PABRIK CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) DARI ECENG GONDOK DENGAN PROSES
DELIGNIFIKASI SODA
Oleh :
Dian Aprilia Ratnasari
(2311 030 002)
Fiona Rossi Ramadhani (2311 030 056)
Dosen Pembimbing :
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.722/MENKES/PER/IX/88 (1990) tentang
Bahan Tambahan Makanan, CMC
dimasukkan dalam golongan
pengemulsi, pemantap atau pengental
(emulsifier, stabilizer, thickener).
Latar Belakang Masalah
(Sumber : Badan Pusat Statistik 2007-2011)
0 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Bob ot Ber sih (Kg) Tahun
4 Fungsi Utama Carboxymethyl Cellulose (CMC) Pengental Penstabil Emulsi Penstabil Suspensi Bahan Pengikat Wijayani dkk (2005)
Rawa Pening, danau seluas 2670 hektar telah mengalami permasalahan serius
dengan tingkat sedimentasi mencapai 778,93 ton/tahun. Hal ini menyebabkan volume air menurun 29,34% selama 22 tahun
terakhir, karena pertumbuhan eceng
Pemanfaatan Eceng Gondok :
Pengolahan eceng
gondok sebagai kertas seni Pengolahan eceng gondok sebagai kerajinan tangan Pengolahan eceng gondok sebagai bioethanol
Namun, pengolahan tersebut
masih dalam taraf teknologi
sederhana.
Senyawa Kimia Persentase (%) Selulosa 64,51 Pentosa 15,61 Lignin 7,69 Silika 5,56 Abu 12
Kandungan Kimia Eceng Gondok
dalam Keadaan Kering
Berpotensi sebagai bahan
baku
Carboxymethyl Cellulose (CMC)
Setyawan (2007), menyatakan bahwa pembuatan CMC adalah dengan cara
mereaksikan NaOH dengan
selulosa
murni
, kemudian ditambahkan Na-kloro asetat.Kebutuhan dan Aspek Pasar
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/MENKES/PER/IX/88 (1990) tentang Bahan Tambahan Makanan, CMC dimasukkan
dalam golongan pengemulsi, pemantap atau pengental (emulsifier, stabilizer, thickener).
Tahun Impor Bahan Pengental dan Perekat Cair (Kg)
2007 2.740.604
2008 3.272.086
2009 3.014.230
2010 3.847.999
2011 4.364.287
Rata-rata per tahun 3.447.841
(Sumber : Badan Pusat Statistik 2007-2011)
Tabel 1. Impor Bahan Pengental dan
Berdasarkan tabel di atas, impor bahan pengental serta perekat cair menunjukkan angka yang cukup tinggi. Sedangkan, pabrik penghasil Carboxymethyl Cellulose di Indonesia relatif hanya sedikit sehingga
tidak mampu memenuhi kebutuhan
nasional
. Data pabrik penghasil Carboxymethyl Cellulose di Indonesia disajikan pada Tabel 2 berikut ini :Nama Perusahaan Kapasitas Propduksi
(Ton/Tahun) Lokasi
PT. Inti Cellulose Utama Indonesia (Mulai beroperasi pada tahun
1986
300 Cikande
PT. Risjad Brasali Indonesia (Mulai beroperasi pada tahun
1993)
48000*) Cilegon
Kapasitas dan Lokasi Pabrik
Berikut di sajikan data impor, ekspor dari bahan pengental dan perekat cair, serta produksi CMC :
Tabel 3. Impor Bahan Pengental
dan Perekat Cair Tahun 2007-2011
(Sumber : Badan Pusat Statistik 2007-2011)
Deskripsi Komoditi Tahun Bobot Bersih (Kg) Nilai dalam $US Bahan Pengental dan Perekat Cair 2007 2.740.604 6.662.742 2008 3.272.086 11.248.296 2009 3.014.230 9.012.076 2010 3.847.999 13.080.361 2011 4.364.287 19.574.461
Deskripsi Komoditi Tahun Bobot Bersih (Kg) Nilai dalam $US Bahan Pengental dan Perekat Cair 2007 34.688 210.577 2008 511.598 345.774 2009 227.321 224.728 2010 449.348 268.975 2011 522.865 201.471
Tabel 4. Jumlah Ekspor Bahan Pengental dan
Perekat Cair Dan Nilainya Dalam $US
Deskripsi
Komoditi Tahun Produksi (Kg)
Bahan Pengental dan Perekat Cair
2007 15.127.869
2008 13.687.489
2009 13.687.489
2010 13.687.489
2011 7.212.874
Tabel I.5 Data Produksi Carboxymethyl Cellulose dan
Cationic Polyacrylamide Di Indonesia
Dengan analogi dari persamaan untuk menghitung bunga, maka perkiraan volume
kebutuhan impor CMC
(dalam ton)
pada tahun2015
dapat dihitung. Menurut Peters & Timmerhaus (1991), dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :Dimana :
F = Perkiraan kebutuhan Bahan Pengental dan Perekat Cair pada tahun 2015
F0 =Kebutuhan Bahan Pengental dan Perekat Cair pada tahun 2011
i = Perkembangan rata-rata n = Selisih waktu
Didapatkan kapasitas produksi Carboxymethyl Cellulose (CMC) = 2500 ton/ tahun
Lokasi Pabrik
Pabrik akan didirikan di Rawa Pening, Semarang, Jawa Tengah.
MACAM dan URAIAN PROSES
PABRIK CARBOXYMETHYL CELLULOSE
(CMC) DARI ECENG GONDOK DENGAN
PROSES DELIGNIFIKASI SODA
Pembuatan CMC melalui 4 tahap
Pre-Treatment
Bleaching
Delignifikasi
06/08/2014
4 macam proses pulp
Proses Mekanis
Proses Semi Mekanis
Proses Semi Kimia
06/08/2014
Proses Kimia
Menurut J.Biermann
(1996), tujuan
pembuatan pulp dengan
proses kimia adalah
untuk merusak dan
melarutkan zat pengikat
serat yang terdiri dari
lignin, pentosa dan
lain-lain
Proses Kimia
Proses sulfat
Proses
Soda/Alkali
Proses Sulfit
06/08/2014
Proses Soda/Alkali
Proses ini digunakan untuk
bahan baku non kayu
seperti
bagasse, jerami, eceng
gondok, dan jenis
rumput-rumputan yang lain.
Larutan pemasak yang
digunakan adalah NaOH
dan selama proses
pemasakan
Larutan NaOH berfungsi
sebagai :
1. Pereaksi lignin
2. Pelarut senyawa lignin dan karbohidrat
3. Pereaksi asam-asam
organik dan resin yang ada dalam bahan baku
4. Adsorben serat dalam jumlah kecil
06/08/2014
TAHAPAN PROSES
TERPILIH
Pre-Treatment
Proses bleaching
Proses delignifikasi SodaProses pembentukan CMC
06/08/2014
Proses persiapan
Eceng gondok
Rotary knife
cutter
Pencucian
Oven vacuum
dryer
Impregnasi
06/08/2014
Proses Delignifikasi Soda
Pandia digester Blow heat accumulator Brown stock Washer 1 Blow tank
06/08/2014
Tahap Bleaching
3 tahap proses
bleaching :
1. Tahap klorinasi
2. Tahap ekstraksi alkali
3. Tahap klorinasi
Setiap bleaching
memiliki 1 buah mixer
tempat pencampuran
bahan-bahan (pulp
dengan
reagen), reaktor
sebagai penyempurnaan
reaksi dan washer
sebagai tahap pencucian
pulp
06/08/2014
06/08/2014
Proses pembuatan CMC
1. 3. 5. 2. 4. Alkalisasi dan karboksimetilasi Pembentukkan slurry Penetralan Pencucian Pengeringan06/08/2014
Alkalisasi dan karboksimetilasi
1.
R-OH + NaOH R-ONa + H2O Reaksi alkalisasi
Reaksi karboksimetilasi
06/08/2014
Pembentukkan Slurry
2.
Pada tahap ini digunakan air
hangat sebagai medium
pembawa panas dengan
menggunakan utilitas
berupa alat penukar panas
yang memanfaatkan steam
sebagai sumber panasnya
Tujuan tahap ini
adalah untuk
memantangkan hasil
reaksi campuran
sehingga
mempermudah
perlakuan menuju
tahap selanjutnya
06/08/2014
3.
Penetralan
Crude karboksimetil
selulosa dinetralkan
dengan asam asetat
bertujuan untuk
menghilangkan
kadar natrium
06/08/2014
4.
Pencucian
Tujuan tahap pencucian ini
adalah untuk menyingkirkan
natrium glikolat yang
merupakan produk samping
dari tahap pereaksian serta
pengotor-pengotor lain yang
masih terkandung di dalam
crude karboksimetil selulosa.
06/08/2014
5.
Pengeringan
Tahap ini bertujuan untuk
mengurangi kadar air dari
karboksimetil selulosa.
Produk tersebut dikeringkan
dengan menggunakan udara
kering bertemperatur 70
0C.
Dan didapatkan CMC bubuk
dengan kadar air 10%
NERACA MASSA
PABRIK CARBOXYMETHYL CELLULOSE
(CMC) DARI ECENG GONDOK DENGAN
PROSES DELIGNIFIKASI SODA
No. Nama alat
Masuk (kg)
Keluar (kg)
1.
Washer
260000
260000
2.
Oven vacuum dryer
107120
107120
3.
Rotary knife cutter
18137,6
18137,6
Neraca massa pada tahap pre-treatment
Neraca massa pada tahap pemasakan
No. Nama alat
Masuk (kg)
Keluar (kg)
1.
Pandia digester
25247,07
25247,07
2.
Blow tank
13444,323
13444,323
3.
Blow heat
accumulator
315,588
315,588
4.
Washer
45529,122
45529,122
5.
Brown stock
208299,726
208299,726
No .
Nama alat Masuk (kg) Keluar (kg)
1. Tangki pengenceran klorin dioksida
317,136 317,136
2. Mixer klorin dioksida 73285,468 73285,468 3. Bleaching klorin dioksida 73285,468 73285,468
4. Washer 256473,281 256473,281
5. Tangki pengenceran alkali 185,102 185,102
6. Mixer alkali 71415,545 71415,545
7. Bleaching alkali 71415,545 71415,545
8. Washer 185249,475 185249,475
9. Mixer klorin dioksida 65851,7388 65851,7388 10. Bleaching klorin dioksida 65851,7388 65851,7388
Neraca massa pada tahap pembentukan CMC
No.
Nama alat
Masuk (kg)
Keluar (kg)
1.
Rotary reaktor 12065,018
12065,018
2.
Washer 5
42335,270
42335,270
3.
Washer 6
118330,965
118330,965
PABRIK CARBOXYMETHYL CELLULOSE
(CMC) DARI ECENG GONDOK DENGAN
PROSES DELIGNIFIKASI SODA
Neraca panas pada tahap pre-treatment
No. Nama alat Masuk (kkal) Keluar (kkal)
1. Oven vacuum dryer 8.764.248,518 8.764.248,518 2. Tangki impregnasi 4.694.705,693 4.694.705,693
Neraca panas pada tahap pemasakan
No. Nama alat Masuk (kkal) Keluar (kkal)
1. Pandia digester 9.158.581,391 9.158.581,391
2. Blow tank 8.964.298,069 8.964.298,069
3. Heat exchanger 1.582.110,760 1.582.110,760
No. Nama alat Masuk (kkal) Keluar (kkal)
1. Mixer bleaching klorin dioksida
716.674,286 716.674,286
2. Reaktor bleaching klorin dioksida
10.246.724,210 10.246.724,210
3. Washer 2 18.047.911,859 18.047.911,859 4. Heat exchanger 2 12.478.504,258 12.478.504,258 5. Mixer NaOH 1.113.940,033 1.113.940,033 6. Reaktor bleaching NaOH 10.500.476,288 10.500.476,288
7. Washer 3 8.887.627,804 8.887.627,804 8. Heat exchanger 3 2.609.220,678 2.609.220,678 9. Reaktor bleaching klorin
dioksida
9.236.237,727 9.236.236,727
10. Washer 4 16.224.270,907 16.224.270,907 11. Heat exchanger 4 7.749.348,438 7.749.348,438
Neraca panas pada tahap pembentukan CMC
No. Nama alat Masuk (kkal) Keluar (kkal)
1. Tangki pembentukan slurry 58.828.565,824 58.828.565,824 2. Washer 5 55.967.781,633 55.967.781,633 3. Washer 6 54.605.430,223 54.605.430,223 4. Spray dryer 51.128.015,216 51.128.015,216
SPESIFIKASI ALAT
PABRIK CARBOXYMETHYL CELLULOSE
(CMC) DARI ECENG GONDOK DENGAN
PROSES DELIGNIFIKASI SODA
SPESIFIKASI HEAT EXCHANGER
(E-323)
PABRIK CARBOXYMETHYL CELLULOSE
(CMC) DARI ECENG GONDOK DENGAN
PROSES DELIGNIFIKASI SODA
No.
Air yang digunakan
Kebutuhan air
(m3/hari)
1.
Air Sanitasi
110
2.
Steam
7027,536
3.
Air Proses
26384,448
4.
Air umpan boiler
7071,504
Total
40593,448
PABRIK CARBOXYMETHYL CELLULOSE
(CMC) DARI ECENG GONDOK DENGAN
PROSES DELIGNIFIKASI SODA
KESEHATAN DAN
Nama Alat Helmet Googles Ear muff/ Ear plug Sarung tangan Masker Sepatu Safety Cattle pack Digester V V V - V V V Tangki Bleaching V V V - V V V Washer V - V - - V V Dryer V - V - V V V Tangki Penampung Pulp V - - - V V V Tangki Penyimpan Bahan Kimia V - - V V V V Pompa V - V V - V V Perpipaan V - V V - V V Heat Exchanger V - V V - V V
PABRIK CARBOXYMETHYL CELLULOSE
(CMC) DARI ECENG GONDOK DENGAN
PROSES DELIGNIFIKASI SODA
PENGOLAHAN LIMBAH
INDUSTRI KIMIA
Weak Black Liquor Multiple Effect Evaporator Direct Evaporator Contact Strong Black Liquor Recovery Furnace Clarification Tanks Green Liquor Caustizing dan Kalsinasi White Liquor Clarifier Lime Mud White Liquor ke digester