• Tidak ada hasil yang ditemukan

Balai Besar POM di Surabaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Balai Besar POM di Surabaya"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN POM RI

BADAN POM RI

Profil

Balai Besar POM di Surabaya

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Surabaya

Jalan Karangmenjangan No.20 dan 22 Surabaya Telepon (031) 5048833, 5015486, fax (031) 5015486

(2)

Visi, Misi, Budaya Organisasi

Tujuan Utama, Sasaran Strategis 2010-2014

VISI Menjadi Institusi Pengawas Obat dan Makanan

Yang Inovatif, Kredibel dan Diakui Secara Internasional Untuk Melindungi Masyarakat

MISI 1. Melakukan Pengawasan Pre-Market dan

Post-Market Berstandar Internasional

2. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Secara Konsisten

3. Mengoptimalkan Kemitraan Dengan Pemangku Kepentingan Di Berbagai Lini

4. Memberdayakan Masyarakat Agar Mampu Melindungi Diri Dari Obat dan Makanan Yang Berisiko Terhadap Kesehatan

5. Membangun Organisasi Pembelajaran

(Learning Organization) Budaya

Organisasi

1. PROFESIONAL

Menegakkan profesionalisme dengan

integritas, obyektifitas, ketekunan dan komitmen yang tinggi

2. KREDIBEL

Dapat dipercaya dan diakui oleh masyarakat luas, Nasional dan Internasional

3. CEPAT TANGGAP

Antisipatif dan responsif dalam mengatasi masalah

4. KERJASAMA TIM

Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik

(3)

Tujuan Utama

Sesuai dengan visi dan misi Badan POM, tujuan utama pembangunan pengawasan obat dan makanan tahun 2010-2014 adalah:

Meningkatnya Perlindungan Masyarakat dari Produk Obat dan Makanan yang Berisiko Terhadap Kesehatan

Sasaran Strategis 2010-2014

1. Peningkatan intensitas pengawasan pre-market

Obat dan Makanan, untuk menjamin

keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk, diselenggarakan melalui audit sarana dalam rangka sertifikasi, labelisasi halal, surveilan. 2. Peningkatan pengawasan post-market Obat

dan Makanan, diselenggarakan melalui

pemeriksaan sarana produksi dan distribusi produk Obat dan Makanan dan pemeriksaan mutu produk di laboratorium.

3.Pemantapan peran Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dalam penyelidikan dan penyidikan tindak pidana di bidang Obat dan Makanan 4. Penguatan sistem melalui dukungan teknis dan

manajemen laboratorium serta peningkatan sarana dan prasarana yang terkait dengan pengujian Obat dan Makanan.

5. Penguatan Institusi melalui peningkatan sarana dan prasarana yang terkait pengawasan Obat

dan Makanan; penyusunan dokumen

perencanaan, penganggaran dan evaluasi; layanan perkantoran; layanan informasi konsumen serta dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya

6.Meningkatkan kerjasama lintas sektor terkait, melalui koordinasi dengan instansi pemerintah daerah

(4)

Sekilas

Balai Besar POM di Surabaya

Balai Besar POM di Surabaya merupakan salah

satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM yang dibentuk berdasarkan SK Kepala Badan POM No. 05018/SK/KBPOM tanggal 17 Mei 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Sebagai wujud komitmen dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Balai Besar POM di Surabaya telah menerapkan Quality Management System (QMS). Balai Besar POM

di Surabaya telah menerapkan standar sistem manajemen laboratorium

ISO/IEC:17025-2005 dan terakreditasi oleh Komite Akreditasi

Nasional dengan nomor: LP-133-IDN.

Guna mendukung mutu pengujian, Balai Besar POM di Surabaya juga mendirikan Laboratorium Kalibrasi dan menerapkan standar sistem Manajemen Laboratorium

ISO/IEC: 17025:2005 dan terakreditasi

dengan nomor: LK-084-IDN oleh Komite Akreditasi Nasional.

Balai Besar POM di Surabaya juga telah mendapat sertifikasi ISO 9001:2008 nomor : QEC28352 tanggal 7 Oktober 2011 dari SAI Global dan sertifikasi ISO 9001:2008 nomor 49535/A/0040/UK/En tanggal 19 Januari 2012 dari URS (United Registrar of Systems).

Sertifikat Akreditasi Laboratorium Kalibrasi

Sertifikat Akreditasi Laboratorium Pengujian

(5)

Lingkungan Eksternal

Balai Besar POM di Surabaya

Balai Besar POM di Surabaya berada di propinsi

Jawa Timur yang berada pada 1110 hingga 114,40 Bujur Timur dan 7,120 hingga 8,480 Lintang Selatan.

Wilayah kerja (catchment area) Balai Besar POM di Surabaya adalah 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur. Luas wilayah kerja 47,963 km2, wilayah terjauh dari Ibukota adalah Kabupaten Banyuwangi dan Pacitan. Terdapat 4 Kabupaten berada di pulau Madura. Untuk mencapai wilayah kerja, bisa ditempuh melalui jalan darat. Lama waktu perjalanan ke wilayah kerja rata-rata 5 jam (paling lama 8 jam dan paling singkat 1 jam).

Jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur berdasarkan hasil Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) 2011 sebesar 37.687.622 jiwa yang terdiri dari 18.640.298 penduduk laki-laki dan 19.047.324 penduduk perempuan, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,76%. Jumlah sekolah dasar (SD) di provinsi Jawa Timur sebanyak 19.590 SD dengan jumlah murid 3.394.645 murid. Jumlah SD terbanyak berada di Kabupaten Malang 1.167 SD diikuti Kabupaten Jember 1.009 SD. Jumlah sarana yang termasuk dalam ruang lingkup pengawasan Balai Besar POM di Surabaya adalah sebagai berikut:

Nama Sarana Jumlah

Industri farmasi 41 Industri obat tradisional (IOT) 9 Industri kecil obat tradisional (IKOT) 227 Industri produk komplemen 15 Industri kosmetik 112

Industri PKRT 21

Industri pangan (MD) 711 Industri rumah tangga pangan (IRT-P) 13833

Industri miras 19

PBF 393

Apotik 2443

Toko obat berijin 304 Gudang farmasi Kab/Kota 38

Rumah sakit 161

Rumah sakit swasta 182

Puskesmas 929

Puskesmas pembantu 2297 Sarana distribusi obat tradisional 1458 Sarana distribusi kosmetika 2880 Sarana distribusi produk komplemen 1196 Sarana distribusi pangan 4567 Sarana distribusi bahan berbahaya 40

(6)

Laboratorium

Balai Besar POM di Surabaya memiliki Laboratorium Kimia/Pengujian Mikrobiologi Obat dan Makanan yang dilengkapi dengan peralatan antara lain LC-MS/MS (Liquid

Chromatography Mass Spectrometry), HPLC

(High Performance Liquid Chromatography), GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry), GC (Gas Chromatography),

AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry), Spektrofotometri UV-Vis, PCR (Polymerase

Chain Reaction)

Lingkungan Internal

Balai Besar POM di Surabaya

Profil Pegawai berdasarkan umur dan golongan

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

GOL II GOL III GOL IV

3 1 3 3 11 21 11 19 3 22 16 1 12 13 ≥ 51 Tahun 46 - 50 Tahun 41 - 45 Tahun 36 - 40 Tahun 31 - 35 Tahun 26 - 30 Tahun ≤ 25 Tahun Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai Balai Besar POM di Surabaya seluruhnya per 31 Desember 2012 adalah 139 orang. Dari jumlah tersebut 32 orang pegawai golongan IV, 97 orang Golongan III dan 10 orang golongan II. Jumlah total pegawai di Sub. Bag. TU adalah 27 orang, Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan 35 orang, Bidang Pengujian Teranokoko 30 orang, Bidang Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya 17 orang, Bidang Pengujian Mikrobiologi 14 orang, Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen 16 orang.

Luas Bangunan

Luas bangunan : 4.496,09 m2, terdiri dari :

- Kantor : 2.402,50 m2

- Laboratorium : 2.093,59 m2

(7)

Pejabat Struktural

Balai Besar POM di Surabaya

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Dra. Edi Kusumastuti, Apt.

Kepala Bidang Pengujian Pangan &

Bahan Berbahaya

Dra. Endah Setijowati, Apt. Kepala Bidang Pengujian Mikrobiologi Dra. Puryani Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan

Dra. Tri Koranti M, Apt.

Kepala Seksi Pemeriksaan

Dra. Ani Koosbudiwati, Apt.

Kepala Seksi Penyidikan

Dra. Siti Amanah, Apt.

Kepala Bidang Sertifikasi & Layanan Informasi

Konsumen

Dra. Retno Chatulistiani P, Apt.

Kepala Seksi Layanan Informasi Konsumen

Dra. Eni Zuniati, Apt.

Kepala Seksi Sertifikasi

Dra. Lindawati, Apt.

Kepala Balai Besar POM di Surabaya

Dra. Endang Pudjiwati, Apt., MM.

Kelompok Jabatan Fungsional

Bagan Struktur Organisasi Balai Besar POM di Surabaya

Kepala Bidang Pengujian Terapetik, Narkotika, OT, Kosm dan

Prod. Komplemen

(8)

Layanan

Balai Besar POM di Surabaya

Pengujian contoh secara kimia dan mikrobiologi terhadap produk Obat, Obat Tradisional, Suplemen, Narkotika, Kosmetika, Pangan dan Bahan Berbahaya.

Contoh layanan pengujian yang dapat diberikan yaitu:

Pengujian

Uji mikrobiologi produk: Angka Lempeng Total, Kapang Khamir, Staphylococcus aureus, Cemaran Bakteri Patogen, dll

Uji kimia produk Obat: Penetapan kadar, uji disolusi, keragaman

bobot, keseragaman kandungan, dll Uji kimia produk kosmetik:

Pengujian bahan yang dilarang dalam kosmetik yaitu Hidrokinon, Tretionin, Merkuri, dll

Uji kimia produk pangan:

Pengawet, pewarna, pemanis, penetapan Kadar, dll

(9)

Layanan Lainnya

 Surat Keterangan Ekspor/Impor

produk dan bahan baku Obat, Obat Tradisional, Kosmetika, Produk Komplemen, Pangan dan Bahan Kimia

 Pemeriksaan setempat sarana

produksi dan distribusi dalam rangka pendaftaran produk serta rekomendasi pencantuman kata “halal”

ULPK – Unit Layanan Pengaduan Informasi Konsumen

Dapat dihubungi setiap hari kerja:

Senin-Kamis Pukul 08.00-16.30 dan Jumat Pukul 08.0-16.00 dengan datang langsung maupun melalui:

Telepon/Faxsimili : 031-5048833/ 031-5022815 ext.132 e-mail : ulpk_sby@yahoo.com; bpom_surabaya@pom.go.id

Layanan KIE pada Surabaya Great Expo 2013 Layanan ULPK BBPOM Surabaya

(10)

Foto Kegiatan Balai Besar POM di Surabaya

Laboratorium Keliling

Operasi Gabungan Nasional

Pengawasan Obat dan Makanan

(11)

Pengawasan Parsel di Surabaya dan Malang

Pemusnahan Krupuk mengandung Rodhamin di Nganjuk dan Sidoarjo

Pengawasan Jajanan Takjil selama bulan Ramadhan

(12)

Sosialisasi SPIP Pengarahan Kepala Badan POM RI

Assesment Kemandirian Balai

Kunjungan Kementrian PAN dan RB

(13)

Soft Competency mendukung Reformasi Birokrasi

Pelatihan Komunikasi Efektif dalam rangka Penerapan Learning Organization

(14)

Mengasah Kecerdasan Spirital dan Emosional

Pelatihan Internal Laboratorium Mikrobiologi

(15)

Pemberdayaan UKM, Lintas Sektor & Masyarakat

Sosialisasi Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Olahan Skala Industri Rumah Tangga dan Makanan Pangan Jajanan Anak Sekolah

Kerjsa sama Pengendalian dan Pengawasan Pangan Impor

(16)

Sosialisai & Penyerahan Test-Kit Pengujian Bahan Berbahaya pada Pangan bersama Anggota Komisi IX DPR RI di Blitar dan

Tulungagung

Penguatan Komitmen Aksi Nasiona Pangan Jajanan Anak Sekolah (AN PJAS)

(17)

Sosialisasi e-Registration Obat Tradisional untuk Produsen Obat Tradisional

Sosialisasi Perlindungan Konsumen terhadap Penggunaan Bahan

Berbahaya

Peningkatan Peranan Wanita dalam Keluarga dan Masyarakat

(18)

Bimtek Mutu dan Keamanan PJAS untuk Siswa Sekolah Dasar

Peningkatan Kemampuan UKOT Hadapi Harmoni ASEAN

Penyebarluasan Informasi Peringatan Publik Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya ke Media Cetak dan Elektronik

(19)

Telah dilakukan pengujian:

 sampel obat dan makanan rutin sebanyak 8931 sampel dengan hasil 7709 sampel Memenuhi Syarat (MS) dan 1222 sampel Tidak Memenuhi Syarat (TMS) (13,68%)

 sampel kasus 43 dengan hasil 35 sampel MS dan 8 TMS (18,6%)

 sampel penelusuran kasus 117 dengan hasil 81 sampel MS dan 36 sampel TMS (30,77%)

 sampel laboratorium keliling sebanyak 2.799 sampel dengan hasil 2.071 sampel MS dan 728 sampel TMS (26,01%)

 sampel pihak ke 3 dengan hasil sebanyak 427

sampel dengan hasil 388 sampel MS dan 39 sampel TMS (9,13%)

Telah dilakukan pemeriksaan sarana distribusi Obat dan Makanan sebanyak 1.588 sarana dengan hasil 867 sarana MK dan 721 sarana TMK (45,40%). Telah dilakukan pemeriksaan sarana produksi Obat dan Makanan dan PKRT sebanyak 870 sarana dengan hasil 412 sarana Memenuhi Ketentuan (MK) dan 458 sarana Tidak Memenuhi Ketentuan (T MK) (52,64%).

Pengawasan iklan baik iklan obat, obat tradisional, kosmetika, PKRT, makanan-minuman dan rokok sebanyak 1.671 iklan dengan hasil MK sebanyak 581 iklan dan TMK sebanyak 1.090 iklan (65,23 %).

Penyidikan kasus pelanggaran dibidang obat dan makanan sebanyak 46 kasus dan ditindaklanjuti secara pro-justitia sebanyak 29 kasus (63,04%)

Pemberian persetujuan surat keterangan impor (SKI) sebanyak 17.756 item (388 item tidak dikenakan biaya sesuai dengan PNBP) dan surat keterangan ekspor (SKE) sebanyak1.117 item dengan total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 940.000.000,-. 1 2 3 4 5 6 Pengamanan Jamu BKO Penertiban Obat Kuat Ilegal

Kosmetik Tanpa Ijin Edar Mengandung Bahan

Berbahaya Pengawasan Klinik

Traditional Chinese Medicine (TCM)

(20)

Alur Pelayanan Surat Keterangan Impor (SKI)

dan Surat Keterangan Ekspor (SKE)

SOP PROSES SURAT KETERANGAN IMPOR/EKSPOR

(TIME LINE 1 HARI KERJA SETELAH BERKAS DAN INPUT DATA LENGKAP & BENAR)

Bayar PNBP via Bank

Tidak Lengkap Lengkap

Manual

Menyerahkan hard copy dok. produk & dok. Pelengkap (Jam 08.00 –12.00 wib) Login Login Mengisi aplikasi e-bpom (sebelum jam 12.00 WIB) Mengajukan surat permohonan beserta kelengkapan dokumen (Jam 08.00 – 12.00 wib) LOKET PELAYANAN

Pemeriksaan & verifikasi teknis kelengkapan administrasi

Diterima Dikembalikan

Proses

Elektronik Yang belum memiliki

User login

Membuka apliksi e-bpom http://e-bpom.pom.go.id

Registrasi Validasi oleh

petugas BBPOM Pemohon mendapat e-mail notifikasi bhw registrasi telah divalidasi PEMOHON

(21)

Tidak benar Benar

Menyerahkan data f otokopi NPWP, API/APIT, SIUP, TDP, surat ijin

industri, SIK Proses / approval Registrasi melalui http://e-bpom.pom.go.id Validasi oleh petugas BBPOM CALON PELANGGAN Ditolak

SOP REGISTRASI E – BPOM

Gambar

Foto Kegiatan Balai Besar POM di Surabaya

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang hendak dicapai dalam tugas akhir ini adalah mencari metode dan skema operasi yang paling efisien dari beberapa pompa air yang disusun bertingkat tiga

Pada mesin tipe ini medan magnet diletakkan pada stator (disebut generator kutub eksternal / external pole generator) yang mana energi listrik dibangkitkan pada

tal 2017 dapat dilihat pada warta halaman 11.. Bagi jemaat yang ingin memberikan persembahan Natal dapat mengambil amplop persembahan Natal yang tersedia di pintu masuk

Sebagai salah satu bentuk penerapan prinsip demand driven, maka dalam pengembangan kurikulum SMK program keahlian seni rupa dan desain produksi kriya harus

Sehubungan dengan telah selesainya masa evaluasi penawaran administrasi, teknis dan harga untuk pemilihan langsung pekerjaan Pembangunan Sabodam Alur A maka Kelompok Kerja

(1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah peningkatan prestaasi belajar siswa pelajaran akidah akhlak melalui pembelajaran berbasis audio visual di MTs

yang dilihat dari Id, Ego, dan Superego , sehingga peneliti mengambil judul penelitian ini dengan “Budaya Merokok Pada Mahasiswa di Era Kapitalisasi

Oleh karena itu, bila di pesantren kyai adalah sentral dan simbol kekuatan yang kokoh, maka di lembaga pendidikan modern (sekolah dan universitas) kekuatan utamanya adalah pada