• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout Dasar-Dasar Ilmu Tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Handout Dasar-Dasar Ilmu Tanah"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

2/26/2014

1

BAB VII

BIOLOGI TANAH

OLEH:

DR. IR. TETI ARABIA, M.S.

DR. IR. SYAKUR, M.P.

IR. MANFARIZAH, M.SI.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

PENDAHULUAN

Di dalam tanah hidup berbagai jenis organisme

yang dapat dibedakan menjadi tumbuhan (flora) dan hewan (fauna), baik yang berukuran makro maupun yang berukuran mikro (tidak dapat dilihat secara visual).

Organisme dalam tanah ada yang bermanfaat,

ada yang mengganggu, dan ada pula yang tidak bermanfaat tetapi tidak mengganggu.

Beberapa jenis organisme yang mengganggu

pertumbuhan tanaman antara lain tikus, nematoda parasit, Phytium (penyebab penyakit akar), Fusarium (penyakit layu pada buah-buahan dan sayur-sayuran).

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Binatang Aerob atau

Heterotropik Ototropik

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Makro-Flora

Tanaman-tanaman tingkat tinggi adlh produsen

primer bagi bahan organik dan mnyimpan energi matahari. Akar-akar tumbuh dan mati di dalam tanah, shingga menyediakan makanan dan energi bagi hewan tanah dan mikro-flora.

Mikro-Flora

Mikroflora dalam tanah sangat beraneka-ragam.

Bakteri, fungi, aktinomisetes, dan algae dapat ditemukan pada setiap contoh tanah. Bakteri, fungi, dan aktinomisetes membantu pmbentukan struktur tanah yang mantap karena tumbuhan mikro ini dapat mengeluarkan (sekresi) zat perekat yang tidak mudah larut dalam air.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Organisme Jumlah tiap m2/

15 cm top soil

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

JASAD HIDUP TANAH DAN PERANANNYA

KLASIFIKASI JASAD HIDUP

Dipandang dari sudut tanaman ada 2

kelompok besar jasad hidup (organisme):

1. organisme yang menguntungkan

tanamanmeliputi seluruh organisme yang melakukan pelapukan, mineralisasi, dan fiksasi N

2. organisme yang merugikan tanaman

meliputi organisme yang melakukan persaingan hara dengan tanaman dan yg meyebabkan hama & penyakit tanaman

(2)

2/26/2014

2

ORGANISME UTAMA YG UMUM DIJUMPAI DLM TANAH

Binatang (Fauna): a. Makro:

- Hidup dari bahan tanaman (binatang kecil, serangga, rayap, bekicot, cacing) - Pemangsa (serangga, rayap, laba-laba b. Mikro:

- Pemangsa & parasit (nematoda, protozoa, rotifera) FUNGI

YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK FUNGI A.L:

JAMUR, KAPANG, KHAMIR, RAGI

BERSIFAT ORGANOTROF DAN BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP DEKOMPOSISI RESIDU ORGANIK

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Fungi

Jumlah jamur (fungi) dalam tanah sedikit di

bawah bakteri. Jamur mendominasi semua tanah dan memiliki miselium berbenang yang tersusun dari hifa individual. Hifa-hifa tersebut mungkin berinti satu, dua, atau banyak dan bersekat (tidak berdinding melintang).

Actinomycetes

Aktinomisetes adalah organisme tanah yang

memiliki sifat-sifat umum yang dimiliki oleh bakteri dan jamur. Selain itu juga mempunyai ciri khas yang cukup berbeda yang

membatasinya menjadi satu kelompok yang berbeda Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Algae (Ganggang)

Ganggang tanah di alam terdapat

dimana-mana, asal lembab dan dikenai sinar matahari. Ganggang dapat dilihat dengan mata telanjang dalam bentuk hamparan hijau pada permukaan tanah. Dalam hal ini jumlah ganggang tidak sebanyak jamur, bakteri, atau aktinomisetes

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Bakteri

Pengelompokan berdasarkan kebutuhan oksigen: - aerob (bakteri yang membutuhkan oksigen) - anaerob (bakteri yang tidak mmbutuhkan oksigen Pengelompokam bakteri bdsr prbedaan sumber energi:

- fototrofik (bakteri yang menggunakan cahaya sebagai sumber energinya)

- kemotrofik (bakteri yg menggunakan seny kimia sebagai sumber energinya)

Pengelompokam bakteri berdasarkan perbedaan sumber C

- Autotrofik/ litotrofik (bakteri yang menggunakan

CO2sebagai sumber karbonnya)

- Heterotrofik/ organotrofik (bakteri yang

menggunakan senyawa organik sebagai sumber karbonnya)

Umumnya spesies bakteri kemoorganotrofik

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Bakteri

Secara garis besar bakteri dapat dibedakan menjadi dua

kelompok, yaitu bakteri ’autotrop’ dan ’heterotrop’.

Bakteri autotrop adalah bakteri yang menghasilkan makanannya sendiri dari bahan-bahan organik melalui fotosintesis. Bakteri heterotrop adalah bakteri yang mendapatkan makanannya dari bahan organik yang telah ada. Bakteri tersebut selanjutnya dapat dibdkn menjadi:Fotoautotrop: energinya berasal dari sinar matahari;

sedangkan karbon dari CO2udara.

Fotoheterotrop: energinya berasal dari sinar matahari; sedangkan karbon dari bahan organik.

Kemoautotrop: energinya berasal dari hasil oksidasi bhn anorganik spt N, S, Fe; sedangkn karbon dari CO2udaraKemoheterotrop: energi dan karbonnya brasal dari bahan

organik.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

SECARA UMUM AKTIVITAS ORGANISME TANAH DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA FAKTOR AL:

1.IKLIM(CURAH HUJAN, SUHU DLL)

2.TANAH (KEMASAMAN,KELEMBABAN,SUHU,HARA)

3.VEGETASI (HUTAN,PADANG RUMPUT,BELUKAR DLL)

(3)

2/26/2014

3

Aktivitas organisme tanah dicirikan oleh

parameter:

1.Jumlahnya dalam tanah

2.Bobot tp unit isi atau luas tnh (biomassa) 3. Aktivitas metabolik( enzim, respirasi) Peranan Jasad Hidup Tanah

Peranan utama organisme tanah adalah :

Mengubah bahan organik, baik segar maupn setengah segar atau sedang melapuk, menj bentuk senyawa lain yang bermanfaat bagi kesuburan tanah

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Energi & kehilangan CO

Energi & input CO

Fauna Tanah

Detritivor Carnivor

Parasit Predator

Detritus Konsume n primer

Konsumen skunder

Konsumen tertier Humus

tanah Pemakan

mikrofitik Kotoran & jasad mati

Kotoran & jasad mati

Tanah PEROMBAK SEMPURNA

Gambar. Lintasan umum penghancuran jaringan tanaman tingkat tinggi

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Pemakan Mikrofilik Nematoda Bakteri &

Mikroflora Cecurut Cacing tanah

Serangga Tabel. Contoh pemakan mikrofilik & karnivor yg b’perangai sbg

konsumen sekunder & tertier di dalam atau di atas tanah

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Hewan-hewan Besar Pelubang Tanah

Hewan-hewan besar pelubang tanah seperti

tikus, kelinci, kadang-kadang dapat

memperbaiki tata udara tanah dan mngubah kesuburan serta struktur tanah, tetapi hewan-hewan ini juga memakan dan menghancurkan tanaman sehingga secara umum lebih mengganggu daripada menguntungkan.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Anthropoda dan Moluska (Gastropoda)

Arthropoda dalam tanah digolongkan kedalam

beberapa famili, yaitu Crustacea (kepiting, lobster, crayfish); Chilopoda (sejenis kelabang), Diplopoda (kaki seribu), Arachnida (laba-laba, kutu, kalajengking), Insect (belalang, jangkrik, lebah, kumbang, semut, rayap, lalat).

Protozoa

Protozoa merupakan hewan bersel satu yang

memakan bakteri, sehingga dapat menghambat daur ulang (recycling) unsur-unsur hara, atau berbagai proses dalam tanah yang melibatkan bakteri. Ada tiga jenis protozoa, yaitu Amoeba, Flagelata, dan Ciliata.

(4)

2/26/2014

4

Nematoda

Hewan ini adalah cacing yang sangat kecil

(mikroskopik), seperti benang (nema = benang), dan tidak berbuku-buku.

Berdasarkan atas jenis makanannya

nematoda dibedakan menjadi: (1)

Omnivorous

yang memakan sisa-sisa bahan organik, merupakan nematoda yang paling

umum ditemukan di tanah; (2)

Predaceous

memakan hewan-hewan tanah, termasuk

nematoda yang lain; dan (3)

Parasitic

merusak akar tanaman.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Bahan Organik

Hasil dekomposisi bahan organik oleh jasad

mikro adalah:

Karbon: CO2, CO32-, HCO3-, CH4, C

Nitrogen: NH4+, NO2-, NO3

-Belerang: S, H2S, SO32-, SO42-, CS2

Fosfor: H2PO4-, HPO4

2-Lainnya: K+, Ca2+, Mg2+, H

2O, O2, H2, H+,

OH-, dan lain-lain (Gambar 7.1, 7.2, 7.3,

dan 7.4).

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Gambar 7.3. Siklus Sulfur dalam Biosfer (Subba Rao,1994)

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Gambar 7.4. Siklus Fosfor dalam Biosfer (Subba Rao, 1994) Tanaman

Diserap Akar

Mikoriza (MVA)

Bakteri Pelarut P (Bacillus &

Pseudomonas) Anorganik Fosfor (Tidak Tersedia)

Immobilisasi Ortofosfat (H2PO4-, HPO2-, PO3-) Mineralisasi Materi Organik Mati

Hewan

Fosfor Tersedia (Al-P,

Fe-P, Ca-P)

Fosfat Organik (Fitin, Asam Nukleat, Fosfolipida)

Gambar

Gambar. Lintasan umum penghancuran jaringan tanaman tingkat tinggi
Gambar 7.4. Siklus Fosfor dalam Biosfer (Subba Rao, 1994)

Referensi

Dokumen terkait

FAKULTAS PERTANIAN UniversitAS Syiah

Organisme tanah heterotrof seperti fauna, fungi, dan sebagian bakteri tanah dapat memperpanjang daur energi dan hara dari bahan organik dan secara bertahap dilepaskan kembali ke

Paper ini menyajikan hasil penelitian pendahuluan untuk menghasilkan basis data bagi metode daur- ulang bahan organik dan unsur hara, mencakup uji pendahuluan fermentasi

Produksi bersih dapat diterapkan dalam pengelolaan limbah peternakan, terutama dalam sistem daur ulang ( recycling ), karena limbah ternak masih, merupakan sumber daya yang

Dari beberapa penelitian di atas, penulis mencoba mengkategorisasi faktor yang mempengaruhi (mendukung atau menghambat) perilaku pemilahan dan daur ulang sampah dan

Menurut Brady (1974), serapan unsur hara tidak hanya tergantung pada ketersediaan unsur hara dalam tanah, tetapi juga ditentukan oleh kemampuan tanaman menyerap unsur hara

Jelaskan bagaimana unsur hara dapat sampai pada permukaan akar tanaman Jawab : unsur hara dapat sampai ke permukaan akar tanaman karena melalui tiga mekanisme seperti aliran massa, yang

Sumber: Richard Stehouwer, Department of Agronomy , PENNSTATE, College of Agricultural Sciences Kesetimbangan ion Reaksi Pertukaran ion Kesetimbangan hara dalam larutan tanah dengan