• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal dan Pembahasan - Tugas Statistika Soal dan Pembahasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Soal dan Pembahasan - Tugas Statistika Soal dan Pembahasan"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Statistika

Matematika

Soal dan Pembahasan

(2)

4.1 Ekspektasi Fungsi

Key Points

.

Teorema 4.1.1

JikaT =Pni=1aiXi,ai suatu konstan,

maka

E[T] = n

X

i=1 aiE[Xi]

Akibat 4.1.1

JikaT =Pni=1aiXi,ai suatu konstan,

maka

V a r[T] = n

X

i=1

aiV a r[Xi]+2

X

i<j

aiajcov(Xi,Xj)

Akibat 4.1.2

JikaX1,···,Xn adalah peubah acak

sal-ing bebas dengan variansi hsal-ingga, maka

V a r[T] = n

X

i=1

aiV a r[Xi]

Definisi 4.1.1

MisalX peubah acak dengan pdf f(x;θ)

ataup(x;θ),θ ∈Ω. MisalX1, . . . ,Xn

adalah peubah acak berdistribusiX dan T suatu statistik. Kita katakan T esti-mator tak-biasdariθ jika

E[T] =θ, untuk semuaθ∈Ω

Jika E[T]6=θ, kita katakanT estimator biasbagiθ.

1 [4.1.5]MisalX1danX2dua peubah acak yang saling bebas dengan variansiX1

danX2berturut-turutσ21=k danσ22=2. Jika diberikan variansiY=3X2−X1

adalah25, tentukan k.. .

Jawab:

V a r[X1] =k

V a r[3X2] =32V a r[X2] =18

V a r[3X2−X1] =32V a r[X2] + (−1)2V a r[X1] +2(3)(1)cov(X2,X1)

| {z }

=0karena saling bebas

25=18+k

k=7

2 [4.1.7]Tentukan mean dan variansi jumlahanY dari pengamatan variabel acak berukuran 5 dengan distribusi yang memiliki pdff(x) =6x(1−x), 0<x<1, 0 di selain itu..

(3)

Variabel acakY dapat ditulisY=X1+X2+X3+X4+X5.

µ=E[Y] =E[X1+X2+X3+X4+X5]

=5E[X1] =5

Z 1

0

x·6x(1−x)d x

=5

2x3−3 2x

4

1

0

=5·1 2

µ=5

2.

σ2=V a r[Y] =V a r[X1+X2+X3+X4+X5]

=5V a r[X1] =5

Z1

0

(x−1 2)

2

·6x(1−x)d x

=5

Z 1

0

x2−x+1

4

6x(1−x)d x=5· 1 20

σ2=1

4=0.25

4.2 Konvergen dalam Peluang

3 [4.2.2]MisalYnpeubah acak dengan distribusib(n,p). a TunjukkanYn/n

P

−→p. b Tunjukkan1−Yn/n

P

−→1−p

c Tunjukkan(Yn/n)(1−Yn/n) P

−→p(1−p)

. . Jawab:

a KarenaYn berdistribusib(n,p), dapat dianggapYn=X1+···+Xn dengan

Xi berdistribusib(1,p)denganµ=p.

Berdasarkan Teorema

Xn P

−→µXi

. KarenaYn/n=XndanµXi=pmaka terbukti

Yn/n P

−→p.

b Berdasarkan Teorema, karena1−→P 1danYn/n P

−→pmaka

1−Yn/n P

−→1−p

c Berdasarkan Teorema 4.2.5, dan jawaban soal sebelumnya, maka didapat

(Yn/n)(1−Yn/n) P

(4)

4 [4.2.4 dan 4.2.5]MisalX1,···,Xn adalah variabel acak yg i.i.d dengan pdf

f(x) =

e−(xθ), x> θ

0, lainnya

MisalYn=min{X1,···,Xn}. a TunjukkanYnP

−→θ

b Tentukan mean dariYn

c ApakahYn estimator tak-bias dariθ

d Tentukan estimator tak-bias untukθ dengan memanfaatkanYn.

. . Jawab:

KarenaYn=min{X1,···,Xn}, maka

FYn(t) =1−P(Ynt)

=1−P(X1≥t,···,Xnt) =1−[P(Xit)]n=1−[1−P(Xit)]n

=1−

1−

Zt

θ

e−(xθ)d x

n

=1−”1+e−(tθ)−e−(θθn

FY

n(t) =1−en(tθ)

,t> θ

fYn(t) =

d d tFYn(t) ∴fYn(t) =n en(tθ),t> θ

a Akan dibuktikan lim

n→∞P(|Ynθ| ≥ǫ) =0untuk setiapǫ >0.

P(|Ynθ| ≥ǫ) =P(Ynθǫ) +P(Ynθ≤ −ε) = (1−P(Ynθ+ǫ)) + P(Ynθǫ)

| {z }

=0,karena(θǫ)< θ

=en(θ+ǫθ)

lim

n→∞P(|Ynθ| ≥ǫ) =nlim→∞e=0.

Jadi, terbuktiYn P

−→θ.

b Dengan menghitung ekspektasiYn,

E[Yn] =

Z ∞

θ

t·fYn(t)d t=

Z ∞

θ

t n en(tθ)d t (menggunakan integral parsial)

n2t en(tθ)

n3en(tθ)—∞

θ

=0−0+n2θ+n3=n2θ+n3

Jadi,µYn=n

2θ+n3.

(5)

c KarenaE[Yn] =n2θ+n36=θ, makaYn adalah estimator bias bagiθ

d Untuk mendapat estimator tak-bias maka perlu peubah acakZn sehingga

E[Zn] =θ. DariYn,

Jadi, dapat dipilihZn=

Ynn3

n2 yang merupakan estimator tak-bias bagiθ.

4.3 Konvergen dalam Distribusi

Key Points

−→X dan g suatu fungsi kontinu makag(Xn)

D

−→g(X)

Teorema 4.3.5 (Teorema Slutsky) MisalXn,X,An, Bn adalah peubah

suatu peubah acak. JikaXn D

−→X, maka {Xn}terbatas dalam peluang.

Teorema 4.3.7

Misal{Xn}barisan peubah acak dan

{Xn}barisan peubah acak yang

kon-vergen dalam peluang ke 0. Maka, XnYn

P

−→0

Teorema 4.3.8

MisalYN adalah barisan peubah acak

yang terbatas dalam peluang. Jika Xn=op(Yn), maka saat n→ ∞,Xn

P

−→0.

Teorema 4.3.9

Misal{Xn}barisan peubah acak

(6)

Jawab:

Seperti pada soal[4.2.4],

FY1(t) =1−e

n(tθ),t>θ

0 di selain itu. Maka,

FZn(t) =P(n(Y1−θ)≤t) =P



Y1≤

t n+θ

‹

=1−en(tn+θθ)

=1−et

lim

n→∞FZn(t) =1−et

Karena1−et merupakan cdf dari distribusi eksponensial denganµ=1maka

Zn D

−→Exp(µ=1).

6 [4.3.5]Misal pmf dariYn adalahpn(y) =1,y =n, 0 di selain itu. Tunjukkan distribusiYntidak konvergen kemanapun..

. Jawab:

Nilai cmf dariYn dapat ditulis

FYn(y) =

0, y <n

1, yn

Untukn→ ∞,

lim

n→∞FYn(y) =0,y <

Karena suatu distribusi tidak mungkin memiliki distribusi peluang 0 dimanapun

maka distribusiYn tidak konvergen kemanapun.

7 [4.3.8]MisalZn adalahχ2(n)danWn=Zn/n2. Tentukan kekonvergenan dis-tribusiWn..

. Jawab:

mgf dariZn adalah MZn(t) = (1−2t)−

n/2, t <1/2. Maka, mgf dari W

n

adalah

MWn(t) =E[e t n2Zn] =

1−2t n2

n/2

lim

n→∞MWn(t) =nlim→∞

1−2t n2

n/2

=lim

n→∞

e−2t/n2−o

2t n2

n/2

= lim

n→∞e

(−2t/n2)(n/2)

=lim

t→∞e t/n=

1

(7)

Karena limitnya menuju 1, maka haruslah Wn berdistribusi 0 ( yakni tidak

mungkin) sehinggaWn tidak menuju kemanapun.

8 [4.3.11]MisalZn peubah acak berdistribusi Poisson denganµ=n. Tunjukkan

Yn= (Znn)/pn D

−→N(0, 1).. .

Jawab:

mgf dariZn adalah adalahMZn(t) =e n(et1)

. Maka, mgf dariYn adalah

MYn(t) =E[et·(Znn)/ pn

] =E[e(t/pn)Zntpn]

=etpnE[e(t/pn)Zn] =etpnen(et/

pn −1)

lim

n→∞MYn(t) =nlim→∞e

tpn+n(et/pn1)

ln lim

n→∞MYn(t) =nlim→∞t

p

n+n(et/pn−1)

=lim

n→∞n

et/pn−1−pt n

=lim

n→∞n

1+pt

n + t2 2n +o(e

t/pn)

−1−pt n

=lim

n→∞

t2 2 +o(n e

t/pn) =t2

2

lim

n→∞MYn(t) =e t2/2

Karenaet2/2

merupakan mgf dariN(0, 1)maka terbuktiYn D

−→N(0, 1).

9 [4.3.14] dan [4.3.15]MisalXn adalah rataan dari peubah acak berukurann dari peubah acak Poisson denganµ=1.

a Tunjukkan mgf dariYn=

p

n(Xnµ)

σ =

p

n(Xn−1)adalahexp[−tpn+

n(et/n1)].

b Selidiki kemanakah kekonvergenan distribusiYnsaatn→ ∞

c Dari sana, selidiki kemanakah kekonvergenan distribusipn(pXn−1).

. . Jawab:

a mgf dari distribusi Poisson untuk peubah acak Xi dengan µ =1 adalah

MXi(t) =e et1

. Maka, mgf dariXnadalah

MXn(t) =E[e

t Xn] =E[e(t/n)

Pn i=1Xi] =E[e(t/n)X1e(t/n)X2···e(t/n)Xn]

=E[e(t/n)X1]·E[e(t/n)X2]···E[e(t/n)Xn] = (E[e(t/n)Xi])n

(8)

Jadi, mgf dariYnadalah

MYn(t) =E[et pn(Xn

−1)]

=etpnE[etpn Xn] =etpnen(e(t pn)/n

−1)

MYn(t) =exp[tpn+n(et/pn

−1)].

b Akan dicari kekonvergenan distribusinya dengan menggunakan mgf

MYn(t) =exp

”

tpn+n(et/pn−1)—

=exp

n

et/pn

−1−pt n

ln lim

n→∞MYn(t) =nlim→∞t

p

n+n(et/pn−1)

= lim

n→∞n

et/pn−1−pt n

= lim

n→∞n

1+pt

n + t2 2n+o(e

t/pn)

−1−pt n

= lim

n→∞

t2 2 +o(n e

t/pn) =t2

2

lim

n→∞MYn(t) =e t2/2

FungsiM(t) =et2/2

merupakan mgf dariN(0, 1). Jadi,n→ ∞Ynkonvergen

dalam distribusi keN(0, 1).

c KarenaYn

D

−→N(0, 1)dan fungsig(x) =pxpunya untukx>0(nilaig(x) =

1

2px), maka berdasarkanTeorema 4.3.9

p

n(Xn−1) D

−→N(0, 1)

⇒pn(g(Xn)−g(1)) D

−→N(0, 1·[g′(1)]2)

∴pn(

p

Xn−1) D

−→N(0, 1/4)

10 [4.3.16] dan [4.3.17]MisalXn adalah rata-rata dari sampel acak berukurann dengan distribusi yang memiliki pdff(x) =ex,0<x<, 0 di selain itu.

a Tunjukkan mgf dariYn=pn(Xn−1)adalah

MYn(t) =

”

et/pn−(t/pn)et/pn—−n,t<pn

b Tentukan kekonvergenan distribusiYn

c [soal dimodifikasi]Tentukan kekonvergenan distribusipn(X2n−1)

. . Jawab:

(9)

a mgf dariXi,i=1,···,n adalah

b Dengan menggunakan mgf,

(10)

g(x) =2x), maka berdasarkanTeorema 4.3.9

p

n(Xn−1) D

−→N(0, 1)

⇒pn(g(Xn)−g(1)) D

−→N(0, 1·[g′(1)]2)

∴pn(X2n−1)−→D N(0, 4)

4.4 Teorema Limit Pusat

Key Points

. .

Teorema 4.4.1

MisalX1,X2,···Xn adalah pengamatan dengan peubah acak yang memiliki meanµ

dan variansiσ2. Maka,

p

n(Xnµ)

σ

D

−→N(0, 1)

11 [4.4.1]MisalXadalah rataan dari sampel acak berukuran 100 dengan distribusi χ2(50). Hitung nilai hampiranP(49<X<51)..

. Jawab:

Distribusiχ2(r)memilikiµ=r danσ2=2r sehinggaχ2(50)memilikiµ= 50danσ2=100. MisalZberdistribusiN(0, 1)maka

p

100(Xn−50)

p 100

D

−→Z

sehingga

P(49<X<51) =P(X<51)P(X≤49)

P(Z≤51−50)P(Z≤49−50)

=P(Z≤1)P(Z≤ −1) =0.8413−(1−0.8413)

=0.6826

Jadi, hampiran nilaiP(49<X<51)adalah0.6826.

12 [4.4.2]MisalXadalah mean dari sampel acak berukuran 128 berdistribusi gam-ma denganα=2danβ=4. hampiri nilaiP(7<X<9)..

. Jawab:

(11)

Distribusi gamma memiliki µ=αβ danσ2=αβ2 sehingga Gamma= 2,β=4)memilikiµ=8danσ2=32. MisalZberdistribusiN(0, 1)maka

p

128(Xn−8)

p 32

D

−→Z

sehingga

P(7<X<9) =P(X<9)P(X≤7)

P(Z≤2(9−8))P(Z≤2(7−8))

=P(Z≤2)P(Z≤ −2) =0.9772−(1−0.9772)

=0.9544.

Jadi, hampiran nilaiP(7<X<9)adalah0.9544.

13 [4.4.3]. MisalY adalah peubah acakb(72, 1/3). HitungP(22≤Y≤28). Jawab:

Distribusi binomialb(n,p)memilikiµ=n p danσ2=n p(1p)sehingga

b(72, 1/3)memilikiµ=25danσ2=26. MisalZberdistribusiN(0, 1)maka

Y−24 p

32

D

−→Z

sehingga

P(22≤Y≤28) =P(Y≤27)P(Y≤21)

P

Z≤28−24 4

P

Z≤21−24 4

=P(Z≤1)−P(Z≤ −0.75) =0.8413−0.2266

=0.6413

Jadi, hampiran nilaiP(22≤Y ≤28)adalah0.6413.

14 [4.4.7]. JikaY adalahb(100,12), hampiri nilaiP(Y=50).. Jawab:

Distribusi binomialb(1,p)memilikiµ=p danσ2=p(1

p)sehinggaYb(100, 1/2)dapat dipandang sebagaiY =X1+···+X100 denganXib(1, 1/2)

yang memilikiµ=1/2danσ2=1/4. MisalZberdistribusiN(0, 1)maka p

100(100Y 1/2)

p

1/4

D

(12)

sehingga

P(Y=50) =P(Y≤50)P(Y≤49)

P Z

p

100(10050 1/2)

p

1/4

!

P Z

p

100(10049 1/2)

p

1/4

!

=P(Z≤0)P(Z≤ −0.2)

=0.5000−(1−5793) =0.0793

Jadi, hampiran nilaiP(Y =50)adalah0.0793.

6.1 Maximum Likelihood Estimation

Key Points

.

Fungsi Likelihood

Fungsi likelihood dengan parameterθ dapat ditulis sebagai

L(x;θ) = n

Y

i=1 f(xi;θ)

Nilaiθ maksimum diraih saat turunan pertama L(x;θ) =0, atau biasanya

digu-nakan

logL(x;θ)

∂ θ =0.

15 [6.1.3]Misalkan X1,X2,···,Xn peubah acak yang memiliki distribusi dengan pdf atau pmf berikut

a f(x;θ) =θxeθx!,x=0, 1, 2,···,0θ <, 0 di selain itu, denganf(0; 0) =

1.

b f(x;θ) =θxθ−1,0<x<1,0< θ <, 0 di selain itu.

c f(x;θ) =e−(xθ),0x<,−∞< θ <, 0 di selain itu. Pada masing-masing kasus tentukan mleθˆdariθ..

. Jawab:

a .

L(θ;x) = n

Y

i=1

f(xi;θ) = n

Y

i=1

θxieθ

xi!

=θ

n

P

i=1

xi

e

n

Q

i=1

xi!

logL(θ;x) = n

X

i=1

xilogθ−log n

Y

i=1

xi!

(13)

Untuk mencari nilai mle, turunan terhadapθ harus 0

logL(θ;x)

∂ θ =

1

θ n

X

i=1

xin

0= 1

θ n

X

i=1

xinθ=

1

n

n

X

i=1

xi.

Jadi, nilai mleθˆ=n1Pni=1Xi=X.

b .

L(θ;x) = n

Y

i=1

f(xi;θ) = n

Y

i=1

θxiθ−1=θn n

Y

i=1

xiθ−1

logL(θ;x) =nlogθ+ (θ−1) n

X

i=1 logxi

Untuk mencari nilai mle, turunan terhadapθ harus 0.

logL(θ;x)

∂ θ =

n

θ+ n

X

i=1

logxi=0

θ= n n

P

i=1 logxi

Jadi, nilai mleθˆ=−Pn n i=1

logXi

.

c Nilai f(x;θ) =e−(xθ)untukθx<, 0 di selain itu. (Karenaθ berada

dalamsupport, turunan tidak dapat digunakan di sini.) Fungsilikelihood -nya dapat ditulis sebagai

L(x;θ) = n

Y

i=1

e−(xiθ)

I(θ,xi)

(Nilai I(θ,xi) =1 jikaθxi dan 0 jika θ >xi. Perhatikan, jika salah

satu nilaixi < θ, nilai L(x;θ) akan menjadi 0, tidak akan mencapai nilai

maksimal.)

Agar selalu terjadixiθ, nilaiθ harus dipilihθ≤min{xi}. Agar

memak-simalkanexi+θ, nilaiθharus dipilih yang paling besar pada selang tersebut yakniθ=min{xi}.

Jadi, mle dariθˆ=min{Xi}.

16 [6.1.6a] Misalkan X1,X2, . . . ,Xn peubah acak yang iid dengan pdf f(x;θ) =

2x/θ2,0<xθ, 0 di selain itu. Tentukan mleθˆuntukθ..

(14)

(Karenaθberada dalamsupport, turunan tidak dapat digunakan untuk men-cari nilai maksimum.)Fungsilikelihood-nya dapat ditulis sebagai

L(x;θ) = 2

simalkan 2n2n, nilai θ harus dipilih yang paling kecil pada selang tersebut

yakniθ=max{xi}.

Untuk mencari nilai mle, turunan terhadapθ harus 0.

lnL(θ;x)

18 [6.1.7]Misalkan tabel berikut

x 0 1 2 3 4 5

Frekuensi 6 10 14 13 6 1

(15)

menyatakan 50 percobaan berdistribusi binomial dengann =5. Tentukan mle dariP(X≥3)..

. Jawab:

Fungsilikelihood-nya dapat ditulis sebagai

L(x;p) = 50!

dengank konstan. Maka, nilai mle dapat dihitung sebagai

L′(x;p) =k€106p105(1−p)144−144p106(1−p)143Š

19 [6.1.9]Misalkan tabel berikut

x 0 1 2 3 4 5

Frekuensi 7 14 12 13 6 3

menyatakan 50 percobaan berdistribusi Poisson. Tentukan mle dariP(X=2).. .

Jawab:

(16)

Untuk mencari nilai mle, turunan terhadapλharus 0.

Jadi, nilai estimasilikelihoodmaksimum dari

P(X=2) =2.32

2e−2.32

2! ≈0.264.

20 [6.1.10]MisalkanX1,X2,···,Xnpeubah acak berdistribusi Bernoulli dengan pa-rameterp. Jikap terbatas pada 12p<1, tentukan mle dari parameter terse-but..

. Jawab:

Distribusi Bernoulli memiliki pdff(x) =px(1p)1−x,x=0, 1, 0 di selain itu.

Akan dicari mle bagi parameterp. Fungsilikelihood-nya dapat ditulis sebagai

L(x;p) =

Untuk mencari nilai mle, turunan terhadapp harus 0.

logL(x;p)

Namun, karena ada kemungkinan nilaiX berada di luar selang 12p ≤1

(yakniX<12).(Perhatikan, nilaip denganL(x;p)terbesar adalah saatp=1/2) Jadi, mlepˆ=max{12,X}.

21 [6.1.12]MisalkanX1,X2,···,Xn peubah acak berdistribusi Poisson dengan0< θ≤2. Tunjukkan mle dariθadalahθˆ=min{X, 2}..

.

(17)

Jawab:

(Perhatikan pada soal[6.1.9].)Nilailn∂ θL(x;θ)>0saatθ <x. Dengan adanya batasan 0< θ ≤2, nilai L(x;θ) akan mencapai maksimum dengan memilih

ˆ

θ=min{2,X}.

5.2 Statistik Terurut

22 [5.2.5]MisalkanY1<Y2<Y3<Y4 statistik terurut dari sampel acak berukuran 4

yang berdistribusi dengan pdf f(x) =ex,0<x<

∞, 0 di selain itu. Tentukan

P(3≤Y4)..

. Jawab:

Nilai

fY4(x) =

4! 3!0!F(x)

3

f(x)(1−F(x))0=4F(x)3f(x)

=4ex

‚Z x

0

etd t

Œ3

=4ex(1−ex)3

Maka,

P(3≤Y4) =1−P(Y4<3) =1−4

Z3

0

ex(1−ex)3d x

=1−4

Z3

0

(1−ex)3d ex=1−4

1 4(1−e

x)4

3

0

P(3≤Y4) =1−(1−e−3)4

23 [5.2.6a]MisalkanX1,X2,X3peubah acak berdistribusi kontinu dengan pdff(x) =

2x, 0<x <1, 0 di selain itu. Tentukan peluang nilai terkecil dariX1,X2,X3

melebihi median dari distribusinya.. .

Jawab:

Median dari distribusi adalah nilaimsehinggaF(m) =12. Maka,

F(m) =

Zm

0

2x d x=1

2

[x2]m0 =1

2 ⇒ m=

1 p 2

(18)

Nilai

fY1(x) =

3! 0!2!F(x)

0

f(x)(1−F(x))2=

3·2x(1−x2)2=

6x(1−x2)2

, 0<x<1

,0 di selain itu. Maka,

P(Y1>1/ p

2) =1−P(Y1≤1/ p

2) =1−

Z1/p2

0

6x(1−x2)2d x=1+

Z1/p2

0

3(1−x2)2d x2

=1+”(1−x2)3—1/ p

2

0 =1+

1

8−1=

1 8.

Jadi, peluang nilai terkecil dari X1,X2,X3 melebihi median dari distribusinya adalah 18.

24 [5.2.9]MisalkanY1<Y2<···<Ynstatistik terurut dari sampel acak berukuran n dari distribusi dengan pdf f(x) =1, 0<x <1, 0 di selain itu. Tunjukkan bahwa orde statistik ke-k Yk memiliki pdf beta dengan parameterα=k dan β=nk+1. Petunjuk : pdf beta dapat ditulis sebagai

f(y) =

Γ(α+β) Γ(α)Γ(β)

1(1

y)β−1, 0<y <1

0, lainnya

Γ(n) = (n−1)!jikan∈N.. .

Jawab:

Nilai F(x) =R0x1d t =x pada selang0<x <1, 1 pada selang x≥1, 0 di selain itu. Nilai pdfYk dapat ditulis sebagai

fYk(x) =

n!

(k−1)!(nk)![F(x)]

k−1f(x)[1

F(x)]nk

= Γ(n+1)

Γ(k)Γ(nk+1)x k−1

·1·(1−x)nk+1−1

Denganα=k danβ=nk+1maka didapat

= Γ(α+β)

Γ(α)Γ(β)x

α−1(

1−x)β−1, 0<x<1,

0 di selain itu. Jadi, terbukti orde statistik ke-k Yk memiliki pdf beta.

25 [5.2.11]Tentukan peluang yang menyatakan jangkauan sampel acak berukuran 4 dari peubah acak berdistribusi uniform dengan pdf f(x) =1,0<x<1, 0 di selain itu, kurang dari12..

. Jawab:

(19)

Jangkauan sampel acak berukuran 4 dengan statistik terurut Y1,Y2,Y3,Y4 adalahY4−Y1. Akan dicari nilaiP(Y4−Y1<12).

Nilai F(x) =Rx

0 1d t =x pada selang0<x <1, 1 pada selang x≥1, 0 di selain itu. Fungsi peluang bersama dariY1danY4adalah

fY1Y4(y1,y4) =

0 di selain itu.

MisalkanZ1=Y4−Y1danZ2=Y4. Fungsiz1=y4−y1danz2=y4memiliki

Maka, fungsi peluang bersamaZ1danZ2adalah

h(z1,z2) =| −1|12(z2−z2+z1)2=12z12, 0<z1<z2<1

0 di selain itu. Maka,

P(Z1<1/2) =

Jadi, peluang jangkauan sampel acak berukuran 4 kurang dari 12adalah 165.

26 [5.2.13] Misal suatu sampel acak berukuran 2 didapat dari distribusi dengan

pdf f(x) =12(2−x),0<x<2, 0 di selain itu. (pdf pada buku salah)Hitung peluang bahwa salah satu sampel observasi minimal dua kali lebih besar dari sampel lainnya..

. Jawab:

(20)

DaerahY2≥2Y1tersebut dapat

digam-Jadi, peluang yang dimaksud adalah 127.

27 [5.2.14]MisalY1,Y2,Y3menyatakan statistik terurut dari peubah acak

beruku-ran 3 dari distribusi dengan pdf f(x) =1, 0<x <1, 0 di selain itu. Misal

Z. = (Y1+Y2)/2nilai tengah sampel. Tentukan pdf dariZ..

Jawab:

Nilai F(x) =Rx

0 1d t =x pada selang0<x <1, 1 pada selang x≥1, 0 di selain itu. Fungsi peluang bersama dariY1danY2adalah

fY1Y2(y1,y2) =

Maka, fungsi peluang bersamaZ1danZ2adalah

h(z1,z2) =|2|6(1−z2) =12(1−z2), 0<z1<z2<1,

0 di selain itu.

Jadi, nilai pdf bagiZ=Z1= (Y1+Y2)/2adalah

h1(z) =

Z1

z

12(1−z2)d z2=6−12z+6z2=6(1−z)2, 0<z<1,

0 di selain itu.

(21)

5.4 Selang Kepercayaan / Konfidensi

Key Points

.

Selang Kepercayaan

Berdasarkan Teorema Limit Pusat,

Xµ σX/pn

N(0, 1)

Selang kepercayaan dari estimator dengan levelαdapat ditulis

P

Dengan manipulasi aljabar, selang kepercayaan untukµ adalah

28 [5.4.1]Misalkan nilai pengamatan dari meanXdari peubah acak berukuran 20 yang berdistribusiN(µ, 80)adalah 81.2. Tentukan selang kepercayaan 95% bagi µ..

Jadi, selang kepercayaan untukµadalah(77.28, 85.12).

(22)

Agar berlakuP(X−1< µ <X+1) =0.90maka

1.645·p3

n =1 ⇒ n= (1.645·3)

2

≈24.35

Jadi, nilai hampiran bagin adalah24atau25.

30 [5.4.7]MisalkanY berdistribusib(300,p). Jika hasil pengamatan dariYadalah

y =75, tentukan hampiran selang kepercayaan 90% bagip.. .

Jawab:

Nilai estimasi untukX= ˆp adalahpˆ=75/300=0.25. Distribusi binomial memiliki estimators=ppˆ(1−pˆ)sehingga

P

‚

z0.05<

Xµ

s/pn <z0.05

Œ

=P −1.645<p pˆ−p

ˆ

p(1−pˆ)/n <1.645

!

=P pˆ−1.645

r

ˆ

p(1−pˆ)

n <p<pˆ+1.645

r

ˆ

p(1−pˆ)

n

!

=P

‚

0.25−1.645

Ç

0.25·0.75

300 <p<0.25+1.645

Ç

0.25·0.75 300

Œ

P(0.01<p<0.51) =0.9

Jadi, hampiran selang kepercayaan 90% bagipadalah(0, 0.51).

31 [5.4.12]Diketahui peubah acak X berdistribusi Poisson dengan parameter µ. Sampel dari 200 pengamatan dari distribusi ini memiliki mean3.4. Tentukan hampiran selang kepercayaan 90% bagiµ..

. Jawab:

Pada distribusi Poisson, nilai µ =σ2, dalam hal ini simpangan bakunya

dapat dihampiri oleh mean pengamatan, yaknix=s2sehingga,

P

z0.05<

xµ

s/pn <z0.05

=P€x−1.645·s/pn< µ <x+1.645·s/pnŠ

=P€3.4−1.645·p3.4/p200< µ <3.4+1.645·p3.4/p200Š ≈P(3.186< µ <3.614) =0.9

Jadi, hampiran selang kepercayaan 90% bagiµadalah(3.186, 3.614).

32 [5.4.16]Ketika 100 buah paku payung dilempar ke atas meja, 60 diantaranya mendarat dengan sisi lancip menghadap ke atas. Tentukan selang kepercayaan 95% bagip yakni peluang paku payung jenis ini akan mendarat dengan sisi lancip menghadap ke atas. Asumsikan saling bebas..

.

(23)

Jawab:

Percobaan ini dapat dipandang sebagai percobaan bernoullib(100,p)

den-ganp peluang bahwa paku payung jenis ini akan mendarat dengan sisi lancip

menghadap ke atas. Hasil percobaan menunjukkan 60 menghadap ke atas, se-hingga penaksirpˆ=60/100=0.6. Dengan selang kepercayaan 95% maka,

P

‚

z0.025<

Xµ

s/pn <z0.05

Œ

=P −1.96<p pˆ−p

ˆ

p(1−pˆ)/n <1.96

!

=P

‚

0.6−1.96

Ç

0.4·0.6

100 <p<0.6+1.96

Ç

0.4·0.6 100

Œ

=P(0.504<p<0.696) =0.95

Jadi, selang kepercayaan 95% bagip yakni peluang paku payung jenis ini akan

mendarat dengan sisi lancip menghadap ke atas adalah(0.504, 0.696).

5.5 Pengantar Uji Hipotesis

Key Points

.

Uji Hipotesis

Ukuran dari suatu ujiY adalah

H0:θ∈ A0, H1:θ∈ A1 Daerah kritis yaitu daerah untuk meno-lakH0 dinotasikan oleh himpunanC.

Fungsi Pangkat

Fungsi pangkat dari ujiY dengan pa-rameterθ dinotasikanπY(θ)adalah

πY(θ) =P(menolakH0|H0salah)

(Pada saat menghitungπ(θ), nilaiθ

dariH0 jangan dimasukkan di awal. Lihat di pembahasan soal)

Tingkat Signifikansi

Tingkat signifikansi dari hasil perhitun-ganαadalah

α=sup

θ∈A0

[πY(θ)]

(Notasi yang digunakan disesuaikan dengan yang digunakan pada perkuliahan. Untuk kebutuhan kuis tanggal 18 April 2012 Semua yang ditanyakan pada bab ini dimodifikasi

menjadi fungsi pangkatnya dan tingkat signifikansinya. FungsiΦ(x) =1Φ(x)adalah

fungsi normal standarN(0, 1), nilainya lihat di tabel.

33 [5.5.3]MisalkanX berdistribusi binomial dengan banyaknya percobaann=10

danp bernilai salah satu dari1/4atau1/2. Hipotesis sederhanaH0:p=12

di-tolak, dan hipotesis alternatifH1:p=14diterima, jika hasil observasiX1(yakni

peubah acak berukuran 1) kurang dari atau sama dengan 3. Tentukan fungsi pangkat dan tingkat signifikansinya..

(24)

DiketahuiXb(10,p)denganH0:p=12,H1:p=14, danC={x1|X1≤3}. Maka, fungsi pangkatnya dapat ditulis

πX1(p) =P(menolakH0|H0salah) =P(X1∈C |H1benar)

Tingkat signifikansiαdidapat ketikaH0diterima, yakni α∗=sup

34 [5.5.8] Misalkan masa hidup suatu ban, sebut X, berdistribusi normal den-gan meanθ dan standar deviasi 5000. Pengalaman sebelumnya menunjukan

θ=30, 000. Pihak produksi mengklaim bahwa ban yang dibuat dengan proses

yang baru memiliki meanθ >30, 000. Ada kemungkinan nilaiθ =35, 000. Periksa klaim tersebut dengan mengujiH0:θ=30, 000dibandingkanH1:θ > 30, 000. Kita akan mengamatinnilai yang saling bebas dariX, sebutx1,···,xn, dan kita akan tolak H0 (dan menerima H1) jika dan hanya jikaxc.

(25)

maka didapat dua persamaan

c−30, 000

5000/pn =2.33 dan

c−35, 000

5000/pn =−2.05 atau dapat ditulis

c=2.33·5000p

n +30, 000 dan c=−2.05·

5000 p

n +35, 000, maka

2.33·5000p

n =−2.05·

5000 p

n +5, 000

4.38·5000p n =5000 p

n=4.38 ⇒ n= (4.38)2=19.1844

Maka, hampiran nilain adalah 19 atau 20. Dengan substitusi, untukn =19,

didapatc=32672.7, untukn=20didapatc=32605.02.

35 [5.5.9]MisalkanXmemiliki distribusi Poisson dengan meanθ. Tinjau hipotesis sederhanaH0:θ = 12 dan hipotesis alternatifH1:θ < 12. MisalkanX1, . . . ,X12

adalah 12 peubah acak dari distribusi ini. HipotesisH0ditolak jika dan hanya

jika hasil pengamatanY=X1+···+X12≤2. Tentukan fungsi pangkat dari tes

ini serta tentukan tingkat signifikansinya.. .

Jawab:

DiketahuiX1, . . . ,X12∼Poi s(θ)denganH0:θ=1/2,H1:θ <1/2, dan misal

Y=X1+···+X12. StatistikY juga akan berdistribusi Poisson dengan mean12θ.

πY(θ) =P(menolakH0|H0salah) =P(Y≤2|θ <1/2)

=P(Y=0|θ <1/2) +P(Y=1|θ <1/2) +P(Y=2|θ <1/2)

πY) =

2

X

i=0

P(Y=i|θ <1/2) =

2

X

i=0

(12θ)ie−12θ

i! , θ <1/2 Maka, tingkat signifikansinya adalah

α∗=sup

θ∈A0

Y(θ)] =sup

θ=1/2

[P(Y≤2|θ=1/2)] =FYˆ(2), Yˆ∼Poi s(12·1/2)

=0.062

(NilaiFYˆ(2)denganYˆ∼Poi s(θ=6)didapat dari tabel Poisson)

Jadi, tingkat signifikansinya adalah0.062.

36 [5.5.10]MisalY berdistribusi binomial dengan parametern danp. Hipotesis

H0:p = 12 ditolak danH1:p > 12 diterima jikaYc. Tentukan nilai

(26)

π(1/2) =0.1danπ(2/3) =0.95.. .

Jawab:

Variabel acakYb(n,p). Dengan menggunakan teorema limit pusat,

πY(p) =P(Yc |p>1/2) =1−P(Yc |p>1/2)

Dengan substitusi, karenan6=0, maka

1.28

37 [5.5.11]MisalkanY1<Y2<Y3<Y4statistik terurut dari peubah acak

beruku-rann=4dari distribusi dengan pdff(x;θ) =1,0<x< θ, 0 di tempat lain, dengan θ >0. HipotesisH0:θ=1ditelak danH1:θ >1diterima jika hasil

(27)

pengamatanY4≥c. Tentukan nilaic agar tingkat signifikansiα=0.05.

Ten-tukan pula fungsi pangkat-nya.. .

Jawab:

(Ingat,Y4=max{Xi}) Fungsi pangkatnya dapat ditulis sebagai

πY4(θ) =P(Y4≥c|θ >1) =1−P(max{Xi} ≤c|θ >1)

=1−[P(X1≤c|θ >1)···P(X4≤c|θ >1)]

=1−

‚Zc

0 1

θd x

Œ4

πY4(θ) =1−

c4

θ4, θ >1 Tingkat signifikansinya dapat ditulis sebagai

α∗=sup

θ∈A0

Y4(θ)]

0.05=πY4(1)

0.05=1−c4 ⇒ c=p4

0.05≈0.473

Jadi, agar tingkat signifikansiα=0.05, nilaic=0.473.

38 [5.5.12]MisalkanX1,X2,···,X8peubah acak berdistribusi Poisson dengan mean

µ. HipotesisH0:µ=0.5ditolak dan hipotesisH1:µ >0.5diterima jika

jum-lahan pengamatan

8

P

i=1

xi≥8. Hitung tingkat signifikansiαdari tes. Tentukan pula fungsi pangkat dari tes sebagai jumlahan dari peluang Poisson..

. Jawab:

DiketahuiX1, . . . ,X8∼Poi s(µ)denganH0:µ=0.5,H1:µ >0.5, dan misal

Y=X1+···+X8. StatistikY juga akan berdistribusi Poisson dengan mean8µ.

πY(µ) =P(menolakH0|H0salah) =P(Y≥8|µ >0.5) =1−P(Y ≤7|µ >0.5)

=1−(P(Y=0|µ >0.5) +P(Y=1|µ >0.5) +···+P(Y=8|µ >0.5))

πY(µ) =1−

7

X

i=0

P(Y=i|µ >0.5) =1− 8

X

i=0

(8µ)ie−8µ i!

Tingkat signifikansinya adalah

α∗=sup

µ∈A0

Y(µ)] =sup

µ=0.5

[1−P(Y≤7|µ >0.5)] =1−FYˆ(7), Yˆ∼Poi s(8·0.5)

=1−0.949=0.051

(28)

5.6 Komentar Tambahan mengenai Tes Statistik

Key Points

.

p-value

Nilaip-value dapat dihitung sebagai

p-value=sup θ∈A1

[πY(θ)]

=P(H0 ditolak|H0 benar)

=Pθ=θ0(H0 ditolak)

Jika nilai hipotesisH1 dua-sisi seperti H1:µ6=µ0, maka nilaip-value dikalikan 2 (karena ada dua sisi, kanan dan kiri)

NilaiS Diketahui

NilaiSdihampiri oleh nilaiσ. Syarat penolakanH0 adalah jika

Z>|Yob|=

Xµ0

σ/pn

denganZ berdistribusiN(0, 1).

NilaiS Tidak Diketahui Syarat penolakanH0 adalah jika

T>|Yob|=

Xµ0 S/pn

denganT berdistribusit.

39 [Ex. 5.6.1]DiketahuiXN(θ, 50002),H

0:θ=30, 000,H1:θ6=30, 000. Misal

diambil 20 sampel acak yang memiliki rataanx =25, 000. Tentukan nilaip -value. Apa yang dapat dikatakan dari nilaip-value tersebut?.

. Jawab:

MisalkanY =Xµ0

σ/pn. Maka, nilaip-value dapat dihitung sebagai

p-value=2(=µ0(Z>|Y|)) =2

P

Z>|25, 000−30, 000|

5000/p20

=2(1−P(Z<| −p20|)) =2(1−P(Z<4.47))

Untuk kumulatifz di atas4, (di tabel menunjukkan) nilainya dapat dianggap 1 sehingga nilaip-value2(1−1)0. Karena nilaip-value sangat kecil, dapat dipastikanH0selalu ditolak.

40 [Ex. 5.6.5] Misalkan X1,X2,···,X25 peubah acak dari N(µ,σ2= 4). Untuk

mengujiH0:µ=77, dibandingkan hipotesis alternatif satu-sisiH1:µ <77,

di-lakukan 25 observasi denganx=76.1. ApakahH0ditolak dengan tingkat

sig-nifikansi5%?. .

Jawab:

(29)

MisalkanY =Xµ0 σ/pn =

76.1−µ0

2/5 , maka

p-value==µ0(H0ditolak)

==77

‚

Z>

76.1−77 2/5

Œ

=P(Z>| −2.25|) =P(Z>2.25) =1−P(Z<2.25) =1−Φ(2.25) =0.0122

Karena nilaiα=5%>p-value=1.22%maka sudah cukup untuk mengatakan

bahwaH0ditolak.

41 [5.6.5]Asumsikan berat satu kotak sereal ukuran 10 ons berdistribusiN(µ,σ2).

Untuk mengujiH0:µ=10.1dibandingkanH1:µ >10.1, kita akan mengambil

sampel acak berukurann=16dan mendapatix=10.4dans=0.4. a ApakahH0ditolak atau diterima pada tingkat signifikansi5%

b Tentukan hampiranp-value dari uji ini.

. . Jawab:

Misalkan 16 sampel tersebut adalahX1,···,X16 ∼N(µ,σ2). Nilaip-value dapat dihitung sebagai

p-value=P(H0ditolak|H0benar)

=0=10.1(T>Yob) =1−0=10.1(T

10.4−10.1 0.4/p16 )

=1−P(T≤3)1−0.995=0.005

(Di tabelt, lihat baris untukn−1=16−1=15. Pada saat nilai r=0.995, nilaiT=2.947, dikatakan dekat keT =3) Jadi, nilaip-value adalah 0.005 atau 0.5%. Karena nilaiα=5%>p-value, maka sudah cukup untuk mengatakanH0 ditolak.

42 [5.6.6]Masing-masing dari 51 pemain golf memukur 3 bola golf merek K dan 3 bola golf merek Y secara acak. MisalXi danYi sama dengan rata-rata jarak yang dilaliu oleh merek X dan Y yang dipukul oleh pemain golf ke-I, i =

1, 2,···, 51. Misal Wi =XiYi, i =1, 2,···, 51. Untuk menguji H0:µW =0 lawanH1:µW >0, dimanaµW menyatakan rataan dari selisih. Jikaw=2.07 dan s2

W =84.63, apakahH0 akan diterima atau ditolak dengan tingkat

sig-nifikansiα=0.05. Tentukanp-value dari uji ini.. .

(30)

MisalkanV=WµW

SW/pn

. Akan dicari nilaip-value dari uji ini.

p-value=PµW=0

‚

T>XWµW

SW/pn

Œ

=P T>p2.07−0

84.63/51

!

=P(T>1.606)

=1−P(T<1.606)1−0.944=0.056=5.6%

Karena nilaip-value lebih besar dariα=0.05=5%, makaH0tidak ditolak.

43 [5.6.8] Misal p adalah peluang pengemudi menggunakan seat-belt pada su-atu daerah yang tidak mewajibkan penggunaan seat-belt. Diklaim bahwa nilai

p=0.14. Suatu pihak melakukan kampanye guna meningkatkan peluang ini. Dua bulan setelah kampanye, darin=590sampel acak,y =104menggunakan seat-belt. Apakah kampanye tersebut berhasil?.

. Jawab:

MisalXb(590,p). Misalkan hipotesis awal H0:p =0.14dan hipotesis bandinganH1:p>0.14. JikaH0ditolak danH1ternyata benar, maka kampanye berhasil. Dengan menggunakan hampiran normal, misalY=σ/X−ppn=ppˆpˆ(1p

pˆ)/n.

Nilaipˆ=104/590=0.176. Nilaip-value nya adalah

p-value=Pp=p0(Z>|Y|) =P Z>

0.176−0.14

p

0.176(1−0.176)/590

!

=P(Z>2.296)

=1−0.9893=0.0107=1.07%

Dengan mengambil tingkat signifikansi standarα=5%nilaip-value lebih kecil

dariαsehingga dapat dikatakanH0ditolak artinya kampanye tersebut berhasil.

(31)

6.3 Maximum Likelihood Test

Key Points

.

Teorema

Dengan hipotesisH0:θ=θ0,

−2 logΛ−→D χ2( 1)

44 [Ex 6.3.2 (Modifikasi)]Misalkan X1, X2, . . ., Xn peubah acak berdistribusi

N(θ,σ2)dengan meanθ >0. Dengan hipotesisH

0:θ=θ0bandingH1:θ6=θ0,

dengan menggunakan uji likelihood maksimum, tentukan daerah penolakanH0

dengan memenuhi langkah-langkah berikut. a Tentukan fungsi likelihood-nya

b Tentukan estimator maksimumnya c Tentukan nilaiΛ

d Tuliskan daerah penolakanH0

(32)

Tinjau hipotesis

H0:θ=θ0 banding H0:θ6=θ0.

Fungsi likelihood serta penaksirnya dapat ditulis sebagai

L(θ) =

Maka mle-nya adalahθˆ=Xsehingga

Λ =L(θ0)

H0ditolak jika

Λc⇒exp€−(2σ2)−1n(θ0−X)2

Maka, daerah penolakanH0nya dapat ditulis sebagai

‚

menggunakan uji likelihood maksimum, tentukan daerah penolakanH0dengan

memenuhi langkah-langkah berikut. a Tentukan fungsi likelihood-nya b Tentukan estimator maksimumnya

(33)

c Tentukan nilaiΛ

d Tuliskan daerah penolakanH0

. . Jawab:

Tinjau hipotesis

H0:θ=θ0 banding H0:θ6=θ0.

Fungsi likelihood serta penaksirnya dapat ditulis sebagai

L(θ) =

Maka mle-nya adalahθˆ=Xsehingga

Λ =L(θ0)

H0ditolak jika

Λc

Maka, daerah penolakanH0berdasarkanH1(dari Teorema) adalah

−2n

dengan menggunakan uji likelihood maksimum, tentukan daerah penolakanH0

(34)

a Tentukan fungsi likelihood-nya b Tentukan estimator maksimumnya c Tentukan nilaiΛ

d Tuliskan daerah penolakanH0

. . Jawab:

Fungsi likelihoodnya dapat ditulis sebagai

L(θ) =

didapat nilai estimatorθˆ=Xsehingga nilaiΛadalah

Λ =L(θ0)

MakaH0ditolak jika

Λc

Maka, daerah penolakanH0berdasarkanH1(dari Teorema) adalah

(35)

7.2 Statistik Cukup untuk 1 Parameter

jika dan hanya jika fungsi kumulatifnya dapat difaktorkan sebagai

f(x1, . . . ,xn|θ) =U(x1, . . . ,xn)V(r(x1, . . . ,xn),θ)

(FungsiU tidak mengandungθ)

Rasio

MisalX1, . . . ,Xn peubah acak

den-gan pdf f(x,θ). Suatu statistikT =

r(X1, . . . ,Xn)disebut sufficient / cukup jika dan hanya jika

n

fungsiH, nilai parameternya sudah tidak ada lagi)

47 [7.2.1]MisalX1,X2,. . .,Xn peubah acak iidN(0,θ),0< θ <∞. Tunjukkan

Fungsi kumulatifnya dapat ditulis sebagai

f(x1,x2,···,xn|θ) =

48 [7.2.2] Tunjukkan jumlahan observasi dari peubah acak berukuran n yang berdistribusi Poisson dengan parameterθ,0< θ <∞, adalah statistik cukup bagiθ..

(36)

Jawab:

Pdf dari Poisson dengan parameterθ adalah

f(x,θ) =θ xeθ

x! Fungsi kumulatifnya dapat ditulis sebagai

f(x1,x2, . . . ,xn|θ) = n

Y

i=1

θxieθ

xi!

= Qn1

i=1xi!

| {z }

U(x1,x2,...,xn)

·θ

Pn i=1xieθ

| {z }

V(Pni=1xi,θ)

Karena fungsi kumulatif f(x1,x2,···,xn|θ) =U(x1,x2,···,xn)V

€Pn i=1xi,θ

Š

, maka jumlahan observasi yakniPni=1Xi adalah statistik cukup bagiθ.

49 [+++]MisalkanX1,X2, . . . ,Xn peubah acak iid berdistribusi uniformU(θ1,θ2), −∞< θ1< θ2 <∞. Tunjukkan bahwaT(y1,y2,···,yn) = (Y1,Yn), denganYi statistik orde ke-i, adalah statistik cukup bagiθ1danθ2..

. Jawab:

Fungsi pdfU(θ1,θ2)dapat ditulis

f(x|θ1,θ2) =

1

θ2−θ1, θ1≤xθ2

0, lainnya

Fungsi pdf tersebut dapat ditulis ulang menjadi

f(x|θ1,θ2) = 1

θ2−θ1

I(θ1,θ2)(x) =

1

θ2−θ1

I{xθ2}(x)I{xθ1}(x)

Fungsi kumulatifnya dapat ditulis sebagai

f(x1,x2, . . . ,xn|θ1,θ2) =

n

Y

i=1 1

θ2−θ1

I{xiθ2}(xi)I{xiθ1}(xi)

= 1

(θ2−θ1)n

n

Y

i=1

I{yiθ2}(yi)I{yiθ1}(yi)

= 1

(θ2−θ1)n ·

I{θ1≤y1}(y1)I{ynθ2}(yn)

= n

Y

i=1

I(θ1,θ2)(xi)

| {z }

U(x1,x2,...,xn)

·I{θ1≤y1}(y1)I{ynθ2}(yn)

(θ2−θ1)n

| {z }

V(y1,yn,θ1,θ2)

(Karena statistik terurut, cukup melihat nilai terbesarnya dan nilai terkecilnya. Jika nilai terbesarnyayn kurang dari θ2, makay1,y2, . . . ,ynθ2. Begitu juga jika nilai terkecilnyay1lebih dariθ1, makay1,y2, . . . ,ynθ1)

(37)

Dengan cara faktorisasi, karena fungsi kumulatif f(x1,x2,···,xn|θ1,θ2) =

U(x1,x2,···,xn)V y1,yn,θ1,θ2, maka (Y1,Yn) adalah statistik cukup bagiθ1 danθ2.

50 [+++]MisalkanX1, . . . ,Xnpeubah acak iid dengan pdf

f(x) =

Ç

σ

2πx3e

σ/2x

denganx>0,σ >0. Tentukan statistik cukupT bagiσ.. .

Jawab:

Akan dicari calon statistik cukup dengan memanfaatkan faktorisasi. Nilai fungsi kumulatifnya adalah

f(x1,x2, . . . ,xn|σ) = n

Y

i=1

r

σ

2πxi3

eσ/2xi

= 1

(2π)n/2Qn

i=1x 3/2

i

| {z }

U(x1,x2,...,xn)

·σn/2exp −σ 2 ·

n

X

i=1 1

xi

!

| {z }

V(Pni=11

xi,σ)

Karena nilai fungsi kumulatifnya dapat difaktorkan sebagaif(x1,x2, . . . ,xn|σ) =

U(x1,x2, . . . ,xn)V(

Pn i=1

1

xi,σ), maka dapat dipilihT =

Pn i=1

1

Xi sebagai statistik

cukup bagiσ.

51 [+++]MisalkanX1, . . . ,Xnpeubah acak iid berdistribusi Gamma denganαtidak diketahui,βdiketahui TunjukkanT=

n

P

i=1

ln(Xi)danT= n

Q

i=1

Xi adalah statistik

cukup bagiα. Petunjuk : pdf distribusi Gamma (denganβdiketahui)

f(x,α) = β

α

Γ(α)x

α−1ex/β

(38)

Fungsi kumulatif dari distribusi Gamma (denganβdiketahui) adalah

f(x1,x2, . . . ,xn|α) = n

Y

i=1

βα

Γ(α)x

α−1

i exp

xi

β

= β

(Γ(α))n · n

Y

i=1

xi

!α−1

| {z }

V(Qni=1xi,α)

·exp −1

β n

X

i=1

xi

!

| {z }

U(x1,x2,...,xn)

(1)

= β

(Γ(α))n ·exp (α−1)ln n

Y

i=1

xi

!

·exp −1

β n

X

i=1

xi

!

= β

(Γ(α))n ·exp (α−1)

n

X

i=1 lnxi

!

| {z }

V(Pni=1lnxi,α)

·exp −1

β n

X

i=1

xi

!

| {z }

U(x1,x2,...,xn)

(2)

Dari (1) dan (2), dengan metode faktorisasi, terbuktiT= n

Q

i=1

XidanT= n

P

i=1 ln(Xi)

adalah statistik cukup bagiα.

Referensi

Dokumen terkait

Jika a dan b dipilih secara acak dari selang [0,3], maka peluang suku banyak tersebut tidak mempunyai

Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan pada selang kepercayaan 95%, pengaruh asal tularan terhadap jumlah lapisan lilin terbagi dalam 3 subset, dimana tularan yang

ostreatus Hasil Analisa Statistik dengan menggunakan sidik ragam pada dengan selang kepercayaan yang digunakan adalah 95%, dapat diketahui bahwa terjadi perbedaan