• Tidak ada hasil yang ditemukan

O 1 X 1 O 2 O 1 X 2 O 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "O 1 X 1 O 2 O 1 X 2 O 2"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian jenis Randomized Control

Trial (RCT) Dalam rancangan ini, membagi subyek dalam 2 kelompok. Satu

kelompok sebagai kelompok eksperimen yang diberi perlakuan medial arch

support dan satu kelompok lagi sebagai kelompok kontrol yang diberi perlakuan

ultrasound (US) (Murti, 2010). Teknik yang digunakan single blinding yaitu

subyek–subyek penelitian tidak mengetahui akan ditempatkan pada kelompok intervensi atau kelompok kontrol.

Keterangan :

O1 = Kelompok sebelum perlakuan O2 = Kelompok sesudah perlakuan

X1 = Perlakuan pemberian medial arch support. X2 = Perlakuan pemberian ultrasound.

B. Waktu dan Tempat

Penelitian ini akan dilakukan di PT. Kuspito Ortotik Prostetik yang beralamat di Jl Raya Solo – Tawangmangu KM 10, Karanganyar. Waktu yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah pada bulan Januari 2016.

O

1

X

1

O

2

O

1

X

2

O

2

(2)

C. Subjek Penelitian

Peneliti akan mengambil 30 subjek penderita plantar fasciitis di Kuspito Prosthetic Orthotic besarnya sampel ditentukan oleh purposive sampling dengan pembagian 15 penderita diberikan terapi medial arch support dan 15 penderita diberikan perlakuan ultrasound (US). Subjek penelitian ini adalah semua penderita plantar fasciitis yang didiagnosis oleh dokter spesialis, fisioterapi dan ortotis prostetis. Dimana seluruh subjek dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.

1. Kriteria inklusi

a. Subjek mengalami nyeri pada area plantar fascia yang telah dipilih berdasarkan prosedur assessment yang telah ditetapkan.

b. Subjek bersedia bekerjasama dan mengikuti program penelitian. c. Subjek dengan kondisi plantar fasciitis akut.

2. Kriteria eksklusi

a. Subjek dengan kondisi cedera ligamen.

b. Nyeri yang disertai dengan penyakit lain pada telapak kaki. c. Subjek dengan lesi meniscus dan fraktur pada area plantar fascia. d. Subjek dengan kondisi osteoporosis

e. Subjek dengan kanker dan tumor pada telapak kaki

D. Variabel Penelitian Variabel yang digunakan oleh peneliti ada 2 kategori, yaitu : 1. Variabel Bebas : medial arch support dan ultrasound (US).

(3)

2. Variabel terikat : a. Penurunan nyeri b. Kkeseimbangan statis c. Activity daily living.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Jenis alat bantu

a. Medial arch support

1) Definisi : Medial Arch Support adalah jenis ortosis yang dipasang pada bagian medial arkus longitudinalis pedis. Fungsinya adalah sebagai

shock breaker tumpuan berat badan pada kaki, untuk support bagian

medial arkus longitudinalis pedis dan memberikan stabilitas pada kaki

2) Alat Ukur : terpapar (hadir) dicatat dalam lembar presensi. 3) Skala data : kategorikal

b. Ultrasound (US)

1) Definisi : Intervensi Ultrasound adalah salah satu modalitas fisioterapi yang secara klinis sering diaplikasikan untuk tujuan teraupetik pada kasuskasus tertentu termasuk kasus muskuloskeletal dan neuromuskuler. terapi ultrasound menggunakan energi gelombang suara yang tidak mampu ditangkap telingga manusia. Ultrasound empunyai efek mekanik dan thermal yang mana dapat mempercepat penyembuhan jaringan yang mengalami kerusakan.

2) Alat Ukur : terpapar (hadir) dicatat dalam lembar presensi. 3) Skala data : kategorikal

(4)

2. Derajat Nyeri

1) Definisi : Derajat nyeri adalah tingkatan nyeriyang dirasakan klien sebelum dan pasca terapi ultrasound ataupun medial arch support. Penelitian ini dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri akut yaitu nyeri yang terjadi karena adanya kerusakan jaringan tubuh akibat

plantar fasciitis. Pada kasus plantar fasciitis, nyeri yang ditimbulkan karena adanya inflamasi pada fascia plantaris dan terjadi karena tekanan berat tubuh. Nyeri yang diukur menggunakan skala derajat nyeri (VAS) sebelum dan sesudah perlakuan.

2) Alat ukur : Visual Analogue Scale (VAS) 3) Skala data : kontinue

3. Keseimbangan Statis

1) Definisi : Keseimbangan statis adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana Center of Gravity (COG) tidak berubah. Keseimbangan statis dapat diukur dengan standing stork test dimana seseorang berdiri dengan nyaman pada kedua kaki lalu meletakkan kedua tangan pada pinggul dengan mengangkat satu kaki dan meletakkan jari-jari kaki pada knee sisi kontralateral dengan memejamkan kedua mata.

2) Alat ukur : standing stork test 3) Skala data : continue

(5)

4. Activity daily living

1) Definisi : Activity daily living adalah bentuk pengukuran kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri.

2) Alat ukur : lembar observasi indeks Katz 3) Skala data : kontinue

F. Alat Ukur Penelitian 1. Penurunan Nyeri

Alat ukur pada penelitian penderita plantar fasciitis ini menggunakan

Visual Analogue Scale, di mana berupa skala nyeri dengan interval 0 – 100.

VAS adalah suatu garis lurus, yang mewakili intensitas nyeri yang terus

menerus dan pendeskripsi verbal pada setiap ujungnya. Skala ini memberi klien kebebasan penuh untuk mengidentifikasi keparahan nyeri. VAS dapat merupakan pengukuran keparahan nyeri yang lebih sensitif karena klien dapat mengidentifikasi setiap titik pada rangkaian tanpa dipaksa memilih satu kata atau satu angka (Perry dan Potter, 2006).

2. Keseimbangan Statis

Keseimbangan statis dinilai dengan Standing Stork Test adalah test keseimbangan untuk mengukur kemampuan seseorang untuk mempertahankan keadaan equilibrium balance dalam posisi statis. Alat yang digunakan adalah

stopwatch sebagai pengukur lama waktu berdiri dengan satu kaki, gymnasium

(6)

Prosedur pelaksanaannya adalah :

a. Berdiri dengan nyaman pada kedua kaki. b. Meletakkan kedua tangan pada pinggul.

c. Mengangkat satu kaki dan meletakkan jari-jari kaki pada knee sisi kontralateral.

d. Memejamkan kedua mata.

e. Seorang asisten mulai menjalankan stop watch.

f. Mempertahankan keseimbangan selama mungkin tanpa tumit menyentuh tanah atau jari-jari kaki bergeser dari knee.

g. Seorang asisten mencatat waktu yang mampu dicapai dalam mempertahankan keseimbangan.

3. Activity dailiy living

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi terhadap kemampuan lansia dalam melakukan activity of

daily living dengan menggunakan indeks Katz.

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan lembar observasi indek Katz, yaitu mengobservasi aktivitas makan, berpindah, kontinen, mandi, berpakaian, dan toileting. Observasi terhadap responden dilakukan selama 3 kali. Setelah data terkumpul dari semua responden, hasil observasi akan dibaca berdasarkan lembar penilaian yang sudah terstandar.

Selanjutnya peneliti mengklasifikasikan ke dalam kategori yang telah ditetapkan yaitu

(7)

b. Tergantung paling ringan diberi skor 5 c. Tergantung ringan diberi skor 4 d. Tergantung sedang diberi skor 3 e. Tergantung berat diberi skor 2 f. Tergantung paling berat diberi skor 1

g. Tergantung total diberi skor 0 (Katz et al., 1970)

G. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan observasi.

H. Prosedur Penelitian

1. Tahap persiapan

Tahapan ini merupakan langkah awal sebelum melakukan proses penelitian dimana meliputi proses perijinan untuk melakukan penelitian. Proses perijinan dilakukan di Kuspito Prosthetic Orthotic.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Seleksi subjek penelitian

Diawali dengan mendata pasien dengan kriteria inklusi, eksklusi, dan bersedia menjadi subjek dalam penelitian serta mengisi dan menandatangani surat perjanjian (informed concent).

(8)

b. Pengambilan data awal

Pengambilan data awal meliputi pretest dimulai pada saat pertama kali pasien mengikuti penelitian, dimana pasien juga diberikan penjelasan sebelumnya.

c. Perlakuan

Perlakuan dilakukan setelah pengambilan data awal, dimana masing – masing subjek pasien diberikan perlakuan.

d. Pengambilan data setelah perlakuan

Pengambilan data setelah perlakuan atau setelah memakai medial arch

support dan ultrasound terhitung 2 minggu pasien memakai medial arch

support dan penggunan ultrasound.

e. Pengolahan data

Setelah data penelitian terkumpul baik melalui pre test dan post test selanjutnya dilakukan edit dan entry data. Pengolahan data menggunakan fasilitas komputer dengan program analisa statistik.

I. Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dilakukan rekapitulasi, kemudian dilakukan pengolahan data yang meliputi editing, koding, dan tabulating. Sedangkan program yang dipakai dalam pengolahan dan analisis data adalah software SPSS. Pengaruh antara variabel pengaruh metode Medial Arch Support dan Ultrasound terhadap penurunan derajat nyeri, keseimbangan statis dan Activity

(9)

Daily Living, dianalisis menggunakan suatu model analisis multivariate, yaitu

analisis regresi linear ganda. Model analisis regresi linier ganda sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2

Y = Postest (Nyeri, Keseimbangan Statis dan Activity Daily Living) X1= status perlakuan (medial arch support dan ultrasound)

X2=Pretest (Nyeri, Keseimbangan Statis dan Activity Daily Living) Pengaruh dari penggunaan metode medial arch support dan ultrasound terhadap penurunan nyeri, keseimbangan statis dan Activity Daily Living ditunjukkan oleh koefisien regresi b. Kemaknaan statistik dari variable diuji dengan uji t dengan hasil ditunjukkan oleh nilai p value.

Referensi

Dokumen terkait

Perlu diketahui bahwa peserta workshop TC nantinya terdiri dari peserta terpilih yang merupakan peserta hasil penjaringan dari seleksi abstrak serta peserta biasa yang merupakan

Perencanaan tindakan ini disusun berdasarkan hasil observasi pada kegiatan pratindakan yang telah direncanakan oleh peneliti selama 2 kali pertemuan terhadap proses pembelajaran

Utang luar negeri pemerintah adalah utang yang dimiliki oleh pemerintah pusat, terdiri dari utang bilateral, multilateral, fasilitas kredit ekspor, komersial, leasing dan

Pada tahapan pelaksanaan berhenti didekat orang yang kita amati untuk melakukan observasi keselamatan baik tindakan/kondisi lingkungan kerja yang aman maupun tidak

Penataan ruang terbuka hijau PEMBANGUNAN TAMAN DEPAN KANTOR IMIGRASI 1 LOKASI Rp. Penataan ruang terbuka hijau PEMBANGUNAN TAMAN DEPAN SDN GAMPING 1

Jawaban: pelayanan prima kepada pelanggan yang datang ke XL Center benar-benar kita perhatikan, yang pertama kenyamanan yaitu bagaimana membuat pelanggan merasa

Dengan kata lain salah satu faktor yang diakui sebagai aset tidak berwujud adalah Sumber Daya Manusia, dimana melalui upaya yang sedemikian rupa dilakukan perusahaan baik

pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan dijumpai di