• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana tata caranya yaitu dengan pengambilan keputusan, interpretasi data, kesimpulan berdasarkan angka yang diperoleh dari hasil analisa statistik, baik parametrik maupun non parametrik (Danim, 2000).

Jenis penelitian yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif, dimana penelitian ini menjelaskan mengapa suatu fenomena atau gejala sosial dapat terjadi (Martono, 2012:17). Penelitian ini sering menghubungkan satu fenomena dengan fenomena yang lain.

3.2. Unit Analisa dan Unit Amatan

Unit analisa yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan celebrity endorser JKT48 terhadap minat beli kartu provider IM3.Sedangkan unit amatan atau obyek dari penelitian ini adalahsemua anggota komunitas Fans JKT48 regional Kudus.

3.3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Komunitas Fans JKT48 regional Kudus, dengan alasan Komunitas Fans JKT48 Regional Kudus merupakan satu-satunya wadah komunitas fanbase JKT48 yang ada di Kudus.

3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Jenis dan Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua macam jenis data, yaitu: 1) Data primer

Data yang berasal dari sumber asli atau pertama dan tidak tersedia dalambentuk file.Dalam penelitian ini data yang diperoleh penulis berupa hasil pengisian kuisioner yang diberikan kepada seluruh anggota komunitas Fans JKT48 regional Kudus. Selain itu, penulis juga melakukan wawancara terhadap beberapa anggota komunitas fans JKT48 regional Kudus untuk mendukung penulis dalam melakukan penilitian ini.

2) Data sekunder

Data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan, misalnya di perpustakaan, perusahaan, organisasi perdagangan, dan lain-lain

(2)

(Jonathan Sarwono, 2006, 11). Dalam penelitian ini penulis mengambil data sekunder lewat buku, jurnal ilmiah, dan artikel dari media massa yang berikaitan erat dengan celebrity endorser,minat beli dan JKT48.

3.4.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono, 2012:192). Dalam penelitian ini kuisioner yang digunakan adalah kuisioner terstruktur artinya jawaban pertanyaan yang diajukan sudah disediakan.

3.5. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:119).Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Fans JKT48 Regional Kudus yang berjumlah 50 orang.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi tersebut, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut (Sugiyono, 2012:133).Menurut Roscoe dalam Sugiyono (2012:133) ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Di karenakan jumlah sampel ada dalam jangkauan penulis maka dalam penelitian ini adalah keseluruhan anggota komunitas Fans JKT 48 regional Kudus yakni sebesar 50 responden.

3.6. Identifikasi Variabel 3.6.1. Definisi Variabel

Variabel adalah suatu besaran kuantitatif atau kualitatif yang dapat bervariasi atau berubah pada situasi tertentu.Variabel sangat penting dalam menentukan desain penelitian, pengembangan instrument penelitian, dan penetapa uji stastistik.Dalam mengidentifikasi atau

(3)

menuliskan variabel, peneliti harus menyebutkan atau menuliskan bagaimana tiap variabel akan diukur.

a) Variabel Bebas (independent variable) merupakan variable yang mempengaruhi variable lain atau menghasilkan akibat pada variable yang lain, yang pada umumnya berada pada tata waktu yang terjadi lebih dulu. Keberadaan variable ini dalam penelitian kuantitatif merupakan variable yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian. Biasanya variabel ini disimbolkan dengan huruf “x” (Martono, 2012:57). Dalam penelitian ini variable bebasnya adalah pengaruh penggunaan endorser JKT48.

b) Variabel terikat (dependent variable) merupakan variable yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variable bebas. Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitatif adalah sebagai variable yang dijelaskan dalam focus atau topik penelitian. Variabel ini biasanya disimbolkan dengan variable “y” (Martono, 2012:57) Dalam penelitian ini variable terikatnyanya adalah minat beli kartu provider IM3.

c) Variabel Kontrol merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel Kontrol juga merupakan nilai-nilai yang dimilik oleh individu yang membedakannya dengan individu lain, antara lain :

1) Jenis Kelamin 2) Usia responden 3) Pendidikan responden 4) Pekerjaan responden 5) Penghasilan responden

3.6.2. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Variabel penelitian dan pengukurannya dari penulis akan disajikan pada tabel 3.1 dibawah ini

Tabel 3.1

Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Takrif Konsep Indikator Instrumen Penelitian Skala

pengukura n

(4)

Karakteristik responden 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Pendidikan 4. Jumlah uang saku perbulan 5. Jenis musik yang di sukai 6. Lama waktu menjadi fans JKT48 Rasional Nominal Ordinal Rasional Nominal Ordinal Endorser (Celebrity endorser)

orang atau tokoh terkenal (public figur) mendukung suatu iklan”. Selain itu selebriti digunakan karena atribut kesohorannya termasuk ketampanan, keberanian, talenta, keanggunan, kekuatan, dan daya tarik seksualnya yang sering mewakili daya tarik yang diinginkan oleh merek yang mereka iklankan. Visibility (dimensi seberapa jauh popularitas selebriti) 1. JKT 48 merupakan selebriti yang sudah dikenal luas oleh masyarakat

2. JKT 48 merupakan selebriti yang memiliki penggemar yang relatif banyak

3. Masyarakat tidak tahu dengan lagu-lagu yang dinyanyikan JKT48

4. JKT 48 tidak pernah muncul dalam acara-acara di media televisi maupun radio

Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Credibility(kema mpuan selebriti untuk memberi keyakinan atau percaya diri pada konsumen suatu produk)

1. JKT 48 memiliki reputasi yang baik sebagai selebriti, dan jauh dari pemberitaan yang negatif. 2. JKT 48 mempunyai pengetahuan yang baik tentang produk IM3 PLAY yang didukungnya 3. JKT 48 memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi bintang iklan produk IM3 PLAY 4. JKT48 tidak cocok untuk

menjadi bintang iklan

Ordinal

Ordinal

Ordinal

(5)

produk IM3 PLAY karena tidak memiliki

wawasan dan

pengetahuan tentang produk IM3 PLAY Attractivness(ting

kat daya tarik yang disukai audience dari celebrity

endorser, dapat meliputi daya tarik fisik maupun non fisik

1. JKT 48 memiliki daya tarik fisik yang menarik sebagai selebriti yang menjadi bintang iklan IM3 PLAY

2. JKT 48 memiliki penampilan yang menarik sebagai selebriti yang menjadi bintang iklan IM3 PLAY

3. Dalam setiap penampilannya JKT 48 memiliki ciri khas dan keunikan dibanding selebriti lainnya

4. Sebagai seorang selebrities, anggota JKT 48 tidak memiliki kepribadian yang baik sehingga tidak cocok untuk menjadi bintang iklan produk IM3 PLAY

Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Power (kekuatan untuk ”memerintahkan” target audience untuk membeli) 1. JKT 48 memiliki kekuatan untuk meningkatkan image produk IM3 PLAY dalam masyarakat

2.JKT 48 memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pemikiran konsumen terhadap produk IM3 PLAY 3. JKT 48 memiliki

kemampuan untuk

mempengaruhi sikap konsumen terhadap produk IM3 4. JKT 48 tidak mempunyai kemampuan untuk meyakinkan konsumen Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal

(6)

tentang kualitas produk IM3 PLAY

Minat belimenurut Howard dalam Durianto dan Liana (2004:44) minat beli adalah sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu

1. Minat Eksploratif, menggambarkan seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung dari produk tersebut 2.Minat Preferensial, minat yang menggambarkan perilaku sesorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.

1.Saya akan mencari informasi lanjutan mengenai produk IM3 PLAY di website resmi atau media massa

2.Saya akan bertanya ke beberapa orang yang telah terlebihdahulu menggunakan produk IM3 PLAY

3.Saya akan berusaha untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya

mengenai paket program yang ditawarkan produk IM3 PLAY

4.Saya tidak mengetahui keunggulan dan kelemahan dari produk IM3 PLAY

1.Saya meyakini bahwa produk IM3 PLAY memiliki kualitas yang baik

2.Saya lebih memilih menggunakan produk IM3 PLAY dibanding produk lainnya.

3.Saya tidak yakin produk IM3 PLAY memiliki keunggulan yang tidak dimiliki produk lainnya 4.Program yang ditawarkan oleh produk IM3 PLAY tidak sesuai dengan apayang saya butuhkan. Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal

(7)

3. Minat Refrensial , kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain. 4. Minat Transaksional, kecenderungan seseorang untuk membeli produk 1.Setelah memperoleh informasi seputar produk IM3 PLAY, saya akan menceritakan keunggulan yang dimiliki produk IM3 PLAY kepada orang lain 2.Saya akan mengajak orang lain untuk menggunakan produk IM3 PLAY, setelah saya benar-benar yakin dengan kualitas produk tersebut

3.Saya akan membujuk orang lain untuk membeli produk IM3 PLAY, setelah saya mendengar pengalaman teman yang telah menggunakan produk tersebut

4.Saya tidak ingin orang lain untuk menggunakan produk IM3 PLAY

1.Saya memiliki keinginan untuk membeli produk IM3 PLAY

2.Saya bersedia untuk membeli produk IM3 PLAY 3.Saya benar-benar akan melakukan pembelian produk IM3 PLAY di gerai atau toko yang menjual produk tersebut

4.Saya tidak tertarik untuk membeli produk IM3 PLAY

Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal

(8)

3.7. Skala Pengukuran

Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala Likert.Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2012:136). Dengan skala likert, maka variable yang diukur dijabarkan menjadi indikator variable. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor sesuai tabel berikut ini

Tabel 3.2

Tabel Pengukuran Skala Likert Penilaian skala Likert Nilai Setuju/selalu/sangat positif 5

Setuju/sering/positif 4

Ragu-ragu/kadang-kadang/netral 3 Tidak setuju/hampir tidak

pernah/negative

2 Sangat tidak setuju/tidak pernah 1 Sumber : Sugiyono (2012:137)

Pada kategori kesetujuan diatas, pilihan atau kategori netral dihilangkan, karena pada kategori tersebut mengandung dua pernyataan sekaligus yaitu antara iya dan tidak. Dan kategori tersebut akan cenderung membuat responden memilihnya, karena merasa ragu-ragu terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penulis dalam kuisioner. Maka dari itu, penulis akan memodifikasi dengan empat pilihan jawaban sebagai berikut

(9)

Sangat tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Setuju 3

Sangat Setuju 4

3.8.Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.8.1. Uji Validitas

Rumus untuk uji validitas item atau butir pertanyaan pada instrumen menggunakan teknik korelasi Product Moment-pearson yang hasilnya kemudian dikoreksi dengan menggunakan teknik Part whole. Rumus korelasi product moment pearson, sebagai berikut (Purnomo, 2012:34)

Keterangan :

∑xy : jumlah dari setiap skor x dikalikan dengan setiap skor y ∑x : jumlah skor x

∑y : jumlah skor y n : banyaknya subyek ∑x² : jumlah skor x² ∑y² : jumlah skor y²

Dasar pengambilan keputusan dalam hasil uji validitas adalah sebagai berikut ini 1. Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid 2. Jika r hasil tidak positif, serta r hasil < r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak

valid

3. r table diperoleh dari df = N-2 = 28 ( 0,374 dengan taraf signifikansi 5% )

Untuk kriteria pemilihan item dinyatakan valid atau tidak valid, dinyatakan berdasarkan korelasi item total dengan menggunakan batasan rhasil > rtabel.

rxy = n∑xy – (∑x) (∑y)

(10)

Tabel 3.3

Tabel Uji Validitas VariabelCelebrity Endorser

Validitas Item Valid Tidak Valid

Visibility 1 2 34 1 2 3 4

Credibility 1 2 34 1 2 3 4 -

Attractivness 1 2 3 4 1 2 3 4 -

Power 1 2 3 4 2 3 4 1

Jumlah 16 14 2

Sumber: Analisis Data Primer, Tahun 2013

Tabel 3.4

Tabel Uji Validitas VariabelMinat Beli

Validitas Item Valid Tidak Valid

Minat Eksploratif 1 2 34 1 2 3 4 -

Minat Preferensial 1 2 34 3 4 1 2

Minat Referensial 1 2 3 4 2 3 1 4

Minat Transaksional 1 2 3 4 1 2 3 4 -

Jumlah 16 12 4

Sumber: Analisis Data Primer, Tahun 2013

3.8.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas alat ukur adalah sejauh mana alat ukur itu sama dengan dirinya, atau dengan kata lain reliabilitas suatu alat ukur adalah keajegan suatu alat tes. Rumus untuk uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach’s. Adapun rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut (Purnomo, 2012:34)

Keterangan :

α : koefisien reliabilitas yang dicari K : jumlah pertanyaan yang diuji

(11)

∑Si² : jumlah skor item 1 : bilangan konstan

Untuk pengambilan keputusan tentang reliable adalah sebagai berikut :

 r hasil postif dan r hasil > r table, dikatakan reliable

 r hasil tidak positif, r hasil < r table, dikatakan tidak reliable

r table diperoleh dari df = N-2 = 28 ( 0,374 dengan taraf signifikansi 5% )

Tabel 3.5

Tabel Uji Reabilitas Celebrity Endorser

Variabel Indikator Cronbach Alpha

Celebrity Endorser 1. Visibility 2. Credibility 3. Attractivness 4. Power

0,453

Sumber: Analisis Data Primer, Tahun 2013

Melalui tabel tersebut, dapat dilihat bahwa variabel celebrity endorser memiliki nilai Cronbach Alpha diatas r tabel ( 0,374 ) sehingga dapat dikatakan reliable.

Tabel 3.6

Tabel Uji Reabilitas Minat Beli

Variabel Indikator Cronbach Alpha

Minat Beli 1. Minat Eksploratif 2. Minat Preferensial 3. Minat Referensial 4. Minat Transaksional

0,490

Sumber: Analisis Data Primer, Tahun 2013

Melalui tabel tersebut, dapat dilihat bahwa variabel minat beli memiliki nilai Cronbach Alpha diatas r tabel ( 0,374 ) sehingga dapat dikatakan reliable.

3.8.Metode Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan

(12)

variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2012:199). Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi.

3.8.1. Stastistik Deskriptif

Stastistik Deskriptif adalah stastistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2012:199).

Dalam stastistik deskriptif juga dapat digunakan untuk mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi, melakukan prediksi dengan analisis regresi, dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel atau populasi (Sugiyono, 2012:200).

3.8.2. Analisis Regresi

Analisis Regresi dilakukan bila hubungan dua variabel atau lebih mempunyai hubungan kasual atau fungsional. Tujuan analisis regresi adalah untuk mencari bentuk hubungan dua variabel atau lebih dalam bentuk fungsi persamaan matematika (Purnomo, 2012:130).

Persamaan regresi sederhana adalah Y = a + bX

Dimana :

Y : variabel dependen yang diprediksi

X : variabel independen yang mempunyai nilai tertentu a : nilai intercept (konstan) atau harga Y bila X = 0

b : koefisien regresi, yaitu angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Dimana bila b (+) maka terjadi kenaikan, dan bila b (-) maka terjadi penurunan

Nilai a dihitung dengan rumus :

a = ∑y (∑x2) - ∑x ∑xy n∑x2 - (∑x)2

(13)

b = n ∑xy - ∑x∑xy n∑x2 - (∑x)2

Analisis regresi berganda digunakan apabila variabel independen (X) diperkirakan lebih dari satu variabel yang mempengaruhi terhadap variabel dependen (Y). Analisis regresi bertujuan untuk memprediksi besarnya variabel tergantung dengan menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya (Purnomo, 2012:141).

Perumusan analisis regresi berganda dalam penelitian ini adalah Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4

Dimana :

Y : Minat beli konsumen terhadap kartu Provider IM3 a : konstata b1-4 : koefisien regresi X1 : Visibility X2 : Credibility X3 : Attractiveness X4 :Power

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tim evaluasi ini sesuai Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2012 pada 10 Januari 2012 tentang Tim Evaluasi untuk Penyesuaian Kontrak Karya dan Perjanjian Karya Pengusahaan

Kelompok kerja Unit Layanan Pengadaan Barang Jasa, telah melaksanakan tahapan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) Dokumen Pengadaan dengan metode tanya jawab secara elektronik

(6) Besaran kebutuhan indikatif KKP-E di bidang kelautan dan perikanan untuk usaha pengadaan pangan perikanan (hasil tangkapan), penangkapan ikan, dan

bahwa untuk pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilingkungan Pemerintah Kabupaten Batang Hari yang dilakukan melalui penunjukan langsung, pemilihan langsung dan

Dari hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan, yaitu: 1) Faktor internal yang mem- pengaruhi audit delay adalah size perusahaan dan faktor eksternal ukuran kantor

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan perempuan pedagang terhadap pendapatan rumahtangga di Pasar Sentral

5.680,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Pb Bogor terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, sedangkan harga gabah terendah kelompok