BAB III
DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Lampu merupakan sumber penerangan buatan untuk mendukung manusia beraktifitas melakukan aktifitas, khususnya melakukan kegiatan sehari-hari didalam ruangan maupun diluar ruangan. Sebuah produk desain tercipta karena dipengaruhi oleh beberapa faktor kebutuhan manusia yaitu mulai dari siapa yang menggunakan, untuk apa kegunaannya, kapan dan dimana digunakannya. Beberapa faktor tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dan pertimbangan dalam perancangan sebuah produk desain yang memenuhi kebutuhan si pengguna.
Foto Informasi Produk: Hasil Analisa Lampu duduk/ Lampu
meja.
Kap lampu: 80% poliester, 20% kapas Kain pelapis: Plastik PET
Rangka: Baja, Dilapis serbuk epoksi Tempat kap lampu: Plastik ABS
Diameter: 19 cm Tinggi: 25 cm
- Lampu duduk ini bisa digunakan sebagai penghias ruangan dan lampu tidur.
- Tepi kap lampu bagian atas dan bawah dilapisi kain agar tepi kap lampu bagian atas dan bawah untuk mengurangi resiko tangan terluka pada saat membersihkan kap lampu. - Material lampu ini kuat dan
tahan lama. Tidak memerlukan perawatan khusus untuk membersihkannya.
Lampu tidur Informasi produk: Kap lampu: batang dan eceng gondok. Tinggi: 20cm Diameter: 8cm
- Lampu ini menghasilkan pencahayaan yang mengarah ke atas (uplight).
- Ukurannya yang tidak terlalu besar memudahkan pengguna untuk memindahkan atau menggeser letak lampu tersebut.
Lampu berdiri.
Informasi produk: - Lampu berdiri ini menghasilkan cahaya yang terarah yang biasanya digunakan untuk membaca.
- Tinggi rendah tiang lampu ini juga dapat diatur sehingga lebih mudah untuk menyesuaikan arah pencahayaan yang dihasilkan.
Lampu duduk, lampu
tidur. - Lampu duduk ini selain berfungsi sebagai penghias ruangan juga dapat digunakan sebagai lampu tidur.
- Kerangaka lampu ini terbuat dari besi baja yang membuat tiang lampu ini terlihat kokoh. - Material kap lampu berbahan
kertas tepung, material ini tidak tahan air dan mudah sobek. Membutuhkan perawatan
khusus untuk membersihkannya.
Lampu gantung
Kristal. - Selain sebagai alat pencahayaan lampu ini juga berfungsi sebagai penghias sebuah ruangan.
- Batu-batu Kristal pada lampu
tersebut membantu penyebaran cahaya.
- Jumlah batu-batu Kristal yang banyak membuat lampu ini mempunyai massa yang cukup berat.
Tabel 3.1. Data analisa fungsi lampu yang sudah ada. (Sumber : Pribadi, 2016)
B. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK ESTETIKA PRODUK RANCANGAN
Estetika adalah salah satu cabang filsafat yang membahas keindahan. Estetika merupakan ilmu membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk, dan bagaimana supaya pengguna dapat merasakannya. Dalam merancang sebuah produk, seorang perancang harus memperhatikan nilai – nilai estetika dalam produk rancangannya, sehingga produk yang dihasilkan bukan hanya sekedar memiliki nilai praktis namun nilai estetis sebagai nilai tambahan dalam sebuah produk.
Foto Informasi Produk Hasil Analisa Lampu duduk, lampu
tidur.
Kap lampu: 80% poliester, 20% kapas Kain pelapis: Plastik PET
Rangka: Baja, Dilapis serbuk epoksi Tempat kap lampu: Plastik ABS
Diameter: 19 cm Tinggi: 25 cm
- Kap lampu dilubangi agar tidak hanya cahaya tetapi cahaya yang keluar menjadi lebih variatif.
- Tepi kap lampu bagian atas dan bawah dilapisi kain jadi terlihat kurang sesuai dengan material utama.
Lampu tidur Informasi produk: Kap lampu: batang dan eceng gondok. Tinggi: 20cm Diameter: 8cm
- Bagian kap lampu yang dicat motif batik menambah kesan etnik pada lampu ini.
- Lilitan eceng gondok pada bagian dasar kap lampu menambah aksen bahwa lampu ini merupakan hasil kerajinan tangan.
Lampu berdiri, lampu
baca. - Bentuknya yang kecil membuat lampu ini terlihat ringan. - Warna stainless pada lampu ini memberikan kesan yang kokoh.
Lampu duduk, lampu
tidur. - Kerangaka terbuat dari besi baja. - Material kap lampu berbahan
kertas tepung, material ini tidak tahan air dan mudah sobek. Membutuhkan perawatan
khusus untuk membersihkannya.
Lampu gantung
Kristal. - Selain sebagai alat pencahayaan lampu ini juga berfungsi sebagai penghias sebuah ruangan.
- Batu-batu Kristal pada lampu tersebut membantu untuk menyebarkan cayaha.
- Jumlah batu-batu Kristal yang banyak membuat lampu ini mempunyai massa yang cukup berat.
Tabel 3.2. Data analisa estetika lampu yang sudah ada. (Sumber : Pribadi)
C. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK TEKNIS PRODUK RANCANGAN
Foto Informasi Produk Hasil Analisa Lampu duduk, lampu
tidur.
Kap lampu: 80% poliester, 20% kapas Kain pelapis: Plastik PET
Rangka: Baja, Dilapis serbuk epoksi Tempat kap lampu: Plastik ABS
Diameter: 19 cm Tinggi: 25 cm
- Saklar on/off pada lampu ini berada ditiang bagian atas, yang berfungsi untuk
memudahkan dalam
pengoperasian produk tanpa mencabut atau memasang colokan terlebih dahulu.
Lampu tidur Informasi produk: Kap lampu: batang dan eceng gondok. Tinggi: 20cm Diameter: 8cm
- Kabel colokan lampu ini kurang panjang, sehingga untuk penempatannya tidak bisa jauh dengan saklar.
- Dudukan fitting lampu ini hanya menggunakan kawat yang dibentuk menyerupai uliran.
- Bohlam yang digunakan adalah lampu luster atau sering disebut lampu cabe.
Lampu berdiri, lampu
baca. - Arah pencahayaan lampu ini dapat diatur sesuai keperluan si pengguna. Lampu ini cocok digunakan untuk membaca. - Tinggi rendah tiang lampu ini
juga dapat diatur sehingga lebih mudah untuk menyesuaikan arah pencahayaan yang dihasilkan.
- Kap lampu bagian atas dengan bentuk menyerupai kerucut dan diameter lebih lebar pada bagian bawah menghasilkan pencahayaan yang menyebar.
Lampu duduk - Lampu duduk ini cocok
digunakan sebagai lampu tidur. Karena cahaya yang dihasilkan sangat redup. Dan pendaran cahaya dari lampu ini tidak banyak karena bentuk kap lampu yang hampir menutupi seluruh bagian lampu.
- Kap lampu ini menggunakan saklar on/off diantara panjang kabel.
Lampu gantung
Kristal. - Untuk menghidupkan/mematikan
lampu dapat menggunakan saklar ON/OFF yang menempel di dinding.
- Lampu gantung kristal ini letaknya tidak bisa diubah-ubah.
Tabel 3.3 Data analisa dari segi teknis lampu yang sudah ada. (Sumber : Pribadi)
D. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK EKONOMI PRODUK RANCANGAN
Foto Fungsi Hasil Analisa
Lampu duduk, lampu tidur.
Kap lampu: 80% poliester, 20% kapas Kain pelapis: Plastik PET
Rangka: Baja, Dilapis serbuk epoksi Tempat kap lampu: Plastik ABS
Diameter: 19 cm Tinggi: 25 cm
Segmentasi lampu ini diperuntukan kepada masyarakat menengah keatas. Dikarenakan material yang dipakai adalah besi baja.
Lampu tidur Informasi produk: Kap lampu: batang dan eceng gondok. Tinggi: 20cm Diameter: 8cm
Segementasi lampu ini diperuntukan kepada masyarakat kelas bawah. Karena material yang digunakan merupakan hasil daur ulang.
Lampu berdiri, lampu
baca. Segmentasi untuk lampu ini diperuntukkan untuk kalangan menengah keatas dikarenakan material yang digunakan adalah stainless steel.
Lampu duduk, lampu
tidur. Segmentasi untuk lampu duduk/ lampu tidur ini diperuntukkan untuk kalangan menengah keatas dikarenakan material yang digunakan adalah besi baja.
Lampu gantung
Kristal. Segmentasi lampu ini diperuntukan kepada masyarakat sosial kelas atas. Karena material yang dipakai lampu ini adalah batu Kristal.
Lampu ini sangat cocok untuk masyarakat kelas atas karena kemewahan yang dipancarkan dari batu Kristal tersebut saat lampu ini dihidupkan.
Tabel 3.4. Data analisa dari segi aspek ekonomi lampu yang sudah ada. (Sumber : Pribadi)
Dari hasil analisis diatas dalam merancang sebuah lampu, perancang membutuhkan data-data informasi detail produk guna memudahkan dalam menentukan desain lampu agar lampu tersebut dapat sesuai dengan aspek ekonomi konsumen.