FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI PADA ANAK BALITA DI DESA MANGKAI
BARU KECAMATAN LIMA PULUH KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2010
SKRIPSI
OLEH :
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
MARIA CHRISTIN DIANIATI NAINGGOLAN NIM. 051000050
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI PADA ANAK BALITA DI DESA MANGKAI
BARU KECAMATAN LIMA PULUH KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2010
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH :
MARIA CHRISTIN DIANIATI NAINGGOLAN NIM. 051000050
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi Dengan Judu l :
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI PADA ANAK BALITA DI DESA MANGKAI
BARU KECAMATAN LIMA PULUH KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2010
Yang Dipersiapkan dan Dipertahankan Oleh : MARIA CHRISTIN DIANIATI NAINGGOLAN
NIM. 051000050
Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 30 Juni 2010 dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima Tim Penguji
Ketua Penguji Penguji I
Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH Drs. Jemadi, M. Kes NIP. 194904171979021001 NIP. 196404041992031005
Penguji II Penguji III
Prof. dr. Nerseri Barus, MPH drh. Rasmaliah, M. Kes NIP. 194508171973022001 NIP. 195908181985032002
Medan, Juni 2010 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara Dekan,
dr. Ria Masniari Lubis, M. Si NIP. 195310181982032001
ABSTRAK
Penyakit infeksi merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian yang terjadi pada bayi dan anak terutama sering terjadi pada negara berkembang termasuk Indonesia. Bahkan dalam keadaan kekurangan gizi seseorang akan lebih rentan terhadap infeksi.Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 menunjukkan bahwa di Indonesia penyakit infeksi yaitu ISPA dan diare merupakan penyebab kematian dua tertinggi pada balita dengan PMR 19 % dan 10%.
Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional dilakukan di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara Tahun 2010 dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita berusia 12 - 60 bulan yang berdomisili di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Sampel yang dibutuhkan 110 orang diambil secara purposive yaitu semua anak balita di Dusun III.
Dari hasil penelitian didapatkan prevalensi kejadian penyakit infeksi pada anak balita dalam 1 bulan adalah 69,1%. Hasil analisis bivariat terdapat 2 variabel yang mempunyai hubungan asosiasi yang bermakna dengan terjadinya penyakit infeksi pada anak balita yaitu pendidikan ibu rendah (RP=2,465; p=0,000), ibu yang bekerja (RP=0,687; p=0,018). Tidak ada hubungan antara umur anak balita (p=0,410), jenis kelamin anak balita (p=0,110), berat badan lahir (p=0,827),status imunisasi (p=0,754), ASI Eksklusif (p=0,225), jarak kelahiran (p=0,073), kepadatan hunian (p=0,204), ketersidiaan jamban (p=0,923), dan sanitasi lingkungan (p= 0,794) dengan kejadian penyakit infeksi.
Hasil analisis multivariat diperoleh bahwa hanya pendidikan ibu yang rendah yang berhubungan. Persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = -3,341 +2,052X1.
Petugas Puskesmas diharapkan lebih aktif dalam meningkatkan pengetahuan para ibu tentang perawatan kesehatan anak melalui penyuluhan.
ABSTRACT
Infection disease is one of the major causes of pains and mortality on infant and children, especially in developing countries include Indonesia. Even, individual will be more susceptible to infection in the malnutrition condition. National Household Survey showed that Acute Respiratory Infection disease (ARI) and diarrhea caused top both of death in under five children with Proportional Mortality Rate (PMR) 19 and 10% .
Analytical research with cross sectional design was taken place in Mangkai Baru, Lima Puluh on 2010, in order to analyze the some factors that related with infection disease in under five age children. The population in this research was under five age children 12 - 60 months in Mangkai Baru, Lima Puluh. The sample was taken by purposive in dusun III.
The results of this research got prevalence of infection diseases in a month was 69,1%.The result of bivariate analysis showed a huge relation among mother’s education (RP=2,465; p=0,000), mother job (RP=0,687; p=0,018) with infection diseases. There is no relation among age (p=0,410), sex (p=0,110), born with low weight (p=0,287), state immunization (p=0,754), exlusive breast milk (p=0,225), dintence of birth (p=0,073), population density (p=0,204), existence of toilet (p=0,923), environment sanitation (p= 0,794) with infectious diseases.
The result of multivariat analysis got low mother education was related factor to infection diseases in under five age children. The formula wasY = -3,341+2,052X1 . The employee of public health center should be active to improve mother’s
knowledge especially in children’s health care by conseling.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS
Nama : Maria Christin Dianiati Nainggolan Tempat/Tanggal Lahir : Samosir/ 25 Mei 1987
Agama : Kristen Protestan
Anak ke : 1 dari 6 bersaudara
Nama Ayah : J.W. Nainggolan
Nama Ibu : R. Butar-Butar
Alamat : JL. Menteng VII Gang Keluarga No 42 Medan
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD Negeri 173748 Pangururan : Tahun 1993 - 1999 2. SMP Budi Mulia Pangururan : Tahun 1999 - 2002 3. SMU Negeri 2 Pangururan : Tahun 2002 - 2005 4. S-1 Kesehatan Masyarakat USU-Medan : Tahun 2005 - 2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :
“Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Infeksi di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara Tahun 2010 ”
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, MSi, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof.dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH, selaku Ketua Departemen Epidemiologi FKM USU dan Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 3. Bapak Drs. Jemadi, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Ibu Prof. dr Nerseri Barus, MPH, selaku Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini. 5. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes, selaku Dosen Penguji II yang telah banyak
6. Bapak Prof.dr. David Simanjuntak, selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memberi bimbingan dan nasehat selama perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
7. Para dosen dan pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
8. Bapak Kepala Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh yang telah banyak membantu peneliti dalam pengumpulan data di daerah penelitian, dan juga pegawai di kantor Kepala Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh.
9. Kepada ayahanda tercinta JW. Nainggolan dan ibunda tercinta R. Butar-butar, adik-adikku (Tiur, Yose, Putra, Dipta, Risky) yang telah memberi dukungan senantiasa terutama buat doa-doanya sehingga penulis terus termotivasi. 10. Sahabat-sahabatku tersayang Dessy, Melisa, Sondang, Destrony yang selalu
memberikan semangat, dukungan doa, maupun bantuannya kepada penulis. 11. Saudara-saudaraku keluarga besar Jesu Juva (Desi silaen, Artha, Lince,
Jamari, Fourgelina, Ria Natalia, Evalina, Melvida), adik-adik (Okvian, Leo, Caprin) dan Koordinasi POMK FKM yang terus memotivasi dan memberikan dukungan kepada penulis.
12. Teman-teman mahasiswa peminatan epidemiologi FKM USU terutama (Erik, Hendra, Sandro, Desnal, Doni, Asny, Hesty, Nduma, Novel, Ester, Mena, Irma, Esron) serta teman-teman peminatan epidemiologi lain yang tidak dapat disebut satu persatu, terimakasih buat dukungan semangat dan doa-doanya.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, maka saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan kesempurnaannya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Medan, Juni 2010 Penulis
MARIA CHRISTIN NAINGGOLAN NIM. 051000050
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 6 1.3. Tujuan Penelitian ... 7 1.3.1. Tujuan Umum ... 7 1.3.1. Tujuan Khusus ... 7 1.4. Manfaat Penelitian ... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Infeksi ... 8
2.2. Definisi Penyakit Infeksi (contangius diseases) ... 8
2.3. Epidemiologi Penyakit Infeksi ... 10
2.3.1. Distribusi dan Frekuensi Penyakit Infeksi ... 10
2.3.2. Determinan Penyakit Infeksi ... 11
2.4. Manifestasi Klinik Secara Umum ... 22
2.5. Pencegahan Penyakit Infeksi ... 22
2.5.1. Pencegahan Primordial ... 22
2.5.2. Pencegahan Primer ... 22
2.5.3. Pencegahan Sekunder ... 23
2.5.4. Pencegahan Tersier ... 24
BAB 3 KERANGKA KONSEP 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 25
3.2. Defenisi Operasional ... 26
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian... 29
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
4.2.1. Lokasi Penelitian ... 29
4.2.2. Waktu penelitian ... 29
4.3. Populasi dan Sampel ... 29
4.3.2. Sampel ... 30
4.4. Metode Pengumpulan Data ... 31
4.4. 1. Data Primer ... 31
4.4.2. Data Sekunder ... 31
4.5. Teknik Analisa Data ... 31
BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 34
5.1.1. Geografis ... 35
5.1.2. Demografi ... 35
5.1.3. Sarana dan Prasarana ... 36
5.2. Prevalens Rate Penyakit Infeksi ... 36
5.3. Age Sex Spesific Prevalens Rate (ASSPR) ... 37
5.4. Analisis Bivariat ... 38
5.4.1. Hubungan Umur Anak Balita dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak Balita ... 39
5.4.2. Hubungan Jenis Kelamin Anak Balita dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak Balita ... 39
5.4.3. Hubungan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak Balita ... 39
5.4.4. Hubungan Status Imunisasi Anak Balita dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak balita ... 40
5.4.5. Hubungan ASI Eksklusif Anak Balita dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak balita ... 41
5.4.6. Hubungan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak balita ... 42
5.4.7. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak balita ... 43
5.4.8. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak balita ... 44
5.4.9. Hubungan Kepadatan Hunian dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak balita ... 45
5.4.10. Hubungan Ketersediaan Jamban dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak balita ... 46
5.4.11. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak balita ... 47
5.4. Analisis Multivariat ... 48
BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Prevalens Rate Penyakit Infeksi pada Anak Balita ... 50
6.2. Age Sex Spesific Prevalens Rate ... 51
6.3. Prevalens Rate Penyakit Infeksi berdasarkan Karakteristik Anak Balita ... 52
6.4. Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Karakteristik Ibu .... 60 6.5. Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Karakteristik
Lingkungan ... 63 6.2.Analisis Multivariat ... 67 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan ... 69 7.2. Saran ... 70 Daftar Pustaka
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur di Desa Mangkai Baru
Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 34 Tabel 5.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Mangkai Baru
Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 35 Tabel 5.3. Distribusi Sarana Kesehatan di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima
Puluh Tahun 2010 ... 35 Tabel 5.4. Prevalens Rate Penyakit Infeksi pada Anak Balita di Desa Mangkai
Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 36 Tabel 5.5. Distribusi Age Sex Spesific Prevalens Rate Anak Balita Berdasarkan
Umur dan Jenis Kelamin di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh
Kabupatem Batu Bara Tahun 2010 ... 37 Tabel 5.6. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Umur Anak Balita, Ratio
Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru Kecamatan
Lima Puluh Tahun 2010... 38 Tabel 5.7. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Jenis Kelamin Anak
Balita, Ratio Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru
Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 39 Tabel 5.8. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Penyediaan Air Bersih,
Ratio Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru
Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 39 Tabel 5.9. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Status Imunisasi Anak
Balita, Ratio Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru
Kecamatan Limapuluh Tahun 2010 ... 40 Tabel 5.10. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif,
Ratio Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru
Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 41 Tabel 5.11. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Jarak Kelahiran, Ratio
Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru Kecamatan
Lima Puluh Tahun 2010... 42 Tabel 5.12. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Pendidikan Ibu, Ratio
Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru Kecamatan
Lima Puluh Tahun 2010... 43 Tabel 5.13. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Pekerjaan Ibu, Ratio
Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru Kecamatan
Lima Puluh Tahun 2010... 44 Tabel 5.14. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Kepadatan Hunian, Ratio
Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru Kecamatan
Lima Puluh Tahun 2010... 45 Tabel 5.15. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Ketersediaan Jamban,
Ratio Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru
Tabel 5.16. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Sanitasi Lingkungan,
Ratio Prevalens, 95% CI, Nilai χ2 dan ρ di Desa Mangkai Baru
Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 47 Tabel 5.17. Identifikasi Variabel Dominan Penyebab Kejadian Penyakit Infeksi Pada
Anak Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 48 Tabel 5.18. Variabel Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Infeksi pada
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 25 Gambar 6.1. Diagram Pie Prevalens Rate Penyakit Infeksi pada Anak Balita di Desa
Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 50 Gambar 6.2. Diagram Bar Age Sex Spesific Prevalens Rate Anak Balit Berdasarkan
Umur dan Jenis Kelamin di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima
Puluh Kabupaten Batu Bara Tahun 2010 ... 55 Gambar 6.3. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Umur Anak
Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 52 Gambar 6.4. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Jenis
Kelamin Anak Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh
Tahun 2010 ... 53 Gambar 6.5. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Berat
Badan Lahir Anak Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima
Puluh Tahun 2010 ... 54 Gambar 6.6. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Status
Imunisasi Anak Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh
Tahun 2010 ... 55 Gambar 6.7. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Pemberian
ASI Eksklusif pada Anak Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan
Lima Puluh Tahun 2010 ... 56 Gambar 6.8. Diagram Pie Proporsi Karakteristik Anak Balita Berdasarkan
Pekerjaan Ibu di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun
2010 ... 58 Gambar 6.9. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Ibu di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun
2010 ... 60 Gambar 6.10. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Pekerjaan
Ibu di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 62 Gambar 6.11. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Kepadatan
Hunian di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 ... 63 Gambar 6.12. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan
Ketersediaan Jamban di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh
Tahun 2010 ... 64 Gambar 6.13. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Sanitasi
Lingkungan di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun