LAPORAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI
KINERJA KARYAWAN UNTUK KENAIKAN JABATAN
Laporan Ini Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah : Sistem Penunjang Keputusan Dosen Pembina : A.Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng.
Disusun oleh :
Teguh Esa Putra 14111001
Gerson Dullosa Utama 14111053
Didit Jamianto 14111095
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
ii
DAFTAR ISI
LAPORAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA
KARYAWAN UNTUK KENAIKAN JABATAN ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.
LATAR BELAKANG ... 1
1.2.
TUJUAN ... 1
1.3.
MANFAAT ... 1
1.4.
ANALISIS DATA ... 2
1.5.
UNIT DEPARTEMEN. ... 2
BAB II PEMBAHASAN. ... 3
2.1
METODE KEPUTUSAN. ... 3
2.2
ALGORITMA PROGRAM. ... 4
2.1
OUTPUT PROGRAM. ... 4
2.2
DESIGN. ... 5
2.3
SITEMAP ... 7
2.4
ERD. ... 7
2.5
PERANCANGAN DATABASE ... 8
2.6
APLIKASI DEVELOPMENT. ... 11
BAB III PENUTUP ... 12
iii
DAFTAR TABEL
Table 1. Daftar Unit Departemen ... 2
Table 2. Database Admin ... 8
Table 3. Database Bobot ... 8
Table 4. Database Karyawan ... 9
Table 5. Database MPE ... 10
Table 6. Database ms_jabatan ... 10
Table 7. Database Unit ... 11
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Rumus MPE. ... 3
Gambar 2. Algoritma Keputusan. ... 4
Gambar 3. Halaman Login ... 5
Gambar 4. Halam Staff HRD. ... 5
Gambar 5. Halaman Supervisor. ... 6
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANGPerkembangan Teknologi Informasi telah memungkinkan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan komputer telah berkembang dari sekadar pengolahan data maupun penyajian informasi menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung pengambil keputusan.
Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan adalah evaluasi kinerja pegawai untuk kenaikan jabatan. Ketidaktepatan dalam melakukan evaluasi kinerja akan berdampak pada kesalahan keputusan yang akhirnya akan berdampak pada karyawan sendiri dan perusahaan. Beberapa masalah yang terjadi dalam proses evaluasi kenerja karyawan diantaranya subyektifitas kenerja karyawan, terutama jika beberapa karyawan memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda.
Maka dari itu setiap perusahaan perlu mengetahui dan mengevaluasi seberapa besar potensi dari sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki perusahaan dan terus berupaya dalam meningkatkan setiap potensi yang terdapat pada SDM. Perusahaan yang memiliki jumlah karyawan banyak membutuhkan proses evaluasi karyawan yang relatif sering sehingga memerlukan banyak waktu dan prosedur yang baku dalam menetapkan persyaratan yang digunakan untuk kenaikan jabatan.
1.2. TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini diantaranya:
a. Memudahkan pihak HRD(Human Resources Devolepment) dan pimpinan dalam mengevaluasi karyawan untuk kenaikan jabatan.
b. Memudahkan pihak HRD dan pimpinan dalam memanage karyawan, input, dan output data yang lebih cepat.
1.3. MANFAAT
a. Membantu manajer HRD untuk memberikan keputusan layak atau tidaknya karyawan tersebut mendapatkan promosi kenaikan jabatan dengan penilaian yang sesuai kriteria yang ditetapkan perusahaan.
b. Memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat lagi serta selalu menjunjung tinggi sifat-sifat yang baik.
c. Membantu staff HRD dan pimpinan dalam memasukan mutu kinerja karyawan dengan mudah.
2
1.4. ANALISIS DATA
Data Utama Yang Digunakan. a. Presensi kehadiran
b. Latar belakang / Pendidikan c. Kinerja
d. Masa kerja
1.5. UNIT DEPARTEMEN.
No Unit Latar belakang / Softskill Keterangan
1 Tool Making A Pemesinan, Otomotif, Gambar
bangunan
2 Tool Making B Pemesinan & Otomotif
3 Machining Pemesinan
4 Sheet metal Pemesinan & Otomotif
5 Perakitan Pemesinan & Otomotif
6 Paint & Packaging Pemesinan & Otomotif
7 Pengecoran Pemesinan
8 Maintence Listrik & TKJ
9 Akutansi Akutansi
10 Personalia IPA & IPS
11 Programmer TI
12 PE Trial Pemesinan & Otomotif
13 Quality Control Pemesinan & Otomotif
14 Gudang Pemesinan & Otomotif
3
BAB II
PEMBAHASAN.
2.1 METODE KEPUTUSAN.Metode yang kami gunakan adalah Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Metode perbandingan eksponensial merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang mengkuantifikasikan pendapat seseorang atau lebih dalam skala tertentu. Pada prinsipnya ia merupakan metode skoring terhadap pilihan yang ada. Dengan perhitungan secara eksponensial, perbedaan nilai antar kriteria dapat dibedakan tergantung kepada kemampuan orang yang menilai.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemilihan keputusan dengan MPE adalah:
1. Penentuan alternatif keputusan,
2. Penyusunan kriteria keputusan yang akan dikaji,
3. Penentuan derajat kepentingan relatif setiap kriteria keputusan dengan menggunakan skala konversi tertentu sesuai keinginan pengambil keputusan,
4. Penentuan derajat kepentingan relatif dari setiap alternatif keputusan, dan
5. Pemeringkatan nilai yang diperoleh dari setiap alternatif keputusan.
Formulasi penghitungan total nilai setiap pilihan keputusan adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Rumus MPE. dimana:
Rkij = derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada keputusan ke-i, yang dapat dinyatakan dengan skala ordinal (1,2,3,4,5)
TKKj = derajat kepentingan kriteria keputusan, yang dinyatakan dengan
bobot
n = jumlah pilihan keputusan
4
2.2 ALGORITMA PROGRAM.
Gambar 2. Algoritma Keputusan. 2.1 OUTPUT PROGRAM.
a. Program ini akan menampilkan hasil dari total penilaian kriteria yang di lakukan oleh pihak HRD dan pimpinan berdasarkan peringkat teratas. b. Menjadi bahan acuan untuk kenaikan jabatan di masing – masing
departemen.
c. Menampilkan hasil perhitungan kinerja karyawan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial.
5
2.2 DESIGN.
Gambar 3. Halaman Login
6
Gambar 5. Halaman Supervisor.
7
2.3 SITEMAP
Gambar 2.7 2.4 ERD.
8
2.5 PERANCANGAN DATABASE
1. Nama Tabel : Tabel User
Primary Key : Id_user
Foreign Key : -
Fungsi Tabel : Digunakan untuk masuk kedalam sistem
Table 2. Database Admin
Nama Field Type Keterangan
PK Id_User INT (11) Id user auto_increment
Username Vachar (20) Username yang digunakan
untuk masuk kedalam sistem
Password Varchar (10) Password yang digunakan
untuk masuk ke dalam sistem
Nama Varchar (30) Nama admin
Jabatan Varchar (11) Jabatan admin
Status Varchar (8) Status aktif admin
2. Nama Tabel : Tabel Bobot
Primary Key : Id_bobot
Foreign Key : Kd_karyawan
Fungsi Tabel : Digunakan untuk memasukan bobot nilai untuk karyawan
Table 3. Database Bobot
Nama Field Type Keterangan
PK Id_bobot INT (11) Id bobot
auto_increment
FK Kd_karyawan Varchar (6) Kode yang dimiliki
masing-masing karyawan agar mudah mengakses ke dalam system
Presensi INT (3) Presensi kehadiran karyawan
dalam 1 bulan
Pendidikan INT (2) Pendidikan terakhir yang telah
ditempuh karyawan
Kinerja INT (3) Kedisiplinan, kecepatan
menyelesaikan tugas, Tanggung jawab dan Sikap karyawan terhadap atasan maupun sesama karyawan sendiri
9
Masa_kerja INT (3) Masa kerja karyawan di
perusahaan
3. Nama Tabel : Tabel Karyawan
Primary Key : Kd_karyawan
Foreign Key : Id_user
Fungsi Tabel : Digunakan untuk memasukan data karyawan
Table 4. Database Karyawan
Nama Field Type Keterangan
id INT (11) Id untuk karyawan (auto
Increament)
PK Kd_karyawan Varchar (6) Kode yang dimiliki
masing_masing karyawan agar mudah mengakses ke dalam sistem
FK Id_jabatan INT (3) Kode jabatan
Nama Varchar (30) Nama dari karyawan yang
dicalonkan
Alamat Varchar (50) Alamat karyawan yang
dicalonkan
Pendidikan Varchar (5) Pendidikan terakhir yang telah ditempuh karyawan
Jabatan Varchar (15) Nama jabatan yang sedang
dijalankan karyawan
Tgl_lahir Date Tanggal lahir karyawan
Riwayat_presensi Varchar (100) Laporan presensi yang digunakan sebagai tolak ukur memasukan nilai dalam bobot kerja
Awal_periode Year (4) Awal karyawan masuk dan
bekerja dalam perusahaan Jabatan_promosi Varchar (50) Jabatan yang dipromosikan
oleh perusahaan
FK Id_user INT (11) User yang mempunyai hak
10
4. Nama Tabel : Tabel MPE
Primary Key : Id_MPE
Foreign Key : Kd_karyawan dan Id_user
Fungsi Tabel Digunakan sebagai parameter perhitungan bobot yang telah dimasukan sehingga menghasilkan nilai bobot MPE
Table 5. Database MPE
Nama Field Type Keterangan
PK Id_MPE INT (11) Id MPE
auto_increment
FK Kd_karyawan Varchar (6) Kode yang dimiliki
masing-masing karyawan agar mudah mengakses kedalam sistem
Presensi INT (11) Presensi kehadiran karyawan
dalam 1 bulan
Pendidikan INT (11) Pendidikan terakhir yang telah
ditempuh karyawan
Kinerja INT (11) Kedisiplinan, kecepatan
menyelesaikan tugas, Tanggung jawab dan Sikap karyawan terhadap atasan maupun sesama karyawan sendiri
Masa_kerja INT (11) Masa kerja karyawan di
perusahaan
FK Id_user INT (11) User yang mempunyai hak
akses
5. Nama Tabel : Tabel ms_jabatan
Primary Key : Id_jabatan
Foreign Key : Kd_karyawan dan Id_unit
Table 6. Database ms_jabatan
Nama Field Type Keterangan
PK Id_jabatan INT (3) Id jabatan
Nama_jabatan Varchar (255) Nama jabatan yang terdapat di perusahaan
FK Kd_karyawan Varchar (6) Kode karyawan
11
6. Nama Tabel : Tabel Unit
Primary Key : Id_unit
Foreign Key : Kd_karyawan dan _Id_jabatan
Table 7. Database Unit
Nama Field Type Keterangan
PK Id_unit INT (3) Id unit
Nama_unit Varchar (255) Nama unit
FK Kd_karyawan Varchar (6) Kode karyawan
FK Id_jabatan INT (3) Kode jabatan
7. Nama Tabel : Tabel Kriteria
Primary Key : Id_kriteria
Foreign Key : Id_bobot dan Id_user
Table 8. Database kriteria
Nama Field Type Keterangan
PK Id_kriteria INT (3) Kode kriteria
Nama_kriteria Varchar (10) Nama kriteria
FK Id_bobot INT (3) Score bobot
FK Id_user INT (11) Kode user
2.6 APLIKASI DEVELOPMENT. 1. Database : Mysql
2. Bahasa Pemrogramanan : PHP 3. Framework : Codeigniter
12
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Pada uraian diatas dapat di simpulkan bahwa pada system penunjang kepusan ini menggunakan metode perbandingan eksponensial (MPE). MPE ini di gunakan untuk meng evaluasi kinerja setiap karyawan dimana hasil evaluasi bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang layak untuk di promosikan. Ada 4 Kriteria dalam promosi jabatan antara lain
a. Presensi Kehadiran. b. Pendidikan.
c. Masa Kerja d. Kinerja.
Penilain itu sendiri di lakukan oleh pihak HRD dan Supervisor sementar manajer HRD sebagai penanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
Pada program ini akan menampilkan hasil akumulasi perhitungan metode perbandingan eksponensial berdasarkan peringkat antar kandidat karyawan yang nilainya paling tinggi.