1
Jadwal Acara PRA KONAS
1. Workshop USG Transvaginal
Waktu
Topik
07.30 – 08.00 Pendaftaran 08.00 – 08.10 Pendahuluan
08.10 – 08.30 Tips dan Trik USG Trannsvaginal, Anatomi Organ Panggul 08.30 – 08.50 Etiko dan Medikolegal Sonografi Obstetri dan Ginekologi 08.50 – 09.10 Peran TVS dalam Penegakan Diagnosis Infertilitas
09.10 – 09.20 Rehat Kopi
09.20 – 09.40 Penggunaan TVS pada Kehamilan Trimester 1 09.40 – 10.00 Prosedur SIS/Histerosonografi
10.00 – 10.20 Penggunaan dan Interpretasi TVS Color Doppler dan 3D pada Infertilitas
10.20 – 10.40 Evaluasi Tumor Ginekologi Jinak/Kelainan Reproduksi
10.40 – 11.00 Pemantauan Folikulogenesis dan Reseptivitas Endometrium dengan TVS
11.00 – 11.20 Gambaran TVS Ovarium Polikistik pada Pasien SOPK (Kriteria Rotterdam)
11.20 – 11.40 Evaluasi Kelainan Kongenital pada Infertilitas 11.40 – 12.00 Kelainan pada Serviks dan Tuba Fallopi 12.00 – 12.20 TVS pada Implantasi Abnormal
12.20 – 13.20 ISHOMA 13.20 – 16.20 Hands On 16.20 – 16.30 Penutupan
2. Workshop Penanganan Endometriosis
Waktu
Program Ilmiah
07.30-08.00 Pendaftaran 08.00-08.10 Pendahuluan
2
08.30-08.50 Patogenesis Endometriosis: Peritoneal, Ovarian dan Rektovaginal Endometriosis
08.50-09.00 REHAT KOPI
09.00-09.20 Pengaruh Lingkungan terhadap prevalensi endometriosis 09.20-09.40 Heretabilitas endometriosis
10.00-10.20 Imunologi dan terapi imunologi pada Endometriosis 10.20-10.40 Biomarker serum dan peritoneum pada endometriosis 10.40-11.00 Endometriosis sebagai salah satu penyebab infertilitas
11.00-11.20 Peranan USG Transvaginal dalam penegakkan Endometriosis 11.20-11.40 Terapi Endometriosis dengan GnRH agonis atau antagonis 11.40-12.00 Endometrioma dengan infertilitas, operasi/ tidak operasi? 12.00-13.00 ISHOMA
13.00-13.20 Endometriosis dan Perdarahan Uterus Abnormal ringan
13.20-13.40 Penatalaksanaan Endometriosis pasca operasi, efektifkah terapi dienogest? 13.40-15.00 Penatalaksanaan Nyeri pada deep endometriosis, alternatif dan bukti ilmiah 15.00-15.10 REHAT KOPI
15.10-15.30 IVF atau hiperstimulasi? 15.30-16.00 Diskusi/ Interaktif
Penutup
3. Workshop Penanganan PUA
Waktu
Program Ilmiah
07.30-08.00 Pendaftaran 08.00-08.10 Pendahuluan
08.10-08.30 Anatomi uterus dan fisiologi menstruasi
08.30-08.50 Definisi dan Etiologi PUA berdasar Klasifikasi FIGO 08.50-09.00 Patogenesis PUA
09.00-09.20 REHAT KOPI
09.20-09.40 Peranan USG Transvaginal dalam penegakkan diagnosis PUA 10.00-10.20 Penatalaksanaan PUA karena gangguan ovulasi
10.20-10.40 Penatalaksanaan PUA Iatrogenik
10.40-11.00 Perdarahan Uterus Abnormal sebagai penyebab infertilitas wanita 11.00-11.20 Perubahan endometrium pada mioma uteri submukosa sebagai penyebab PUA 11.20-11.40 PUA pada masa klimakterium dan pasca menopause
3
12.00-13.00 ISHOMA13.00-13.20 Pilihan Terapi Medikamentosa Hormonal atau non hormonal? 13.20-13.40 Konservasi uterus atau histerektomi sebagai opsi terakhir 13.40-15.00 REHAT KOPI
15.00-16.00 Diskusi Kasus dan Interaktif Penutup
4. Workshop Office Hysteroscopy
Waktu
Program / Topik
07.30 - 08.00 Registrasi 08.00 - 08.15 Pembukaan
08.15 - 08.30 Gambaran umum pelatihan 08.30 - 08.45 Kuesioner awal pelatihan 08.45 - 09.00 Rehat kopi
09.00 - 09.30 Mengenal instrumentasi histeroskopi dan cara perawatannya Mengenal berbagai peralatan yang dibutuhkan dalam
tindakan histeroskopi office
cara memilih media distensi yang sesuai dengan rencana tindakan
memahami sifat khas masing-masing peralatan merawat dan memelihara peralatan
09.30 – 10.00 Mengenal anatomi penting, orientasi histeroskopik dan hubungan dengan siklus menstruasi
Mengetahui lapang tindakan
Cara membedakan berbagai bagian uterus secara laparoskopik
Cara menginsersikan histeroskop, terutama dengan pendekatan vaginoskopik
Berbagai tampilan endometrium pada fase-fase tertentu disertai kegunaan praktisnya
10.20 – 10.40 Patologi intra uterin: myoma submukosa, polip endometrium Membedakan myoma submukosa dan polip endometrium Strategi menangani patologi
10.40 – 11.00 Patologi intrauterin: sinekia uteri, infeksi, kelainan kongenital Mengetahui tampilan sinekia uteri dan penanganannya Mengetahui berbagai tampilan infeksi terutama tuberkulosis Mengetahui gambaran septum uterus dan membedakannya
dengan sinekia uteri
11.00 – 11.20 Patologi intrauterin: hiperplasia endometrium, keganasan endometrium
Mengenal gambaran hiperplasia endometrium dan karsinoma endometrium
Mengenal cara menangani patologi tersebut 11.20 – 11.40 Perlukah melakukan histeroskopi pada pasien pra-IVF? 11.40 – 12.30 ISHOMA
12.30 – 13.30 Kelompok A: Hands-on histeroskopi diagnostik pada model Kelompok B: Diskusi interaktif berbasis sesi video
4
5. Workshop Laparoskopi
PROGRAM KONAS, 19 – 21 Februari 2017
Hari 1
WAKTU PROGRAM ILMIAH
07.30 - 08.15 Registrasi
08.15 - 09.00 Pembukaan
09.00 - 09.30 Ahmad Biben Memorial Lecture : Merencanakan Kehamilan : Konsep Pencegahan Primer dalam Kesehatan Reproduksi
09.30 - 10.00 Rehat Kopi + Mini Oral
10.00 - 10.30 Kuliah Utama : Endocrine disrupting chemical (EDC) dan epigenetik: Pendekatan terkini terhadap gangguan endokrinologi reproduksi
Simposium 1 Simposium 2
Penanganan Gangguan Tuba dan Kavum Uteri Pada Infertilitas Penanganan Terkini Perdarahan Uterus Abnormal 10.30 - 11.20 Pengaruh Hidrosalping Terhadap Proses Implantasi Embrio
Evaluasi Sistem PALM-COEIN dalam Penegakan Diagnosis Perdarahan Uterus Abnormal Samsulhadi
11.20 - 11.40 Pembedahan Konservatif vs Non Konservatif pada Kasus Hidrosalping Perubahan Prostaglandin dan MMPs Pada Perdarahan Haid Banyak
13.30 – 14.30 Kelompok B: Hands-on histeroskopi diagnostik pada model Kelompok A: Diskusi interaktif berbasis sesi video
14.30 – 15.00 Tips menghindari, mengenal, atau mengatasi komplikasi 15.00 – 15.30 Kapita selekta, penutupan
Waktu
Program / Topik
07.30 - 08.00 Registrasi 08.00 - 08.15 Pembukaan
08.15 - 08.30 Gambaran umum pelatihan 08.30 - 08.45 Kuesioner awal pelatihan 08.45 - 09.15 Rehat kopi
09.15 - 09.35 Ulasan praktis anatomi bedah laparoskopi dalam lingkup bedah reproduktif 09.35 - 09.55 Pembekalan praktis teknik menjahit
09.55 - 10.15 Teknik kistektomi laparoskopi 10.15 - 10.35 Miomektomi laparoskopi
10.35 - 10.55 Mengenal penanganan deep infiltrating endometriosis 10.55 - 11.15 Mengenal, mencegah, dan mengatasi komplikasi 11.15 - 12.30 Hands-on
Pengenalan instrumentasi
Penjahitan intrakorporeal dan ekstrakorporeal Kistektomi pada model
12.30 – 13.00 ISHOMA 13. 00 - 15.00 LIVE SURGERY
Miomektomi laparoskopi atau kistektomi laparoskopi 15.00 – 15.30 Kapita selekta dan penutupan
5
11.40 - 12.00Perkembangan Terkini Tindakan Reseksi Mioma Uteri Sub Mukosum: Office Hysteroscopy Merupakan Pilihan?
Dosis Transformasi Endometrium Progestin dan Efektivitas Penanganan Perdarahan Uterus Abnormal
12.00 - 12.15 Diskusi Diskusi
Simposium Makan Siang 1 Simposium Makan Siang 2
12.15 - 12.45 Agonis GnRH: Pengaruhnya terhadap apoptosis dan prognosis fertilitas kasus endometriosis Tinjauan kritis peran luteinizing hormone dalam induksi ovulasi dan stimulasi ovarium 12.45 - 13.15 Review sistematik penggunaan agonis GnRH dalam bidang ginekologi reproduksi
Umur biologis dan respons ovarium terhadap stimulasi: Faktor peramal keberhasilan stimulasi ovarium terkendali
13.15 - 13.30 Diskusi Diskusi
13.30 - 14.00 I S H O M A
Simposium 3 Simposium 4
Gangguan Haid dan Infertilitas Pada Endometriosis Perkembangan Terkini Sindroma Ovarium Polikistik 14.00 - 14.20 Pengembangan biomarker sebagai upaya deteksi dini endometriosis Defisiensi vitamin D dan apoptosis sel granulosa: Tinjauan patogenesis SOPK 14.20 - 14.40 Bagaimana Endometriosis Memengaruhi
Cadangan Ovarium?
Aktivitas mikrobiota usus dan inflamasi kronik pada penderita SOPK
14.40 - 15.00 Endometriosis Ovarium Berulang : Apa Yang Harus Kita Lakukan?
Bagaimana FSH menekan AMH:
pendekatan induksi ovulasi pada pasien SOPK
15.00 - 15.30 Rehat Kopi + Mini Oral
Simposium 5 Simposium 6
Mioma Uteri dan Infertilitas Perkembangan Kontrasepsi Oral Kombinasi
15.30 - 15.50
Mioma uteri dan reseptor progesteron: Bagaimana pengaruhnya terhadap pengobatan?
Pil Oral Kombinasi Generasi Terbaru, Apa Yang Berbeda ?
15.50 - 16.10 Pilihan penanganan mioma uteri pada kasus infertilitas Regimen extended pil kontrasepsi dan manfaatnya dalam praktek 16.10 - 16.30 Pengaruh mioma uteri intramural terhadap
perfusi dan vaskularisasi endometrium
Bagaimana konseling pemilihan pil kontrasepsi untuk pasien berusia > 40 th?
16.30 - 16.45 Diskusi Diskusi
FORUM DEBAT I FORUM DEBAT II
Moderator: Moderator:
16.45 - 17.30 Adakah manfaat pemberian insulin sensitizer pada SOPK dengan masalah infertilitas?
Salpingektomi pada kasus hidrosalping dengan masalah infertilitas: Perlukah dilakukan ?
Pro & Kontra Pro & Kontra
Hari 2
WAKTU PROGRAM ILMIAH
07.30 - 07.45 Registrasi
07.45 - 08.15 Meet The Expert (How To Session): Bagaimana menyiapkan stimulasi ovarium dengan benar ?
SESI ASPIRE
08.15 - 08.45 How to overcome obesity on infertility cases ? 08.45 - 09.15 The role of mitochondria on human reproduction 09.15 - 09.45 Cross border and reproductive tourism in ASEAN
6
Simposium 7 Simposium 8
Upaya peningkatan akses dan kualitas
layanan IVF
Penanganan komprehensif masalah ginekologi remaja
10.15 - 10.35 Strategi meningkatkan akses layanan IVF: Berbagai pilihan dalam stimulasi ovarium
Bagaimana menegakkan diagnosis Disorder of Sexual Development (DSD)?
10.35 - 10.55 Bagaimana menyiapkan tenaga ahli embriologi dan perawat dalam IVF ?
Sex determination, sexual differentiation and gender identity: Bagaimana kita
membedakan ? 10.55 - 11.15
Induksi maturasi oosit dengan agonis GnRH: Bilamana dilakukan dan bagaimana luarannya ?
Bagaimana menegakkan diagnosis sindrom ovarium polikistik (SOPK) pada remaja ?
Pembicara: Pembicara:
11.15 - 11.35
Kapan memulai dan menghentikan
pemberian progesteron sebagai Penunjang fase lutel?
Pilihan penanganan endometriosis pada remaja ?
Pembicara: Pembicara:
11.35 - 11.55 Diskusi Diskusi
Simposium Makan Siang 3 Simposium Makan Siang 4
11.55 - 12.25
Pengembangan terapi medisinalis endometriosis: Harapan baru dalam penanganan nyeri dan infertilitas
Peluang dan tantangan terapi androgen pada kasus infertilitas karena faktor sperma 12.25 - 12.55 Efektivitas dienogest dalam penanganan nyeri dan inflamasi Strategi penanganan kasus oligozoospermia berat atau azoospermia
12.55 - 13.10 Diskusi Diskusi
13.10 - 14.00 I S H O M A
Simposium 9 Simposium 10
Talaksana terkini masalah menopause Masalah fertilitas pada transisi menopause
14.00 - 14.20 Tantangan dan solusi masalah psikososial pascamenopause
Konsep cadangan ovarium pada transisi menopause
14.20 - 14.40 Diagnosis dan terapi osteoporosis pascamenopause Tips and Trick Tatalaksana Infertilitas pada Klimakterium 14.40 - 15.00 Tips & trick mengatasi gangguan atrofi vulvo vagina pascamenopause Tantangan & solusi SOPK dengan obesitas pada transisi menopause 15.00 - 15.20 Diagnosis & terapi insufisiensi ovarium sebelum usia 40 tahun Optimalisasi stimulasi ovarium pada transisi menopause
15.20 - 15.50 Diskusi
15.50 - 16.10 Rehat Kopi + Mini Oral
16.10 - 17.10 Makalah Bebas Makalah Bebas
Hari 3
WAKTU PROGRAM ILMIAH
07.30 - 07.45 Registrasi
Kuliah Utama
07.45 - 08.15 Konsensus global terapi hormon pada menopause
08.15 - 08.45 Review sistematik penanganan komprehensif kegagalan implantasi berulang
08.45 - 09.15 Pilihan preservasi fertilitas: Strategi mempertahankan fungsi reproduksi bagi penderita kanker 09.15 - 09.45 Pengalaman penggunaan sel punca dalam kasus endokrinologi reproduksi
09.45 - 10.15 Rehat Kopi + Mini Oral
7
Bedah minimal invasif dalam bidang
endokrinologi reproduksi Penanganan terkini keguguran berulang
10.15 - 10.35 Review sistematik penggunaan office hysteroscopy pada kasus infertilitas Penanganan komprehensif kasus keguguran berulang 10.35 - 10.55 Endometriosis dan infertilitas: Bilamana laparoskopi dapat dikerjakan ? Kontribusi faktor imuno-genetik pada kasus keguguran berulang 10.55 - 11.15 Obstruksi tuba bilateral: Laparoskopi
rekonstruksi tuba vs fertilisasi in vitro
Perlukah penggunaan LMWH pada kasus keguguran berulang non trombofilia 11.15 - 11.35 Pengalaman tindakan adhesiolysis pada
Sindrom Asherman PNPK Keguguran Berulang
11.35 - 12.00 Diskusi Diskusi
Simposium Makan Siang 5 (GE) Simposium Makan Siang 6 (Global Health)
12.00 - 12.30
Pengembangan layanan ultrasonografi dalam bidang endokrinologi reproduksi dan infertilitas
"We are what we eat": Paradigma baru dalam gangguan endokrinologi reproduksi terkait nutrisi
12.30 - 13.00 Model prediksi reseptivitas endometrium berbasis ultrasonografi Mikronutrisi dan perbaikan inflamasi kronik pada kasus infertilitas
13.00 - 13.15 Diskusi Diskusi
13.15 - 14.00 I S H O M A
Simposium 13 Simposium 14
Infertilitas Pria Sel Punca dan Genetika Endokrinologi
Reproduksi 14.00 - 14.20 Terminologi dan teknik pemilihan sperma terbaik
Pengembangan hewan model dalam penelitian endokrinologi reproduksi dan infertilitas
14.20 - 14.40 Varikokel pada kasus infertilitas: Kapan pembedahan harus dilakukan ? Peluang penanganan insufisiensi ovarium primer berbasis sel punca
14.40 - 15.00
Panjang telomere sperma dan kaitannya dengan kualitas sperma dalam membuahi sel telur
Sel punca endometrium: peluang dan tantangan dalam diagnosis dan penanganan kelainan endokrinologi reproduksi
15.00 - 15.20 Bagaimana menyiapkan sperma untuk inseminasi intrauterin
Nutrigenomik dan peran nutrisi dalam gangguan endokrinologi reproduksi dan fertilitas
15.20 - 15.40 Diskusi Diskusi