• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I LATAR BELAKANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

BAB I...2

LATAR BELAKANG...2

A. Rencana Usaha Paving Block...2

1. Latar Belakang...2

2. Situasi pada saat ini...2

3. Tujuan Usaha...3

BAB II...4

PEMBAHASAN...4

A. Analisis SWOT...4 1. Faktor Internal...4 2. Faktor Eksternal...5

BAB III...6

PERENCANAAN USAHA...6

A. Gambaran Usaha...6

1. Keunikan Usaha Yang Dimiliki...6

2. Faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan...6

B. Ringkasan Eksekutif...7

1. Gambaran Ringkasan Usaha...7

2. Rencana pemasaran produk/jasa...7

3. Gambaran strategis meraih keberhasilan...7

C. Modal Awal...8

1. Alat Cetakan...8

2. Kebutuhan Bahan...9

3. Harga Per Buah...9

4. Break Even Point...9

BAB I

LATAR BELAKANG

(2)

1. Latar Belakang

Pembangunan perumahan tempat tinggal khususnya di Medan semakin banyak dilakukan. Alasannya banyak masyarakat ingin mempunyai hunian idaman yang baru, sesuai keinginan si pembeli rumah.

Penggunaan conblock merupakan solusi hijau untuk jalan lingkungan, halaman rumah , dan juga areal parkir , karena kemampuannya menyerap air dengan baik , sehingga cukup ramah dengan lingkungan. Dari sisi bentuk dan warna , biasanya conblock terbatas, dan tanpa finishing warna.

Kebutuhan akan Paving Block untuk perumahan kian tinggi, karena paving block dapat memperindah lingkungan sekitar, ketimbang dengan menggunakan tanah asli atau di semen seluruh pekarangan sekitar perumahan. Harganya yang murah dan praktis dipilih oleh pihak pembangun rumah/developer untuk menggunakannya, dengan berbagai macam model, dapat dipilih sesuai desain.

2. Situasi pada saat ini

Situasi pada saat ini adalah kebutuhan Paving Block sangat dibutuhkan karena kepraktisannya dan keindahan yang dihasilkan, karena semakin banyak model Paving Block hasil dari kreasi pembuat Paving Block. Tidak hanya perumahan besar yang membutuhkan, rumah – rumah biasa juga sangat membutuhkan Paving Block untuk kebutuhan taman mereka, karena murah, dan murah perawatannya. Lalu, untuk membuat rencana usaha ini berhasil, akan dibuat kreasi unik dari Paving Block yang sudah ada, baik dari segi bahan dan desain.

3. Tujuan Usaha

Tujuan dari pengembangan usaha Paving Block ini adalah:

a. Membuat mutu dan kualitas dari Paving Block lebih baik daripada

yang ada di pasaran saat ini.

b. Memberikan pilihan lebih kepada para pembeli dengan berbagai

desain Paving Block yang unik.

c. Menawarkan harga yang terjangkau dengan kualitas yang tidak

berubah.

(3)

BAB II

PEMBAHASAN

A Analisis SWOT

Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).

1 Faktor Internal

a. Strength (Kekuatan) - Keunggulan produk

Kami menawarkan produk yang bermutu tinggi dengan berbagai piliah desain Paving Block yang cocok dipakai para konsumen yang menginginkan desain baru dari Paving Block

- Keterampilan dan keahlian

Memiliki keahlian di bidang desain arsitektur, khususnya untuk taman rumah yang mendesain Paving Block.

- Bahan baku mudah di dapat

Bahan baku pembuatan Paving Block mudah didapat, sehingga harga yang dijual tidak mahal.

b. Weakness (Kelemahan)

- Belum memiliki cukup pengalaman

Pengalaman para pekerja belum terlatih sepenuhnya dapat membuat desain Paving Block yang diinginkan konsumen, butuh waktu beberapa bulan ke depan untuk mengasah kemampuan membuat Paving Block.

- Kurangnya Sumber Daya Manusia

Kurangnya pekerja yang ingin menjadi pembuat Paving Block di rumah produksi harus dibenahi, agar pada saat proses produksi, kebutuhan pekerja untuk membuat Paving Block dapat teratasi.

4. Faktor Eksternal

1. Opportunities ( Peluang ) a. Banyaknya konsumen

(4)

Konsumen yang memiliki rumah baru atau para developer perumahan yang ingin memperindah taman mereka dengan Paving Block.

b. Sistem pemasaran

Pemasaran di sekitar area produksi, sehingga para konsumen dapat melihat langsung proses produksi dan barang jadi yang mereka inginkan,

2. Threats ( Ancaman )

1. Gangguan dari sesama pengusaha Paving Block

Berbagai gangguan dari luar seperti para pengusaha yang bergerak di bidang yang sama, yang menjatuhkan harga produksi akan membuat harga Paving Block terlalu murah.

BAB III

PERENCANAAN USAHA

A Gambaran Usaha

1 Keunikan Usaha Yang Dimiliki

Keunikan usaha yang akan berjalan ini adalah dari segi bahan pembuatannya. Bahan tambah yang dicampur selain semen dan pasir adalah kerang. Kerang terbuat dari sejenis bahan kapur, sehingga dengan kerang, dapat menambah kekuatan Paving Block.

5. Faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha ini adalah sebagai berikut: a. Kerja keras

Untuk mencapai keberhasilan dalam usaha ini adalah dengan membuat kualitas Paving Block lebih tinggi, sehingga keyakinan para pembeli makin meningkat.

b. Mempunyai Relasi

Kerjasama dapat diwujudkan dalam pergaulan ini adalah langkah pertama untuk mengembangkan sebuah bisnis seorang wirausaha harus rendah hati pandai bergaul, murah senyum.

c. Penampilan yang baik dan sopan

Penampilan juga salah satu modal dan faktor kejujuran dan kearifan. d. Berambisi untuk maju

(5)

e. Pandai berkomunikasi

Seorang wirausaha harus pandai berkomunikasi sebagai modal untuk memasarkan produk dan mau menyerap masukan dari mana saja, termasuk dari para pelanggan yang memakai jasa usaha ini

f. Pandai membuat keputusan

Seorang wirausaha harus pintar membuat keputusan bila dihadapkan dengan masalah, dan punya pertimbangan yang matang dan tanpa ragu-ragu.

B.

Ringkasan Eksekutif

1 Gambaran Ringkasan Usaha

Usaha penjualan Paving Block yang menjual berbagai macam bentuk Paving Block yang disukai oleh para konsumen.

6. Rencana pemasaran produk/jasa

Rencana pemasaran produk dilakukan dengan membuat spanduk yang berisi menjual Paving Block berkualitas tinggi dengan harga terjangkau di sekitar tempat usaha. Hal ini membuat para masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan melihat usaha yang dijual dan mengetahui lokasinya, jika masyarakat membutuhkan Paving Block, maka mereka akan datang ke lokasi usaha yang di promosikan.

Dapat juga dengan menawarkan kepada para pengembang perumahan yang sedang melakukan pembangunan rumah dengan selebaran/brosur yang berisi spesifikasi – spesifikasi dan model – model Paving Block yang dijual oleh usaha ini.

7. Gambaran strategis meraih keberhasilan

Untuk meraih keberhasilan, didapat dengan banyak pesanan yang datang, kualitas terjamin dari waktu ke waktu, dan barang pesanan dikirim dengan tepat waktu kepada pelanggan, membuat para pelanggan akan datang untuk memesan Paving Block dengan kebutuhan mereka.

(6)

C. Modal Awal

Modal awal dari usaha Conblock adalah membeli alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat Conblock. Paving Block yang diproduksi mempunyai 2 model, Hexagon dan Trihex. Alat yang digunakan sudah dengan Standar SNI. Maka masing – masing model Paving Block memiliki 2 alat. Alat yang digunakan secara manual, tidak menggunakan mesin. Kebutuhan alat dan bahan tertera dibawah ini:

1 Alat Cetakan

No Kebutuhan Alat Spesifikas

i Harga Unit Jumlah

1

Paving Block Untuk Tipe Hexagon (K50 – 100) + Alat Tumbuk, Alas dan Serokan

Tebal 5,5 cm Rp 300,000,- 2 unit Rp 600,000,-2

Paving Block Untuk Tipe Trihex (K50 – 100) + Alat Tumbuk,

Alas dan Serokan

Tebal 5,5 cm Rp 300,000,- 2 unit Rp

600,000,-3 Saringan Oker Diameter

½ inci Rp 15,000,- 2 unit Rp 30,000,-4 Papan 1” x 8” Rp 75,000,- 4 keping Rp 300,000,-5 Broti 2” x 4” Rp 67,000,- 4 batang Rp 268,000,-6 Paku 2” & 3” Rp 3,500,- 3 kg Rp

(7)

10,500,-Total Rp

1,808,500,-8. Kebutuhan Bahan

No Bahan Harga Jumlah Total

1 Pasir Rp 150,000,- 3 truk Rp

450,000,-2 Semen Rp 55,000,- 5 sak Rp

275,000,-3 Oker Merah Rp 19,200,- 3 kg Rp

57,600,-4 Abu Batu Gamping Rp 15,000,- 2 kg Rp

30,000,-Total Rp

812,600,-Total Biaya = Kebutuhan Alat + Kebutuhan Bahan = Rp 1,808,000,- + Rp 812,600,-= Rp

2,620,600,-9. Harga Per Buah

Biaya tetap per bulan Rp 812,000,- : 12 bulan = Rp Biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 67,666,-Harga per buah Rp

2,500,-10. Break Even Point

BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi = 812,600 : 5000 buah = 27.606,666

Harga jual per unit Rp

2,500,-BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit = Rp 812,600,- : 2500 = 326 buah

Jadi, untuk mencapai titik impas maka yang harus terjual adalah 326 dengan harga per produk adalah Rp 2500

Referensi

Dokumen terkait

Dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati, penulis sampaikan bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi dengan judul “Simbol-Simbol Dakwah Dalam Film Animasi “Adit

Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat membantu untuk meningkatkan prestasi belajar dan kemauan belajar yang tinggi untuk

Untuk mendapatkan respons steady state rangkaian terhadap eksitasi non-sinusoidal periodik ini diperlukan pemakaian deret Fourier, analisis fasor ac dan prinsip superposisi..

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan Kombinasi Pupuk NPK dan Kompos Kotoran Kelinci tidak berpengaruh nyata pada parameter pertumbuhan tinggi tanaman dan

Transformer Turn Ratio (TTR) Test atau pengukuran perbandingan belitan transformator adalah pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui perbandingan jumlah kumparan sisi

(i) Pelanggan mengakui bahawa Perkhidmatan Bayaran Automatik adalah bergantung kepada sistem yang berdasarkan angka dan maka Bank tidak mempunyai obligasi untuk

Sekitar 35% dari capex akan digunakan untuk perbaikan dan pemeliharaan pabrik, sekitar 10% untuk pengembangan usaha baru, 5% untuk pen- golahan material alam dan 10% untuk

Berdasarkan data pada tabel 6 diatas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) antara return on equity dan dividend payout ratio dengan nilai perusahaan sebesar 0,734