspektif Keuangan ?

Kesimpulan Jawaban : COGS, Operating Profit, Net Profit.

7. Bagaimana penerapan stategi perusahaan dalam bidang Finance & Accounting ?

Kesimpulan Jawaban :

- Cukup baik, karena dilihat dari sisi cash flow selalu positif, tidak pernah negatif

working capital.

(7)

L-7  

Pertanyaan menyangkut Implementasi Strategy Map ( Balanced Scorecard ) bagian

Plant yang membawahi departemen Produksi, PPIC, WHL, QA, dan Engineering

Bpk. I Gede Putu Eka Putra

[ Balanced Scorecard , Customer & Internal Business Process perspective ]

~Senior Plant Manager~

1.Bagaimana penerapan Balanced Scorecad dalam divisi Plant ?

Kesimpulan Jawaban : Tools nya sudah digunakan. Operator sudah dibuatkan ISC

( individual scorecard ) sudah berjalan. Alignment didalamnya sudah berjalan. Tujuan utamanya adalah untuk alignment. Penerapan di-Trace sampai titik paling bawah. Sehingga yang paling bawah dapat di-alignmentkan hingga paling atas ( top management ). Parameter menjadi angka. QCD - Dengan tambahan Safety dan Morale ( Seperti yang terdapat dalam Corporate Scorecard )

2.Bagaimana pelaksanaan Strategy Map bagian Plant perusahaan ?

Kesimpulan Jawaban : Secara kuantitatif sudah berjalan dengan baik. Diawal tahun

ada waktu untuk mendeploy dan tiap bulan ada review.Parameter sudah diaplikasikan. Yang perlu ditingkatkan : kualitas ( misal : kesesuaian mutu dengan standar ).Misalkan yang penting ditekankan : yield ( hasil – prestasi KMI adalah yield mencapai 97.8% pada tahun 2009 ). ;

3.Bagaimana perkembangan Customer Satisfaction Index 2007 & 2008 perusahaan ?

Kesimpulan Jawaban : Diawal tahun ini, minimal 1 tahun sekali menyebar CSI.

( nilai paling tinggi 4 ).Secara kuantitas sudah berjalan baik. Secara kualitas, masih baru 75-80%.

4.Bagaimana kinerja dibagian Plant Perusahaan ?

Kesimpulan Jawaban : Sangat bagus ( khususnya 2 tahun ini ). Termasuk miracle.

Pabrik ini bisa dalam 3 bulan full capacity ( sewaktu tahun 2006 ). Tahun 2007 dan 2008 pabrik ini masih baru dibandingkan dengan pabrik2 yang sudah lama, kinerja kita jauh lebih baik dari segi yield dan kualitas.

(8)

L-8

Pertanyaan menyangkut Implementasi Strategy Map bagian Produksi [ Balanced

Scorecard, Internal Business Process ]

Pak Yudha

~Manajer Produksi~

Mengenai OEE ( Overall Efficiency ), dan TPM

1. Produk apakah yang sudah diproduksi oleh PT.Kalbe Morinaga Indonesia selama 2 tahun [ 2007-2009 ] ?

Kesimpulan Jawaban : dapat dilihat dalam rencana produksi perusahaan

2. Bagaimana proses produksi PT.Kalbe Morinaga Indonesia ?

Kesimpulan Jawaban : dapat dilihat di Balanced Scorecard bagian produksi

3. Apakah Strategi Map yang sudah diberikan sudah berjalan dengan baik ?

Kesimpulan Jawaban : Sudah

4. Masalah-masalah apa sajakah yang timbul dalam pelaksanaan strategi perusahaan dalam bidang produksi ?

Kesimpulan Jawaban : Masalah biasanya terjadi di akar rumput dimana strategi

masih belum dimengerti oleh karyawan.

5. Bagaimana cara agar proses bisnis internal dapat berjalan dengan lebih baik lagi ?

Kesimpulan Jawaban : KPI-KPI terpenuhi sesuai target.

6. Bagaimana kinerja perusahaan setelah menerapkan TPM ( Total Productive

Maintenance ) dan OEE ( Overall Effectiveness Equipment ) serta bagaimana

perusahaan melaksanakannya ?

Kesimpulan Jawaban : Saat ini sedang berjalan dan diimplementasikan, secara

bertahap.

(9)

L-9

Pertanyaan menyangkut Implementasi Strategy Map dan Corporate Scorecard bagian Human Resource Department [ Balanced Scorecard, Internal Business

Process,Growth and Learning ]

Ibu Laurensia Lunawati

Human Resource Department Manager

1.Bagaimana perusahaan mengukur kinerja karyawan dalam perusahaan ?

Kesimpulan Jawaban : Ada Review Performance setiap beberapa bulan dan seperti

terlihat dalam Balanced Scorecard, dari Graduation Rate dan Average Score. 2.Strategi apa sajakah yang diterapkan dalam Human Resource Department untuk meningkatkan pertumbuhan dan pembelajaran karyawan, serta pada akhirnya meningkatkan proses bisnis internal ?

Kesimpulan Jawaban : Always One step ahead. Dapat dilihat dalam Balanced Scorecard perusahaan.

3.Mengapa perusahaan tidak memiliki divisi Marketing dan Penjualan ?

Kesimpulan Jawaban : Karena PT.Kalbe Morinaga Indonesia pada awal didirikan

bertujuan untuk mendukung ( support ) PT.Sanghiang Perkasa dalam produksi. Khususnya produk Morinaga. ( toll manufacturing ).

4. Bagaimana penerapan Balanced Scorecard dalam divisi Human Resource

Department ? Apakah hasilnya ?

Kesimpulan Jawaban : Saat ini sudah berjalan lancar. Sistem kuesioner ESI

( Employee Satisfaction Index ) sudah diterapkan dan sudah berjalan dua tahun, dan beberapa lainnya seperti dilihat dalam Balanced Scorecard.

5.Menanggapi Corporate Scorecard yang telah dibuat, kendala apa sajakah dan saran-saran untuk meningkatkan proses pertumbuhan dan pembelajaran perusahaan ?

Kesimpulan Jawaban : Selama KPI terpenuhi targetnya, tidak ada masalah.

(10)

L-10  

Pertanyaan menyangkut Implementasi Strategy Map [ Balanced Scorecard, Customer

Perspective, Internal Business Process ]

Manajer Quality Assurance Ibu Lia Lindawati

1. Bagaimana implementasi strategy map perusahaan khususnya dalam penanganan kualitas produk perusahaan ( bagian QA ) ?

Kesimpulan Jawaban :

- Dimulai dari develop people yang menangani Quality melalui learning and growth perspective ( orangnya dulu ) , sebagai modal dalam mencapai excellent Internal Process di QA department. Dengan demikian akan tercapai Customer Satisfaction yang menghasilkan retention customer, repeat customer, referrals customer. 2. Apa sajakah faktor yang diperhatikan dalam penanganan kualitas produk yang

memenuhi standart ? Kesimpulan Jawaban :

A. Physical & Chemical Quality Parameter Yang dicek adalah :

1. Nutrisi Makro dan Mikro [ nutrients ] sesuai dengan spesifikasi atau tidak - Nutrisi Makro : fat, protein , karbohidrat

- Mikro : vitamin, mineral

2. Physical parameter ( kadar air, tingkat keasaman, penampakan tekstur, rasa, wasrna, bau, Bulk Density (massa jenis)

B. Tingkat Mikrobiologi : Yang dicek :

A. Keberadaan bakteri penyebab penyakit (pathogen) (harus negatif) B. Total kandungan bakteri dalam produk (dibatasi hanya untuk bayi :

10000/koloni per unit)

(11)

L-11  

Kadar air, kandungan nutrisi dalam produk, kandungan mikrobiologi, physical parameter ( deteksi keberadaan benda asing, penampakan powder, bau, rasa, warna )

D. Inline process quality Control

Parameter : CP –control proses ( hasil sedimen disc, bulk density, textur, rasa, warna, titrasi kandungan mineral), CCP ( critical control point, sebagai contoh adalah : pasteurizer step adalah suhu dan temperatur)

3.Standar kualitas apa sajakah yang dipakai dalam perusahaan ? - Standar Morinaga

- Standar Internasional

- Standar Pemerintah Indonesia ( regulasi pemerintah ) untuk susu bayi dan anak-anak.

(12)

L-12

Wawancara terhadap IT Supervisor PT.Kalbe Morinaga Indonesia.

Pertanyaan menyangkut Implementasi Strategy Map ( Balanced Scorecard Growth &

Learning, Internal Business Process, Financial ) bagian Information Technology Ibu Diana Susanti

1. Proyek-proyek IT apa sajakah yang sudah dilaksanakan dalam perusahaan ?

Kesimpulan Jawaban :

Proyek yang dilaksanakan : Proses Penggajian menggunakan sistem ProInt Oracle – ERP ( Entrprise Resource Planning ) & EAM ( Enterprise Asset Management )

Work standardization – Standarisasi pekerjaan ISO 9001 : 2000 dan ISO 22000 : 2005

2. Bagaimana implementasi Strategy Map Perusahaan dalam departemen IT ?

Kesimpulan Jawaban :

Urutannya adalah :

- Perencanaan dan pembuatan Balanced Scorecard terlebih dahulu - Pembuatan Activity Plan dan Budget departemen tiap tahun - Review Activity Plan antara target dengan Actual ( KPI )

3. Kendala yang dihadapi dalam implementasi Balanced Scorecard di departemen

IT ?

- Pada saat implementasi dapat dikatakan tidak ada kendala

4. Kemajuan apa sajakah yang telah dicapai dalam penerapan IT dalam perusahaan ?

Kesimpulan Jawaban :

(13)

L-13

- Di system development : penerapan Oracle sebagai integrated-system.

5. Apakah keuntungan yang telah didapat perusahaan dengan menerapkan IT dalam perusahaan ?

Kesimpulan Jawaban :

- Informasi dan komunikasi yang terintegrasi dengan sistem - Data yang real-time di semua area / departemen

- Laporan keuangan yang tepat waktu

6. Sistem komputer apakah yang dipakai oleh perusahaan ?

Kesimpulan Jawaban :

- Komputer yang digunakan branded, rakitan, thin client, notebook. - Jaringan lokal menggunakan UTP CAT 6

- Jaringan WAN 10 mbps ke data center - Server menggunakan HP G-4

- Database menggunakan Oracle Database 10g dan SQL Server 2000 SP4

(14)

L-14   

Lampiran 2

Perspektif Keuangan Perusahaan

Laporan Rugi-Laba Periode 2006 - 2009 YTD April 2009 PT. Kalbe Morinaga Indonesia ( dalam Rupiah )

Keterangan 31-Dec-06 31-Dec-07 31-Dec-08 30-Apr-09

Penjualan bruto 71,763,447,079 110,196,055,281 155,901,579,071 59,775,799,507

Potongan Penjualan (5,763,447,079) (9,196,055,281) (7,901,579,071) (1,775,799,507) Potongan Penjualan (%) 8.03% 8.35% 5.07% 2.97%

Penjualan Netto 66,000,000,000 101,000,000,000 148,000,000,000 58,000,000,000

Harga Pokok Penjualan 49,000,000,000 64,000,000,000 91,000,000,000 35,000,000,000

Laba Bruto 17,000,000,000 37,000,000,000 57,000,000,000 23,000,000,000

Beban Umum & Administrasi

Gaji dan Upah 7,850,150,210 8,850,150,210 9,650,150,210 3,750,150,210 Sewa dan Utilitas Kantor 145,001,500 155,001,500 165,001,500 123,751,125 Peralatan Tulis Kantor 135,101,240 145,101,240 235,101,240 120,000,000 Pos, Telepon, Fax 341,001,147 331,001,147 331,001,147 20,051,026

Perbaikan dan pemeliharaan 110,520,240 200,520,240 300,520,240 82,106,369 Manfaat pekerja 253,000,948 253,000,948 253,000,948 182,160,683 Penyusutan 350,840,657 350,840,657 350,840,657 228,046,427 Pendidikan dan latihan 100,610,515 100,610,515 100,610,515 36,000,000

Listrik dan energi 200,541,478 200,541,478 200,541,478 30,000,000 Perjalanan dinas 2,250,044,200 2,150,044,200 2,140,044,200 10,000,000

Asuransi 150,044,200 150,044,200 151,044,200 77,734,160 Lain-lain 113,143,665 113,143,665 122,143,665 340,000,000

Jumlah Biaya Operasional 12,000,000,000 13,000,000,000 14,000,000,000 5,000,000,000   

Laba (Rugi) Operasi 5,000,000,000 24,000,000,000 43,000,000,000 18,000,000,000

Pendapatan (biaya) Lain-lain

Biaya bunga 1,800,000,000 6,000,000,000 3,300,000,000 360,000,000 Laba (rugi) Selisih kurs 183,000,000 (235,400,514) 217,540,178 187,952,174 Laba penjualan aktiva tetap 16,000,000 236,000,000 24,781,500 10,000,000 Lain-lain 1,000,000 (599,486) 95,470,047 124,500,014

  

Biaya Bunga ( + ) 2,000,000,000 6,000,000,000 3,300,000,000 360,000,000

LABA SEBELUM PAJAK 10,000,000,000 18,000,000,000 39,700,000,000 17,640,000,000

PAJAK (-tahun berjalan) (3,000,000,000) (5,400,000,000) (11,900,000,000) (5,290,000,000)

LABA BERSIH 7,000,000,000 12,600,000,000 27,800,000,000 12,350,000,000 Total Aktiva 410,000,000,000 390,000,000,000 376,000,000,000 372,000,000,000  

(15)

Keterangan 31-Dec-06 31-Dec-07 31-Dec-08 30-Apr-09 AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas dan Kas Ekuivalen 70,000,000,000 75,000,000,000 85,000,000,000 72,000,000,000 Piutang Usaha 12,000,000,000 13,000,000,000 14,000,000,000 25,000,000,000 Persediaan ( finished goods + WIP ) 10,000,000,000 12,000,000,000 15,000,000,000 21,000,000,000

Beban Pajak dibayar dimuka 80,000,000,000 85,000,000,000 90,000,000,000 92,000,000,000

Jumlah Aktiva Lancar

172,000,000,000 185,000,000,000 204,000,000,000 210,000,000,000 AKTIVA TETAP

Harga Perolehan Aktiva Tetap 300,000,000,000 268,740,251,700 239,603,912,240 231,382,468,198 Penyusutan Aktiva Tetap (75,000,000,000) (75,740,251,700) (76,603,912,240) (77,882,468,198)

Investasi dalam Saham, Valas, dll n/a n/a n/a n/a

Jumlah Aktiva Tetap Bersih ( Nilai

Buku Bersih

225,000,000,000 193,000,000,000 163,000,000,000 153,500,000,000

AKTIVA LAIN-LAIN

Aktiva Tak Berwujud 15,000,000,000 14,000,750,000 11,001,450,000 10,502,150,000 Amortisasi Aktiva Tak Berwujud (2,000,000,000) (2,000,750,000) (2,001,450,000) (2,002,150,000)

Jumlah Aktiva Lain-Lain

13,000,000,000 12,000,000,000 9,000,000,000 8,500,000,000

PASSIVA

KEWAJIBAN & EKUITAS PASSIVA LANCAR ( JANGKA PENDEK )

Hutang Usaha Utama 14,000,000,000 13,000,000,000 12,000,000,000 11,000,000,000 Hutang Usaha non Utama 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 Hutang Pajak 7,500,000,000 6,900,000,000 6,300,000,000 5,700,000,000

Hutang lain-lain 10,000,000,000 9,000,000,000 8,000,000,000 7,000,000,000

Neraca

PT. Kalbe Morinaga Indonesia

Beban yang masih harus dibayar dalam waktu 1

tahun 9,500,000,000 7,100,000,000 6,700,000,000 5,300,000,000

JUMLAH AKTIVA

410,000,000,000 390,000,000,000 376,000,000,000 372,000,000,000

Jumlah Kewajiban Lancar ( Jangka

Pendek )

42,000,000,000 37,000,000,000 34,000,000,000 30,000,000,000

Pinjaman Jangka Panjang

30,000,000,000 24,000,000,000 22,000,000,000 20,500,000,000

(16)

PASSIVA

KEWAJIBAN & EKUITAS PASSIVA LANCAR ( JANGKA PENDEK )

Hutang Usaha Utama 14,000,000,000 13,000,000,000 12,000,000,000 11,000,000,000 Hutang Usaha non Utama 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 Hutang Pajak 7,500,000,000 6,900,000,000 6,300,000,000 5,700,000,000

Hutang lain-lain 10,000,000,000 9,000,000,000 8,000,000,000 7,000,000,000

Saham Modal 316,000,000,000 293,000,000,000 257,000,000,000 252,500,000,000 Tambahan Modal Saham yg Dibayarkan 15,000,000,000 16,400,000,000 15,600,000,000 9,250,000,000

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 410,000,000,000 390,000,000,000 376,000,000,000 372,000,000,000

Laba Ditahan 7,000,000,000 19,600,000,000 47,400,000,000 59,750,000,000

JUMLAH EKUITAS 338,000,000,000 329,000,000,000 320,000,000,000 321,500,000,000

Pinjaman Jangka Panjang

30,000,000,000 24,000,000,000 22,000,000,000 20,500,000,000

Jumlah Kewajiban ( Liabilities )

72,000,000,000 61,000,000,000 56,000,000,000 50,500,000,000

Beban yang masih harus dibayar dalam waktu 1

tahun 9,500,000,000 7,100,000,000 6,700,000,000 5,300,000,000

(17)

Customer Satisfaction Form

L-17 Quality Assurance / Quality Checking Department

Periode Evaluasi : Januari - Juli 2007

Ukuran Penilaian

1.Sangat Kurang 3.Baik

2.Kurang 4.Baik Sekali

Mohon membubuhkan tanda tick (√) pada kolom yang dipilih

1 2 3 4

I.Overall

1.Kualitas kinerja departemen QA/QC KMI √

secara keseluruhan

II.Quality Concern

1.Jaminan terhadap kualitas produk secara keseluruhan √

2.Keakuratan hasil analisa √

3.Efektivitas dari Corrective / Preventive Action

III.Delivery Concern

1.Kecepatan dan ketepatan pengiriman sampel √

2.Kecepatan pengiriman CoA dan laporan analisa √

IV.Services

1.Kecepatan respon terhadap complain √

2.Kemampuan komunikasi dan tingkat keterbukaan √

3.Kualitas Pelayanan secara keseluruhan √

Maximum Score = 36

% = 27/36 = 75% Petunjuk Penilaian

Skor 1 = Sangat Kurang ( Merah ) Skor 2 = Kurang ( Kuning ) Skor 3 = Baik ( Hijau Muda ) Skor 4 = Sangat Baik ( Hijau Tua )

Saran perbaikan : Saran perbaikan : Saran perbaikan : Kriteria Nilai Saran perbaikan : Total Skor Keseluruhan 27

Total Skor

8 15 4

(18)

Customer Satisfaction Form

L-18 Quality Assurance / Quality Checking Department

Periode Evaluasi : Agustus - Desember 2007

Ukuran Penilaian

1.Sangat Kurang 3.Baik

2.Kurang 4.Baik Sekali

Mohon membubuhkan tanda tick (√) pada kolom yang dipilih

1 2 3 4

I.Overall

1.Kualitas kinerja departemen QA/QC KMI √

secara keseluruhan

II.Quality Concern

1.Jaminan terhadap kualitas produk secara keseluruhan √

2.Keakuratan hasil analisa √

3.Efektivitas dari Corrective / Preventive Action

III.Delivery Concern

1.Kecepatan dan ketepatan pengiriman sampel √

2.Kecepatan pengiriman CoA dan laporan analisa √

IV.Services

1.Kecepatan respon terhadap complain √

2.Kemampuan komunikasi dan tingkat keterbukaan √

3.Kualitas Pelayanan secara keseluruhan √

Maximum Score = 36

% = 27/36 = 75% Petunjuk Penilaian

Skor 1 = Sangat Kurang ( Merah ) Skor 2 = Kurang ( Kuning ) Skor 3 = Baik ( Hijau Muda ) Skor 4 = Sangat Baik ( Hijau Tua )

Saran perbaikan : Saran perbaikan : Saran perbaikan : Kriteria Nilai Saran perbaikan : Total Skor Keseluruhan 27

Total Skor

8 15 4

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Customer Satisfaction Form L-23 PPIC Department

Periode Evaluasi : Januari - Juli 2007

Ukuran Penilaian

1.Sangat Kurang 3.Baik

2.Kurang 4.Baik Sekali

Mohon membubuhkan tanda tick (√) pada kolom yang dipilih

1 2 3 4

I.Overall

1.Kualitas kinerja departemen PPIC KMI

secara keseluruhan

II.Quality Concern

1.Kesesuaian jadwal produksi dengan order SHP √

2.Keakuratan schedule

3.Jaminan terhadap kesesuaian hasil produksi dengan √

target schedule produksi

III.Delivery Concern

1.Ketepatan pengiriman Schedule produksi

2.Ketepatan pengiriman data kebutuhan RM/PM dan informasi lainnya √ 3.Kecepatan dan ketepatan pengiriman laporan hasil produksi √

IV.Services

1.Kecepatan respon terhadap complain

2.Kemampuan berkomunikasi dan tingkat keterbukaan √

3.Kualitas pelayanan secara keseluruhan √

Maximum Score = 40

% = 30/40 = 75% Petunjuk Penilaian

Skor 1 = Sangat Kurang ( Merah ) `

Skor 2 = Kurang ( Kuning ) Skor 3 = Baik ( Hijau Muda ) Skor 4 = Sangat Baik ( Hijau Tua )

Total Skor 4 Saran perbaikan : Saran perbaikan : Saran perbaikan : Total Skor Keseluruhan 30 18 8 Kriteria Nilai Saran perbaikan :

(24)

Customer Satisfaction Form L-24 PPIC Department

Periode Evaluasi : Agustus - Desember 2007

Ukuran Penilaian

1.Sangat Kurang 3.Baik

2.Kurang 4.Baik Sekali

Mohon membubuhkan tanda tick (√) pada kolom yang dipilih

1 2 3 4

I.Overall

1.Kualitas kinerja departemen PPIC KMI

secara keseluruhan

II.Quality Concern

1.Kesesuaian jadwal produksi dengan order SHP √

2.Keakuratan schedule

3.Jaminan terhadap kesesuaian hasil produksi dengan √

target schedule produksi

III.Delivery Concern

1.Ketepatan pengiriman Schedule produksi

2.Ketepatan pengiriman data kebutuhan RM/PM dan informasi lainnya √ 3.Kecepatan dan ketepatan pengiriman laporan hasil produksi √

IV.Services

1.Kecepatan respon terhadap complain

2.Kemampuan berkomunikasi dan tingkat keterbukaan √

3.Kualitas pelayanan secara keseluruhan √

Maximum Score = 40

% = 30/40 = 75% Petunjuk Penilaian

Skor 1 = Sangat Kurang ( Merah ) `

Skor 2 = Kurang ( Kuning ) Skor 3 = Baik ( Hijau Muda ) Skor 4 = Sangat Baik ( Hijau Tua )

Total Skor 4 Saran perbaikan : Saran perbaikan : Saran perbaikan : Total Skor Keseluruhan 30 18 8 Kriteria Nilai Saran perbaikan :

(25)

Customer Satisfaction Form L-25 Quality Assurance / Quality Checking Department

Periode Evaluasi : Januari - Juli 2008

Ukuran Penilaian

1.Sangat Kurang 3.Baik

2.Kurang 4.Baik Sekali

Mohon membubuhkan tanda tick (√) pada kolom yang dipilih

1 2 3 4

I.Overall

1.Kualitas kinerja departemen QA/QC KMI √

secara keseluruhan

II.Quality Concern

1.Jaminan terhadap kualitas produk secara keseluruhan √

2.Keakuratan hasil analisa √

3.Efektivitas dari Corrective / Preventive Action

III.Delivery Concern

1.Kecepatan dan ketepatan pengiriman sampel √

2.Kecepatan pengiriman CoA dan laporan analisa √

IV.Services

1.Kecepatan respon terhadap complain √

2.Kemampuan komunikasi dan tingkat keterbukaan √

3.Kualitas Pelayanan secara keseluruhan √

Maximum Score = 36

% = 27/36 = 75% Petunjuk Penilaian

Skor 1 = Sangat Kurang ( Merah ) Skor 2 = Kurang ( Kuning ) Skor 3 = Baik ( Hijau Muda ) Skor 4 = Sangat Baik ( Hijau Tua )

Saran perbaikan : Saran perbaikan : Saran perbaikan : Kriteria Nilai Saran perbaikan : Total Skor Keseluruhan 27 Total Skor 8 15 4

(26)

Customer Satisfaction Form L-26 Quality Assurance / Quality Checking Department

Periode Evaluasi : Agustus - Desember 2008

Ukuran Penilaian

1.Sangat Kurang 3.Baik

2.Kurang 4.Baik Sekali

Mohon membubuhkan tanda tick (√) pada kolom yang dipilih

1 2 3 4

I.Overall

1.Kualitas kinerja departemen QA/QC KMI √

secara keseluruhan

II.Quality Concern

1.Jaminan terhadap kualitas produk secara keseluruhan √

2.Keakuratan hasil analisa √

3.Efektivitas dari Corrective / Preventive Action

III.Delivery Concern

1.Kecepatan dan ketepatan pengiriman sampel √

2.Kecepatan pengiriman CoA dan laporan analisa √

IV.Services

1.Kecepatan respon terhadap complain √

2.Kemampuan komunikasi dan tingkat keterbukaan √

3.Kualitas Pelayanan secara keseluruhan √

Maximum Score = 36

% = 27/36 = 75% Petunjuk Penilaian

Skor 1 = Sangat Kurang ( Merah ) Skor 2 = Kurang ( Kuning ) Skor 3 = Baik ( Hijau Muda ) Skor 4 = Sangat Baik ( Hijau Tua )

Saran perbaikan : Saran perbaikan : Saran perbaikan : Kriteria Nilai Saran perbaikan : Total Skor Keseluruhan 27 Total Skor 8 15 4

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

Customer Satisfaction Form L-31 PPIC Department

Periode Evaluasi : Januari - Juli 2008

Ukuran Penilaian

1.Sangat Kurang 3.Baik

2.Kurang 4.Baik Sekali

Mohon membubuhkan tanda tick (√) pada kolom yang dipilih

1 2 3 4

I.Overall

1.Kualitas kinerja departemen PPIC KMI

secara keseluruhan

II.Quality Concern

1.Kesesuaian jadwal produksi dengan order SHP √

2.Keakuratan schedule

3.Jaminan terhadap kesesuaian hasil produksi dengan √

target schedule produksi

III.Delivery Concern

1.Ketepatan pengiriman Schedule produksi

2.Ketepatan pengiriman data kebutuhan RM/PM dan informasi lainnya √ 3.Kecepatan dan ketepatan pengiriman laporan hasil produksi √

IV.Services

1.Kecepatan respon terhadap complain

2.Kemampuan berkomunikasi dan tingkat keterbukaan √

3.Kualitas pelayanan secara keseluruhan √

Maximum Score = 40

% = 30/40 = 75% Petunjuk Penilaian

Skor 1 = Sangat Kurang ( Merah ) `

Skor 2 = Kurang ( Kuning ) Skor 3 = Baik ( Hijau Muda ) Skor 4 = Sangat Baik ( Hijau Tua )

Kriteria Nilai Saran perbaikan : Total Skor Keseluruhan 30 18 8 Saran perbaikan : Saran perbaikan : Saran perbaikan : Total Skor 4

(32)

Customer Satisfaction Form L-32 PPIC Department

Periode Evaluasi : Agustus - Desember 2008

Ukuran Penilaian

1.Sangat Kurang 3.Baik

2.Kurang 4.Baik Sekali

Mohon membubuhkan tanda tick (√) pada kolom yang dipilih

1 2 3 4

I.Overall

1.Kualitas kinerja departemen PPIC KMI

secara keseluruhan

II.Quality Concern

1.Kesesuaian jadwal produksi dengan order SHP √

2.Keakuratan schedule

3.Jaminan terhadap kesesuaian hasil produksi dengan √

target schedule produksi

III.Delivery Concern

1.Ketepatan pengiriman Schedule produksi

2.Ketepatan pengiriman data kebutuhan RM/PM dan informasi lainnya √ 3.Kecepatan dan ketepatan pengiriman laporan hasil produksi √

IV.Services

1.Kecepatan respon terhadap complain

2.Kemampuan berkomunikasi dan tingkat keterbukaan √

3.Kualitas pelayanan secara keseluruhan √

Maximum Score = 40

% = 30/40 = 75% Petunjuk Penilaian

Skor 1 = Sangat Kurang ( Merah ) `

Skor 2 = Kurang ( Kuning ) Skor 3 = Baik ( Hijau Muda ) Skor 4 = Sangat Baik ( Hijau Tua )

Kriteria Nilai Saran perbaikan : Total Skor Keseluruhan 30 12 Saran perbaikan : Saran perbaikan : 12 Saran perbaikan : Total Skor 6

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 2.2 Proses hidrolisis pati menjadi glukosa kulit pisang kepok. Fermentasi glukosa

Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, karena untuk memperoleh informasi yang relevan dan mengetahui data yang valid dan reliable..

Semua base station dalam Sistem Distribusi Nirkabel harus dikonfigurasi untuk menggunakan saluran radio yang sama, metode enkripsi (none, WEP atau WPA) dan kunci

Program proyek akhir arsitektur ini yang berjudul “ Rumah Retret Kristen

Berdasarkan Peraturan Bupati Lamandau Nomor 9 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamandau, Satuan Polisi Pamong Praja

[r]

Di Pangururan komunikasi antara orang tua dan anak di dalam rumah tidak hanya menggunakan bahasa etnis orang tua (bahasa daerah) begitu juga dengan komunikasi anak dan

Gambar 2.13 Perbedaan antara orthophoto dan true orthophoto (Nielsen, 2004) Pada proses pembuatan true orthophoto , dilakukan juga proses pengidentifikasian