• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SAYEMBARA KARYA TULIS

INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH

DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015

1. LATAR BELAKANG

Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional yang tertuang dalam RPJPN 2005-2025, yaitu terwujudnya pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan, yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan hunian beserta prasarana dan sarana pendukungnya bagi seluruh masyarakat, dalam rangka mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh. Isu penanganan permukiman kumuh tersebut juga menjadi perhatian dan kepedulian bersama baik di tingkat regional maupun global. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi PBB yang diselenggarakan pada tahun 2000, 189 negara peserta telah mendeklarasikan Millenium Development Goals (MDGs) sebagai paradigma pembangunan global. Agenda pembangunan global tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan post-2015 development agenda yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) yang memuat isu pembangunan permukiman dan perkotaan yang lebih kompleks.

Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional yang tertuang dalam RPJPN 2005-2025, yaitu terwujudnya pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan, yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan hunian beserta prasarana dan sarana pendukungnya bagi seluruh masyarakat, dalam rangka mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh. Isu penanganan permukiman kumuh tersebut juga menjadi perhatian dan kepedulian bersama baik di tingkat regional maupun global. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi PBB yang diselenggarakan pada tahun 2000, 189 negara peserta telah mendeklarasikan Millenium Development Goals (MDGs) sebagai paradigma pembangunan global. Agenda pembangunan global tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan post-2015 development agenda yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) yang memuat isu pembangunan permukiman dan perkotaan yang lebih kompleks.

Sebagai agenda pembangunan global, Sustainable Development Goals (SDGs) menitikberatkan kepada 3 pilar utama yaitu : social inclusion, economic development dan environment protection. SDGs memuat target-target (goals) yang akan dicapai untuk mewujudkan permukiman berkelanjutan, antara lain goal 6 : "Ensure availibility and sustainable management of water and sanitation for all", serta goal 11 : "Make cities and human settlements inclusive, safe, resilient, and sustainable". SDGs merupakan kesepakatan bersama di tingkat global yang perlu diintegrasikan dengan program pembangunan nasional, untuk mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh serta mewujudkan akses universal terhadap pelayanan air minum dan sanitasi pada tahun 2020.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Cipta Karya tahun 2015 , saat ini terdapat 4.108 kawasan permukiman kumuh dengan luas mencapai 38.431 Ha yang harus ditangani. Kawasan tersebut menjadi tanggung jawab bersama yang harus dituntaskan penanganannya hingga akhir tahun 2019.

(2)

Hal tersebut tentu saja menjadi tantangan untuk diselesaikan, namun dengan adanya upaya bersama serta koordinasi dan sinkronisasi yang baik antar pemangku kepentingan maka target mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh di tahun 2019 dapat tercapai. Hal tersebut yang mendasari dilaksanakannya Sayembara Karya Tulis Inovasi Penanganan Permukiman Kumuh, yang ditujukan untuk menjaring seluas-luasnya pemikiran, pengalaman serta inovasi dalam penanganan permasalahan permukiman kumuh karena masa depan permukiman perkotaan ada di tangan kita bersama.

Sayembara ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya menjaring inovasi dan kerjasama berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan permukiman berkelanjutan, khususnya terkait penanganan permukiman kumuh. Karya tulis yang terpilih akan dibahas dalam forum diskusi sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Habitat Dunia 2015 untuk ditetapkan peringkat pemenangnya. Selanjutnya karya tulis tersebut akan dipersiapkan untuk pelaksanaannya pada TA. 2016

2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

2.1 MAKSUD

Mendukung upaya Pemerintah mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh di Indonesia. 2.2 TUJUAN

Menjaring ide dan inovasi dalam penanganan permukiman kumuh, serta mendorong terbentuknya jejaring untuk pelaksanaan penanganan permukiman kumuh yang inklusif. 2.3 SASARAN

Peserta sayembara ini terbuka untuk masyarakat umum. Peserta yang terpilih sebagai pemenang akan dilibatkan dalam persiapan kegiatan hingga pelaksanaannya pada TA. 2016.

3. KETENTUAN UMUM

3.1 RUANG LINGKUP MATERI

Karya tulis yang diajukan oleh peserta sayembara setidaknya memuat :

- Kondisi dan gambaran umum kawasan permukiman kumuh (deskripsi dan dokumentasi) - Konsep dan inovasi penanganan permukiman kumuh, serta draft action plan / rencana

aksi yang turut memuat pelibatan stakeholders terkait dalam penanganan permukiman kumuh

- Visualisasi konsep dalam bentuk foto, sketsa maupun gambar 3D.

- Animasi 3D / video interaktif lainnya akan menjadi nilai tambah saat penjurian.

- Karya tulis disampaikan dengan format huruf Arial 12 sebanyak ±10 halaman ukuran A4, serta dalam bentuk paparan powerpoint ± 12 slide.

3.2 RUANG LINGKUP WILAYAH

Ruang lingkup wilayah dalam Karya Tulis Inovasi Penanganan Permukiman Kumuh adalah di kota-kota di Indonesia. Peserta bebas menentukan kawasan permukiman perkotaan yang akan dijadikan kajian dalam karya tulis, dengan batasan luas kawasan yang dikaji adalah minimal 15 Ha.

(3)

3.3 KRITERIA PERMUKIMAN KUMUH

Kawasan permukiman kumuh yang akan menjadi lokasi kajian harus memenuhi kriteria, indikator, serta parameter sebagai berikut:

KRITERIA INDIKATOR PENJELASAN PARAMETER

1. Kondisi Bangunan Hunian Keteraturan Bangunan Hunian Mayoritas bangunan tidak teratur (orientasi, ukuran maupun bentuik)

Kepadatan Bangunan Hunian Memiliki kepadatan tinggi  Untuk kota metro & besar :

≥ 300 Unit/Ha

 Untuk kota sedang dan kecil : ≥ 250 Unit/Ha Kelayakan Bangunan Hunian  Tidak memenuhi luas

lantai per kapita > 7,2 m2  Memiliki material atap,

lantai, dinding yang tidak layak bagi kesehatan (permanen / non permanen) 2. Kondisi Aksesibilitas (Jalan

Lingkungan)

Jangkauan Jaringan Jalan Mayoritas lokasi

permukiman tidak terlayani / tidak memiliki akses terhadap jaringan jalan yang memadai

Kualitas Jaringan Jalan Mayoritas kondisi jaringan jalan dalam keadaan rusak 3. Kondisi Drainase Kejadian Genangan Mayoritas lokasi terjadi

genangan (tinggi lebih dari 30 cm, durasi lebih dari 2 jam, dan terjadi 2 kali per tahun)

4. Kondisi Pelayanan Air Minum/Baku

Kualitas Sumber Air Minum/Baku Mayoritas rumah tangga tidak terlayani air baku terlindungi yang berkualitas, baik dengan sistem

perpipaan / non perpipaan Kecukupan Pelayanan Air Minum Mayoritas masyarakat tidak

terpenuhi kebutuhan minimal air 60 liter/orang/ hari (mandi, minum, cuci) 5. Kondisi Pengelolaan Air

Limbah

Prasarana Sanitasi Lingkungan Mayoritas rumah tangga tidak memiliki kloset leher angsa yang terhubung septiktank atau tidak terlayani MCK/Septiktank Komunal 6. Kondisi Pengelolaan Persampahan Pengelolaan Persampahan Lingkungan

Mayoritas sampah domestik rumah tangga tidak

terangkut dua kali seminggu ke TPS dan/atau TPA

Sumber: Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh, Dit. Pengembangan Permukiman, Ditjen. Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, 2014

(4)

3.4 KRITERIA PENILAIAN

- Kesesuaian tema dan ruang lingkup - Originalitas / keaslian ide

- Inovasi

- Kepekaan terhadap isu-isu permukiman

- Alternatif solusi terhadap isu-isu permukiman yang teridentifikasi - Kelayakan untuk dilaksanakan / diimplementasikan

- Animasi 3D / video interaktif lainnya akan menjadi nilai tambah saat penjurian.

4. KERANGKA WAKTU PELAKSANAAN SAYEMBARA

1. Pendaftaran : 8 Juni 2015 - 11 Juli 2015

2. Proses pemasukan karya tulis : 8 Juni - 15 Agustus 2015 (pukul 12.00 WIB)

3. Proses seleksi : 15 Agustus - 30 September 2015

4. Seminar dan penjurian hasil karya

yang dinominasikan

: 15 Agustus - 30 September 2015

5. Pengumuman Pemenang : Oktober 2015

Pengumuman pemenang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) 2015.

5. PESERTA

Peserta Sayembara adalah pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum, dan diperbolehkan perorangan maupun kelompok, dengan jumlah anggota maksimal 5 (lima) orang dalam 1 (satu) kelompok.

6. HADIAH

Hadiah bagi pemenang sayembara adalah sebagai berikut : 6.1 Kategori Mahasiswa/Umum - Peringkat 1 : Rp. 25.000.000 - Peringkat 2 : Rp. 10.000.000 - Peringkat 3 : Rp. 7.500.000 6.2 Kategori Pelajar - Peringkat 1 : Rp. 20.000.000 - Peringkat 2 : Rp. 7.500.000 - Peringkat 3 : Rp. 5.000.000

7. PROSEDUR PENGIRIMAN KARYA TULIS

7.1 Registrasi Peserta Sayembara

Formulir Pendaftaran Peserta Sayembara Karya Tulis Inovasi Penanganan Permukiman Kumuh dapat diunduh dengan mengakses alamat website sebagai berikut :

o Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : http://pu.go.id

o Ditjen. Cipta Karya : http://ciptakarya.pu.go.id

o Dit. Pengembangan Kawasan Permukiman : http://ciptakarya.pu.go.id/bangkim

Formulir yang telah diisi dikirimkan kembali kepada panitia melalui email ke:

(5)

7.2 Pemasukan Karya Tulis

o Karya tulis wajib disampaikan melalui email oleh peserta sayembara kepada Panitia

(sayembara.inovasi.kumuh@gmail.com) selambat-lambatnya tanggal 15 Agustus 2015

pukul 12.00 WIB, dan/atau dikirimkan melalui pos dalam bentuk harcopy dan softcopy (CD) selambat-lambatnya diterima oleh Panitia tanggal 15 Agustus 2015.

o Panitia penyelenggara Sayembara memiliki hak untuk mempublikasikan karya tulis yang

telah disampaikan oleh peserta kepada Panitia dalam media publikasi dengan mencantumkan penulis/penyusunnya.

8. CONTACT PERSON

- Pendaftaran dan pemasukan karya tulis dapat disampaikan kepada :

Alamat : Panitia Sayembara Karya Tulis Inovasi Penanganan Permukiman Kumuh

(Kimbaru)

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Gedung Cipta Karya, Lantai 6

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jln. Patimura No. 20. Kebayoran Baru. Jakarta Selatan - 12110 Telp / Fax : +6221 - 7256783

Email : sayembara.inovasi.kumuh@gmail.com

- Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Sekretariat Sayembara Karya Tulis

Inovasi Penanganan Permukiman Kumuh. Wahyu Restriono : 082113630336

Siswa Tri Susetia : 085643174699

(6)

Formulir disampaikan kembali kepada panitia melalui sayembara.inovasi.kumuh@gmail.com, selambat-lambatnya tanggal 11 Juli 2015

FORMULIR PENDAFTARAN SAYEMBARA KARYA TULIS

INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH

JUDUL KARYA TULIS

Judul asli

: ...

Judul Bahasa Inggris : ...

KATEGORI PESERTA

Pelajar

...

(diisi dengan nama sekolah, alamat, nomot telepon, serta tingkatan saat ini)

Mahasiswa ...

(diisi dengan nama universitas beserta fakultas dan jurusannya, alamat, nomor telepon, serta tingkatan saat ini)

Umum

...

(diisi dengan pekerjaan saat ini, serta alamat dan nomor telepon tempat kerja)

ABSTRAK

...

...

...

...

...

...

INFORMASI PERSERTA

1. PERORANGAN

Nama : Usia : Jenis Kelamin : No. KTP : Alamat : Email : Telepon :

2. KELOMPOK (maksimal 5 orang)

Ketua Tim Nama : Usia : Jenis Kelamin : No. KTP : Alamat : Email : Telepon :

(7)

Formulir disampaikan kembali kepada panitia melalui sayembara.inovasi.kumuh@gmail.com, selambat-lambatnya tanggal 11 Juli 2015

Anggota 1 Nama : Usia : Jenis Kelamin : No. KTP : Alamat : Email : Telepon : Anggota 2 Nama : Usia : Jenis Kelamin : No. KTP : Alamat : Email : Telepon : Anggota 3 Nama : Usia : Jenis Kelamin : No. KTP : Alamat : Email : Telepon : Anggota 4 Nama : Usia : Jenis Kelamin : No. KTP : Alamat : Email : Telepon :

(8)

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Contact Person

Wahyu Restriono (082113630336)

Siswa Tri Susetia (085643174699)

Anastasia Carolina (08157787772)

Peringkat 1 : Rp. 25.000.000

Peringkat 2 : Rp. 10.000.000

Peringkat 3 : Rp. 7.500.000

Peringkat 1 : Rp. 20.000.000

Peringkat 2 : Rp. 7.500.000

Peringkat 3 : Rp. 5.000.000

Kategori Pelajar

Ÿ Pendaftaran : 8 Juni - 11 Juli 2015 Ÿ Proses Pemasukan Karya Tulis : 8 Juni - 15 Agustus 2015 (pukul 12.00) Ÿ Proses Seleksi : 15 Agustus - 30 September 2015 Ÿ Seminar & Penjurian : 15 Agustus - 30 September 2015 Ÿ Pengumuman Pemenang : Oktober 2015

Hari Habitat Dunia 2015

JADWAL

Karya tulis disampaikan kepada :

Panitia Sayembara Karya Tulis Inovasi Penanganan Permukiman Kumuh (KIMBARU)

Dit. Pengembangan Kawasan Permukiman Gedung Cipta Karya, Lantai 6

Kementerian PUPR

Jln. Patimura No. 20. Kebayoran Baru. Jaksel - 12110

Pengumuman pemenang dilaksanakan pada peringatan

Karya tulis yang diajukan oleh peserta sayembara setidaknya memuat :

Ÿ Kondisi dan gambaran umum kawasan permukiman kumuh (deskripsi dan dokumentasi)

Ÿ Konsep penanganan permukiman kumuh, serta draft action plan / rencana aksi yang turut memuat pelibatan stakeholders terkait dalam penanganan permukiman kumuh

Ÿ Visualisasi konsep dalam bentuk foto, sketsa maupun gambar 3D.

Ÿ Inovasi serta animasi 3D / video interaktif lainnya akan menjadi nilai tambah saat penjurian.

Ÿ Karya tulis disampaikan dengan format huruf Arial 12 sebanyak ±10 halaman ukuran A4, serta dalam bentuk paparan powerpoint ± 12 slide.

KETENTUAN UMUM

Materi

Wilayah

Ruang lingkup wilayah dalam Karya Tulis Inovasi Penanganan

Permukiman Kumuh adalah di kota-kota di Indonesia. Peserta bebas menentukan kota yang akan dijadikan kajian dalam karya tulis, dengan batasan luas kawasan yang dikaji adalah minimal 15 Ha.

Kriteria Penilaian

Formulir Pendaftaran Peserta Sayembara Karya Tulis

Inovasi Penanganan Permukiman Kumuh dapat diunduh

dengan mengakses website sebagai berikut :

Ÿ

Kementerian PUPR : http: //pu.go.id

Ÿ

Ditjen. Cipta Karya : http: //ciptakarya.pu.go.id

Ÿ

Dit. Pengembangan Kawasan Permukiman:

ciptakarya.pu.go.id/bangkim.

Formulir yang telah diisi dikirimkan kembali kepada

panitia melalui email ke:

sayembara.inovasi.kumuh@gmail.com selambat-lambatnya 11 Juli 2015.

PROSEDUR

Ÿ

Karya tulis wajib disampaikan oleh peserta sayembara

kepada Panitia melalui alamat email

sayembara.inovasi.kumuh@gmail.com selambat-lambatnya tanggal 15 Agustus 2015 pukul 12.00 WIB,

dan/atau dikirimkan melalui pos dalam bentuk

harcopy dan softcopy (CD) selambat-lambatnya

diterima oleh panitia tanggal 15 Agustus 2015.

Ÿ

Panitia penyelenggara Sayembara memiliki hak untuk

mempublikasikan karya tulis yang telah disampaikan

oleh peserta kepada Panitia dalam media publikasi

dengan mencantumkan penulis/penyusunnya.

Pemasukan Karya Tulis

sayembara.inovasi.kumuh@gmail.com

+6221 7256783

INOVASI

Permukiman

Penanganan

Sayembara

KUMUH

Karya Tulis

Registrasi Peserta Sayembara

Hadiah

Kategori Mahasiswa / Umum

Ÿ Kesesuaian tema dan ruang lingkup Ÿ Originalitas / keaslian ide Ÿ Inovasi Ÿ Kepekaan terhadap isu-isu permukiman Ÿ Alternatif solusi terhadap isu-isu permukiman yang teridenti ikasi Ÿ Kelayakan untuk dilaksanakan/diimplementasikan Ÿ Animasi 3D/video interaktif lainnya akan menjadi nilai tambah saat penjurian

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera

2 Dalam kesempatan lain, beliau juga menerangkan, "Kesyirikan yang terjadi ditengah-tengah kaumnya nabi Nuh 'alaihi sallam bermula dari menyembah orang-orang sholeh,

Variabel dalam penelitian ini adalah “aktivitas belajar siswa ” dan akan diberikan perlakuan yaitu konseling kelompok dengan melakukan observasi untuk mengukur

Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati tahap pelaksanaan tindakan dan tahap observasi. Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan pada siklus

bahwa untuk melaksanakan Pasal 70 ayat (3) Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

KKNI ini sudah dirancang sejak tahun 2014, sehingga implementasi kurikulum KKNI ini perlu dilakukan penelitian sekaligus sebagai evaluasi, apakah kurikulum

Sebanyak 9 responden atau 30,00% menyatakan bahwa aparat penyidik merupakan salah satu faktor yang kurang berpengaruh terhadap efektifitas penyidikan tindak pidana

Dengan cara yang sama diperoleh kadar protein untuk sampel nomor 2 sampai nomor 6 dan perhitungan yang sama untuk penetapan kadar protein murni juga untuk perhitungan hasil