• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR VERBAL TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SMP NEGERI 1 STABAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR VERBAL TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SMP NEGERI 1 STABAT."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,

karena berkat izin-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Magister Pendidikan program studi Teknologi Pendidikan, Program Pasca Sarjana

Universitas Negeri Medan.

Adapun judul tesis ini adalah Pengaruh Strategi Pembelajaran dan

Kemampuan Berpikir Verbal Terhadap Basil Belajar Bahasa Indonesia

Siswa. Dalam menyelesaikan tesis ini banyak pihak yang membantu, disebabkan

karena kurangnya ilmu, pengetahuan, waktu, dan dana yang penulis miliki. Untuk

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Abdul Hasan Saragih,

M.Pd. dan Bapak Dr. Binsar Panjai~ M.Pd. selaku dosen pembimbing yang

dengan sabar memberikan arahan, bimbingan dan motivasi serta meluangkan

waktunya kepada penulis sejak awal kuliah hingga penyelesaian tesis ini. Pada

kesempatan ini juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

Pertama: Bapak Drs. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIMED,

Bapak 1-11 Prof. Dr. Belferik Manullang, M.Pd., selaku Direktur Program

Pascasarjana UNIMED, Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd. selaku

Ketua Prodi Teknologi Pendidikan, dan Bapak Dr. Sahat Siagian, M.Pd. selaku

sekretaris Program Studi beserta staf.

Kedua, Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Abdul

Hamid, M.Pd, dan Bapak Dr. Julaga Situmorang, M.Pd., selaku Nara Sumber

yang telah memberikan masukan pada tesis ini, serta seluruh Bapak dan lbu

(2)

Dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menempuh

pendidikan di Program Pascasarjana UNIMED.

Ketiga: Drs. Ngadino, selaku Kepala SMP Negeri 1 Stabat, yang telah

memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian pada sekolah yang

dipimpinnya. Serta anak-anak kelas VIII (delapan) Tahun Pelajaran 2006/2007

yang menjadi populasi serta sampel dalam penelitian ini. -::>

Keempat, Istri tercinta Laila Basyrah, S.Pd dan anakku tersayang Winda

Ayu Afrisa Sundari, Muhammad Wahyu Nugroho, Desi Hakiki Wulandari,

Muhammad Mufti Hamdika, dan Muhammad Lutfi Hamdani, yang memberikan

duk:ungan moral kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Pendidikan

Magister di Program Pascasarjana UNIMED.

> Kelima: Bapak. Aim. Sudar dan Ibunda J. Le~ orang tuaku yang selalu memberikan do'a, nasehat dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan

kuliah di Program Pasca Sarjana UNIMED.

> Keenam: Rekan-rekan kuliah khususnya Prodi Teknologi Pendidikan Angkatan VII yang banyak membantu penulis dengan memberikan masukan

kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

't' Hendaknya semua kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis

menjadi amal kebajikan. Akhimya, penulis mengakui bahwa karya ini masih

mendekati kesempumaan. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi dunia

pendidikan.

Medan, Juni 2008 Penulis,

RUDIANTO

v

(3)

ABSTRACT

RUDIANTO. NIM. 055020343. Influence of Instructional Strategy and Verbal Thinking Ability to the Indonesian Aehievement of Student of SMPN 1 Stabat. Post Graduate State University ofMedan. 2004.

The objective of the research are : (1) to know difference result of learning student taught with the stategy oriented of student and study strategy oriented of teacher, (2) to know difference result of learning Indonesian student owning ability think the high verbal and ability think, (3) to know interaction between strategy of study and ability think the verbal in influencing result learn Indonesian

Type of research is experiment research. Population in this research amount to 200 one who come from 5 classes

vm

SMP Country 1 Stabat. While sample amount to 80 one who is taken away from 2 class by using cluster random sampling. Before treatment given, beforehand sample, given a ability test think the verbal to diffrentiate the ability type think the verbal owned by student. Test of Indonesian achievement used to test the research hypothesis beforehand to know the level of validity and reliability test. Result obtained from 45 problem tested as much 30 just problem fu:filling conditions. Statistic used in research is descriptive · statistic to present the data and statistical of inferential to test the research . hypothesis. Research hypothesis tested by using Anava 2 previous band

is

beforehand conducted by test of conditions of data analysist that is test the normality with the test Lilliefors and test the homogeneity varians with the. test Barlett.

Result of examination of hypothesis show that : (1) result learn the student Indonesian learnt with the study strategy oriented of the students is higher than student learnt with the study oriented strategy of teacher. This matter is shown by . F calaJiated = 118.66 > F table =3.95 level of significance

=

0.05 by df

=

(1. 76); (2)

Student owning ability think the high verbal obtain. Get the result learn the higher level Indonesian from student owning ability think the low verbal. This matter is shown by F calculated

=

20.04 > F table = 3.95 level of significance = 0.05 by df = (1.76); and (3) there are interaction among strategy of study and the verbal thinking ability in influencing result learn the student Indonesia. This matter shown by F calculated= 53.51 > F table= 3.95 level of significance= 0.05 by df= (1.76).
(4)

ABSTRAK

RUDIANTO. NIM. 055020343. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Verbal Terhadap Basil Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMP Negeri 1 Stabat. Sekolah Pascasarjana : UNIMED. 2008.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan basil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berorientasi pada siswa dan strategi pembelajaran berorientasi pada guru, (2) mengetahui perbedaan basil belajar siswa bahasa Indonesia yang memiliki kemampuan berpikir verbal tinggi dan kemampuan berpikir verbal ~ (3) mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir verbal dalam mempengaruhi basil belajar bahasa Indonesia siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 200 orang yang berasal dari 5 kelas VID (delapan) SldP

Negeri 1 Stabat. Sedangkan sampel berjumlah 80 orang yang diambil dari 2 kelas dengan menggunakan cluster random sampling. Sebelum perlakuan di~

terlebih dahulu sampel penelitian diberikan tes kemampuan berpikir verbal untuk membedakan jenis kemampuan berpikir verbal yang dimiliki oleh siswa. Tes basil belajar yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas tes. Hasil yang diperoleb dari 45 soal yang diujikan sebanyak 30 soal saja yang memenuhi persyaratan. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan Anava 2 jalur yang sebelumnya, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors dan uji homogenitas varians dengan uji Bartlett.

Hasil pengujian hipotesis menunjuk:kan bahwa : (1) basil belajar bahasa Indonesia siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berorientasi pada siswa lebih tinggi dari pada siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berorientasi pada guru. Hal ini ditunjuk:kan oleh Fhitung

=

118,66 > Ftabcl

=

3,95 pada taraf signifikan

a

= 0,05 dengan dk

=

(1,76). (2) siswa yang memiliki kemampuan berpikir verbal tinggi memperoleb basil belajar bahasa Indonesia yang lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir verbal rendah. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 20,04 > Ftabel

=

3,95 pada taraf signifikan a

=

0,05 dengan dk

=

(1,76), dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir verbal dalam mempengaruhi basil belajar bahasa Indonesia siswa. Hal ini ditunjuk:kan oleb Fbinmg = 53,51 > Ftabel = 3,95 pada tarafsignifikan a= 0,05 dengan dk = ( 1,76).
(5)

DAFTAR lSI

Halaman

ABSTRACT ... . 1

ABSTRAK.SI ... . ii

K.A TA PENGANT AR ... . DAFTAR lSI ... . DAFTAR T ABEL ... . DAFTAR GAMBAR ... . DAFT AR LAMPIRAN ... . IV v

vii

X XI DAB I. ? PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah . . . ... I B. Identifikasi Masalah ... c 6 C. Pembatasan Masalah . . . .. 7

~ D. Perumusan Masalah . . . . .. . . 7

E. Tujuan Penelitian . . . .. .. 8

F. Manfaat Penelitian . . . 8

KAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL

:;....r

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka T eoretis . .. .. . . .... .. .. . . . . " 1 0 1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia. 10 2. Hakikat Strategi Pembelajaran... 12

a. Strategi Pembelajaran Berorientasi pada Siswa .... 13

b. Strategi Pembelajaran Berorientasi pada Guru... 20

3. Hakikat Kemampuan Berpikir Verbal... 24

B. Penelitian Yang Relevan ... .. 29

C. Kerangka Berpikir... .. . ... . . .. . . .. . ... 31

1. Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia... 31

2. Pengaruh Kemampuan berpikir verbal Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia .. . ... ... ... ... ... ... 36

3. Interaksi Strategi Pembelajaran dan Kemampuan

#

~ed~!~~~

~~~~~- ~-~~~~~~-~-~~~~~-~~~-~~~-~-~~~~~-....

38

l

~

D. Hipotesis Penelitian. .. . . ... . .. .. . .. . ... ... .. . . .. . .. ... ... 43

BAB DI METODOLOGI PENELITIAN

/

A. T em pat dan W aktu Penelitian .. .. . . 44

B. Populasi dan Sampel... ... ... ... ... 44

a. Populasi Penelitian ... ... ... ... .. .. .. .. . . .... .. .. .. ... .... 44

b. Sam pel Penelitian ... ... 45

C. Metode dan Rancangan Penelitian ... 45

D. Variabel Dan Definisi Operasional Variabel ... 46

E. Kesahihan Rancangan Penelitian ... ... 49

F. Prosedur Dan Pelaksanaan Penelitian ... 50

G. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data... 52

H. Teknik Analisis Data... 57

(6)

BABIV

BABV

BASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Penelitian ... . 1. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa yang diajar

dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi pada siswa .... 2. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar

Dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Guru ... 3. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa yang Memiliki

Kemampuan berpikir verbal Tinggi ... . 4. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa yang Memiliki

Kemampuan berpikir verbal Rendah ... . 5. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar Dengan

Strategi Pembelajaran Berorientasi pada Siswa dari Siswa Yang Memiliki Kemampuan berpikir verbal Tinggi.. ... . 6. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa yang Diajar dengan

Strategi Pembelajaran Berorientasi pada siswa dari Siswa yang Memiliki Kemampuan berpikir verbal Rendah ... . 7. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar

Dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi pada guru Dari Siswa Yang Memiliki Kemampuan berpikir verbal Ttnggt ... . 8. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar

Dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi pada guru Dari Siswa Yang ... Memiliki Kemampuan berpikir verbal Rendah ... . B. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... . 1. Uji Normalitas Data ... . 2. Uji Homogenitas Varians ... . C. Pengujian Hipotesis ... . D. Diskusi Hasil Penelitian ... . E. Keterbatasan Penelitian ... .

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ... . B. Implikasi ... . C. Saran ... .

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel

1.

Halaman

Perbedaan Strategi Pembelajaran Berorientasi pada siswa dan Berorientasi pada guru ...•...•...

2.

Rancangan eksperimen faktorial 2 x 2 ... .

3 Kisi-Kisi Hasil Belajar Bahasa Indonesia ... !: . ~

... .

4 Kisi-Kisilnstrumen Tes Kemampuan Berpikir Verbal ... .

5. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Siswa

6 Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran

35

46

53

54

Berorientasi pad a guru . .. . . .. . . .. . . . .. . . 60

7 Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Memiliki Kemampuan Berpikir

Verbal Tinggi ... ... ... ... ... ... ... ... 61

8 Daftar Distribusi Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Bahasa Indonesia Yang Memiliki Kemampuan

Berpikir Verbal Rendah. ... .. . . .. . . ... ... .. . . .. . ... .. . . .. . .. . . 63

9 Daftar Distribusi Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar Pembelajaran Berorientasi pada siswa Untuk Siswa Yang Memiliki

Kemampuan berpikir verbal Tinggi... ... .. . ... . .. . . .. / 64

1 0 Daftar Distribusi Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil

12

13

Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi pada siswa Untuk Siswa

Yang Memiliki Kemampuan berpikir verbal Rendah . . . . .. . . . .. 65

Daftar Distribusi Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi pada guru Untuk Siswa

Yang Memiliki Kemampuan berpikir verbal Tinggi ... .. .. .. 66

Daftar Distribusi Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Guru Untuk Siswa Yang Memiliki Kemampuan berpikir Verbal Rendah

Rangkuman Hasil Perhitungan Normalitas Data Dengan Uji Lillieofors

Vll

68

[image:7.595.105.508.64.751.2]
(8)

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI,

DAN SARAN

A.

Simpulaa

1. Hasil belajllf bahasa Indonesia siswa SMP Negeri 1 Stabat yang diajllf dengan

strategi pembelajliran berorientasi pada siswa lebih tinggi dibandingkan dengan

jika diajllf dengan menggunakan strategi pembelaj8fan berorientasi pada guru.

2. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir verbal tinggi memperoleh basil belajllf

bahasa Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki

kemampuan berpikir verbal rendah.

3. Terdapat interaksi antllfa strategi pembelaj8fan dan kemampuan berpikir verbal

dalam mempengaruhi

basil

belajllf bahasa Indonesia siswa SMP Negeri 1 Stabat.

Untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir verbal tinggi lebih efektif dalam

meningkatkan basil belajllf bahasa Indonesia siswa · menggwakan strategi

pembelaj8fan berorientasi pada siswa. Sedangkan untuk siswa yang memiliki

tingkat kemampuan berpikir verbal rendah, ternyata strategi pembelaj8fan

berorientasi pada guru lebih efektif dalam meningkatkan

basil

belajllf bahasa

Indonesia siswa dibandingkan jika menggunakan strategi pembelaj8fan

berorientasi pada siswa

B.

lmplikasi

Berdasarkan simpulan pertama dari basil penelitian

ini

yang menyatakan bahwa

siswa yang diajllf dengan strategi pembelajaran Berorientasi pada siswa, memiliki

basil

belajllf yang lebih tinggi dibandingkan dengan jika diajllf dengan strategi pembelaj8fan

Berorientasi pada guru, Dengan demikian, dihllfapkan agar para guru di SMP Negeri l

(9)

• dan menyusun strategi pembelajaran khususnya strategi pembelajaran bahasa

Indonesia. Dengan penguasaan pengetahuan, pemahatnsm, dan wawasan tetsebut,

seorang guru dih.anlpkan mampu meraocang suatu disain pembelajaran Bahasa

Indonesia dengan menggunakan strategi pembelajaran yang efektif.

Jika melihat luasnya calrupan dan objek mata pelajaran bahasa Indonesia, maka

dibutubkan suatu strategi pembelajaran

yang

berorientasi kepada siswa, sehingga siswa

mampu membangk.itk.an keterlibatan mental siswa dalam belajar, sehingga siswa dapat

menemukan

secara

langsung ilmu dan pengetahuan yang dibutuhkannya. Peroleban

ilmu dan pengetahuan secara langsung oleh siswa, dan bukan transfer ilmu

pengetahllllli dari guru akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk

meningkatklin retensinya, mampu mengingat ilmu dan pengetahuan tersebut dalam

ingatan jangka panjang (long term memory), dan sewaktu-waktu dapat dibangk.itkan

kembali dehgan cara menemukan m.ateri-materi penting, pengetahuan dan

keterampilan yang dibutuhkannya untuk memperoleh

basil

belajar yang lebih baik.

Implikasinya dalam memilih strategi pembelajaran bahwa salah satu faktor yang

harus dipertimbangkan dalam merancang pelajaran bahasa Indonesia adalah

kemampuan betpikir verbal siswa. Dengan adanya kemampuan betpikir verbal dalam

diri siswa, maka siswa akan mampu memberikan pemahaman yang benar terhadap

orang atau siswa lain sesuai dengan makna yang akan disampaikan. siswa harus

memiliki kemanipuan betpikir verbal. Dengan kemampuan betpikir verbal yang

dimiliki., siswa mampu untuk berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan maupun

tulisan.

Kemampuan berpikir verbal sangat berperan dalarn menciptakan suatu

komunikasi yang fektif, sebab kemampuan betpikir verbal yang dimiliki siswa akan

(10)

verbal tersebut mampu memberikan dan mempersiapkan siswa untuk berkomunikasi

secara teramp1l, artinya

memiliki

kemampuan dalam meoyampaiJcan maksud, makM,

atau pesan yang terbndung dalam suatu ptoses pembelajaran. Siswa yang terampil

untuk berkomunikasi akan mampu untuk memberikan pemahaman yang benar

terbadap siswa lain sesuai

dengan

makna yang akan disampaikan. Selanjutnya, dengan

memiliki kemampuan berpilcir verbal, siswa diharapkan mampu berpilcir secara

dinamis,

terstruktur,

atau melalui tabapan-tahapen yang sistematis, dilalrsanakan

dengan ketelitian dan ketepatan terukur, sehingga siswa mampu untuk menghasilkan

kata-kata dan kalimat-kalimat

secara

tepat. dapat

mengarang,

dan berbicara dengan

menggunakan simbol-simbol bahasa secara tepat dan

benar,

berkomunikasi secara

efektif,

guna meilyampaikan maksud, makna, atau pesan yang terkandung dalam suatu

proses pembelajaran.

Siswa }'ang

memiliki

kemampuan verbal tinggi akan lebih mudah mengolah

informasi dan mengemukakan ide dan pemikiran, mencari dan menemukan

altematif-altematif peti'"•:alum masaJab.maslah belajamya Siswa dengan kemampuan berpikir

verbal tinggi menul iki peoguasaen tentang kata-kata dan kalimat yang bailc, sehingga

jika diberi koodisi dan

fasilitas

belajar, misalnya memberikan keleJuasaan untuk

belajar, l1lCDel3pkan pcngajarao yang sifatnya manusiawi, memberilcan doroogan,

memecahkan masalah yang dihadapinya, maka poteosi yang dimilikinya akan dapat

terwujlld. Kondisi yang menyenangkan

lni

akan dimanfaatkan oleb siswa dengan

kemampuan berpilcir verbal tinggi untuk mengembangkan dan menuangkan buah

pikiran ke dalam bahasa tulisan melalui kalimat-kalimat yang dirangkai

secara

utuh,

lengkap dan jelas, sebingga buah pik.iran yang akan dituangkan dapat dikomunikasikan

kepada pembaca dengan baik dan

benar,

dalam suatu proses belajar mengajar yang

selanjutnya diperkirakan akan mempeogaruhi basil belajamya.

(11)

Bagi siswa yang memiliki k:emampuan berpikir verbal rendah jik:a diajarkan

dengan strategj pembelajaran berorientasi pada siswa, ak:an mengalami kesulitan untuk:

membangun 8llW mengkoostruk: pengetahuan dan keterampilan bahasa Indonesia yang

dibutubkannya, sebab siswa dengan kemampuan berpikir verbal reodah memiliki

tinglc.at k:ecepatan yang reodah dalam memahami dan mema!mai materi-materi esensial

pelajaran bahasa Indonesia. Struldur k:ognitif siswa dengan kemampuan berpikir verbal

rendah membutnhkan waktu dan pro5e5 pembelajaran yang lebih lama untuk: mencema

suatu materi pelajaran bahasa Indonesia yang disajik:an. Siswa dengan kemampuan

berpikir verbal rendah ak:an mengalami k:esulitan-k:esulitan dalam menyeJesaikan

soal-soal bahasa Indonesia yang dihadapinya, karena pengetahuan dan keterampilan yang

dimilik:inya berdasarlcan infonnasi yang diberitahukan oleh gurunya bukan karena

ditemukan sendiri olehnya, dengan kala lain proses pembelajaran adalah transfer

pengetahuan' dati guru ke siswa. Strategi pembelajaran seperti ini adalah bentuk:

pembelajaran di mana kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama

pengetahuan, k:emudian eeramah meojadi altematif utama strategj pembelajaran. Di

samping itu, pengetahuan banya dianggap scbagai seperangkat fakta-fak:ta yang barns

dihafal.

Bagi siswa dengan k:emampuan berpilcir verbal tinggj, jika diajar dengan strategi

pembelajaran berorientasi pada guru akan memperoleb basil belajar yang kunmg

mak:simal,

sebab pembelajaran berbasis berorientasi pada guru

(teacher cenJered),

di

mana guru berfungsi sebegai sumber utama pembelajaran. Pada pembelaj~

berorientasi pada guru, tek:anan utama pembelajaran untuk seluruh anggota kelas. Guru

mengajar kepada seluruh siswa tanpa memandang aspek individual, bahasa Indonesia,

intelektual, dan psik:ologis siswa. Gwu bertindak sebagai satu-satunya sumbet belajar

dan sekaligus sebegai penyaji isi pelajaran. Kerjasama siswa dalam mencapai tujuan

(12)

pembelajaran tidak dibutuhkan. Siswa belajar menurut kapasitasnya IJIMing-masing.

Pembelajaran seperti

ini

lrutang memberdayakan siswa dalam menemukan

altemativo-altematif pemecahan m'S')ah dalam pembelajarannya, serta lrutang mampu untuk

mengarahkan siswa untulc berinteraksi secar:a efektit: sehingga siswa tidak merasalcan

dan tidak rnenghasilkan bayangan-bayangan mental dan visualisasi detail dalam

benaknya

Dengan

demikian, tujuan pembelajaran babasa Indonesia

yang

sudah

ditetaplcan oleb guru tidak dapat berjalan

dengan

efektif, dan tidak

sesuai dengan

tujuan in1ruksional yang telab ditetapkan.

Sebaliknya, untuk siswa

yang

memiliki kemampuan berpikir verbal rendah, jib

diajar dengan strategi l>embelajaran berorientasi pada guru akan memperoleb hasil

belajar yang lebih baik, sebab strategi pembelajaran berorientasi pada guru adalab

suatu

strategi pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher cmtred). Artinya, proses

pembelajaran didominasi oleb guru, di mana guru berperan sebagai nara sumber dan

merangsang siswa untuk mengeluarkan ide-ide atau kon.sep dengan

pesrtanyaan-pertanyaan yang mudah dipahami dalam memecahlcan masalab. Di akhir pembelajaran,

dilakukan kegiatan tanya jawab, memberi.kan tugas kepada siswa untuk membuat

rangkuman pelajaran

yang baru

diilruti dibuku catatan masing-masing

dengan

memberitahukan terlebih dahulu materi-materi penting pada pembelajaran yang

baru

dilakukan. Dengan demikian, meskipun siswa memiliki kemampuan berpikir verbal

rendah,

siswa tersebut

cenderung

dapat menerima dan

memabami

makna dan esensi

materi-materi penting pelajaran

tersebut,

sebab

g\ll\1

senantiasa mc:ngarahlcan

dan

membimbing siswa untuk memperoleb

basil

belajar sesuai dengan tujuan instruksional

yang telab ditetapkan. Siswa diarabkan untulc membuat rangkuman secara individual

didampingi oleb guru un.tuk mengetahui secara langsung

apa

yang dikerjakan siswa
(13)

materi yang hams

dinmglcwn,

malca guru mengarahbnnya. Oleb lcarena itu peroleban

pengetabuan dan keterampilan secara sistematis yang berswnber dari gwu sebagai

sumber 111ama peogetabuan dan sekaligus penyaji isi materi pelajaran masib

baros

t.etap dipertabank81L

Pener.lp80 strategi pembelajaran berorientasi pada siswa dengan kemampuan

berpikir verbal tinggi akan

lebih

efektif dan efisien sebab partisipasi siswa dalam

bekerjasama akan memperoleb basil belajar yang baik.

Guru

harus berperan alrtif

dalam setiap kegiatan pembelajaran, terutama dalam memberdayakan dan melibatkan

siswa secara aktif dalam menemukan send iri ilmu, keterampilan, dan informasi yang

dibutubkan siswa, serta alat-alat atau media pembelajaran yang sangat mendukung

penerapan strategi pembelajaran berorientasi pada siswa ini.

C.

Sana·

Mengupayakan mutu pendidilcan di S MP Negeri I Stabat, dapat dikembang)<an

melalui proses pembelajaran yang bervariasi. Salah

satu

altematif pengembangannya

adalab melalui pemilihan strategi pembelajaran yang tepa! dengan tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, kemampuan, kondisi dan karakteristik siswa.

Strategi yang dapat dipilib antara lain adalab strategi pebelajaran berorientasi pads

siswa dan

berorientasi

pada guru. Untuk siswa yang

memiliki

kemampuan berpikir

verbal tinggi penggunaan strategi pembelajaran berorientasi pada siswa sangat efektif

dalam memberikan

basil

belajar yang dibarapkan, tetapi untuk siswa yang memiliki

kemampuan berpikir verbal rendab penggwl83D strategi pembelajaran berorientasi

pada guru akan lebib efektif dalam memberikan basil belajar bahasa Indonesia.

Oibarapkan kepada para gwu babasa Indonesia atau tenaga pengajar wnumnya

agar senantiasa memperhatikan dan mempertimbang)<an faktor kemampuan berpikir

(14)

verbal siswa sebagai pijakao dalam merancang

pembelajataD. Selain

itu, guru perlu

melakukan

pengkajian yang mendalam tentang karakteristik siswa

untuk

dijadikan

sebagai pijakao

atau acuan untuk

mengoptimallcan

penerapan

strategi

pembelajaran

berorientasi pada

siswa dalam

pelajaran

bahasa

Indonesia secara efektif

dan efisien.

Penelitian ini perlu

ditilvlaklanjuti

untuk. setiap jenjang pendidikan dan pada

sampel yang

lebih

luas serta variabel

penelitian berbeda

lainnya, dengan

mempertimbangkan keterbatasan-ketcrbatasan

dalam

penelitian ini .

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Waktu pemberian infusa daun sirih ditetapkan dengan membagi hewan uji menjadi 3 kelompok masing-masing 3 ekor tikus.... Infusa daun sirih konsentrasi 40% dengan volume 2,5 ml/200 g

Untuk meningkatkan atau memperbaiki kinerja tersebut hendaknya petugas pelayanan pembayaran angsuran motor ditambah agar dapat mempercepat dalam proses pelayanan pada saat

Materi pembelajaran hendaknya selalu dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa seorang guru perlu menyajikan permasalahan sehari-hari dalam mengajar matematika

Berdasar latar belakang yang telah diuraikan, dalam menentukan sekolah menengah lanjutan idaman dan tepat bagi calon siswa dari sekian banyak kriteria dan bahkan

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen dengan judul: ”Kelangsungan usaha Industri Meubel dan Faktor-faktor yang Berpengaruh di Kecamatan

BAB III: Data Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 2 Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta Kelas VII Tahun Pelajaran 2012/2013. Bab ini terdiri dari

Tabel.L 12 Perhitungan Efisiensi Jumlah Lapisan Klorofil Dengan Metode Spin Coating Sebanyak 3 Lapisan Dengan Bantuan Program Kaleida Graph 4.0

Penelitian ini mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) peranan perempuan Tionghoa dalam novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian karya Mya Ye, (2) latar belakang