• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN KAS PERTEMUAN 8K-9R

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGGARAN KAS PERTEMUAN 8K-9R"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN KAS

(2)

ANGGARAN KAS

Anda diharapkan dapat memahami:

1.

Sumber-sumber informasi yang diperlukar untuk menyusun

anggaran kas,

(3)

Anggaran kas disusun oleh perusahaan

agar

pihak

manajemen

memperoleh

informasI tentang likuiditas perusahaan

pada

periode

mendatang

karena

anggaran

kas

menyajikan

informasi

tentang perkiraan jumlah penerimaan dan

pengeluaran

kas

pada

periode

mendatang.

Anggaran kas juga memberikan informasi

kepada manajemen tentang kemungkinan

adanya

kekurangan

uang

kas

(pengeluaran kas lebih besar daripada

penerimaan kas) yang akan dialami oleh

perusahaan pada periode mendatang.

(4)

SUMBER INFORMASI PENYUSUNAN

ANGGARAN KAS

1.

Anggaran Penjualan Anggaran penjualan menyediakan informasi tentang

perkiraan nilai penjualan perusahaan dalam suatu periode anggaran.

Informasi tentang penjualan akan lebih berguna dalam penyusunan

anggaran kas jika perusahaan mampu membagi penjualannya menjadi

penjualan secara kredit dan tunai. Hal ini karena hanya penjualan secara

tunai yang akan dimasukkan ke bagian penerimaan kas. Penjualan secara

kredit dapat dimasukkan ke anggaran kas apabila perusahaan telah mampu

menagih piutang pelanggannya.

2.

Pola Penagihan Piutang Pola penagihan piutang membantu perusahaan

dalam

memperkirakan

penerimaan

kas

dari

penagihan

piutang

pelanggannya.

3.

Anggaran Pembelian Bahan Baku Anggaran pembelian bahan baku

menyajikan informasi tentang nilai pembelian bahan baku dalam satu periode

anggaran. Hal penting yang harus diingat adalah hanya pembelian bahan

baku yang dilakukan secara tunai yang dimasukkan ke anggaran kas.

Pembelian secara kredit baru dimasukkan ke pengeluaran kas apabila

perusahaan telah melunasi utang dagangnya kepada pemasok.

(5)

SUMBER INFORMASI PENYUSUNAN

ANGGARAN KAS

4.

Pola Pelunasan Utang Dagang Untuk menentukan jumlah dan waktu utang

dagang yang harus dibayarkan dan kepada pemasoknya, perusahaan harus

dapat memperkirakan pola penagihan utang dagangnya.

5.

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Anggaran biaya tenaga kerja

langsung menyajikan informasi tentang biaya tenaga kerja langsung yang

harus dikeluarkan dalam satu periode anggaran untuk menunjang proses

kegiatan produksi perusahaan. Biaya tenaga kerja langsung saja yang

dibayarkan secara tunai dalam satu periode anggaran yang dimasukkan ke

anggaran kas. Biaya tenaga kerja langsung dalam satu periode anggaran

yang belum dibayarkan akan menjadi utang gaji dalam periode tersebut.

Utang gaji akan masuk ke anggaran kas jika telah dibayarkan oleh

perusahaan.

6.

Anggaran Beban Operasi Anggaran beban operasi menyajikan informasi

tentang beban operasi untuk satu periode anggaran. Beban operasi yang

masuk ke anggaran kas hanya beban operasi yang dibayarkan secara tunai.

Beban operasi yang tidak melibatkan pengeluaran kas tidak dimasukkan ke

anggaran kas, misalnya beban depresiasi aset tetap dan beban amortisasi

aset tidak berwujud.

(6)

SUMBER INFORMASI PENYUSUNAN

ANGGARAN KAS

7. Kebijakan Pembayaran Beban operasi Jumlah beban operasi yang payarkan secara tunai

sering kali berbeda dengan jumlah beban operasi yang diakui dalam laporan laba rugi. Hal ini terjadi karena perusahaan menggunakan basis akrual dalam melakukan pencatatan akuntansinya. Beban dalam akuntansi diakui saat terjadinya, tanpa memandang apakah sudah terjadi pengeluaran kas atas beban atau belum. Misalnya, perusahaan berencana menyewa sebuah ruangan pameran sejak tanggal 1 Juli 2006–30 Juni 2007. Biaya sewa selama satu tahun sebesar Rp60.000.000. Atas pembayaran sewa tersebut, perusahaan akan memasukkannya ke beban operasi tahun 2006 sebesar Rp30.000.000 (mengakui adanya beban sewa sejak 1 Juli-31 Desember 2006). Untuk keperluan penyusunan anggaran kas tahun 2006, perusahaan memasukkan seluruh pembayaran sewa ruangan pameran sebesar Rp60.000.000, yaitu sebesar uang tunai yang dibayarkan ketika ingin menyewa.

8. Belanja Modal Belanja modal adalah segala pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan

yang memberikan manfaat lebih dari satu tahun, misalnya pembelian mesin-mesin pabrik. Belanja modal yang menggunakan kas perusahaan saja yang dimasukkan ke anggaran kas.

9. Neraca Tahun Lalu Neraca tahun lalu menyajikan informasi tentang piutang dagang dan

seluruh utang yang akan jatuh tempo pada periode anggaran mendatang. Piutang dagang yang jatuh tempo akan menambah penerimaan kas, sedangkan utang dagang yang jattin tempo akan menambah pengeluaran kas.

(7)

PT ABC

anggaran kas untuk bulan yang berakhir Pada 31 Januari 2021 Januari saldo kas awal

ditambah penerimaan kas: penjualan tunai

penagihan piutang dagang pelanggan penerimaan dari pendapatan bunga peminjaman uang dari bank

penerbitan saham baru perusahaan saldo kas yang tersedia

dikurangi pengeluaran kas untuk: Pembelian bahan baku secara tunai pelunasan utang dagang

pembayaran gaji dan upah pembayaran beban operasi pembayaran biaya overhead

pembayaran pokok utang dan bunganya saldo kas minimum

surplus atau defisit kas

dikurangi pelunasan pinjaman ditambah penerimaan pinjaman ditambah saldo kas minimum saldo kas akhir

(8)

POLA PENAGIHAN PIUTANG DAGANG

DAN PEMBAYARAN UTANG DAGANG

Penjualan secara kredit memberikan aktivitas tambahan bagi

perusahaan, yaitu penagihan piutang pelanggan. Salah satu

indikator keberhasilan perusahaan adalah seberapa baik kinerja

dari manajemen piutang dagangnya. Semakin baik manajemen

piutang dagang (misalnya, hanya diberikan kepada pelanggan

yang layak dan pelunasan piutag dagang oleh pelanggan selalu

dimonitor), maka semakin kecil kemungkinan adanya piutang

pelanggan yang tidak tertagih.

(9)

POLA PENAGIHAN PIUTANG DAGANG

DAN PEMBAYARAN UTANG DAGANG

Kas yang berasal dari penagihan piutang pelanggan dapat digunakan

oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan operasinya,

misalnya membeli bahan baku dan membayar gaji karyawan. Jangka

waktu yang diperlukan oleh setiap perusahaan untuk dapat menagih

piutang dagangnya tidaklah sama, bergantung pada jenis usaha dan

karakteristik pelanggannya. Perusahaan dengan manajemen piutang

yang baik umumnya membuat jadwal penagihan piutang untuk setiap

pelanggannya

setiap

bulannya

agar

perusahaan

dapat

memperkirakan jumlah piutang dagang yang dapat ditagih setiap

bulannya. Kemudian, jumlah penagihan piutang tersebut dimasukkan

ke anggaran kas ke dalam kelompok penerimaan kas. Seperti halnya

penjualan secara kredit, pembelian barang dagang secara kredit

(tidak tunai) juga mengharuskan perusahaan menentukan waktu

pembayaran (pola pembayaran) utangnya kepada pemasok. Pola

pembayaran utang dagang kepada pemasok akan menentukan

jumlah pengeluarakan kas dalam anggaran kas perusahaan.

(10)

Contoh 7.1

Pola Penagihan Piutang Dagang Berdasarkan data-data berikut ini, hitunglah

jumlah piutang dagang yag dapat ditagihan di bulan Januari, Februari, dan Maret

2008.

1.

Berikut ini adalah data tentang nilai penjualan aktual di tahun 2007 dan

perkiraan nilai penjualan di tahun 2008.

2.

Persentase penjualan secara tunai setiap bulannya adalah 10%

3.

5% dari total penjualan secara kredit setiap bulannya dilunasi pada bulan

terjadinya penjualan dan memperoleh potongan harga sebesar 5%.

4.

80% dari penjualan secara kredit pada suatu bulan dilunasi satu bulan setelah

terjadinya penjualan.

5.

13% dari penjualan secara kredit pada suatu bulan dilunasi 2 bulan setelah

terjadinya penjualan.

6.

2% dari penjualan kredit diperkirakan tidak dapat ditagih.

Nov-07

1.200.000

Des-07

1.200.000

Jan-08

1.000.000

Feb-08

1.000.000

Mar-08

1.200.000

(11)

BULAN

TERJADINYA

PENJUALAN

BULAN

TERJADINYA

PENJUALAN

PENJUALA

N KREDIT

PIUTANG

TIDAK

TERTAGIH

BULAN PENAGIHAN

PIUTANG

JANUARI FEBRUARI MARET

NOVEMBER

140.400

DESEMBER

1.080.000

864.000 140.400

JANUARI

90.000

2.250

18.000

42.750

720.000 117.000

FEBRUARI

90.000

2.250

18.000

42.750 720.000

MARET

1.080.000

2.700

21.600

51.300

TOTAL

7.200

57.600

42.750

762.750 888.300

(12)

MASALAH WAKTU PEMBAYARAN

Anggaran beban operasi, anggaran tenaga kerja langsung, dan anggaran biaya overhead menyajikan biaya yang terjadi pada suatu periode anggaran. Sementara itu, anggaran kas hanya menyajikan biaya-biaya yang dibayarkan secara tunai pada suatu periode anggaran. Dalam banyak kasus, suatu pengeluaran sudah terjadi dan dianggap sebagai beban dalam suatu periode anggaran, tetapi sering kali belum dibayarkan secara tunai. Berikut ini adalah contoh yang menyajikan perbedaan antara beban yang sudah terjadi, tetapi belum dibayarkan secara tunai.

1. Upah tenaga kerja langsung dibayarkan mingguan setiap hari Jumat. Tanggal 31 Januari jatuh

pada hari Kamis. Gaji mingguan tenaga kerja langsung baru dibayarkan pada hari Jumat

tanggal 1 Februari. Beban gaji tenaga kerja langsung yang telah terjadi pada minggu keempat bulan Januari adalah sejak tanggal 28– 31 Januari dan masuk ke anggaran laba rugi bulan Januari. Anggaran kas bulan Januari tidak memasukkan beban gaji yang terjadi pada tanggal 28–31 Januari karena belum dibayarkan kepada pegawai.

2. Setiap tahun, perusahaan membeli polis asuransi untuk kendaraan kantor pada tanggal 1

Januari. Setiap bulan (Januari-Desember), pada anggaran beban operasi akan terdapat alokasi pembebanan beban asuransi pada pos beban operasi. Pada anggaran kas akan terdapat pengeluaran kas untuk pembelian polis asuransi selama 1 tahun penuh. Pengeluaran polis operasi tidak akan masuk ke anggaran kas bulan Februari sampai Desember.

3. Pembayaran beban listrik pada bulan Januari akan dilakukan pada bulan Februari. Beban listrik

untuk bulan Januari diakui pada anggaran laba rugi pada bulan Januari juga, tetapi anggaran kas mengakui pembayaran beban listrik bulan Januari pada anggaran kas bulan Februari.

(13)

Contoh 7.2

Dari data-data yang ada di bawah ini, hitunglah kas yang dibayarkan untuk beban gaji,

beban sewa, dan komisi tenaga penjual untuk bulan April 2008.

Anggaran beban operasi sebagian untuk bulan April menyajikan data sebagai

berikut:

1.

Beban gaji

Rp 20.000.000

2.

Beban sewa

Rp 1.000.000

3.

Beban komisi

Rp 500.000

Neraca per 31 Maret 2008 menyajikan informasi tentang

1.

utang gaji

Rp700.000

2.

utang komisi Rp200.000

.

Saldo utang gaji pada 30 April diperkirakan sebesar Rp500.000 dan

Beban komisi bulan April akan dibayarkan seluruhnya pada bulan Mei.

Perusahaan membayar sewa bangunan untuk jangka waktu sewa I April 2008–31

(14)

Langkah 1

Hitunglah pembayaran beban gaji secara tunai untuk bulan April 2008.

Saldo utang gaji 1 April Rp 700.000

(+) Beban gaji bulan April Rp 20.000.000 (diakui sebagai utang gaji terlebih dahulu)

Utang gaji April Rp 20.700.000

(-) Saldo utang gaji 30 April Rp 500.000

Kas yang dibayarkan untuk beban gaji Rp 20.200.000

Langkah 2

Hitunglah pembayaran tunai beban komisi untuk bulan April 2008.

Saldo utang komisi 1 April Rp 200.000

(+) Beban komisi bulan April Rp 500.000 (diakui sebagai utang komisi terlebih dahulu)

Utang komisi April Rp 700.000

(-) Saldo utang komisi 30 April Rp 500.000

Kas yang dibayarkan untuk beban gaji Rp 200.000

Saldo utang komisi per 30 April berasal dari beban komisi bulan April yang akan dibayarkan seluruhnya secara tunai di bulan Mei.

Jadi, pembayaran secara tunai beban komisi di bulan April berasal dari beban komisi bulan Maret yang dibayar di bulan April sebesar Rp200.000

Langkah 3

Perusahaan membayar sewa bangunan pada tanggal 1 April 2008 sebesar Rp12.000.000. Jangka waktu sewa dari 1 April 2008-31 Maret 2009. Pada Anggaran kas bulan April 2008, akan terdapat

pengeluaran kas sebesar Rp12.000.000.

Untuk Anggaran kas bulan- bulan berikutnya tidak ada pengeluaran kas untuk beban sewa. Pada anggaran laba rugi bulanan sejak bulan April 2008 sampai bulan Maret 2009, akan terdapat beban sewa bangunan sebesar Rp1.000.000.

(15)

SALDO KAS MINIMUM, PINJAMAN,

DAN PEMBAYARAN PINJAMAN

Perusahaan harus memelihara saldo kas minimum setiap bulannya

untuk berjaga- jaga jika terdapat pengeluaran kas yang tidak

direncanakan sebelumnya. Ketersediaan saldo kas minumum juga

dapat menghindari perusahaan dari kondisi kesulitan likuiditas, yaitu

perusahaan tidak mampu membayar seluruh tagihan yang datang

karena ketiadaan kas. Jika perkiraan pengeluaran kas lebih besar

dari pada saldo kas yang dimiliki ditambah dengan perkiraan

penerimaan kas, maka manajemen harus segera memikirkan dan

mencari alternatif sumber pembiayaan untuk menutupi defisit

tersebut. Sebaliknya, jika terdapat surplus (penerimaan kas lebih

besar

dari

pengeluaran

kas),

maka

manajemen

dapat

menggunakan surplus tersebut untuk membayar utang berikut

bunganya atau menginvestasikannya ke dalam sekuritas dalam

upaya memperoleh tambahan penghasilan

Referensi

Dokumen terkait

Madrasah Tsanawiyah, yang selanjutnya disingkat MTs, adalah salah satu bentuk Satuan Pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan Pendidikan

Pengembangan MapServer menggunakan berbagai aplikasi open source atau freeware seperti Shapelib untuk baca/tulis format data Shapefile, FreeType untuk merender

Masih dalam varian lain dari spektrum bipolar yang diketahui sebagai bipolar III, pasien menderita dari awal onset gangguan depresi berulang, yang mana dapat berupa episode

Besar harapan kami semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk semua staf Rumah sakit pada umumnya dan staf Unit Kamar Operasi pada khususnya dalam

Performan tenant IbK dengan Agribisnis Perunggasan adalah aktifitas selama pelatihan rata–rata kehadiran 76 persen, kemampuan membuat rencana bisnis 90 persen, kualitas

Dengan cara demikian, maka para pembelajar BIPA menjadi lebih cepat menguasai bahasa Indonesia karena semua pengajar bertolak dari silabus materi tematik yang

2014 Governance Excellence ISO, BAN-PT Comply 2015 Academic Management Excellence ISO Certification 2016 Academic Resources Excellence Standar Nasional Perguruan

Hasil analisis vegetasi yang dilakukan di titik sarang tarsius menunjukkan terdapat total 152 jenis tumbuhan yang berada di hutan lambusango dengan jumlah