• Tidak ada hasil yang ditemukan

KORELASI RABIES PADA ANJING DENGAN RABIES PADA MANUSIA DAN PENYEBARANNYA DI KABUPATEN TABANAN TAHUN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KORELASI RABIES PADA ANJING DENGAN RABIES PADA MANUSIA DAN PENYEBARANNYA DI KABUPATEN TABANAN TAHUN SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

KORELASI RABIES PADA ANJING DENGAN RABIES PADA MANUSIA DAN PENYEBARANNYA DI KABUPATEN TABANAN TAHUN 2009-2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh: TRI ADI PUTRA NIM. 1109005122

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

ii

KORELASI RABIES PADA ANJING DENGAN RABIES PADA MANUSIA DAN PENYEBARANNYA DI KABUPATEN TABANAN TAHUN 2009-2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh: TRI ADI PUTRA NIM. 1109005122 Menyetujui / Mengesahkan : Pembimbing I Dr drh I Wayan Batan, MS NIP 19600227 198603 1 002 Pembimbing II Drh I Made Kardena, SKH, MVS NIP 19790310 200312 1 001

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

Dr Drh Nyoman Adi Suratma, MP NIP 19600305 198703 1 001

(3)

iii

Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh kami berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.

Ditetapkan di Denpasar, tanggal ………

Panitia Penguji,

Dr drh I Wayan Batan, MS Ketua

Drh I Made Kardena, S.KH, MVS Prof Dr drh Gusti Ayu Yuniati Kencana, MP

Sekretaris Anggota

Drh Kadek Karang Agustina, MP Dr drh I Ketut Suatha, MSi

Anggota Anggota

(4)

iv

Penulis adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana angkatan 2011, dilahirkan di Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 23 November 1993 sebagai anak ke 3 (tiga) dari pasangan Siti Kaltum Kartini dan Akhmad Mukhoiron Zain.

Penulis pertama kali memasuki dunia pendidikan pada tahun 1999 di Taman Kanak Kanak Anggrek dan Tamat pada tahun 2000. Kemudian pada tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikan di SDN 4 Tente dan menyelesaikan pendidikan SD pada tahun 2006. Pada tahun 2006 penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Bima samppai tahun 2009, dan selanjutnya pada tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Bima dan tamat tahun 2011. Pada tahun 2011, penulis diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar, Bali. Selama duduk di bangku kuliah penulis aktif dalam berbagai kegiatan kampus baik di Universitas serta Fakultas. Di lingkup Universitas Penulis aktif mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) seperti Udayana Science Club dan English Science Club, sementara di Lingkup Fakultas penulis juga aktif dalam organisasi mahasiswa seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), SS (Suara Satwa) dan Minpro (Minat dan Profesi) seperti: Veterinary Science Club, Rotschildi dan Suluh. Penulis melakukan penelitian mulai bulan November hingga Januari 2014, dibidang Epidemiologi Veteriner dengan judul “Korelasi Rabies pada Anjing dengan Rabies pada Manusia dan Penyebarannya di Kabupaten Tabanan Tahun 2009-2014” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

(5)

v ABSTRAK

Rabies atau penyakit anjing gila adalah salah satu penyakit zoonosis berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Rabies bersifat akut dan dapat menular melalui gigitan hewan pembawa rabies (HPR). Penyakit ini disebabkan oleh virus RNA golongan Mononegavirales, Family Rhabdoviridae, Genus Lyssavirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kejadian rabies, wilayah penyebaran dan korelasi kejadian rabies pada anjing dan manusia di Kabupaten Tabanan pada tahun 2009-2014 secara kewilayahan (Spasial).

Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan metode konfirmasi dari data kasus rabies pada anjing dan rabies pada manusia yang diperoleh dari instansi terkait. Data tersebut dianalisis, ditabulasi, dan digambarkan dalam bentuk peta Kabupaten Tabanan tahun 2009-2014. Berdasarkan data yang diperoleh, kejadian rabies pada anjing pertama kali terjadi di Desa Dajan Peken Kecamatan Tabanan, sedangkan rabies pertama kali menginfeksi manusia di Desa Buahan Kecamatan Tabanan. Jumlah distribusi kasus rabies sebanyak 24 kasus ditemukan pada anjing dan 14 kasus rabies ditemukan pada manusia. Sebaran kasus rabies pada anjing dan pada manusia menginfeksi 38 desa dari 128 desa yang ada di Kabupaten Tabanan. Terdapat korelasi positif yang nyata antara kejadian rabies pada anjing dengan kejadian rabies pada manusia (p < 0,05), yang berarti bahwa peningkatan kasus rabies pada anjing akan diikuti dengan peningkatan kasus rabies pada manusia.

(6)

vi ABSTRACT

Rabies is one of dangerous zoonotic diseases because it can lead to death. Rabies is an acute and can be transmitted through the bite of rabies vector. This disease is caused by an RNA virus Mononegavirales group, Family Rhabdoviridae, genus Lyssavirus. The aim of this study is to determine the incidence of rabies, the area of deployment and correlation of rabies in dogs and humans in Tabanan at 2009 until 2014 in spatial term.

This study was an observational study using the confirmation method of data on rabies cases, both in dogs and humans. Data were obtained from the relevant institue. The data were then analyzed, tabulated, and depicted in a map of Tabanan regency from 2009 and until 2014. Based on the data obtained, the incidence of rabies in dogs was firstly occurred in Dajan Peken village, Tabanan district, while in human was firstly occurred in Buahan village, Tabanan district. The distribution of rabies was 24 cases in dogs and 14 cases in humans. In addition, the cases of rabies in dogs and humans were spread in 38 villages out of 128 villages in Tabanan. There is a positive correlation between the incidence of rabies evident in dogs with human rabies incidence (p <0.05), which means that the increase number of rabies in dogs cases will be followed by an increase number in humans rabies cases.

Keywords : Rabies , dog , human , Tabanan regency, years 2009-2014

(7)

vii

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karuniaNya penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Korelasi Rabies pada Anjing dengan Rabies pada Manusia dan Penyebarannya di Kabupaten Tabanan Tahun 2009-2014” dapat terselesaikan. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana kedokteran hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, MP selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

2. Bapak Dr. drh. I Wayan Batan, MS selaku pembimbing pertama yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak drh. I Made Kardena, S.KH, MVS, selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Bapak Prof. drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D selaku pembimbing akademik yang telah membimbing, memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

5. Para dosen penguji yang telah memberi masukan yaitu Prof. Dr. drh. Gusti Ayu Yuniati Kencana, MP, drh. Kadek Karang Agustina,MP dan Dr.drh. I Ketut Suatha, M.Si

6. Bapak dan Ibu dosen, staf pimpinan dan pegawai pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana atas segala bimbingan dan bantuannya selama mengikuti masa perkuliahan sehingga penulis dapat meraih gelar sarjana kedokteran hewan.

7. Kedua orang tua yang saya sangat sayangi dan cintai, Bapak Akhmad Mukhoirun Zain, SE dan Mama Tercinta yaitu Siti Kaltum Kartini. Terima

(8)

viii

kasih banyak atas do’a yang tak pernah putus, serta motivasi dan didikan yang selama ini sudah diberikan dengan penuh kesabaran dan pengertian. 8. Teman seperjuangan dalam melakukan penelitian ini sampai dengan

selesai Yaitu Findri, Rayni, Lili, Rendi, Iwan,

9. Sahabat-sahabatku tercinta yang selama ini selalu ada dan memberi semangat dalam suka maupun duka yaitu Ferbian Milas Siswanto, Chela Krisna Denata, Rayni Septianingsih, Findri Andriani, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

10. Keluarga besar Lembaga Pers Mahasiswa Suara Satwa, BEM, Warga Muslim Veteriner, para senior dan juniorku di FKH, dan PMBD. Terimakasih banyak atas dukungan, semangat, dan kerja samanya.

11. Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2011 yang menemani perjuangan penulis selama mengikuti jenjang perkuliahan dan praktikum dari awal hingga akhir di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yaitu Nuni, Sasa, Yana, Suriansyah dan lain lain yang tidak bisa disebutkan semuanya. Terimakasih atas segalanya.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna dan untuk itu segala kritik dan saran penulis harapkan demi sempurnanya skripsi ini. Sebagai akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, 07 Maret 2015

(9)

ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii RIWAYAT HIDUP ... iv ABSTRAK ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Penyakit Rabies ... 5 2.2 Etiologi Rabies ... 5 2.3 Patogenesis ... 6 2.4 Masa Inkubasi ... 6 2.5 Gejala Klinis ... 7 2.6 Teknik Diagnosis ... 9 2.7 Penyebaran rabies ... 10 2.8 Kerangka Konsep ... 11

BAB III MATERI DAN METODE ... 13

3.1 Materi Penelitian ... 13

3.2 Metode Penelitian... 13

3.3 Analisis dan Penyajian Data... 14

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15

4.1 Hasil ... 15

4.2 Pembahasan ... 23

(10)

x

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 29

5.1 Simpulan ... 29

5.2 Saran ... 29

DAFTAR PUSTAKA ... 30

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Jumlah kasus gigitan anjing di bali tahun 2008-2011 ... 11 Tabel 3.1 Alokasi Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 14 Tabel 4.1 Data kejadian rabies pada anjing tahun 2009-2014 di Kabupaten

Tabanan ... 15 Tabel 4.2 Data kejadian rabies pada manusia tahun 2009-2014 di Kabupaten

Tabanan ... 18 Tabel 4.3 Kejadian Rabies pada Anjing dan Manusia ... 20

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1 Grafik fluktuasi kejadian rabies pada anjing dan manusia di

kabupaten Tabanan periode tahun 2009-2014……… 20 Gambar 4.2 Anjing liar yang merupakan HPR dan berperan penting dalam

penularan rabies di Kabupaten Tabanan………. 23

(13)

xiii

Halaman Lampiran 1 Analisis Deskriptif Kejadian Rabies pada Anjing dan

Manusia berdasarkan tahun ... 36 Lampiran 2 Analisis Deskriptif Kejadian Rabies pada Anjing dan

Manusia berdasarkan Kecamatan ... 37 Lampiran 3 Analisis Normalitas Sebaran Data Kejadian Rabies pada

Anjing dan Manusia dengan uji Shapiro Wilk test ... 38 Lampiran 4 Analisis Homogenitas Varian Data Kejadian Rabies pada

Anjing dan Manusia dengan uji Levene Statictic test ... 39 Lampiran 5 Analisis Korelasi Data Kejadian Rabies pada Anjing dan

Manusia dengan uji Spearman ... 40 Lampiran 6 Peta Sebaran Kejadian Rabies Periode 2009-2014

Referensi

Dokumen terkait

CAKUPAN DAN STATUS VAKSINASI ANTI RABIES PADA ANJING PELIHARAAN DI DESA BONGKASA, KECAMATAN ABIANSEMAL,. KABUPATEN BADUNG

Berdasarkan dampak negatif penyakit rabies pada anjing dan manusia yang telah dijelaskan diatas, maka tulisan ini perlu dilakukan untuk meneliti pengetahuan dan

Gambar 2 Sebaran kasus gigitan anjing rabies berdasarkan perbandingan jenis kontak dan populasi anjing tahun 2009-2011 yang terlihat pada Gambar 3, jenis kontak

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 38 desa tertular rabies dari total 51 desa di Kabupaten Jembrana, Bali yang tersebar di lima kecamatan dalam studi kurun

Distribusi Populasi Anjing Di Kota Binjai Tahun 2014 Rabies adalah penyakit menular yang akut dari susunan saraf pusat yang. dapat menyerang hewaan berdarah panas dan

Penelitian ini dilaksanakan selama 2 Bulan mulai November sampai Bulan Januari 2019-2020, lokasi penelitian Kecamatan Balusu Kabupaten Barru.Pengumpulan data dalam