• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan media Pembelajaran Multimedia Mata Kuliah Gambar Perspektif.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan media Pembelajaran Multimedia Mata Kuliah Gambar Perspektif."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Pembentukan KarakterAnak Bangsa Melalui Pembelajaran Bahasa dan Sastra lndonesia

Retno

Winarni

Revitalisasi Perguruan Tinggi sebagai Wahana Pengembangan Jiwa Wirausaha: Perspektif Sosio-Kultural

Ali

lmron

A.M.

Landasan Filosofis Pembelajaran Seni Rupa: Prinsip-prinsip Edukatif yang Harus Dipedomani Bagi Calon Pendidik Seni Rupa dl Sekolah Umum Slamet

Subiyantoro

Wacana Khotbah Jumat sebagai Pengembangan Bahan Ajar

[/ata

Kuliah "Analisis Wacana" di Perguruan Tinggi

Kundharu Saddhono

dan

Soepomo Poedjosoedarmo

Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Mata Kuliah Gambar Perspektif

Mulyanto

Simulasi dan Penganalisa Data Praktikum Mesin Atwood Menggunakan Macromedia Flash MX Praktikum Fisika Dasar I

Dewanto

Harjunowibowo

dan

Sukarmin

Pemanfaatan Telaah Kualitatif dan Kuantitatif sebagai Prasyarat Penyeleksian ltem Tes Pilihan Ganda dalam Penyelesaian Tugas Akhir

(Skripsi)di

LPTK

Elvin

Yusliana

Ekawati dan

Surantoro

Mengenali Mahasiswa yang Bermasalah dan Upaya Pemecahannya

SriWiyanti

Pengaruh Konseling Penulisan Karya llmiah Terhadap Kreativitas Mahasiswa dalam Penelitian yang lnovatif

Sri

Sumarni

dan

Anis

Rahmawati
(2)

PrneeuBANcAN

Meon

peMaTLAJARAN

Murrrn,tEDtn

Mnm

Kulnn

GnMenn

penspeKTtF

Mulyanto

Fakultas Keguruan

dan llmu

pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Email:

mu

lyantosr@ya

hoo.com

ABSiTRACI:

The purpose

of this

development

study

is

to

devetop

instructional

media

of

Perspective Drawing

subjea.

The research method chosen to achieve this goal is by the type

of

research and development. The subjects were the researchers themselves and students who are

taking

Perspective Drawing

subject in

2008,

a

total

of 37 students.

The

object of

this

research is Perspective

Drawing

materialthat

includes concepts

of:

perspective

drawing, perspective drawing

points,

lines,

fields, objecB,

doors, and perspective drawing of the

sui

and lightshade. The experimentwas conducted from

Aprilto

November2008,

atArts

Education Study Program, JPBS FKIP UNS. The research procedure includes composing draft of research lessons

implementation, instructional media

materials, examining media

by media experts, and

trial

on media in the classroom. Based on five basic competency of perspective Drawing

subject, there

are

9

learning media produced, including

media

of

: (1) perspective

drawinl

concept,

(2)

determining the vanishing point,

(3)

determining the coordinates of points,

(4j

point

perspective drawing, (5) perspective drawing of area, (6) perspective drawing of beam

object, (7) perspective

drawing

of

horizontal

hinge door,

(8) perspective drawing of object

shade

bysunlight,

and (9) perspective

drawingof objectshade

by

tamptight.

Keywords:

iearning media,

perspective drawing,

objeds

PENDAHUTUAN

Mata

kuliah

Gambar

perspektif

adalah

mata

kuliah

yang

materi

ajarnya berupa

teknik-teknik

menggambar

suahr

objek

nyata atau

objek

imajiner

terhadap

suatu

bidang datar dengan metode yang

sis-tematis, menggunakan

banhran

garis-garis

proyeksi

memusat. Objek-objek yang

digambar

dapatberupa

titih

garis,

bidang

benda

ataupun perpaduan

dari

beberapa

di

antara

objek tersebut. Materi ajar

mata

kuliah

gambar

perspektif

ini

unhrk

mendasari

mata

kuliah-mata

kuliah

yang

lain

yang

terkait

dengan

gambar

desain,

seperti

mata

kuliah

Desain Terap,

mata

kuliah

Pilihan

Kria

Kayu, mata

kuliah

pilihan Iftia

Kulit,

mata

kuliah

pilihan l(ria

Logam, mata

kuliah pilihan

Kria

Keramih

dan mata

kuliah

pilihan

Kria

Tekstil

Di

samping

iil

mata

kuliah

Gambar

perspektif

ini

juga

untrk

membekali

calon

guru

seni

rupa

SMP

fSekolah Menengah pertama),

guru seni rupa

SMA

(sekolah

Menengah

Atas) dan calon

guru senirupa

SMK/

SMSR

(Sekolah

Menengah

Kejuruan/

Sekohh

Menengah

Seni Rupa),

dalam

menyam-paikan

beberapa

kompetensi

yang

berkaitan

dengan

gambar

perspektif.

Materi ajar

Matakuliah

Gambar

per-spektif

cenderung

bersifat teknis

atau

eksak.

Materi ajar

Gambar

Perspektif

ini

bersifat

linier

dan

saling

terkait

dan

tidak

dapat

dipisah-pisah,

artin5ra

materi ajar

harus

dimulai dari materi

yang paling

mudah

sampai

&ngan

jenjang

materi

lang

sulit. Di

samping

ihr materi

sebelumnya

merupakan

materi

prasyarat

untuk

menempuh materi-materi

berikutrya.

Input

mahasiswa

Program

Shrdi

Pen-didikan

Seni Rupa

sebagian besar berasal

dari SMAlurusan

IImu Pengetahuan

Sosial/

IPS

dan

SMK/SMS&

sehingga

mereka pada

umumnya belum

pernah

memperoleh

materi

mengenai

gambar perspektif.

Selanjutrya mereka

dalam

mengikuti

pembelajaran gambar

perspektif

pada

umumnya kurang mampu

mengabsffak-sikan

bentrk-bentrrk tiga dimensi

kedalam

gambar

dua

dimensi.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Pemerintah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam bersepakat untuk meningkatkan efektivitas lembaga

Dapat disimpulkan bahwa html merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke browser .Dalam penggunaan html , html..

Hasilnya, skor masing-masing anak secara signifikan meningkat 46% pada tugas Object Assembl , yaitu bagian dari tes WPPSI-R ( Wechsler Preschool and Primary Scale

Variation of Boyer-Moore String Matching Algorithm : A Comparative Analysis.. Pattern Matching and Text Compression

pada hari ini Kamis tanggal tiga belas bulan Juni tahun dua ribu tiga, kami yang bertanda tangan di bawah ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kejaksaan Negeri Pematangsiantar Tahun

[r]

Pengajaran Aspek Seni Bahasa Berdasarkan Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP) Bahasa Malaysia Sekolah Rendah..  Modular Seni Bahasa

Yang menjadi masalah ialah saat ini perempuan di Indonesia telah menganut modernisasi, sehingga pandangan tradisional terhadap peran perempuan telah