• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor 2016/Pdt.G/2014/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor 2016/Pdt.G/2014/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 2016/Pdt.G/2014/PA.Plg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara :

Penggugat, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Selincah III Kel.Sialang Kec. Sako Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat;

Melawan

Tergugat, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Dusun Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyu Asin Prov. SUM-SEL, selanjutnya disebut Tergugat;

Pengadilan Agama Palembang tersebut;

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;

Telah mendengar keterangan Penggugat serta para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA

Menimbang bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 09 Desember 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama

(2)

Palembang dengan Nomor 2016/Pdt.G/2014/PA.Plg, tanggal 09 Desember 2014 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah istri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang, pada tanggal 10 September 2006 berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sako Kota palembang Nomor : dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapakan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam kutipan akta nikah tersebut.

2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah di rumah orang tua Tergugat;

3. Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak bernama : , perempuan,umur 8 tahun;

4. Bahwa sejak awal pernikahan rumah tangga penggugat dan tergugat sudah nampak tidak harmonis. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah :

4.1 Bahwa Tergugat dan Penggugat sejak awal pernikahan tidak ada kecocokan hal ini dirasakan oleh Penggugat setiap kali terjadi pertengkaran;

4.2 Bahwa Tergugat bersifat tempramen dan serta tidak pernah ada kejujuran terhadap Penggugat;

4.3 Bahwa Tergugat tidak pernah mencukupi nafkah lahir dan bathin; 5 Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat

(3)

terus menerus sampai ahirnya Penggugat meninggalkan rumah dan pulang ke rumah orang tuanya.

6. Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkapan diatas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan;

Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian;

3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku;

Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya, meskipun ia telah dipanggil dengan cara resmi dan patut;

Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Penggugat agar tetap bersabar dan rukun kembali dengan Tergugat dalam membina rumah tangganya tetapi tidak berhasil, sedangkan upaya untuk mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan

(4)

surat gugatan Penggugat yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa :

a. Fotokopi Surat Keterangan KependudukanNo. atas nama : PENGGUGAT yang dikeluarkan oleh Camat Sako Kota Palembang, tanggal 8 Desember 2014 telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai, bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.1);

b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor tanggal 14 September 2006 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sako, telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.2);

Bahwa selain bukti-bukti tertulis tersebut, Penggugat juga telah mengajukan bukti saksi-saksi yaitu :

1. Saksi 1, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Saksi adalah bibik Penggugat; - Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat;

- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat berumah tangga di Perumnas di rumah Kontrakaan;

(5)

- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering bertengkar karena Tergugat sering membawa perempuan;

- Bahwa sekarang Penggugat dan Tergugat tidak serumah lagi sejak lebih kurang 8 bulan yang lalu;

- Bahwa selama berpisah Tergugat tidak memberi nafkah;

- Bahwa Penggugat bekerja sebagai kontraktor, dan Tergugat tidak ada pekerjaan;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pernah dinasehati tapi tidak berhasil;

- Bahwa Saksi tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat;

2. saksi 2, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswi Tridinanti, tempat kediaman di Jalan Musi Raya Barat Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Saksi adalah tetangga Penggugat; - Bahwa Saksi kenal Tergugat;

- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat berumah tangga di rumah kontrakan;

- Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai anak 1 orang, sekarang ikut Penggugat;

(6)

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sering berselisih tengkar karena Tergugat sering membawa perempuan ke rumah Penggugat sewaktu Penggugat bekerja, kalau Penggugat pulang dia sudah pulang dan sudah tidak ada lagi di rumah;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah lagi lebih kurang 8 bulan, yang pergi Penggugat;

- Bahwa Saksi sudah pernah merukunkan Penggugat dan Tergugat, tapi tidak berhasil;

- Bahwa Saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat;

Bahwa Penggugat telah membenarkan keterangan saksi-saksi, selanjutnya Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dalam pemeriksaan perkara ini dan berkesimpulan tetap pada gugatan cerainya serta mohon putusan;

Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk pada hal-hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Sidang perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas;

Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan

(7)

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar bersabar dan mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat tetapi tidak berhasil, sedangkan upaya untuk mediasi sebagaimana ketentuan Pasal 154 RBg. dan PERMA RI Nomor 1 Tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 (Kartu Tanda Penduduk) terbukti Penggugat bertempat tinggal di Palembang, dengan demikian perkara ini diajukan di Pengadilan Agama Palembang telah sesuai dengan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, sehingga perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang untuk mengadilinya;

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat, keterangan saksi-saksi, serta bukti P.2 (Kutipan Akta Nikah) terbukti Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam suatu perkawinan yang sah, maka sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam Penggugat dan Tergugat merupakan Subyek Hukum yang berkualitas pada perkara ini, dengan demikian gugatan Penggugat tidak melawan hak;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah Penggugat menuntut cerai terhadap Tergugat dengan alasan antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang pada pokoknya disebabkan :

(8)

- Tergugat dan Penggugat sejak awal pernikahan tidak ada kecocokan hal ini dirasakan oleh Penggugat setiap kali terjadi pertengkaran;

- Tergugat bersifat tempramen dan serta tidak pernah ada kejujuran terhadap Penggugat;

- Tergugat tidak pernah mencukupi nafkah lahir dan bathin.

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat Penggugat sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat dan keterangan saksi-saksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat mempunyai wanita idaman lain, dan Tergugat sudah tidak memberi nafkah kepada Penggugat, yang puncaknya antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Juli 2014, dan selama itu walaupun sudah ada upaya dari pihak keluarga untuk merukunkan, tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan sudah sulit untuk dipertahankan, apalagi Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat, dengan demikian gugatan Penggugat telah beralasan sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor

(9)

9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, terbukti dengan relaas panggilan terakhir Nomor 2016/Pdt.G/2014/PA.Plg tanggal 30 Maret 2015, maka sesuai pasal 149 ayat (1) RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek);

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Penggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalil gugatannya, sedangkan gugatan Penggugat tidak melawan hak dan telah beralasan hukum, oleh sebab itu gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta Pegawai Pencatat Nikah di tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3

(10)

Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;

Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in sughro Tergugat (Tergugat) terhadap Penggugat (Penggugat);

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.686.000,- (Enam ratus delapan puluh enam ribu rupiah);

Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 06 April 2015 M. bertepatan dengan tanggal 16 Jumadilakhir 1436 H., oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I sebagai

(11)

Ketua Majelis serta Dra. Hj. Nurlaila Thoib, S.H., M.H.I dan Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta Dra. Maimunah sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri Tergugat;

Ketua Majelis ttd

Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I

Hakim Anggota

ttd

Dra. Hj. Nurlaila Thoib, S.H., M.H.I

Hakim Anggota ttd Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. Panitera Pengganti ttd Dra. Maimunah

Perincian Biaya Perkara :

1. Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,- 3. Panggilan Penggugat : Rp. 70.000,- 4. Panggilan Tergugat : Rp. 525.000,- 5. Redaksi : Rp. 5.000,- 6. Materai : Rp. 6.000,- Jumlah Rp. 686.000,-

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Keterangan : Monticellita adalah mineral yang agak sulit dikenal karena tidak mempunyai sifat yang jelas, mempunyai forster dan olivine tetapi mempunyai bias rangkap

Hasil analisis kebutuhan kurikulum literasi media bermuatan nilai-nilai Islam pada kegiatan ekstrakurikuler PD yang diperlukan di SMA Al-Irsyad Satya pada komponen tujuan

tetapi juga melakukan investasi pada infrastruktur yaitu: sumber daya manusia, sistem dan prosedur. Tolak ukur kinerja keuangan, pelanggan, dan proses bisnis internal

Setelah penulis melakukan penelitian tentang Pola Bimbingan Orang Tua Asuh Dalam Menanamkan Kadisiplinan Anak di Panti Asuhan Yatim Piatu Rohadi Kaliwungu Kendal,

Penerimaan retribusi parkir di pemerintah Kota Yogyakarta masuk katagori perima karena memberikan kontribusi yang besar (potensil) dengan tingkat pertumbuhan yang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut bahwa strategi pemerintah daerah dalam penaganan

sulit difahami, hal ini memun~nkan dikarenakan masih lemahnya metode yang diterapkan oleh para guru dalam rangka mendekatkan teori-teori ldmia dengan kehidupan sekitar

Hipotesis penelitian yang diajukan peneliti adalah penerapan model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema Pahlawanku