• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI JAWA TIMUR"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

No. 12/02/35/Th. X, 1 Februari 2012

PERTUMBUHAN

PRODUKSI

INDUSTRI

MANUFAKTUR

JAWA

TIMUR

TRIWULAN

IV

TAHUN

2011

 Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur triwulan IV tahun 2011 meningkat 1,92 persen dibanding triwulan III tahun 2011 (q-to-q), namun lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri nasional yang sebesar 3,09 persen. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi industri manufaktur besar dan sedang Jawa Timur pada triwulan II tahun 2011 (y-to-y) mengalami kenaikan sebesar 5,60 persen atau lebih tinggi dibanding kenaikan pada triwulan III tahun 2011 (y-to-y) sebesar 4,90 persen.

 Dari 15 kelompok Industri Manufaktur Besar dan sedang Jawa Timur selama triwulan IV tahun 2011 mengalami pertumbuhan produksi tertinggi yaitu Industri Mesin Listrik lainnya dan Perlengkapannya sebesar 14,81 persen, Industri Logam Dasar sebesar 5,07 persen, Industri Furnitur dan Pengolahan lainnya sebesar 4,15 persen, Industri Kulit dan Barang dari Kulit dan Alas kaki sebesar 3,97 persen dan Industri Tekstil sebesar 3,45 persen.

 Industri manufaktur besar dan sedang Jawa Timur triwulan IV tahun 2011 yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi adalah Industri Barang-Barang dari Logam, kecuali Mesin dan Peralatannya sebesar -3,88 persen, Industri Karet dan Barang dari Karet dan barang dari Plastik sebesar -1,35 persen dan Industri Radio, Televisi dan Peralatan Komunikasi, serta Perlengkapan Radio sebesar -0,47 persen.

 Pertumbuhan produksi Industri manufaktur besar dan sedang Jawa Timur triwulan IV tahun 2011dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2010 (y-to-y) mengalami peningkatan pertumbuhan produksi sebesar 5,60 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang triwulan III tahun 2011 yang mencapai 4,90 persen. Kelompok Industri yang mengalami pertumbuhan produksi paling tinggi adalah Industri Mesin Listrik lainnya dan Perlengkapannya sebesar 19,71 persen, sedangkan yang paling rendah adalah Industri Radio, Televisi dan Peralatan Komunikasi, serta Perlengkapan Radio yang mengalami penurunan -11,24 persen.

 Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Jawa Timur Triwulan IV dibanding Triwulan III tahun 2011 (q-to q) mengalami penurunan sebesar 5,07 persen, lebih rendah dibanding pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Triwulan III tahun 2011 yang mencapai 8,03 persen. Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Jawa Timur Triwulan IV tahun 2011 yang mengalami pertumbuhan negatif adalah kelompok industri Tekstil (-10,05 %), Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (-1,14 %) dan Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik (-0,71%).

 Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Jawa Timur Triwulan IV tahun 2011 yang mengalami kenaikan pertumbuhan yang cukup tinggi adalah Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, yang mencapai 10,12 persen dibanding dengan Triwulan sebelumnya .Dibandingkan dengan Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Indonesia yang hanya sebesar 4,54 persen, Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Jawa Timur Triwulan IV 2012 mencapai 5,07 persen .

(2)

Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan IV tahun 2012 secara total tumbuh sebesar 1,92 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan produksi tertinggi ada pada Industri Mesin Listrik lainnya dan Perlengkapannya sebesar 14,81 persen dengan wilayah keberadaan industri terbanyak pada Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo. Kelompok Industri dengan pertumbuhan tertinggi kedua adalah Industri Logam Dasar sebesar 5,07 persen, dengan populasi industri terbanyak tersebar pada Kabupaten Sidoarjo, Gresik dan Kota Surabaya. Kelompok Industri Furnitur dan Pengolahan Lainnya masuk sebagai industri dengan pertumbuhan tertinggi ketiga yaitu tumbuh sebesar 4,15 persen, dengan wilayah konsentrasi di Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Mojokerto dan Jombang. Industri Kulit dan Barang dari Kulit dan Alas Kaki yang berada pada urutan keempat tumbuh sebesar 3,97 persen dengan wilayah konsentrasi indutri berada pada Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Jombang dan Gresik. Kemudian tertinggi kelima pertumbuhan industrinya ada pada kelompok Industri Tekstil yang memberikan sumbangan sebesar 3,45 persen dengan wilayah konsentrasi di Kabupaten Malang, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Lamongan, Gresik dan Kota Probolinggo.

Dari 15 kelompok Industri Manufaktur Besar dan Sedang, lima kelompok industri mengalami pertumbuhan produksi tertinggi selama triwulan IV tahun 2011, yaitu Industri Mesin Listrik lainnya dan Perlengkapannya sebesar 14,81 persen, Industri Logam Dasar sebesar 5,07 persen, Industri Furnitur dan Pengolahan lainnya sebesar 4,15 persen, Industri Kulit dan Barang dari Kulit dan Alas kaki sebesar 3,97 persen dan Industri Tekstil sebesar 3,45 persen.

Jenis-jenis industri yang pertumbuhan produksinya pada triwulan IV 2011 mengalami penurunan adalah Industri Barang-Barang dari Logam, kecuali Mesin dan Peralatannya sebesar -3,88 persen, dengan keberadaan industri tersebar pada Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Gresik dan Kota Surabaya. Sementara itu produksi kelompok Industri Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik turun sebesar -1,35 persen,dimana konsentrasi wilayah industrinya berada di Kabupaten Malang, Jember, Pasuruan Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Kota Malang dan Kota Surabaya. Pada urutan berikutnya kelompok industri yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah kelompok Industri Radio, Televisi dan Peralatan komunikasi serta Perlengkapannya Radio, yang turun sebesar -0,47 persen, dimana produksinya berada di Kabupaten Sidoarjo .

(3)

Tabel 1

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Jawa Timur Triwulan IV Tahun 2011

No Kode KBLI Jenis Industri

Pertumbuhan (%)

q-to-q y-on-y Tahun

2011

Triw III Triw IV Triw III Triw IV

1 15 Makanan dan Minuman Food and Beverages 0,53 0,61 -6,29 4,75 2,38

2 16 Industri Pengolahan Tembakau Tobacco 5,71 1,41 18,30 14,82 14,05

3 17 Tekstil Textiles -5,33 3,45 -3,38 -4,31 0,57

4 19 Kulit dan Barang dari Kulit dan Alas Kaki Tanning and Dressing of Leather 1,97 3,97 -6,93 7,56 -4,15

5 20

Kayu, Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furnitur), dan Barang-Barang Anyaman Wood and Products of Wood except Furniture and Plaiting Materials

-6,59 2,49 7,33 5,44 12,85

6 21 Kertas dan Barang dari Kertas Paper and Paper Products -0,17 1,04 6,02 2,29 5,15

7 24 Kimia dan Barang-Barang dari Bahan Kimia

Chemicals and Chemical Products -1,14 -0,27 22,39 11,93 19,39

8 25 Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik

Rubber and Plastics Products -0,04 -1,35 20,80 12,51 10,12

9 26 Barang Galian Bukan Logam Non-metallic Mineral Products 0,33 0,59 25,60 10,55 21,99

10 27 Logam Dasar Basic Metals 3,66 5,07 14,83 16,93 14,01

11 28

Barang-Barang dari Logam, kecuali Mesin dan Peralatannya

Fabricated Metal Products except Machinery and Equipments -2,57 -3,88 -8,99 -4,61 -4,33 12 31 Mesin Listrik lainnya dan Perleng-kapannya Electrical Machinery and Equipment 8,27 14,81 15,94 19,71 11,66

13 32

Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi, serta Perlengkapannya Radio,

Television and Communication Equipment and Aparatus 2,80 -0,47 16,36 -11,24 4,93

14 34 Kendaraan Bermotor Motor Vehicles, Trailers and Semitrailers 4,95 1,01 17,25 3,17 13,46

15 36 Furnitur dan Pengolahan Lainnya Furniture and Other Manufacturing 0,60 4,15 11,02 8,78 14,41

(4)

2. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Triwulan IV 2012

Pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil Jawa Timur (q-toq) Triwulan IV tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 5,07 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 8,03 persen.

Pertumbuhan yang negatif pada produksi Industri Mikro dan Kecil Jawa Timur Triwulan IV tahun 2011 ini terutama dipengaruhi oleh turunnya produksi Industri Makanan sebesar 0,52 persen, Industri Tekstil sebesar -10,05 persen, serta Industri Furnitur sebesar 3,99 persen.

Dibandingkan dengan Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Indonesia yang sebesar 6,02 persen, Produksi Industri Mikro dan Kecil Jawa Timur Triwulan IV 2011 mengalami pertumbuhan yang negatif yaitu hanya sebesar 5,07 lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar 8,03 persen.

Trw I Trw II Trw III Trw IV

2.32 2.27

8.03

5.07 Gambar 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro

(5)

Tabel 2

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Jawa Timur Triwulan IV Tahun 2011

No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan (persen)

Q-Q Triw IV Tahun 2011

(1) (2) (3) (4) (5)

1 10 Industri Makanan 0,52 4,52

2 11 Industri Minumam 3,49 1,06

3 12 Industri Pengolahan Tembakau 0,99 -0,94

4 13 Industri Tekstil -10,05 18,80

5 14 Industri Pakaian Jadi -0,26 22,11

6 15 Industri Kulit, arang dari Kulit dan Alas Kaki 6,26 -7,77

7 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman

dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 9,31 10,12

8 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 4,02 1,04

9 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 16,80 2,17

10 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 8,88 -4,34

11 21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 12,93 7,26

12 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 21,59 5,17

13 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 5,67 8,44

13 24 Industri Logam Dasar 6,21 3,86

14 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 11,84 -7,60

15 26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik -0,71 -3,03

16 28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 10,69 -0,45

17 29 Industri Kendaraan bermotor, Trailer dan Semi Trailer 2,22 -7,26

18 30 Industri Alat Angkutan Lainnya -0,39 -13,74

19 31 Industri Furnitur 3,99 0,83

20 32 Industri Pengolahan Lainnya 8,39 -5,10

21 33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan -1,14 3,73

IMK (Industri Mikro dan Kecil) 5,07 9,69

3. Penutup.

Pengukuran dan pelaporan pertumbuhan industri manufaktur di wilayah Provinsi Jawa Timur terus dilakukan dengan maksud untuk melengkapi indikator ekonomi yang secara periodik dilaporkan oleh BPS Provinsi Jawa Timur melalui Berita Resmi Statistik (BRS). Dalam pelaporan pertumbuhan industri manufaktur ini, dicakup dua skala industri yaitu industri skala “Besar dan Sedang” (IBS) serta industri skala “Mikro dan Kecil” (IMK) seperti diuraikan di atas.

Referensi

Dokumen terkait

Installasi Arduino UNO di pasang pada base acrylic dengan dimensi 90 mm x 80 mm dengan direkatkan menggunakan baut 3 M3 x 5mm + mur dengan menggunakan obeng (-),

• Contohnya seperti nilai dari atribut kepentingan dan kepuasan untuk ruang kelas praktikum yang nyaman, nilai atribut kepentingannya bernilai (3,95) dan nilai kepuasannya adalah

Adapun tema riset Partisipasi masyarakat dalam pemilu yakni : Masalah Sosial Ekonomi, Kehadiran dan Ketidakhadiran Pemilih di TPS Voter turnout, Perilaku memilih Voting

Telah dilakukan pengujian pada semikonduktor kapasitor metal oksida(MOS) dengan bahan oksida Strontium Titanat (SrTiO 3 ) yang disintesis menggunakan metode chemical

Proses perhitungan penggajian yang masih diterapkan di Sentra-Net masih dibilang rumit dan cukup menghabiskan banyak waktu untuk di kerjakan oleh SDM,

Masalah penyalahgunaan NAPZA dan Miras di Indonesia menjadi isu yang hangat diperbincangkan belakangan ini. NAPZA dan miras tersebut selanjutnya menjadi penyakit akhlak bagi

Hasil menunjukkan bahwa metode yang diusulkan yakni ensemble least square support vector machine lebih baik dibandingkan dengan metode lainnya dengan persentase tingkat accuracy,

Pada tahun anggaran berikutnya hendaknya pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara dalam penyajian laporan keuangan daerah berpedoman sepenuhnya pada standar