Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Katalog BPS : 1101002.12.04
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2012
No Publikasi : 12045.12.02 Katalog BPS : 101002.1204 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : III + 37 Naskah : BPS Kabupaten Tapanuli Tengah Gambar Kulit : Seksi IPDS Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Sta s k Kabupaten Tapanuli Tengah Boleh diku p dengan menyebutkan sumbernyaiv Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Kata Sambutan
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan infor-masi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua “.
Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam pub-likasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.
Jakarta, September 2012 Kepala Badan Pusat Statistik,
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 v
Kata Pengantar
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah 2012 ini merupakan publikasi yang akan diterbitkan setiap tahun. Publikasi ini memuat gambaran umum tentang keadaan geografis dan iklim serta menyajikan informasi mengenai sosial demografi dan perekonomian Kabupat-en Tapanuli TKabupat-engah yang bersumber dari BPS dan institusi lain. Untuk mempermudah pem-ahaman dan pemanfaatan data, disertakan pula penjelasan teknis dari setiap jenis statistik yang disajikan.
Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. Kepa-da semua pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan Kepa-dan terima kasih. Semoga publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah ini dapat memberi manfaat bagi banyak pihak untuk berbagai keperluan.
Kami menyadari dalam penyusunan publikasi ini masih jauh dari sempurna dengan berbagai kelemahan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pengguna publikasi ini untuk perbaikan edisi yang akan datang.
Pandan , September 2012 Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tapanuli Tengah
SUNANTO NIP. 19591022 198302 1 001
vi Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Daftar Isi
1. Geografi dan Iklim 1
2. Pemerintahan 2
3. Penduduk 4
4. Ketenagakerjaan 5
5. Pendidikan 7
6. Kesehatan 8
7. Perumahan dan Lingkungan 9
8. Pembangunan Manusia 10
9. Pertanian 11
10. Energi 12
11. Industri Pengolahan 13 12. Hotel dan Pariwisata 14 13. Transportasi dan Komunikasi 15 14. Perbankan dan Investasi 16
15. Harga 17 16. Pengeluaran Penduduk 18 17. Perdagangan 19 18. Pendapatan Regional 20 Lampiran Tabel 23 19. Perbandingan Regional 21 Pulau Pasir Pu h
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 1
Kabupaten Tapanuli Tengah berada di Pantai Barat Pulau Sumatera. Kabupaten ini terletak antara 10 11’ 00” ‐ 2022’00” Lintang Utara dan 98007’ ‐ 98012’ Bujur Timur pada ketinggian antara 0 – 1,266 m di atas permukaan laut. Wilayah kabupaten ini di sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam, sebelah
Selatan dengan Kabupaten Tapanuli
Selatan, sebelah Timur dengan Kabupaten Tapanuli Utara, sebelah Barat berbatasan dengan Kota Sibolga dan Samudera Indonesia.
Kabupaten Tapanuli Tengah terbagi
atas 20 kecamatan, dengan luas
keseluruhan 2,194.98 km2. Sebagian besar wilayah kabupaten ini berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di pulau‐pulau kecil di sekitarnya.
Kabupaten Tapanuli Tengah
merupakan daerah beriklim tropis dan hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada periode Januari – Desember 2011 suhu udara maksimum bisa mencapai 31.5oC dan suhu minimum mencapai 21.40oC dengan rata‐ rata suhu udara mencapai 26.20oC. Gambar 1.1 Peta Kabupaten Tapanuli Tengah Tabel 1.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Kecamatan Luas (km2) % terhadap Total (1) (2) (3) Pinangsori 78,32 3,57 Badiri 129,49 5,90 Sibabangun 284,64 12,97 Lumut 105,98 4,83 Sukabangun 49,37 2,25 Pandan 36,31 1,65 Sarudik 25,92 1,18 Tukka 148,92 6,78 Tapian Nauli 83,01 3,78 Sitahuis 50,52 2,30 Kolang 400,65 18,25 Sorkam 116,25 5,30 Sorkam Barat 44,58 2,03 Pasaribu Tobing 103,36 4,71 Barus 21,81 0,99 Sosor Gadong 143,14 6,52 Andam Dewi 122,42 5,58 Barus Utara 63,02 2,87 Manduamas 99,55 4,54 Sirandorung 87,72 4,00 Tapanuli Tengah 2 194,98 100,00
GEOGRAFI DAN IKLIM
Pada periode Januari – Desember 2011 suhu udara maksimum bisa mencapai 31,50 dan suhu minimum mencapai 21,40oC dengan rata‐rata suhu udara mencapai 26,20oC.2 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Kabupaten Tapanuli Tengah dengan luas 2,194.98 km2, terdiri dari 20 kecamatan, 147 desa, dan 30 kelurahan. Pada tahun 2011, jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah mencapai 314.142 jiwa.
Diantara 20 kecamatan tersebut, Kecamatan Kolang merupakan kecamatan terluas yaitu seluas 400.65 km2 . Jumlah penduduk kecamatan ini pada tahun 2011 adalah sebanyak 16.996 jiwa, sehingga kepadatan penduduk kecamatan ini relatif rendah yaitu hanya 42 jiwa per km2..
Kecamatan Pandan merupakan
kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi. Dengan luas hanya 36.31 km2, pada tahun 2011 kecamatan ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 48.028 jiwa,
sehingga kepadatan penduduknya
mencapai 1.323 jiwa per km2.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Otonom di Kabupaten Tapanuli Tengah hingga tahun 2011 berjumlah 6.115 orang, yang terdiri dari 3.432 jiwa wanita dan 2.683 orang adalah pria. Berdasarkan golongan, PNS Otonom golongan I ada 70 jiwa, golongan II ada 2.015 jiwa, golongan III ada 3.082 jiwa Tabel 2.1 Jumlah Desa dan/atau Kelurahan
Menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Kecamatan Desa Kelurahan
(1) (2) (3) Pinangsori 5 2 Badiri 8 1 Sibabangun 6 1 Lumut 5 1 Sukabangun 6 0 Pandan 1 8 Sarudik 1 4 Tukka 7 1 Tapian Nauli 8 1 Sitahuis 5 1 Kolang 10 2 Sorkam 14 1 Sorkam Barat 10 1 Pasaribu Tobing 8 0 Barus 11 2 Sosor Gadong 8 1 Andam Dewi 13 1 Barus Utara 6 0 Manduamas 8 1 Sirandorung 7 1 Tapanuli Tengah 147 30 Sumber: Tapanuli Tengah Dalam Angka 2011 Sumber: Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
PEMERINTAHAN
PNS Otonom Kabupaten Tapanuli Tengah didominasi oleh wanita.Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 3
Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2011 berjumlah 30 orang, yang merupakan hasil Pemilihan Umum tahun 2010. Banyaknya fraksi telah beberapa kali mengalami perubahan, pada tahun 2011 terdapat 5 fraksi yaitu : Fraksi Demokrat 13 orang, Fraksi Golkar 4 orang, Fraksi Marhaenisme Plus 4 orang, Fraksi Kebangkitan Pemuda Indonesia Baru 4 orang, dan Fraksi Gerakan Amanat Perjuangan Indonesia Baru 5 orang.
Realisasi penerimaan rutin Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2011 tercatat sebanyak 61,99 milyar rupiah. Penerimaan daerah yang berasal dari PAD masih sangat kecil yaitu hanya sekitar 4 persen dari total penerimaan daerah.
*** Tahukah Anda
Raja Bonaran Situmeang, SH. M.Hum dan H. Sukran Jamilan Tanjung, SE dilantik se‐ bagai Bupati dan Wakil Bupati pada tang‐ gal 29‐08‐2011. Semoga Sukses ... Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Gambar 2.2 Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Menurut Jenis Penerimaan Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
PEMERINTAHAN
Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2011 sebanyak 18,09 milyar rupiah.4 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Pada tahun 2011, penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah berjumlah 314.142 jiwa, dengan kepadatan penduduk 143 jiwa per kilometer persegí (km2). Berdasarkan jenis kelamin, penduduk pria lebih banyak dibandingkan dengan penduduk wanita. Jumlah penduduk pria sebanyak 157 881 jiwa dan wanita sebanyak 156.261 jiwa. Sehingga sex ratio menjadi 101,04 persen.
Adapun rumah tangga (RT) yang ter‐ dapat di Tapanuli Tengah berjumlah 67.832 RT, sehingga rata‐rata penduduk per rumah tangga ada 4,63 jiwa.
Dari piramida penduduk seperti yang tertera pada gambar 3.1 penduduk Ta‐ panuli Tengah masih berstruktur muda. Angka beban tanggungan (Dependency ra‐ tio) Kabupaten Tapanuli Tengah pada ta‐ hun 2011 adalah sebesar 73,50 persen. Angka ini menggambarkan bahwa setia 100 orang penduduk usia produktif (usia 15 ‐64 tahun) menanggung sekitar 74 orang penduduk usia tidak produktif (usia dibawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas) Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Gambar 3.1 Piramida Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Tabel 3.1. Indikator Kependudukan Kabupaten Tapanuli Tengah, 2010‐2011
PENDUDUK
Hasil Sensus Penduduk tahun 2011 menunjukkan jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah ada sebanyak 314 142 orang dengan kepadatan penduduk sebesar 143 jiwa/km2Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2011 Laki‐laki Perempuan Indikator 2010 2011 Jumlah Penduduk 311 232 314 142 Kepadatan Penduduk 142 143 Kecamatan dengan kepadatan ter nggi : Pandan 1 297 1 323 Kecamatan dengan kepadatan terendah : Kolang 42 42 Sex Ra o (LP) % 100,98 101,04 Jumlah Rumah Tangga 66 830 67 832 0 – 4 5 – 9 75 + 70 – 74 65 – 69 60 – 64 55 – 59 50 – 54 45 – 49 40 – 44 35 – 39 30 – 34 25 – 29 20 – 24 15 ‐ 19 10 – 14
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 5
Jumlah angkatan kerja Kabupaten Ta-panuli Tengah tahun 2011 sebanyak 145.275 orang, dimana penduduk yang bekerja ada sebanyak 137.698 orang dan yang sedang mencari pekerjaan ada sebanyak 7.577 orang. Sementara itu, penduduk yang tergolong bukan angkatan kerja ada sebanyak 50.969 orang, dimana sebanyak 16.651 orang sedang bersekolah, 25.576 orang mengurus rumah tangga, dan lainnya sebanyak 8.742 orang.
Angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2011 adalah sebesar 74,03 per-sen. Nilai ini sedikit lebih tinggi dibanding-kan dengan tahun sebelumnya sebesar 73,55. Jika dilihat berdasarkan jenis ke-lamin, TPAK laki-laki dan TPAK perempuan nilainya sama, masing-masing sebesar 74,03 persen.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja. Pada tahun 2011, TPT Kabupaten Tapanuli Ten-gah mengalami lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 6,24 per-sen pada tahun 2010 dan 5,22 perper-sen pa-da tahun 2011
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 *** Tahukah Anda
Penduduk usia 10 - 16 tahun yang pernah kawin menurut usia perkawinan pertama ada sekitar 7,32 persen pada tahn 2011.
KETENAGAKERJAAN
Pada tahun 2011 Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tapanuli Tengah turun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi 5,22 persen .Gambar 4.1 Jumlah Penduduk Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Gambar 4.2 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Kelompok Umur Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
6 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Mayoritas penduduk Kabupaten Ta-panuli Tengah bekerja di sektor pertanian, dimana pada tahun 2011 terdapat 94.699 penduduk yang bekerja di sektor ini. Se-mentara penduduk yang bekerja di sektor perdagangan sebanyak 15.103 orang dan sektor jasa sebanyak 12.820 orang
Berdasarkan jenis kelamin, penduduk laki-laki yang bekerja di sektor pertanian ada 47.594 orang, sedangkan perempuan sebanyak 47.106 orang. Untuk yang beker-ja di sektor perdagangan, penduduk laki-laki ada sebanyak 8.750 orang, sementara per-empuan ada sekita 8.660 orang. Selanjut-nya yang bekerja di sektor jasa, laki-laki sebanyak 6.443 orang dan perempuan sebanyak 6.377 orang.
Banyaknya pencari kerja yang terdaftar tahun ini mencapai 224 orang; 106 orang diantaranya laki-laki dan 108 orang per-empuan. Berdasarkan tingkat pendidikann-ya, 52,85 persen pencari kerja yang ter-daftar tahun ini merupakan lulusan Sarjana muda keatas.
*** Tahukah Anda
Pada tahun 2011, pekerja laki-laki lebih mendominasi di sektor pertanian, sementara pekerja perempuan lebih mendominasi di sektor perdagangan.
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Tabel 4.1 Sta s k Ketenagakerjaan
Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Uraian Jenis Kelamin Jumlah Laki‐laki Per‐ empua n Angkatan Kerja 73 012 72 263 145 275 Bekerja 69 204 68 494 137 698 Mencari kerja 3 808 3 769 7 577 Tapanuli Tengah 98 628 97 616 196 244 TPAK (%) 74,03 74,03 74,03 TPT (%) 5,22 5,22 5,22 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
KETENAGAKERJAAN
61,84 persen penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah bekerja di sektor pertanian.Gambar 4.3 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan di Tapanuli Tengah, 2011
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 7
Pada tahun 2011 Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki 3.097 orang guru SD yang mengajar 47.287 orang siswa pada 306 unit sekolah SD. Pada tingkat SMP terdapat 1.075 orang guru yang mengajar 15.194 orang siswa pada 59 unit sekolah. Selanjut-nya pada tingkat SMTA terdapat 1.016 guru yang mengajar 12.131 orang siswa pada 42 unit sekolah
Rata-rata lama sekolah (Mean Years of Schooling) penduduk Tapanuli Tengah pada tahun 2011 hanya mencapai 8,15 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata penduduk Tapanuli Tengah hanya dapat menyelesaikan pendidikan hingga kelas 2 SLTP. Hal ini juga mengindikasikan belum terpenuhinya wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang di-canangkan oleh pemerintah.
Persentase penduduk Kabupaten Ta-panuli Tengah yang buta huruf pada tahun 2011 adalah sebesar 5,76 persen. Nilai ini tergolong rendah, yang mengindikasikan bahwa sistem pendidikan dasar di Tapanuli Tengah sudah cukup efektif.
*** Tahukah Anda
Angka Partisipasi Sekolah merupakan pro-porsi dari semua anak yang masih sekolah pada satu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang ter-tentu. Sumber : BPS Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Uraian Rata‐Rata Lama Sekolah Angka Melek Huruf (%) Angka Partisipasi Sekolah Menurut Kelompok Umur 7‐12 13‐15 16‐18 19‐24 *** Tahukah Anda
Angka Melek Huruf merupakan proporsi penduduk usia 15 tahun ke atas yang mempunyai kemampuan membaca dan menulis huruf Latin dan huruf lainnya, tanpa harus mengerti apa yang dibaca/ditulisnya, terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas.
PENDIDIKAN
Rata‐rata lama sekolah (Mean YearsA of Schooling) penduduk Tapanuli Tengah pada tahun 2012 hanya mencapai 8,15 tahunGambar 5.1 Banyaknya Siswa dan Tenaga Pengajar Pada Tingkat SD, SLTP dan SLTA Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Tabel 5.1 Sta s k Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 2010 2011 8,13 8,15 95,78 95,78 98,45 96,99 89,81 87,51 69,68 66,43 10,30 19,92
8 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Angka harapan hidup penduduk Ta-panuli Tengah tahun 2011 adalah sekitar 68,26 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa bayi-bayi yang dilahirkan menjelang tahun 2011 akan dapat hidup sampai 68,26 ta-hun. Meskipun meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun pening-katan tersebut tergolong lambat.
Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki 2 buah rumah sakit umum, 23 unit Puskesmas dan 95 unit Puskesmas Pembantu. Sementa-ra tidak tedapat Balai Pengobatan Umum (BPU) dan 383 unit Posyandu. Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki 25 orang dokter umum , 5 orang dokter gigi, 222 orang bidan serta perawat dan perawat pembantu sebanyak 212 orang.
Sekitar 81,49 persen persalinan pada tahun 2011 dibantu oleh tenaga medis. Se-mentara itu, 17,42 persen dibantu tenaga non medis, yaitu sebanyak 8,06 persen dibantu oleh saudara/famili. Penolong per-salinan oleh dukun masih relatif tinggi yaitu 10,45 persen.
Pada tahun 2011 terdapat 47 kasus bayi yang bergizi buruk dan 25 kasus Bayi Berat Lahir Rendah yang dirujuk.
. Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Tabel 6.1 Statistik Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, 2010‐2011 Fasilitas Kesehatan 2010 2011 Rumah Sakit Umum 1 2 Dokter/dokter gigi/ spesialis 32 30 Puskesmas/Pustu/BPU 125 118 Perawat 98 212 Apotik/Toko Obat 25 28 Bidan 151 222 Penolong Kelahiran (%) 2010 2011 Dokter 13,28 7,18 Bidan 69,31 73,43 Tenaga Medis lainnya 0 0,87 Dukun 12,28 10,45 Famili 4,02 8,06 Lainnya 1,12 0,00 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
KESEHATAN
Angka harapan hidup penduduk Tapanuli Tengah tahun 2011 adalah sekitar 68,26 tahunGambar 6.1 Angka Harapan Hidup Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 9
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
47,41 persen rumahtangga di Tapanuli Tengah memiliki fasilitas buang air besar sendiriHasil Susenas 2011 menunjukkan rata-rata luas lantai per kapita rumah tangga di Tapanuli Tengah adalah sebesar 12,70 persen. Sebanyak 30,26 persen rumah tangga menempati rumah dengan luas lantai 50 m2 atau lebih. Rumahtangga terbanyak menempati luas lantai antara 20 - 49 m2 yaitu ada 63,35 persen dan luas lantai yang paling sedikit ditempati adalah di atas 150 m2 hanya sekitar 2,29 persen.
Hasil Susenas tahun 2011 juga memberi gambaran penggunaan tempat buang air besar, dimana sekitar 47,41 persen rumahtangga memiliki tempat buang air besar sendiri, 2,01 persen memiliki tempat buang air besar bersama. Adapun rumahtangga yang menggunakan tangki septik ada sebanyak 33,90 persen, se-dangkan yang masih menggunakan tempat penampungan akhir bukan tangki septik ada sebanyak 66,10 persen, yaitu di kolam/ sawah sebanyak 1,36 persen, di sungai/ danau/laut 34,09 persen, dan lainnya 30,64 persen.
Sementara itu, penduduk yang memiliki akses air minum sendiri ada sebesar 50,86 persen. Fasilitas rumah lainnya yang tidak
kalah pentingnya adalah penerangan. Berdasarkan hasil Susenas tahun 2011, sekitar 87,67 persen penduduk Tapanuli Tengah menggunakan fasilitas penerangan listrik, terdiri dari 77,70 persen listrik PLN dan 9,97 persen listrik non PLN.
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2011 Gambar 7.1 Persentase Rumahtangga Menurut Luas Lantai Rumah Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat 2010, Gambar 7.2 Persentase Rumahtangga Menurut Sumber Air Minum, 2010‐2011 *** Tahukah Anda
58,80 persen rumahtangga di Tapanuli Tengah menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar
10 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
PEMBANGUNAN MANUSIA
Pada tahun 2011 nilai IPM Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebesar 71,54
Penentuan nilai IPM dipengaruhi oleh 4 indikator penyusunnya, yaitu Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, rata-rata lama sekolah, serta rata-rata-rata-rata pengeluaran perkapita riil yang disesuaikan. Pada tahun 2011 nilai IPM Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebesar 71,54. Secara umum, IPM Kabupaten Tapanuli Tengah pada periode 2006-2011 terus meningkat walaupun masih dalam status IPM yang sama, yaitu Menengah Atas.
Garis Kemisikinan Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2010 adalah sebesar 240.457 rupiah per kapita per bulan. Adapun jumlah penduduk penduduk miskin di Tapanuli Tengah mencapai 52.200 orang (16,74 persen). Jumlah ini terus menurun dibandingkan jumlah pada tahun 2006 yang mencapai 93.100 orang.
*** Tahukan Anda
Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
Pemerintah telah berusaha pengentasan kemiskinan melalui programnya antara lain berupa pelayanan kesehatan gratis, beras miskin (raskin) dan kredit usaha. Pada tahun 2011, di Tapanuli Tengah ada sekitar 13,84 persen rumah tangga menerima pelayanan kesehatan gratis, 69,03 persen rumah tangga yang menerima raskin serta ada 10,90 persen rumahtangga menerima bantuan kredit usaha.
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Gambar 8.1 IPM Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Tabel 8.1 Komponen Penyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Komponen 2011 (1) (2) Angka Harapan Hidup (Tahun) 68,26 Angka Melek Huruf (%) 95,78 Rata‐rata Lama Sekolah (Tahun) 8,15 Pengeluaran Riil Per Kapita yang 622,02 IPM 71,54 Catatan:
UNDP membagi kriteria IPM:
1. Rendah : IPM < 50 2. Menengah Bawah : 50 < IPM < 66 3. Menengah Atas : 66 < IPM < 80 4. Tinggi : IPM > 80
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 11
PERTANIAN
Produksi padi di Tapanuli Tengah pada tahun 2011 adalah sebesar 113.748 tonBeras merupakan bahan makanan utama yang dikonsumsi oleh penduduk kabupaten Tapanuli Tengah. Namun produksi padi terus mengalami penurunan dari 124.932 ton pada tahun 2009 menjadi 113.748 di tahun 2011.
Dari Tabel 9.1 terlihat bahwa diantara ke enam jenis tanaman pangan hanya tanaman ubi kayu dan kacang tanah yang produksi maupun luas panennya yang tidak mengalami penurunan pada tahun 2011. Pada tahun 2011, komoditas ubi kayu mengalami peningkatan luas panen, produksi serta produktivitas tertinggi.
Luas panen ubi kayu pada tahun 2011 meningkat hingga 7,24 persen dibandingkan tahun 2010. Sementara untuk nilai produksi mengalami peningkatan sebesar 7,51 persen.
Komoditi yang mengalami penurunan terbesar di tahun 2011 adalah kedelai. Penurunan luas panen kedelai mencapai 59,03 persen dibandingkan tahun 2010, produksinya menurun hingga 59,54 persen.
Diantara tiga jenis tanaman perkebunan yang dominan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Tanaman Karet merupakan tanaman yang paling banyak ditanam dengan luas tanaman 32.180,5 ha dengan produksi 19.815 ton pada tahun 2011.
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Uraian 2009 2010 2011 (1) (2) (3) (4) Padi Luas panen (ha) Produksi (ton) 31 662 124 932 30 804 122 838 28 383 113 748 Jagung Luas panen (ha) Produksi (ton) 1 663 4 290 1 851 5 090 1 659 4 342 Kacang Kedelai Luas panen (ha) Produksi (ton) 196 177 144 131 59 53 Kacang Tanah Luas panen (ha) Produksi (ton) 592 781 600 796 609 811 Ubi Kayu Luas panen (ha) Produksi (ton) 1 289 17 731 1 215 16 739 1 303 17 996 Ubi Jalar Luas panen (ha) Produksi (ton) 425 2 181 409 2 100 366 1842 Tabel 9.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Gambar 9.1 Luas Tanam dan Produksi Tiga Jenis Tanaman Perkebunan yang Dominan di Kabu‐ paten Tapanuli Tengah, 2011
12 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
ENERGI
Nilai penjualan dari seluruh listrik yang terjual pada tahun 2011 mencapai 33,23
Produksi listrik pada tahun 2011 sebesar 163.161 MWH berdasarkan akumulasi penghitungan diakumulasikan dari rayon Sibolga Kota dan Ranting Barus, 14 MWH diantaranya dipakai sendiri dan 11.460 MWH hilang/susut. Adapun nilai penjualan dari seluruh listrik yang terjual pada tahun 2011 mencapai 33,23 miliar rupiah.
Menurut jenis pelanggannya, pelanggan energi listrik yang terbesar adalah rumahtangga yang menggunakan 78,41 persen energi dari total energi listrik yang terjual. Pelanggan terbesar kedua adalah bisnis dengan penggunaan sebesar 8,45 persen. Selanjutnya adalah industri dengan penggunaan sebesar 6,05 persen, pemerintah dengan penggunaan sebesar 4,88 persen, dan sosial dengan penggunaan sebesar 2,20 persen.
Pada tahun 2011, produksi air minum di Tapanuli Tengah sebesar 3.600.394 m3. Hal ini sejalan dengan jumlah konsumen yang juga mengalami peningkatan sebesar 6,57 persen. Distribusi air minum yang diproduksi juga semakin baik, dimana banyaknya air minum yang hilang pada tahun 2011 sebesaar 838.805 m3. Tabel 10.1 Banyaknya Produksi dan Distribusi Energi Listrik Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011 (MWH) Uraian 2009 2010 2011 (1) (2) (3) (4) Produksi (MWH) 53 967 54 002 163 161 *) Distribusi Listrik Listrik Terjual Dipakai sendiri Susut/Hilang 45 238 12 8 716 50 218 12 3 769 57 073 14 *) 11 460 *) Keterangan : *) Penghitungan diakumulasikan dari rayon Sibolga Kota dan Ranting Barus Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 ***Tahukah Anda
Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih memberikan sumbangan terkecil, yaitu 0,94 persen terhadap pembentukan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku di Kab. Tapanuli Tengah.
Uraian 2010 2011 (1) (2) (3) Produksi (m3) 3 716 658 3 600 394 Jumlah Konsumen 6 546 6 976 Distribusi Air Minum Terjual 2 683 123 2 745 391 Cuma‐cuma ‐ 287 970 Susut/Hilang 1 032 535 838 805 Tabel 10.2 Statistik Air Minum Kabupaten Tapanuli Tengah, 2010‐2011
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 13
Tapanuli Tengah tercatat memiliki 1.789 perusahaan industri yang menyerap 6.010 orang tenaga kerja. Perusahaan industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Tapanuli Tengah adalah industri ki-lang es batu. jumlah industri kiki-lang es batu sebanyak 7 perusahaan dan tenaga kerja yang ditampung mencapai 1.120 orang.
Pada tahun 2011, di Kabupaten Tapanuli Tengah jumlah perusahaan industri penga-sinan ikan tidak mengalami peningkatan (tetap) jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, demikian juga halnya dengan jumlah tenaga kerja yang diserap.
Pada tahun 2011, secara keseluruhan jumlah industri mengalami peningkatan 0,68 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dan jumlah tenaga kerja men-galami peningkatan 0,54 persen pada tahun 2011.
Indstri besar/sedang di Kabupaten Ta-panuli Tengah berjumlah 8 Perusahaan. Jenis Industri yang paling banyak terdapat di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah in-dustry kecil dan rumah tangga.
INDUSTRI PENGOLAHAN
Perusahaan industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Tapanuli Tengahadalah industri kilang es batu
*** Tahukah Anda
Industri besar adalah perusahaan
dengan tenaga kerja sebanyak 100 orang atau lebih.
Industri sedang adalah perusahaan
denga tenaga kerja sebanyak 20 s.d. 99 orang.
Industri kecil adalah perusahaan
dengan tenaga kerja sebanyak 5 s.d. 19 orang.
Industri rumah tangga adalah
perus-ahaan dengan tenaga kerja sebanyak 1 s.d. 4 orang. Uraian 2011 (1) (2) Pengasinan Ikan Jumlah Industri Tenaga Kerja Produksi (Ton) 197 788 985 Pengolahan Kelapa Sawit Jumlah Industri Tenaga Kerja Produksi (Ton) 3 400 54 000 Pertukangan Perabot Rumahtangga Jumlah Industri Tenaga Kerja Produksi (unit) 78 390 85 200 Tabel 11.1 Jumlah Industri, Tenaga Kerja dan Produksi Beberapa Industri Pengolahan, 2011 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Uraian 2010 2011 (1) (2) (3) Jumlah Industri 27,10 0,68 Tenaga Kerja 1,68 0,54 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Tabel 11.2 Persentase Pertumbuhan Industri Pengasinan Ikan, 2010 ‐ 2011
14 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Pada tahun 2011, Tapanuli Tengah tercatat memiliki 12 unit hotel/akomodasi lainnya. Satu diantaranya merupakan hotel berbintang yang mulai beroperasi di awal tahun 2009. Sebagian besar hotel/ akomodasi lainnya berlokasi di Pandan, yakni sebanyak 6 unit, sementara sisanya 3 unit berada di Kecamatan Barus, 2 unit di Kecamatan Sitahuis dan 1 unit di Kecamatan Manduamas.
Rata-rata Tingkat Penghunian Kamar hotel (TPK) di Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2011 mencapai 40,83 persen. Nilai ini meningkat 9,58 persen jika dibandingkan dengan tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa minat wisatawan terhadap hotel/akomodasi di Tapanuli Tengah semakin meningkat. TPK tertinggi terjadi pada bulan Maret, yaitu pada masa pilkada, yang mencapai 71,93 persen. Sementara TPK terendah terjadi pada bu-lan April yang hanya 14,69 persen.
Komposisi tamu hotel dan akomodasi lainnya pada tahun 2011 seluruhnya meru-pakan wisatawan nusantara. Hal ini menun-jukkan bahwa pariwisata di Tapanuli Ten-gah belum menyentuh pasar mancanegara.
*** Tahukah Anda
Pemda Kab. Tapanuli Tengah saat ini
mempunyai program untuk memajukan pariwisata. .
HOTEL DAN PARIWISATA
Rata‐rata Tingkat Penghunian Kamar hotel (TPK) di Kabupaten Tapanuli Tengah pada ta‐ hun 2011 meningkat 40,83 persen Uraian 2009 2010 2011 (1) (2) (3) (4) Banyaknya Kamar 288 279 280 Banyaknya Tempat Tidur 374 357 539 Rata‐Rata Lama Menginap Tamu 1,31 1,46 1,78 Tingkat Penghunian Kamar 24,85 30,25 40,83 Komposisi Tamu Nusantara 99,95 99,94 100,00 Tabel 12.1 Sta s k Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011 Sumber : BPS Tabel 12.2 Rata‐Rata Tingkat Penghunian Kamar dan Lama Menginap Tamu Hotel/Akomodasi Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Bulan Tingkat Penghunian Kamar Rata‐Rata Lama Menginap (1) (2) (3) Januari 43,75 1,27 Februari 31,02 1,74 Maret 71,93 3,21 April 14,69 1,16 Mei 26,21 1,44 Juni 44,58 1,31 Juli 46,99 2,41 Agustus 36,84 2,27 September 53,16 1,96 Oktober 36,67 1,52 November 38,25 1,88 Desember 48,15 1,40 Sumber : BPSStatistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 15
TRANSPORTASI
DAN KOMUNIKASI
Jumlah penumpang pada tahun 2011 meningkat hingga 123,31 persen dibandingkan ta‐ hun sebelumnya 2010Panjang jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2011 mencapai 734,86 km. Dari keseluruhan panjang jalan, jalan yang telah diaspal pada tahun 2011 men-capai 502,12 km. Jika dilihat dari kondisi jalan, sebanyak 50,87 persen jalan dalam kondisi rusak berat sementara sebanyak 7,97 persen berada dalam kondisi baik.
Banyaknya pesawat yang berangkat dari Bandara F.L.Tobing pada tahun 2011 mencapai 703 penerbangan. Jumlah ini meningkat 33,90 persen dibanding dengan tahun 2010. Sementara jumlah penumpang pada tahun 2011 mencapai 16.400 orang, meningkat hingga 99,95 persen dibanding-kan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data SUSENAS tahun 2011, rumahtangga yang menguasai telepon rumah ada sebesar 4,49 persen. Sementara itu rumahtangga yang menguasai telepon seluler mencapai 79,31 persen. Hal ini menunjukkan bahwa akses komunikasi masyarakat sudah cukup baik.
Untuk jenis kiriman pos terbanyak di Tapanuli Tengah adalah surat kilat khusus yang mencapai 4.926 surat. Namun untuk nilai jenis kiriman terbanyak adalah wesel pos yaitu sebesar 114 juta rupiah. Jenis surat biasa paling banyak dikirim oleh kantor pos cabang Pandan yang mencapai 667 surat dengan nilai Rp 1.000.500.
Gambar 13.1 Jumlah Pesawat dan Penumpang
yang Berangkat dari Bandar Udara F.L.Tobing, 2000‐2011
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
*** Tahukah Anda
68,33 % dari total panjang jalan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah berupa jalan aspal. Tabel 13.1 Jumlah dan Nilai Pendapatan Kiriman Pos di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Jenis Kiriman Jumlah Dikirim Nilai Pendapatan (1) (2) (3) Surat Biasa 1 534 3 408 000 Surat Kilat Khusus 4 926 52 805 274 Paket Pos 206 17 998 482 Wesel Pos 4 293 114 222 210
16 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki 346 koperasi yang tersebar di berbagai kecamatan. Adapun koperasi-koperasi ini didominasi oleh koperasi serba usaha dan koperasi pertanian, masing-masing sebanyak 71 dan 65 unit, sementara untuk Koperasi Unit Desa (KUD) ada sebanyak 24 unit.
Posisi keuangan perbankan Tapanuli Tengah dan Sibolga tahun 2011 relatif stabil. Perubahan yang cukup nyata hanya terjadi pada Posisi Tabungan serta Kredit Perbankan Rupiah Dan Valas. Posisi Tabungan mengalami peningkatan pada Triwulan IV hingga mencapai 807,532 milyar Rupiah. Sementara Kredit Perbankan Rupiah dan Valas cenderung meningkat sepanjang tahun hingga mencapai 1.378,469 milyar Rupiah pada Triwulan IV.
Untuk posisi Kredit Usaha Kecil pada tahun 2011 masih didominasi oleh sektor perdagangan. Sektor pertanian kembali mendominasi KUK dan menempati urutan kedua, menggantikan sektor konstruksi. Sementara itu, sektor yang paling sedikit menggunakan KUK adalah sektor listrik, gas dan air.
PERBANKAN DAN INVESTASI
Posisi keuangan perbankan Tapanuli Tengah dan Sibolga tahun 2011 relatif stabil.
Kecamatan KUD Anggota
(1) (2) (3) Pinangsori 1 496 Sibabangun 1 452 Lumut 5 1 512 Pandan 1 2 475 Sarudik 1 805 Tapian Nauli 1 288 Sitahuis 1 180 Kolang 4 1 121 Sorkam 2 1 312 Sorkam Barat 1 712 Barus 1 1 367 Barus Utara 1 1 407 Manduamas 2 1 736 Sirandorung 1 725 Gambar 14.1 Posisi Kredit Usaha Kecil dari Empat Sektor Ekonomi (Juta Rupiah), 2011 Tabel 14.1 Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) dan Anggotanya Menurut Kecamatan Di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 17
HARGA
Pada tahun 2011, Tapanuli tengah harga sembako ter nggi terjadi pada bulan Januari dan Februari
Pada tahun 2011, harga minyak goreng tertinggi terjadi pada bulan februari dengan harga Rp. 11900,- dan harga minyak goreng terendah terjadi pada bulan Jun dikabupaten Tapanuli Tengah sebesar Rp. 10.100,- . Secara umum harga minyak goreng cenderung meningkat sepanjang tahun.
Harga gula pasir terendah terjadi pada bulan Januari 2011 dengan harga gula sebesar Rp. 11.800,- . Harga gula pasir terendah terjadi pada bulan Juni dengan harga Rp. 10.333,-. Pada akhir tahun harga gula mengalami penurunan sebesar 6,78 persen bila dibandingkan dengan awal tahun.
Beras merupakan komoditi yang cukup memberikan andil terhadap laju inflasi. Bila harga beras tinggi maka angka inflasi juga akan tinggi. Untuk itu pemerintah berupaya untuk menstabilkan harga beras. Pada tahun 2011 Harga beras juga mengalami fluktuasi namun cenderung stabil. Harga tertinggi terjadi pada bulan Februari.
Pada tahun 2010, Tapanuli tengah hanya mengalami deflasi pada bulan April, sedangkan pada bulan-bulan lainnya selalu mengalami inflasi. Inflasi dengan nilai tertinggi terjadi pada bulan Desember. Sementara itu nilai IHK tertinggi terjadi pada bulan Desember, yaitu sebesar 204,27, dan didominasi oleh kelompok sandang.
Gambar 16.1 Perkembangan Harga Rata‐Rata Beras, Minyak Goreng, dan Gula Pasir, 2011 Gambar 16.2 Perkembangan Inflasi dan Inflasi Kumula f Kabupaten Tapanuli Tengah, 2010. Sumber : Indikator Ekonomi 2011, BPS Kabupaten Tapanuli Tengah Sumber : Indikator Ekonomi 2010 BPS Kabupaten Tapanuli Tengah
18 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Pada tahun 2011, pengeluaran perkapita penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 pengeluaran per kapita penduduk Kebupaten Tapanuli Tengah berjumlah 488.889.
Pada tahun 2011, pengeluaran penduduk Tapanuli Tengah untuk makanan mencapai 61.92 persen dari total pengeluarannya. Persentase ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang mencapai 65,65 persen. Besarnya persentase pengeluaran penduduk untuk konsumsi makanan juga dapat menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan penduduk Tapanuli Tengah masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan konsumsi penduduk masih terpusat pada kebutuhan makanan pokok..
Berdasarkan golongan pengeluaran per kapita per bulan, pada tahun 2011 masih terdapat penduduk Tapanuli Tengah dengan pengeluaran per kapita kurang dari Rp 100.000 per bulan. Hasil Susenas 2011 menunjukkan ada sekitar 30,20 persen penduduk Tapanuli Tengah. tergolong penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan sebesar Rp 200.000 – 299.999.
PENGELUARAN PENDUDUK
Jenis Pengeluaran 2010 2011 (1) (2) (3) Makanan 329.005 302.735 Bukan Makanan 172.129 186.154 Total Pengeluaran 501.133 488.889 Tabel 16.1 Rata‐Rata Pengeluaran Per Kapita Per Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2010‐2011 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Gambar 16.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Per Bulan, 2010‐2011 Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat 2011 BPS Kabupaten Tapanuli TengahStatistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 19
Dalam pembentukan PDRB Tapanuli Tengah tahun 2011, sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi sebesar 12,01 persen. Kontribusi sektor ini terhadap pembentukan PDRB Tapanuli Tengah selalu menunjukkan pertumbuhan yang positif selama 5 tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor ini cukup menarik minat pelaku ekonomi di Tapanuli Tengah.
*** Tahukah Anda
Sektor perdagangan, hotel dan restoran merupakan kontributor terbesar ketiga dalam pembentukan PDRB Tapanuli Tengah.
Berdasarkan Izin Usahanya, pada tahun 2011 Tapanuli Tengah memiliki 14 pedagang besar serta 340 pedagang kecil. Dari 14 pedagang besar, yang ke semuanya baru membuat ijin usaha. Sementara itu, dari 340 pedagang kecil, ada 116 pedagang yang melakukan perpanjangan izin usaha, dan 224 pedagang memperoleh penerbitan SIUP baru.
PERDAGANGAN
Sektor perdagangan, hotel, dan restoran cukup menarik minat pelaku ekonomi di Tapanuli Tengah. Gambar 17.1 Kontribusi Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Terhadap PDRB ADHK Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐2011 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Gambar 17.2 Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐2011 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 201220 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Pada tahun 2011 PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah atas dasar harga berlaku mencapai 2,55 triliyun rupiah, naik 11,54 persen dibandingkan tahun 2010 (2,29 triliyun rupiah).
Selama periode tahun 2000-2011 PDRB per kapita baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan 2000 terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2011 PDRB per kapita Kabupaten Tapanuli Tengah atas dasar harga berlaku sebesar 8,12 juta rupiah, naik 10,51 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 7,35 juta rupiah.
Berdasarkan harga konstan tahun 2000, PDRB per kapita hanya 4,05 juta rupiah pada tahun 2011.
Pertumbuhan PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah mencapai 6,27 persen tahun 2011, pertumbuhan ini sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan PDRB Tapanuli Tengah tahun sebelumnya yang mencapai 6,17 persen.
Sektor listrik, gas dan air mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya. Pertumbuhan sektor listrik, gas dan air sebesar 13,36 persen tahun 2011.
PENDAPATAN REGIONAL
Pertumbuhan PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah mencapai 6,27 persen pada tahun 2011 Gambar 18.1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐2011 (ribu rupiah) Gambar 8.2 Distribusi PDRB ADHB Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Penggalian 0,68% Pertanian 42,41% Industri 12,83% LGA 0,94% Perdagangan 10,70% Bangunan 5,35% Pengangkutan 2.20% Jasa-jasa 19,80% Keuangan 3,80% 1616001,16 1000474,02 1805624 1067350 2000273 1128825 2286829 1198513 2550737 1273671 2007 2008 2009 2010 2011 (j ut a R u pi a h ) ADHB ADHKStatistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 21
Diantara ke tujuh Kabupaten/Kota yang berada di sekitar wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, jumlah penduduk terbanyak dimiliki oleh Kabupaten Mandailing Natal. Pada tahun 2011, penduduk Kabupaten Mandailing Natal berjumlah 408.731 jiwa, sementara Kabupaten Tapanuli Tengah berada di urutan kedua dengan jumlah penduduk mencapai 311.232 jiwa.
Laju pertumbuhan penduduk tertinggi tahun 2010 untuk wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dan sekitarnya didominasi oleh Kabupaten Padang Lawas dengan laju pertumbuhan sebesar 2,58 persen. Sementara laju pertumbuhan penduduk terkecil tahun 2010 adalah Kabupaten Tapanuli Selatan yang mengalami penurunan hingga mencapai 0,44 persen.
Berdasarkan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB), Kabupaten Padang Lawas merupakan daerah yang PDRB perkapitanya terkecil jika dibandingkan dengan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku di enam daerah kabupaten/kota sekitarnya. Sementara itu, PDRB Per Kapita ADHB tertinggi dimiliki oleh Kota Sibolga yaitu sebesar 19,92 juta rupiah. .
PERBANDINGAN REGIONAL
Laju pertumbuhan penduduk tertinggi tahun 2010 untuk wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dan sekitarnya didominasi oleh Kabupaten Padang Lawas. Gambar 19.1 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Daerah Sekitarnya, 2011 (jiwa) Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Tabel 19.1 PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kabupaten Tapanuli Tengah dan Daerah Sekitarnya (juta Rupiah), 2011 Kabupaten / Kota PDRB ADHB (juta Rupiah) Tapanuli Utara 14,75 Tapanuli Tengah 8,35 Tapanuli Selatan 13,49 Mandailing Natal 10,15 Padang Lawas Utara 8,68 Padang Lawas 8,14 Sibolga 19,92 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 201222 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Perbandingan laju pertumbuhan PDRB Tahun 2011 untuk daerah Kabupaten Tapanuli Tengah dan sekitarnya, yang tertinggi adalah Kabupaten Padang Lawas Utara (6,81 persen), dan laju pertumbuhan terendah adalah Kotamadya Sibolga (5,06 persen). Kabupaten Tapanuli Tengah dan daerah sekitarnya tetap menunjukkan pertumbuhan yang postitif.
Diantara ke tujuh kabupaten/kota yang berada di sekitar Kabupaten Tapanuli Tengah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tertinggi adalah Kota Sibolga dengan nilai IPM sebesar 75,42. Nilai IPM terendah adalah Kabupaten Mandailing Natal dengan nilai IPM 71,00.
PERBANDINGAN REGIONAL
Pada tahun 2010, Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki jumlah penduduk miskin yang paling banyak. Tabel 19.2 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah dan Daerah Sekitarnya (%), 2010 ‐ 2011 Kab/Kota 2010 2011 Tapanuli Utara 5.56 5,54 Tapanuli Tengah 6.17 6,27 Tapanuli Selatan 5.06 5,26 Mandailing Natal 6.41 6,43 Padang Lawas Utara 6.47 6,81 Padang Lawas 5.53 6,39 Sibolga 6.04 5,06 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012Kabupaten IPM AHH
Rata‐rata Lama sekolah Tapanuli Utara 74,77 70,02 8,97 Tapanuli Tengah 71,54 68,26 8,15 Tapanuli Selatan 74,39 67,34 8,95 Mandailing Natal 71,00 63,70 7,92 Padang Lawas Utara 73,11 66,62 8,89 Padang Lawas 72,47 67,09 8,40 Sibolga 75,42 70,29 9,72 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Tabel 19.3 IPM, Angka Harapan Hidup (AHH) dan Rata‐rata lama sekolah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Daerah Sekitarnya (%), 2011
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 23
Tabel 1.1 Rata-rata Penyinaran Matahari , Kecepatan Angin dan
Penguapan Setiap Tahun di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Tahun
Suhu Udara (0C)
Maksimum Minimum Rata‐rata
(1) (2) (3) (4) 2007 31,52 21,80 26,03 2008 31,50 21,51 25,98 2009 31,70 22,10 23,80 2010 32,80 20,90 26,28 2011 31,50 21,40 26,20 Tahun Penyinaran Ma‐
tahari (%) Kecepatan Angin(knot) Penguapan (mm)
(1) (2) (3) (4) 2007 48,1 6,4 4,3 2008 50,1 6,7 4,6 2009 59,0 7,4 4,9 2010 18,0 4,6 4,8 2011 48 6,1 5,0
Tabel 1.1 Rata-rata Suhu Udara Setiap Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
24 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Tabel 2.1 Realisasi Penerimaan Rutin Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009 - 2011
Jenis Penerimaan 2009 2010 2011
(1) (2) (3) (4)
Penerimaan Asli Daerah (PAD) 13 313 925 908 13 371 779 335 18 091 203 471
- Pajak Daerah 3 623 494 350 3 746 583 347 4 124 786 178
- Retribusi Daerah 2 294 525 992 2 237 460 390 2 455 872 100
- Bagian Laba BUMD 2 372 089 938 4 906 503 139 4 912 096
- Bagian Perusahaan Milik Swasta - 5 593 760 6 876 465 359
- Penerimaan Lain– lain 5 023 576 127 2 475 638 699 4 634 079 833
Bagi Hasil Pajak 24 117 836 423 26 602 003 673 24 048 871 370
Bagi Hasil Bukan Pajak 595 912 030 3 837 382 719 1 761 340 147
Bagian Lain-lain Penerimaan yang Sah
27 170 052 949 42 764 637 478 ‐
Tapanuli Tengah 65 197 727 310 86 575 803 209 61 992 618 459
Tabel 2.2 Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Menurut Jenis Kelamin
dan Fraksi Hasil Pemilihan Umum, 2011
Fraksi Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3)
Fraksi Demokrat 10 3
Fraksi Golkar 4 0
Fraksi Marhenisme Plus 2 2
Fraksi Kebangkitan Pemuda Indonesia Baru 3 1
Fraksi Gerakan Amanat Perjuangan Indonesia Baru 5 0
Jumlah 24 6
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 25
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah Berdasarkan Jenis Kelamin dan
Kelompok Umur, 2011
Kelompok Umur
Penduduk (orang)
Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) 0-4 20.500 19.283 39.783 5-9 21.642 20.120 41.762 10-14 20.158 19.555 39.713 15-19 16.895 15.518 32.413 20-24 12.242 11.127 23.381 25-29 11.842 11.518 23.360 30-34 10.916 10.299 21.215 35-39 9.898 9.611 19.509 40-44 8.472 8.877 17.349 45-49 7.485 7.825 15.310 50-54 6.292 6.758 13.050 55-59 4.489 4.852 9.341 60-64 2.693 3.447 6.140 65-69 2.011 2.834 4.845 70-74 1.062 2.035 3.097 75+ 1.272 2.602 3.874
26 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Tabel 3.2 Luas Wilayah, Populasi, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di
Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Kecamatan Populasi Kepadatan Penduduk (orang/km2) Jumlah % (1) (2) (3) (4) Pinangsori 22 799 7,28 291 Badiri 22 206 7,08 171 Sibabangun 16 528 5,25 58 Lumut 11 306 3,62 107 Sukabangun 2 868 0,90 58 Pandan 48 028 15,43 1323 Tukka 11 440 3,62 77 Sarudik 21 439 7,12 827 Tapian Nauli 18 539 5,85 223 Sitahuis 5 067 1,60 100 Kolang 16 996 5,34 42 Sorkam 16 058 5,06 138 Sorkam Barat 14 784 4,66 331 Pasaribu Tobing 6 498 2,05 63 Barus 15 668 4,88 718 Sosor Gadong 12 513 3,95 87 Andam Dewi 14 114 4,48 115 Barus Utara 4 168 1,33 66 Manduamas 19 611 6,22 197 Sirandorung 13 512 4,29 154 Tapanuli Tengah 314 142 100,00 143 Luas Wila-yah (km2) 78,32 129,49 284,64 105,98 49,37 36,31 148,92 25,92 83,01 50,52 400,65 116,25 44,58 103,36 21,81 143,14 122,42 63,02 99,55 87,72 2 194,98
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 27
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Tabel 4.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin dan
Lapangan Usaha Utama di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Lapangan Usaha Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian 47.594 47.106 94.699 2. Industri 1.926 1.906 3.832 3. Perdagangan, rumah makan dan jasa Akomodasi 8.750 8.660 15.103 4. Jasa Kemasyarakatan social dan perorangan 6.443 6.377 12.820 5. Lainnya 4.491 4.445 8.935 Tapanuli Tengah 69.203 68.494 137.698
28 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Tabel 4.2 Banyaknya Pencari Kerja Yang Belum Berpengalaman Menurut Tingkat Pendidikan
di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Tingkat Pendidikan
Terdaftar Tahun ini Ditempatkan
Tahun ini
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5) Tidak sekolah 0 0 0 0 Tidak Tamat SD 0 0 0 0 SD / Sederajat 0 0 0 0 SMP 0 0 0 0 SMP / Sederajat 6 1 0 0 SMA 39 16 4 0 STM 24 8 2 0 SMEA 0 0 0 0 SPG 0 0 0 0 SPMA 0 0 0 0 SMA / Sederajat 0 0 0 0 Sarjana Muda 27 79 1 15 Sarjana Lengkap 10 14 0 0 Jumlah 106 118 7 15
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 29
Tabel 7.1 Persentase Rumahtangga Menurut Sumber Penerangan Tahun 2010-2011
Sumber Penerangan 2010 2011
(1) (2) (3)
Listrik PLN 81,62 77,70
Listrik Non – PLN 6,89 9,97
Petromak /Aladin 3,32 2,08
Pelita /Sentir /Obor 8,17 10,14
Lainnya 0,00 0,00
Jumlah 100,00 100,00
Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat 2011, BPS Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel 7.2 Persentase Rumahtangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2010 – 2011
Fasilitas Tempat Buang Air
Besar 2010 2011 (1) (2) (3) Sendiri 36,77 47,41 Bersama 2,23 2,01 Umum 1,85 3,02 Lainnya 59,15 47,57 Jumlah 100,00 100,00 Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat 2011 BPS Kabupaten Tapanuli Tengah
30 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Tabel 7.3 Persentase Rumahtangga Menurut Tempat Pembuangan Akhir Buang Air Besar,
2010 – 201
1
Tempat Pembuangan Akhir
Buang Air Besar 2010 2011
(1) (2) (3)
Tangki Septik 28,79 33,90
Kolam /Sawah 2,11 1,36
Sungai /Danau /Laut 41,98 34,09
Lainnya 27,12 30,64
Jumlah 100,00 100,00
Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat 2011, BPS Kabupaten Tapanuli Tengah
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 31
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Tabel 10.1 Penjualan Energi Listrik Menurut Jenis Pelanggan di Kabupaten Tapanuli Tengah
(Rupiah), 2011
Bulan Sosial Rumah
Tangga Bisnis Industri Pemerintah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Januari 100 660 3 396 617 415 486 252 654 221 227 Februari 99 664 3 599 585 404 527 222 248 244 814 Maret 98 407 3 477 867 405 670 219 628 256 444 April 97 848 3 476 110 400 750 277 846 264 516 Mei 106 225 4 192 543 423 172 297 760 262 667 Juni 106 572 3 704 719 429 733 319 835 264 464 Juli 95 514 3 573 426 394 502 218 449 251 479 Agustus 95 689 3 472 459 409 691 360 311 249 394 September 111 576 3 808 160 411 088 328 540 250 712 Oktober 114 659 4 019 158 372 750 249 158 249 786 November 110 647 3 997 218 366 706 341 787 252 378 Desember 112 841 3 843 364 368 251 350 996 252 260
32 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Jenis Kiriman Satuan Kantor Pos Cabang
Pinangsori Pandan Sitahuis
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Surat Biasa
Jumlah Dikirim Buah 155 667 61
Pendapatan Rp. 310 000 1 000 500 175 500
2. Surat Kilat Khusus
Jumlah Dikirim Buah 930 1 756 71
Pendapatan Rp. 10 397 763 20 859 641 922 500
3. Paket Pos
Jumlah Dikirim Buah 21 116 21
Pendapatan Rp. 3 164 687 9 737 595 1 751 200
4. Wesel Pos
Jumlah Dikirim Buah 739 1 503 41
Pendapatan Rp. 20 080 200 38 854 510 1 127 500
Jenis Kiriman Satuan
Kantor Pos Cabang
Sorkam Barus Manduamas
(1) (2) (6) (7) (8)
1. Surat Biasa
Jumlah Dikirim Buah 457 184 10
Pendapatan Rp. 1 342 000 540 000 40 000
2. Surat Kilat Khusus
Jumlah Dikirim Buah 815 1 333 21
Pendapatan Rp. 6 755 000 12 800 000 1 070 370
3. Paket Pos
Jumlah Dikirim Buah 9 36 3
Pendapatan Rp. 495 000 2 700 000 150 000
4. Wesel Pos
Jumlah Dikirim Buah 540 1 340 130
Pendapatan Rp. 14 580 000 36 180 000 3 400 000
Tabel 13.1 Jumlah dan Nilai Jenis Kiriman Pos per Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah,
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 33 Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012 Tabel 14.1 Posisi Keuangan Perbankan Tapanuli Tengah dan Sibolga (juta Rp), 2011 Uraian Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV (1) (2) (3) (4) (5)
1. Penghimpunan Dana Rupiah &
Valas 1 087 227 1 159 757 1 190 523 1 211 324
2. Giro pada Bank Umum Pemerintah 164 666 195 272 187 716 148 012
3. Simpanan Berjangka dan Valas 237 298 249 854 261 616 250 723
4. Posisi Tabungan 685 263 714 630 741 191 807 532
5. Kredit Perbankan Rupiah dan
Valas 1 119 893 1 191 162 1 282 474 1 378 469
34 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Tabel 15.1 Harga Eceran Beberapa Jenis Barang di Kabupaten Tapanuli Tengah (Rupiah), 2011 Jenis
Barang
Beras Lokal Gula Pasir Minyak
Goreng Curah (1) (2) (3) (4) Januari 8 046 11 800 11 864 Februari 8 198 11 620 11 900 Maret 7 802 11 500 11 389 April 7 136 11 278 10 643 Mei 6 942 10 818 10 470 Juni 7 083 10 333 10 100 Juli 7 200 10 850 10 830 Agustus 7 286 11 045 11 000 September 7 278 11 091 10 909 Oktober 7 319 11 056 10 722 November 7 319 11 056 10 722 Desember 7 625 11 000 10 722
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 35
Sumber : Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012
Tabel 18.1 Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di
Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009-2011
Lapangan Usaha 2009 2010 2011
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 3,24 4,25 5,71
2. Penggalian 7,21 7,68 7,76
3. Industri 3,97 4,92 4,51
4. Listrik, Gas dan Air Minum 13,53 14,24 13,36
5. Bangunan 12,37 12,23 6,04
6.Perdagangan, Hotel, dan Restoran 9,02 10,10 10,12
7.Pengangkutan & komunikasi/ 10,00 9,78 8,16
8. Bank dan Lembaga Keuangan 12,49 6,08 4,43
9. Jasa - jasa 7,47 6,85 6,11
36 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012
Sumber : BPS
Tabel 19.1 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Hasil Sensus Penduduk
di Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sekitarnya
Kabupaten/Kota Sensus Penduduk
1990 2000 2010 (1) (2) (3) (4) Tapanuli Utara 406 244 407 711 279 257 Tapanuli Tengah 214 467 244 679 311 232 Tapanuli Selatan 645 550 734 364 263 815 Mandailing Natal 308 782 359 849 404 945
Padang Lawas Utara x x 223 531
Padang Lawas x x 225 259
Sibolga 71 895 82 310 84 481
Tabel 19.2 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Wilayah Kabupaten
Tapanuli Tengah dan Sekitarnya, 2010
Kabupaten/Kota
Jumlah Penduduk Laju
Pertumbuhan 2009 2010 (1) (2) (3) (4) Tapanuli Utara 276 652 279 257 0,94 Tapanuli Tengah 305 467 311 232 1,89 Tapanuli Selatan 264 975 263 815 -0,44 Mandailing Natal 401 972 404 945 0,74
Padang Lawas Utara 219 368 223 531 1,90
Padang Lawas 219 585 225 259 2,58
Sibolga 84 519 84 481 -0,04
Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, 2012 37
Sumber : BPS
Tabel 19.3 PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku di Wilayah Kabupaten Tapanuli
Ten-gah dan Sekitarnya, 2009-2011 (Rp.)
Kabupaten/ Kota 2009 2010 2011 (1) (2) (3) (4) Tapanuli Utara 12 263 154 13 635 481 14 749 907 Tapanuli Tengah 6 548 246 7 486 307 8 350 287 Tapanuli Selatan 10 421 792 11 869 726 13 485 537 Mandailing Natal 8 421 832 9 181 016 10 147 062
Padang Lawas Utara 6 493 514 7 718 157 8 677 821
Padang Lawas 6 145 303 7 093 275 8 138 042