• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS. Karya Tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung. Oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS. Karya Tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung. Oleh:"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN KAPASITAS NASIONAL:

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA

MELALUI KERJASAMA PT. DIRGANTARA INDONESIA

DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DI INDONESIA

TESIS

Karya Tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh:

EKO YUDHI PRAMONO

NIM: 24011301

(Program Magister Studi Pembangunan)

Program Magister Studi Pembangunan

Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan

Institut Teknologi Bandung

(2)

MEMBANGUN KAPASITAS NASIONAL:

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA

MELALUI KERJASAMA PT. DIRGANTARA INDONESIA

DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DI INDONESIA

Oleh:

Eko Yudhi Pramono NIM: 24011301

(Program Magister Studi Pembangunan) Institut Teknologi Bandung

Menyetujui. Pembimbing

Tanggal 27 September 2013

________________________ DR. Ir. Muhammad Tasrif, M.Eng

(3)

ABSTRAK

MEMBANGUN KAPASITAS NASIONAL:

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA

MELALUI KERJASAMA PT. DIRGANTARA INDONESIA

DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DI INDONESIA

Oleh

Eko Yudhi Pramono NIM: 24011301

(Program Magister Studi Pembangunan)

PT. Dirgantara Indonesia (Persero) atau disingkat dengan PTDI, merupakan industri pesawat terbang milik negara yang Visi pendiriannya adalah untuk membangun kapasitas nasional dibidang kedirgantaraan yang multi dimensi. Didalam upaya merealisasikan visi PTDI tersebut, maka dilakukan program praktek kerja Industri (Prakerin) yang salah satunya diperuntukan bagi SMK diseluruh Indonesia. Yang mana program praktek kerja Industri tersebut adalah suatu bentuk transfer pengetahuan dalam upaya PTDI membangun kapasitas nasional melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia agar bangsa ini memiliki sumber daya manusia yang mandiri dan unggul dalam bidang teknologi.

Didalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap dinamika perilaku siswa dan pembimbing tim didalam proses transfer pengetahuan (knowledge transfer) yang dilakukan dari PTDI ke SMK, yang kemudian dimodelkan dengan menggunakan pendekatan dinamika sistem agar tujuan dari transfer pengetahuan tersebut dapat tercapai secara optimum. Adapun faktor yang dimodelkan dalam proses transfer pengetahuan tersebut adalah pengetahuan dan pengalaman awal para siswa SMK, kepercayaan diri, kemauan siswa dalam menerima pengetahuan baru, keterbukaan dan Saling menghargai pandangan tiap-tiap orang didalam proses pembelajaran tim dan motivasi untuk bekerja sama didalam tim. Dari hasil simulasi diperoleh pemahaman bahwa proses pembelajaran akan berhasil jika para siswa didalam tim belajar memiliki visi yang sama, peran dan juga motifasi yang tinggi didalam belajar. Dalam kegiatan transfer pengetahuan yang dilakukan, tugas diberikan kepada setiap tim belajar dimana untuk menyelesaikan tugas tersebut para siswa didalam tim harus memahami masalah pengukuran, karena pengetahuan mengenai pengukuran dan kemampuan dalam mengaplikasikannya merupakan dasar dalam membuat produk berkualitas yang mampu tukar. Penguasaan kemampuan pengukuran oleh para siswa merupakan indikator keberhasilan peningkatan mutu dan kompetensi siswa SMK.

Kata Kunci: Dinamika Sistem, Pengukuran, Pembelajaran Tim, PT.Dirgantara Indonesia (Persero). SMK, Transfer Pengetahuan.

(4)

ABSTRACT

NATIONAL CAPACITY BUILDING:

IMPROVING THE QUALITY OF HUMAN RESOURCES

THROUGH COOPERATION

PT. DIRGANTARA NDONESIA

AND VOCATIONAL HIGH SCHOOL

IN INDONESIA

By

Eko Yudhi Pramono NIM: 24011301

(Magister Development Study Program)

PT. Dirgantara Indonesia (Persero), abbreviated PTDI, is a state-owned ircraft industry which the founding vision is to build national capacity in the field of aerospace is multi-dimensional.

In an effort to realize the vision in the PT DI, so do programs work practices Industry (Prakerin) one of which is intended for Vocational high School SMK (Vocational high School) in Indonesia. Which the industry practice program is a form of knowledge transfer PTDI in an effort to build national capacity through improving the quality of human resources that this nation has a human resources independently and excel in technology.

In this study conducted an analysis of the dynamics of student behavior and the team leader in the process of knowledge transfer is made from PT DI to SMK (Vocational high School), were then modeled using system dynamics approach for the purpose of knowledge transfer can be achieved optimally. The factors that are modeled in the knowledge transfer process is knowledge and experience of initial vocational students, students' confidence and willingness to accept new knowledge, Mutual openness and respect the views of each person on the team lerning and motivation to work together in team learning. From the simulation results obtained by the understanding that the learning process will be successful if the students on the team have the same vision, role and high motivation in learning.

In knowledge transfer activities are performed, the task given to each team to complete the task of learning where the students in the team must understand the measurement problem, because the knowledge of and ability to apply measurement is fundamental in creating quality products that are able to exchange. Mastery measurement capability by the students is an indicator of success in improving the quality and competence of vocational students.

Keywords: System Dynamics, SMK, knowledge transfer, measurement,

(5)

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 ini tidak dipublikasikan terdaftar. Tesis ini tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung dan terbuka untuk umum dengan ketentuan hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HAKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seijin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(6)

Dipersembahkan untuk ibunda tercinta,

Kussetiawati,

Ayahanda tercinta, Kresno,

dan

Istriku yang setia, Ayu Dea Nirmala

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang Maha Pengasih dan Penyayang, karena hanya dengan ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tesis magister ini. Tesis ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan di Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.

Isu utama yang diangkat sebagai topik tesis ini merupakan isu nyata, berdasarkan pengalaman penulis yang telah bekerja lebih dari 5 tahun di PT. Dirgantara Indonesia (Persero). Industri Kedirgantaraan di Indonesia dapat berperan sebagai pemersatu bangsa dan motor penggerak dalam mempercepat pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Penulis berharap, dengan penelitian dalam tesis ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat khususnya dalam pemanfaatan kapasitas bangsa yang telah dimiliki dalam bidang teknologi kedirgantaraan yang multi dimensi.

Penulis menyadari masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan dan penulisan tesis ini, namun berkat bimbingan, dorongan, dukungan dari berbagai pihak, maka tesis ini dapat diselesaikan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak DR. Ir. Muhammad Tasrif, M.Eng, atas kerendahan hati, kesabaran dan dedikasi yang tinggi dalam memberikan saran, nasihat, tantangan, motivasi dan bimbingan kepada penulis selama penelitian dan penulisan tesis ini;

2. Bapak DR. Ir. Sonny Yuliar yang telah memberikan masukan dalam penelitian dan penulisan tesis ini;

3. Ibu Ina Juniarti, MT yang dengan sabar bersedia membimbing dan memberikan masukan kepada penulis;

(8)

4. Bapak Kresno, ST dan rekan-rekan HRD Aerostructure PT. Dirgantara Indonesia (persero) yang dengan tangan terbuka telah bersedia menjadi nara sumber dalam penelitian tesis ini;

5. Bapak Dr. Ir. Andi Alisyahbana yang telah berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk mengikuti program studi ini;

6. Bapak Sutarno, MT yang yang telah banyak memotivasi dan memberikan masukan kepada penulis;

7. Seluruh rekan-rekan peserta Program Magister Studi Pembangunan ITB angkatan 2011 dan 2012 yang telah memberikan semangat dan motifasi kepada penulis;

8. Bapak Gunawan, ibu Fitri Handayani, ibu Riyani, bapak Tarsiwad dan seluruh staf pengajar serta staf administrasi Program Magister Studi Pembangunan, SAPPK-ITB, yang telah banyak membantu kelancaran studi penulis;

Terima kasih

Bandung, Oktober 2013 Eko Yudhi Pramono

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...iiivi

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR GAMBAR ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

Bab I Pendahuluan ... 1

I.1 Latar Belakang ...1

I.2 Tujuan Penelitian...7

I.3 Pertanyaan Penelitian ...7

I.4 Ruang Lingkup Kajian ...8

I.5 Metode Penelitian ...8

I.6 Sistimatika Penulisan... 10

Bab II Tinjauan Pustaka ... 12

II.1 Pengembangan Kapasitas... 12

II.2 Kepercayaan diri ... 13

II.2.1 Proses Terbentuknya Rasa Percaya Diri ... 14

II.2.2 Kepercayaan Diri Dalam Proses Pendidikan ... 15

II.3 Reward dan Punishment Dalam Proses Pembelajaran ... 16

II.4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Di Indonesia ... 19

II.4.1 Kondisi Umum SMK di Indonesia ... 20

II.5 Belajar ... 23

II.5.1 Pembelajaran Individu (Individual Learning) ... 23

II.5.2 Organisasi yang belajar (Learning Organization) ... 25

II.5.3 Knowledge Creation ... 29

II.6 Pembelajaran tim (Team Learning) ... 32

II.6.1 Efektivitas tim (team effectiveness) ... 33

II.7 Metodologi Dinamika Sistem (System Dynamics) ... 35

II.8 Model Team Learning Elaine Lizeo ... 39

(10)

II.6.2 Model Dinamika Pembelajaran Tim (Team Learning) ... 40

Bab III Gambaran Umum Praktek Kerja Industri ... 44

III.1 Praktek Kerja Industri ... 44

III.1.1 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Industri ... 45

III.2 Praktek kerja Lapangan di PT.Dirgantara Indonesia (Persero) ... 46

III.3 Sistem Manajemen Kualitas Industri Kedirgantaraan ... 57

III.4 Kunci Sukses Transfer Pengetahuan ... 59

Bab IV Struktur dan Perilaku Model ... 61

IV.1 Modifikasi yang Dilakukan Terhadap Model Team Learning Elaine Lizeo ... 61

IV.2 Gambaran Umum Model Dinamika Pembelajaran Tim ... 63

IV.3 Batasan Model ... 70

IV.4 Struktur Model ... 71

IV.4.1 Diagram Alir Model Pembelajaran Tim ... 71

IV.4.2 Konseptualisasi Model ... 72

IV.5 Konstruksi Program Komputer ... 73

IV.6 Perilaku Model ... 73

Bab V Simulasi dan Analisis ... 75

V.1 Pemahaman Perilaku Model ... 76

V.2 Simulasi Uji Sensitivitas ... 79

V.2.1 Simulasi Uji Sensitivitas Psychological Safety ... 79

V.3 Simulasi Dunia Nyata ... 80

Bab VI Kesimpulan ... 84

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Equation Model Dinamika Pembelajaran Tim ... 73 Lampiran 2 Dimensi Model Pembelajaran Tim ... 77 Lampiran 3 Hasil Simulasi Perilaku Dasar Model Dinamika Pembelajaran

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Jaringan Terpadu Pelaku Utama Transformasi Teknologi 5 Gambar I.2 Diagram Alir Langkah Penelitian dan Alur Pengembangan 9 Gambar II.1 Siklus Pembelajaran Menurut Boyer (1990) 24 Gambar II.2 Model Integrated Organizational Learning (Kim 1993) 27 Gambar II.3 Keterkaitan Fifth Disipline Senge dengan Knowledge

Management 30

Gambar II.4 Model SECI Nonaka 31

Gambar II.5 Model Pembelajaran Tim 35

Gambar II.6 Analisis dalam Dinamika Sistem 37 Gambar II.7 Keterkaitan Dinamika Sistem dengan Ilmu Lainnya 38 Gambar II.8 Diagram Lingkar Sebab-Akibat Model Dinamika Pembelajaran

dalam Tim (Elaine Lizeo, 2002) 42

Gambar III.1 Contoh Label Untuk Alat Ukur 53

Gambar III.2 Macam-macam Jangka Sorong Dengan Petunjuk Pembacaan

Nonius, Jam ukur, dan Digital 54

Gambar III.3 Cara Membaca skala Nonius Jangka Sorong 55

Gambar III.4 Macam-macam Jenis Micrometer 56

Gambar III.5 komponen Micrometer 57

Gambar III.6 Membaca Skala Micrometer 57

Gambar III.7 Alat Ukur Heigh Gauge 58

Gambar IV.1 Diagram Lingkar Sebab-Akibat Model Dinamika Pembelajaran

dalam Tim 70

Gambar IV.2 Diagram Alir Model Dinamika Pembelajaran Dalam Tim 72 Gambar IV.3 Diagram Hasil Simulasi Perilaku Dasar 74 Gambar V.1 Hasil Simulasi peran pembimbing tim dan kepercayaan diri

siswa dalam pencapaian target kinerja tim 62 Gambar V.2 Hasil Simulasi dampak dari target pencapaian terhadap kinerja

tim 63

Gambar V.3 Hasil Simulasi dampak dari kepakaran pembimbing terhadap kenyamanan tim (psychological safety) 64

(13)

Gambar V.4 Diagram Hasil Simulasi Sensitivitas Psychological Safety 80 Gambar V.5 Diagram Hasil Simulasi Dunia Nyata 82

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan ... 24 Tabel IV.1 Koreksi Dimensi ... 63 Tabel V.1 Skenario Uji Sensitivitas Psychological Safety ... 80

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui mana saja kegiatan kritis dari suatu proyek, maka digunakan teknik Critical Path Method; yaitu dengan menggambar Network Diagram dari proyek tersebut,

Tidak adanya hubungan antara kemampuan peserta didik dengan motivasi mahasiswa D3 tingkat III untuk melanjutkan ke S1 keperawatan di STIKES Hang Tuah Tanjungpinang Tahun

Ekosistem hutan mangrove dikenal sebagai ekosistem pesisir yang memiliki produktivitas yang tinggi, karena mangrove mampu memberikan kontribusi nutrisi yang dibutuhkan oleh

Sistem pembayaran listrik yang dilalatlcan di Indonesia adalah dengan menghitung daya yng terpakai (melalui KWH meter), dimana secara periodik diperlulmn petugas

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai kepadatan sarang Apis cerana (Hymenoptera: Apidae) pada kebun campur di Desa Pagar Puding Kecamatan Tebo Ulu

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisa proses sertifikat tanah atas tanah wakaf. Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan

Salah satu diversifikasi pangan dari bahan lokal yang dapat dijadikan sebagai produk yang populer dikonsumsi masyarakat seperti mie dan makaroni adalah pati sagu.. Penggunaan pati

pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam satu masa pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.. Pembayaran atau pelunasan pajak yang