PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh :
HANDI AGUS HIDAYAT E.0451.0908810
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Komputer Menggunakan Visual Basic for Application” ini sepenuhnya merupakan karya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak
melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan ketentuan dan etika keilmuan yang berlaku. Atas pernyataan ini, saya siap
menanggung resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya, apabila dikemudian hari
ditemukan adanya pelanggaran terhadap ketentuan dan etika keilmuan dalam
karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, ... Januari 2015
Yang membuat pernyataan
ii
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Komputer Menggunakan Visual Basic for Application
Oleh:
Handi Agus Hidayat E.0451.0908810
Penelitian ini dilaksanakan SMKN 1 Jamblang, Cirebon. Penelitian ini dilatar belakangi karena belum adanya media untuk pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang menggunakan komputer. Hal ini bertolak belakang dengan rumpun sekolah yakni teknologi dan rekayasa. Selama ini untuk pelaksanaan tes masih menggunakan media cetak/ kertas, sehingga hal tersebut membuat peserta didik merasa cemas dalam pengerjaan tes. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meminimalisir kondisi tersebut yaitu dengan memanfaatkan komputer sebagai media tes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang media tes berbasis komputer dengan menggunakan software Visual Basic For Application pada MS.
PowerPoint yang layak untuk diterpakan dalam pembelajaran. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode kombinasi model concurrent embedded. Penelitian ini melibatkan pakar untuk uji materi/ isi tes dan media produk. Pada saat uji pakar, produk evaluasi pembelajaran berbasis komputer memperoleh kategori layak, sehingga produk dapat diujicobakan dalam pelaksanaan tes. Uji coba produk dilakukan pada siswa kelas X TKJ 3 dengan jumlah responden 40 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket penilaian terhadap produk. Dari hasil uji coba, produk memperoleh kategori layak, karena penggunaan produk dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar, sehingga pengerjaan soal evaluasi menjadi menarik, tidak jenuh dan bosan, dan hal ini mempermudah siswa dalam pemahaman soal dan proses pembelajaran. Oleh karena itu, produk evaluasi pembelajaran berbasis komputer bisa dijadikan salah satu alternatif pengganti media kertas dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
iii
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Development of Computer-Based Test Using Visual Basic for Application by:
Handi Agus Hidayat E.0451.0908810
The study was conducted in SMKN 1 Jamblang, Cirebon. The Background of the study was because of the lack of the learning evaluation media using computers. On the contrary, the clump of the school is Technology and Engineering. So far, to do the evaluation, the school still uses an ordinary way that is a printed or paper media. This makes the students feel anxious while doing the evaluation. One of the way that has been done to minimize the condition is by using computers as the evaluation media. The purpose of the study is to design a computer-based test using the software of Visual Basic for Application in MS. PowerPoint, which is eligible to be used in teaching-learning. The method used on the study is a combination method of concurrent embedded model. The study involves experts in testing the material/content of the evaluation and products media. At the same time of the testing by experts, the products of a computer-based test is qualified to be done so that the product can be tested on the real evaluation. The test has been done to the class of X TKJ 3 involving 40 respondents. The used instrument in collecting the data was a questionaire assesments for the product. As the result of the test, the product is qualified to be implemented on the teaching-learning, because the product can improve the students motivation to learn so that they do interest in facing the evaluation, and this can help students understand the subject and its evalaution easier. Therefore, a computer-based evaluation product can be used as an alternative substitute of a printed or paper media on the learning evaluation process.
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
v
KATA PENGANTAR ...i
ABSTRAK...ii
UCAPAN TERIMA KASIH...iv
DAFTAR ISI ...v
DAFTAR TABEL...viii
DAFTAR GAMBAR ...ix
DAFTAR LAMPIRAN ...xi
BAB I PENDAHULUAN ...1
A. Latar Belakang...1
B. Identifikasi Masalah ...3
C. Rumusan Masalah ...3
D. Batasan Masalah ...3
E. Tujuan Penelitian ...4
F. Kegunaan Penelitian ...4
G. Sistematika Penulisan ...5
BAB II LANDASAN TEORI ...6
A. Evaluasi Pembelajaran ...6
B. Tes Objektif Pilihan Ganda ...8
C. Evaluasi Pembelajaran Berbasis Komputer ...9
D. Visual Basic for Application Pada MS. Powerpoint...11
E. Penggunaan VBA Powerpoint Dalam Evaluasi Pembelajaran ...13
BAB III METODE PENELITIAN ...23
A. Metode Penelitian ...23
vi
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
1. Perencanaan...24
2. Desain dan Perancangan...24
3. Pembuatan Produk Awal ...25
4. Validasi Pakar ...25
5. Revisi Produk I ...25
6. Uji Coba Produk ...25
7. Revisi Produk II ...25
8. Produk Akhir ...26
C. Lokasi dan Objek Populasi ...26
D. Definisi Operasional ...27
1. Evaluasi Pembelajaran Berbasis Komputer ...27
2. Visual Basic for Application ...27
E. Asumsi Penelitian ...27
F. Instrumen Penelitian ...28
G. Teknik Pengumpulan Data ...30
H. Teknik Analisis Data ...31
I. Analisis Soal ...32
1. Validitas ...32
2. Reliabilitas...33
3. Tingkat Kesukaran Butir Soal ...34
4. Daya Pembeda ...34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...36
A. Tahapan Perencanaan ...36
B. Desain dan Perancangan ...37
1. Analisis Kebutuhan ...37
2. Membuat Diagram Alir ...37
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
4. Pengumpulan Bahan...40
C. Tahap Produksi ...40
D. Hasil Penelitian...43
1. Validasi Pakar Isi Evaluasi...43
2. Validasi Pakar Media ...45
3. Revisi Produk Berdasarkan Saran Pakar ...46
4. Uji Coba Produk ...52
5. Hasil Analisis Soal ...53
6. Revisi Produk Berdasarkan Hasil Uji Coba ...54
E. Pembahasan ...55
1. Prosedur Perencanaan Pembuatan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Komputer Menggunakan Visual Basic for Application ...55
2. Tanggapan Responden Terhadap Penerapan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Komputer Menggunakan Visual Basic for Application...57
3. Analisis Butir Soal ...57
4. Produk Akhir ...58
BAB V PENUTUP ...59
A. Kesimpulan...59
B. Saran ...59
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah
berkembang dengan sangat cepat. Hal tersebut berdampak pada adanya berbagai
perubahan-perubahan dalam segala aspek kehidupan, tak terkecuali dalam dunia
pendidikan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia
pendidikan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses
pembelajaran dan kualitas pendidikan Indonesia secara umum.
Perkembangan TIK yang dimanfaatkan dalam dunia pendidikan bukan
hanya sekedar sebagai sumber belajar bagi pembelajaran, tetapi bisa juga
dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas evaluasi-evaluasi dalam pembelajaran
baik evaluasi yang sifatnya sebagai latihan-latihan soal maupun yang sifatnya
sebagai evaluasi resmi atau ujian (Prayitno, 2013 hlm 3).
Evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus
ditempuh oleh pengajar untuk mengetahui efektivitas pembelajaran. Hasil yang
diperoleh dapat dijadikan umpan balik (feed-back) bagi pengajar dalam
memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran (Dwi
Putra, 2013 hlm 1). Evaluasi pembelajaran diperlukan untuk mengukur hasil
belajar seorang peserta didik dalam mata pelajaran tertentu.
Evaluasi merupakan bagian yang amat penting dalam proses pembelajaran.
Pada umumnya evaluasi pembelajaran dilakukan secara manual, yaitu dengan
menggunakan instrumen evaluasi tercetak. Evaluasi jenis ini memiliki banyak
kelemahan, pertama evaluasi manual memerlukan waktu dan biaya yang cukup
banyak untuk memproduksi instrumen. Kedua, memerlukan waktu yang cukup
banyak untuk proses pengskoran dan pengolahan skor. Ketiga, memerlukan waktu
yang cukup banyak untuk pemberian umpan balik kepada responden. Keempat,
secara psikologis evaluasi manual sering menimbulkan kecemasan pada peserta
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Oleh karena itu, perlu diciptakan sarana atau media untuk melaksanaan
tes/ evaluasi pembelajaran yang bisa memecahkan masalah tersebut. Pemanfaatan
perkembangan TIK yakni dengan menggunakan komputer, bisa dijadikan salah
satu solusi untuk mengatasi kelemahan sarana evaluasi manual.
Evaluasi pembelajaran dengan menggunakan komputer sudah banyak
dilakukan. Untuk dapat melakukan evaluasi pembelajaran berbasis komputer bisa
dengan memanfaatkan fasilitas internet/ intranet, bahasa pemograman komputer,
atau juga dengan menggunakan perangkat lunak/ software untuk membuat
soal-soalnya. Software tersebut diantaranya ialah wondershare quiz qreator, Adobe
Flash, hot potatoes, visual basic for application (VBA), dan lain macamnya.
Pengembangan evaluasi pembelajaran berbasis komputer pernah dilakukan
oleh Syahrizal Dwi Putra pada tahun 2013 dengan judul penelitian “Desain dan
Implementasi Evaluasi Pembelajaran Berbasis Multimedia Menggunakan Flash,
PHP, dan MySQL” memanfaatkan software Adobe Flash dengan PHP untuk
pembuatannya dan sebagai basis datanya menggunakan bahasa pemograman
MySQL yang berguna untuk menyimpan nilai. Produk yang dihasilkan adalah
suatu alat bantu evaluasi pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa mendaftar
terlebih dahulu dengan nomor induk mahasiswa masing-masing. Kemudian
setelah berhasil, mahasiswa dapat menjawab soal-soal pertanyaan yang disertai
batas waktu pengerjaannya. Hasil koreksi akan langsung dimasukkan ke dalam
database.
Selama ini, pelaksanaan evaluasi pembelajaran di sekolah-sekolah pada
umumnya masih menggunakan metode lama seperti menggunakan sarana kertas.
Metode tersebut juga masih banyak digunakan di SMKN 1 Jamblang Cirebon
dalam proses evaluasi pembelajarannya. SMKN 1 Jamblang Cirebon merupakan
SMK dengan rumpun teknologi, sehingga dalam seluruh proses pembelajarannya
diharapkan memanfaatkan kemajuan TIK, khususnya teknologi komputer.
Pemanfaatan TIK diharapkan dapat membantu memecahkan masalah
3
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk merancang bangun
suatu media evaluasi pembelajaran berbasis komputer dengan memanfaatkan
software Visual Basic For Application yang sudah terintegrasi ke dalam software Microsoft Office, khususnya dengan menggunakan Microsoft Office PowerPoint (MS. PowerPoint) dengan judul “Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Komputer Menggunakan Visual Basic For Application”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas, dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan yang terjadi di SMKN 1 Jamblang Cirebon didalam
pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Diantaranya sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran, guru kebanyakan masih
menggunakan kertas;
2. Belum adanya evaluasi pembelajaran yang memanfaatkan komputer dalam
pelaksanaan tes, khususnya di kompetensi kepakaran Teknik Komputer
Jaringan;
3. Belum banyak diketahui secara meluas bagaimana cara mengembangkan
evaluasi pembelajaran berbasis komputer khususnya dengan menggunakan
software Visual Basic For Application. C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas, bisa diambil suatu
rumusan permasalahan yang bisa dijadikan suatu bahan penelitian. Diantaranya
adalah:
1. Bagaimana prosedur mengembangkan soal evaluasi pembelajaran berbasis
komputer dengan menggunakan software Visual Basic For Application
pada MS. PowerPoint?
2. Apakah evaluasi pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan
layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran?
3. Apakah soal yang terdapat pada evaluasi pembelajaran berbasis komputer
yang dikembangkan memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas?
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Agar penelitian lebih terarah dan terhindar dari penyimpangan masalah
yang diteliti, maka penelitian ini diperlukan batasan permasalahan. Berikut ini
batasan masalah dalam penelitian ini:
1. Evaluasi pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan adalah jenis
tes dengan bentuk pilihan ganda;
2. Prosedur pengembangan evaluasi pembelajaran berbasis komputer
dilakukan dengan menggunakan software Visual Basic For Application
pada MS. PowerPoint;
3. Uji coba kelayakan penggunaan produk dilaksanakan pada mata pelajaran
Pengelolaan Informasi di SMKN 1 Jamblang Cirebon;
4. Untuk mengetahui kelayakan produk dilakukan dengan uji penilaian
terhadap produk yang dikembangkan yang meliputi uji pakar isi/ materi
soal dan uji pakar media;
5. Penelitian hanya memfokuskan pada tanggapan peserta didik terkait
penggunaan produk sebagai media untuk melaksanakan tes.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah:
1. Melakukan perancangan evaluasi pembelajaran berbasis komputer dengan
menggunakan software Visual Basic For Application pada MS.
PowerPoint;
2. Mengetahui tingkat kelayakan dan tanggapan terhadap evaluasi
pembelajaran berbasis komputer dengan menggunakan software Visual
Basic For Application pada MS. PowerPoint;
3. Mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas soal yang terdapat pada
evaluasi pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan.
F. Kegunaan Penelitian
1. Bagi peserta didik
a. Membantu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik;
b. Menambah wawasan dan pengalaman yang menarik dalam belajar.
5
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
a. Menambah wawasan guru terhadap alternatif media untuk
melaksanakan evaluasi pembelajaran yang menarik dan bermanfaat
bagi kegiatan pembelajaran;
b. Meningkatkan motivasi dan merangsang kreativitas guru untuk
memanfaatkan dan mengembangkan evaluasi pembelajaran berbasis
komputer menggunakan software Visual Basic For Application pada
MS. PowerPoint.
3. Bagi sekolah
a. Menambah koleksi evaluasi pembelajaran berbasis komputer yang
dapat dipergunakan dalam pembelajaran.
4. Bagi penulis
a. Menjadi stimulus dalam mengembangkan atau memperluas wawasan
mengenai evaluasi pembelajaran berbasis komputer.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman
penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju
tujuan akhir yang hendak dicapai. Sistematika penulisan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
BAB I meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan
masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II berisi landasan teori yang berkaitan dengan evaluasi pembelajaran,
evaluasi pembelajaran berbasis komputer, Visual Basic For Application pada MS.
PowerPoint, dan penggunaan VBA sebagai media untuk evaluasi pembelajaran.
BAB III membahas tentang metode penelitian, langkah-langkah penelitian,
lokasi dan subjek penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, dan analisis soal.
BAB IV menjelaskan uraian tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB V berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran bagi para
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
23
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian
Metode penelitian kombinasi adalah suatu metode penelitian kuantitatif
dan kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan
penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan
objektif. Metode kombinasi model concurrent embedded adalah metode penelitian
yang menggabungkan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan
cara mencampur kedua metode tersebut secara tidak seimbang. Dalam satu
kegiatan penelitian mungkin 70% menggunakan metode kuantitatif dan 30%
metode kualitatif atau sebaliknya. Metode tersebut digunakan secara
bersama-sama, dalam waktu yang bersama-sama, tetapi independen untuk menjawab rumusan yang
sejenis (Sugiyono, 2013 hlm 537).
Metode penelitian ini lebih menarik, karena peneliti dapat mengumpulkan
dua macam data (kuantitatif dan kualitatif atau sebaliknya) secara simultan, dalam
satu tahap pengumpulan data. Dengan demikian data yang diperoleh menjadi
lengkap dan lebih akurat (Sugiyono, 2013 hlm 537).
Gambar 3.1 Proses Penelitian Model Concurrent Embedded Design (Sugiyono,
2013 hlm 43)
Berdasarkan gambar diatas, metode kombinasi model concurrent
embedded terdapat dua model penggabungan metode, yaitu kualitatif dan
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
besar artinya metode itu merupakan metode primer (bobotnya lebih tinggi) dan
yang ditulis dengan huruf kecil merupakan metode sekunder (pelengkap)
(Sugiyono, 2013 hlm 537).
Dalam penelitian ini, menggunakan metode kombinasi concurrent
embedded. Metode ini dipilih karena membutuhkan data-data kuantitatif dan
kualitatif guna menghasilkan suatu produk evaluasi pembelajaran berbasis
komputer yang layak untuk diterapkan dalam pembelajaran. Selain itu, metode
penelitian ini memungkinkan dilakukannya pengumpulan data kuantitatif dan
kualitatif dilakukan secara bersama-sama sehingga penelitian menjadi efektif.
Model yang digunakan adalah metode kuantitatif sebagai metode primer dan
metode kualitatif sebagai metode sekunder. Data kuantitatif memiliki bobot yang
lebih besar dibandingkan dengan data kualitatif, hal ini dikarenakan data
kuantitatif merupakan data primer. Data kuantitatif dibutuhkan untuk menilai
kelayakan produk yang dikembangkan. Sedangkan data kualitatif digunakan untuk
melengkapi produk evaluasi pembelajaran yang berupa saran dan masukan dari
responden.
B. Langkah-Langkah Penelitian
Tahapan penelitian untuk menghasilkan produk evaluasi pembelajaran
berbasis komputer ini mengadaptasi metode Multimedia Development Life Cycle
yang dikembangkan oleh Luther dengan sedikit modifikasi yang dilakukan
peneliti. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Pada tahap awal ini sama halnya dengan membuat perencanaan untuk
melaksanakan tes secara umum. Mula-mula peneliti menentukan mata
pelajaran yang akan dibuat produk evaluasi pembelajaran berbasis
komputer. Selanjutnya dilakukan analisis silabus, dan menyusun kisi-kisi,
butir soal, serta kunci jawaban.
2. Desain dan Perancangan
a. Analisis kebutuhan;
25
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
c. Pembuatan desain tampilan awal produk;
d. Pengumpulan bahan.
3. Pembuatan produk awal
Tahap pembuatan produk awal merupakan tahap produksi seluruh
komponen evaluasi pembelajaran berbasis komputer dan disusun sesuai
dengan desain yang telah dibuat. Setelah dihasilkan produk awal maka
produk evaluasi pembelajaran berbasis komputer selanjutnya akan divalidasi
oleh tim pakar.
4. Validasi Pakar
Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan instrumen penelitian
yang telah disusun sebelum dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan
dengan tujuan menguji kelayakan produk yang dihasilkan, baik dari segi
kelayakan isi soal/ materi maupun segi media.
5. Revisi Produk I
Setelah produk evaluasi pembelajaran berbasis komputer selesai
divalidasi oleh tim dilakukan maka akan terlihat kekurangan dari produk
yang dihasilkan. Oleh karena itu, produk evaluasi pembelajaran berbasis
komputer perlu diperbaiki agar lebih sempurna dan layak diterapkan dalam
pembelajaran. Setelah dinyatakan layak oleh pakar dan dilakukan revisi
pada produk, maka kemudian diujicobakan kepada siswa.
6. Uji Coba Produk
Produk evaluasi pembelajaran berbasis komputer yang telah divalidasi
oleh tim pakar selanjutnya diujicobakan kepada sasaran/ siswa. Uji coba ini
juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan tanggapan dari
siswa terkait pelaksanaan evaluasi pembelajaran berbasis komputer.
7. Revisi Produk II
Setelah uji coba selesai dan peneliti mendapatkan hasil tanggapan dari
siswa, selanjutnya tanggapan tersebut dijadikan acuan untuk melakukan
revisi produk sehingga mendapatkan produk evaluasi pembelajaran berbasis
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
analisis, baik dari segi validitas dan reliabilitas soal. Hal ini berguna untuk
memilih soal yang memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi, sehingga
soal tersebut digunakan pada produk evaluasi sebelum disebarluaskan.
8. Produk akhir
Setelah dilakukan analisis uji kelayakan produk dan analisis soal, maka
dihasilkan produk dalam bentuk media untuk pelaksanaan tes yang memiliki
nilai kelayakan penggunaan serta validitas dan reliabilias.
Gambar 3.2 Prosedur Pembuatan Produk Evaluasi Pembelajaran Berbasis
Komputer
C. Lokasi dan Objek Populasi
Uji coba produk
Uji Produk Uji Soal
Layak Revisi II
Produk akhir Validasi ahli
Layak Revisi I
Pembuatan produk awal Desain dan perancangan
Mulai
27
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Lokasi objek penelitian ini adalah Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
(JPTE) FPTK UPI dan SMKN 1 Jamblang. Objek dalam penelitian ini adalah
Dosen JPTE FPTK UPI, guru, dan siswa-siswi kelas X TKJ 3 SMKN 1 Jamblang.
Dosen dan guru diikut sertakan dalam penelitian ini sebagai ahli isi/ materi
dan media untuk keperluan validasi produk evaluasi pembelajaran berbasis
komputer. Sedangkan siswa-siswi dipilih sebagai objek uji coba kelayakan
penggunaan produk.
D. Definisi Operasional
1. Evaluasi pembelajaran berbasis komputer
Evaluasi pembelajaran berbasis komputer merupakan suatu penggunaan
maupun pemanfaatan komputer sebagai sarana pengganti media kertas
dalam pelaksanaan evaluasi. Jadi selama proses tes/ evaluasi pembelajaran,
soal-soal disampaikan dan dikerjakan dengan memanfaatkan bantuan
komputer sebagai media tes, bukan dengan menggunakan media kertas.
2. Visual Basic for Application
Visual Basic for Applications (VBA) merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. VBA merupakan alat
yang bisa kita pergunakan untuk mengembangkan program yang
mengontrol MS. PowerPoint (Widodo, 2012). Dengan menggunakan VBA
pada MS. PowerPoint, seorang pendidik dapat menambahkan interaktivitas
yang terbatas ke dalam presentasi mereka dengan memanfaatkan pengaturan
action, hyperlink, dan tombol-tombol (Marcovitz, 2012). E. Asumsi Penelitian
Pada akhir penelitian ini akan dihasilkan produk evaluasi pembelajaran
berbasis komputer. Sehingga untuk dapat menggunakan produk ini, guru tersebut
harus mampu untuk menggunakan komputer. Oleh karena itu, perlu diasumsikan
bahwa guru yang akan menerapkan evaluasi pembelajaran berbasis komputer
harus mampu untuk mengoperasikan komputer dan mengetahui script VBA seperti
yang telah dibahas pada BAB II Bagian A Poin B tentang script-script untuk
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Untuk guru SMKN 1 Jamblang, terutama guru pada Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer Jaringan, mengoperasikan komputer merupakan sesuatu yang
lazim dan sering dilakukan. Hal ini dikarenakan ketersesuaian antara bidang
dengan dispilin ilmu yang mereka kuasai.
F. Instrumen Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi model concurrent embedded metode kuantitatif sebagai metode primer, maka untuk pengumpulan
data kuantitatif menggunakan instrumen penelitian jenis kuesioner (angket).
Instrumen kuesioner disebarkan untuk memperoleh data dari ahli dan siswa yang
digunakan untuk mengevaluasi produk evaluasi pembelajaran berbasis komputer
yang dibuat (instrumen terlampir).
Penggunaan angket berguna untuk mengetahui kelayakan produk dan
tanggapan dari responden. Isi angket untuk pakar akan berbeda dengan dengan
angket untuk siswa-siswi. Namun keduanya mempunyai bobot nilai yang sama,
yang diuraikan sebagai berikut:
Layak : 4
Cukup layak : 3
Kurang layak : 2
Tidak layak : 1
Instrumen yang disusun mengadaptasi dari kriteria penilaian dalam
me-review media pembelajaran, dengan pengembangan lebih lanjut dari peneliti dan
mengacu pada komponen penilaian bahan ajar (Direktorat PSMA, 2010 hlm 16)
dan kriteria evaluasi media (Kustandi dan Sutjipto, 2013 hlm 143).
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Untuk Pakar Isi/ Materi Evaluasi
29
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Petunjuk cara pengerjaan soal 2
2 Bahasa Penulisan soal 1
Penggunaan bahasa 2
3 Kebermanfaatan Membantu dalam proses evaluasi 3
Jumlah 13
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Untuk Pakar Media
No Aspek
Kesesuaian dengan sasaran 1
4 Penyajian Desain penyajian 1
Penyajian umpan balik 3
5 Kebermanfaatan Membantu dalam proses evaluasi 1
Jumlah 20
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Untuk Siswa
No Aspek
Petunjuk pengerjaan 1
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Sedangkan untuk mendapatkan data kualitatif berupa saran dan masukan
dari tim pakar, maka dilakukan pengumpulan data kualitatif. Dalam pengumpulan
data kualitatif, instrumen penelitiannya ialah peneliti sendiri. Peneliti
melaksanakan pengamatan langsung ke lapangan guna mencatat dan
mengumpulkan data apa saja yang dapat digunakan untuk melengkapi data
kuantitatif.
G. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kombinasi model concurrent embedded, pengumpulan
data kuantitatif dan kualitatif dilakukan dalam waktu yang bersamaan dan
bergantian dalam selang waktu yang tidak terlalu lama. Sebagai metode primer,
untuk pengumpulan data kuantitatif menggunakan angket. Kuesioner atau angket
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya (Sugiyono, 2013 hlm 193).
Validitas yang digunakan dalam penyusunan instrumen angket dalam
penelitian ini adalah validitas logis. Validitas logis untuk sebuah instrumen
evaluasi menunjuk pada kondisi bagi sebuah instrumen yang memenuhi
persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran. Validitas logis dapat dicapai
apabila instrumen disusun mengikuti ketentuan yang ada, dengan memecah
variabel menjadi beberapa indikator, kemudian merumuskan butir-butir
pertanyaan atau pernyataan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa validitas
logis tidak perlu diuji kondisinya tetapi langsung diperoleh sesudah instrumen
tersebut selesai disusun (Arikunto, 2011 hlm 65).
Penyebaran angket bertujuan untuk mendapatkan data objektif dan tepat
serta informasi dari responden terkait dengan kelayakan dan tanggapan
penggunaan evaluasi pembelajaran berbasis komputer.
Untuk melengkapi data kuantitatif agar lebih luas, mendalam, dan
31
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
kualitatif, maka digunakan teknik pengumpulan data wawancara. Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara dalam mengumpulkan
data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai. Wawancara
dilakukan oleh peneliti dengan cara merekam/ mendokumentasikan jawaban atas
pertanyaan yang diberikan responden. Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/ kecil (Sugiyono, 2013 hlm
188).
Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan secara bersama-sama saat
penyebaran angket kepada tim pakar dan siswa. Wawancara digunakan untuk
keperluan evaluasi dan validasi evaluasi pembelajaran berbasis komputer dari tim
ahli. Selain itu, digunakan untuk meminta saran dan masukan langsung dari pakar
evaluasi terkait dengan produk evaluasi yang dihasilkan. Sehingga data yang
terkumpul dapat melengkapi data utama dari penyebaran angket. Sedangkan data
dari siswa meliputi saran/ masukan terhadap produk dan tanggapan-tanggapan
terkait penerapan produk dalam pelaksanaan tes/ evaluasi.
H. Teknik Analisis Data
Data yang tekumpul diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu
data kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yang dinyatakan
dalam kata-kata. Data kuantitatif yang diperoleh melalui kuesioner penilaian
dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam
distribusi skor dan persentase terhadap kategori skala penilaian yang telah
ditentukan. Data yang terkumpul diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan
dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase, atau dapat ditulis
dengan rumus sebagai berikut (Arikunto, 2006 hlm 239):
Persentase kelayakan (%) =
100 %
Data pelengkap (metode kualitatif) yang diperoleh pada saat wawancara
kemudian dianalisis. Hal ini sangat berguna untuk menyertai dan melengkapi
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk evaluasi pembelajaran berbasis
komputer yang akan dihasilkan (Arikunto, 2006 hlm 239).
Setelah penyajian dalam bentuk persentase, langkah selanjutnya
mendeskriptifkan dan mengambil kesimpulan tentang masing-masing indikator.
Kesesuaian aspek dalam pengembangan evaluasi pembelajaran berbasis komputer
dapat menggunakan tabel berikut:
Tabel 3.4 Tabel Skala Persentase Kelayakan (Arikunto, 2006 hlm 244)
Persentase pencapaian Interpretasi
76 – 100 % Layak
56 – 75 % Cukup layak 40 – 55 % Kurang layak
0 -39 % Tidak layak
I. Analisis Soal
Analisis kualitas tes merupakan sutau tahap yang harus ditempuh untuk
mengetahui derajat kualitas suatu tes, baik tes secara keseluruhan maupun butir
soal yang menjadi bagian dari tes tersebut. Tes hendaknya disusun sesuai dengan
prinsip dan prosedur penyusunan tes. Karakteristik alat tes yang baik salah
satunya ialah validitas dan reliabilitas (Arifin, 2009 hlm 246).
Analisis soal yang dilakukan untuk menguji validitas dan relaibilitas dari
soal yang terdapat dalam produk evaluasi. Analisis dilakukan setelah uji coba
produk. Hal ini berguna untuk menyeleksi soal yang memiliki validitas dan
realibilitas tinggi sehingga soal tersebut dapat digunakan untuk produk evaluasi
pembelajaran berbasis komputer.
1. Validitas
Tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria,
33
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
merupakan rumus untuk menentukan koefisien korelasi product moment
dengan angka kasar (Arikunto, 2011 hlm 69-70):
Berikut ini adalah kriteria koefisien korelasi:
Tabel 3.5 Kriteria Validitas Soal (Arikunto, 2011 hlm 75)
Koefisien Korelasi Kriteria Validitas
0,81 – 1,00
Penafsiran harga koefisien korelasi ada dua cara yaitu:
a. Dengan melihat harga r dan diinterpretasikan misalnya korelasi
tinggi, cukup, dan sebagainya;
b. Dengan berkonsultasi ke tabel harga kritis r product moment. Jika r
hitung > r tabel, maka soal/ item pertanyaan dinyatakan valid, begitu
juga sebaliknya.
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrumen.
Suatu tes dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila
dijui cobakan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang
sama. Untuk mencari besarnya reliabilitas, bisa digunakan rumus
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
r11 =
keterangan:
r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan
p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah ∑pq = jumlah perkalian antara p dan q
n = banyaknya item
S = standar deviasi (simpangan baku) dari tes
Sedangkan simpangan baku dapat dicari menggunakan rumus (Sudjana,
2002 hlm 93):
Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas
0,81 – 1,00
Tingkat kesukaran (item difficulty) merupakan suatu pernyataan tentang
35
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = Jumlah seluruh peserta tes
Dengan interpretasi tingkat kesukaran sebagai berikut:
Tabel 3.7 Klasifikasi Indeks Kesukaran (Arikunto, 2011 hlm 210 )
Indeks Kesukaran Klasifikasi
Daya pembeda (DP) butir pertanyaan merupakan suatu pernyataan
tentang seberapa besar daya sebuah butir soal dapat membedakan
kemampuan antara peserta kelompok tinggi dan kelompok rendah. Berikut
ini rumus untuk menghitungnya (Arikunto, 2011 hlm 218 ):
DP =
-
= PA - PBketerangan:
J = Jumlah peserta tes
JA = Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan
Dengan interpretasi DP sebagai berikut:
Tabel 3.8 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda (Arikunto, 2011 hlm 218 )
Indeks Daya Pembeda Klasifikasi
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
0,71 – 1,00 Negatif
Baik Sekali
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
59
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang diperoleh pada
penelitian Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Komputer Menggunakan Visual Basic for Apllication, maka didapatkan beberapa
kesimpulan diantaranya:
1. Prosedur untuk pengembangan evaluasi pembelajaran berbasis komputer
dengan menggunakan software Visual Basic For Application pada
PowerPoint adalah tahap perencanaan yang meliputi menetapkan mata
pelajaran, analisis silabus, menyusun kisi-kisi soal, dan penyusunan butir
soal beserta kunci jawaban; desain dan perancangan yang meliputi
membuat diagram alir, analisis kebutuhan perangkat keras dan lunak,
membuat desain awal tampilan produk, dan pengumpulan bahan; tahap
produksi evaluasi pembelajaran berbasis komputer; validasi para pakar
yang melibatkan pakar isi dan pakar media; revisi produk berdasarkan
saran para pakar; uji coba produk; revisi produk berdasarkan hasil uji coba
produk; dan produk akhir.
2. Produk yang dikembangkan memperoleh tingkat kelayakan sebesar
88,46% dari pakar isi dan pakar media sebesar 86,88%. Sehingga produk
layak untuk diujicobakan. Sedangkan rata-rata penilaian responden saat uji
coba sebesar 88,65% kategori layak, responden berpendapat bahwa
penggunaan produk mampu menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar,
karena pengerjaan soal evaluasi menjadi menarik, tidak jenuh dan bosan.
3. Soal pada produk sebanyak 31 soal dinyatakan valid dengan reliabilitas
sebesar 0,894 kategori sangat tinggi.
B. Saran
Selama melakukan penelitian, ditemukan beberapa kekurangan yang dapat
dijadikan sebagai saran, baik untuk pembelajaran di SMKN 1 Jamblang Cirebon
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
1. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengerjakan soal tes,
peneliti menyarankan dilaksanakan tes menggunakan komputer, karena
siswa lebih antusias dan pelaksanaan tes akan lebih menarik serta tidak
bosan.
2. Untuk penelitan selanjutnya, software Visual Basic for Application dapat
lebih dioptimalkan dan dikembangkan lagi dalam penggunaanya. Software
ini memiliki banyak kelebihan dari segi fiturnya, sehingga akan lebih baik
jika lebih memanfaatkan lagi fitur-fitur yang tersedia pada software
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
61
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, M. Pd., Drs. Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung; PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi
Revisi). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Direktorat Pembinaan SMA. (2010). Panduan Pengembangan Bahan Ajar TIK. Jakarta. Kemendiknas.
Dwi Putra, Syahrizal. (2013). Desain Dan Implementasi Evaluasi Pembelajaran
Berbasis Multimedia Menggunakan Flash, PHP, dan MySQL. Dalam Jurnal :
Manajemen Informatika. Edisi: No.4 Tahun VI / Januari 2013. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta.
Kustandi, M. Pd., Cecep., dan Drs. Bambang Sutjipto, M. Pd. 2013. Media
Pembelajaran; Manual dan Digital. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
M. Marcovitz., Dr. David. (2012). “Powerful PowerPoint for Educators Using Visual
Basic for Application to Make PowerPoint Interactive”.
Nurcahyanto, S.T., M. Pd., Guntur. (-). Uji Instrumen Penelitian. -.-.
Pintartik. (2013). “Pengantar ke Visual basic for Application”. [Online]. Tersedia:
http://pintarbelajartik.blogspot.com/2013/02/pengantar-ke-visual-basic-application.html [25 Januari 2014]
Prayitno, Wendhie. (2013). Evaluasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK). Yogyakarta. LPMP D. I. Yogyakarta.
Purwanto, M. P., Drs. M. Ngalim. 2013. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi
Pengajaran. Bandung; PT. Remaja Rosdakarya.
Salam Riyadi, Amru. (2011). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Komputer Untuk Mata Diklat Mengoperasikan Mesin CNC Dasar di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogykarta. Yogyakarta. Program Studi Pendidikan
Handi Agus Hidayat, 2015
PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC FOR APPLICATION
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Setemen, Komang. (2010). Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Online. Dalam Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 43, Nomor 3, Oktober 2010, hlm.207-214 208. Universitas Pendidikan Ganesha.
Sudjana M.A., M. Sc., Prof. Dr. 2002. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung.
Sugiyono, Prof. Dr. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sutopo, Hadi. (2009). Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Multimedia
Dengan Flash, PHP, dan MySQL. Dalam Jurnal Informatika Vol. 10 No. 2,
November 2009, hlm. 79-85. Universitas Persada Indonesia YAI.
Wibowo, Eko Wahyu. (2012). Computer-Based Test (CBT) Sebagai Sarana Evaluasi
Pembelajaran.
Widodo, M.Pd., Drs. Sri Wasono. (2012). Pengembangan Multimedia Interaktif