• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.S Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler: Hipertensi Pada Tn.S Di Desa Tembungan Rt 01 Rw 05 Kelurahan Trangsan Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.S Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler: Hipertensi Pada Tn.S Di Desa Tembungan Rt 01 Rw 05 Kelurahan Trangsan Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik diatas

140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Penyakit ini dikategorikan

sebagai the silent killer karena penderita tidak mengetahui dirinya mengidap

hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Hipertensi yang terjadi

dalam jangka waktu lama dan terus menerus bisa memicu stroke, serangan

jantung, gagal jantung dan merupakan penyebab utama gagal ginjal

(Murwani, 2011).

Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko penyakit kardiovaskuler

dengan prevalensi dan kematian yang cukup tinggi terutama di negara-negara

maju dan di daerah perkotaan di negara berkembang, sepertinya halnya di

Indonesia. Prevelensi hipertensi di Indonesia menurut survei kesehatan rumah

tangga (SKRT) tahun 2008, pada orang berusia 25 tahun ke atas

menunjukkan bahwa 30% laki-laki dan 35 % wanita menderita hipertensi,

DepKes RI (2007).

Berdasarkan catatan angka kejadian hipertensi di puskesmas Gatak

Sukoharjo penderita hipertensi sebanyak 314 penderita pada bulan April

2013. Di desa Trangsan khususnya jumlah penderita hipertensi berjumlah 79

orang dari 6725 penduduk, dengan luas daerah trangsan 248,256 Ha. Dari

data tersebut menunjukkan di Indonesia masih banyak penderia hipertensi

(2)

2

yang harus mendapatkan perhatian dan perawatan agar tidak terjadi berbagai

macam komplikasi dan masalah yang dapat membahayakan kesehatan klien.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas penulis tertarik melakukan asuhan

keperawatan pada keluarga Tn.S dengan judul “Asuhan keperawatan keluarga

Tn.S dengan gangguan sistem kardiovaskuler: hipertensi pada Tn.S di desa

Tembungan, Rt 01/Rw 05 kelurahan Trangsan, wilayah kerja Puskesmas

Gatak”.

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum

Memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga Tn.S dengan

masalah kesehatan hipertensi menggunakan pendekatan proses

keperawatan.

2. Tujuan khusus

Tujuan dari penulisan laporan studi kasus ini adalah mahasiswa

mampu :

a. Melakukan pengkajian pada keluarga Tn.S khususnya Tn.S yang

mengalami hipertensi.

b. Merumuskan masalah dan menegakkan diagnosa keperawatan pada

keluarga Tn.S yang mengalami hipertensi.

c. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada keluarga Tn.S yang

(3)

3

d. Melaksanakan implementasi keperawatan pada keluarga Tn.S yang

mengalami hipertensi.

e. Melaksanakan evaluasi pada keluarga Tn.S yang mengalami

hipertensi.

D. Manfaat Penulisan

1. Manfaat teoritis

Hasil penulisan ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan

informasi dalam bidang keperawatan keluarga tentang asuhan keperawatan

hipertensi.

2. Manfaat praktis

a. Bagi struktur puskesmas.

Sebagai bahan masukan dan evaluasi yang diperlukan dalam

pelaksanaan praktek pelayanan keperawatan khususnya pada

keperawatan keluarga dengan hipertensi.

b. Bagi instansi akademik.

Sebagai masukan bahan ajar dalam kegiatan belajar mengajar tentang

asuhan keperawatan keluarga dengan masalah hipertensi serta sebagai

acuan praktek bagi mahasiswa.

c. Bagi penulis.

Sebagai sarana dan alat memperoleh informasi dan pengetahuan serta

menambah pengalaman tentang asuhan keperawatan keluarga dan

(4)

4

d. Bagi keluarga.

Sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan tentang hipertensi

beserta penatalaksanaannya.

e. Bagi pembaca.

Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan tentang penyakit

Referensi

Dokumen terkait

Pembatasan masalah lain dalam penelitian ini lebih kepada mengidentifikasi sebaran potensi wisata di ketiga dalam bentuk peta (peta yang dilampirkan bukan dalam skala yang

Biomassa pohon agathis berdiameter kecil ( ≤ 10 cm) dapat diduga dengan menggunakan Biomass Expansion Factor (BEF) dan model alometrik biomassa, baik untuk

[r]

Dampak (Rp) Status Risiko 1. Berdasarkan status risiko tersebut dapat diketahui penyakit memiliki status risiko yang paling besar, diikuti oleh keterampilan tenaga kerja,

berjudul: ” Penerapan Strategi Pembelajaran Role Playing dan Team Quiz Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Kamus Idiom Bahasa Sunda nu disusun ku Drs. Budi Rahayu Tamsyah, Dra. Purmasih jeung Dra. Tati Purmawati pedalan Pustaka Setia Bandung, citakan kahiji bulan

1) Nilai rata-rata yang dicapai siswa pada siklus I yaitiu 65, dengan nilai KKM 63. Walaupun sudah diatas KKM namun masih ada beberapa siswa yang belum memenuhi KKM,

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul