• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI VISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI VISI"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

I. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

VISI

Menjadikan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta sebagai rujukan pengembangan ilmu dan praktik dalam bidang visual design, marketing communication, broadcasting, dan cinema di Indonesia pada tahun 2030.

MISI

Misi dari Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta adalah: Unggul dalam bidang pendidikan

a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi bidang pendidikan Ilmu Komunikasi berbasis entrepreneur yang berkualitas, produktif dan profesional.

b. Membangun suasana akademik yang kondusif untuk mendukung proses belajar mengajar, pembinaan individu, dan pengembangan karakter.

c. Mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (mahasiswa, dosen dan karyawan) melalui pendidikan berkelanjutan, agar berwawasan luas, memiliki perspektif global, dan pemahaman kondisi lingkungan.

(3)

d. Meningkatkan pemahaman dalam keilmuan bidang Ilmu Komunikasi dengan penguasaan ICT (Information and Communication Technology).

e. Menjalin relasi dengan seluruh program studi ilmu komunikasi dan asosiasi bidang ilmu komunikasi baik lokal, nasional, internasional, serta stakeholder lain guna meningkatkan kualitas akademik dan penerapan Ilmu Komunikasi

Unggul dalam penelitian

a. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.

b. Mendorong tumbuhnya kreativitas untuk menghasilkan karya-karya di bidang Ilmu Komunikasi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

c. Mendapatkan pengakuan nasional dan internasional dalam bidang penelitian dengan menghasilkan karya baru yang sesuai bidang Ilmu Komunikasi atau interdisiplin ilmu.

Unggul dalam pengabdian masyarakat

a. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

b. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan mendorong terciptanya hubungan yang erat dan baik dengan lingkungan

c. Menerapkan keahlian di bidang Ilmu Komunikasi untuk menghasilkan produk/layanan yang bermanfaat dan mudah digunakan oleh masyarakat.

(4)

d. Menyediakan SDM berkualitas tinggi yang mampu bekerja di berbagai sektor, mampu mempromosikan terobosan-terobosan baru di bidang Ilmu Komunikasi, dan tetap konsisten mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

II. JENIS-JENIS SKRIPSI

Bekenaan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terkait Program Kampus Merdeka, maka mahasiswa dimungkinkan selesai kuliah dengan banyak metode yang tercantum dalam buku panduan skripsi Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Amikom Yogyakarta. Metode tersebut termasuk ke dalam jenis-jenis skripsi sebagai berikut:

1. Scientist (Tugas Akhir Penelitian, Publikasi Jurnal Ber ISSN, Publikasi Conference ber ISSN) 2. Profesional (Produk, Internship)

3. Enterpreuner (Business plan, Internship) 4. Artis (Content Creator, Filmaker, Internship)

Semua jenis skripsi ini pada prinsipnya dapat dipilih oleh mahasiswa untuk memenuhi syarat kelulusan sarjana strata satu (S1) di Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Amikom Yogyakarta umumnya, dan Program Studi Ilmu Komunikasi khususnya. Namun demikian, Program Studi Ilmu Komunikasi melalui tim Pengelola Program Penunjang P3M (Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) merumuskan aturan dan syarat jenis-jenis skripsi yang sesuai dengan Program studi Ilmu Komunikasi.

(5)

III. SYARAT DAN JENIS-JENIS SKRIPSI PRODI ILMU KOMUNIKASI A. SCIENTIST

1. Tugas Akhir Penelitian (Skripsi Konvensional), untuk syarat tugas akhir penelitian sesuai dengan ketentuan skripsi yang sudah ada pada panduan Skripsi Fakultas

2. Publikasi di Jurnal (artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal di bidang Ilmu Komunikasi) 1) Artikel dimuat di jurnal yang sudah memiliki OJS dan minimal terindeks di Google

Scholar; Portal Garuda; ISJD; Moraref; CiteULike; WorldCat; SHERPA/RoMEO; dan/atau pengindeks lainnya yang setara.

2) Focus dan scope jurnal harus sesuai dengan bidang Ilmu Komunikasi. Terutama yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari mahasiswa di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta.

3) Mahasiswa secara penuh menulis artikel ilmiah sedangkan dosen pembimbing memberikan bimbingan dan konsultasi sepanjang proses penelitian dan penulisan artikel ilmiah.

4) Dalam urutan penulis, mahasiswa merupakan penulis pertama dan juga bertindak sebagai corresponding author. Sedangkan dosen pembimbing merupakan penulis kedua.

5) Skema ini hanya untuk individu.

(6)

7) Format penulisan artikel mengikuti ketentuan format penulisan jurnal yang dituju. 8) Apabila mahasiswa dan dosen bersepakat untuk mengirimkan artikel ilmiah di jurnal

berbayar, maka biaya publikasi ditanggung penuh oleh mahasiswa.

9) Apabila mahasiswa dan dosen bersepakat untuk mengirimkan artikel ilmiah di jurnal internasional berbahasa Inggris, maka biaya penerjemahan artikel ilmiah ditanggung penuh oleh mahasiswa.

10) Sebagai syarat kelulusan, mahasiswa wajib menyusun laporan akhir yang formatnya bisa dilihat di Lampiran. Mahasiswa wajib untuk menyertakan bukti pendukung untuk laporan akhir. Di antaranya adalah, LoA (Letter of Acceptance) dari pengelola jurnal, yaitu surat yang menyatakan bahwa artikel ilmiah sudah diterima dan pasti akan diterbitkan, bukti cek plagiarisme Turnitin (plagiasi di bawah 20% atau berdasarkan ketentuan dari jurnal yang dituju), tautan artikel ilmiah di OJS, halaman sampul jurnal, daftar isi jurnal, hasil catatan dua orang reviewer jurnal.

(7)

3. Konferensi Nasional/ Internasional dengan artikel ilmiah yang dimuat di Prosiding ber-ISSN

1) Konferensi yang diikuti adalah call for paper yang sesuai dengan bidang Ilmu komunikasi yang minimal berskala nasional

2) Mahasiswa secara penuh menulis artikel ilmiah untuk dikirim ke konferensi. Sedangkan dosen pembimbing memberikan bimbingan dan konsultasi sepanjang proses penelitian dan penulisan artikel ilmiah.

3) Dalam urutan penulis, mahasiswa merupakan penulis pertama dan juga bertindak sebagai corresponding author. Sedangkan dosen pembimbing merupakan penulis kedua.

4) Mahasiswa dan dosen bersama-sama menentukan konferensi nasional dan atau internasional yang akan diikuti.

5) Format penulisan artikel mengikuti ketentuan format penulisan konferensi yang diikuti.

6) Skema ini hanya untuk individu.

7) Biaya konferensi ditanggung penuh oleh mahasiswa.

8) Apabila mahasiswa dan dosen bersepakat untuk mengirimkan artikel ilmiah di konferensi internasional, maka biaya penerjemahan artikel ilmiah ditanggung penuh oleh mahasiswa.

(8)

9) Artikel ilmiah harus dipresentasikan dalam konferensi tersebut oleh mahasiswa yang bersangkutan dan tidak boleh digantikan/ diwakilkan orang lain.

10) Artikel ilmiah yang sudah dipresentasikan di konferensi harus dimuat pada prosiding ber-ISSN.

11) Sebagai syarat kelulusan, mahasiswa wajib menyusun laporan akhir yang formatnya bisa dilihat di Lampiran. Dalam laporan akhir, wajib untuk disertakan bukti pendukung. Di antaranya adalah, LoA (Letter of Acceptance) dari panitia konferensi, yaitu surat yang menyatakan bahwa artikel ilmiah sudah diterima oleh panitia, bukti cek plagiarisme Turnitin (plagiasi di bawah 20% atau berdasarkan ketentuan dari konferensi yang diikuti), tautan prosiding, halaman sampul prosiding, daftar isi prosiding, bukti pembayaran pendaftaran prosiding dan foto atau dokumentasi lain yang menunjukkan keikutsertaan mahasiswa di konferensi tersebut.

*Mahasiswa yang memilih jenis skripsi scientist memiliki nilai mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi, Teori Komunikasi, Filsafat Komunikasi, Metodologi Penelitian Sosial, Metodologi Penelitian Komunikasi Kuantitatif, Metodologi Penelitian Komunikasi Kualitatif minimal B

(9)

B. ARTIS

Jenis skripsi skema artis merupakan skema dimana mahasiswa mampu menghasilkan produksi karya akhir yang berkaitan dengan seni sebagai perwujudan konsep dan ide kreatif di bidang komunikasi berdasarkan penguasaan teori dan keterampilan praktik yang telah dipelajari. Dalam penciptaan karya seni di bidang Ilmu Komunikasi, mahasiswa harus menampilkan segi keunggulan karyanya sesuai dasar-dasar keilmuan komunikasi dalam bingkai bidang peminatan studinya serta dilengkapi dengan laporan tertulis yang sistematikanya disesuaikan dengan jenis produk karya seni yang dihasilkan. Kategori ini terdiri dari:

1. Content Writer

1) Materi konten adalah teks/ tulisan (creative writing, copywriting, atau jenis lainnya yang masih berada di bawah payung Ilmu Komunikasi)

2) Konten harus merupakan karya baru dan diproduksi sebagai persyaratan Tugas Akhir mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi.

3) Konten merupakan hasil riset, eksplorasi dan kreativitas mahasiswa yang dalam prosesnya didampingi oleh dosen pembimbing.

4) Ketentuan tentang jumlah konten (frekuensi publikasi), materi (tema, gaya tulisan, panjang tulisan, dan lain-lain) serta hal teknis lainnya merupakan prerogatif mahasiswa yang tetap harus didasarkan pada alasan akademis dan hasil diskusi dengan dosen pembimbing.

(10)

5) Konten dipublikasikan/ dimuat/ ditayangkan di media digital seperti media sosial, website, portal berita online dan saluran lainnya yang bisa diakses dengan perangkat digital. Pemilihan media harus berdasarkan alasan akademis dan hasil diskusi dengan dosen pembimbing.

6) Konten wajib untuk didaftarkan HKI oleh mahasiswa secara mandiri dengan mengatasnamakan mahasiswa (pencipta pertama) dan dosen pembimbing (pencipta kedua).

7) Pendaftaran HKI dapat diproses melalui prodi dengan pembiayaan sepenuhnya oleh mahasiswa.

8) Mahasiswa wajib menulis laporan akhir sesuai dengan sistematika pada lampiran

2. Audio Content Creator

1) Materi konten adalah audio (podcast, audiobook, atau jenis lainnya yang masih berada di bawah payung Ilmu Komunikasi)

2) Konten harus merupakan karya baru dan diproduksi sebagai persyaratan Tugas Akhir mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi.

3) Konten dipublikasikan/ dimuat/ ditayangkan di media digital seperti media sosial, website, dan saluran lainnya yang bisa diakses dengan perangkat digital. Pemilihan

(11)

media harus berdasarkan alasan akademis dan hasil diskusi dengan dosen pembimbing.

4) Konten merupakan hasil riset, eksplorasi dan kreativitas mahasiswa yang dalam prosesnya didampingi oleh dosen pembimbing.

5) Ketentuan tentang jumlah konten, frekuensi penayangan, materi (tema, style konten, durasi konten, dan lain-lain) serta hal teknis lainnya merupakan prerogatif mahasiswa yang tetap harus didasarkan pada alasan akademis dan hasil diskusi dengan dosen pembimbing.

6) Konten wajib untuk didaftarkan HKI oleh mahasiswa secara mandiri dengan mengatasnamakan mahasiswa (pencipta pertama) dan dosen pembimbing (pencipta kedua).

7) Pendaftaran HKI dapat diproses melalui Prodi dengan pembiayaan sepenuhnya oleh mahasiswa

8) Mahasiswa wajib menulis laporan akhir sesuai dengan sistematika pada lampiran

3. Visual Content Creator

1) Materi konten adalah visual (foto, esai foto, foto story, disain komunikasi visual, atau konten lain yang masih di bawah payung Ilmu Komunikasi)

(12)

2) Konten harus merupakan karya baru dan diproduksi sebagai persyaratan Tugas Akhir mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi.

3) Konten dipublikasikan/ dimuat/ ditayangkan di media digital seperti media sosial, website, dan saluran lainnya yang bisa diakses dengan perangkat digital. Pemilihan media harus berdasarkan alasan akademis dan hasil diskusi dengan dosen pembimbing.

4) Konten merupakan hasil riset, eksplorasi dan kreativitas mahasiswa yang dalam prosesnya didampingi oleh dosen pembimbing.

5) Ketentuan tentang jumlah konten, frekuensi penayangan, materi (ide, tema, style konten, dan lain-lain) serta hal teknis lainnya merupakan prerogatif mahasiswa yang tetap harus didasarkan pada alasan akademis dan hasil diskusi dengan dosen pembimbing.

6) Konten wajib untuk didaftarkan HKI oleh mahasiswa secara mandiri dengan mengatasnamakan mahasiswa (pencipta pertama) dan dosen pembimbing (pencipta kedua).

7) Pendaftaran HKI dapat diproses melalui Prodi dengan pembiayaan sepenuhnya oleh mahasiswa

(13)

4. Audio Visual Content Creator

1) Materi konten adalah audio visual (video pendek, video klip, iklan, atau konten lain yang masih di bawah payung Ilmu Komunikasi).

2) Konten harus merupakan karya baru dan diproduksi sebagai persyaratan Tugas Akhir mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi.

3) Konten dipublikasikan/ dimuat/ ditayangkan di media digital seperti media sosial, website, dan saluran lainnya yang bisa diakses dengan perangkat digital. Pemilihan media harus berdasarkan alasan akademis dan hasil diskusi dengan dosen pembimbing.

4) Ketentuan tentang jumlah konten, materi dan hal teknis lainnya merupakan prerogatif mahasiswa yang tetap harus didasarkan pada alasan akademis dan hasil diskusi dengan dosen pembimbing.

5) Ketentuan tentang jumlah konten, frekuensi penayangan, materi (ide, tema, style konten, dan lain-lain) serta hal teknis lainnya merupakan prerogatif mahasiswa yang tetap harus didasarkan pada alasan akademis dan hasil diskusi dengan dosen pembimbing.

(14)

6) Konten wajib untuk didaftarkan HKI oleh mahasiswa secara mandiri dengan mengatasnamakan mahasiswa (pencipta pertama) dan dosen pembimbing (pencipta kedua).

7) Pendaftaran HKI dapat diproses melalui Prodi dengan pembiayaan sepenuhnya oleh mahasiswa

8) Mahasiswa wajib menulis laporan akhir sesuai dengan sistematika pada lampiran

5. Content Creator Berprestasi

1) Mahasiswa yang pernah memiliki prestasi sebagai content creator minimal di level nasional, berhak untuk menggunakan prestasi tersebut sebagai syarat kelulusan sebagai jenis skripsi yang dipilih dengan membuat laporan akhir yang dalam proses penulisannya akan didampingi oleh dosen pembimbing

2) Kompetisi minimal berskala nasional (peserta yang mengikuti kompetisi tersebut setidaknya dari enam provinsi yang berbeda).

3) Institusi penyelenggara kompetisi adalah pihak swasta, pemerintah, Perguruan Tinggi, organisasi atau lembaga lainnya yang kredibel.

4) Bukan penghargaan yang didapatkan dari platform media sosial misalnya Youtube Creator Awards, Tik Tok Awards Indonesia, dan lain-lain.

(15)

5) Kompetisi yang diperbolehkan untuk skema ini maksimal 2 tahun sebelum mahasiswa mendaftarkan judul ke DAAK. Misal: mahasiswa mendaftarkan judul pada 2021 maka kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa adalah 2019 dan sesudahnya. 6) Karya mahasiswa yang menang di kompetisi adalah karya yang (hanya) meraih juara

1, 2 atau 3.

7) Mahasiswa wajib menulis laporan akhir dengan sistematika sesuai lampiran

6. Filmmaker

1) Jenis film yang diperbolehkan adalah film fiksi atau film non fiksi

2) Karya film tidak mengandung isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) dan pornoaksi.

3) Untuk film fiksi durasi 10-40 menit tidak termasuk credit title 4) Untuk film non-fiksi durasi 24 menit tidak termasuk credit title.

5) Mahasiswa yang memilih skripsi jenis ini secara individu adalah filmmaker yang bertindak sebagai sutradara

6) Mahasiswa yang memilih skema ini secara kelompok (maksimal tiga orang) adalah filmmaker yang bertindak sebagai sutradara, penulis naskah, kameramen, editor, penata artistik. Mahasiswa secara berkelompok, bisa memilih salah satu atau lebih dari peran-peran tersebut.

(16)

7) Mahasiswa diperbolehkan membentuk tim produksi sendiri.

8) Karya film wajib ditayangkan untuk publik. Mahasiswa bisa memilih untuk ditayangkan di media digital, media televisi atau pada event pemutaran film. Alasan pemilihan media dan lokasi tetap harus didasarkan pada alasan akademis bukan praktis.

9) Apabila mahasiswa memilih event pemutaran di public space, maka harus diputar di venue yang biasa digunakan untuk pemutaran film.

10) Ketentuan tentang materi, ide cerita, eksekusi produksi dan hal teknis lainnya merupakan prerogatif mahasiswa yang tetap harus didasarkan pada alasan akademis dan hasil diskusi dengan dosen pembimbing.

11) Mahasiswa yang mengambil skema ini secara berkelompok tetap harus menulis laporan akhir secara individu untuk menilai kinerja setiap anggota kelompok. Laporan ditulis berdasarkan peran yang dilakukan dalam proses produksi film

12) Karya wajib untuk didaftarkan HKI oleh mahasiswa secara mandiri dengan mengatasnamakan mahasiswa (pencipta pertama) dan dosen pembimbing (pencipta kedua).

13) Pendaftaran HKI dapat diproses melalui Prodi dengan pembiayaan sepenuhnya oleh mahasiswa

(17)

7. Filmmaker Berprestasi

1) Mahasiswa yang pernah memiliki prestasi minimal di level nasional, berhak untuk menggunakan prestasi tersebut sebagai syarat kelulusan dengan membuat laporan akhir yang dalam proses penulisannya akan didampingi oleh dosen pembimbing 2) Kompetisi minimal berskala nasional (peserta yang mengikuti kompetisi tersebut

setidaknya dari tiga provinsi yang berbeda).

3) Institusi penyelenggara kompetisi adalah pihak swasta, pemerintah, Perguruan Tinggi, organisasi atau lembaga lainnya yang kredibel.

4) Kompetisi yang diperbolehkan untuk skema ini maksimal 2 tahun sebelum mahasiswa mendaftarkan judul ke DAAK. Misal: mahasiswa mendaftarkan judul pada 2021 maka kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa adalah 2019 dan sesudahnya. 5) Mahasiswa harus bertindak (minimal) sebagai sutradara.

6) Karya film mahasiswa yang menang di kompetisi adalah karya yang (hanya) meraih juara 1, 2 atau 3.

7) Mahasiswa wajib menulis laporan akhir dengan sistematika sesuai lampiran

*Mahasiswa yang memilih jenis skripsi artis memiliki nilai mata kuliah Fotografi, Pengantar Cinema, Sinematografi 1 & 2, Desain Komunikasi Visual dan mata kuliah produksi sesuai jenis yang dipilih minimal B

(18)

C. INTERNSHIP

1) Mahasiswa sudah menyelesaikan mata kuliah Kuliah Kerja Komunikasi (K3) dengan nilai A dengan IPK terakhir minimal 3,25.

2) Internship dilakukan mahasiswa secara mandiri selama minimal 3 bulan. Surat pengantar dari kampus dapat diminta ke admisi fakultas.

3) Perusahaan untuk skema ini minimal adalah perusahaan berskala nasional dan sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), minimal anak perusahaan yang induk perusahan terdaftar di BEI.

4) Lembaga negara untuk skema ini setingkat kementerian dan berkedudukan di Ibu Kota Negara

5) Bidang perusahaan/lembaga untuk internship/magang adalah bidang Ilmu Komunikasi. Misal: bidang broadcasting di stasiun televisi skala nasional, bidang sinema di production house skala nasional, bidang marketing communication di agensi iklan skala nasional, demikian juga dengan Visual Design

6) Apabila mahasiswa magang di perusahaan/lembaga yang tidak bergerak di bidang Ilmu Komunikasi, maka mahasiswa harus ditempatkan di departemen/ divisi yang fokusnya terkait dengan bidang Ilmu Komunikasi (misal: corporate communication, public relation, media relation, dan lain-lain)

(19)

7) Apabila perusahaan/lembaga yang dipilih mahasiswa sama dengan saat mengambil K3, maka harus ada pembaharuan kontrak antara perusahaan/lembaga tersebut dengan mahasiswa.

8) Mahasiswa wajib menulis laporan akhir dengan sistematika sesuai lampiran

*Mahasiswa yang memilih jenis skripsi internship ini harus memiliki nilai Kuliah Kerja Komunikasi (K3) dengan nilai A

(20)

D. ENTREPREUNER

1. Program Bisnis di Bidang Produksi/ Jasa Komunikasi (individu atau kelompok maksimal 3 orang mahasiswa)

1) Usaha yang dimiliki mahasiswa harus sesuai dengan bidang Ilmu Komunikasi a. Jasa produksi di bidang desain komunikasi visual (desain grafis, fotografi,

dan jasa lain yang mencakup desain komunikasi visual).

b. Jasa produksi di bidang audio visual (iklan, film, video klip, film dokumenter, dan produk lain yang mencakup bidang audio visual)

c. Jasa produksi di bidang marketing communication (digital media expert, social media consulting, dan jasa lain yang mencakup marketing communication).

d. Jasa produksi di bidang kehumasan (agensi humas, event organizer, dan jasa lain yang mencakup kegiatan kehumasan).

e. Jasa produksi di bidang periklanan

2) Usaha sudah berjalan minimal 1 (satu) tahun sebelum pengajuan judul ke DAAK, dibuktikan dengan akta notaris pendirian badan hukum

3) Nama mahasiswa/salah satu mahasiswa bagi yang mengambil skema ini secara kelompok, tercantum dalam akta pendirian badan hukum.

(21)

4) Sudah memiliki omset stabil minimal satu tahun sebelum pengajuan judul, dibuktikan dengan laporan pembukuan dan juga rekening koran perusahaan

5) Perusahaan sudah memiliki company profile

6) Memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan

7) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan tertib dalam melaporkan SPT Tahunan Pajak Badan, dibuktikan dengan bukti kirim laporan SPT Tahunan dan kartu NPWP.

8) Sudah dan atau sedang menerima pesanan/ order dari klien.

9) Bagi mahasiswa yang berkelompok, setiap mahasiswa memiliki peran di perusahaan. Peran-peran tersebut antara lain: direktur, manajer pemasaran, manajer operasional, finance, dan peran lain yang penting di perusahaan.

10) Mahasiswa wajib menulis laporan akhir dengan sistematika sesuai lampiran

2. Program Bisnis di Bidang Konsultasi Komunikasi (individu atau kelompok maksimal 3 orang mahasiswa)

1) Usaha yang dimiliki mahasiswa harus sesuai dengan bidang Ilmu Komunikasi a. Jasa konsultan di bidang desain komunikasi visual (desain grafis,

(22)

b. Jasa konsultan di bidang audio visual (iklan, film, video klip, film dokumenter, dan produk lain yang mencakup bidang audio visual)

c. Jasa konsultan di bidang marketing communication (digital media expert, social media consulting, dan jasa lain yang mencakup marketing communication).

d. Jasa konsultan di bidang kehumasan (agensi humas, event organizer, dan jasa lain yang mencakup kegiatan kehumasan).

e. Jasa konsultan di bidang periklanan.

2) Usaha sudah berjalan minimal 1 (satu) tahun sebelum pengajuan judul Tugas Akhir, dibuktikan dengan akta notaris pendirian badan hukum.

3) Nama mahasiswa/ salah satu mahasiswa bagi yang mengambil skema ini secara kelompok, tercantum dalam akta pendirian badan hukum.

4) Sudah memiliki omset stabil minimal satu tahun sebelum pengajuan judul akhir Tugas Akhir, dibuktikan dengan laporan pembukuan dan juga rekening koran perusahaan

5) Perusahaan sudah memiliki company profile

6) Memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan

(23)

7) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak dan tertib dalam melaporkan SPT Tahunan Pajak Badan, dibuktikan dengan bukti kirim laporan SPT Tahunan dan kartu NPWP. 8) Sudah dan atau sedang menerima pesanan/ order dari klien.

9) Bagi mahasiswa yang berkelompok, setiap mahasiswa memiliki peran di perusahaan. Peran-peran tersebut antara lain: direktur, manajer pemasaran, manajer operasional, finance, dan peran lain yang penting di perusahaan.

10) Mahasiswa wajib menulis laporan akhir dengan sistematika sesuai lampiran *Mahasiswa yang memilih jenis skripsi enterpreuner ini harus memiliki nilai Pengantar Manajemen, Pengantar Komunikasi Pemasaran, Ekonomi Kreatif, Strategi Pemasaran, Komunikasi Organisasi, Periklanan 1 & 2 minimal B.

(24)

LAMPIRAN

(25)

A. SCIENTIST

1. Tugas Akhir Penelitian (Mengikuti sistematika Panduan Skripsi Fakultas) 2. Publikasi Artikel di Jurnal

 Cover (Judul artikel ilmiah, nama penulis dan pembimbing, identitas program studi)  Halaman Pengesahan

 Kata Pengantar  Daftar Isi

 Daftar Tabel dan Gambar (Jika Ada)

 Laporan terdiri dari lima bab yang merupakan isi artikel ilmiah tersebut dan sesuai dengan

template jurnal yang dituju. *(JIka tidak cukup 5 bab, maka dapat disesuaikan dan konsultasi dengan pembimbing)

Lampiran wajib:

Identitas jurnal

Indeks jurnal (sebutkan misal: Google Scholar, DOAJ, Sinta, dll)..

Tautan OJS jurnal

Cover jurnal yang dituju

Letter of Acceptance (surat dari pengelola jurnal yang menyatakan bahwa artikel sudah

diterima)

Bukti catatan revisi/ masukan dari reviewer

Artikel ilmiah (versi submit dan versi setelah direvisi dari masukan reviewer jurnal)

(26)

3. Konferensi Nasional/Internasional artikel ilmiah dimua di prosiding ber-ISSN

 Cover (Judul artikel ilmiah, nama penulis dan pembimbing, identitas program studi)  Halaman Pengesahan

 Kata Pengantar  Daftar Isi

 Daftar Tabel dan Gambar (Jika Ada)

 Laporan terdiri dari 5 (lima) bab yang merupakan isi artikel ilmiah tersebut dan sesuai dengan

template prosiding yang dituju. *(JIka tidak cukup 5 bab, maka dapat disesuaikan dan konsultasi dengan pembimbing)

 Muatan laporan dapat ditambahkan, Konferensi yang dituju, Tempat dan waktu diadakannya

konferensi, Panitia konferensi (misal Perguruan Tinggi, asosiasi atau pemerintah), Indeks konferensi, Tautan website konferensi atau tautan pendaftaran konferensi

Lampiran wajib:

Letter of Acceptance (surat yang menyatakan bahwa abstrak/ paper sudah lolos dari seleksi

panitia konferensi)

Cover Prosiding, Daftar isi Prosiding, Artikel prosiding

Bukti pembayaran pendaftaran konferensi

Dokumentasi foto presentasi mahasiswa saat konferensi (Bisa Screenshoot jika daring)

Sertifikat sebagai presenter

(27)

B. ARTIS 1. CONTEN CREATOR Cover Halaman Pengesahan Kata Pengantar Surat Pernyataan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.2 Fokus Permasalahan dan Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

1.4 Manfaat (untuk keperluan praktis dan keperluan akademis)

Bab II KERANGKA KONSEP

2.1 Referensi karya sebelumnya atau kajian yang terkait dengan karya sebelumnya. 2.2 Landasan teori yang menjadi dasar sebuah karya diciptakan.

Bab III KONSEP PERANCANGAN

3.1 Ide Perencanaan

3.1.1 Ide Program/Desain/Karya 3.1.2 Inovasi Program/Desain/Karya 3.2 Sasaran Program/Desain/Karya

3.3 Pendekatan Estetis Program /Desain Karya 3.3.1 Konsep Audio/Video/visual

3.3.2 Konsep Editing

3.4 Strategi Pemasaran dan Distribusi Program /Desain Karya

Bab IV ULASAN KARYA PERANCANGAN

4.1 Deskripsi Karya

4.2 Analisis Proses Produksi

(28)

4.2.2 Konsep

4.2.3 Penentuan Anggaran

4.2.4 Implementasi Konsep Karya/ Program 4.3 Analisis Hasil Produksi

4.3.1 Evaluasi Konsep Karya 4.3.2 Lembar Kerja Produksi

4.3.3 Kendala dan Pemecahan Masalah

Bab V PENUTUP

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

2. FILMMAKER

Jenis filmmaker ini dibedakan atas dua yaitu film fiksi dan documenter

a) Sistematikan laporan untuk film fiksi

Cover Halaman Pengesahan Kata Pengantar Surat Pernyataan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.2 Fokus Permasalahan dan Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

1.4 Manfaat (untuk keperluan praktis dan keperluan akademis)

BAB II KERANGKA KONSEP

2.1 Referensi karya sebelumnya atau kajian yang terkait dengan karya sebelumnya. 2.2 Landasan teori yang menjadi dasar sebuah karya diciptakan.

BAB III KONSEP PERANCANGAN

3.1 Ide Perencanaan

(29)

3.1.2 Inovasi Program/Desain/Karya 3.2 Sasaran Program/Desain/Karya

3.3 Pendekatan Estetis Program /Desain Karya 3.3.1 Konsep Audio

3.3.2 Konsep Video 3.3.3 Konsep Editing

3.4 Strategi Pemasaran dan Distribusi Program /Desain Karya

BAB IV ULASAN KARYA PERANCANGAN

4.1 Deskripsi Karya 4.1.1 Aspek naratif

1) Sinopsis

2) Genre dan durasi 3) Cast/ pemeran 4.1.2 Aspek sinematik 1) Storyboard 2) Kebutuhan peralatan 3) Kebutuhan property 4) Teknik editing 4.2 Analisis Proses Produksi

4.2.1 Uraian Tahapan Proses Produksi 4.2.2 Konsep

4.2.3 Penentuan Anggaran

4.2.4 Implementasi Konsep Karya/ Program 4.3 Analisis Hasil Produksi

4.3.1 Evaluasi Konsep Karya 4.3.2 Lembar Kerja Produksi

4.3.3 Kendala dan Pemecahan Masalah

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

Daftar Pusataka Lampiran

(30)

Cover Halaman Pengesahan Kata Pengantar Surat Pernyataan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.2 Fokus Permasalahan dan Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

1.4 Manfaat (untuk keperluan praktis dan keperluan akademis)

BAB II KERANGKA KONSEP

2.1 Referensi karya sebelumnya atau kajian yang terkait dengan karya sebelumnya. 2.2 Landasan teori yang menjadi dasar sebuah karya diciptakan.

BAB III KONSEP PERANCANGAN

3.1 Ide Perencanaan

3.1.1 Ide Program/Desain/Karya 3.1.2 Inovasi Program/Desain/Karya 3.2 Sasaran Program/Desain/Karya

3.3 Pendekatan Estetis Program /Desain Karya 3.3.1 Konsep Audio

3.3.2 Konsep Video 3.3.3 Konsep Editing

3.4 Strategi Pemasaran dan Distribusi Program /Desain Karya

BAB IV ULASAN KARYA PERANCANGAN

4.1 Deskripsi Karya 4.1.1 Sinopsis

4.1.2 Jenis dokumenter (naratif, eksperimental, dan lai-lain) 4.1.3 Durasi

4.1.4 Teknik editing

4.1.5 Lainnya yang masuk aspek deskripsi karya 4.2 Analisis Proses Produksi

(31)

4.2.1 Uraian Tahapan Proses Produksi 4.2.2 Konsep

4.2.3 Penentuan Anggaran

4.2.4 Implementasi Konsep Karya/ Program 4.3 Analisis Hasil Produksi

4.3.1 Evaluasi Konsep Karya 4.3.2 Lembar Kerja Produksi

4.3.3 Kendala dan Pemecahan Masalah

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Daftar Pustaka Lampiran C. INTERNSHIP (MAGANG) Cover Halaman Pengesahan Kata Pengantar Surat Pernyataan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1.2 Fokus masalah dan rumusan masalah 1.3 Tujuan

1.4 Manfaat (praktis dan akademis)

1.5 Metode: studi kasus (pendekatan kualitatif)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (konsep dan hasil penelitian terdahulu terkait masalah yang diambil) BAB III GAMBARAN UMUM (Gambaran Umum Institusi dan posisi/ departemen mahasiswa magang BAB IV ANALISIS DESKRIPTIF

BAB V PENUTUP (kesimpulan dan saran) Daftar Pustaka

(32)

Lampiran (Surat Pengantar Fakultas, Surat Penerimaan Instansi, Form Kehadiran Mahasiswa, Daftar Pekerjaan yang dilakukan, form penilaian dari instansi, Dokumentasi foto, CV)

D. ENTREPRENEUR Cover Halaman Pengesahan Kata Pengantar Surat Pernyataan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.2 Fokus Permasalahan dan Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

1.4 Manfaat (untuk keperluan praktis dan keperluan akademis)

BAB II KERANGKA KONSEP

2.1 Referensi yang terkait dengan bidang jasa/ konsultasi yang ditekuni.

2.2 Landasan teori yang menjadi dasar mengapa bidang jasa/ konsultasi tersebut harus ada.

BAB III KONSEP PERANCANGAN

3.1 Ide Perencanaan

3.1.1 Ide Program/Desain/Karya 3.1.2 Inovasi Program/Desain/Karya 3.2 Sasaran Program/Desain/Karya

3.3 Pendekatan Estetis Program /Desain Karya 3.3.1 Konsep Audio

3.3.2 Konsep Video 3.3.3 Konsep Editing

3.4 Strategi Pemasaran dan Distribusi Program /Desain Karya BAB IV ULASAN KARYA PERANCANGAN

4.1 Deskripsi Karya

(33)

4.2.1 Uraian Tahapan Proses Produksi 4.2.2 Konsep

4.2.3 Penentuan Anggaran

4.2.4 Implementasi Konsep Karya/ Program 4.3 Analisis Hasil Produksi

4.3.1 Evaluasi Konsep Karya 4.3.2 Lembar Kerja Produksi

4.3.3 Kendala dan Pemecahan Masalah

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

Daftar Pustaka Lampiran

*Memuat proses pengerjaan project, bukti dokumentasi proses, invoice, kontrak, profile klien (nasional), laporan keuangan, Contact Person klien 3 orang (untuk dikroscek oleh prodi apakah klien tersebut beneran atau tdk).

(34)

Catatan:

1. Terkait teknik Penulisan Halaman Sampul (cover), lembar pengesahan, ketentuan jenis tulisan, ukuran huruf, margin, kutipan, daftar pustaka, naskah publikasi, daftar riwayat hidup, foto, warna sampul dan sebagainya mengikuti aturan panduan skripsi Fakultas Ekonomi dan Sosial, Universitas Amikom Yogyakarta.

2. Proses pengajuan judul dengan semua jenis skripsi sama dengan alur proses pengajuan skripsi tugas akhir penelitian (skripsi konvensional) melalui DAAK

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa USU terhadap pola individual self-paced e-learning online adalah 179 orang (44,75%) termasuk ke dalam kategori positif,

Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil belajar kognitif siswa dalam penerapan strategi Whole

Gangguan satu fasa ke tanah terjadi ketika sebuah fasa dari sistem tenaga listrik terhubung singkat

Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan Hakim Agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran

LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN KESIAPAN KEHDUPAN PERNIKAHAN DAN BERKELUARGA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Fenomena di atas menunjukkan bahwa sebagian besar komunitas ikan yang berada pada ekosistem padang lamun tidak secara langsung menjadikan lamun sebagai makanannya

OCFA Souvenir adalah usaha yang bergerak dibidang produksi dan distribusi, adapun jenis produk yang kami tawarkan adalah kerajinan flanel dengan desain yang

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode eksperimen adalah metode kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel indenpenden terhadap