• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/RBPMD

1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat III

2. Mata Diklat : Pengembangan Potensi Diri

3. Alokasi Waktu : 9 Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit – total 405 menit

4. Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membekali peserta dengan kemampuan merancang potensi diri yang relevan dengan kepemimpinan melalui pembelajaran pengertian potensi diri, manfaat pengembangan potensi diri, jenis potensi diri dan rancangan pengembangan potensi diri. .Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi, simulasi,visualisasi, kontemplasi dan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengenal potensi dirinya yang relevan dengan kepemimpinan perubahan sehingga mampu dalam pengelolaan kegiatan organisasi pada unit instansinya secara kreatif dan inovatif.

5. Tujuan Pembelajaran :

a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu merancang pengembangan potensi yang relevan dengan kepemimpinan perubahan sehingga dapat melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan organisasi pada unit instansinya.

b. Indikator Keberhasilan :

NO INDIKATOR

KEBERHASILAN MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE

ALAT BANTU/ MEDIA ESTIMA SI WAKTU REFERENSI 1 2 3 4 5 6 7 8 Setelah selesai pembelajaran Peserta dapat : 1. Ancok, Djamaludin. Psikologi Kepemimpinan dan Inovasi. Surabaya: PT Erlangga, 2012 2. Basuki, Heru. Pengembanga n Kreativitas. 1 Menjelaskan pengertian ,jenis dan manfaat potensi diri dalam meningkatkan

Pengertian, jenis dan manfaat Pengembangan potensi diri

1.1. Pengertian potensi diri 1.2. Jenis Potensi yang

mendukung inovasi 1.3. Manfaat

Pengembangan potensi diri dalam

Ceramah interaktif Tanya jawab OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Bahan ajar Bahan 45 menit

(2)

2 kepemimpinan adaptif. membangun kepemimpinan adaptif. Kisah visualisasi tayang Skrip ceritera Film Game Lembar tugas http://id.search .yahoo.com (diakses 20 Pebruari 2012) 3. Bessant, John. Innovation. London, New York, Munich, Melbourne, and Dhelphi: Essential Managers, 2009. 4. Cervone, Daniel, Lawrence A.Pervin, Personality : Theory and Research, Terjemahan Aliya Tusyani dkk.,

Jakarta :

Salemba

Humanika, 2011. 5. Cooper, Robert K, Ph.D dan Ayman Sawaf. Executive EQ, Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2. Mempreaktikan Tahapan Pengembangan potensi diri yang mendukung kreativitas dan inovasi Mempraktikan tehnik Pengembangan Potensi diri. Tahapan Pengembangan Potensi Diri 2.1. Konsep diri 2.2. Pengenalan potensi diri 2.3. Mengidentifikasi Hambatan Pengembangan Potensi Diri 2.4. Gizi Pengembagan Potensi Diri 2.5. Tips Pengembangan diri. Ceramah Interaktif Tanya jawab Diskusi/lati han Simulasi Visualisasi OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Flipchart Marker OHT Film Skenario Game Lembar Tugas 5 x 45 menit = 225 menit 3. Merancang dan menginternalisasi pengembangan potensi pemimpin kreatif dan Inovatif. 2. Rancangan dan Internalisasi Pengemba ngan Diri 3.1. Membangun Tim Kreatif anda. 3.2. Rancangan Pengembangan diri 3.3. Internalisasi Pengembangan diri Ceramah Interaktif, Tanya jawab Diskusi/ Latihan Self assesment Main Peran OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Flipchart Marker OHT Film Skenario Instrumen Game Lembar Tugas. 3 x 45 menit = 135 menit

(3)

3 Kontemplas i Hipnosis 1998 6. Dahlen, Dahlen. Creativity Unlimited, Thinking Inside The Box for Business

Innovation.

Toronto: Jhon Whley & Son,Ltd, 2008. 7. Davila, Epstein, Shelton. Profit-Making Innovation. Jakarta: PT Buana Ilmu popular, 2009. 8. Fontana, Avianti. Innovate We Can!, Manajemen Inovasi dan Penciptaan Nilai. Jakarta: Cipta Inovasi Sejahtera, 2011. 9. M. Taufiq Amir, , Stretegi Mindset, Jakarta, 2009 10. Munandar, Utami. Pengembanga n Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta,

(4)

4 2009. 11. P. Boulden, George. Mengembangk an Kreativitas Anda. Jakarta: Dolpin Books ,2006. 12. Suprapti, Wahyu, Pengaruh Kepemimpinan transformasional sikap menghadapi perubahan, aktualisasi diri , kreativitas terhadap inovasi, Jakarta,2013 . 13. Suprapti, Wahyu, Sri ratna, Pengembanga n Potensi Diri, LAN, 2005 Jakarta, Maret 2014 Tim Agenda Inovasi

(5)

5

RENCANA PEMBELAJARAN/ RP

1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 2. Mata Diklat : Pengenalan Potensi Diri

3. Alokasi Waktu : 18 (delapan belas) Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit – total 810 menit

4. Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membekali peserta dengan kemampuan merancang potensi diri yang relevan dengan kepemimpinan melalui pembelajaran pengertian potensi diri, manfaat pengembangan potensi diri, jenis potensi diri dan rancangan pengembangan potensi diri. .Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi, simulasi,visualisasi, kontemplasi dan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengenal potensi dirinya yang relevan dengan kepemimpinan perubahan sehingga mampu dalam pengelolaan kegiatan organisasi pada unit instansinya secara kreatif dan inovatif.

5. Tujuan Pembelajaran: :

a. Hasil Belajar : : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu merancang pengembangan potensi yang relevan dengan kepemimpinan perubahan sehingga dapat melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan organisasi pada unit instansinya

b. Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:

1) Menjelaskan pengertian ,jenis dan manfaat potensi diri dalam meningkatkan kepemimpinan adaptif.

2) Merancang dan menginternalisasi pengembangan potensi pemimpin kreatif dan Inovatif. 3) Mempraktikan tahapan pengembangan potensi diri yang mendukung kreativitas dan inovasi

Mempraktikan tehnik Pengembangan Potensi diri. 6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :

6.1. 6.1. Pengertian dan manfaat mengenali potensi diri 1) Pengertian potensi diri

2) Jenis-jenis potensi diri yang mendukung inovasi

3) Manfaat mengenali potensi diri dalam membangun kepemimpinan adaptif 6.2 Tahapan Pengembangan Potensi Diri

1) Konsep Diri

(6)

6 3) Hambatan Pengembangan Potensi diri

4) Gizi Pengembangan Potensi Diri 5) Tips Pengembangan Potensi Diri

6.3 Rancangan Pengembangan Potensi Diri dan Internalisasi Pengembangan potensi diri 1) Membangun Tim kreatif anda

2) Rancangan Pengembangan diri 3) Internalisasi Pengembangan diri 7 Kegiatan Belajar Mengajar

: NO TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN METODE MEDIA/ ALAT BANTU ALOKASI WAKTU FASILITATOR PESERTA

1. Pendahuluan 1.1 Memperkenalkan diri secara kreatif dan inovatif 1.2 Meminta peserta

berkenalan secara kreatif dan inovatif

1.3 Menciptakan suasana kelas yang kondusif : - Mereview materi sebelumnya dan mengkaitkan dengan kedudukan agenda inovasi dalam menghasilkan pemimpin adaptif. - Apersepsi

1.4 Menggali harapan peserta terhadap materi

1.5 Menjelaskan secara global materi Pengenalan Potensi Diri. 1.6 Menguraikan Tujuan Pembelajaran. Memperhatikan, bertanya, melaksanakan penugasan fasilitator, 1. Ceramah interaktif 2. Tanya jawab 3. Visualisasi. 4. Pemaparan 5. Kerja Individual 1. White board, Laptop 2. LCD 3. Post ET 4. Kertas Origami 45 menit

(7)

7 2. Penyajian 2.1 Pembahasan Pengertian

dan Manfaat

Pengenalan Potensi Diri :

1) Meminta contoh-contoh kreativitas yang

dilakukan oleh individu, pimpinan dan warga masyarakat.

2) Lakukan debriefing 3) Penayangan Tokoh

Inovatif yang sukses 4) Meninta peserta

mendiskusikan tokoh tersebut yang berkaitan dengan faktor-faktor yang menyebabkan dirinya sukses. 5) Lakukan Debriefing 6) Jelaskan Pengertian Potensi

7) Lakukan Buzz group manfaat pengenalan potensi diri

8) Simpulkan manfaat pengenalan potensi diri bagi pemimpin

perubahan.

Memperhatikan, menanggapi, bertanya, menjawab, melakukan debriefing dan mencatat,

1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Brainstorming 4. Diskusi 5. Buzz Group 6. Kerja Individu 7. Visualisasi LCD, Laptop, bahan ajar, White board Film Tokoh 90 menit 2.2 Pembahasan Jenis Potensi yang mendukung Kreativitas dan inovasi . 1) Visualisasi gambar-gambar tokoh 2) Meminta peserta Memperhatikan, menanggapi, bertanya, menjawab, melakukan debriefing dan mencatat,

Ceramah Interaktif Tanya jawab Diskusi/latihan Simulasi Visualisasi OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Flipchart Marker OHT 6 x 45 menit = 270 menit

(8)

8 mengidentifikasis potensi

para tokoh tersebut 3) Lakukan debriefing 4) Penjelasan masing-masing potensi dan berikan contoh-contoh aplikasi dalam membuat proyek perubahan 5) Meminta peserta untuk

mendiskusikan bagaimanakah mensinergikan kecerdasan tersebut ke dalam proyek perubahan, apakah hambatan dan bagaimanakah solusinya. 6) Pemaparan dan membuat kesimpulan. Film Skenario Game Lembar Tugas

2.3. Indentifikasi Potensi Diri dan Internalisasi Tips Pengembangan potensi diri :

1) Meminta peserta untuk menuliskan tehnik mengidentifikasi potensi diri.

2) Bagi kelompok untuk mendiskusikannya. 3) Penyajian dan berikan

apresiasi

4) Jelaskan tahapan pengenalan potensi diri

Memperhatikan, menanggapi, bertanya, menjawab, melakukan praktik,lakukan debriefing dan mencatat Ceramah Interaktif, Tanya jawab Diskusi/ Latihan Self assesment Main Peran Kontemplasi Hipnosis OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Flipchart Marker OHT Film Skenario Instrumen Game Lembar Tugas 8x 45 menit = 360 menitt

(9)

9 5) Beri contoh-contoh dan

meminta mengerjakan setiap langkahnya, 6) Lakukan assement pemimpin kreatif 7) Berikan penafsiran kecenderungan peserta 8) Berikan Tips pengembangan potensi kreativitas dan inovasi. 9) Meminta peserta

mempraktikannya. 10) Laukan debriefing 11) Lakukan simulasi

membuat tim kreatif 12) Lakukan debriefing 13) Lakukan simpulan dan

feedback.

3. Penutup 3.1 Membuat rangkuman bersama peserta secara menyeluruh. 3.2 Melaksanakan evaluasi pembelajaran secara umum 3.3 Mengkaitkan dengan materi sesudahnya 3.4 Menutup acara dengan

ucapan terima kasih dan apresiasi kepada peserta

Membuat rangkuman,menanggapi, bertanya. Memberikan pertanyaan lisan. Membalas salam. 1. Ceramah 2. Tanya jawab LCD, Laptop, bahan ajar, White board 45 menit 8. Referensi

1) Ancok, Djamaludin. Psikologi Kepemimpinan dan Inovasi. Surabaya: PT Erlangga, 2012

2) Basuki, Heru. Pengembangan Kreativitas. http://id.search.yahoo.com (diakses 20 Pebruari 2012)

3) Bessant, John. Innovation. London, New York, Munich, Melbourne, and Dhelphi: Essential Managers, 2009.

4) Cervone, Daniel, Lawrence A.Pervin, Personality : Theory and Research, Terjemahan Aliya Tusyani dkk.,

Jakarta : Salemba

(10)

10

5)

Cooper, Robert K, Ph.D dan Ayman Sawaf. Executive EQ, Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan

Organisasi. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 1998

6) Dahlen, Dahlen. Creativity Unlimited, Thinking Inside The Box for Business Innovation. Toronto: Jhon Whley & Son,Ltd, 2008. 7) Davila, Epstein, Shelton. Profit-Making Innovation. Jakarta: PT Buana Ilmu popular, 2009.

8)

Fontana, Avianti. Innovate We Can!, Manajemen Inovasi dan Penciptaan Nilai. Jakarta: Cipta Inovasi Sejahtera, 2011. 9) M. Taufiq Amir, , Stretegi Mindset, Jakarta, 2009

10) Munandar, Utami. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009.

11)

P. Boulden, George. Mengembangkan Kreativitas Anda. Jakarta: Dolpin Books ,2006

.

12) Suprapti, Wahyu, Pengaruh Kepemimpinan transformasional, sikap menghadapi perubahan, aktualisasi diri , kreativitas terhadap inovasi, Disertasi, Jakarta,2013 .

13) Suprapti, Wahyu, Sri ratna, Pengembangan Potensi Diri, LAN, 2005

9. Evaluasi Evaluasi dilakukan secara partisipatif , dengan cara meminta peserta untuk mendiskusikan peranan pengenalan potensi diri dalam mendukung pemimpin yang adaptif.

Jakarta, Maret 2014

Tim Fasilitator Agenda Inovasi

Referensi

Dokumen terkait

Ito ang nasang lagì sa panimdim, na napapanaginip, ang karañgalan ñg babaying kabiak ñg pusó at karamay sa tuá ó hirap ñg buhay: kung dalaga, ay sintahin ñg binatá, di

Pengaruh Perlakuan Terhadap Daya Tetas Secara rinci daya tetas telur itik dengan fumigasi asap cair tempurung kelapa tertinggi 66,67 persen dihasilkan dari telur

Pencetakan awal (Rp 400.000) untuk keperluan diagnosis, Pemeriksaan rontgen dan lab (bila diperlukan) Biaya crown sementara (bila diperlukan (Rp 350.000 - 450.000)).. Pembayaran

Wildavsky (Sudarwan Danim, 2002) mengemukakan bahwa salah satu preposisi tentang kebijakan pendidikan bagi kepala sekolah atau calon kepala sekolah, bahwa “kompetensi

Percobaan kedua ini dikatakan gagal, karena selain waktu yang telah habis juga karena peneliti kurang perhatian untuk menutup kran pada buret saat melakukan titrasi

Sama sekali aku tidak menyalahkanmu, karena kau sendiri tidak tahu kalau di dalam tubuh adik tirimu tersimpan Mustika Batu Hijau dari kuburan tua Eyang Duraga,” jelas

• Memonitor jalannya diskusi dan membuat catatan tentang berbagai masalah yang muncul dalam proses belajar, serta menjaga agar proses belajar terus berlangsung, agar tidak ada

SMK3 adalah : Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya