• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Meruvian Center for Industry.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal Meruvian Center for Industry.pdf"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Proposal Meruvian 2011

Author: Meruvian

(2)

Daftar Isi

Daftar Isi...2

1 Pendahuluan... 4

2 Tentang Meruvian... 7

2.1Visi Meruvian...7

2.2Misi Meruvian... 7

3 Landasan Acuan Kerja Sama... 9

3.1MANFAAT DAN PENCAPAIAN ...10

3.2 Target Program Meruvian ... 10

3.3Jenjang dan Model Strata Kemapanan Meruvian... 11

4 Program Program Meruvian...13

4.1BlueOxygen...13

4.2BlueOxygen Workspace Platform...13

4.3jTechnopreneur...15

4.4Custom Product Development...18

4.5Kategori Penelitian di Meruvian...19

5 Pusat Pengembangan Meruvian...22

5.1Meruvian sebagai Student Center...23

5.2Meruvian sebagai Incubator Center ... 23

5.3Meruvian sebagai Event Organizer ...24

5.4Meruvian sebagai People Center ... 24

5.5Meruvian sebagai Distribution Center ...24

5.6Meruvian sebagai Competency Center ...25

5.7Meruvian sebagai Innovation Center ...25

6 Layanan Meruvian... 26

7 Kerjasama dan Referensi...29

7.1Kerjasama...29

(3)
(4)

1 Pendahuluan

Perkembangan dunia industri khususnya informatika menuntut setiap manusia untuk siap menghadapi setiap perubahan dengan cepat dan tepat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia karena adanya potensi rekan pendidik adalah kunci kesuksesan menghadapi tantangan global ini.

Pembekalan keterampilan khusus sesuai bakat dan minat juga mengambil peranan yang cukup penting, sehingga dapat dijadikan sebagai nilai lebih dalam dunia kerja maupun dunia usaha. Lembaga pendidikkan dari tingkat SMK hingga perguruan tinggi merupakan tempat yang sangat potensial untuk mendidik, membina, menciptakan sumber daya manusia yang berpotensi bagi dunia industri atau dunia usaha. Dimana saat ini terjadi trend konsumsi yang sangat tinggi di Indonesia, yang secara langsung menggerus output dari SDM negara ini. Adapun trend ini bertolak belakang dengan yang seharusnya, yang secara langsung membuat gap antara industri dan pendidikan muncul sedemikian dalamnya.

Masalah yang muncul dijelaskan dalam program sebagai berikut:

(5)

Sudut Pandang Pendidikan: kebutuhan dunia industri (kemampuan praktis).

Sudut pandang dunia industri :

• Membutuhkan SDM (baru lulus) yang sudah siap kerja.

• Membutuhkan SDM (baru lulus) yang memiliki pengetahuan skill industri yang baik.

• Pengetahuan tentang perkembangan teknologi industri .

• Harus melakukan pelatihan untuk pegawai baru dan tentunya memerlukan waktu yang relatif lama untuk mempersiapkan kemampuan kompetensi industri.

Adapun gap yang muncul dapat dikategorikan menjadi dua area yaitu: 1. Skill dasar bertaraf internasional yang banyak ditemukan

dilembaga pendidikan yang bekerja sama dengan pihak asing

2. Skill dasar kekuatan industri yang harus menjadi sinergi antara pendidikan dan industri yang menjadi target market lembaga pendidikan.

(6)

informasi dan globalisasi, dan mekanisme edukasi di Indonesia yang mengacu pada model akademisi dan penelitian, tetapi industri membutuhkan keahlian praktis, yang membuat gap ini semakin tidak terselamatkan.

(7)

2 Tentang Meruvian

Meruvian adalah Lembaga Pengembangan dan Pelayanan berbasis Java dan Enterprise OpenSource yang telah memiliki pengalaman industrial yang baik di bidang informatika. Tujuan didirikannya Meruvian adalah untuk mengurangi kesenjangan industri di Indonesia. Meruvian didirikan pada 28 Maret 2006. Pendiri Meruvian adalah Frans Thamura (Java Champion, Oracel Ace Director, JENI Advisor, pendiri JUG Indonesia). Reposisi Meruvian adalah jembatan antara industri yang dinamis dan pendidikan yang akademisi berjenjang, yang merupakan sebuah implementasi keilmuan (knowledge management). Meruvian mengekstrak kebutuhan industri, merubahnya menjadi kurikulum dan membawanya kedunia pendidikan untuk diadopsi. Meruvian juga membawa output pendidikan ke industri dengan model Managed Development.

Dengan program kerja dan center-center Meruvian yang independen menjadi implementasi menjadi lebih netral dan proaktif

2.1 Visi Meruvian

Adapun visi dari kegiatan Meruvian adalah

• Menghasilkan produk kelas dunia.

• Menghasilkan SDM yang cerdas, inovatif, mandiri, siap kerja, dan diakui dunia.

• Menghasilkan basis industri berbasis produk lokal untuk pasar global.

• Menghasilkan raja di negara sendiri

• Menciptakan keselarasan industri dan edukasi yang menjadikan basis kekuatan dalam persaingan global yang dinamis.

2.2 Misi Meruvian

Adapun misi dari kegiatan Meruvian secara global adalah:

(8)

industri

2. Memetakan kebutuhan secara lebih lengkap khususnya sektor teknologi yang berkembang pesar

3. Mengurangi gap antara Indonesia dan global dengan program-program terpadu

Adapun misi dari kegiatan Meruvian untuk industri adalah

1. Memetakan solusi yang dikembangkan menjadi bagian-bagian detail yang terhubung dengan program pendidikan, sehingga terjadi ekosistem supply dan demand yang sinergis, yang menciptakan persaingan baik nasional maupun intenasional

2. Membantu pengembangan baseline dari knowledge management yang memungkinkan menjadi landasan keilmuan perusahaan dengan mengutamakan faktor siklus human resource khusus area yang membutuhkan teknologi

3. Membuat aliansi industri yang sinergis yang membantu pihak pendidikan mengikuti dinamika persaingan di industri.

Adapun misi dari kegiatan Meruvian untuk pendidikan adalah:

1. Bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dari mulai tingkat menengah kejuruan hingga perguruan tinggi.

2. Mengadakan peningkatan keterampilan kerja guna memenuhi kebutuhan dunia industri terutama dibidang teknologi informatika 3. Terus melakukan pembaharuan kurikulum pembelajaran mengikuti

(9)

3 Landasan Acuan Kerja Sama

Meruvian membuat beberapa program pendukung yang melibatkan dunia industri dengan dunia pendidikan, yaitu :

1. Program kewirausahaan telematika (technopreneurship program). 2. Pemetaan kurikulum pembelajaran (mapping curriculum) .

3. Pengembangan bersama kurikulum berbasis KTSP 4. Pengembangan kompetensi keahlian khusus

5. Sinkronisasi dan validasi kurikulum

6. Pelaksanaan sistem ganda dan praktek kunjungan industri 7. Pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi 8 8. Kerjasama dalam bidang bursa kerja khusus

9. Kerjasama lain yang saling menguntungkan kedua belah pihak

Dimana mekanisme tersebut tertuang dalam diagaram berikut:

(10)

pengembangan dengan beberapa politeknik.

3.1 Manfaat dan Pencapaian

Adapun manfaat yang didapat dari program – program kerjasama diatas antara lain :

1. Menanamkan pemahaman tentang kewirausahaan di bidang teknologi informatika terutama perkembangan dunia OpenSource yang akan semakin berkembang. Inti pencapaian adalah menjadi karyawan yang memiliki jiwa kepemimpinan atau juga dapat membuka lapangan kerja.

2. Sinkronisasi antara kurikulum dunia pendidikan dengan kurikulum dunia industri.

3. Memberikan pengalaman dunia industri, langsung praktek kerja lapangan

4. Mencari siswa/i yang kompeten dan memiliki niat serta kemampuan dalam menghadapi tantangan global.

5. Pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi sesuai dengan standar operasional perusahaan .

6. Pengembangan bursa kerja bagi SDM yang berkompetensi di bidangnya.

7. Standarisasi mekanisme link-and-match yang dapat digunakan sebagai platform keilmuan kedua target (pendidikan dan industri)

3.2 Target Program Meruvian

Target program Meruvian merupakan penggambaran secara umum model strategi karir seseorang agar dapat berprestasi sebagai karyawan atau sebagai pengusaha dalam pengembangan industri telematika.

(11)

3.3 Jenjang dan Model Strata Kemapanan Meruvian

Program kerja Meruvian sangatlah terpadu dengan tim proses bisnis dan pemetaan operasional serta siklus pengembangan aplikasi yang modern, memungkinkan implementasi dari solusi spesifik industri terpadu dengan stack yang dirancang untuk mengimplementasikan setiap lapis/layer dari solusi teknologi, yang dimulai dari sebuah infrastruktur yang terpadu berbasis terbuka sampai komputasi awan, sampai solusi yang sangat spesifikasi bekerja sama dengan pemain industri yang berpengalaman dibidang industri tersebut.

Stack Terpadu Meruvian

Mekanisme terpadu antara industri dan teknologi yang merupakan

(12)
(13)

4 Program Program Meruvian

Meruvian memiliki program utama yang menjadi acuan dari setiap program yang lahir setelahnya, program-program ini menjadi landasan kegiatan yang dibentuk, dan merupakan sumber inspirasi dan fondasi solusi yang dapat diimplementasikan oleh rekan-rekan Meruvian yang terhubung dalam jejaring Meruvian atau MervNet.

4.1 BlueOxygen

Blueoxygen adalah sebuah proyek OpenSource yang didirikan tanggal 12 Januari 2001 di Sydney, Australia, sebagai sebuah aplikasi penunjang sebuah proyek video streaming bernama "smiletown" yang berkembang dari sebuah proyek kecil yang memudahkan siapapun membuat aplikasi menjadi sebuah multi-proyek yang memetakan setiap kasus khusus dalam kehidupan menjadi sebuah aplikasi yang dapat saling terintegrasi, khususnya bilamana ada redudansi ide.

Setiap proyek didalam Blueoxygen dapat memiliki lebih dari satu solusi, dan tentu saja setiap solusi didalam Blueoxygen dapat mengintegrasikan lebih dari satu proyek Blueoxygen. Itulah konsep kerja dari pengembangan aplikasi di Blueoxygen.

Saat ini proyek didalam Blueoxygen telah lebih dari 25 proyek aktif yang terus berkembang, dengan target kami diatas 100 dalam 5 tahun kedepan, dan berubah menjadi proyek OpenSource terbanyak didunia dan terintegrasi penuh, adapun informasi mengenai proyek-proyek dialam Blueoxygen dapat mengunjungi laboratorium Blueoxygen di http://www.blueoxygen.org. Sedangkan solusi-solusi yang terjadi dapat mengunjungi http://www.blueoxygen.net.

BlueOxygen.net juga secara langsung merupakan portal solusi, portal penjualan, portal gerbang rekanan, serta portal layanan.

Adapun solusi yang dikembangkan menggunakan BlueOxygen Workspace dengan proyek code bernama Cimande, yang merupakan sebuah platform MVC yang memiliki fitur utama RESTfull.

4.2 BlueOxygen Workspace Platform

BlueOxygen Workspace adalah sebuah platform pengembangan yang dikembangkan oleh tim Meruvian, yang memiliki dua area tujuan:

1. Sebagai media pembelajaran pengembangan aplikasi modular

(14)

lengkap.

Aplikasi yang dikembangkan didalam Meruvian, yang menggunakan BlueOxygen Workspace Platform akan di OpenSourcekan kembali dengan lisensi Apache. Proyek yang dikembangkan mengacu pada stack Meruvian yang telah dijelaskan sebelumnya, dan mengacu pada kasus industri yang terjadi. Proyek-proyek akan dikelola didalam domain BlueOxygen.org, sedangkan solusi-solusi yang muncul dikelola didalam BlueOxygen.net.

(15)

Arsitektur Modular BlueOxygen Workspace Platform

4.3 jTechnopreneur

Meruvian mengembangkan sebuah konsep terpadu yang memungkinkan setiap solusi yang dikembangkan baik menggunakan teknologi buatan sendiri (BlueOxygen) ataupun teknologi yang popular, adalah sebuah peluang yang dapat dikembangkan menjadi unit bisnis sendiri atau menjadi unit usaha mandiri bagi mereka yang mengikuti program terpadu ini.

Jtechnopreneur terdiri dari beberapa area komponen meliputi: 1. Inca adalah sebuah riset berbasis komponen

2. Yama adalah sebuah riset integrasi komponen

3. Medallion adalah sebuah riset dan pengembangan menggunakan platform opensource popular dunia

4. BlueOxygen adalah sebuah riset dan pengembangan solusi total 5. Mitanni adalah sebuah riset dan pengembangan solusi non Java

didalam lingkungan Java, seperti Quercus untuk PHP, jRuby untuk Ruby.

(16)

Aristektur jTechnopreneur

Saat ini implementasi jTechnopreneur telah mencakup beberapa area khususnya di edukasi adalah sebagai acuan kurikulum teknologi informatika di universitas, politeknik, dan SMK.

(17)

Kurikulum SMK 2011 (SKKD 2011)

Implementasi yang lebih menyeluruh dari semua program yang menjadi area cakupan Meruvian untuk program vokasi SMK dapat dituangkan dalam mekanisme intermediasi sebagai berikut:

Keterangan

(18)

BSE adalah Buku Sekolah Elektronik, bentuk buku pegangan dalam PDF yang bebas terdistribusi

KTSP adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).

Selain itu jTechnopreneur juga telah dikembangkan dalam program inkubasi terpadu dengan lama pengembangan adalah 1 tahun, program ini setara dengan diploma 1.

Program jTechnopreneur “Cakra”

4.4 Custom Product Development

(19)

Meruvian Services Vision

Pendekatan Meruvian adalah selalu integrasi antara solusi frontend yang saat ini diwakili oleh piranti bergerak atau embeded, dan solusi backend yang dituangkan dalam aplikasi enterprise. Solusi frontend dan backend harus terpadu untuk menciptakan mobilitas dan flexibilitas yang tinggi.

4.5 Kategori Penelitian di Meruvian

Adapun secara lebih detail program jTechnopreneur dipecah menjadi 8 area teknologi dan 1 area piranti pembantu pengembangan, yang mana setiap area memiliki fokus area tersendiri, dimana pula setiap fokus tersebut memiliki implementasi teknologi.

(20)

Kategori Pengenelitian Meruvian jTechnopreneur

Kategori Penelitian Meruvian jTechnopreneur 1. Java Standard (OOP, MVC, JavaEE)

2. Biz Apps on Java (Adempiere, Compiere, Pentaho) 3. Pattern and Framework

4. AJAX and SOA

5. Distributed Computing (Map Reduce, Clustering, In Grid Memory) 6. Neural Network/AI (Drools, Mandarax)

(21)

• Cimande

Chankillo - Middleware / JavaEE

• Glassfish

Midas - Human Interface

(22)

5 Pusat Pengembangan Meruvian

Pusat Pengembangan Meruvian atau disebut Meruvian Center adalah bentuk implementasi fisik dari Meruvian, sebuah sarana untuk menghasilkan produk-produk berbasis inovasi.

Jenis Layanan dalam Pusat Pengembangan Meruvian

Meruvian Center adalah bentuk implementasi fisik dari Meruvian, sebuah sarana untuk menghasilkan produk-produk berbasis inovasi. Meruvian Center adalah salah satu dari program kerja sama yang memungkinkan

(23)

Jenis dan Reposisi Pusat Meruvian

Implementasi pusat pengembangan dapat berbentuk Camp yang merupakan implementasi CSR (Customer Services Responsibility) atau Center yang merupakan implementasi dari komersial atau pusat sustainabilitas. Implementasi tertuang dalam diagram berikut:

5.1 Meruvian sebagai Student Center

1. Meruvian sebagai industrial preparation. 2. Langsung membuat produk .

3. Belajar memasarkan produk. 4. Membuat skripsi dengan team.

5. Membuat event untuk gathering (private gathering).

5.2 Meruvian sebagai Incubator Center

(24)

2. Mendalami kurikulum yang dikembangkan.

3. Belajar membuat perusahaan teknologi, termasuk pembinaan skill non teknis seperti pajak, branding, dan international network.

4. Meruvian sebagai Training Center atau Coaching / Advisory Center 5. Tempat belajar Java dan OpenSource paling lengkap di Indonesia. 6. Dengan dukungan layanan bilamana ada pertanyaan setelah

mengambil course.

5.3 Meruvian sebagai Event Organizer

Mengelola event-event berbasis Java dan OpenSource untuk segment market Perusahaan dan Pendidikan, mungkin Pemerintah.

Adapun beberapa event nasional yang dilakukan adalah 1. jTechnopreneur Roadshow

2. JUGragan Biweekly Seminar

5.4 Meruvian sebagai People Center

1. Membantu menyediakan kebutuhan SDM bagi industri, dimana SDM tersebut akan dipersiapkan kemampuan industrialnya sesuai dengan kurikulum Meruvian dan kurikulum lembaga pendidikan yang bersangkutan

2. Membantu SDM yang baru lulus agar mmendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan yang dimilikinya

3. Tersedianya layanan psikotes untuk mengetahui pola perilaku dan kecerdasan SDM yang dibimbing

5.5 Meruvian sebagai Distribution Center

1. Sebagai marketplace berbasis web yang dikelola sebagai media pemasaran produk hasil riset maupun produk jadi.

(25)

5.6 Meruvian sebagai Competency Center

1. Pusat pembelajaran online 2. Pusat sertifikasi kompetensi

5.7 Meruvian sebagai Innovation Center

(26)

6 Layanan Meruvian

Untuk mengelola dan mengotomatitasi pengembangan dan operasional Meruvian, kami dari Meruvian memberikan layanan online yang menjadi pusat dari segala kegiatan virtual dari Meruvian.

Adapun beberapa layanan yang kami berikan.

1. UGForge

Bekerja sama dengan Universitas Gunadarma memberikan layanaan gratis repository pengembangan aplikasi

UGForge

2. Mervpolis

(27)

Mervpolis 3. Issue Management

Meruvian menyediakan sarana bekerja untuk memungkinkan setiap tugas-tugas ditrack secara otomatis dan memungkinkan entitas atau rekanan mengimplementasikan dan mengembangkan aplikasi khususnya OpenSource secara agile.

Issue Management Meruvian – BlueOxygen 4. Meruvian Wiki dan BlueOxygen Wiki

(28)

semua informasi yang dapat diakses publik.

(29)

7 Kerjasama dan Referensi

7.1 Kerjasama

Untuk informasi selanjutnya dapat email ke kerjasama@meruvian.org atau menghubungi Frans Thamura di nomor telepon 0855 7888 699.

7.2 Referensi

Meruvian Websites:

• BlueOxygen

• http://www.blueoxygen.org, pusat proyek OpenSource

• http://www.blueoxygen.net, pusat solusi BlueOxygen

• Meruvian

• http://www.meruvian.org, pusat informasi CSR

• http://www.meruvian.net, pusat informasi franchise

• http://www.meruvian.com, pusat informasi komersil

• Layanan

• http://www.mervpolis.com, marketplace dan sistem

Referensi

Dokumen terkait

dengan model pembelajaran examples non examplesdan pengukuran hasil belajar IPA diperoleh kesimpulan hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki atau disempurnakan dalam

Dari hasil tersebut terbukti sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan bahwa daging buah naga putih memiliki kadar vitamin C lebih tinggi dibandingkan dengan kadar vitamin C

Kesimpulan yang bisa didapat dari dari paper ini adalah media mass paper ini adalah media massa merupakan salah satu a merupakan salah satu sarana yang kita gunakan untuk

[r]

Bagi mereka yang bekerja di bidang pendidikan, bidang literasi, atau bidang kesenian, bisa mencari berbagai informasi dari internet.Misalnya, bila ada seorang

Sehingga pemahaman NW18 pada soal ini sudah mencapai pada tahap 1 (analisis). Maka dapat disimpulkan dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara bahwa NW18 sudah

Tesis yang berjudul “Fatwa Majelis Ulama Indonesia No.56 Tahun 2016 tentang Penggunaan Atribut Keagamaan Non-Muslim Menurut Sumber Hukum di Indonesia” merupakan sebuah

Remiantis anketinės apklausos tyrimo, kurį atliko straipsnio autoriai, rezultatais, nagrinėjami atlygio struktūros elementai, darantys įtaką jaunosios kartos (Y ir Z)