• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL BURNER KOMPOR BIOETANOL DENGAN VARIASI VOLUME BURNER CHAMBER 50 cm3, 54 cm3, 60 cm3, 70 cm3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL BURNER KOMPOR BIOETANOL DENGAN VARIASI VOLUME BURNER CHAMBER 50 cm3, 54 cm3, 60 cm3, 70 cm3."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUJIAN

MODEL BURNER KOMPOR BIOETANOL

DENGAN VARIASI VOLUME

BURNER CHAMBER

50 cm

3

, 54 cm

3

, 60 cm

3

, 70 cm

3

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S-1) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :

Nama : AGUNG WAHYUDI

NIM : D 200 050 131

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

1

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan energi dari bahan bakar minyak bumi (BBM) di berbagai

negara di dunia dalam tahun terakhir ini mengalami peningkatan tajam. Tidak

hanya pada negara – negara maju, tetapi juga di Negara berkembang seperti

Indonesia.

Kesadaran Untuk mengantisipasi terjadinya krisis bahan bakar minyak

bumi (BBM) pada masa yang akan datang telah di lakukan berbagai macam

riset terutama tentang bahan bakar nabati (BBN) yaitu Bioetanol. Bioetanol

merupakan bahan bakar yang terbaharukan dan mempunyai nilai ekonomi

yang tinggi.

Saat ini telah di kembangkan pemanfaatan etanol sebagai bahan

bakar alternative, contohnya untuk pembuatan biofuel dan gasohol

(campuran bensin dengan alcohol absolute). Bahan baku etanol bisa dari

tebu, ubi kayu, garut, jagung, sorgum, jerami, bonggol jagung dan kayu.

Bahan baku pembuatan etanol terdiri dari bahan – bahan yang mengandung

karbohidrat, glukosa dan selulosa.

Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai kekayaan

tanaman berbagai jenis, maka perlu untuk di kembangkan bahan baku etanol

(3)

Dengan demikian bioetanol dapat dimanfaatkan bagi masyarakat

terutama sebagai pengganti minyak tanah yang pada saat sekarang sangat

sulit dicari. Mungkin bagi ibu rumah tangga ini merupakan salah satu

alternatif yang dapat di gunakan untuk mengurangi kelangkaan bahan bakar

minyak (BBM) khususnya minyak tanah.

Oleh karena itu untuk memanfaatkan hasil dari alam Indonesia yaitu

etanol, perlu di ciptakan sebuah alat sebagai aplikasi penggunaan etanol

tersebut. Alat tersebut adalah kompor bioetanol. Dan dalam Tugas Akhir ini

akan di teliti prestasi sebuah burner kompor bioetanol sehingga

mengahasilkan burner yang ideal.

1.2 Tunjuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi dari sebuah

burner kompor bioetanol yang meliputi

1. Temperatur api pembakaran pada burner.

2. Waktu pendidihan satu liter air.

3. Konsumsi bahan bakar.

Yang semuanya itu di teliti dengan obyek mendidihkan 1 liter air

hingga mencapai suhu 100o C dengan variasi volume burner chamber 50

cm3, 54 cm3, 60 cm3, dan 70cm3 terhadap variasi kadar bioetanol 50%, 70%,

(4)

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah ditemukanya sebuah burner kompor

bioetanol dengan volume burner chamber yang ideal sehingga bisa

digunakan dalam kehidupan sehari – hari sebagai pengganti kompor minyak

tanah.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi ilmu

pengetahuan, dan dapat dikembangkan lagi dengan lebih baik oleh peneliti –

peneliti yang akan datang.

1.4 Batasan Masalah

Untuk memudahkan pemahaman dalam penelitian ini di butuhkan

batasan – batasan, antara lain :

1. Bahan burner yang di gunakan adalah stainles .

2. Obyek penelitian burner adalah untuk mendidihkan 1 liter air pada

tekanan 1 atm.

3. Variasi volume burner chamber adalah 50 cm3, 54 cm3, 60 cm3, dan

70cm3. Di variasi pada tinggi burner sedangkan diameter tetap.

4. Pengujian yang di lakukan dalam penelitian ini hanya untuk

menganalisa temperatur api, waktu pendidihan air, dan konsumsi

(5)

1.5 Perumusan Masalah

Penelitian ini di lakukan dengan berdasarkan pada satu rumus

masalah sebagai berikut :

“ Seberapa jauh pengaruh volume burner chamber terhadap

temperatur api, waktu pendidihan air, dan konsumsi bahan bakar

pada kompor bioetanol ? “

Pada penelitian ini asumsi yang akan di gunakan dalam penelitian ini

adalah kondisi lingkungan dianggap sama sehingga pengambilan data di

harapkan dalam kondisi sama.

1.6 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang di gunakan adalah :

1. Study Literature, meliputi mempelajari referensi dari berbagai buku

sebagai teori penunjang dalam pambahasan masalah.

2. Study Laboratorium, dilakukan dengan melalui pengujian

laboratorium untuk mengetahui prestasi dari sebuah burner kompor

bioetanol.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan penelitian ini, penulis menyusun dalam 5 bab

(6)

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang penelitian, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, batasan masalah, perumusan masalah, metode

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Meliputi Macam – macam bahan bakar, dasar – dasar

pembakaran, bioetanol, metanol, spirtus, dasar perumusan

volume burner chamber.

BAB III METODE PENELITIAN

Meliputi diagram alir penelitian, peralatan yang di gunakan

untuk penelitian, langkah penelitian, parameter yang di

tetapkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Meliputi hasil dari data penelitian yang berupa diagram

pengaruh volume burner chamber terhadap temperatur api,

diagram pengaruh volume burner chamber terhadap waktu

pendidihan air, diagram pengaruh volume burner chamber

terhadap konsumsi bahan bakar, Diagram pengaruh kadar

(7)

bioetanol terhadap waktu pendidihan air. Diagram pengaruh

kadar bioetanol terhadap konsumsi bahan bakar.

BAB V PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

a) Kebutuhan, atau alasan lain, adalah meliputi kontak sosial, eksplorasi realitas, sosialisasi, dan hiburan yang meiliki pengaruh terhadap aspek psikologis, aspek sosial,

[r]

The analysis of the reflectance spectra produced by the model also shows that the size of the water droplets in the emulsion is a key parameter in the reflectance spectra shape..

Bersubsidi dari Lini I sampai Lini IV sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian

Mapping of topsoil properties using Visible, Near-Infrared and Short Wave Infrared (VNIR/SWIR) hyperspectral imagery requires large sets of ground measurements for calibrating

Peraturan Menteri Daiam Negeri Nomor 26 Tahuo- 2074 tentang Pe nghi t ungaa Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun

57,1% responden mengatakan selalu ditanyakan petugas kesehatan mengenai kemajuan selama terapi Tuberkulosis pada setiap kunjungan, kemudian responden yang selalu

Menggunakan data set berjumlah 545 record menghasilkan kesimpulan perceptron dapat menentukan diterima atau ditolaknya permohonan hutang dengan keakuratan 98,95% pada data