• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 5 Teknologi Basis Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan 5 Teknologi Basis Data"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 5

Teknologi

Basis Data

Presented by :

Sity Aisyah Nasution, S.Kom Magister Student in Univ Budi Luhur

Email :

phoebe_qithi@yahoo.com Blog :

(2)

Distributed Database

Client Server

Perkembangan Database Saat Ini

(3)

DATABASE TERDISTRIBUSI

: Database yang disimpan

pada beberapa komputer didistribusi dalam sebuah sistem

terdistribusi melalui media komunikasi seperti high speed

buses atau telepone line.

SISTEM DATABASE TERDISTRIBUSI

: berisi kumpulan

site

 eksekusi transaksi lokal (mengakses data pada

satu site) & transaksi global (mengakses data pada site

berbeda).

(4)

Contoh :

Transaksi lokal : transaksi menambahkan dana pada nomor rekening 1112234 yang berada di cabang margonda. Transaksi ditentukan pada cabang margonda.

Transaksi global : transaksi transfer dari rekening 1112234 ke rekening 2223410 yang berada di kramat jati (rekening didua site berbeda telah diakses sebagai hasil dari eksekusinya)

(5)
(6)

TIPE BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Terdapat dua tipe basis data terdistribusi :

· Homogen

: yaitu sistem dimana setiap tempat menjalankan

tipe DBMS yang sama

· Heterogen

: yaitu sistem dimana setiap tempat yang berbeda

menjalankan DBMS yang berbeda, baik

Relational DBMS (RDBMS) atau non relational

(7)
(8)
(9)
(10)

1. Merefleksikan pada bentuk dari struktur organisasinya

1. Merefleksikan pada bentuk dari struktur organisasinya

Ada suatu organisasi yang memiliki sub organisasi di lokasi yang

tersebar di beberapa tempat,.sehingga basis data yang digunakan pun tersebar sesuai lokasi dari sub organisasi berada.

2.

2. Penggunaan bersama dan lokal otonomiPenggunaan bersama dan lokal otonomi

Distribusi secara geografis dari sebuah organisasi dapat terlihat dari data

terdistribusinya, pengguna pada masing-masing site dapat mengakses data yang disimpan pada site yang lain.

KEUNTUNGAN SISTEM

(11)

Data dapat dialokasikan dekat dengan pengguna yang biasa

menggunakannya pada sebuah site, sehingga pengguna mempunyai kontrol terhadap data dan mereka dapat secara konsekuen

memperbaharui dan memiliki kebijakkan untuk data tersebut.

Data Base Administrator (DBA) global mempunyai tanggung jawab untuk

semua sistem. Umumnya sebagian dari tanggung jawab tersebut di

serahkan kepada tingkat lokal, sehingga DBA lokal dapat mengatur lokal DBMS secara otonomi.

KEUNTUNGAN SISTEM

(12)

3. Keberadaan data yang ditingkatkan

3. Keberadaan data yang ditingkatkan

Pada DBMS yang tersentralisasi kegagalan pada suatu site akan

mematikan seluruh operasional DBMS. Namun pada DDBMS kegagalan pada salah satu site, atau kegagalan pada hubungan komunikasi dapat membuat beberapa site tidak dapat di akses, tetapi tidak membuat

operasional DBMS tidak dapat dijalankan.

4.

4. Keandalan yang ditingkatkanKeandalan yang ditingkatkan

Sebuah basis data dapat di replikasi ke dalam beberapa fragmen

sehingga keberadaanya dapat di simpan di beberapa lokasi juga. Jika terjadi kegagalan dalam pengaksesan data pada suatu site di karenakan jaringan komunikasi terputus maka site yang ingin mengakses data

tersebut dapat mengakses pada site yang tidak mengalami kerusakan.

KEUNTUNGAN SISTEM

(13)

5. Kinerja yang ditingkatkan

5. Kinerja yang ditingkatkan

Sebuah data ditempatkan pada suatu site dimana data tersebut banyak di akses oleh pengguna, dan hal ini mempunyai dampak yang baik untuk paralel DBMS yaitu memiliki kecepatan dalam pengkasesan data yang lebih baik dibandingkan dengan basis data tersentralisasi Selanjutnya, sejak masing-masing site hanya menangani sebagian dari seluruh basis data , mengakibakan perbedaan pada pelayanan CPU dan I/O seperti yang di karakteristikan pada DBMS tersentralisasi.

KEUNTUNGAN SISTEM

(14)

6.

6. EkonomiEkonomi

Grosch's Law menyatakan daya listrik dari sebuah komputer di hitung menurut biaya yang dihabiskan dari penggunaan peralatannya, tiga kali biaya peralatan, 9 kali nya dari daya listrik . Sehingga lebih murah jika membuat sebuah sistem yang terdiri dari beberapa mini komputer yang mempunyai daya yang sama jika dibandingkan dengan memiliki satu buah super komputer.

Oleh karena itu lebih efektif untuk menambah beberapa workstation untuk sebuah jaringan dibandingkan dengan memperbaharui sistem mainframe. Potensi yang juga menekan biaya yaitu menginstall aplikasi dan menyimpan basis data yang diperlukan secara geografi sehingga mempermudah operasional pada setiap situs.

KEUNTUNGAN SISTEM

(15)

7.

7. Perkembangan modularPerkembangan modular

Di dalam lingkungan terdistribusi, lebih mudah untuk menangani

ekspansi . Site yang baru dapat di tambahkan ke suatu jaringan tanpa mempengaruhi operational dari site - site yang ada.

Penambahan ukuran basis data dapat di tangani dengan menambahkan pemrosesan dan daya tampung penyimpanan pada suatu jaringan.

Pada DBMS yang tersentralisasi perkembangan akan di ikuti dengan mengubah perangkat keras dan perangkat lunak.

KEUNTUNGAN SISTEM

(16)

1. Harga software mahal

1. Harga software mahal

Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem database distribusi.

2. Kemungkinan kesalahan lebih besar

2. Kemungkinan kesalahan lebih besar

Site-site beroperasi secara paralel sehingga lebih sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat

diketahui.

3. Biaya pemrosesan tinggi

3. Biaya pemrosesan tinggi

Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antar site.

KERUGIAN SISTEM

(17)

1. FRAGMENTASI DATA

1. FRAGMENTASI DATA

2. REPLIKASI

2. REPLIKASI

3. ALOKASI DATA

3. ALOKASI DATA

RANCANGAN SISTEM

(18)

Fragmentasi

Fragmentasi : relasi dibagi ke dalam beberapa bagian, setiap bagian disimpan pada lokasi yang berbeda.

FRAGMENTASI

Kenapa harus dilakukan fragmentasi ?

Ada empat alasan untuk fragmentasi :

1. Kebiasaan

Umumnya aplikasi bekerja dengan tabel views dibandingkan dengan

(19)

FRAGMENTASI

2. Efisien

Data disimpan dekat dengan yang menggunakan. Dengan tambahan data yang tidak sering digunakan tidak usah disimpan.

3. Paralel

Dengan fragmen-fragmen tersebut sebagai unit dari suatu distribusi , sebuah transaksi dapat di bagi kedalam beberapa sub queri yang

dioperasikan pada fragmen tersebut. Hal ini meningkatkan konkurensi atau paralelisme dalam sistem, sehingga memeperbolehkan transaksi

(20)

FRAGMENTASI

4. Keamanan

Data yang tidak dibutuhkan oleh aplikasi tidak disimpan dan konsukuen tidak boleh di ambil oleh pengguna yang tidak mempunyai otoritas.

Fragmentasi mempunyai dua kelemahan, yaitu :

1. Kinerja

Cara kerja dari aplikasi yang membutuhkan data dari beberapa lokasi fragmen di beberapa situs akan berjalan dengan lambat.

2. Integritas

Pengawasan inteegritas akan lebih sulit jika data dan fungsional

(21)

FRAGMENTASI

Tiga jenis fragmentasi :

1. Fragmentasi Horizontal

(22)

FRAGMENTASI

Branch-name Account-number Customer-name Balance

Valleyview 177 Camp 205

Valleyview 402 Khan 10000

Valleyview 408 Khan 1123

Valleyview 639 Green 750

(23)

FRAGMENTASI

2. Fragmentasi Vertikal

Adalah relasi yang terdiri dari subset pada atribut.

Branch-name

Account-Hillside 305 Lowman 500 1

Hillside 226 Camp 336 2

Valleyview 177 Camp 205 3

Valleyview 402 Khan 10000 4

Hillside 115 Khan 62 5

Valleyview 408 Khan 1123 6

Valleyview 639 Green 750 7

Deposit 3 =  branch-name, customer-name,tuple-id (deposit)

(24)

Fragmentasi ini terdiri dari horisontal

(25)

REPLIKASI

(26)

REPLIKASI

Adalah Sistem memelihara beberapa salinan (copy)

dari relasi.

(27)

ALOKASI DATA

(28)

CLIENT-SERVER

Client Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.

(29)

CLIENT-SERVER

Sistem client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan

satu atau lebih proses server, dan sebuah proses client dapat

mengirim query ke sembarang proses server seperti pada Gambar

1.0

Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan

server mengatur data dan mengeksekusi transaksi.

(30)
(31)

Aplikasi Client/Server Perkembangan teknologi komputer

yang sangat pesat juga berimbas kepada perkembangan

pembuatan aplikasi komputer.

Aplikasi yang dulunya centralized, berkembang manjadi

aplikasi client server.

Aplikasi Client/Server

adalah suatu model aplikasi yang

dibangun dengan pemikiran lebih maju daripada aplikasi

warisan lama.

Dalam model Client/Server ini, pemrosesan yang terjadi

pada aplikasi dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu bagian

client (pemakai data) dan bagian server (penyedia data).

(32)

Client melakukan permintaan data, menampilkannya pada

alat keluaran, dan melakukan editing seperlunya.

Sedangkan

server

melakukan

penyimpanan

dan

pemeliharaan data, serta melakukan validasi data yang

diinput oleh client.

Aplikasi Client/Server biasanya bersifat multi-user, atau

datanya dapat digunakan oleh banyak user pada waktu

bersamaan.

Pada model ini, tampilan aplikasi sudah grafis, dan lebih

nyaman digunakan.

(33)
(34)

FUNGSI CLIENT-SERVER

Software client dan server saling berkomunikasi dengan

menggunakan SQL

Server SQL bertanggung jawab atas manajemen data local dalam

sebuah site, seperti halnya DBMS terpusat

Fungsi client SQL juga diperluas

(35)

FUNGSI CLIENT-SERVER

Memastikan konsistensi dari salinan data item hasil replikasi

dengan

menggunakan

teknik

pengendalian

cocurrency

terdistribusi

(36)

KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER

 Efisiensi jumlah pekerjaan

 Client mengakses pada remote data (via standards)

 Menyediakan fungsi DBMS secara penuh pada mesin client

 Pengukuran resource secara horizontal dan vertikal

 Harga dan performa yang lebih baik pada mesin client

 Kemampuan untuk menggunakan tool yang lebih familiar dengan user di client

(37)

KELEMAHAN CLIENT-SERVER

Server membentuk bottleneck

Server membentuk titik kegagalan tunggal

(38)

CLIENT-SERVER

Contoh proses dari system client/server

Interaksi antara client dan server akan terjadi seperti halnya pada saat pemrosesan sebuah query SQL :

• client menguraikan query dari user dan kemudian memilah-milah query tersebut menjadi beberapa query local pada site independent

• setiap query akan dikirimkan pada site server yang sesuai

• setiap server memproses query local dan kemudian mengirimkan hasilnya ke site client

Gambar

Gambar 1.0 Sistem Client-Server

Referensi

Dokumen terkait

'5. Sudahkah saudara membaca dalam Alkitab semua ayat yang ha r us saudara baca dalam Unit 3? Bila sudah lingkarilah nomer 5.. Bagian 2 - Pertanyaan

Michael Burgoon (dalam Wiryanto, 2005) mendefinisikan komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui,

diharapkan Hasil pengujian Keterangan 1 Semua data jurnal tidak di isi kemudian klik tombol simpan No refrensi, kode akun, no transaski, dan tgl transaksi,

Bahan ajar berbasis PBL pada materi suhu dan kalor untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis

bahwa tidak ada perbedaan antara metode pembelajaran student created case studies disertai media gambar dengan penerapan metode ceramah, diskusi dan presentasi

Karena itu pengadaan barang/jasa dengan nilai di atas Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tidak dapat dilakukan jika tidak ada PPK. Kalaupun telah ditunjuk PPK yang tidak

8 Ada juga sebagian kecil teman konseli yang bertempat tinggal di desa yang berbeda dengan konseli.. Sedangkan teman-teman yang dekat dengan konseli dan

Akibat pendidikan yang masih kurang ini, mereka menjadi tidak mempunyai kemampuan untuk ikut berkompetisi di dalam memperebutkan posisi pekerjaan yang ditawarkan oleh hotel