PENYELESAIAN KONFLIK PENGUASAAN
DAN PEMILIKAN TANAH
(Studi Kasus Antara PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang Dengan Warga Masyarakat Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang dan
Kelurahan Way Lunik Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung)
TESIS
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari
Institut Teknologi Bandung
Oleh :
JOKO SUBAGYO
NIM : 25106311
Program Magister Teknik Geodesi dan Geomatika
Bidang Pengutamaan Administrasi Pertanahan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2008
LEMBAR PENGESAHAN TESIS
PENYELESAIAN KONFLIK PENGUASAAN
DAN PEMILIKAN TANAH
(Studi Kasus Antara PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang Dengan Warga Masyarakat Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang dan
Kelurahan Way Lunik Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung)
Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya, baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya.
Bandung, Juni 2008 Penulis, JOKO SUBAGYO NIM : 25106311 Bandung, Juni 2008 Pembimbing, Pembimbing I
(Ir. Didik Wihardi W.S, MS..) NIP. 130812296
Pembimbing II
(Ir. Tjahyo Widianto, M.Sc, MH) NIP.131414794
Mengetahui,
Program Studi Magister dan Doktor Teknik Geodesi dan Geomatika
Ketua,
(Dr. Ir. Agung Budi Harto, M.Eng.) NIP. 132 052 382
CATATAN KHUSUS
Tesis ini telah diulas dan dinilai dengan memperhatikan substansi tata cara penulisan dan penayangan oleh Ir. Rizqi Abdulharis, M.Sc melalui sidang terbuka pada tanggal 26 Mei 2008 pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB di ruang 3105, Gedung Lab.Tek.IX-C Lantai 1, Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB.
Pengulas,
ABSTRAK
PENYELESAIAN KONFLIK PENGUASAAN
DAN PEMILIKAN TANAH
(Studi Kasus Antara PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang Dengan Warga Masyarakat Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang dan
Kelurahan Way Lunik Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung)
Oleh : Joko Subagyo NIM : 25106311
Konflik penguasaan dan pemilikan tanah antara PT. PELINDO II Cabang Panjang dengan warga masyarakat Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang dan Kelurahan Way Lunik Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung merupakan salah satu konflik yang sudah berlangsung sangat lama dan hingga saat ini belum dapat diselesaikan meskipun berbagai upaya penyelesaian telah dilakukan oleh para pihak. Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis (socio-legal research), yaitu cara penelitian lapangan yang bertujuan untuk menemukan data dan fakta sebagai bahan untuk menjelaskan sumber konflik, bentuk konflik yang terjadi dan upaya yang telah dilakukan dalam penyelesain konflik penguasaan dan pemilikan tanah antara PT. (Persero) PELINDO II Cabang Panjang dengan warga masyarakat Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang dan Kelurahan Way Lunik Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif terkait dengan konsep atau teori yang ada yaitu teori pemberian hak atas tanah, teori konflik dan teori resolusi konflik untuk memperoleh jawaban pertanyaan penelitian.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pemberian hak pengelolaan kepada PT. PELINDO II Cabang Panjang oleh BPN tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, berdasarkan kondisi eksisting di lapangan menunjukkan bahwa sebagian tanah HPL PT. PELINDO II Cabang Panjang dikuasai oleh warga masyarakat untuk perumahan, konflik bersumber dari perbedaan kepentingan dan berbentuk terbuka, upaya penyelesaian konflik ditempuh dengan pengaduan formal dan negosiasi. Rumusan penyelesaian konflik yang seharusnya diambil adalah dengan memberikan hak milik atas tanah kepada warga masyarakat.
ABSTRACT
THE SETTLEMENT OF CONFLICT ON LAND OCCUPATION AND OWNERSHIP
(Case Study Between PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang and Community in Pidada Village, Panjang Sub District and
Way Lunik Village, Telukbetung Selatan Sub District, Bandar Lampung Municipality)
By : Joko Subagyo NIM : 25106311
The conflict of land occupation and ownership between PT. PELINDO II Cabang Panjang with community of Kalurahan Way Lunik Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung is one of the conflict that has taken place for a long time and has not been settled yet until now although a lot of settlement efforts have been done by each party.
This research is a socio-legal research, namely, the field research which has its purposes to find out the facts and data as a material to explain the cause of conflict, the form of conflict and the efforts that have been done to settle the conflict of land occupation and ownership between PT.(Persero) PELINDO II Cabang Panjang with the community in Kalurahan Pidada Kecamatan Panjang and Kalurahan Way Lunik Kecamatan TelukBetung Selatan Kota Bandar Lampung. The analysis in this research is done by using descriptive-qualitative referring to the existing concepts and theories , namely, the land giving theory, conflict theory, and the theory of land conflict resolution to get answers of the research questions.
The result of this research is that the giving of management right to PT. PELINDO II Cabang Panjang by BPN contrary to the existing regulation. Based on the field study, part of the HPL land belongs to PT PELINDO II Cabang Panjang has been occupied by the community for housing purpose. The land conflict arises from the different interests and this is an open conflict. The efforts of conflict settlement have been done, namely, by using an alternative dispute resolution in the form of formal complaint and negotiation. The formula of conflict settlement are to give the right of land ownership to the community in Pidada Village, Panjang Sub District and Way Lunik Village Teluk Betung Selatan Sub District.
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenanankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.
Kupersembahkan Tesis ini kepada :
Istriku tercinta, Suningsih
Anakku tersayang, Marsyha Kamila & Niko Kurniawan
Orang tua, mertua dan kakak-kakakku tersayang
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Magister Administrasi Pertanahan (MAP), Institut Teknologi Bandung.
Penulis menyadari bahwa dalam proses pendidikan pada Program MAP-ITB dan penyelesaian tesis ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Adi Putranto, M.Sc, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Lampung atas kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk mengikuti tugas belajar pada Program MAP-ITB.
2. Bapak Hi.Sihmanto, S.H., MM, MH, Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung yang telah memberi ijin kepada penulis untuk mengikuti tugas belajar pada Program MAP-ITB.
3. Bapak Dr. Ir. Bambang Edhi Leksono, MSc., selaku Ketua Program Magister Administrasi Pertanahan ITB, sekaligus dosen penguji.
4. Bapak Ir. Didik Wihardi, MS., selaku dosen wali sekaligus pembimbing I, atas bimbingan dan arahan yang diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan pada Program MAP- ITB.
5. Bapak Ir. Tjahyo Widianto, M.Sc, MH, Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Barat, selaku pembimbing II, atas bimbingan dan arahannya sehingga tesis ini bisa diselesaikan dengan baik.
6. Bapak Ir. Rizqi Abdulharis, M.Sc, selaku reviewer yang telah memberikan masukan berharga kepada penulis untuk perbaikan tesis ini.
7. Ibu Dr. Ir. S. Hendriatiningsih, MS, selaku dosen penguji.
8. Bapak Ir. Agoes S.Soedomo, MS., selaku Sekretaris Program MAP, atas bimbing- an kepada penulis selama menempuh pendidikan pada Program MAP-ITB.
9. Seluruh Dosen pada Program MAP-ITB, atas segala ilmu yang bermanfaat yang diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan pada Program MAP-ITB.
10.Seluruh pegawai dan staf pada program MAP-ITB, khususnya Pak Hendry dan Mbak Reni, atas segala bantuan kepada penulis selama menempuh pendidikan pada Program MAP- ITB.
11.Teman-teman MAP Angkatan 2006 atas bantuan, dorongan dan kerjasamanya yang baik selama mengikuti tugas belajar pada Program MAP-ITB.
12.Bapak M.Syamsudin, SH, MH, atas bimbingan jarak jauhnya yang diberikan kepada penulis selama menyelesaikan tesis ini.
13.Teman-teman di Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, atas bantuan dan dorongan yang diberikan kepada penulis selama menyelesaikan tesis ini.
14.Bapak Loedi Ratrianto, ST, atas bantuan yang diberikan kepada penulis selama menyelesaikan tesis ini.
15.Ayah (alm) dan ibu, atas doa restunya sehingga penulis bisa menyelesaikan pendidikan pada Program MAP-ITB.
16.Istri dan anak-anakku yang telah merelakan waktu bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan pada Program MAP-ITB.
17.Seluruh keluarga besar penulis, atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis selama mengikuti pendidikan di Program MAP-ITB.
18.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu per satu yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala bentuk kritik, saran dan masukan yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan karya berikutnya di waktu mendatang. Akhirnya penulis berharap kiranya tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta bagi pengembangan penelitian selanjutnya.
Bandung, Juni 2008
JOKO SUBAGYO NIM. 25106311
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ……… i
CATATAN KHUSUS……….……… ii
ABSTRAK ……….……… iii
ABSTRACT ……… iv
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ……… v
PERSEMBAHAN ……….. vi
KATA PENGANTAR ……… vii
DAFTAR ISI ……….. ix
DAFTAR LAMPIRAN ……….. xi
DAFTAR GAMBAR ……….. xii
DAFTAR TABEL ……….. xiii
DAFTAR ISTILAH ……… xiv
DAFTAR SINGKATAN ……… xv
Bab I. Pendahuluan ...……...…………...…...……...… 1
I.1 Latar Belakang ...……….……...………... 1
I.2 Perumusan Masalah ...………...………….. 4
I.3 Tujuan Penelitian ...……….………..….….... 4
I.4 Manfaat Penelitian ………..………….…………. 4
I.5 Alur Pikir Penelitian …….………..…….. 5
I.6 Metodologi Penelitian ……..………...………….. 7
I.7 Sistematika Penulisan ……..………..……….……….. 10
Bab II Tinjauan Pustaka ……….………….……….……….. 12
II.1 Penelitian Terdahulu ………….………..……….. 12
II.2 Kajian Teoritis Mengenai Hak Atas Tanah ... 12
II.2.1 Pengertian dan Jenis Hak Atas Tanah ... 12
II.2.2 Kewenangan dan Kewajiban yang Ada pada Hak.Atas Tanah ... 14
II.2.3 Eksistensi Hak Pengelolaan Dalam Sistem Administrasi Pertanahan di Indonesia ... 15
II.2.5 Prosedur Pemberian Hak Pengelolaan….……...……... 24
II.2.6 Pemberian Hak Bagi Tanah Untuk Kepentingan Umum ... 28
II.3 Kajian Teoritis Mengenai Konflik ... 30
II.3.1 Pengertian Konflik ... 30
II.3.2 Bentuk dan Sumber Konflik ... 31
II.4 Kajian Teori Mengenai Resolusi Konflik ... 34
II.4.1 Pemahaman Mengenai Resolusi Konflik ... 34
II.4.2 Jenis-jenis Resolusi Konflik ... 34
Bab III Pelaksanaan Penelitian ... 40
III.1 Daerah Penelitian ... 40
III.2 Daerah Kajian Penelitian... 40
III.3 Alat Penelitian ... 41
III.4 Pelaksanaan Penelitian ... 41
III.4.1. Persiapan ... 42
III.4.2. Pengumpulan Data ... 42
III.4.2.1. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 42
III.4.2.2. Hasil Pengumpulan Data ... 43
III.4.3. Pengolahan Data ... 66
III.4.4. Analisis Data ... 70
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan... 72
IV.1 Analisis Pemberian HPL PT.PELINDO II Cabang Panjang ... 72
IV.2 Analisis Kondisi Eksisting Penguasaan Phisik Tanah HPL PT. PELINDO II Cabang Panjang ... 75
IV.3 Analisis Bentuk Konflik Antara PT. PELINDO II Cabang Panjang Dengan Warga Masyarakat ... 77
IV.4 Analisis Bentuk Penyelesaian Konflik ... 78
IV.4 Analisis Rumusan Penyelesaian Konflik ... 80
Bab V Kesimpulan dan Saran …………... 83
V.1 Kesimpulan ... 83
V.2 Saran ... 84
DAFTAR PUSTAKA ………... 86 LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Penguasaan Tanah HPL PT. PELINDO II Cabang Panjang
Lampiran 2. Peta Penggunaan Tanah HPL PT. PELINDO II Cabang Panjang
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Lampung No.070/228/IV.08/2008 Tgl. 5 Maret 2008
Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandar Lampung No.070/62/19.I/2008 tgl. 11-03-2008
Lampiran 5. Surat Keterangan General Manager PT.PELINDO II Cabang Panjang No. KP.409/1/2/C.Pjg.2008 Tgl. 17 Maret 2008 Lampiran 6. Surat Keterangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Bandar Lampung No. 800/80/23/S/2008 Tgl. - 2008 Lampiran 7. Surat Keterangan Kepala Kantor Wilayah BPN Propinsi
Lampung No. 500-1147 Tgl. - Maret 2008
Lampiran 8. Surat Keterangan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung No. 292.2-140 Tgl. - Maret 2008
Lampiran 9. Surat Keterangan Lurah Way Lunik Kecamatan Telukbetung Selatan No. 400.156/07.11/III/2008 Tgl. 28 Maret 2008
Lampiran 10. Surat Keterangan Lurah Pidada Kecamatan Panjang No. 474.8.18.71.09.06.2008 Tgl. 27 maret 2008
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Alur pikir penelitian ……….. 7 Gambar I.2 Metodologi penelitian ………... 10
Gambar III.1 Lokasi penelitian 40
Gambar III.2 Diagram alir penelitian ……..……… 41 Gambar III.3 RTRW pada lokasi konflik ………….……… 55
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 HGB diatas HPL PT.PELINDO II Cabang Panjang ……. 51 Tabel III.2 Penguasaan HPL PT.PELINDO II Cabang Panjang oleh
pihak ketiga yang belum bersertipikat ……….. 51
Tabel III.3 HPL PT. PELINDO II Cabang Panjang yang dikuasai
masyarakat ………....……….… 52 Tabel III.4 HPL PT. PELINDO II Cabang Panjang yang dikuasai
DAFTAR ISTILAH
Hak Pengelolaan : Hak menguasai dari negara yang kewenangan pelaksanaannya sebagian dilimpahkan kepada pemegangnya
Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan
: Wilayah perairan dan daratan pada pelabuhan umum yang dipergunakan secara langsung untuk kepentingan pelabuhan
Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan
: Wilayah perairan di sekeliling daerah lingkungan kerja perairan pelabuhan umum yang dipergunakan untuk menjamin keseamatan pelayaran
Alternatif Penyelesaian Sengketa
: Penyelesaian konflik yang dilakukan diluar pengadilan dalam bentuk negosiasi, mediasi, konsiliasi dan arbitrasi Litigasi : Penyelesaian konflik yang dilakukan melalui jalar hukum
DAFTAR SINGKATAN
UUPA : Undang-Undang Pokok Agraria PP : Peraturan Pemerintah
Perpres : Peraturan Presiden
BPN : Badan Pertanahan Nasional PMDN : Peraturan Menteri Dalam Negeri PMNA : Peraturan Menteri Negara Agraria HPL : Hak Pengelolaan
HGB : Hak Guna Bangunan PELINDO : Pelabuhan Indonesia DLKR : Daerah Lingkungan Kerja DLKP : Daerah Lingkungan Kepentingan APS : Alternatif Penyelesaian Sengketa