commit to user PRODUKSI KULTURAL
KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN KOTAGEDE,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
0
PRODUKSI KULTURAL KAMPUNG SENI DI KAMPUNG BUMEN KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN KOTAGEDE,
KOTA YOGYAKARTA
TESIS
Oleh :
SHUBUHA PILAR NAREDIA S251308016
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
DI KAMPUNG BUMEN, KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN KOTAGEDE,
commit to user
commit to user
commit to user
iv
commit to user
v
Setiap pekerjaan di dalamnya pasti terdapat titik-titik kejenuhan, dengan merangkai titik-titik kejenuhan tersebut secara tepat
maka akan merubahnya menjadi suatu garis yang dapat pertegas perubahan.
commit to user
vi
Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Alloh SWT, Karya ini penulis persembahkan kepada :
1. Kedua orang tuaku Bapak Edy Tri sulistyo dan Ibu Sunarmi yang selalu memberikan bimbingan, doa, motivasi dan menjadi inspirasi untuk terselesaikannya Tesis ini;
2. Kakak kandungku Angga Yonar Kesuma beserta istrinya Luki Pangastuti yang dengan bijak telah membimbing dan mendoakan hingga terselesaikannya Tesis ini;
3. Pembimbing Tesisku Bapak Dr. Argyo Demartoto, M.Si dan Bapak Dr. Bagus Haryono, M.Si yang penuh kesabaran membimbing untuk terselesaikannya Tesis ini;
4. Teman-teman Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2008;
5. Almamaterku Program Studi Sosiologi Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user
vii
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Alloh Ta’ala, penguasa langit dan bumi beserta segala isinya, yang kekuasaannya bersifat mutlak dan mengikat atas segala ciptaan-Nya. Atas campur tangan kekuasaan-Nya pula, penulis
akhirnya dapat menyelesaikan Tesis dengan judul “PRODUKSI KULTURAL
KAMPUNG SENI DI KAMPUNG BUMEN, KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN KOTAGEDE, KOTA YOGYAKARTA” ini.
Tesis ini disusun dan dipersiapkan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Science pada Program Studi Sosiologi Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Bagi semua pihak yang telah membantu penulis dalam mengerjakan penulisan Tesis ini, maka dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan ucapan terima kasih sebagai wujud penghargaan atas segala bantuan dan dukungannya, kepada :
1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku Ketua Program Studi Sosiologi Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan juga selaku Dosen Pembimbing I Tesis;
3. Dr. Bagus Haryono, M.Si selaku Dosen Pembimbing II Tesis;
4. Seluruh dosen-dosen Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selalu memberikan motivasi dan doa untuk terselesaikannya Tesis ini;
5. Drs. Waris Sumarwoto selaku Lurah Purbayan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian terkait Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen;
commit to user
viii
8. Dedi Fathurrahman beserta keluarga dan Mang Asep selaku warga Kampung Bumen RW 06 yang telah banyak membantu dan memberikan semangat dalam Tesis ini, dan juga Muda-Mudi Bumen (MMB) RW 06 yang telah banyak memberikan bantuan dan sambutan hangat pada penulis;
9. Teman-teman Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta;
10. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis secara khusus juga sangat berterima kasih kepada Ibu dan Bapak serta kakak, yang telah memberikan bantuan motivasi, doa, fasilitas dan tentu saja biaya untuk membiayai penulis selama mengerjakan Tesis ini. Penulis sangat menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan dalam penyusunan Tesis ini, sehingga penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran konstruktif guna perbaikan penelitian selanjutnya sehingga dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi sesama, dan mampu memberikan sumbangan pemikiran serta menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi pembaca. Terima kasih.
Surakarta, Agustus 2015
commit to user
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………....………..…….. i
HALAMAN PERSETUJUAN ... HALAMAN PENGESAHAN ... HALAMAN PERNYATAAN ... HALAMAN MOTTO ... HALAMAN PERSEMBAHAN ... KATA PENGANTAR ... ii iii iv v vi vii DAFTAR ISI …...…………..……….……….…… ix
DAFTAR BAGAN …...………...……….………..….……. xi
DAFTAR MATRIKS ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
ABSTRAK ... ABSTRACT ... xiv xv BAB I PENDAHULUAN ……...………....………... 1
A. Latar Belakang ………....……... 1
B. Rumusan Masalah ………..…….……….... 7
C. Tujuan Penelitian ………...….………....………… 7
D. Manfaat Penelitian... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Batasan Konsep ...……...……….………...….. 8
B. Penelitian Terdahulu ... 21
C. Landasan Teori ... 30
D. Kerangka Berpikir ... 35
BAB III METODE PENELITIAN ... 38
A.Rancangan Penelitian ... 38 B.Lokasi Penelitian ...
C.Alasan Pemilihan Lokasi Penelitian ...
commit to user
x
BAB IV
BAB V
D.Sumber Data ... E. Informan ... F. Teknik Pemilihan Informan ... G.Teknik Pengumpulan Data ... H.Validitas Data ... I. Teknik Analisa Data ... HASIL DAN PEMBAHASAN ... A.Hasil Penelitian ...
1. Profil Informan ... 2. Habitus Aktor Kesenian Tradisional pada Ranah Kesenian dalam Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ... 3. Modal para Aktor Kesenian Tradisional dalam Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ... 4. Pementasan Kesenian Tradisional oleh Aktor dalam
Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen .. 5. Bentuk Reproduksi Kesenian Tradisional dalam Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen .. B.Pembahasan ... 1. Produksi Kultural melalui Habitus Aktor, Ranah, dan Modal dalam Kampung Seni di Kampung Bumen ... 2. Analisis Modal untuk Pengelolaan Kampung Seni di
Kampung Bumen ... PENUTUP ... A.Kesimpulan ... B.Implikasi ... 1. Implikasi Teoritis ... 2. Implikasi Metodologis ... 3. Implikasi Empiris ... C.Rekomendasi ...
40 41 41 44 45 46 48 48 51 59 77 99 114 153 156 166 174 174 176 176 177 179 180 DAFTAR PUSTAKA ...
LAMPIRAN ...
commit to user
xi
DAFTAR BAGAN
commit to user
xii
DAFTAR MATRIKS
Halaman
Matriks 1. Teknik Pemilihan Informan dalam Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen, Kelurahan Purbayan,
Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta... 43 Matriks 2. Profil Informan dalam Produksi Kultural Kampung Seni di
Kampung Bumen ... 58 Matriks 3. Habitus Aktor Kesenian Tradisional pada Ranah Kesenian
dalam Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen 76 Matriks 4. Modal para Aktor Kesenian Tradisional dalam Produksi
Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ... 98 Matriks 5. Pementasan Kesenian Tradisional oleh Aktor dalam
Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ... 113 Matriks 6. Bentuk Reproduksi Kesenian Tradisional dalam Produksi
Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ... 152 Matriks 7. Produksi Kultural melalui Habitus Aktor, Ranah, dan Modal
dalam Kampung Seni di Kampung Bumen ... 165 Matriks 8. Analisis Modal untuk Pengelolaan Kampung Seni di
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Latihan tari di Kampung Bumen ... 62
Gambar 2. Pentas seni pertunjukan karawitan Kampung Bumen di halaman Masjid Mataram Yogyakarta ... 63
Gambar 3. Kelompok sholawatan Kampung Bumen ... 67
Gambar 4. Kelompok macapatan Kampung Bumen ... 75
Gambar 5. Latihan macapatan dan karawitan di Kampung Bumen ... 83
Gambar 6. Pementasan ketoprak Kampung Bumen di Kampung Dolahan ... 86
Gambar 7. Pasang patok sekaten oleh pelaku seni Kampung Bumen ... 88
Gambar 8. Pendopo Kampung Bumen ... 91
Gambar 9. Pelaku seni diKampung Bumen sedang ber- Make up ... 93
Gambar 10. Pembina kelompok Purba Budoyo (Bapak Basis Hargito) ... 96
Gambar 11. Peresmian pendopo Kampung Bumen ... 103
Gambar 12. Tari Dasamuka salah satu tarian tradisional Kampung Bumen ... 109
Gambar 13. Gapura Kampung Bumen ... 112
Gambar 14. Obor dan daun puring dalam seni pertunjukan srandul ... 118
Gambar 15. Tari Kembang-Kembang salah satu tarian anak dalam seni pertunjukan srandul ... 120
Gambar 16. Pelaku seni perempuan dalam seni pertunjukan srandul ... 125
Gambar 17. Adegan Sayidina Ali dan Raja Lakat dalam seni pertunjukan srandul ... 126
Gambar 18. Latihan rutin karawitan oleh Muda-Mudi Bumen ... 131
Gambar 19. Tari Gandrung Ismoyo Kampung Bumen ... 134
Gambar 20. Kesenian ketoprak Kampung Bumen ... 139
commit to user
xiv
ABSTRAK
Shubuha Pilar Naredia, 2015, S251308016, PRODUKSI KULTURAL KAMPUNG SENI DI KAMPUNG BUMEN, KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN KOTAGEDE, KOTA YOGYAKARTA, Tesis, Program Studi Sosiologi, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Modernisasi hadir melanda kota sebagai arenanya, hal ini menjadikan budaya pop turut mendominasi kebudayaan baru di Kota Yogyakarta. Kondisi tersebut memicu tumbuhnya produksi kultural berupa kesenian, salah satunya berada di Kampung Bumen dengan identitasnya sebagai Kampung Seni. Kampung Seni di Kampung Bumen merupakan bentuk dari praktik Produksi Kultural di bidang kesenian. Maka, penelitian ini berfokus pada Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen. Penelitian ini bertujuan menggambarkan Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen melalui teori Produksi Kultural Pierre Bourdieu.
Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal. Data bersumber dari informasi yang diperoleh langsung dari informan, studi pustaka, dokumen tertulis, arsip dan data visual. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan informan dipilih secara purposive berdasarkan klasifikasi usia, kepengurusan organisasi, dan status sosial dalam masyarakat. Adapun masyarakat sekitar di luar Kampung Bumen seperti pejabat/pegawai instansi pemerintahan Kelurahan Purbayan maupun wisatawan dari masyarakat umum dengan klasifikasi usia tua dan muda sebagai validitas data dengan teknik triangulasi sumber. Data dianalisis dengan analisis model interaktif melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen dilakukan melalui hubungan antara aktor dan struktur yang dijelaskan melalui habitus, modal, dan arena untuk menggambarkan perjuangan aktor dalam memperoleh posisi pada ruang sosial. Arena Produksi Kultural dalam penelitian ini adalah Kampung Seni di Kampung Bumen. Kesenian tradisional berada dalam arena Kampung Seni di Kampung Bumen. Para aktor yang terdiri dari kelompok Purba Budoyo, kelompok Purba Makuta, dan kelompok Purba Swara
dalam aktivitas seni mereka membentuk berbagai habitus. Kelompok Purba Budoyo
membentuk habitus nabuh, lakon, nari, ngrawit, pentas, nyeni. Sedangkan kelompok
Purba Makuta membentuk habitus nembang, pentas, dan nyeni. Sementara itu kelompok Purba Swara membentuk habitus nembang, mbabar serat, pentas, dan
nyeni. Dengan modal berupa modal ekonomi, modal budaya, modal simbolik, dan modal sosial, para aktor tersebut mereproduksi kesenian tradisional berupa srandul,
karawitan, tari-tarian tradisional kampung, ketoprak, sholawatan, dan macapatan
dalam berbagai pementasan kesenian tradisional di Kampung Bumen. Berbagai modal tersebut dapat mendukung bahkan juga dapat menghambat pengelolaan Kampung Seni di Kampung Bumen.
commit to user
xv
ABSTRACT
Shubuha Pilar Naredia, 2015, S251308016, Cultural Production of Artistic Kampong in Kampung Bumen, Kelurahan Purbayan, Kotagede Sub District, Yogyakarta City, Tesis, Sociological Study Program, Postgraduate Program of Sebelas Maret University.
Modernization is present befalling city as its arena; it makes pop culture dominate new culture in Yogyakarta City as well. Such the condition triggers the cultural production, one of which is in Kampung Bumen with its identity as an artistic kampong. Artistic kampong (Kampung Seni) in Kampung Bumen. Therefore, this research focused on cultural production of Artistic Kampung in Kampung Bumen. This research aimed to describe the Cultural Production of Artistic Kampong in Kampung Bumen through Cultural Production theory Pierre Bourdieu.
This study was a single case study. Data derived from information obtained directly from informant, library study, written document, archive and visual data. Techniques of collecting data used were interview, observation, and documentation. Informant was selected purposively based on age classification, organizational leadership, and social status within the society. Both the surrounding society outside Kampung Bumen such as officials/officers of government in Kelurahan Purbayan and tourists from common people with old and young age classification served as data validity with source triangulation technique. The data was analyzed using an interactive model of analysis encompassing data reduction, data display, conclusion drawing and verification.
The result of research showed that Cultural Production of Artistic Kampong in Kampung Bumen was carried out through the relationship between actor and structure described in habitus, capital, and arena to represent the actor’s struggle for gaining the position in social space. Cultural Production Arena in this research was Artistic Kampong in Kampung Bumen. Traditional art existed in Artistic Kampong arena in Kampung Bumen. The actors consisting of Purbo Budoyo, Purba Makuta,
and Purba Swara groups created a variety of habitus in their artistic activities. Purbo Budoyo group created nabuh, lakon, nari, ngrawit, pentas, and nyeni habitus. Meanwhile, Purba Makuta created nembang, pentas and nyeni habitus. Purba Swara
group created nembang, mbabarserat, pentas, and nyeni habitus. With the capitals including economic, cultural, symbolic, and social ones, those actors reproduced the traditional art in the form of srandul, karawitan, traditional kampong dances,
ketoprak, sholawatan, and macapatan in a variety of traditional art performance in Kampung Bumen. Those various capitals served as both supporting and inhibiting capitals in managing Artistic Kampong in Kampung Bumen.