PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN TALKING STICK UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI
AKUNTANSI SMK BM TAMAN SISWA LUBUK PAKAM T.A 2011/2012
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
MONICA AFRIANI Br. TARIGAN NIM. 708 310 100
FAKULTAS EKONOMI
vii ABSTRAK
Monica Afriani Br Tarigan. NIM 708310100. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di Kelas XI AK SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam T.A 2011/2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akutansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak. SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam T.A 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Think Pair
Share (TPS) dengan Talking Stick T.A 2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam jalan Kartini No. 1 Lubuk Pakam. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI Akuntansi yang berjumlah 29 orang., dan objek dalam penelitian ini adalah Penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share denganTalking Stick
Untuk Meningkatkan aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa. Penelitian ini
merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus di mana, dalam tiap siklus terdiri dalam 4 tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah melalui tes hasil belajar dan lembar observasi untuk pengamatan aktivitas belajar siswa selama kegiatan belajar berlangsung.. Adapun teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data.
Dari data hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II. Dalam siklus I hanya 10 orang (34,49%) siswa yang kriteria aktif dan sangat aktif, sedangkan dalam siklus II aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu 21 orang (72,43%) siswa kriteria aktif dan sangat aktif. Selanjutnya dari nilai hasil belajar siswa pada siklus I jumlah siswa yang tuntas dalam belajar adalah 15 orang siswa (51,72%) dengan rata-rata nilai 68,31, sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tunta dalam belajar 24 orang siswa (82,75) dengan rata-rata nilai 78,17..Berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari Siklus I ke hasil tes siklus II sebesar 31,03 % dengan rata-rata nilai 9,86 poin. Dari hasil uji t diperoleh
Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntani siswa di kelas XI Akuntansi pada kompetensi dasar mengelolah kartu aktiva tetap di SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam T.A 2011/2012.
viii ABSTARCT
Monica Afrini Br. Tarigan, NIM. 708 310 100. Application of Collaboration of Learning Models Think Pair Share (TPS) with Talking Stick to Increase The Activity and The Learning Outcomes of Accounting Students At The Class XI Accounting In SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam Academic Year 2011/2012. Skripsi Economy Faculty. Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2012.
Problem of this research is the low activity and accounting learning result of student class X Accounting SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam Academic Year student class X Accounting for 29 people and the object of this research is application collaboration of learning models Think Pair Share (TPS) with Talking Stick to increase activity and accounting learning result of student. This research is classroom action research that consist of 2 circulation consist of 4 step they are planning, action, observation, and reflection. In collecting data, the technique used are the result of test and the observation sheet for the observation of the learning activities of students during learning activities take place. The data analysis technique is using data production, data presentation and draw conclution.
The result data from observation of student activity showed an increase in student activity from first cycle to second cycle. In firs cycle just 10 students (34,49%) for active and very active criteria. In second cycle, the activity increase is 21 students (72,43%) for active and very active criteria. Furthermore, from the value of students learning outcomes in the first cycle the number of students who pass in the current study are 15 student (51,72%) with an average value of 68,31. While in the second cycle number of students who pass in the current study are 24 students (82,75%) with an average value 78,17. There is an increase in students learning outcomes from first cycle to second cycle test results of 31,03% with an increase in the average value of 9,86 points.
Can be concluded that by applying a collaborative learning Think Pair Share (TPS) with Talking Stick can increase the activity and learning outcomes of accounting students in the class XI Accounting basic competence to process card fixed asset in SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam Academic Year 2011/2012.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan Kolaborasi
Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan Talking Stick Untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK BM Taman Siswa
Lubuk Pakam T.A 2011/2012”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelas Sarjana Pendidikan Akuntansi bagi mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima masukan, motivasi, dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan hati yang tulus dan
ikhlas penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi UNIMED.
4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan ekonomi Fakultas
Ekonomi UNIMED.
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Pogram studi Pendidikan
Akuntansi Fakultas Ekonomi UNIMED, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan selama penyelesaian
skripsi ini serta selama perkuliahan, dan sekaligus sebagai Dosen pembimbing
6. Bapak dan Ibu Dosen Pembanding, atas saran dan arahan yang diberikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan
Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNIMED.
8. Bapak Sudartono, PS, S.Pd, selaku Ketua Taman Madya SMK BM Taman Siswa
Lubuk Pakam, Ibu R. Parangin-angin, S.Pd, selaku guru bidang studi Akuntansi yang
telah banyak memberikan waktu dan bantuan kepada penulis selama melaksanakan
penelitian.
9. Teristimewah kepada yang tercinta kedua orang tua penulis, Ayahanda T. Tarigan
dan Ibunda E. Br manurung yang telah memberikan doa, nasihat, dan kasih sayang
serta dukungan dalam doa dan materiil hingga penyelesaian skripsi.
10.Adik-adikku yang kukasihi Agianta Chandra Tarigan, Taty Resema Br. Tarigan, dan
Cesi Oktaria Br. Tarigan yang selalu memberikan motivasi dan dukungan melalui doa
dan semangat.
11.Keluarga besar Tarigan dan Keluarga Besar Manurung, Oppungku tersayang terima
kasih buat setiap dorongan, nasihat, motivasi, dan doa yang begitu berarti buat
penulis. Juga sepupu-sepupuku adik tere,paul,yoyo,boby dan gorby.
12.Seseorang yang special, Firman Siagian, S.Pd, terima kasih buat kasih sayangnya,
motivasi, dukungan dan semangat, serta doanya sehingga saya dapat menyelesaikan
skripsi ini.
13.Sahabat-sahabatku seperjuangan di Prodi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan
motivasi, masukan, dan kerjasamanya selama perkuliahan sampai penyelesaian
skripsi ini.
14.Seluruh teman-teman PPL SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam, terima kasih buat
motivasi, dukungan, dan kebersamaannya, terkhusus Firman Siagian, Dian Maya,
Vera Malau, Eva dan seluruh siswa kelas XI AK
15.Dan seluruh teman-teman khususnya Prodi Pendidikan Akuntansi stambuk 2008 yang
telah membantu saya selama penyusunan skripsi ini, saya ucapkan terima kasih.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritik dan
saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan kripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, semoga kiranya skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juli 2012
Penulis,
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ……… vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ……… x
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ………. 1
1.2Identifikasi Masalah ……… 5
1.3Rumusan Masalah ……… 5
1.4Pemecahan Masalah ……….. 6
1.5Tujuan Penelitian ……….. 8
1.6Manfaat Penelitian ……… 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis ……….. 10
2.1.1 Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) ………. 10
2.1.2 Model Pembelajaran Talking Stick ……….. 14
2.1.4 Aktivitas Belajar ……….. 21
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi……… 25
2.1.6 Hubungan Aktivitas dan Hasil Belajar ... 28
2.2 Penelitian Relevan ……… 29
2.3 Kerangka Berpikir ……… 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ………. 34
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ……… 34
3.2.1 Subjek Penelitian ……… 34
3.2.2 Objek Penelitian ………. 34
3.3 Defenisi Operasional ……….. 34
3.4 Prosedur Penelitian ………. 35
3.5 Teknik Pengumpulan Data ………. 39
3.6 Teknik Analisis Data ……….. 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ……….. 47
4.2 Analisis Data ……… 49
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………. 64
5.2 Saran ……… 65
DAFTAR TABEL
1. Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Tindakan Kelas ……… 35
2. Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ………. 38
3. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa... 48
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ……… 34
2 Gambar 4.1 Diagram Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa... 48
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dalam menjamin kelangsungan
hidup suatu bangsa dan negara. Oleh karena itu pendidikan merupakan upaya
meningkatkan kualitas setiap individu baik secara langsung maupun tidak
langsung. Salah satu upaya meningkatkan mutu kualitas pembelajaran adalah
dengan melakukan inovasi pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan.
Inovasi pembelajaran sangat diperlukan dalam meningkatkan prestasi belajar
siswa, sehingga memberikan aktivitasi dan meningkatkan hasil belajar.
Dalam usaha meningkatkan kualitas tersebut, guru merupakan salah satu
unsur yang penting dalam proses belajar mengajar yang dituntut harus memiliki
kemampuan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan di kelas.
Salah satu yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan belajar siswa adalah
melalui penggunaan model pembelajaran yang sedemikian rupa sesuai dengan
materi yang diajarkan guru tersebut, sehingga memberikan suasana yang
menyenangkan bagi guru dan peserta didik. Pengalaman yang dihadapi seorang
guru di sekolah adalah kurangnya kemampuan menyalurkan pengetahuannya
terhadap siswa sehingga pelajaran terkesan membosankan dan sulit dipelajari.
Selain itu, guru-guru di sekolah sering hanya mengejar target materi yang telah
menjadi tidak optimal. Dengan demikian proses pembelajaran tidak efektif dalam
meningkatkan aktivitasi dan hassil belajar siswa.
Metode mengajar memiliki banyak jenisnya masing-masing metode
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kekurangan suatu metode dapat ditutupi
oleh metode yang lain sehingga guru dapat menggunakan beberapa metode dalam
melakukan proses pembelajaran. Pemilihan suatu metode perlu memperhatikan
beberapa hal seperti : tujuan pembelajaran, waktu yang tersedia, jumlah siswa,
mata pelajaran, fasilitas dan kondisi siswa dalam pembelajaran serta hal-hal yang
berkaitan dengan keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Kemampuan
menciptakan suasana pembelajaran yang baik serta penggunaan model
pembelajaran yang tepat akan menciptakan ketertarikan pada diri masing-masing
siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Ketertarikan ini pada kkhirnya
akan menciptakan suasana yang aktif karena aktivitas siswa semakin meningkat.
Meningkatnya aktivitas belajar siswa secara positif pada akhirnya akan
meningkatkan hasil belajar siswa.
Dalam pembelajaran akuntansi yang berlangsung di sekolah saat ini
menggunakan sistem penyampaian klasikal, yaitu sistem yang bertumpu pada
aktifitas guru. Pada umumnya guru cenderung menggunakan metode ceramah
dalam mengajar karena mudah dilakukan dan hanya bersifat satu arah, serta
prosesnya cepat.
Berdasarkan observasi yang dilakukan 25 Februari 2012 di SMK BM
Taman Siswa bahwa hasil belajar siswa secara umum berada di bawah nilai
Akuntansi masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan
harian yang diperoleh siswa kelas XI AK yang memiliki rata-rata kelas 69,65
dengan jumlah siswa 29 orang. Siswa yang tidak lulus sebanyak 20 orang dengan
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah 70. Maka dalam hal tersebut 68,96%
siswa dinyatakan tidak tuntas dari KKM yang telah ditentukan. Hal ini dapat
dikatakan bahwa nilai tersebut berada dibawah standar ketuntasan yang
diharapkan.
Hal ini disebabkan guru yang kurang menggunakan variasi dalam
mengajar. Hal lain yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa disebabkan
kurangnya keterampilan guru dalam memilih model pembelajaran dan
mengkolaborasikannya dengan model yang lain. Sehingga kebanyakan siswa
merasa jenuh dan bosan pada saat guru menyampaikan mata pelajaran. Selain itu
hal ini juga menyebabkan rendahnya aktivitas belajar siswa. Hal ini berdampak
buruk terhadap hasil belajar siswa yang sangat rendah. Salah satu keterampilan
yang harus dimiliki seorang guru, yakni memilih model yang tepat sesuai dengan
mata pelajaran dan mengkolaborasikannya dengan model yang lain, hal ini
bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan aktivitas siswa sehingga hasil
belajar dapat meningkat.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan perbaikan dalam
pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil
belajar meningkat . Salah satu perbaikan pengajaran adalah pemilihan dan
penerapan straregi pembelajaran yang baik yang dapat membantu peserta didik
satunya kemampuan guru dalam mengkolaborasikan model yang satu dengan
model yang lain yaitu Think Pairs Share (TPS) dan Talking Stick. Untuk itu
penulis mencoba menerapkan kolaborasi antara Think Pairs Share (TPS) dan
Talking Stick. Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) merupakan model
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir sendiri,
berbagi dengan kelompok diskusi dan dilanjutkan dengan berbagi kepada seluruh
siswa di kelas. Model pembelajaran Talking Stick termasuk salah satu model
pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini dilakukan dengan bantuan
tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru
setelah siswa mempelajari materi pokoknya, demikian seterusnya sampai seluruh
siswa mendapat tongkat dan pertanyaan. Pembelajaran dengan model ini akan
melatih siswa membaca dan memahami dengan cepat materi yang telah diajarkan
oleh guru, agar siswa lebih aktif belajar.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Pairs Share dan Talking
Stick diharapkan dapat menjadikan siswa lebih aktif serta membantu dan
memudahkan siswa dalam memahami pelajaran akuntansi. Penerapan kolaborasi
model pembelajaran ini juga sebagai alternatif untuk pembelajaran yang mengarah
pada pemahaman konsep dan juga mendorong siswa untuk berani menjawab
pertanyaan yang diajukan dan berani mengemukakan pendapatnya serta
merangsang daya ingat siswa. Sehingga menciptakan interaksi antar guru dengan
siswa dan siswa dengan siswa lainnya. Oleh karena itu, dengan model ini
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) dengan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012”.
1.2Identifikasi Masalah
Darilatar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai
berikut :
1. Mengapa guru dalam proses belajar mengajar cendrung menggunakan metode
konvesional?
2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI Ak.
SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam?
3. Apakah dengan menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair
Share ( TPS ) dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasill
belajar akuntansi siswa Kelas XI Ak. SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam?
4. Apakah ada hubungan aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa Kelas XI
Ak. SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam?
5. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dengan siklus II?
1.3Rumusan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini
1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model pembelajaran Think Pairs
Share (TPS) dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
kelas XI AK SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam?
2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model pembelajaran Think Pairs
Share (TPS) dengan Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas XI AK SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam?
3. Apakah ada hubungan aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa Kelas XI
Ak. SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam?
4. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dengan siklus II?
1.4Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) ini yaitu penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Pairs Share
(TPS) dengan Talking Stick. Dalam model pembelajaran Think Pair Share (TPS),
siswa mempunyai waktu lebih banyak untuk berpikir, untuk merespon dan saling
membantu. Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) merupakan model
pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir
sendiri,berbagi dengan kelompok diskusi dan dilanjutkan dengan berbagi kepada
seluruh kelas. Dengan demikian model pembelajaran Think Pair Share (TPS) ini
membuka kesempatan bagi siswa untuk lebih aktif dalam kelompoknya, dimana
siswa mampu berpikir bersama untuk membahas masalah ataupun pertanyaan
yang diberikan oleh guru yang bersangkutan, kegiatan guru dikelas pun menjadi
Sedangkan Talking stick termasuk salah satu model pembelajaran
kooperatif, dimana model pembelajaran Talking stick merupakan model
pembelajaran yang dipergunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan. Dalam proses belajar mengajar di kelas model pembelajaran ini
berorientasi pada terciptanya kondisi belajar melalui permainan tongkat yang
diberikan guru dari satu siswa kepada siswa lainnya. Pada saat guru menjelaskan
materi pelajaran dan selanjutnya guru mengajukan pertanyaan kepada siswa ,
maka yang sdang memegang tongkat itulah yang yang memperoleh kesempatan
untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Hal ini dilakukan hingga
semua siswa berkesempatan mendapat giliran menjawab pertanyaan yang
diajukan guru.
Kolaborasi model Think Pairs Share (TPS) dengan Talking Stick cocok
diterapkan untuk pelajaran akuntansi. Hal ini didasarkan karena belajar akuntansi
yang sangat membutuhkan kerjasama dalam diskusi pemecahan masalah yang
efektif. Dalam kolaborasi ini diberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir
sendiri,berbagi dengan kelompok diskusi dan dilanjutkan dengan berbagi kepada
seluruh kelas. Dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) membuka
kesempatan bagi siswa untuk lebih aktif dalam kelompoknya, dimana siswa
mampu berfikir bersama untuk membahas masalah ataupun pertanyaan yang
diberikan oleh guru yang bersangkutan.Untuk membahas pertanyaan yang
diberikan oleh guru, dapat digunakan model pembelajaran Talking Stcik dalam
menguji kemampuan siswa secara individu. Guru yang telah mengajukan
memegang tongkat itulah yang memperoleh kesempatan untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru. Hal ini dilakukan sehingga semua siswa
dalam kelompok berkesempatan mendapat giliran menjawab pertanyaan yang
diajukan guru.
Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
dengan kolaborasi model Think Pairs Share (TPS) dengan Talking Stick
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajjar akutansi siswa kelas
XI AK SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam.
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dengan menerapkan
kolaborasi Model Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) dengan Talking
Stick.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan mmenerapkan kolaborasi
Model Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) dengan Talking Stick.
3. Untuk mengetahui hubungan aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa
Kelas XI Ak. SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam
4. Untuk mengetahui peningkatan yang signifikan antara siklus I dengan siklus
1.6Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai kolaborasi
Model Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) dengan Talking stick dalam
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMK BM Taman Siswa Lubuk pakam,
khususnya guru bidang studi akuntansi untuk mengetahui sejauh mana
penerapan kolaborasi Model Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) dan
Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
3. Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat di simpulkan
sebagai berikut:
1. Dengan diterapkannya kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share
(TPS) dengan Talking Stick maka aktivitas siswa mengalami peningkatan.
Dalam Siklus I terdapat 10 orang (34,49%) siswa dengan kriteria aktif dan
sangat aktif, sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami
peningkatan yaitu 21 orang (76,42%) siswa dengan kriteria aktif dan sangat
aktif.
2. Hasil belajar akuntansi siswa dengan diterapkannya kolaborasi model
pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan Talking Stick mengalami
peningkatan. Hal ini terlihat pada saat siklus I terdapat 15 orang (51,72%)
siswa yang tuntas belajar dengan rata-rata nilai 68,31, dan pada saat postes
siklus II jumlah siswa yang tuntas belajar menjadi 82,75% dengan rata-rata
nilai 78,17. Berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke hasil tes
siklus II sebesar 31,03% dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 9,86 poin.
Sesuai dengan KKM sekolah adalah 70%, maka dapat disimpulkan hasil
belajar siswa dikatakan tuntas.
3. Ada hubungan positif antara aktivitas dengan hasil belajar. Hal ini dapat
dilihat rxy = 0,8226 dan D 67,67%. Sehingga dapat disimpulkan apabila
4. Ada peningkatan yang signifikan antara siklus I dengan siklus II dengan
thitung =4,31 dan ttabel=.2,00(thitung > ttabel)
5.2SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan bagi guru akuntansi
dalam kegiatan belajar mengajar agar menjadikan kolaborasi model pembelajaran
Think Pair Share (TPS) dengan Talking Stick sebagai alternatif dalam kegiatan
pembelajaran dalam mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan aktivitas dan
DAFTAR PUSTAKA
Arends.,Richard.1997. Learning To Teach. Dalam Trianto. Model Pembelajaran Inovatif yang
Berorientasi Kosntruktivistik.Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher
Arikunto, Suharsimi.2008.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto,dkk.2009.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta :Bumi Aksara
Aqip,Zainal.2008.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:Yrama Widya
Bloom,B.S (Ed). 1984. “Taxonomy of Eductional Objectives”. Dalam Sudjana.
2009.Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEMI. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Butar-butar 2011.Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Word Square Dan Talking Stick
Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Kelas X AK SMK Negeri 1 Medan Tahun Pelajaran 2010/2011..Medan:UNIMED
Diedrich, Paul B. Dalam Sadirman 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar.Jakarta : Rajawali Pers
Gagne.Dalam Sardirman 2006.Proses Belajar Mengajar.Jakarta: Rajawali Pers
Hanafiah, dkk.2009.Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung:Refika Aditama
Hidaya,Rulsi.2009.Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share.http//suaraguru.worspress.com(Diakses 2 Maret 2012)
Isjoni. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Balai Pustaka
Kiranawati.2007.Talking Stick.http//gurupkn.wordpress.com/2007/12/01/talking-stick/Diakses 6 Maret 2011
Mutmainnah,Sri.2010.Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Mengembangkan Semangat
Wirausaha Melalui Pembelajaran Inkuiri di SMK Negeri 7 Medan. Jurnal Mediasi
Manajemen, Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Meda. ISSN:208S-6342
Rousseau, 1997.Dalam Sardiman.Metode-metode Pengajaran Meningkatkan Hasil Belajar.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Grasindo
Sembiring,Evi Yanti. Penerapan Kolaborasi Model Pemblajaran Think Pairs Share Dengan
Problem Posing Untuk SMA Negeri 17 Medan. T.P 2010/2011
Slavin, Rebert E. 1992. “Cooperative Learning”. Dalam Isjoni.2009. Pembelajaran Kooperatif
Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik. Yogyakarta:Pustaka
Pelajar
Siberman,Mel.2009.Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogjakarta: Insan Madani
Syaiful Bahri,Djamarah,2010.Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.Jakarta:Rineka
Cipta
Slameto, 2006.Belajar Dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi. Jakarta :Raja Grafindo Persada.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur : Masmedia Buana Pustaka .
Setyono.2008Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan
Problem Posing Untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi dan Hasil Belajar Akuntansi Pada Materi Pokok Persamaan Dasar Akuntansi Siswa Kelas XI IS Semester I SMA Negeri 8 Semarang T.A.2008/2009.Semarang:UNNES
Syafri.2007.Memahami Akuntansi SMK Seri A. Bandung:Yudistira.
Tiurma .2010.Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS
Melalui Model Pembelajaran Talking Stick di SMA Swasta HKBP Sidorame.Medan
:Universitas HKBP
Trianto. 2007.Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher
Widodo,Racmad.2009.ModelPembelajaranTalkingStick.http://wywld.wordpress.com/2009/11/0 9/model-pembelajaran-16-talking-stick/Diakses 27 Februari 2012.
Purwanto.2007.Pengaruh Konsekuensi Prilaku dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (No.069 Tahun Ke-13 Hal 1028.November 2007) Jakarta :UNJ.
Sudarmanto,Gunawan.2008.Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Manajemen
Dengan Pendekatan Think Pair Share Mahasiswa Pendidkan Akuntansi. Jurnal
Pendidikan (Vol 9,No 2,Hal 161 Mei 2008) Lampung :Universitas Lampung.