• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paper Media Massa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Paper Media Massa"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS PAPER TUGAS PAPER SCM SCM KELOMPOK : 7 KELOMPOK : 7  Nama :  Nama : Ardiyanto 1501167273 Ardiyanto 1501167273 Kartika

Kartika Sari Sari Putri Putri 15011721211501172121

Leni

Leni Gustini Gustini 15011663011501166301

Susanti

Susanti Kusuma Kusuma 15011924701501192470

Wendy 1501153993

Wendy 1501153993

06 PJM 06 PJM

▸ Baca selengkapnya: salah satu seniman ternama yang sering membuat karikatur di koran dan media massa adalah

(2)

ABSTRACT ABSTRACT

Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada pembaca tentang Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada pembaca tentang media massa serta peranan dan fungsi dari media massa juga dampak dari media massa itu media massa serta peranan dan fungsi dari media massa juga dampak dari media massa itu sendiri baik dampak secara positif ataupun dampak negative dari media massa. Seperti kita sendiri baik dampak secara positif ataupun dampak negative dari media massa. Seperti kita ketahui bahwa dijaman globalisasi ini peranan media massa sungguh tinggi dan media massa ketahui bahwa dijaman globalisasi ini peranan media massa sungguh tinggi dan media massa dapat mempengaruhi masyarakat akan segi pandangnya terhadap berita yang didapatnya dari dapat mempengaruhi masyarakat akan segi pandangnya terhadap berita yang didapatnya dari media massa. Media massa merupakan strategi dari para pihak marketing dan sales agar media massa. Media massa merupakan strategi dari para pihak marketing dan sales agar masyarakat mengetahui produk/jasa yang ditawarkan perusahaan dengan kata lain media massa masyarakat mengetahui produk/jasa yang ditawarkan perusahaan dengan kata lain media massa dapat digunakan sebagai promosi.

dapat digunakan sebagai promosi.

Maka dari itu, perusahaan dapat memanfaatkan media massa untuk memperoleh Maka dari itu, perusahaan dapat memanfaatkan media massa untuk memperoleh  pelanggan

 pelanggan baru baru dan dan memenangkan memenangkan competitive dari competitive dari para para pesaingnya pesaingnya sehingga sehingga perusahaan perusahaan dapatdapat memenangkan pangsa pasar.

memenangkan pangsa pasar.

Metode analisa yang digunakan adalah metode pengumpulan data melalui artikel dan Metode analisa yang digunakan adalah metode pengumpulan data melalui artikel dan e- journal

 journal yang yang dapat dapat ditemukan ditemukan dengan dengan pencarian pencarian menggunakan menggunakan internet. internet. Data Data tersebuttersebut dikumpulkan dan dicari kebenarannya untuk dituangkan kedalam paper ini. Juga dilihat dikumpulkan dan dicari kebenarannya untuk dituangkan kedalam paper ini. Juga dilihat keberadaannya disalah satu perusahaan sebagai contoh dalam penulisan paper ini.

keberadaannya disalah satu perusahaan sebagai contoh dalam penulisan paper ini.

Kata kunci : media masa, analisa Kata kunci : media masa, analisa

(3)

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang

Media massa merupakan suatu sumber informasi dalam kehidupan modern. Media massa biasa Media massa merupakan suatu sumber informasi dalam kehidupan modern. Media massa biasa dianggap sebagai sumber berita dan hiburan. Majalah sebagai salah satu jenis media massa yang dianggap sebagai sumber berita dan hiburan. Majalah sebagai salah satu jenis media massa yang membawa pesan-pesan persuasif. Sebagaimana yang kita ketahui, saat ini penyebaran majalah membawa pesan-pesan persuasif. Sebagaimana yang kita ketahui, saat ini penyebaran majalah tidak hanya tertuju kepada masyarakat lokal saja akan tetapi juga di masing-masing negara, tidak hanya tertuju kepada masyarakat lokal saja akan tetapi juga di masing-masing negara,  bahkan d

 bahkan di seluruh i seluruh dunia. dunia. Mesin media Mesin media massa cetak massa cetak dibawa VOC dibawa VOC pertama kalinya pertama kalinya pada pada abad keabad ke --17 di Indonesia dan memulai sejarah penerbitan pers di Indonesia. Sejak itu pula bermunculan 17 di Indonesia dan memulai sejarah penerbitan pers di Indonesia. Sejak itu pula bermunculan  berbagai

 berbagai jenis jenis media media cetak cetak di di Indonesia. Indonesia. Majalah Majalah sebagai sebagai salah salah satu satu media media massa massa cetak cetak yangyang telah berkembang dengan pesat, hal ini bisa dilihat dari munculnya majalah yang tidak hanya telah berkembang dengan pesat, hal ini bisa dilihat dari munculnya majalah yang tidak hanya  bersifat

 bersifat umum, umum, namun namun juga juga khusus. khusus. Majalah Majalah adalah adalah sebuah sebuah penerbitan penerbitan berkala berkala (buku (buku harian)harian) yang terbit secara teratur dan sifat isinya tidak menampilkan pemberitaan atau sari berita, yang terbit secara teratur dan sifat isinya tidak menampilkan pemberitaan atau sari berita, melainkan berupa artikel, atau bersifat pembahasan yang menyeluruh dan mendalam. Majalah melainkan berupa artikel, atau bersifat pembahasan yang menyeluruh dan mendalam. Majalah digolongkan bedasarkan pangsa pasarnya yaitu jenis kelamin, usia, hobi, minat, dan sebagainya. digolongkan bedasarkan pangsa pasarnya yaitu jenis kelamin, usia, hobi, minat, dan sebagainya. Majalah juga digolongkan berdasarkan sifat atau misinya yaitu majalah berita, majalah hiburan, Majalah juga digolongkan berdasarkan sifat atau misinya yaitu majalah berita, majalah hiburan, majalah berbahasa daerah dan majalah agama. Universitas Sumatera UtaraMajalah merupakan majalah berbahasa daerah dan majalah agama. Universitas Sumatera UtaraMajalah merupakan refleksi dari masyarakat atau keadaan zamannya dimana pembacanya diharapkan akan refleksi dari masyarakat atau keadaan zamannya dimana pembacanya diharapkan akan mendapatkan gambaran yang utuh mengenai segala sesuatu yang sedang berkembang saat itu. mendapatkan gambaran yang utuh mengenai segala sesuatu yang sedang berkembang saat itu. Oleh karenanya majalah dapat dikatakan sebagai penemuan yang fenomenal. Edisi perdana Oleh karenanya majalah dapat dikatakan sebagai penemuan yang fenomenal. Edisi perdana majalah yang diluncurkan di Amerika Serikat pada pertengahan 1930-an memperoleh majalah yang diluncurkan di Amerika Serikat pada pertengahan 1930-an memperoleh kesuksesan besar. Majalalah telah mampu membuat segmentasi pasar tersendiri dan membuat kesuksesan besar. Majalalah telah mampu membuat segmentasi pasar tersendiri dan membuat fenomena baru dalam media cetak di Amerika Serikat. Munculnya majalah-majalah seperti fenomena baru dalam media cetak di Amerika Serikat. Munculnya majalah-majalah seperti Scentific American, Psychology Today, dan Playboy secara aktif membentuk pembaca baru. Scentific American, Psychology Today, dan Playboy secara aktif membentuk pembaca baru. Media massa cetak dalam bentuk majalah telah lama dikenal masyarakat.

Media massa cetak dalam bentuk majalah telah lama dikenal masyarakat.

Media massa cetak dalam hal ini majalah, merupakan sarana komunikasi yang dapat Media massa cetak dalam hal ini majalah, merupakan sarana komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan informasi selengkap dan semenarik mungkin. dimanfaatkan untuk memberikan informasi selengkap dan semenarik mungkin. Informasi-informasi yang terdapat pada majalah dikemas sedemikian rupa dalam aneka bentuk publikasi informasi yang terdapat pada majalah dikemas sedemikian rupa dalam aneka bentuk publikasi sepertu liputan berita, liputan khusus, features, iklan, dan lain-lainnya sehingga menjadi menarik. sepertu liputan berita, liputan khusus, features, iklan, dan lain-lainnya sehingga menjadi menarik.

(4)

Majalah bisa menarik karena sifatnya yang lama dalam pengertian bahwa informasi yang Majalah bisa menarik karena sifatnya yang lama dalam pengertian bahwa informasi yang dipublikasikan tersebut bisa disimpan tanpa harus melakukan „recording‟ sebagaimana dalam dipublikasikan tersebut bisa disimpan tanpa harus melakukan „recording‟ sebagaimana dalam media massa siaran, dan kemudian informasi tersebut bisa mudah didapatkan kembali media massa siaran, dan kemudian informasi tersebut bisa mudah didapatkan kembali sewaktu-waktu diperlukan. Dengan demikian media massa cetak bukan merupakan media komunikasi, waktu diperlukan. Dengan demikian media massa cetak bukan merupakan media komunikasi, informasi, dan persuasi yang lewat begitu saja sebagaimana yang terjadi dalam media massa informasi, dan persuasi yang lewat begitu saja sebagaimana yang terjadi dalam media massa siaran baik radio maupun televisi. Di sinilah letak kekuatan media massa cetak khususnya siaran baik radio maupun televisi. Di sinilah letak kekuatan media massa cetak khususnya majalah. Universitas Sumatera UtaraJenis-jenis majalah sendiri sangat banyak, seperti majalah majalah. Universitas Sumatera UtaraJenis-jenis majalah sendiri sangat banyak, seperti majalah wanita, majalah musik, majalah remaja, majalah otomotif, dan lain-lainnya yang dibuat sesuai wanita, majalah musik, majalah remaja, majalah otomotif, dan lain-lainnya yang dibuat sesuai dengan target pembacanya. Remaja yang dalam hal ini berada dalam usia 12 sampai 17 tahun, dengan target pembacanya. Remaja yang dalam hal ini berada dalam usia 12 sampai 17 tahun, sedang mengalami perkembangan pesat dalam aspek intelektual. Transformasi intelektual dari sedang mengalami perkembangan pesat dalam aspek intelektual. Transformasi intelektual dari cara berfikir remaja ini memungkinkan mereka tidak hanya mampu mengintegrasikan dirinya ke cara berfikir remaja ini memungkinkan mereka tidak hanya mampu mengintegrasikan dirinya ke dalam masyarakat dewasa, tapi juga merupakan karakteristik yang paling menonjol dari semua dalam masyarakat dewasa, tapi juga merupakan karakteristik yang paling menonjol dari semua  priode

 priode perkembangan. perkembangan. Masa Masa remaja remaja merupakan merupakan priode priode transisi transisi yang yang penting penting dalam dalam pemikiranpemikiran kritis karena kognisi semacam itu mengalami perubahan seiring dengan meningkatnya kritis karena kognisi semacam itu mengalami perubahan seiring dengan meningkatnya kecepatan, otomatisasi, dan kapasitas untuk memperoses informasi, isi pengetahuan yang lebih kecepatan, otomatisasi, dan kapasitas untuk memperoses informasi, isi pengetahuan yang lebih luas, rentang yang lebih luas dan spontanitas dalam menggunakan strategi.

luas, rentang yang lebih luas dan spontanitas dalam menggunakan strategi.

Berfikir kreatif adalah kemampuan untuk berfikir dalam cara yang baru dan tidak biasa dan Berfikir kreatif adalah kemampuan untuk berfikir dalam cara yang baru dan tidak biasa dan menemukan solusi yang unik terhadap masalah. Rubrik feature dalam sebuah majalah pada menemukan solusi yang unik terhadap masalah. Rubrik feature dalam sebuah majalah pada dasarnya seorang yang berkisah. Penulis melukis gambar dengan kata-kata. Ia menghidupkan dasarnya seorang yang berkisah. Penulis melukis gambar dengan kata-kata. Ia menghidupkan imajinasi pembaca, ia menarik pembaca agar masuk ke dalam cerita itu dengan membantunya imajinasi pembaca, ia menarik pembaca agar masuk ke dalam cerita itu dengan membantunya mengidentifikasikan diri dengan tokoh utama. Penulis feature untuk sebagian besar tetap mengidentifikasikan diri dengan tokoh utama. Penulis feature untuk sebagian besar tetap menggunakan penulisan jurnalistik dasar, karena ia tahu bahwa teknik-teknik itu sangat efektif menggunakan penulisan jurnalistik dasar, karena ia tahu bahwa teknik-teknik itu sangat efektif untuk berkomunikasi. Tapi bila ada aturan yang mengurangi kelincahannya untuk mengisahkan untuk berkomunikasi. Tapi bila ada aturan yang mengurangi kelincahannya untuk mengisahkan suatu cerita, ia segera menerobos aturan itu. Tulisan yang hidup Universitas Sumatera suatu cerita, ia segera menerobos aturan itu. Tulisan yang hidup Universitas Sumatera Utaraadalah senjata penting untuk menaklukkan minat pembaca di tengah persaingan antar Utaraadalah senjata penting untuk menaklukkan minat pembaca di tengah persaingan antar media komunikasi yang kian ketat. Mereka dikangeni karena berjiwa personal, memiliki sudut media komunikasi yang kian ketat. Mereka dikangeni karena berjiwa personal, memiliki sudut  pandang

 pandang yang unyang unik dan ik dan cerdas, serta cerdas, serta penuh penuh vitalitas. Majalah vitalitas. Majalah remaja Goremaja Gogirl! Yang girl! Yang berdiri sejakberdiri sejak tahun 2005 lalu telah menjadi salah satu majalah remaja perempuan yang banyak dibaca dan tahun 2005 lalu telah menjadi salah satu majalah remaja perempuan yang banyak dibaca dan dijadikan referensi oleh remaja putri di Indonesia. Majalah ini memiliki 30 ribu pelanggan dan dijadikan referensi oleh remaja putri di Indonesia. Majalah ini memiliki 30 ribu pelanggan dan 58 ribu eceran yang tersebar di seluruh Indonesia, dan dijual ecerannya seharga Rp 25.000. 58 ribu eceran yang tersebar di seluruh Indonesia, dan dijual ecerannya seharga Rp 25.000. Majalah yang terbit setiap bulan ini dalam setiap edisinya berusaha menampilkan beberapa Majalah yang terbit setiap bulan ini dalam setiap edisinya berusaha menampilkan beberapa

(5)

artikel dalam bentuk feature dalam satu tema. Tema yang diusung setiap bulannya berbeda-beda artikel dalam bentuk feature dalam satu tema. Tema yang diusung setiap bulannya berbeda-beda tergantung dengan berita apa yang sedang hangat di kalangan remaja, seperti tema global tergantung dengan berita apa yang sedang hangat di kalangan remaja, seperti tema global warming, tekhnologi, dan sebagainya. Rubrik-rubrik feature ini ditulis dengan gaya bahasa yang warming, tekhnologi, dan sebagainya. Rubrik-rubrik feature ini ditulis dengan gaya bahasa yang gampang dipahami oleh remaja disertai dengan gambar atau foto dan tata letak yang menarik. gampang dipahami oleh remaja disertai dengan gambar atau foto dan tata letak yang menarik.

Perkembangan media massa saat ini erat kaitannya dengan komunikasi, disadari atau tidak Perkembangan media massa saat ini erat kaitannya dengan komunikasi, disadari atau tidak  bahwa

 bahwa manusia manusia selalu selalu melakukan melakukan interaksi interaksi sosialnya sosialnya melalui melalui komunikasi, komunikasi, baik baik lisan lisan maupunmaupun tulisan untuk menyampaikan suatu informasi secara langsung atau tidak langsung. Sehingga tulisan untuk menyampaikan suatu informasi secara langsung atau tidak langsung. Sehingga dengan seiring perkembangan teknologi komunikasi tersebut media massa pun terbagi menjadi dengan seiring perkembangan teknologi komunikasi tersebut media massa pun terbagi menjadi media cetak dan media elektronik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hampir media cetak dan media elektronik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hampir semua kegiatan manusia menghabiskan waktunya untuk berkomunikasi, sejak bangun tidur semua kegiatan manusia menghabiskan waktunya untuk berkomunikasi, sejak bangun tidur sampai tertidur lagi. Dalam buku The Process of Communication: An Introduction to Theory and sampai tertidur lagi. Dalam buku The Process of Communication: An Introduction to Theory and Practice, Berlo mengatakan bahwa, “Bukti riset menunjukkan bahwa 70 persen orang Amerika Practice, Berlo mengatakan bahwa, “Bukti riset menunjukkan bahwa 70 persen orang Amerika menghabiskan waktu kerjanya untuk berkomunikasi, baik mendengarkan, berbicara, membaca, menghabiskan waktu kerjanya untuk berkomunikasi, baik mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.” Media massa, baik media cetak (printed media) atau media elektronik (electronic dan menulis.” Media massa, baik media cetak (printed media) atau media elektronik (electronic media) memiliki kelebihan dan keunggulannya masing-masing dalam menyampaikan informasi. media) memiliki kelebihan dan keunggulannya masing-masing dalam menyampaikan informasi. Yang termasuk media massa cetak adalah koran atau suratkabar, tabloid, majalah, buku, Yang termasuk media massa cetak adalah koran atau suratkabar, tabloid, majalah, buku, newsletter, dan buletin. Sedangkan yang termasuk media massa elektronik yaitu radio, televisi, newsletter, dan buletin. Sedangkan yang termasuk media massa elektronik yaitu radio, televisi, film, termasuk CD 2 (Compact Disk), dan internet. Manusia sebagai penggunanya harus pintar film, termasuk CD 2 (Compact Disk), dan internet. Manusia sebagai penggunanya harus pintar memanfaatkan informasi yang disajikan, agar mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, memanfaatkan informasi yang disajikan, agar mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, media massa sangat berperan penting sebagai wadah yang bergerak dibidang pencarian, media massa sangat berperan penting sebagai wadah yang bergerak dibidang pencarian,  pengolahan

 pengolahan dan dan penyebarluasan penyebarluasan informasi. informasi. “Media “Media MassaMassa  adalah alat yang digunakan dalam  adalah alat yang digunakan dalam  penyampaian

 penyampaian pesan pesan dari dari sumber sumber kepada kepada khalayak khalayak (penerima) (penerima) dengan dengan menggunakan menggunakan alat-alatalat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan televisi.” Pesan yang disampaikan komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan televisi.” Pesan yang disampaikan media massa sifatnya umum, karena ditujukan untuk khalayak, penataan pesan tergantung media massa sifatnya umum, karena ditujukan untuk khalayak, penataan pesan tergantung kepada media yang digunakan yaitu berbeda satu dengan yang lainnya. Mengapa disebut kepada media yang digunakan yaitu berbeda satu dengan yang lainnya. Mengapa disebut demikian, karena penataan pesan dalam media elektronik maupun media cetak dirancang untuk demikian, karena penataan pesan dalam media elektronik maupun media cetak dirancang untuk menarik perhatian dan memukau khalayak, yang bertujuan untuk memberikan pengaruh dalam menarik perhatian dan memukau khalayak, yang bertujuan untuk memberikan pengaruh dalam  perubahan sikap, pandangan, dan prilaku mereka.

(6)

1.2 Ruang Lingkup 1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari penulisan paper ini akan di batasi pada seperti apakah media massa itu, Ruang lingkup dari penulisan paper ini akan di batasi pada seperti apakah media massa itu, ciri-ciri media massa, jenis-jenis media massa, peran media massa di era globalisasi, fungsi social ciri media massa, jenis-jenis media massa, peran media massa di era globalisasi, fungsi social media massa, media massa sebagai media sosialisasi, serta dampak positif dan dampak negative media massa, media massa sebagai media sosialisasi, serta dampak positif dan dampak negative dari media massa

dari media massa

1.3

1.3 Tujuan dan ManfaatTujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan paper ini adalah : Tujuan dari penulisan paper ini adalah :

 Untuk mengetahui seperti apakah media massa Untuk mengetahui seperti apakah media massa itu.itu. 

 Untuk mengetahui apa ciri-ciri dari media massa.Untuk mengetahui apa ciri-ciri dari media massa. 

 Untuk mengetahui jenis-jenis media massa.Untuk mengetahui jenis-jenis media massa. 

 Untuk mengetahui peran dan fungsi dari media massa.Untuk mengetahui peran dan fungsi dari media massa. 

 Untuk mengetahui dampak positif dan negative dari media massa.Untuk mengetahui dampak positif dan negative dari media massa.

Manfaat dari penulisan paper ini adalah : Manfaat dari penulisan paper ini adalah :

 Dapat menambah wawasan mahasiswa, khususnya jurusan Informatika, tentang ApakahDapat menambah wawasan mahasiswa, khususnya jurusan Informatika, tentang Apakah dan seperti apakah media massa itu.

dan seperti apakah media massa itu.

 Dapat mengerti peran dan fungsi dari suatu media massa.Dapat mengerti peran dan fungsi dari suatu media massa. 

 Dapat mengerti akan dampak positif dan negative dari suatu media massa.Dapat mengerti akan dampak positif dan negative dari suatu media massa.

1.4

1.4 MetodologiMetodologi

Metodologi akan menekankan pada aspek-aspek sebagai berikut: Metodologi akan menekankan pada aspek-aspek sebagai berikut:

 Memberikan gambaran yang jelas mengenai Media Massa.Memberikan gambaran yang jelas mengenai Media Massa. 

 Teknik pengumpulan data yang kami gunakan adalah teknik pengumpulan data secaraTeknik pengumpulan data yang kami gunakan adalah teknik pengumpulan data secara dokumen/kualitatif

dokumen/kualitatif

(7)

BAB II BAB II LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia, dimana kegiatan seorang individu Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia, dimana kegiatan seorang individu  berinteraksi antar

 berinteraksi antar manusia, manusia, baik baik perorangan perorangan maupun maupun perkelompok. perkelompok. Dua Dua orang orang dikatakandikatakan  berinteraksi apabila

 berinteraksi apabila masing-masing melakukan masing-masing melakukan aksi aksi dan dan reaksi, kereaksi, kegiatan ini giatan ini disebut puladisebut pula tindakan komunikasi. Tindakan komunikasi yang dapat dilakukan dengan cara “verbal” tindakan komunikasi. Tindakan komunikasi yang dapat dilakukan dengan cara “verbal” (dalam bentuk

kata-(dalam bentuk kata-kata baik lisan dan/atau tulisan) maupun “nonkata baik lisan dan/atau tulisan) maupun “non-verbal-verbal” (tidak dalam” (tidak dalam  bentuk

 bentuk kata-kata, kata-kata, namun namun berupa berupa gestura, gestura, sikap, sikap, tingkah tingkah laku, laku, gambar-gambar, gambar-gambar, dandan  bentuk-bentuk lainnya yang mengandung a

 bentuk-bentuk lainnya yang mengandung arti. Tindakan komunikasi juga dapat dilakukanrti. Tindakan komunikasi juga dapat dilakukan secara langsung (tatap muka, telepon, menulis surat, sekelompok orang) maupun tidak secara langsung (tatap muka, telepon, menulis surat, sekelompok orang) maupun tidak langsung (surat kabar, majalah, radio, televisi, film, pertunjukan, kesenian, dan lain-lain) langsung (surat kabar, majalah, radio, televisi, film, pertunjukan, kesenian, dan lain-lain) (Budianto).

(Budianto).

2.1.2 Karakteristik Komunikasi 2.1.2 Karakteristik Komunikasi

Terdapat enam karakteristik dari komunikasi (Budianto), yaitu: Terdapat enam karakteristik dari komunikasi (Budianto), yaitu: 1.

1.  Komunikasi adalah suatu proses Komunikasi adalah suatu proses..

Serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (terdapat tahap Serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (terdapat tahap atau sekuens) dan berkaitan satu dengan lainnya dalam kurun waktu dan selalu atau sekuens) dan berkaitan satu dengan lainnya dalam kurun waktu dan selalu mengalami perubahan yang berlangsung secara terus menerus.

mengalami perubahan yang berlangsung secara terus menerus. 2.

2.  Komunikasi adalah upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan Komunikasi adalah upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan..

Kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi Kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental-psikologis yang terkendali atau terkontrol, sesuai dengan kemampuan actor mental-psikologis yang terkendali atau terkontrol, sesuai dengan kemampuan actor dan menunjuk pada hasil yang ingin dicapai.

dan menunjuk pada hasil yang ingin dicapai. 3.

3.  Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelakunya Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelakunya..

Kegiatan komunikasi berlangsung apabila pihak-pihak berkomunikasi (dua orang Kegiatan komunikasi berlangsung apabila pihak-pihak berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama terlibat dan mempunyai perhatian yang sama terhadap topic atau lebih) sama-sama terlibat dan mempunyai perhatian yang sama terhadap topic dalam komunikasi.

(8)

4.

4.  Komunikasi bersifat simbolis Komunikasi bersifat simbolis..

Komunikasi pada umumnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan Komunikasi pada umumnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan simbol atau lambang-lambang baik secara verbal maupun non-verbal. menggunakan simbol atau lambang-lambang baik secara verbal maupun non-verbal. 5.

5.  Komunikasi bersifat transaksional  Komunikasi bersifat transaksional ..

Pada komunikasi menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua Pada komunikasi menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut

tindakan tersebut dilakukan secara dilakukan secara seimbang seimbang atau proporsional atau proporsional oleh masing-masingoleh masing-masing aktor di dalam komunikasi.

aktor di dalam komunikasi. 6.

6.  Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu..

Bermaksud pada kegiatan interaksi antar aktor tidak terkait pada waktu dan Bermaksud pada kegiatan interaksi antar aktor tidak terkait pada waktu dan lokasi. Dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi, interaksi antar aktor dapat lokasi. Dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi, interaksi antar aktor dapat terjadi tanpa persoalan dan hambatan.

terjadi tanpa persoalan dan hambatan.

2.2 Media Massa 2.2 Media Massa

2.2.1 Pengertian Media Massa 2.2.1 Pengertian Media Massa

Media massa (

Media massa ( Mass  Mass MediaMedia) merupakan singkatan dari komunikasi massa () merupakan singkatan dari komunikasi massa ( Mass Mass Communicaion Media

Communicaion Media), yaitu sarana atau media yang berkomunikasi pada publik (Romli,), yaitu sarana atau media yang berkomunikasi pada publik (Romli, 2009 dan 2013).

2009 dan 2013).

Media massa merupakan alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber Media massa merupakan alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, majalah, kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, majalah, film, radio, televise, dan lain-lain (Cangara, 2006).

film, radio, televise, dan lain-lain (Cangara, 2006).

Media massa merupakan salah satu alat dalam proses komunikasi massa, karena Media massa merupakan salah satu alat dalam proses komunikasi massa, karena media massa mampu menjangkau khalayak yang lebih luas dan relatif lebih banyak, media massa mampu menjangkau khalayak yang lebih luas dan relatif lebih banyak, heterogen, anonim, pesannya bersifat abstrak dan terpencar. Media massa sendiri dalam heterogen, anonim, pesannya bersifat abstrak dan terpencar. Media massa sendiri dalam kajian komunikasi massa sering dipahami sebagai perangkat-perangkat yang diorganisir kajian komunikasi massa sering dipahami sebagai perangkat-perangkat yang diorganisir untuk berkomunikasi secara terbuka dan pada situasi yang berjarak kepada khalayak luas untuk berkomunikasi secara terbuka dan pada situasi yang berjarak kepada khalayak luas dalam waktu yang relatif singkat (McQuail, 2000:17).

dalam waktu yang relatif singkat (McQuail, 2000:17).

2.3 Internet 2.3 Internet

2.3.1 Pengertian Internet 2.3.1 Pengertian Internet

(9)

Internet berasal dari kata

Internet berasal dari kata interconnecting-networking interconnecting-networking , yang , yang berarti sebagai berarti sebagai sistem glsistem globalobal dari seluruh jaringan komputer yang saling berhubungan menggunakan standar

dari seluruh jaringan komputer yang saling berhubungan menggunakan standar  Internet Internet  Protocol Suite

 Protocol Suite (TCP/IP) (Vicky, 2013). (TCP/IP) (Vicky, 2013).

Internet adalah sebuah alat jaringan komputer yang dapat menghubungkan para pengguna Internet adalah sebuah alat jaringan komputer yang dapat menghubungkan para pengguna komputer ke seluruh dunia, berfungsi sebagai informasi yang

komputer ke seluruh dunia, berfungsi sebagai informasi yang dinamis dan statis (Ahira).dinamis dan statis (Ahira).

2.3.2

2.3.2 ManfaatManfaat II ntenternrn eett

Menurut Artikel Terkait, terdapat enam manfaat

Menurut Artikel Terkait, terdapat enam manfaat internet internet  untuk bisnis, yaitu: untuk bisnis, yaitu: a.

a. Usaha kecilUsaha kecil

Bagi usaha kecilm internet mampu menciptakan pasar yang kompetitif dimana usaha Bagi usaha kecilm internet mampu menciptakan pasar yang kompetitif dimana usaha kecil mempunyai peluang untuk tumbuh menjadi sejumlah perusahaan besar.

kecil mempunyai peluang untuk tumbuh menjadi sejumlah perusahaan besar.  b.

 b. Pemasaran dan periklananPemasaran dan periklanan

Dengan membuat website bisnis, bertujuan untuk memasarkan produk dan layanan Dengan membuat website bisnis, bertujuan untuk memasarkan produk dan layanan  perusahaan

 perusahaan tanpa tanpa menggunakan menggunakan teknik teknik pemasaran pemasaran tradisional, tradisional, seperti seperti brosur, brosur, surat surat dandan iklan surat kabar.

iklan surat kabar. c.

c. Pelanggan yang lebih besarPelanggan yang lebih besar Melakukan bisnis di

Melakukan bisnis di  Internet  Internet   memiliki potensi untuk mendapat pelanggan dari seluruh  memiliki potensi untuk mendapat pelanggan dari seluruh dunia karena perusahaan

dunia karena perusahaan internetinternet yang buka 24jam sehari.yang buka 24jam sehari. d.

d. Memperluas jaringanMemperluas jaringan Manfaat dari

Manfaat dari  Internet  Internet   untuk bisnis meliputi ketersediaan untuk jaringan dengan  untuk bisnis meliputi ketersediaan untuk jaringan dengan  pengusaha dan organisasi lainnya.

 pengusaha dan organisasi lainnya. e.

e. Menghemat uangMenghemat uang

Bisnis yang menggunakan

Bisnis yang menggunakan Internet Internet untuk transaksi dapat menghemat uang, mengurangiuntuk transaksi dapat menghemat uang, mengurangi  pemakaian kertas dan perlengkapan kantor lainnya.

 pemakaian kertas dan perlengkapan kantor lainnya. f.

f. Promosi afiliasiPromosi afiliasi

Bisnis internet yang berpartisipasi dalam program afiliasi mendapatkan penghasilan Bisnis internet yang berpartisipasi dalam program afiliasi mendapatkan penghasilan tambahan dengan memasarkan produk dan jasa dari perusahaan lain di situs Web mereka. tambahan dengan memasarkan produk dan jasa dari perusahaan lain di situs Web mereka. Banyak perusahaan yang secara teratur melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan Banyak perusahaan yang secara teratur melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan tertentu berhubung dengan program ini, yang membantu kedua perusahaan mendapatkan tertentu berhubung dengan program ini, yang membantu kedua perusahaan mendapatkan lebih banyak pelanggan dan pendapatan.

(10)

BAB III BAB III PEMBAHASAN PEMBAHASAN 3.1 Pengertian 3.1 Pengertian

Media massa adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk Media massa adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis-jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang mengistilahkan jenis-jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang luas.

luas.

Media massa merupakan salah satu alat dalam proses komunikasi massa, karena media massa Media massa merupakan salah satu alat dalam proses komunikasi massa, karena media massa mampu menjangkau khalayak yang lebih luas dan relatif lebih banyak, heterogen, anonim, mampu menjangkau khalayak yang lebih luas dan relatif lebih banyak, heterogen, anonim,  pesannya

 pesannya bersifat bersifat abstrak abstrak dan dan terpencar. terpencar. Media Media massa massa sendiri sendiri dalam dalam kajian kajian komunikasi komunikasi massamassa sering dipahami sebagai perangkat-perangkat yang diorganisir untuk berkomunikasi secara sering dipahami sebagai perangkat-perangkat yang diorganisir untuk berkomunikasi secara terbuka dan pada situasi yang berjarak kepada khalayak luas dalam waktu yang relatif singkat terbuka dan pada situasi yang berjarak kepada khalayak luas dalam waktu yang relatif singkat (McQuail, 2000:17). Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan (McQuail, 2000:17). Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan  penyebaran

 penyebaran informasi informasi secara secara massa massa dan dan dapat dapat diakses diakses oleh oleh masyarakat masyarakat secara secara massal massal (Bungin,(Bungin, 2006:7).

2006:7).

Media massa pada awalnya dikenal dengan istilah pers yang berasal dari bahasa Belanda, Media massa pada awalnya dikenal dengan istilah pers yang berasal dari bahasa Belanda, yang dalam bahasa Inggris berarti press. Secara harafiah pers berarti cetak, dan secara yang dalam bahasa Inggris berarti press. Secara harafiah pers berarti cetak, dan secara maknawiah berarti penyiaran secara tercetak atau publikasi secara tercetak (

maknawiah berarti penyiaran secara tercetak atau publikasi secara tercetak ( print  print publicationspublications).). Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian sempit Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian sempit dan pers dalam pengertian luas. Pers dalam arti luas adalah meliputi segala penerbitan, termasuk dan pers dalam pengertian luas. Pers dalam arti luas adalah meliputi segala penerbitan, termasuk media massa elektronika, radio siaran dan televisi siaran, sedangkan pers dalam arti sempit media massa elektronika, radio siaran dan televisi siaran, sedangkan pers dalam arti sempit hanya terbatas pada media massa cetak, yakni surat kabar, majalah dan bulletin kantor berita hanya terbatas pada media massa cetak, yakni surat kabar, majalah dan bulletin kantor berita (Onong 2002:145).

(Onong 2002:145).

Di Indonesia, kedudukan pers diatur dalam Undang-Undang Pers No.40 tahun 1999. Dalam Di Indonesia, kedudukan pers diatur dalam Undang-Undang Pers No.40 tahun 1999. Dalam  pasal

 pasal 1 1 UU UU tersebut, tersebut, pers pers didefinisikan didefinisikan sebagai sebagai lembaga lembaga sosial sosial dan dan wahana wahana komunikasi komunikasi massamassa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan

(11)

gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

3.2 Ciri-ciri Media Masa 3.2 Ciri-ciri Media Masa

 disebarluaskan kepada khalayak luas (publisitas).disebarluaskan kepada khalayak luas (publisitas). 

 Pesan atau isinya bersifat umum (universalitas),Pesan atau isinya bersifat umum (universalitas), 

 tetap atau berkala (periodisitas),tetap atau berkala (periodisitas), 

  berkesinambungan (kontinuitas), berkesinambungan (kontinuitas), 

  berisi hal-hal baru (aktualitas). berisi hal-hal baru (aktualitas).

3.3 Jenis-jenis Media Masa 3.3 Jenis-jenis Media Masa

 media masa cetak ( printed mediamedia masa cetak ( printed media). Berdasarkan formatnya terdiri dari : koran/surat kabar,). Berdasarkan formatnya terdiri dari : koran/surat kabar, tabloid,

tabloid, newsletter newsletter , majalah, buletin dan buku., majalah, buletin dan buku.

 media masa elektronik (media masa elektronik (elektronic mediaelektronic media). Contohnya : radio, televisi, film.). Contohnya : radio, televisi, film. 

 media on-linemediaon-line ( (cyber mediacyber media). Berisikan informasi aktual layaknya media masa cetak.). Berisikan informasi aktual layaknya media masa cetak.

3.4 Peran Media Massa di Era Globalisasi 3.4 Peran Media Massa di Era Globalisasi

Media massa memiliki peran penting di era yang serba modern. Salah satu peran penting Media massa memiliki peran penting di era yang serba modern. Salah satu peran penting media adalah sebagai penentu identitas suatu bangsa. Perkembangan yang terjadi dalam dunia media adalah sebagai penentu identitas suatu bangsa. Perkembangan yang terjadi dalam dunia media massa saat ini seperti perkembangan teknologi dunia elektronik, penggunaan internet media massa saat ini seperti perkembangan teknologi dunia elektronik, penggunaan internet secara luas dan penggunaan telepon seluler, yang secara tidak langsung memfasilitasi proses secara luas dan penggunaan telepon seluler, yang secara tidak langsung memfasilitasi proses globalisasi dalam dunia jurnalistik. dengan adanya internet, atau penggunaan telepon genggam globalisasi dalam dunia jurnalistik. dengan adanya internet, atau penggunaan telepon genggam yang juga memiliki fasilitas internet, segala sesuatu dari dunia luar begitu mudah masuk ke yang juga memiliki fasilitas internet, segala sesuatu dari dunia luar begitu mudah masuk ke Indonesia.

Indonesia.

Oleh karena itu, dengan sisi positif dengan adanya globalisasi, media massa dapat berperan Oleh karena itu, dengan sisi positif dengan adanya globalisasi, media massa dapat berperan dalam mencerdaskan masyarakat. hal inilah yang menjadi agenda terbesar media massa. dalam mencerdaskan masyarakat. hal inilah yang menjadi agenda terbesar media massa. Selanjutnya, media massa dapat menjadi penggerak aktivitas sosial masyarakat. Sebagai Selanjutnya, media massa dapat menjadi penggerak aktivitas sosial masyarakat. Sebagai instrumen pemberi warta tentunya sebuah koran, misalnya, memiliki sebuah kekuatan persuasif instrumen pemberi warta tentunya sebuah koran, misalnya, memiliki sebuah kekuatan persuasif tersendiri untuk mengajak masyarakat melakukan sesuatu. Peran propaganda sebuah media tersendiri untuk mengajak masyarakat melakukan sesuatu. Peran propaganda sebuah media

(12)

massa sangatlah kuat. Daya pengaruh ini mampu memobilisasi masyarakat untuk membantu massa sangatlah kuat. Daya pengaruh ini mampu memobilisasi masyarakat untuk membantu  penderitaan

 penderitaan korban korban bencana, bencana, misalnya. misalnya. Atau Atau juga juga pembentukan pembentukan posko posko keprihatinan. keprihatinan. Saat Saat iniini  beberapa media

 beberapa media baik cetak, baik cetak, radio maupun radio maupun televisi telah televisi telah membuka berbagai membuka berbagai posko maupun posko maupun pundipundi amal. Langkah ini hendaknya diperluas dalam berbagai segmen aktivitas: sosial, budaya, amal. Langkah ini hendaknya diperluas dalam berbagai segmen aktivitas: sosial, budaya, ekonomi, politik.

ekonomi, politik.

Peran yang lainnya yaitu, dapat menjadi sarana

Peran yang lainnya yaitu, dapat menjadi sarana empowering empowering  (pemberdayaan). Posisi media  (pemberdayaan). Posisi media massa hendaknya selalu berpihak kepada masyarakat. Opini yang diciptakan sesuai dengan massa hendaknya selalu berpihak kepada masyarakat. Opini yang diciptakan sesuai dengan nurani masyarakat. Sekaligus, dalam kondisi tertentu harus siap berhadapan dengan kebijakan nurani masyarakat. Sekaligus, dalam kondisi tertentu harus siap berhadapan dengan kebijakan  penguasa.

 penguasa. Peran Peran media media massa massa cukup cukup signifikan signifikan untuk untuk mempengaruhi mempengaruhi kebijakan kebijakan eksekutif,eksekutif, merubahnya menuju tuntutan masyarakat. Namun, berdiri diametral bukan berarti membenci merubahnya menuju tuntutan masyarakat. Namun, berdiri diametral bukan berarti membenci atau memusuhi. Landasan nurani dan persaudaraan tentunya bisa menghiasi kritik membangun atau memusuhi. Landasan nurani dan persaudaraan tentunya bisa menghiasi kritik membangun yang disodorkan oleh sebuah media. Dalam hal ini, kepekaan pejabat sangat diharapkan. Kontrol yang disodorkan oleh sebuah media. Dalam hal ini, kepekaan pejabat sangat diharapkan. Kontrol media dan kepekaan penguasa menjadi sinergi yang indah. Dan yang terakhir menurut media dan kepekaan penguasa menjadi sinergi yang indah. Dan yang terakhir menurut Purwasito(2002), media massa dapat berperan mentransfer kebudayaan dan mengembangkan Purwasito(2002), media massa dapat berperan mentransfer kebudayaan dan mengembangkan nilai maupun norma berdasarkan visi-misi dan latar belakang usahanya.

nilai maupun norma berdasarkan visi-misi dan latar belakang usahanya.

Menurut Harold D. Laswell (1936) ada empat

Menurut Harold D. Laswell (1936) ada empat fungsi sosial media massa:fungsi sosial media massa:

 Pengamatan sosial ( social surveillancePengamatan sosial ( social surveillance).).

Media massa hendaknya menyebarkan informasi dan interpertasi yang obyektif mengenai Media massa hendaknya menyebarkan informasi dan interpertasi yang obyektif mengenai  berbagai

 berbagai peristiwa peristiwa yang yang terjadi terjadi di di dalam dalam dan dan di di luar luar lingkungan lingkungan sosial sosial dengan dengan tujuantujuan melakukan kontrol sosial agar tidak terjadi hal-hal yang tidak

melakukan kontrol sosial agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.diinginkan.

 Korelasi sosial ( social correlationKorelasi sosial ( social correlation).).

Media massa hendaknya memberikan informasi dan interpretasi yang meng-hubungkan Media massa hendaknya memberikan informasi dan interpretasi yang meng-hubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya atau antara satu pandangan dengan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya atau antara satu pandangan dengan  pandangan lainnya dengan tujuan mencapai konsensus.

 pandangan lainnya dengan tujuan mencapai konsensus.

 Sosialisasi ( socializationSosialisasi ( socialization).).

Media massa hendaknya mewariskan nilai-nilai (yang baik) dari satu generasi ke generasi Media massa hendaknya mewariskan nilai-nilai (yang baik) dari satu generasi ke generasi lainnya atau dari satu kelompok ke kelompok lainnya.

lainnya atau dari satu kelompok ke kelompok lainnya.

(13)

Media massa juga mempunyai tugas untuk memberikan hiburan (yang sehat) dan Media massa juga mempunyai tugas untuk memberikan hiburan (yang sehat) dan kesenangan kepada masyarakat.

kesenangan kepada masyarakat.

Dari keempat fungsi sosial media massa tadi, maka yang paling menonjol dilakukan oleh Dari keempat fungsi sosial media massa tadi, maka yang paling menonjol dilakukan oleh media massa di Indonesia sekarang adalah fungsi keempat (hiburan), sedangkan ke tiga fungsi media massa di Indonesia sekarang adalah fungsi keempat (hiburan), sedangkan ke tiga fungsi sosial yang lain kurang mendapat perhatian.

sosial yang lain kurang mendapat perhatian.

Dalam hal ini kita mengambil contoh pemberitaan mengenai “konflik”, yang akhir 

Dalam hal ini kita mengambil contoh pemberitaan mengenai “konflik”, yang akhir -akhir ini-akhir ini sering menempati halaman depan media cetak dan menjadi berita utama media elektronik dan sering menempati halaman depan media cetak dan menjadi berita utama media elektronik dan media cetak.

media cetak.

Jika ditilik dari fungsi pengamat sosial media massa, seharusnya berita tentang konflik tadi Jika ditilik dari fungsi pengamat sosial media massa, seharusnya berita tentang konflik tadi dikemas sedemikian rupa, agar masyarakat waspada dan mencegah agar konflik tidak meluas dikemas sedemikian rupa, agar masyarakat waspada dan mencegah agar konflik tidak meluas dan menghancurkan sistem masyarakat.

dan menghancurkan sistem masyarakat.

Sedangkan penyajian opini dari para elit politik atau kelompok yang bertikai, jika ditilik dari Sedangkan penyajian opini dari para elit politik atau kelompok yang bertikai, jika ditilik dari fungsi korelasi sosial media massa, seharusnya dikorelasikan dengan opini dari ber-bagai fungsi korelasi sosial media massa, seharusnya dikorelasikan dengan opini dari ber-bagai kalangan masyarakat lainnya baik secara vertikal maupun horisontal.

kalangan masyarakat lainnya baik secara vertikal maupun horisontal.

Hal ini berarti isi pemberitaan tidak hanya menyajikan pandangan atau pernyataan Hal ini berarti isi pemberitaan tidak hanya menyajikan pandangan atau pernyataan pihak- pihak

 pihak yang yang bertikai. bertikai. Pandangan Pandangan dan dan pendapat pendapat dari dari berbagai berbagai kalangan kalangan masyarakat masyarakat baik baik lapisanlapisan atas, menengah maupun bawah perlu juga disajikan secara eksplisit termasuk dampak konflik atas, menengah maupun bawah perlu juga disajikan secara eksplisit termasuk dampak konflik terhadap kehidupan nyata masyarakat.

terhadap kehidupan nyata masyarakat.

Tujuannya isi pemberitaan adalah untuk mencapai konsensus agar konflik dapat segera Tujuannya isi pemberitaan adalah untuk mencapai konsensus agar konflik dapat segera  berakhir,

 berakhir, karena karena disadari disadari bersama bersama bahwa bahwa yang yang menjadi menjadi korban korban dari dari konflik konflik tersebut tersebut adalahadalah masyarakat.Sedangkan mengenai fungsi sosialisasi dalam kasus konflik tersebut, media massa masyarakat.Sedangkan mengenai fungsi sosialisasi dalam kasus konflik tersebut, media massa hen-aknya menyebarluaskan pesan tentang perlunya menjaga integrasi bangsa dalam hen-aknya menyebarluaskan pesan tentang perlunya menjaga integrasi bangsa dalam menghadapi konflik tadi. Dalam hal ini yang sangat relevan adalah mensosialisasikan tentang menghadapi konflik tadi. Dalam hal ini yang sangat relevan adalah mensosialisasikan tentang  perlunya

(14)

Agama, Ras dan Antar- golongan), juga tentang perlunya menegakkan supremasi hukum serta Agama, Ras dan Antar- golongan), juga tentang perlunya menegakkan supremasi hukum serta anti segala bentuk tindakan kekerasan.

anti segala bentuk tindakan kekerasan.

3.5 Jurnalisme Sehat, Bebas dan bertanggung jawab 3.5 Jurnalisme Sehat, Bebas dan bertanggung jawab

Jurnalisme sehat, bebas dan bertanggung jawab dihasilkan oleh medai massa yang sehat, Jurnalisme sehat, bebas dan bertanggung jawab dihasilkan oleh medai massa yang sehat, yaitu media massa yang

yaitu media massa yang  bebas  bebas dan dan bertanggung bertanggung jawab”. jawab”. Pemerintah Pemerintah dan dan masyarakat masyarakat harusharus mempunyai pandangan bahawa media massa yang sehat, bebas dan juga bertanggung jawab mempunyai pandangan bahawa media massa yang sehat, bebas dan juga bertanggung jawab yaitu media massa yang dapat menjalankan atau melaksanakan peranannya yang tentunya ideal. yaitu media massa yang dapat menjalankan atau melaksanakan peranannya yang tentunya ideal.

Kalangan media massa sendiri harus memberikan penyebaran tentang media massa yang sehat Kalangan media massa sendiri harus memberikan penyebaran tentang media massa yang sehat sebagai berikut: “Media massa yang sehat secara ideal adalah media massa yang melaksanakan sebagai berikut: “Media massa yang sehat secara ideal adalah media massa yang melaksanakan fungsi-fungsi ideal yang sesuai dengan konstitusi negara, secara bebas dan bertanggung jawab. fungsi-fungsi ideal yang sesuai dengan konstitusi negara, secara bebas dan bertanggung jawab. Hal ini hanya dapat dilakanakannya dengan baik, apabila media massa itu sehat secara isi Hal ini hanya dapat dilakanakannya dengan baik, apabila media massa itu sehat secara isi  pemberitaan d

 pemberitaan dan an penyiaran, penyiaran, sehat sehat secara ekonsecara ekonomis. omis. Jika Jika secara ekonomis, secara ekonomis, materiil media materiil media massamassa tidak sehat, maka terlihat kecenderungan pada sementara media massa mempertahankan tidak sehat, maka terlihat kecenderungan pada sementara media massa mempertahankan survivalnya dengan mendasarkan orientasi perjuangannya kepada tuntutan yang bersifat survivalnya dengan mendasarkan orientasi perjuangannya kepada tuntutan yang bersifat kebendaan, dengan kata lain terlihat keadaan yang cenderung mengembangkan erosi idealisme kebendaan, dengan kata lain terlihat keadaan yang cenderung mengembangkan erosi idealisme  perjuangan

 perjuangan media media massa massa yang yang hakikatnya hakikatnya harus harus diabdikan diabdikan kepada kepada tujuan-tujuantujuan-tujuan memasyarakatkan cita-cita nasional, yaitu masyarakat kebangsaan yang maju, adil dan tentunya memasyarakatkan cita-cita nasional, yaitu masyarakat kebangsaan yang maju, adil dan tentunya makmur berdasarkan ideology yang biasa kita sebut ideology pancasila.

makmur berdasarkan ideology yang biasa kita sebut ideology pancasila.

Sumber hukum Kebebasan media mass

Sumber hukum Kebebasan media massa yang bertanggung jawab ini a yang bertanggung jawab ini adalah adalah harus padaharus pada konstitusi

Undang-konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang mengatakan bahwa “Kemerdekaan mengeluarkanUndang Dasar 1945 yang mengatakan bahwa “Kemerdekaan mengeluarkan  pendapat melalui lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan den

 pendapat melalui lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan den gan undang-gan undang-undang”. Tidak adaundang”. Tidak ada  petunjuk

 petunjuk atau atau kriteria kriteria lain lain yang yang diberikan. diberikan. Tolak Tolak ukur ukur bagi bagi undang-undang undang-undang atau atau peraturan- peraturan- perundangan

 perundangan yang yang mengatur mengatur tentang tentang kemerdekaan kemerdekaan ataupun ataupun kebebasan kebebasan memberikan memberikan pendapatpendapat melalui tulisan dengan kata lain kebebasan pers, sebagai pelaksanaan pasal 28 Undang-Undang melalui tulisan dengan kata lain kebebasan pers, sebagai pelaksanaan pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945, dengan sendirinya adalah dasar pasal 28 Undang-undang Dasar itu sendiri, yang Dasar 1945, dengan sendirinya adalah dasar pasal 28 Undang-undang Dasar itu sendiri, yang tercantum dalam

tercantum dalam pembukaan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yUndang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi seperti ang berbunyi seperti berikut:berikut: “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

(15)

kesejah-teraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang teraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang  berdasarkan kemerdekaan,

 berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi perdamaian abadi dan keadilan dan keadilan social, maka social, maka disusunlah kemerdekaandisusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusian yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusian yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijak-sanaan dalam permesyuaratan/perwakilan, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijak-sanaan dalam permesyuaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan

serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Berpegang kepada Pembukaan

Undang-Berpegang kepada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai tolak ukur “kebebasanUndang Dasar 1945 sebagai tolak ukur “kebebasan media massa”, ketentuan Undang

media massa”, ketentuan Undang-Undang Media Massa tentang kebebasan Media Massa-Undang Media Massa tentang kebebasan Media Massa ditelaah. Sedangkan rumusan kebebasan media massa adalah:

ditelaah. Sedangkan rumusan kebebasan media massa adalah: 1.

1. Kebebasan MKebebasan Media massa edia massa sesuai sesuai dengan dengan hak asasi hak asasi warga warga negara dijamin.negara dijamin. 2.

2. Kebebasan Media massa ini berdasarkan atas tanggung jawab nasional.Kebebasan Media massa ini berdasarkan atas tanggung jawab nasional.

Kebebasan media massa itu berasaskan pada tugas, kewajiban dan fungsi media massa. Kebebasan media massa itu berasaskan pada tugas, kewajiban dan fungsi media massa. Kebebasan media

Kebebasan media massa berhubungan massa berhubungan erat dengan erat dengan keperluan adanya keperluan adanya pertanggung jawabanpertanggung jawaban kepada :

kepada :

 Tuhan Yang Maha EsaTuhan Yang Maha Esa 

 Kepentingan rakyat dan keselamatan NegaraKepentingan rakyat dan keselamatan Negara 

 Kelangsungan dan penyelesaian Perjuangan Nasional hingga terwujudnya tujuan nasionalKelangsungan dan penyelesaian Perjuangan Nasional hingga terwujudnya tujuan nasional 

 Moral dan tata susilaMoral dan tata susila 

 Kepribadian bangsa”.Kepribadian bangsa”.

Kebebasan media massa Indonesia adalah kebebasan untuk menyatakan serta menegakkan Kebebasan media massa Indonesia adalah kebebasan untuk menyatakan serta menegakkan kebenaran dan keadilan, dan bukanlah kebebasan yang sebebas-bebasnya.

kebenaran dan keadilan, dan bukanlah kebebasan yang sebebas-bebasnya.

Media massa yang bebas dan bertanggung jawab harus diucapkan dalam satu nafas. Media massa yang bebas dan bertanggung jawab harus diucapkan dalam satu nafas. Walaupun begitu, dengan semangat menyebut media massa bebas dan bertanggung jawab dalam Walaupun begitu, dengan semangat menyebut media massa bebas dan bertanggung jawab dalam satu nafas, perlu juga disatukan pengertian tentan

satu nafas, perlu juga disatukan pengertian tentan g criteria tersebutg criteria tersebut

Keadaan menunjukkan penterjemah pengertian kebebasan yang hakikatnya adalah kebebasan Keadaan menunjukkan penterjemah pengertian kebebasan yang hakikatnya adalah kebebasan yang bertanggung jawab masih belum terlihat keserasian dan keseimbangannya. Sementara itu yang bertanggung jawab masih belum terlihat keserasian dan keseimbangannya. Sementara itu norma-norma, hak dan kewajiban media massa seperti yang terkandung di dalam norma-norma, hak dan kewajiban media massa seperti yang terkandung di dalam

(16)

ketentuan-ketentuan undang-undang yang mengikat serta di dalam kode etika jurnalistik wartawan ketentuan undang-undang yang mengikat serta di dalam kode etika jurnalistik wartawan Indonesia, masih pula serba mengambang dan tidak seimbang. Tegasnya persepsi pemerintah, Indonesia, masih pula serba mengambang dan tidak seimbang. Tegasnya persepsi pemerintah, masyarakat dan media massa sendiri terhadap norma-norma, hak dan kewajiban media massa masyarakat dan media massa sendiri terhadap norma-norma, hak dan kewajiban media massa  belumlah serasi.

 belumlah serasi.

3.6 Media Massa Sebagai Media Sosialisasi 3.6 Media Massa Sebagai Media Sosialisasi

Media massa merupakan bentuk komunikasi dan rekreasi yang menjangkau masyarakat Media massa merupakan bentuk komunikasi dan rekreasi yang menjangkau masyarakat secara luas sehingga pesan informasi yang sama

secara luas sehingga pesan informasi yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Mediadapat diterima secara serentak dan sesaat. Media massa terdiri dari media cetak (surat kabar, brosur, baleho, buku, majalah, tabloid) dan media massa terdiri dari media cetak (surat kabar, brosur, baleho, buku, majalah, tabloid) dan media elektronik (radio, televisi, video, film, piringan hitam, kaset, CD/DVD). Media massa elektronik (radio, televisi, video, film, piringan hitam, kaset, CD/DVD). Media massa diidentifikasikan sebagai

diidentifikasikan sebagai media sosialisasi media sosialisasi yang berpengaruh yang berpengaruh pula terhadap perilaku pula terhadap perilaku masyarakat.masyarakat. Pesan-pesan yang ditayangkan melalui media elektronik dapatmengarahkan masyarakat ke arah Pesan-pesan yang ditayangkan melalui media elektronik dapatmengarahkan masyarakat ke arah  perilaku prososial maupun antisosial.

 perilaku prososial maupun antisosial.

Penayangan berkesinambungan mengenai laporan perang seperti laporan Perang Teluk, Penayangan berkesinambungan mengenai laporan perang seperti laporan Perang Teluk, Perang di Somalia dan Sudan, penayangan film-film seri yang menonjolkan kekerasan, dianggap Perang di Somalia dan Sudan, penayangan film-film seri yang menonjolkan kekerasan, dianggap sebagai salah satu faktor yang mendorong perilaku agresif pada anak-anak yang melihatnya. sebagai salah satu faktor yang mendorong perilaku agresif pada anak-anak yang melihatnya. Demikian juga penayangan adegan-adegan yang berbau pornografi dan pornoaksi dilayar televisi Demikian juga penayangan adegan-adegan yang berbau pornografi dan pornoaksi dilayar televisi sering dikaitkan dengan perubahan moralisasi serta peningkatan pelanggaran susila dalam sering dikaitkan dengan perubahan moralisasi serta peningkatan pelanggaran susila dalam masyarakat. Media massa diyakini dapat menggambarkan realitas sosial dalam berbagai aspek masyarakat. Media massa diyakini dapat menggambarkan realitas sosial dalam berbagai aspek kehidupan. Meskipun untuk itu, informasi atau pesan (

kehidupan. Meskipun untuk itu, informasi atau pesan (messagemessage) yang ditampilkannya) yang ditampilkannya sebagaimana dapat dibaca di surat kabar atau majalah, didengarkan di radio, dilihat di televisi sebagaimana dapat dibaca di surat kabar atau majalah, didengarkan di radio, dilihat di televisi atau internet telah melalui suatu saringan (filter) dan seleksi dari pengelola media itu untuk atau internet telah melalui suatu saringan (filter) dan seleksi dari pengelola media itu untuk  berbagai

 berbagai kepentingannya kepentingannya (misalnya: (misalnya: untuk untuk kepentingan kepentingan bisnis bisnis atau atau ekonomi, ekonomi, kekuasaan kekuasaan atauatau  politik,

 politik, pembentukan pembentukan opini opini publik, publik, hiburan hiburan ((entertainment entertainment ), hingga pendidikan. Terlepas dari), hingga pendidikan. Terlepas dari  berbagai

 berbagai kepentingan kepentingan yang yang melatarbelakangi melatarbelakangi pemunculan pemunculan suatu suatu informasi informasi atau atau pesan pesan yangyang disajikan oleh media massa, kiranya tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pada masa kini pertemuan disajikan oleh media massa, kiranya tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pada masa kini pertemuan orang dengan media massa sudah tidak dapat dielakkan lagi. Tidaklah berlebihan kiranya apabila orang dengan media massa sudah tidak dapat dielakkan lagi. Tidaklah berlebihan kiranya apabila abad ke-21 disebut sebagai abad komunikasi massa. Pesatnya perkembangan media informasi abad ke-21 disebut sebagai abad komunikasi massa. Pesatnya perkembangan media informasi dan komunikasi, baik perangkat keras (

dan komunikasi, baik perangkat keras (hardwarehardware) maupun perangkat lunak () maupun perangkat lunak ( software software), akan), akan membawa perubahan peranan sebagai penyampai pesan/informasi.

(17)

Faktor-faktor yang menyebabkan pemilihan media massa sebagaimedia sosialisasi antara Faktor-faktor yang menyebabkan pemilihan media massa sebagaimedia sosialisasi antara lain:

lain:

o

o Media massa, khususnya televisi, telah begitu memasyarakat.Media massa, khususnya televisi, telah begitu memasyarakat. o

o Media massa berpengaruh terhadap proses sosialisasi.Media massa berpengaruh terhadap proses sosialisasi. o

o Orang-orang lebih mengandalkan informasi yang berasal dari media massa daripada dariOrang-orang lebih mengandalkan informasi yang berasal dari media massa daripada dari

orang lain. orang lain.

o

o Para orang tua dan pendidik, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama,Para orang tua dan pendidik, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama,

dapat meminimalisasikan pengaruh negatif mediamassa dan mengoptimalkan dampak dapat meminimalisasikan pengaruh negatif mediamassa dan mengoptimalkan dampak  positifnya.

 positifnya.

Sebagai konsekuensi logis dari pemanfaatan media massa sebagaimedia sosialisasi di tingkat Sebagai konsekuensi logis dari pemanfaatan media massa sebagaimedia sosialisasi di tingkat  persekolahan, terdapat paling tidak empat buahefek pemanfaatan media massa, yaitu :

 persekolahan, terdapat paling tidak empat buahefek pemanfaatan media massa, yaitu :

 Efek kehadiran media massa,yaitu menyangkut pengaruh keberadaanmedia massa secaraEfek kehadiran media massa,yaitu menyangkut pengaruh keberadaanmedia massa secara fisik.

fisik.

 Efek kognitif,yaitu mengenai terjadinya perubahan pada apa yangdiketahui, difahami,Efek kognitif,yaitu mengenai terjadinya perubahan pada apa yangdiketahui, difahami, atau dipersepsi siswa.

atau dipersepsi siswa.

 Efek afektif,yaitu berkenaan dengan timbulnya perubahan pada apayang dirasakan,Efek afektif,yaitu berkenaan dengan timbulnya perubahan pada apayang dirasakan, disenangi, atau dibenci siswa.

disenangi, atau dibenci siswa.

 Efek behavioral,yaitu berkaitan pada perilaku nyata yang dapatdiamati, yang mencakupEfek behavioral,yaitu berkaitan pada perilaku nyata yang dapatdiamati, yang mencakup  pola-pola tindakan kegiatan, atau kebiasaanberperilaku

 pola-pola tindakan kegiatan, atau kebiasaanberperilaku

3.7 Peran Vital Media Massa Dalam Kehidupan 3.7 Peran Vital Media Massa Dalam Kehidupan

Media massa adalah salah satu wahana terpenting dalam penyebarluasan pengetahuan dasar Media massa adalah salah satu wahana terpenting dalam penyebarluasan pengetahuan dasar mengenai bencana ini. Wahana penting lainnya adalah pendidikan di sekolah-sekolah yang mengenai bencana ini. Wahana penting lainnya adalah pendidikan di sekolah-sekolah yang memperkenalkan penanggulangan bencana alam kepada para murid sejak usia dini. Secara memperkenalkan penanggulangan bencana alam kepada para murid sejak usia dini. Secara umum, ada tiga fase dalam langkah-langkah penanggulangan bencana, yaitu fase prabencana, umum, ada tiga fase dalam langkah-langkah penanggulangan bencana, yaitu fase prabencana, fase saat bencana terjadi, dan fase pasca-bencana. Dalam hal bencana tsunami yang menimpa fase saat bencana terjadi, dan fase pasca-bencana. Dalam hal bencana tsunami yang menimpa Aceh dan Sumatera Utara, dari ketiga fase ini, menurut pengamatan penulis, baru pada fase Aceh dan Sumatera Utara, dari ketiga fase ini, menurut pengamatan penulis, baru pada fase ketiga media massa umumnya memberikan perhatian penuh. Media massa mengerahkan kru ketiga media massa umumnya memberikan perhatian penuh. Media massa mengerahkan kru dengan kekuatan ekstra untuk diterjunkan ke lapangan maupun sebagai “jangkar” di markas dengan kekuatan ekstra untuk diterjunkan ke lapangan maupun sebagai “jangkar” di markas  besar.

(18)

mengabarkan hampir semua aspek penting yang terkait dengan bencana ini. Hasilnya pun patut mengabarkan hampir semua aspek penting yang terkait dengan bencana ini. Hasilnya pun patut disebut positif (terlepas dari sejumlah liputan, terutama media televisi, yang bisa dikategorikan disebut positif (terlepas dari sejumlah liputan, terutama media televisi, yang bisa dikategorikan sebagai melanggar etika jurnalistik berkaitan dengan

sebagai melanggar etika jurnalistik berkaitan dengan disturbing imagesdisturbing images  alias gambar-gambar  alias gambar-gambar yang menusuk hati) karena berhasil menggerakkan emosi bangsa untuk ikut merasakan derita yang menusuk hati) karena berhasil menggerakkan emosi bangsa untuk ikut merasakan derita  para korban,

 para korban, lalu mengulurkan bantuan lalu mengulurkan bantuan konkret guna konkret guna meringankan derita itu. meringankan derita itu. Liputan luas mediaLiputan luas media massa ini juga berhasil mempertemukan sejumlah keluarga yang semula tercerai-berai tak massa ini juga berhasil mempertemukan sejumlah keluarga yang semula tercerai-berai tak  berkabar.

 berkabar. Namun, Namun, keterlibatan keterlibatan media media massa massa pada pada fase fase ketiga ketiga ini ini bisa bisa juga juga berbuntut berbuntut negatifnegatif apabila dijalankan tanpa pertimbangan yang ekstra hati-hati, antara lain kecenderungan untuk apabila dijalankan tanpa pertimbangan yang ekstra hati-hati, antara lain kecenderungan untuk menjadikan derita para korban sebagai “jualan”, entah untuk kepentingan bis

menjadikan derita para korban sebagai “jualan”, entah untuk kepentingan bisnis murni atau bisanis murni atau bisa  pula demi kepentingan lain, seperti keuntungan politik dan pencitraan diri.

 pula demi kepentingan lain, seperti keuntungan politik dan pencitraan diri.

Untuk fase kedua, kinerja media massa Indonesia masih mengecewakan. Bencana ini terjadi Untuk fase kedua, kinerja media massa Indonesia masih mengecewakan. Bencana ini terjadi  pada

 pada Minggu Minggu pagi, pagi, 26 26 Desember Desember 2004, 2004, tetapi tetapi sebagian sebagian besar besar media media massa massa Indonesia Indonesia barubaru memperoleh informasinya dengan agak lengkap sekian jam kemudian. Memang ada sejumlah memperoleh informasinya dengan agak lengkap sekian jam kemudian. Memang ada sejumlah media, misalnya saja detik.com yang telah memberitakanperistiwa ini sejak pukul 08.30 di media, misalnya saja detik.com yang telah memberitakanperistiwa ini sejak pukul 08.30 di  bawah

 bawah judul judul “Gempa “Gempa Berkekuatan Berkekuatan Besar Besar Guncang Guncang Medan”. Medan”. Baru Baru pada pada pukulpukul 10.11, detik.com10.11, detik.com memberikan informasi yang menyebutkan Aceh sebagai kawasan yang terkena bencana (di memberikan informasi yang menyebutkan Aceh sebagai kawasan yang terkena bencana (di  bawah judul

 bawah judul “Banjir Bandang “Banjir Bandang Landa Aceh”). Landa Aceh”). Televisi Indonesia kelihatan Televisi Indonesia kelihatan tak sigap tak sigap memberikanmemberikan respons. Metro TV termasuk yang paling awal memberitakannya, tetapi itu pun terpaut cukup respons. Metro TV termasuk yang paling awal memberitakannya, tetapi itu pun terpaut cukup  jauh

 jauh sesudah sesudah peristiwa peristiwa terjadi. terjadi. Sejumlah Sejumlah televisi televisi lain lain seperti seperti tak tak begitu begitu menaruh menaruh perhatian, perhatian, dandan  baru

 baru sore sore hari hari bahkan bahkan malam malam harinya harinya mulai mulai agak agak gencar gencar memberitakan memberitakan bencana bencana itu. itu. Ada Ada jugajuga televisi yang baru memberitakannya sebagai breaking news pada pukul 22.00, sudah amat sangat televisi yang baru memberitakannya sebagai breaking news pada pukul 22.00, sudah amat sangat terlambat dan sama sekali tak layak lagi disebut sebagai breakingnews. Padahal berita ini sudah terlambat dan sama sekali tak layak lagi disebut sebagai breakingnews. Padahal berita ini sudah disiarkan oleh BBC dan CNN sejak menjelang tengah hari. BBC merupakan media yang disiarkan oleh BBC dan CNN sejak menjelang tengah hari. BBC merupakan media yang terdepan memberitakan bencana ini, bahkan sudah memaparkan sejumlah data penting sebagai terdepan memberitakan bencana ini, bahkan sudah memaparkan sejumlah data penting sebagai kelengkapan beritanya, misalnya saja data jumlah penduduk di wilayah yang terkena, juga peta kelengkapan beritanya, misalnya saja data jumlah penduduk di wilayah yang terkena, juga peta yang relatif lengkap untuk memudahkan pemirsa membayangkan besaran bencana. yang relatif lengkap untuk memudahkan pemirsa membayangkan besaran bencana. Keterlambatan media siaran dalam memberikan respons terhadap peristiwa-peristiwa penting, Keterlambatan media siaran dalam memberikan respons terhadap peristiwa-peristiwa penting, seperti bencana alam, agak sulit diterima. Dalam saat-saat genting seperti itu, hanya media seperti bencana alam, agak sulit diterima. Dalam saat-saat genting seperti itu, hanya media siaranlah yang menjadi andalan utama masyarakat karena media cetak dan media on-line siaranlah yang menjadi andalan utama masyarakat karena media cetak dan media on-line memiliki keterbatasan dari segi waktu maupun aksesibilitas. Informasi yang disebarluaskan memiliki keterbatasan dari segi waktu maupun aksesibilitas. Informasi yang disebarluaskan melalui media secara rutin dan berkala merupakan alat pendidikan informal bagi masyarakat melalui media secara rutin dan berkala merupakan alat pendidikan informal bagi masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Televisi sebagai salah satu media komunikasi massa memiliki peran yang besar dalam menyebarkan informasi dan memberikan hiburan ke semua lapisan masyarakat.. Televisi

sama dengan acara hiburan lain yang diprogramkan oleh sebuah media massa, satu hal yang layak dianalisa adalah intensitas masyarakat menikmati pesan agama melalui media

Terkait dengan hegemoni media serta ketidakpercayaan masyarakat terhadap media massa, maka salah satu pilihan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi

Media menjadi salah satu sarana yang paling ampuh dalam menyebarkan dakwah kepada masyarakat luas. Karena dengan media, dakwah tersebut akan sampai ke masyarakat dengan merata.

Salah satu Media komunikasi massa khususnya Media cetak dalam hal ini Majalah Tempo dan Surat Kabar Harian Bali Post sangat berperan dalam pembentukan Opini Publik terkait

Kondisi tersebut menjadikan media massa sebagai salah satu kiblat bagi masyarakat dalam membentuk sikap dan perilaku mereka tanpa mereka sadari, dengan munculnya efek

Prinsip umum dari teori sistem media massa otoriter adalah: (a) Media massa tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat merusak wewenang yang ber laku; (b) Media harus tun duk

Dari pengertian di atas dapat di- tarik kesimpulan bahwa media massa adalah sarana atau alat yang digunakan seseorang untuk menyampaikan pesan- pesan atau informasi kepada orang ba-