• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL SURVEI. Evaluasi KKN PPM Universitas Andalas 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN HASIL SURVEI. Evaluasi KKN PPM Universitas Andalas 2018"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL SURVEI

Evaluasi KKN – PPM Universitas Andalas 2018

Disusunoleh

Kementerian Riset dan Pengembangan Kabinet Akselerasi Padu

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas

Padang 2018

(2)

A. LatarBelakang

Menurut Undang – Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 20 ayat 2 menyatakan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sebagai mana yang dikenal dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada hal ini mahasiswa dituntut agar dapatbersosialisasi dan mampu berkontribusi nyata kepada masyarakat.

Bentuk implementasi dari pengabdian masyarakat adalah kegiatan kuliah kerja nyata yang disingkat dengan KKN. Universitas Andalas merupakan perintis pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di Indonesia bersama Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Hasanuddin (UNHAS) sejak tahun 1971. Saat ini, kegiatan kuliah kerja nyata Universitas Andalas dikelola oleh sebuah unit pengelola (PU-KKN) yang berasal dari tenaga pengajar dan kependidikan dari berbagai lintas jurusan bidang ilmu. Konsep kuliah kerja nyata (KKN) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) diintegrasikan dalam bentuk kegiatan yang disebut dengan Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN - PPM). Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN - PPM) diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi antara mahasiswa dan masyarakat.

Namun, pada Universitas secara umum dan terkhususnya di Universitas Andalas pelaksanaan KKN masih belum terasa maksimal danperlu dilakukan perbaikan agar dapat meningkatkan kualitas serta efektifitas KKN. Evaluasi ini juga perlu dilakukan untuk menilai apakah sistem KKN yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mahasiswa itu sendiri.

Evaluasi ini harus dilakukan secara objektif dan terukur, sehingga dari hasil evaluasi akan diperoleh masukan berupa pengembangan program kegiatan KKN yang dapat membantu PU-KKN merancang sistem KKN yang lebih baik lagi seperti sistem penyampaian informasi KKN, kinerja dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), kualitas pembelajaran mahasiswa, tercapainya pemberdayaan pada masyarakat serta mengetahui

(3)

citra Universitas Andalas sebagai lembaga perguruan tinggi negeri yang terkemuka di wilayah Sumatera khususnya Sumatera Barat.

Berdasarkan hal ini BEM KM Unand melalui Kementerian Riset dan Pengembangan Kabinet Akselerasi Padu akan melakukan survei mengenai evaluasi dari KKN – PPM Universitas Andalas 2018 yang diisi oleh civitas akademika Universitas Andalasyang telah memenuhi syarat.

B. TujuanSurvei

Tujuan survei ini untuk menggali informasi dari civitas akademika universitas andalas khususnya angkatan 2015 perihal Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 40 hari dan akan diolah menjadi sebuah data yang dapat digunakan sebagai bahan kajian dan alat bantu tindak lanjut yang berkaitan dengan pengeksekusian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas di lokasi KKN masing-masing pada tahun 2018.

C. TeknikSurvei

Survei ini menggunakan teknik pengukuran secara online. Pertanyaan yang diajukan mengenai tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran yang didapat, pemberdayaan masyarakat, citra Unand bagi masyarakat dan tanggapan mengenai Sistem penyampaian informasi KKN serta kinerja dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Pertanyaan yang diajukan berupa beberapa pertanyaan tertutup dan terbuka dengan berbagai pilihan yang dapat dipilih oleh responden.

D. Teknik Sampling

Teknik Sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel non random yaitu tanpa diacak atau dengan sengaja, dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Ciri-ciri yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa Universitas Andalas

(4)

E. WaktuPelaksanaanSurvei

Survei ini dilakukan mulai tanggal 19 September 2018 hingga 30 September 2018 survei ini dapat diakses melalui website unand on data yaitu bem.unand.ac.id/survei

F. Hasil

Dari survei yang telah dilakukan sebanyak 201 responden telah mengisi secara lengkap dan sesuai teknik sampling yang digunakan.

1. Mahasiswa mendapatkan pembelajaran baru dengan adanya KKN

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 96.02% responden mengatakan bahwa mereka mendapatkan pembelajaran baru dengan adanya KKN dan 3.98% responden mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan pembelajaran baru dengan adanya KKN.

2. Program kerja utama Mahasiswa KKN sesuai dengan bidang ilmu (jurusan) yang ditekuni

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 96.52% responden mengatakan bahwa program kerja utama yang mereka laksanakan saat KKN sesuai dengan bidang ilmu yang mereka tekuni dan 3.48% responden mengatakan bahwa program kerja utama yang mereka laksanakan saat KKN tidak sesuai dengan bidang ilmu yang mereka tekuni.

3. KKN diperlukan/tidak di lokasi penempatan responden

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 81.59% responden mengatakan bahwa KKN masih diperlukan di lokasi penempatan responden dan disisi lain 18.41% responden mengatakan bahwa KKN tidak diperlukan di lokasi penempatan responden. 4. Proker yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berada di lokasi KKN

responden

a. Pendidikan / edukasi masyarakat masih kurang.

b. Masyarakat membutuhkan penyuluhan pertanian dan peternakan. c. Penyuluhan tentang kesehatan seperti gizi.

d. Masyarakat membutuhkan bimbingan untuk pengolahan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia.

e. Membutuhkan bimbingan untuk mengembang usaha masyarakat (UMKM). f. Masyarakat membutuhkan pengetahuan tentang sosial seperti pergaulan

(5)

bebas bagi pemuda-pemudi.

g. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kebersihan. h. Pelestarian budaya dan pembumingan pariwisata.

i. Nagari membutuhkan pembangunan fisik.

j. Masyarakat membutuhkan transportasi, akses jalan, akses komunikasi yang baik.

k. Pengetahuan tentang agama.

5. Masyarakat menerima dengan baik proker yang dijalankan mahasiswa.

Dari survei yang telah dilaksanakan, diperoleh data 97.51% mengatakan bahwa masyarakat menerima dengan baik proker yang dijalankan mahasiswa dan 2.49% responden mengatakan bahwa masyarakat kurang baik dalam menerima proker yang dijalankan mahasiswa KKN.

6. Pandangan masyarakat dilokasi KKN terhadap citra UniversitasAndalas.

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 52.24% responden mengatakan bahwa pandangan masyarakat dilokasi KKN terhadap citra Universitas Andalas sangat baik, 37.31% responden mengatakan baik, 8.96% responden mengatakan cukup baik dan 1.49% responden mengatakan tidak baik.

7. DPL membimbing mahasiswa saat pra pelaksanaan KKN.

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 92.54 % mengatakan bahwa DPL membimbing mereka dalam pra-pelaksanaan KKN dan 7.46 % mengatakan bahwa DPL tidak membimbing saat pra-pelaksanaan KKN.

8. DPL membimbing mahasiwa dalam pengisian logbook.

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 59.20 % mengatakan bahwa mereka di bimbing saat pengisian logbook KKN dan 40.80 % mengatakan bahwa mereka tidak dibimbing selama proses pengisian logbook.

9. DPL telah membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan proker KKN

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 81.09% responden mengatakan bahwa DPL telah membimbing mereka dalam pelaksanaan proker KKN dan 18.91% responden mengatakan bahwa DPL tidak membimbing mereka dalam pelaksanaan proker KKN.

10. Intensitas DPL melakukan peninjauan dan monitoring secara langsung ke lokasi KKN Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 22.98% responden mengatakan

(6)

bahwa DPL melakukan peninjauan dan monitoring secara langsung ke lokasi KKN lebihdari 3 kali, 28.86% responden mengatakan bahwa DPL melakukan peninjauan dan monitoring sebanyak 3 kali, 23.88% responden mengatakan bahwa DPL melakukan peninjauan dan monitoring sebanyak 2 kali, 22.89% responden mengatakanbahwa DPL melakukan peninjauan dan monitoring sebanyak 1 kali, dan 1.49% responden mengatakan bahwa DPL tidak melakukan peninjauan dan monitoring sama sekali.

11. Mahasiswa puas terhadap sistem penyampaian informasi yang diterapkan PU-KKN pada KKN 2018

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 42.79% responden mengatakan bahwa mereka puas dengan sistem penyampaian informasi yang diterapkan PU-KKN dengan alasan sebagai berikut :

a. Website Mudah Diakses dan Update b. Informasi Lengkap

c. Logbook Yang Memudahkan Mahasiswa d. KKN Yang Terarah Dan Sistematis e. Memakai Sistem Online

f. Adanya Grup Dinilai Efektif dan Efisien g. PU-KKN Fast Respon

Disisi lain 57.21% responden mengatakan bahwa mereka tidak puas dengan sistem penyampaian informasi yang diterapkan PU-KKN dengan alasan sebagai berikut :

a. Inkonsisten Informasi b. Informasi Tidak Jelas

c. Penyebaran Info Tidak Merata d. Website Error

e. Transparansi Dana Tidak Jelas

f. Lokasi KKN Jauh dari Jangkauan Sinyal g. Banyak Waktu Molor

12. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pembekalan yang diberikan sebelum pelaksanaan KKN

(7)

mereka merasa sangat puas terhadap pembekalan yang diberikan sebelum pelaksanaan KKN, 37.3% responden mengatakan bahwa mereka merasa puas terhadap pembekalan yang diberikan, 44.28% responden mengatakan cukup puas terhadap pembekalan yang diberikan dan 12.94% responden mengatakan bahwa mereka tidak puas terhadap pembekalan yang diberikan sebelum pelaksanaan KKN.

13. Jenis KKN yang diterima mahasiswa sesuai dengan jenis KKN yang dipilih saat mendaftar

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 66.17% responden mengatakan bahwa jenis KKN yang diterima mahasiswa sesuai dengan jenis KKN yang dipilih saat mendaftar dan 33.83% responden mengatakan bahwa jenis KKN yang diterima mahasiswa tidak sesuai dengan jenis KKN yang dipilih saat mendaftar dengan alas an ditentukan sendiri oleh PU-KKN dan berubah saat dipertengahan.

14. Transparansi pemberitahuan info dan penilaian penetapan peserta KKN Tematik, Internasional, Kebangsaan dan Daerah Khusus Mentawai

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 49.25% responden mengatakan bahwa pemberitahuan info dan penilaian penetapan peserta KKN Tematik, Internasional, Kebangsaan dan Daerah Khusus Mentawai sudah transparan dan 50.75% responden mengatakan pemberitahuan info dan penilaiannya belum transparan.

15. KKN Universitas Andalas pada tahun berikutnya hanya diwajibkan untuk beberapa jurusan/prodi yang potensial saja

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data 24.88% responden mengatakan setuju dengan kebijakan ini dengan alasan:

a. Tidak semua jurusan dapat diterapkan dalam masyarakat. b. Lebih efektif jika dilaksanakan PKL/ magang.

c. Masyarakat tidak memerlukan beberapa prodi tertentu.

d. Terdapat masyarakat yang tidak butuh jurusan/proditertentukarena keadaan daerah.

e. Menyulitkan karena proker harus sesuai dengan bidang keilmuan.

f. Kebanyakan jurusan lain hanya diam dan santai (menumpang pada proker teman).

(8)

h. Terkendala alat dan infrastruktur.

Disisi lain 75.12% responden mengatakan tidak setuju dengan kebijakan ini dengan alasan:

a. Setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendapatkan ilmu baru di masyarakat.

b. Penting untuk melatih skill bersosialisasi dengan masyarakat. c. Setiap mahasiswa butuh pengalaman.

d. Setiap mahasiswa memiliki fungsi masing-masing (Semua jurusan penting). e. Menambah pembelajaranbermasyarakat.

f. Tidak adil.

g. Pengabdian masyarakat merupakan salah satu tridarma perguruan tinggi yang harus dijalankan.

h. Melatih kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat. i. Membantu mahasiswa untuk kesiapan dunia kerja.

j. Semua mahasiswa berperan penting dalam pemecahan masalah. k. Semua jurusan wajib diketahui oleh masyarakat.

l. KKN perlu untuk membentuk pribadi yang mampu mengabdi ke masyarakat.

m. Dapat bertukar pikiran dengan teman jurusan lain. n. Agar mahasiswa lebih bermanfaat untuk masyarakat. o. Penting untuk menambah relasi.

p. Akan menimbulkan ketimpangan sosial jika dibeberapa jurusan saja. q. KKN merupakan gambaran tingkat keberhasilan selama kuliah. 16. Kritik dan Saran

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh kritik dan saran sebagai berikut: a. Meningkatkan pelayanan informasi dari PU-KKN.

b. Informasi yang disampaikan PU-KKN harusjelas, konsisten, tegas dan satu sumber yaitu web KKN.

c. Pengawasan terhadap mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN dan DPL diperketat.

d. Proker harus disesuaikan dengan kebutuhan nagari bukan dikategorikan menjadi proker A, B, C, dan D.

(9)

e. Lebih baik menggunakan logbook Hardcopy daripada logbook Online. f. Pembekalan KKN lebih jelas, terstruktur dan sistematis.

g. Penempatan mahasiswa KKN harus sesuai dengan nagari yang membutuhkan.

h. DPL tidak lepas tangan saat pelaksanaan KKN. i. Adanya transparansi dana KKN.

j. Waktu pelaksanaan KKN dipersingkat.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini maka teknik pengumpulan data ytang dipergunakan adalah sebagai berikut: (a) Observasi atau pengamatan

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola aktivitas pemanfaatan ruang luar pada kawasan wisata Songgoriti dengan keterkaitan pelaku aktivitas, waktu aktivitas,

Data hasil pengujian mikrobiologi air untuk pembuatan Fanta strawberry RGB 295 ml yang dimiliki oleh PT Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java dapat dilihat pada

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan atau kumpulan data operasional lengkap dari sebuah organisasi atau perusahaan yang diorganisir atau dikelola dan

Komposit adalah bahan hibrida yang terbuat dari resin polimer diperkuat dengan serat, menggabungkan sifat-sifat mekanik dan fisik, Bahan komposit merupakan bahan gabungan

Beberapa faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil pertama (primigravida) antara lain : a. Faktor internal, yaitu 1) Umur. Batasan yang relatif paling

pada observasi awal yang dilakukan peneliti terhadap tesis maha siswa Magister Administrasi Pendidikan. Dalam observasi itu banyak ditemukan kesalahan penggunaan bahasa

Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar) tanpa alasan yang