vi
ABSTRAK
Personal hygiene sangat berpengaruh terhadap insidensi penyakit kulit.
Warga binaan perlu memiliki personal hygiene yang baik karena tingginya resiko
penularan penyakit kulit di rumah tahanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui upaya pemenuhan personal hygiene Warga Binaan Pemasyarakatan
dengan Gangguan Integumen di Rumah Tahanan Negara Klas I Kebon Waru Bandung Jawa Barat.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan
pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling sejumlah 33
orang. Instrumen primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner modifikasi dari Badri (2008) dan instrumen sekunder yaitu pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 17 warga binaan (51,5%)
memiliki upaya pemenuhan personal hygiene yang baik, dan 16 warga binaan
(48,5%) memiliki upaya pemenuhan personal hygiene yang buruk.
Simpulan dari penelitian ini adalah kelompok warga binaan dengan upaya
pemenuhan personal hygiene baik berimbang dengan kelompok upaya
pemenuhan personal hygiene buruk, begitu juga untuk sub variabel kulit; kaki, tangan, dan kuku; dan mata, telinga, dan hidung, sedangkan kelompok upaya
pemenuhan personal hygiene baik lebih banyak dari yang buruk pada sub variabel
gigi dan mulut serta rambut dan kulit kepala. Saran dari penelitian ini adalah diselenggarakan upaya peningkatan pengetahuan warga binaan pemasyarakatan
tentang personal hygiene.
Kata Kunci : Personal Hygiene, Rumah Tahanan, Warga Binaan
Pemasyarakatan.
vii
ABSTRACT
Personal hygiene is very influential on the incidence of skin disease. Inmates need to have good personal hygiene because of the high risk of contracting skin diseases in jail. The purpose of this study was to determine the fulfillment effort of personal hygiene at Correctional inmates with Integumentary Disorders in Class I State Prison Kebon Waru Bandung.
The method used is descriptive exploratory. Sampling using accidental sampling method to 33 people. The primary instrument used in this study is a questionnaire modification of Badri (2008) and secondary instruments is the interview guide and observation sheets. Analysis of the data used is the percentage analysis.
The results showed that as many as 17 inmates (51.5%) had a compliance efforts good personal hygiene, and 16 inmates (48.5%) had a compliance efforts poor personal hygiene.
The conclusions of this study are a group of inmates with good personal hygiene compliance efforts balanced with group efforts to comply with bad personal hygiene, as well as for sub-variables of skin; legs, hands, and nails; and eyes, ears, and nose, while the efforts of good personal hygiene compliance more than the poor in sub-variables teeth and mouth as well as the hair and scalp. Suggestions from this study is to organized an efforts to increase knowledge of correctional inmates about personal hygiene
Keywords : Personal Hygiene ,Prison, Correctional inmates .