• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI DAN PROFIL DPRD KOTA MEDAN. Pusat perkantoran Parlemen Kota Medan pada saat itu bertempat di belakang Balai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DESKRIPSI DAN PROFIL DPRD KOTA MEDAN. Pusat perkantoran Parlemen Kota Medan pada saat itu bertempat di belakang Balai"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

20 BAB II

DESKRIPSI DAN PROFIL DPRD KOTA MEDAN

II. 1 Sejarah DPRD Kota Medan

Keterwakilan masyarakat Kota Medan di parlemen pada saat Dewan Perwakilan rakyat Gotong Rorong (DPRGR) berjalan pada tahun 1968 sampai 1971. Pusat perkantoran Parlemen Kota Medan pada saat itu bertempat di belakang Balai Kota lama yang sekarang menjadi Hotel grand Aston jalan Balai Kota Medan. Kantor DPR GR pada saat itu berada di lantai dua berbagi dengan sekertariat yang berkantor di lantai satu.17

Setahun kemudian pada tahun 1976, gedung DPRD Medan berlantai tiga yang berhadapan dengan kantor Walikota Medan Sekarang diresmikan, peresmiannya langsung dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada saat itu Amir Mahmud. Prasasti peresmian gedung DPRD saat itu diletakan dilantai dua persis di ruang tamu yang kemudian dijadikan ruang pimpinan DPRD Medan. Dan secara Pada tahun 1971 ketika DPR GR diubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, pusat perkantoran masih dilangsungakn dibelakang Balai Kota Medan. Pada tahun1975, di masa pemerintahan orde baru, digagas pembangunan Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis. Dengan restu Gubernur Sumatera Utarasaat itu Marah Halim, pembangunan gedung DPRD Medan dimulai dengan peletakan abut pertama tanggal 26 Juni 1975 yang dilakukan oleh Walikota Medan M. Saleh Arifin.

(2)

21

resmi pada tahun 1976, anggota DPRD Medan berkantor di Gedung baru tersebut setelah Sembilan tahun berkantor di belakang Balai Kota Medan. Setelah sebelas kali masa kepemimpinan di DPRD Medan, gedung yang dibangun pada masa pemerintahan orde baru diruntuhkan.

Pada periode 2004-2009 sejumlah anggota DPRD Medan menggagas renovasi gedung DPRD Medan. Namun rencana itu batal dilakukan dan berujung dengan opsi pembangunan gedung baru.Pada tahun 2012 di masa kepemimpinan ketua DPRD Medan Drs. Amiruddin, masa bhakti 2009-2014, gedung DPRD Kota Medan dibangun delapan lantai dengan anggaran mencapai 90 milliar lebih.

II. 2 Tugas, Pokok dan Fungsi DPRD Kota Medan

Sesuai dengan Peraturan Tata Tertib DPRD Kota Medan pasal 42 ayat (1)

dijelaskan tugas-tugas Pimpinan Dewan sebagai berikut :18

1. Memimpin sidang DPRD dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusan;

2. Menyusun rencana kerja pimpinan dan mengadakan pembagian kerja antara Ketua dan Wakil Ketua

3. Melakukan koordinasi dalam upaya menyinergikan pelaksanaan agenda dan materi kegiatan dari alat kelengkapan DPRD.

4. Menjadi juru bicara DPRD

5. Melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPRD.

(3)

22

6. Mewakili DPRD dalam berhubungan dengan lembaga / instansi lainnya.

7. Mengadakan konsultasi dengan Kepala Daerah dan Pimpinan Lembaga/instansi vertikal lainnya sesuai dengan keputusan DPRD.

8. Mewakili DPRD di Pengadilan.

9. Melaksanakan keputusan DPRD berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 10. Menyusun rencana anggaran DPRD bersama sekretariat DPRD yang

pengesahannya dilakukan dalam rapat paripurna dan

11. Menyampaikan laporan kinerja pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD yang khusus diadakan untuk itu.

Disamping itu untuk memperlancar tugas dan fungsi DPRD Kota Medan priode 2009-2014 serta memudahkan Pimpinan DPRD untuk memonitor tugas komisi dan alat kelengkapan, maka pimpinan DPRD menetapkan komposisi kordinator pimpinan, yang di tandatangani oleh ketua DPRD Kota Medan (Drs. H. Amiruddin), berdasarkan hasil koordinasi pimpinan DPRD Kota Medan ditetapkanlah Koordinator I, Koordinator II dan Koordinator III yang masing-masing membawahi fraksi-fraksi dan berganti setiap tahunnya.

Dengan tugas-tugas sebagai berikut :19

1. Melakukan koordinasi untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan tugas sebagai Pimpinan DPRD Kota Medan

(4)

23

2. Melaksanakan tugas Pimpinan DPRD Kota Medan sebagai koordinator komisi-komisi dan alat kelengkapan DPRD Kota Medan

3. Untuk setiap Panitia khusus yang dibentuk oleh DPRD Kota Medan, Pimpinan DPRD secara kolektif koledial menjadi kordinator

4. Merekomendasi tugas dan tanggung jawab Pimpinan DPRD Kota Medan dalam peklaksanaan tugas sebagai koordinator, yaitu:

• Mengkoordinir alat kelengkapan DPRD dalam menyusun program kerja dan menyampaikan dalam rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Medan

• Melakukan koordinasi dalam upaya mensinergikan pelaksanaan agenda materi kegiatan alat kelengkapan Dewan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD merupakan lembaga perwakilan daerah yang berkedudukan sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah. DPRD terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum. Tugas dan wewenang DPRD disesuaikan dengan Undang-Undang maupun PP No.16 tahun 2010 tentang tata tertib yang kemudian ditindak lanjuti sampai ke DPRD. Sedangkan fungsi lembaga DPRD terdiri dari tiga fungsi yakni fungsi legislasi, fungsi controlling, dan fungsi budgeting.

1. Anggaran

Fungi Angaran DPRD diwujudkan dalam membahas dan menyetujui rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah bersama kepala daerah.

(5)

24 2. Pengawasan

Fungsi Pengawasan diwujudkan dalam mengatasi pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.

3. Legislasi

Fungsi Legislasi diwujudkan dalam membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah.

Fungsi legislasi diantaranya adalah (1) fungsi untuk membentuk peraturan daerah (Perda) bersama kepala daerah (DPRD adalah policy maker, bukan

policy implementator), (2) fungsi strategis yang menempatkan DPRD sebagai

"lembaga terhormat" dalam mengemban amanah dan memperjuangkan aspirasi rakyat, (3) merupakan "fungsi perjuangan" untuk menentukan keberlangsungan serta masa depan daerah, (4) merupakan suatu proses untuk mengakomodasi berbagai kepentingan para pihak/stakeholders. Arti penting fungsi legislasi DPRD diantaranya bersama kepala daerah merupakan fungsi pembuat Perda. Yang mana Perda menentukan arah pembangunan dan pemerintahan di daerah. Perda sebagai dasar perumusan kebijakan publik di daerah. Perda sebagai kontrak sosial di daerah. Perda sebagai pendukung pembentukan perangkat daerah dan susunan organisasi

II. 3 Susunan DPRD Kota Medan

Anggota DPRD Kota Medan berjumlah 50 orang dengan susunan yang dipilih terdiri dari 16 orang dari Partai Demokrat, 7 orang dari Partai Keadilan Sejahtera, 5 orang dari Partai Golkar, 5 orang dari Partai PDI Perjuangan, 4 orang dari Partai

(6)

25

Damai Sejahtera, 4 orang dari Partai Amanat Nasional, 4 orang dari Patriot Persatuan Pembangunan, dan 5 orang dari Medan Bersatu.

Tabel. 2.1 Susunan DPRD Kota Medan

No Nama Partai

1 Drs. H. AMIRUDDIN Partai Demokrat

2 Drs. HERI ZULKARNAIN, Msi

3 MARTUA OLOAN HARAHAP, SH

4 IRWAN SIHOMBING, SE

5 DAMAI YONA NAINGGOLAN

6 Dra. Hj. SRIJATI POHAN

7 PARLINDUNGAN, SH

8 A HIE, SH

9 H. Drs. SAMSUL BAHRI

10 H. DENI ILHAM PANGGABEAN, SH

11 BURHANUDDIN SITEPU, SH

12 KHAIRUDDIN SALIM, SIP

13 Dra. Hj. HALIMATUSSAKDIYAH

14 PARLINDUNGAN , SH, MH

15 H. Drs. SAMSUL BAHRI

16 Ir. H. M. FAISAL NASUTION

(7)

26

18 H. MUSLIM MAKSUM, Lc Sejahtera

19 H. SURIANDA LUBIS, S.Ag

20 H. SALMAN ALFARISI, Lc.,MA

21 ZULMORADO SLAWAT SIREGAR

22 JULIANDI SIREGAR, ST.,MSI

23 H. JUMADI, S.Pdi

24 FERDINAND L. TOBING, SE Partai Golkar

25 DRA. AINAL MARDIAH

26 ILHAMSYAH, SH

27 SABAR SYAMSURIA SITEPU

28 CP. NAINGGOLAN, SE, M.AP

29 AUGUS NAPITUPULU, SH Partai PDIP

30 PORMAN NAIBAHO, SH

31 HASYIM, SE

32 Drs. DANIEL PINEM

33 Drs. ROMA SIMARE-MARE

34 LANDEN MARBUN, SH Partai Damai

Sejahtera

35 Drs. PAULUS SINULINGGA

36 Ir. BUDIMAN PANJAITAN

37 JONI NADEAK

38 H. AHMAD ARIEF, SE, MM Partai Amanat

Nasional

(8)

27

40 Drs. ARIFAY TAMBUNAN, MM

41 KUAT SURBAKTI, S.SOS

42 Ir.AHMAD PARLINDUNGAN, M.Si Partai Patriot

Persatuan Pembangunan

43 ABDUL RANI, SH

44 Drs. MUHAMMAD YUSUF, AG

45 BANGKIT SITEPU

46 Dra. LILY, MBA, MH Partai Medan

Bersatu

47 Drs.IRWANTO TAMPUBOLON, MPd

48 Ir. REMON SIMATUPANG

49 JAN LIE, SE, AK

50 Drs. GODFREID LUBIS

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014

DPRD Kota Medan dalam periode 2009-2014 melakukan beberapa kali Pengganti Antar Waktu, yaitu :

- Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/284/KPTS/TAHUN 2012. Tanggal 13 April 2012 tentang peresmian pemberhentian Hj. Halimatussakdiyah (Almarhumah) dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu saudara Ir. Yahya Payungan Lubis sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan

- Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.188.44/392/KPTS/TAHUN 2012. Tanggal 11 Juni 2012 tentang peresmian pemberhentian saudara Ir. Remon Simatupang, M.Sc dan pengangkatan Saudara Ir. Juliaman Damanik

(9)

28

sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan

II. 4 Mekanisme Kerja DPRD Kota Medan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Badan Legislatif Daerah berkedudukaan sejajar dan menjadi mitra dari Pemerintah, dengan Konstruksi seperti itu baik DPRD maupun Kepala Daerah mempunyai hubungan yang sangat erat, dan saling menunjang dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Daerah, namun mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu DPRD bertugas dibidang Legislatif dan kepala Daerah memimpin bidang Eksekutif.

Adanya fungsi yang berbeda ini bukan berarti menunjukkan dualisme dan sikap konfrontatif antara DPRD dengan Kepala Daerah, melainkan keduanya merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, sebagai wujud nyata pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab.

Wujud nyata hubungan kerjasama antara DPRD dan Kepala Daerah, juga telah diatur dalam peraturan Tata Tertib DPRD Kota Medan :

1. Dalam pembahasan setiap Rancangan peraturan Daerah dan penyusunan APBD, Rancangan Perubahan APBD senantiasa dapat diselenggarakan sesuai dengan jadwal waktu.

2. Adanya Komunikasi timbal balik antara DPRD dan Kepala Daerah. DPRD melalui Pimpinan Dewan senantiasa mengkomunikasikan masalah-masalah

(10)

29

yang terjadi di lapangan, baik yang didapat melalui kunjungan kerja atau peninjauan lapangan oleh alat kelengkapan Dewan maupun dengan adanya pengaduan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke DPRD. Kepala Daerah senantiasa mengkomunikasikan langkah-langkah Kebijaksanaan yang ditetapkan dan dilaksanakan kepada Dewan.

3. Dalam pelaksanaan evaluasi terhadap proyek-proyek pembangunan Kepala Daerah senantiasa menyetujui Kunjungan Kerja Dewan ke Kabupaten/Kota dengan didampingi instansi terkait, untuk memberikan kesempatan kepada DPRD agar dapat mengikuti dan mengawasi jalannya pemerintahan dan pembangunan di daerah sesuai dengan kebijaksanaan yang diambil dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertangung jawab.

4. 1 Jenis Rapat DPRD

Berdasarkan Keputusan DPRD Kota Medan Nomor : 171/7940/KEP-DPRD/2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerahu, ditetapkan Jenis Rapat DPRD sebagai berikut :

a. Rapat Paripurna

Rapat paripurna merupakan forum rapat tertinggi anggota DPRD dalam pengambilan keputusan yang dipimpin oleh ketua atau wakil ketua DPRD. Mekanisme Rapat Paripurna terdiri dari 2 (dua) tahapan pembicaraan yakni: Pembicaraan Tahap I meliputi

i. Dalam hal Ranperda berasal dari Kepala Daerah dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :

(11)

30

- Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai

Ranperda ;

- Pemandangan umum Fraksi terhadap Ranperda ; dan

- Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap pemandangan

umum Fraksi;

ii. Dalam hal Ranperda berasal dari DPRD dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :

- Penjelasan Pimpinan Komisi, Pimpinan gabungan Komisi, Pimpinan Badan Legislasi Daerah, atau Pimpinan Panitia Khusus dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai Ranperda ;

- Pendapat Walikota terhadap Ranperda ; dan

- Tanggapan dan/atau jawaban Fraksi terhadap pendapat Kepala Daerah.

iii. Pembahasan dalam rapat Komisi, gabungan Komisi, atau Panitia Khusus yang dilakukan bersama dengan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk untuk mewakilinya.

Pembicaraan Tahap II yang meliputi :

a. Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului dengan:

1. Penyampaian laporan Pimpinan Komisi/pimpinan gabungan Komisi/Pimpinan Panitia Khusus yang berisi proses pembahasan, pendapat Fraksi dan hasil pembicaraan ;

(12)

31

3. Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan Rapat Paripurna DPRD.

b. Rapat Paripurna Istimewa

Rapat Paripurna DPRD Istimewa merupakan rapat Anggota DPRD yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua untuk melaksanakan acara tertentu dan tidak mengambil keputusan ;

c. Rapat Pimpinan DPRD

Rapat Pimpinan DPRD merupakan rapat para Anggota Pimpinan DPRD yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil ketua DPRD ;

d. Rapat Fraksi

Rapat Fraksi adalah rapat anggota Fraksi yang dipimpin oleh pimpinan Fraksi; e. Rapat Konsultasi

Rapat konsultasi adalah rapat antara Pimpinan DPRD dengan Pimpinan Fraksi dan pimpinan Alat Kelengkapan DPRD yang dipimpin oleh Pimpinan DPRD ; f. Rapat Badan Musyawarah

Rapat Badan Musyawarah merupakan rapat anggota Badan Musyawarah yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Musyawarah;

g. Rapat Komisi

Rapat Komisi merupakan rapat anggota Komisi yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Komisi ;

h. Rapat Gabungan Komisi

Rapat gabungan Komisi merupakan rapat antar Komisi yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua DPRD ;

(13)

32 i. Rapat Badan Anggaran

Rapat Badan Anggaran merupakan rapat anggota Badan Anggaran yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Anggaran ;

j. Rapat Badan Legislasi

Rapat Badan Legislasi Daerah merupakan rapat anggota Badan Legislasi Daerah yang dipimpin oleh Ketua atau Wwakil Ketua Badan Legislasi Daerah k. Rapat Badan Kehormatan

Rapat Badan Kehormatan merupakan rapat anggota Badan Kehormatan yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Kehormatan ;

l. Rapat Panitia Khusus

Rapat Panitia Khusus merupakan rapat anggota Panitia Khusus yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Panitia Khusus ;

m. Rapat Kerja

Rapat kerja merupakan rapat antara DPRD dan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk atau antara Badan Anggaran, Komisi, gabungan Komisi, atau Panitia Khusus dan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk;

n. Rapat Dengar Pendapat

Rapat dengar pendapat merupakan rapat antara DPRD dan Pemerintah Daerah ;

o. Rapat Dengar Pendapat Umum

Rapat dengar pendapat umum merupakan rapat antara DPRD dan masyarakat baik lembaga/organisasi kemasyarakatan maupun perorangan atau antara

(14)

33

Komisi, gabungan Komisi, atau panitia khusus dan masyarakat baik lembaga/organisasi kemasyarakatan maupun perorangan.

4. 2. Mekanisme Tahap Pembicaraan Dalam Rapat Paripurna a. Peraturan Daerah

Mekanisme Rapat Paripurna dalam rangka pembahasan peraturan Daerah terdiri dari :

Pembicaraan tingkat I meliputi:

i. Dalam hal Ranperda berasal dari Kepala Daerah dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :

- Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai Ranperda ;

- Pemandangan umum Fraksi terhadap Ranperda ; dan

- Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap pemandangan umum Fraksi;

ii. Dalam hal Ranperda berasal dari DPRD dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :

- Penjelasan Pimpinan Komisi, Pimpinan gabungan Komisi, Pimpinan Badan Legislasi Daerah, atau Pimpinan Panitia Khusus dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai Ranperda ;

- Pendapat Kepala Daerah terhadap Ranperda ; dan

(15)

34

iii.Pembahasan dalam rapat Komisi, gabungan Komisi, atau Panitia Khusus yang dilakukan bersama dengan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk untuk mewakilinya.

Pembicaraan tingkat II meliputi:

i. Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului dengan:

- Penyampaian laporan Pimpinan Komisi/pimpinan gabungan Komisi/Pimpinan Panitia Khusus yang berisi proses pembahasan, pendapat Fraksi dan hasil pembicaraan

- Pendapat Akhir Fraksi-fraksi; dan

- Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan Rapat Paripurna DPRD.

ii. Sambutan Kepala Daerah.

Dalam hal persetujuan tidak dapat dicapai secara musyawarah untuk mufakat, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak ;

Dalam hal Ranperda tidak mendapat persetujuan bersama antara DPRD dan Kepala Daerah, Ranperda tersebut tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan DPRD pada masa sidang yang sama.

b. Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah

Mekanisme Rapat Paripurna dalam rangka pembahasan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah adalah sebagai berikut :

(16)

35

- Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai Rancangan APBD ;

- Pendapat Badan Anggaran

- Pemandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan APBD; dan

- Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap Pemandangan Umum Fraksi.

ii. Pembicaraan tahap II meliputi :

Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului dengan:

- Penyampaian laporan hasil pembahasan Badan Anggaran dengan Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk untuk mewakilinya - Pendapat Akhir Fraksi-fraksi

- Permintaan persetujuan dari Fraksi dan Anggota secara lisan oleh Pimpinan Rapat Paripurna DPRD.

- Sambutan Kepala Daerah.

4. 3. Mekanisme Kerja Menampung Aspirasi Rakyat

Dalam hal memperhatikan aspirasi dan memajukan tingkat kehidupan rakyat dengan berpegang pada program pembangunan pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan menampung aspirasi rakyat dengan mekanisme sebagai berikut :

(1) Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD, Anggota DPRD atau Fraksi di DPRD menerima, menampung, menyerap, dan menindaklanjuti pengaduan dan/atau aspirasi masyarakat yang disampaikan secara langsung atau tertulis

(17)

36

tentang suatu permasalahan, sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang DPRD ;

(2) Pengaduan dan/atau aspirasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan proses administratif oleh Sekretariat DPRD dan diteruskan kepada Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, Anggota DPRD, atau Fraksi di DPRD ;

(3) Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, atau Fraksi di DPRD dapat menindaklanjuti pengaduan dan/atau aspirasi sesuai kewenangannya ; (4) Anggota DPRD dapat menindaklanjuti pengaduan dan/atau aspirasi kepada

Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, atau Fraksinya ;

(5) Dalam hal diperlukan, pengaduan dan/atau aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan :

a. Rapat dengar pendapat umum ; b. Rapat dengar pendapat;

c. Kunjungan kerja; atau

d. Rapat kerja Alat Kelengkapan DPRD dengan mitra kerjanya.

(6) Tata cara penerimaan dan tindak lanjut pengaduan dan/atau aspirasi masyarakat diatur oleh sekretaris DPRD dengan persetujuan Pimpinan DPRD Dalam hal penerimaan pengaduan aspirasi masyarakat atau unjuk rasa, Anggota DPRD berhak menolak untuk menerima unjuk rasa yang menyampaikan aspirasi masyarakat bila keamanan Anggota DPRD tidak terjamin dan ada indikasi rekayasa atau tidak memenuhi persyaratan Peraturan Perundang-undangan.

(18)

37

II. 5 Komposisi Alat Kelengkapan DPRD Kota Medan

Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 160/4650.K/TAHUN 2009 Tentang Peresmian dan Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan Tanggal 9 Nopember 2009 maka dilakukan peresmian dan pengangkatan :

1. H. Denni Ilham Panggabean, SH sebagai Ketua DPRD; 2. Ikrimah Hamidy, ST sebagai Wakil Ketua DPRD; 3. Augus Napitupulu, SH sebagai Wakil Ketua DPRD; 4. H. Sabar Syamsurya Sitepu sebagai Wakil Ketua DPRD.

- Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/458/KPTS/TAHUN 2010, tanggal 21 Juli 2010 tentang Peresmian pemberhentian Saudara H. Denni Ilham Panggabean, SH dan pengangkatan Saudara Drs. H. Amiruddin sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan terhitung sejak tanggal pengucapan sumpah/ janji.

5.1 Badan Musyawarah

Penyusunan Personalia Badan Musyawarah berdasarkan pertimbangan dari Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksi-fraksi DPRD Kota Medan.

(19)

38

Tabel 2.2 Badan Musyawarah DPRD Periode 2013-2014

NO. N A M A JABATAN KETERANGAN

1 PARLINDUNGAN, SH, MH ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD

2

H. DENNI ILHAM PANGGABEAN,

SH ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan

3 KHAIRUDDIN SALIM ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi

4 Drs. H. SYAMSUL BAHRI ANGGOTA Badan musyawarah, Badan

5 Dra. HJ. SRIJATI POHAN ANGGOTA Anggaran dan Badan

6 H. DIANTO, MS ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan

7 MARTUA OLOAN HARAHAP, SH ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan

8 H. JUMADI, S.Pd.I ANGGOTA Tahun 2013-2014

9 H. SURIANDA LUBIS, S.Ag ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014

10 ZUL MORADO SLAWAT SIREGAR ANGGOTA

11 PORMAN NAIBAHO, SH ANGGOTA

12 Drs. DANIEL PINEM ANGGOTA

13 ILHAMSYAH, SH ANGGOTA

14 Dra. AINAL MARDIAH ANGGOTA

15 Drs. ARIPAY TAMBUNAN, MM ANGGOTA

16 KUAT SURBAKTI, S.Sos ANGGOTA

17 JHONNY NADEAK, S.Pd ANGGOTA

18 Ir. BUDIMAN PANJAITAN ANGGOTA

19 ABDUL RANI, SH ANGGOTA

(20)

39

21 Drs. IRWANTO TAMPUBOLON ANGGOTA

22 JANLIE, SE, Ak ANGGOTA

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014 5.2 Badan Legislasi Daerah

Penyusunan Personalia Badan Legislasi Daerah berdasarkan pertimbangan dari Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksi-fraksi DPRD Kota Medan.

Tabel 2.3 Badan Legislasi Daerah Periode 2013- 2014

NO. N A M A JABATAN KETERANGAN

1 DAMAI YONA NAINGGOLAN ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD

2 Drs. HERRI ZULKARNAIN, M.Si ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan

3 KHAIRUDDIN SALIM ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi

4 H. DIANTO MS ANGGOTA Badan musyawarah, Badan

5 H. SALMAN ALFARISI, S.Pd, M.Si ANGGOTA Anggaran dan Badan

6 JULIANDI SIREGAR, S.Pd, M.Si ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan

7 PORMAN NAIBAHO, SH ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan

8 Dra. AINAL MARDIAH ANGGOTA Tahun 2013-2014

9 Drs. ARIPAY TAMBUNAN, MM ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014

10 Ir. BUDIMAN PANJAITAN ANGGOTA

11

Ir. AHMAD PARLINDUNGAN,

M.Si ANGGOTA

12 Drs. IRWANTO TAMPUBOLON ANGGOTA

(21)

40 5.3 BADAN ANGGARAN

Penyusunan Personalia Badan Anggaran berdasarkan pertimbangan dari Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksi-fraksi DPRD Kota Medan.

Tabel 2.4 Badan Anggaran Periode 2013- 2014

NO. N A M A JABATAN KETERANGAN

1 Drs. HERRI ZULKARNAIN, M.Si ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD

2 A HIE, SH ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan

3 BURHANUDDIN SITEPU, SH ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi

4

Ir. MUHAMMAD FAISAL

NASUTION ANGGOTA Badan musyawarah, Badan

5

PARLAUNGAN SIMANGUNSONG,

ST ANGGOTA Anggaran dan Badan

6 IRWAN SIHOMBING, SE ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan

7 Ir. YAHYA PAYUNGAN LUBIS ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan

8 DAMAI YONA NAINGGOLAN ANGGOTA Tahun 2013-2014

9 JULIANDI SIREGAR, S.Pd,M.Si ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014

10 H. MUSLIM MAKSUM YUSUF, Lc ANGGOTA

11 H. SALMAN ALFARISI, Lc, MA ANGGOTA

12 HASYIM, SE ANGGOTA

13 Drs. ROMA P SIMARE-MARE ANGGOTA

14 FERDINAN L. TOBING, SE ANGGOTA

(22)

41

16 H. AHMAD ARIF, SE, MM ANGGOTA

17 H.T BAHRUMSYAH, SH ANGGOTA

18 LANDEN MARBUN, SH ANGGOTA

19 Drs. PAULUS SINULINGGA ANGGOTA

20

Ir. H. AHMAD PARLINDUNGAN,

M.Si ANGGOTA

21 BANGKIT SITEPU ANGGOTA

22 Dra. LILY, MBA, MH ANGGOTA

23 Drs. GODFRIED EFFENDI LUBIS ANGGOTA

24 Ir. JULIAMAN DAMANIK ANGGOTA

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014

5.4 Badan Kehormatan

Penetapan Badan Kehormatan DPRD Kota Medan sebagai alat kelengkapan DPRD sesuai dengan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Tabel 2.5 Badan Kehormatan Periode 2013- 2014

NO. N A M A JABATAN KETERANGAN

1 H. MUSLIM M. YUSUF, Lc KETUA

SK No.171/3756 Tentang Penetapan Komposisi

2

Ir. YAHYA PAYUNGAN LUBIS

WAKIL KETUA

Anggota Badan Kehormatan Dewan Perwakilan

(23)

42 3

Drs. ROMA P

SIMARE-MARE ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan Tahun 2014

4 ILHAMSYAH, SH ANGGOTA Tanggal 28 April 2014

5 Ir. JULIAMAN DAMANIK ANGGOTA

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014

5.5 Komisi DPRD Kota Medan

Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRDD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD sesuai dengan peraturan tata tertib DPRD kota Medan BAB VII Pasal 50

Komisi-komisi dalam DPRD terdiri dari:

I. Komisi A : Bidang Pemerintahan

II. Komisi B : Bidang Kesejahteraa Rakyat

III. Komisi C : Bidang Keuangan dan Perekonomian IV. Komisi D : Bidang Pembangunan

Pembagian mitra kerja

I. Komisi A : Bidang Pemerintahan meliputi: Sekretariat Daerah Bagian

admnistrasi Pemerintahan Umum, Humas, Hubungan antar Daerah, Bagian Hukum, Bagian Organisasi Tata Laksana, Sekretariat DPRD, Dinas Kependudukan dan catatan Sipil, Dinas Komunikasi dan Informatika, BAPPEDA, Badan Penelitian dan Pengembangan, Badan Kesbang Linmas, Badan Ketahanan Pangan, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pelayanan

(24)

43

Perizinan Terpadu, Akntor Arsip, Kantor Pendidikan dan Pelatihan, Kantor Sandi Daerah, Kecamatan, Kelurahan, KPUD, Pertanahan, Kehakiman, Kejaksaan, TNI dan Kepeolisian, NANKAM, Maritim, Organisasi Masyarakat, Imigrasi atau Lembaga lain yang dianggap mitra kerja oleh Pimpinan DPRD.

Tabel 2.6 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi A periode 2013-2014

NO. N A M A JABATAN FRAKSI KETERANGAN

1

BURHANUDDIN SITEPU,

SH ANGGOTA Demokrat

SK No.171/2502/Kep-DPRD

2 PARLINDUNGAN, SH ANGGOTA Demokrat

/III/2013 Tentang Penetapan

3

DAMAI YONA

NAINGGOLAN ANGGOTA Demokrat

Personalia Komisi- Komisi

4 KHAIRUDDIN SALIM ANGGOTA Demokrat

Badan musyawarah, Badan

5

JULIANDI SIREGAR,

S.Pd,M.Si ANGGOTA PKS Anggaran dan Badan

6 PORMAN NAIBAHO, SH ANGGOTA PDI-P

Legislasi Dewan Perwakilan

7 FERDINAND L. TOBING, SE ANGGOTA Golkar

Rakyat Daerah Kota Medan

8

Drs. ARIPAY TAMBUNAN,

(25)

44

9 JHONNY NADEAK, S.Pd ANGGOTA PDS Tanggal 21 Maret 2013

10 BANGKIT SITEPU ANGGOTA PPP

11 DRA. LILY, MBA, MH ANGGOTA FMB

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014

II. Komisi B : Bidang Kesejahteraa Rakyat, meliputi; Sekretariat Daerah Bagian

Administrasi bagian Agama dan Pendidikan, Bagian administrasi Kemasyarakatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Pemuda dan Olah Raga, BAPPEDA, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, Dinas Kesehatan, RSU Pirngadi, Badan Narkotika Medan, Kantor Perpustakaan, Lembaga lain yang dianggap mitra kerja oleh Pimpinan DPRD.

Tabel 2.7 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi B periode 2013-2014

NO. N A M A JABATAN FRAKSI KETERANGAN

1 Dra. Hj. SRIJATI POHAN ANGGOTA Demokrat

SK No.171/2502/Kep-DPRD

2 Drs. H. SYAMSUL BAHRI ANGGOTA Demokrat

/III/2013 Tentang Penetapan

3

Ir. YAHYA PAYUNGAN

LUBIS ANGGOTA Demokrat

Personalia Komisi- Komisi

(26)

45

Lc.MA Badan

5 H. SURIANDA LUBIS, S.Ag ANGGOTA PKS Anggaran dan Badan

6

Drs. ROMA P.

SIMARE-MARE ANGGOTA PDI-P

Legislasi Dewan Perwakilan

7 Dra. AINAL MARDIAH ANGGOTA Golkar

Rakyat Daerah Kota Medan

8 H.T BAHRUMSYAH, SH ANGGOTA PAN Tahun 2013-2014

9 Drs. PAULUS SINULINGGA ANGGOTA PDS Tanggal 21 Maret 2013

10

Drs. MUHAMMAD YUSUF,

S.PdI ANGGOTA PPP

11 Ir. JULIAMAN DAMANIK ANGGOTA FMB

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014

III. Komisi C : Bidang Keuangan dan Perekonomian meliputi; Sekretariat Daerah

Bagian administrasi perekonomian, Bagian Keuangan, Bagian kelengkapan dan Aset, Bagian Umum, Dinas Koperasi UMKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perindustru\ian dan Perdagangan, Dinas Pendapatan, Inspektorat Daerah, BAPPEDA, Badan Perizinan Pelayanan Terpadu, Kantor Penanaman Modal, Pelayanan Daerah, PLN, Pertamina, BULOG, Perbankan, Perusahaan Patungan, PMA, PMD, Dunia Usaha, BPK, BPKP, dan Lembaga lain yang dianggap mitra kerja oleh Pimpinan DPRD.

(27)

46

Tabel 2.8 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi C periode 2013-2014

NO. N A M A JABATAN FRAKSI KETERANGAN

1 A HIE, SH ANGGOTA Demokrat

SK No.171/2502/Kep-DPRD

2 H. DIANTO MS ANGGOTA Demokrat

/III/2013 Tentang Penetapan

3

Drs. HERRI ZULKARNAIN,

M.Si ANGGOTA Demokrat

Personalia Komisi- Komisi

4

MARTUA OLOAN

HARAHAP ANGGOTA Demokrat

Badan musyawarah, Badan

5 ZUL MORADO SIREGAR ANGGOTA PKS Anggaran dan Badan

6 HASYIM, SE ANGGOTA PDI-P

Legislasi Dewan Perwakilan

7 ILHAMSYAH, SH ANGGOTA Golkar

Rakyat Daerah Kota

Medan

8 KUAT SURBAKTI ANGGOTA PAN Tahun 2013-2014

9 Ir. BUDIMAN PANJAITAN ANGGOTA PDS Tanggal 21 Maret 2013

10 ABDUL RANI, SH ANGGOTA PPP

11

Drs. IRWANTO

TAMPUBOLON ANGGOTA FMB

(28)

47

IV. Komisi D : Bidang Pembangunan, meliputi; Sekretariat Daerah Bagian

administrasi pembangunan, administrasi Sumber daya alam, Dinas Perhubungan, Dinas Bima Marga, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Tata Ruang Tata Bangunan, Dinas Pertamanan, Dinas Kebersihan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pertanian dan Kelautan, BAPPEDA, Badan Perizinan Pelayanan Terpadu, dan Lembaga lain yang dianggap mitra kerja oleh Pimpinan DPRD.

Tabel 2.9 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi D periode 2013-2014

NO N A M A JABATAN FRAKSI KETERANGAN

1 CP. NAINGGOLAN, SE, MAP KETUA Golkar

SK

No.171/2508/Kep-DPRD

2 LANDEN MARBUN, SH WK. KETUA PDS

/III/2013 Tentang Penetapan

3 Drs. DANIEL PINEM SEKRETARIS PDI-P

Komposisi

Personalia Komisi-

4 PARLAUNGANMANGUNSONG,ST ANGGOTA Demokrat

Komisi, Badan musyawarah,

5 IRWAN SIHOMBING, SE ANGGOTA Demokrat

Badan Anggaran dan Badan

6 Ir. H. MUHAMMAD NASUTION ANGGOTA Demokrat

Legislasi Dewan Perwakilan

(29)

48

Kota Medan

8 H. MUSLIM MAKSUM YUSUF, Lc ANGGOTA PKS Tahun 2013-2014

9 H. JUMADI, S.Pd.I ANGGOTA PKS

Tanggal 21 Maret 2013

10 H. AHMAD ARIEF, SE, MM ANGGOTA PAN

11 Ir. H. AHMAD PARLINDUNG M.Si ANGGOTA PPP

12 JANLIE, SE, Ak ANGGOTA FMB

13 Drs. GODFRIED EFFENDI LUBIS ANGGOTA FMB

Gambar

Tabel 2.2 Badan Musyawarah DPRD Periode 2013-2014
Tabel 2.3 Badan Legislasi Daerah Periode 2013- 2014
Tabel 2.4 Badan Anggaran Periode 2013- 2014
Tabel 2.5  Badan Kehormatan Periode 2013- 2014
+5

Referensi

Dokumen terkait